Jurnal Kebidanan
ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot – otot setelah kehamilan (Ervinasby, 2008). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum Di Puskesmas Mariana Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Metodologi : Penelitian ini Merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest-posttest with control group). Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata involusi uterus pada kelompok Kontrol (Tidak melakukan senam Nifas) adalah 5,30+0,67 cm, rerata kelompok perlakuan (melakukan Senam Nifas) adalah 3,00+1,05 cm. Analisis kemaknaan dengan uji Mann Withney menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata Involusi Uterus berbeda secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Involusi uterus kelompok kontrol (Tidak melakukan senam) sesudah/Pengukuran ke dua terjadi penurunan involusi uterus dan Involusi uterus kelompok Perlakuan (melakukan senam nifas) sesudah senam nifas terjadi penurunan involusi uterus secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri.
Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"VOLUME 15, NO.02 Desember 2023"
:
11 Documents
clear
the HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN PENGETAHUAN DENGAN KINERJA KADER DALAM PENDOKUMENTASIAN SISTEM INFORMASI POSYANDU (SIP)
Sri Dinengsih;
Asiah, Euis Nur
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.635
Latar Belakang: Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2014 terdapat 280.225 posyandu di Indonesia hanya 40% yang masih aktif. Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 jumlah posyandu mencapai 50.046 posyandu dengan katagori posyandu mandiri hanya sebanyak 40% dan sebanyak 60% posyandu lainnya belum mandiri yang disebabkan kekurangan kader karena idealnya jumlah kader di setiap posyandu minimal sebanyak 5 sehingga bila dijumlahkan kebutuhan kader posyandu di Jawa Barat mencapai 250.230 orang kader. Jumlah kader posyandu Jawa Barat baru sekitar 180.000 orang dengan rata-rata jumlah kader posyandu baru sekitar 3,6 kader per posyandu bahkan di daerah pelosok jumlah kader lebih sedikit hanya sebanyak 2 orang.Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran bidan dan pengetahuan dengan kinerja kader dalam pendokumentasian sistem informasi posyandu (SIP) di Desa Cinisti Kabupaten Garut tahun 2019. Metodologi: penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian yaitu seluruh kader posyandu di sebanyak 68 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan model pertanyaan tertutup. Kuesioner ini telah di uji validitas dan reliabilitas dengan hasil uji dinyatakan valid dan reliabel dengan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil Penelitian: bahwa terdapat hubungan anatar variabel pengetahuan dengan niali p-value sebesar 0,003, sedangkan variabel peran bidan tidak terdapat hubungan dengan perilaku kader dalam pendokumentasian SIP dengan nilai p-value sebesar 0,774. Kesimpulan dan saran: pengetahuan yang baik memiliki hubungan dengan kinerja kader dalam pendokumentasian Sistem informasi posyandu. Diharapkan puskesmas memberikan pendidikan dan pelatihan secara rutin supaya meningkatkan kinerja kader dalam pendokumentasian SIP Kata Kunci : Kader, Peran Bidan, Sistem informasi, Posyandu, Pengetahuan
EFEKTIFITAS MASSAGA EFFLEURAGE, AROMATERAPI GINGER DAN KOMBINASI TERHADAP PENGURANGAN NYERI HAID
Trisnawati, Yeti;
Nining Sulistyowati;
Wasis Pujiati
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.637
Angka kejadian dismenore atau nyeri haid cukup tinggi di dunia yaitu rata-rata di angka 50% dan prevalensi dismenore di Indonesia sebanyak 60-70%. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan metode non farmakologis yang memiliki efek samping lebih sedikit di banding dengan obat golongan NSAID. Salah satu terapi non farmakologis adalah massase dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas massage effleurage, aromaterapi ginger dan kombinasi massaga effleurage dan aromaterapi ginger terhadap intensitas nyeri dismenore. Jenis penelitian quasi eksperiment dengan pretest-posttest control goup design. Sampel sebanyak 68 responden yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok massaga effleurage, kelompok aromaterapi ginger dan kelompok kombinasi dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji paired t-test dan uji post-hoc bonferroni. Hasil penelitian menunjukkan Intensitas nyeri haid kelompok massage effleurage memiliki selisih rata-rata sebesar 1.687 dengan nilai sig 0.010, intensitas nyeri haid pada kelompok minyak esensial aromaterapi ginger nilai selisih rata-rata sebesar 1.500 dengan nilai sig 0.012, sedangkan intensitas nyeri haid pada kelompok kombinasi memiliki selisih rata-rata 2.375 dengan nilai sig 0.000. Hasil uji post-hoc bonferroni menunjukkan pemberian kombinasi didapat nilai sig yang terkecil yaitu 0.001. Kesimpulan dari penelitian bahwa pemberian kombinasi massage effleurage dan aromaterapi ginger paling efektif dalam mengurangi intensitas nyeri haid. Kata Kunci: Massage effleurage, Aromaterapi Ginger, Nyeri Haid
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PENANGANAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA BALITA
Yuliyanti, Erni;
Hasbi, Habid Al;
Sutanta, Sutanta;
Sari, Ilma Widiya
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.646
Temper tantrum merupakan suatu ledakan emosi yang kuat, dan tidak terkontrol pada anak. Banyak orangtua tidak mengenal istilah ini, namun sangat akrab dengan perilaku anak saat tantrum seperti menangis keras, berteriak, memukul, menendang, serta berguling di lantai. ibu perlu memiliki penanganan yang tepat agar emosi anak tidak akan menyakiti dirinya dan orang lain. Penanganan tantrum adalah dengan berusaha tenang, identifikasi tantrum anak, buat anak menyatakan keinginannya, dan berikan pelukan cinta saat anak tantrum. Pengetahuan yang baik tentang perilaku tantrum akan menimbulkan penanganan yang baik pula terhadap tantrum anak. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan penanganan temper tantrum pada anak usia balita di Dusun Tegalrejo. Metode : Jenis penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel 48 orang diambil dengan metode total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Kendall’s Tau. Analisa data menggunakan program SPSS. Hasil : Hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan signifikan hubungan pengetahuan dengan pengananan temper tantrum ?< 0.05 (?=0.002) dengan koefisien korelasi 0.337 yang artinya memiliki hubungan cukup. Simpulan : Ada hubungan Tingkat Pengetahuan Orangtua dengan Penanganan Temper Tantrum Pada Anak Balita di Dusun Tegalrejo. Kata Kunci : Pengetahuan, Penanganan, Temper Tantrum
PENGARUH METODE SIMULASI TENTANG TEKNIK MENYUSUI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN MENYUSUI PADA IBU NIFAS
Khusnul Dwihestie, Luluk;
Rismawati;
Arista, Veronika
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.647
ASI eksklusif merupakan upaya pencegahan permasalahan gizi pada anak. Namun, pelaksanaan program ASI eksklusif di wilayah Kalimantan Barat masih dibawah target Pemerintah sebesar 69%. Hal ini dikarenakan tingkat pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang masih rendah, sehingga perlu adanya upaya promosi kesehatan. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan menyusui pada ibu nifas. Metode penelitian: Penelitian kuantitatif dengan metode pra-eksperimental design, pendekatan rancangan one group pretest – posttest. Populasi penelitian yaitu ibu nifas hari pertama di Klinik Mulia Pontianak periode Juli – Agustus 2022. Teknik pengambilan sampel dengan non-probability sampling yaitu accidental sampling, didapatkan sampel sejumlah 31 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan skor Latch. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Wilcoxon test. Hasil penelitian: pengaruh edukasi dengan metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap tingkat pengetahun pada ibu nifas dengan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0,005, sedangkan pengaruh edukasi dengan metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap kemampuan menyusui pada ibu nifas dengan uji wilcoxon diperoleh p-value = 0,000 < 0,005. Simpulan: Ada pengaruh edukasi dengan metode simulasi tentang teknik menyusui terhadap tingkat pengetahuan dan kemampuan menyusui pada ibu nifas.
EFEKTIFITAS MADU DAN MINYAK JINTAN HITAM TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU NIFAS
Afriani, Anita Indra;
Yuni Pangesti, Gilda Mentari
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.650
Perawatan luka perineum sebagai upaya untuk mencegah terjadinya infeksi laserasi perineum dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Fenomena yang dilakukan sebagai perawatan luka pada fasilitas kesehatan diantaranya dengan memberikan anjuran untuk tidak menggunakan tampon setelah persalian karena resiko infeksi, memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara mengganti pembalut setiap kali buang air kecil atau BAB dan setelah mandi dan juga menganjurkan melakukan kompres es sesegera mungkin dengan pembungkus es untuk mencegah edema serta mengajari cara membersihkan perineum dari arah depan ke arah belakang untuk mencegah kontaminasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian madu dan minyak jintan hitam terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan meggunakan jenis penelitian kuantitaif desain Two Group Pretest Posttest Design. Jumlah sampel penelitian berjumlah 34 ibu nifas, Teknik sampling purposive sampling. Analisa bivariate menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian yang didapat adalah ada efektivitas pemberian madu dan minyak jintam hitam terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Suradadi dengan nilai p-value 0,007 (p-value < nilai ? 0,05). Sehingga data disimpulkan ada efektivitas pemberian madu dan minyak jintam hitam terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Suradadi. Kata Kunci : Madu, Minyak Jintan Hitam, Penyembuhan Luka Perineum
The Yoga meningkatkan kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Cangkringan Sleman Yogayakarta
yulinda;
Utami, Nendhi Wahyunia;
Kusumawardani, Arum Margi
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.661
Perubahan fisiologis selama kehamilan terutama perubahan hormon akan memberikan dampak pada sirkulasi darah berupa peningkatan volume darah. Hal tersebut bentuk kompensasi tubuh dalam merespon kebutuhan cairan ibu dan janin yang sedang berkembang. Akibatnya, kadar hemoglobin dalam darah akan menurun. Oleh karenanya, ibu hamil yang akan berisiko mengalami anemia. Jumlah ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia tahun 2019 masih melebihi target nasional 40% yakti 48,9%. Yoga merupakan bentuk latihan fisik yang dapat meningkatkan sirkulasi darah, oksigenasi dan membuat rekalsasi otot-otot tubuh yang dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh yoga terhadap kadar hemoglobin ibu hamil. Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pre and post test two group design. Sampel penelitian ibu hamil terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan perlakuan (yoga). Hasil penelitian terdapat perbedaan kadar hemoglobin pada ibu hamil pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Terdapat pengaruh yoga terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil p value < 0,05 Kata Kunci: Yoga; Ibu Hamil; Kadar Hemoglobin
THE EFFECTIVENESS OF AROMATHERAPY LAVENDER IN REDUCING EMESIS GRAVIDARUM IN FIRST TRIMESTER PREGNANT WOMEN
Setiyowati, Widyah;
Gunarmi, Gunarmi;
Dedi, Blacius
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.663
The discomfort that often occurs in pregnant women, especially in the first trimester of pregnancy, is vomiting nausea (Emesis Gravidarum). If emesis gravidarum occurs continuously and is not treated properly, it will cause symptoms of severe vomiting nausea to hyperemysis gravidarum which has adverse effects on the health of the mother and fetus. Emesis gravidarum during pregnancy can be administered pharmacologically and non-pharmacologically. Non-pharmacological actions that can be done, namely mothers can be recommended to eat often in small portions, acupuncture, and aromatherapy. One of the aromatherapy used to treat vomiting nausea is lavender aroma therapy. This study aims to find out how lavender aromatherapy affects vomiting nausea in pregnant women in the I trimester. The sample in this study was 38 I trimester pregnant women with complaints of vomiting nausea who did not use pharmacological therapy. Data analysis using the Wilcoxon test obtained the results of the p-value = 0.000 (<0.05) it can be concluded that Ha is accepted, which means that there is an influence of lavender aromatherapy in reducing emesis gravidarum in pregnant women in the I trimester. Advice can be given to pregnant women can use lavender aromatherapy as an alternative medicine to reduce emesis gravidarum. Keywords : Aromatherapy, Lavender, Nausea And Vomiting
ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN (HB) TERHADAP BALITA STUNTING USIA 6-59 BULAN
Nuraini, Indria;
Setyo Iswati, Retno;
hartiningtiyaswati, Setiya
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.665
Anemia and stunting are two different conditions, but both have important determinants and avenues to consider when designing interventions. Stunting and anemia in toddlers in Indonesia has not been widely identified. The detection of stunting and anemia in toddlers makes it easier for health workers to provide treatment. The purpose of this study was to determine hemoglobin levels in stunted toddlers aged 6-59 months. This research used a cross-sectional approach, which was carried out on toddlers aged 6-59 months with stunting. The number of research samples is 16 respondents. Data analysis was tested using univariate and bivariate. For univariate analysis the results of the questionnaire are presented with a frequency distribution table, while for bivariate analysis using a simple linear regression test. Prevalence of stunting based on male sex (68.75%), prevalence aged 13-59 months (81.25%), prevalence of history of exclusive breastfeeding (62.5%), prevalence of food fulfillment does not vary (68.75%) , prevalence of history of Vitamin A (100%), prevalence of history of illness in the last 2 weeks with fever, cough and cold (37.5%). Prevalence of anemia (56.3%) and prevalence of stunting (62.5%). The results of the simple linear regression test are that hemoglobin levels influence stunting by 46.7%. While the output is significant (sig.) 0.004 <0.05. The conclusion of this study is that there is a significant influence on hemoglobin levels on stunting
SENAM NIFAS BERPENGARUH TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA IBU NIFAS
Yuliastanti, Triani;
Nurhidayati, Novita;
Sandiyah, Sandiyah
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.668
Masa nifas merupakan masa setelah persalinan, setelah melahirkan banyak perubahan yang dialami dan dikeluhkan oleh para ibu selain berubahnya rutinitas kegiatan ibu sehari-hari juga adanya perubahan dalam tubuh salah satunya perubahan berat badan. Dampak yang ditimbulkan dari penambahan berat badan atau berat badan tidak turun bahkan mengalami obesitas dapat mengakibatkan tergangunya aktivitas fisik, timbul ketidaknyamanan yang dapat mengakibatkan terhambatnya ibu dalam memberikan ASI atau merawat bayinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap penurunan berat badan ibu nifas di Klinik Pratama Jasmine Medika Desa Babatan Katibung Lampung Selatan. Penelitian menggunakan one grup pre test – post test design. Subyek penelitian yang diambil 38 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini senam nifas dan varibael terikat penurunan berat badan ibu. Hasil yang diperoleh setelah diberikan senam nifas menunjukkan bahwa ada perubahan berat badan ibu antara sebelum dan sesudah diberikan senam nifas dengan nilai p-value 0.026 < 0,05 dengan nilai rata-rata 55,34. Kesimpulan yang didapat senam nifas berpengaruh terhadap penurunan berat badan pada ibu nifas. Kata Kunci : Berat Bedan, Nifas, Senam Nifas
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA MELALUI SOSIALISASI APLIKASI CERIA DENGAN KEPATUHAN MINUM TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI DI SMK NEGERI 1 MUSUK
Herdini Widyaning Pertiwi;
Wijayanti, Titik;
Setiyaningsih, Atik
Jurnal Kebidanan VOLUME 15, NO.02 Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35872/jurkeb.v15i02.669
Latar Belakang : Anemia pada remaja putri beresiko lebih tinggi karena menyebabkan seseorang mengalami penurunan daya tahan tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan. Anemia merupakan keadaan kadar hemogoblin atau sel dalam darah (protein pembawa oksigen) berada di bawah batas normal. Kadar hemoglobin normal pada laki-laki adalah 13,5 g/dl sedangkan wanita 12 g/dl. Pada tahun 2018 terdapat 32 % remaja indonesia yang mengalami anemia. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat kurang dari 7,5 jura remaja indonesia yang beresiko untuk mengalami hambatan dalam tumbuh kembang. Dalam rangka menurunkan angka anemia dan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah pemerintah mengeluarkan trobosan melalui aplikasi CERIA yang merupakan saranan untuk melakukan pencatatan dan pelaporan data secara elektronik. Tujuan : untuk mengetahui hubungan sosialisasi aplikasi CERIA dengan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan minum TTD di SMK N 1 Musuk. Metode : penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectionsl. Sempel yang digunakan yaitu remaja putri kelas X AKL yang berjumlah 45 orang. Tenik sampling yang digunakan adalah non probabilit sampling. Hasil : Hasil penelitian menggunaka uji Chi Square diperoleh p= 0,000 atau < nilai a 0,05. Kesimpulan : Hal ini menunjukan bahwa hasil uji dinyatakan signifikan atau ada hubungan sosialisasi aplikasi CERIA dengan pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan minum TTD di SMK N 1 Musuk. Kata Kunci : Anemia, Aplikasi CERIA, TTD