cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Tentara Pelajar Mudal Boyolali 57351
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
Core Subject : Science,
ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot – otot setelah kehamilan (Ervinasby, 2008). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum Di Puskesmas Mariana Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Metodologi : Penelitian ini Merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest-posttest with control group). Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata involusi uterus pada kelompok Kontrol (Tidak melakukan senam Nifas) adalah 5,30+0,67 cm, rerata kelompok perlakuan (melakukan Senam Nifas) adalah 3,00+1,05 cm. Analisis kemaknaan dengan uji Mann Withney menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata Involusi Uterus berbeda secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Involusi uterus kelompok kontrol (Tidak melakukan senam) sesudah/Pengukuran ke dua terjadi penurunan involusi uterus dan Involusi uterus kelompok Perlakuan (melakukan senam nifas) sesudah senam nifas terjadi penurunan involusi uterus secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri.
Articles 361 Documents
HAMBATAN IBU BEKERJA DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOLO II, KULONPROGO, YOGYAKARTA Anggraeni, Fatimah Dewi; Putriningrum, Eva
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.02, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i02.351

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : ASI sangat diperlukan bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi serta kesehatan ibu. Data di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukan capaian ASI eksklusif tahun 2012 menunjukkan adanya kondisi yang menyebabkan adanya penurunan yaitu sebesar 48%. Penurunan yang terus menerus tanpa ada penanganan dan fokus khusus, maka banyak bayi yang tidak mendapatkan haknya yaitu memperoleh ASI. Dampak lebih jauh dapat terjadi penurunan status gizi bayi. Hal ini jika dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan akan menurunkan kualitas generasi penerus bangsa. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kegagalan pemberian ASI eksklusif adalah kesibukan ibu bekerja. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hambatan manajemen laktasi pada ibu bekerja di wilayah kerja Puskesmas Sentolo II Kabupaten Kulon Progo. Metode Penelitian adalah kualitatif. Pengambilan sampel informan dilakukan secara purposive dengan jumlah 20 informan. Analisis data yang digunakan adalah analisi kualitatif dengan metode deduktif. Hasil : Hambatan ibu dalam managemen laktasi yaitu kurangnya pengetahuan tentang manajemen laktasi, kurang maksimalnya sosialisasi dari tenaga kesehatan, anggapan Sindrom ASI kurang, Motivasi/kesadaran ibu dalam pemberian ASI Eksklusif masih rendah,  Dukungan ditempat kerja masih kurang,  dan Minimnya dukungan dari keluarga/pengasuhKesimpulan : Hambatan dalam pemberian ASI yaitu pengetahuan, presepsi tentang asi, motivasi ibu, dukungan keluarga, dukungan tempat kerja, dukungan tenaga kesehatan.Kata Kunci : Hambatan,  Bekerja, Pemberian ASI THE OBSTACLE OF WORKING MOTHER IN PROVIDING EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN INFANTS IN NURSING MOTHERS IN PUSKESMAS SENTOLO II, KULONPROGO, YOGYAKARTAABSTRACTBackground : ASI very important for baby’s health and growth and also maternal health. The Yogyakarta data profile shows the exclusive breastfeeding target in 2012 is decline as much as 48%. Babies will not get their right to obtain breast milk if the continuous decline do not get special handling and focus. Further impacts can occur in infant's nutritional status. This is if left unsealed it will likely decrease the quality of the nation's future generation.  One factor that can affect the failure of exclusive breast feeding is the busyness of working mothers. Research objectives is to know the obstacles of the lactation management of working mothers in the workplace Puskesmas Sentolo II Regency of Kulon Progo. Research methode is Qualitative research. Informant sampling is done in purposive with the number of 20 informant. Analysis of the data used is qualitative analyzers with deductive methods. Result: The mother barrier in the management of lactation is a lack of knowledge about the management of lactation, the maximum dissemination of health workers, the assumption of less breast syndrome, motivation/awareness of mothers in the provision of exclusive breastfeeding is still low, support in the workplace is still lacking, and lack of support from the family/caregiver. Conclusion: The barriers of mothers in the management of lactation in nursing mothers is low knowledge, conception of breastfeeding, mother motivation, family support, support of health workers, suport of health workers,Keywords: Barriers, Women Working, Breast Feeding
HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH < 20 DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 SRAGEN E Dyah; Tinah ,S.S.T Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan Volume 1 No. 2 Desember 2009
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v1i1.67

Abstract

HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH < 20 DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 3 SRAGEN E Dyah & Tinah ABSTRAK Nyeri haid (dysmenorrhea) merupakan keluhan yang sering dijumpai dikalangan wanita usia subur termasuk remaja, terdapat pada 30-75% dari populasi dan kira-kira separuhnya memerlukan pengobatan. Kejadian kasus dismenore cukup tinggi yaitu dari hasil penelitian didapatkan angka 54,9%. Dismenore tidak hanya merupakan masalah kesehatan reproduksi saja, tetapi dapat juga mengganggu produktivitas wanita sehari – hari. Salah satu hal yang dihubungkan terjadinya dismenore adalah adanya status indeks masa tubuh yang kurang.   Penelitian ini termasuk penelitian kebidanan komunitas dengan menggunakan rancangan cross sectional dan termasuk jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelajar putri kelas XI di SMA Negeri 3 Sragen. Sample diambil dengan estimasi proporsi dan diambil secara random sederhana dari populasi. Data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data primer, dengan cara wawancara yaitu dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran BB dan TB. Data diolah dengan menggunakan langkah editing, coding, tabulating dan analisa data.   Pada analisa univariat variabel didistribusikan dengan masing – masing proporsi, sedangkan pada analisa bivariat digunakan chi square. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ada hubungan IMT < 20 dengan kejadian dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 3 Sragen ditunjukkan dengan hasil X2 hitung 8,134 > X2 tabel 7,815 dan ρ Value 0,019 dengan df =3, artinya bahwa mempunyai hubungan yang signifikan.   Selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui faktor – faktor yang dapat menyebabkan nyeri haid. Disarankan untuk para remaja perlu mempertahankan status gizi yang baik.   Kata Kunci     : IMT < 20, Dismenore, Remaja Putri
PENGARUH PENYULUHAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICES (IUD) PADA PASANGAN USIA SUBUR Sulistiani, Ardiani; Setiyaningsih, Atik
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.01, JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i01.420

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah KB suntik sebesar 62,77%, terbanyak kedua yaitu pil 17,24%, Intra Uterine Devices (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka panjang mendapatkan urutan ketiga sebesar 7,15%, KB implant sebanyak 6,99%, metode operasi wanita 2,78%, metode operasi pria 0,53% kondom 1,22%. Masih sedikitnya pengguna KB IUD dapat dikarenakan kurangnya pengetahuan dan sikap ibu yang negatif tentang KB IUD. Tujuan: Mengetahui pengaruh penyuluhan media video terhadap peningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur. Metode: Penelitian pre eksperimen, dengan pendekatan one group pre test-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah Pasangan Usia Subur di PMB Ardiani sejumlah 38 responden Analisis bivariat menggunakan wilcoxon. Hasil: Adapengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur ((0,000<0,05).Ada pengaruh penyuluhan media video untuk meningkatkan sikap tentang kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) pada pasangan usia subur (0,000<0,05).Kesimpulan: diharapkansetelah dilakukan penyuluhan menggunakan media video masyarakat mau menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang salah satunya Intra Uterine Devices (IUD)dan diharapkan media video dapat digunakan untuk  penyuluhan.Kata Kunci : Penyuluhan, Media video, Pengetahuan , Sikap, Intra Uterine Devices (IUD)                    THE EFFECT OF VIDEO MEDIA COUNSELING ON IMPROVING KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT INTRACEPTION CONTRACEPTION OF INTRA UTERINE DEVICES ( IUD ) IN FERTILIZER AGE PAIRSABSTRACTBackground; the most widely used contraceptive method in Indonesia is injection contraceptive at 62.77%, the second largest is the pill 17.24%, Intra Utrine Devices ( IUD ) is one of the long-term contraceptives getting the third of 7.15%. Implant contraception was 6.99% , female surgery method 2.78%, male surgery method 0.53% condom 1.22%. the still few users of the IUD KB can due to the lack of knowllede and negative attitudes of mothers about the IUD KB. Objective : To determine the effect of video media counseling on increasing knowledge and attitudes about Intra Utrin Devices ( IUD ) contraception in fertile age couples.Methods : Pre – experimental research, using one group pre -test-post-test design approach. The population in this study were 38 fertile couples at PMB Ardiani. Bivariate analysis used Wilcoxon.Results : There is an effect of video media counseling to increase knowledge about intrauterine devices ( IUD ) contraception in reproductive age couples (0,000<0.05 ). There is an effect of video media education to improve attitudes about intrauterine devices ( IUD ) contraception in age couples. Fertile 9 0.000<0.05 )Conclusion : it is hopes that after counseling using video media, the community will want to use long- term contraceptives, one of which is Intra Uterine devices ( IUD ) and it is hoped that video media can be used for counselin.Keywords : counseling, video media, knowledge, attitudes, intra Uterine Devices ( IUD )
PENGARUH PEMBERIAN MINUM TEH BUNGA ROSELLA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Ariyani, Kusnul Tri; ., Sutanta
Jurnal Kebidanan VOLUME 08 No.02, DESEMBER 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v8i02.219

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: tekanan darah dapat menimbulkan beberapa masalah, dari 7,5 juta orang meninggal pada tahun 2004, hampir 13% karena hipertensi. Memberikan minum  teh bunga Rosella digunakan sebagai salah satu solusi baru untuk risiko penurunan penyakit jantung. Minum teh bunga Rosella dapat menurunkan jumlah plak di vaskuler sehingga tekanan darah bisa turun.Tujuan: Untuk mengetahui efek dari minum teh bunga Rosella terhadap penurunan  tekanan darah penderita hipertensi di desa Sidorejo, Banaran Galur Kulon Progo. Metode: Penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan metode yang digunakan satu kelompok posttest dan  pretest. Populasi 20 diambil dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil: Dari 20 Responden setelah minum teh bunga rosella 10 gram perhari selama 12 hari  didapatkan hasil 17 orang (85%) tekanan darahnya turun dan 3 orang (15%) tetap setelah minum teh bunga rosella dengan dosis 2 x 1 gelas (5 gram) Uji Wilcoxon menunjukkan jumlah nilai Z yang -4.968 dengan nilai p 0,000 <α = 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa minum teh dari bunga Rosella memiliki efek menurunkan tekanan darah. Kesimpulan: Memberikan minum teh dari bunga Rosella memiliki dampak yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah.Kata Kunci: Minum teh bunga Rosella, Hipertensi. EFFECT GIVING OF STEEPING TEA INTEREST ROSELLA OF CHANGES IN BLOOD PRESSURE IN PATIENTS WITH HYPERTENSION ABSTRACTBackground : The hypertension can make some problems, from 7,5 million peoples died in 2004, almost 13% because of the hypertension. Sub of Rosella flower is one of new solution for decrease risk of cardiac disease. Rosella can decrease the number of plaque in vascullar. Objective : Investigating the effect of the Rosella flower tea in different blood pressure of hypertension’s patients in Sidorejo village, Banaran Galur Kulon Progo. Method : The study was Pre Experimental and used One group pretest posttest. The samples were 29 patients taken by purposive sampling method. The data analysis was done by Wilcoxon test. Result : The 20 respondents after drunk 10 grams of rosella tea per day for 12 days showed 17 subjects (85%) decreasing the blood pressure and 3 subjects (15%) remain after drunk rosella tea with a dose of 2 x 1 cup (5 grams). Wilcoxon test showed that the amount of value Z -4968 with p value 0,000 <α = 0.05. These results indicate that drinking tea from Rosella has the effect of decreasing blood pressure. Conclusion : Giving a sub of the Rosella flower tea has a significant effect on decreasing of blood pressure.Keyword : sub of the Rosella flower tea, Hypertension
KEBERHASILAN BOUNDING ATTACHMENT Triani Yuliastanti Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.116

Abstract

Triani Yuliastanti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Ikatan kasih sayang antara ibu dan anak sangatlah penting, tidak adanya ikatan kasih sayang antara ibu dan anak atau bounding attachment pada ibu dan bayi menyebabkan kurangnya proses perkembangan otak bayi karena tidak diberikan stimulus yang positif oleh ibunya. Salah satu hal yang dapat mendukung proses bounding attachment adalah inisiasi menyusu dini. Ikatan antara orangtua dan bayi baru lahir sangatlah penting untuk diperhatikan. Sejak masa antenatal, ibu sudah harus mendapatkan informasi mengenai bounding attachment, karena sejak masa antenatal, hubungan antara ibu dan anak yang berlandaskan ikatan kasih sayang sudah mesti terjalin. Kegagalan dalam proses bonding attachment dipengaruhi oleh reaksi emosi maupun pengalaman dari orang tua. Masalah lain yang dapat berpengaruh, misalnya masalah pada jumlah anak, keadaan ekonomi, dan lain-lain. Respon yang diberikan orang tua perlihatkan pada bayi baru lahir , bisa positif dan juga bisa negatif. Bounding attachment yang dilakukan sedini mungkin dapat mengurangi kejadian sibling rivalry. Kata Kunci : bounding, attachment
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DI SMP BHINEKA KARYA Sekar Ningrum, Allania Hanung Putri; Ria, Mega Puspita
Jurnal Kebidanan VOLUME 11. No.02, Desember 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v11i02.357

Abstract

ABSTRAK                           Kesehatan reproduksi merupakan permasalahan yang terjadi pada remaja saat ini. Permasalahan tersebut diantaranya berupa hubungan seks diluar nikah, putus sekolah karena kehamilan, aborsi, dan terinfeksi HIV/ AIDS. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku menyimpang remaja di SMP. Populasi penelitian ini berjumlah 80 orang siswa  dan diperoleh 30 siswa dipilih secara acak dari berbagai tingkat  kelas sebagai sampel penelitian. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data melalui teknik kuesioner. Analisa data pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas memiliki pengetahuan baik yaitu 27 responden (90%). Perilaku menyimpang remaja mayoritas memiliki perilaku tidak menyimpang yaitu 28 responden (93,3%). Hasil analisis dengan fisher’s Exact Test menunjukkan nilai p value 0,007<0,05 sehingga menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap perilaku menyimpang  remaja di SMP Bhineka Karya. Nilai OR 25,0 artinya responden dengan pengetahuan cukup beresiko berperilaku menyimpang 25 kali lebih besar dibandingkan responden dengan pengetahuan baik.Kata kunci: Kesehatan reproduksi, Pengetahuan, Perilaku Menyimpang RemajaRELATIONSHIP  REPRODUCTIVE HEALTH KNOWLEDGE TO ADOLESCENT DEVIANT BEHAVIOR AT BHINEKA KARYA MIDDLE SCHOOL.ABSTRACTReproductive health is a problem in adolescents today. These problems include sexual relations without marriage, dropping out of school due to pregnancy, abortion, and HIV / AIDS. The study aims is to determine the relationship of reproductive health knowledge to adolescent deviant behavior in junior high school. The population of study is 80 students, and 30 students were randomly selected from various grade levels. Data sources include primary data and secondary data. Retrieval of data through questionnaire techniques. Analysis of the data in this study is quantitative with bivariate analysis techniques. The results showed that the majority had good knowledge, namely 27 respondents (90%). Deviant behavior of the majority of adolescents has non-deviant behavior ie 28 respondents (93.3%).The results of the analysis with the Fisher's Exact Test showed a p value of 0.007 <0.05  so to show that is a relationship between reproductive health knowledge and the deviant behavior of adolescents in first Bhineka Karya Middle School. The OR value of 25.0 means that respondents with sufficient knowledge are at risk of deviant behavior 25 times greater than respondents with good knowledge. Keyword: Reproduction health, knowledge, adolesecent deviant behaviour.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BAYI USIA DITAS 6 BULAN DI PLOKLINIK FISIOTERAPI HANDICAMP INTERNATIONAL WEDI KLATEN TAHUN 2007 Lourentina Fitriani; Novita Nurhidayati, S.S.T, M.Kes. Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan Volume 2 No. 1 Juni 2010
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v2i1.74

Abstract

PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN BAYI USIA DITAS 6 BULAN DI PLOKLINIK FISIOTERAPI HANDICAMP INTERNATIONAL WEDI KLATEN TAHUN 2007 Lourentina Fitriani &  Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK   Salah satu faktor internal dari gangguan pemenuhan asupan gizi yang baik adalah problema makan yang dijumpai dalam bentuk enggan makan atau bahkan pricky eater (pilih-pilih makanan). . Manfaat dari pijat bayi dapat meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan nafsu makan bayi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah sebagian bayi sehat usia di atas 6 bulan. Tehnik pengambilan sample adalah accidental sampling yaitu responden yang ditemui secara kebetulan oleh peneliti. Alat atau instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner dan lembar wawancara. Dari 20 responden menunjukkan pengaruh semakin sering bayi dipijat dengan frekuensi yang teratur peningkatan nafsu makannya terus naik. Dari hasil penelitian diperoleh 14 bayi dengan peningakatan nafsu makan lebih dari biasa, 3 bayi dengan peningkatan nafsu makan lebih sedikit dan 3 bayi dengan nafsu makan tetap.   Kata kunci : Pijat Bayi, Nafsu Makan Bayi
SMART APPLICATION DETECTION OF CHILD GROWTH AND DEVELOPMENT SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DETEKSI DINI DAN STIMULASI TUMBUH KEMBANG DI CIBEBER, LEBAK, BANTEN ., Yanti; Sulistiani, Ardiani; Patimah, Eris Laras
Jurnal Kebidanan VOLUME 13. NO.01, JUNI 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v13i01.425

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan merupakan masalah yang sering dijumpai di masyarakat, tetapi kurang mendapatkan penanganan yang tepat. Pentingnya pelaksanaan stimulasi dini perkembangan anak menjadi salah satu hal yang dapat mendeteksi gangguan tumbuh kembang secara dini. Smart Application Detection Of Child Growth And Development merupakan salah satu produk inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi, yang dapat digunakan untuk mendeteksi tumbuh kembang anak melalui aplikasi yang dapat dipasang pada smartphone. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengalaman ibu dalam penggunaan aplikasi Smart Application Detection Of Child Growth And Development untuk memantau tumbuh kembang anak. Metode : Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Semi-structure interview digunakan untuk mewawancarai 2 informan kunci dan 10 informan utama yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik. Hasil : aplikasi sangat bermanfaat karena dapat menambah informasi dan pengetahuan untuk memantau perkembangan anak, 90% informan menyatakan bahwa aplikasi mudah dipakai, mudah dipahami, 100%  menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat cukup efektif, aplikasi dianggap sebagai bahan informasi dan sumber pengetahuan. Sedikit kendala dalam penggunaan aplikasi karena ada beberapa ibu tidak memiliki smartphone, serta terkendala jaringan. Kata kunci : Pengalaman, Smart Application Detection Of Child Growth And DevelopmentSMART APPLICATION DETECTION OF CHILD GROWTH AND DEVELOPMENTABSTRACTBackground: Delay in growth and development is a problem that is often encountered in society, but it does not get the right treatment. The importance of implementing early stimulation of child development is one of the things that can detect early growth and development disorders. Smart Application Detection Of Child Growth And Development is an innovative product that utilizes information technology, which can be used to detect children's growth and development through applications that can be installed on smartphones. Purpose: To find out the mother's experience in using the Smart Application Detection Of Child Growth And Development application to monitor children's growth and development.  Methods: This research is a qualitative descriptive study with a phenomenological approach. Semi-structured interviews were used to interview 2 key informants and 10 key informants who fit the inclusion criteria. Data analysis was carried out by analytic descriptive.  Results: the application is very useful because it can add information and knowledge to monitor children's development, 90% of informants stated that the application was easy to use, easy to understand, 100% stated that the application made was quite effective, the application was considered an information material and a source of knowledge. There are a few obstacles in using the application because there are some mothers who do not have smartphones, and are network constrained.Keyword : Experience, Smart Application Detection Of Child Growth And Developmen
HUBUNGAN CARA MENGKONSUMSI TABLET Fe DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL Anik Setyowati; Sarwoko .
Jurnal Kebidanan VOLUME 09.No.02 DESEMBER 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v9i02.322

Abstract

ABSTRAKLatar belakang : Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan akan masalah gizi terutama anemia akibat kekurangan zat besi (Fe). Hasill RPJMN 2015-2019 ibu Hamil di Indonesia yang mengalami Anemia 37,1%, dengan program RPJMN adalah memberikan suplemen kepada ibu hamil. Target yang diharapkan pada tahun 2019 adalah Menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil menjadi 28%. Anemia hamil disebut “potensial danger to mother and child” (potensial membahayakan ibu dan anak), sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini terdepan. Tujuan penelitian : mengetahui hubungan cara mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sidoharjo Sragen.Metode Penelitian : Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan case control.  Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 responden, menggunakan teknik purvosive sampling dengan analisa data sperman.Hasil : Hasil dari perhitungan dengan menggunakan komputer program SPSS didapatkan nilai p value sebesar 0,0001 < 0,05, dengan nilai dengan nilai OR= 4,153, dimana cara mengkonsumsi tablet Fe salah beresiko mengalami anemia 4,153%. Kesimpulan : Ada hubungan  yang kuatantara cara mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ibu hamil.Kata kunci : Cara mengkonsumsi Tablet Fe, Kejadian anemia ibu hamilRELATIONSHIP  TO  TABLET  CONSUMES  Fe PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA EVENTSABSTRACTBackground: Pregnant women are one of the groups that are susceptible to nutritional problems, especially iron-deficiency anemia (Fe). Hasill RPJMN 2015-2019 Pregnant women in Indonesia who have anemia 37.1%, with RPJMN program is to provide supplements to pregnant women. The target expected in 2019 is to reduce the prevalence of anemia in pregnant women to 28%. Anemic pregnancy is called "potential danger to mother and child", thus requiring serious attention from all parties involved in health care at the forefront. The objective of the study was to know the relationship of consuming Fe tablet with the incidence of anemia in pregnant mother at Sidoharjo Sragen Public Health Center. Research Method: The research used analytic observational method with case control approach. The number of samples in this study were 62 respondents, using the technique of purvosive sampling with sperman data analysis. Result: The result of calculation by using computer of SPSS program got p value value 0.0001 <0,05, with value with value OR = 4,153, where the consumption of Fe tablets is at risk of anemia 4,153%. Conclusion: There is a strong relationship between how to consume Fe tablets and the incidence of maternal anemiaKeywords: How to consume Fe tablet, Incidence of pregnant woman's anemia
HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR Rr.Dewi Susilojati; Sri Handayani Akbid Estu Utomo Boyolali
Jurnal Kebidanan VOLUME 5 NO.2 DESEMBER 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v5i2.121

Abstract

ABSTRACT The development of children from the fetus is determined from the nutritional quality of the mother, because all the nutritional intake of children from the mother. Nutritional status of pregnant women is less, at risk of having a baby Babies Low Birth Weight infant. Anthropometric examination can be used to determine the nutritional status of pregnant women for example by measuring the weight before pregnancy, height, body mass index (BMI). Knowing to look at the relationship between maternal weight gain during pregnancy based on the IMT-weight newborns. This type of study is a retrospective analytical approach. Population in the study were all post-partum mothers and newborns are recorded into the patient in Harmony RB Ambarawa from January to April 2012, amounting to 108 people. The tools used in the form of patient medical records. Most mother have normal weight, there are 52 respondents (61,2%) and most newborn have normal birth weight, there are 72 babies (84,7%) The results of Kendall-Tau correlation analysis with SPSS 18.0 program is the count τ = (0399)> table τ = (0.185) and the probability of ρ 00001 <ά = 0.05, then Ho is rejected. Based on the result showed that there is a corresponding weight gain of maternal BMI with neonatal body weight. This suggests that the higher the weight of the normal maternal BMI was normal in the newborn's weight. Key words: normal maternal weight gain according to BMI, body weight of newborns.