cover
Contact Name
Anita Setyowati Srie Gunarti
Contact Email
anitassgunarti@gmail.com
Phone
+6281323206332
Journal Mail Official
bentangunismabekasi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cut Meutia No. 83 Bekasi
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
ISSN : 23025891     EISSN : 25793187     DOI : https://doi.org/10.33558/bentang
Core Subject : Engineering,
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil is theoritical and applied Civil Engineering journal for scientific publication issued twice in every volume (January and July). First published in January 2013, already indexed by Dimensions, Google Scholar, Base, Garuda, and Sinta. BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil is the journal open access. BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil p-ISSN: 2302-5891, e-ISSN: 2579-3187 is a peer-reviewed, scientific journal published by Universitas Islam 45 Bekasi. FOCUS & SCOPE: Structural Engineering Construction Engineering & Management Geotechnical Engineering Transportation Engineering Water Resources Engineering
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil" : 12 Documents clear
KELAYAKAN FINANSIAL PEMBANGUNAN BATCHING PLANT PT. WASKITA BETON PRECAST,TBK PROVINSI SULAWESI UTARA Yasri, Desi; Widodo, Hendra; Setiani, Yulia
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1945

Abstract

Proyek pendirian Batching Plant di bawah naungan PT. Waskita Beton Precast, Tbk ini hanya untuk memenuhi kebutuhan Ready Mix Concrete nya sendiri pada Pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung dengan panjang 2 km. Pendirian batching plant ini didasari atas kekhawatiran tidak terpenuhinya kebutuhan akan beton sebanyak 73.000 m³ dengan jangka yang direncanakan waktu 33 bulan lamanya (Juni 2016 s.d Desember 2018). Evaluasi proyek yang bersifat sementara ini sangat diperlukan dalam menilai waktu pengembalian modal investasi serta sampai sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dengan menggunakan kriteria investasi. Evaluasi investasi menggunakan 3 (tiga) teknik analisis yang biasa digunakan pada Benefit ? Cost Analysis (BCA), yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Benefit - Cost Ratio (BCR). Hasil evaluasi investasi menunjukkan kriteria keputusan dengan NPV Rp. 3.721.209.360,08, dimana NPV > 0, IRR sebesar 107,82 %, sehingga IRR> 4,92 % dan BCR sebesar 1,054, sehingga BCR > 1. Semua hasil perhitungan menunjukkan nilai kriteria yang menyatakan bahwa Proyek Batching Plant PT. Waskita Beton Precast, Tbk layak dan memperoleh keuntungan.
KEBUTUHAN AIR HARIAN MASYARAKAT DESA JADA BAHRIN KABUPATEN BANGKA Hisyam, Endang Setyawati; Fahriani, Ferra; Hidayat, Rahmad
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1946

Abstract

Desa Jada Bahrin merupakan desa penghasil sayur mayur, karet, lada, dan nanas. Mata pencaharian masyarakat di desa Jada Bahrin yaitu petani, nelayan, buruh harian, pedagang dan wiraswasta. Persoalan yang sering dihadapi masyarakat Desa Jada Bahrin adalah sulitnya mendapatkan air ketika musim kemarau. Masyarakat hanya mengandalkan kolam buatan untuk menampung air dan menyalurkan ke setiap rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air harian rata-rata sekarang dan prediksi kebutuhan air bersih 10 tahun yang akan datang serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bersih masyarakat Desa Jada Bahrin. Data untuk analisis diperoleh dengan penyebaran kuisoner ke responden. Hasil analisa diperoleh kebutuhan air harian rata-rata setiap orang di Desa Jada Bahrin adalah 107,83 liter/orang/hari (Ipoph). Prediksi jumlah total kebutuhan air bersih Desa Jada Bahrin pada 10 tahun mendatang yaitu pada tahun 2028 sebesar 2,43 liter/detik. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan air bersih adalah jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan pengaruh iklim.
CARBON FIBER REINFORCED POLYMER SEBAGAI PERKUATAN LENTUR PADA BALOK BETON -, Zainurrahman; Darma, Eko; Nuryati, Sri
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1947

Abstract

Balok beton dapat mengalami keruntuhan mendadak jika mengalami pembebanan berlebih karena bersifat getas. Penggunaan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) yang dipasang secara eksternal pada balok beton sebagai external confinement, diprediksi akan meningkatkan sifat mekanik beton, meningkatkan daktilitas dan kapasitas beton, perkuatan lentur. Studi eksperimental pada penguatan balok beton dengan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) dilakukan untuk memperkirakan efektivitas penggunaan CFRP pada struktur beton sebagai bahan penguatan lentur balok beton. Dua jenis balok beton disediakan dalam penelitian ini untuk menguji efek penguatan lentur komposit CFRP yang diikat secara eksternal. Untuk jenis balok beton yang pertama digunakan adalah jenis balok beton normal. Pada balok kedua digunakan CFRP yang dilaminasi dengan cara melapisi balok dengan Fiber. Dimensi pada kedua jenis balok tersebut adalah 15cmx15cm dengan panjang rentang tumpuan 55cm. Semua balok diuji menggunakan pembebanan dua titik untuk mendapatkan pembengkokan murni di rentang tengah. Deformasi dan daktilitas balok beton yang diberi perkuatan memperoleh hasil yang berpengaruh lebih tinggi dari balok normal yang menyatakan kinerja maksimum CFRP tercapai. Hasil uji kuat tekan dari beton adalah 23,29 MPa, hasil uji kuat lentur pada beton polos 33,41 Kg/ cm2 sedangkan pada beton CRFP adalah 48,07 Kg/cm2. Dari hasil uji ini menunjukkan pemberian CRFP pada balok beton meningkatkan kuat lentur sebesar 44% dengan rasio sebesar 143%.
DEBIT AIR PADA SALURAN SEKUNDER BENDUNG TANAH PRIUK AKIBAT KOLAM IKAN AIR DERAS DI KABUPATEN MUSI RAWAS Yendri, Okma; Sari, Erna Purnama; -, Rizaldi
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1948

Abstract

Daerah Irigasi Kelingi Tugumulyo merupakan Irigasi bendung tetap yang mengaliri bangunan bagi saluran Air Satan Muara Beliti. Saluran sekunder Air Satan Muara Beliti mempunyai 5 bangunan yang berfungsi untuk mengaliri petak sawah di wilayah Kecamatan Muara Beliti. Permasalahan yang timbul pada pendistribusian air adalah adanya kehilangan air irigasi akibat kolam air deras dan peresapan air kedalam tanah dimana tanah dalam keadaan jenuh. Hal ini menyebabkan terjadinya kekurangan debit untuk pemenuhan air irigasi akibat adanya kehilangan air di saluran sekunder. Metode yang digunakan dalam mengkaji Evaluasi Pemberian Air Irigasi dari Bendung Watervang untuk Saluran Sekunder Air Satan dengan cara menganalisa data debit maksimum, debit minimum dan debit rata-rata Bendung Watervang selama 5 tahun dan menghitung kebutuhan air serta ketersediaan air pada daerah irigasi Air Satan Muara Beliti. Hasil penelitian menunjukan saluran Bendung Tanah Priuk 1 (BTP 1) berdasarkan debit rencana menurut skema jaringan Irigasi Kelingi Tugumulyo yaitu dari BTP 1 sampai BTP 2 didapat Q = 30,10 l/s sedangkan hasil hitungan lapangan dengan menggunakan curren meter didapat 7,89 l/dt berarti kekurangan air dari rencana untuk BTP 1 ? BTP 2 yaitu 22,21 l/dt. Pada BTP 2 sampai BTP 3 didapat Q = 10,80 l/dt sedangkan hasil hitungan lapangan dengan menggunakan current meter didapat 6,20 l/s berarti kekurangan air dari rencana untuk BTP 2 ? BTP 3 yaitu 4,60 l/dt. Pada BTP 4 sampai BTP 5 didapat Q = 11,10 l/dt sedangkan hasil hitungan lapangan dengan menggunakan current meter didapat 6,92 l/s berarti kekurangan air dari rencana untuk BTP 4 ? BTP 5 yaitu 4,18 l/dt. Saluran sekunder dari BTP 5 sampai ke kampung Bali disimpulkan tidak ada air karena air tidak mencukupi.
DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI PADA PESISIR PANTAI TIMUR KABUPATEN BANGKA Fahriani, Ferra; Apriyanti, Yayuk
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1949

Abstract

Pembangunan gedung disekitar pantai diperlukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di pantai. Analisis terhadap daya dukung dan penurunan pondasi untuk pembangunan suatu bangunan mutlak diperlukan untuk menghindari keruntuhan pada bangunan. Pada penelitian ini dilakukan analisis daya dukung dan penurunan pondasi di daerah pantai timur Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Pantai Tikus, Pantai Takari dan Pantai Karang Mas Air Anyir menggunakan data lapangan yaitu data Cone Penetration Test (CPT). Berdasarkan hasil uji sondir (CPT) dapat dianalisis tingkat konsistensi tanah, daya dukung dan penurunan pondasi dengan mengkombinasikan beban struktur untuk gedung 1 lantai sampai gedung 5 lantai. Perhitungan daya dukung pondasi dangkal menggunakan metode Meyerhof (1976) sedangkan pondasi dalam menggunakan metode Meyerhof (1956). Untuk perhitungan penurunan pondasi dangkal menggunakan metode Steinbrenner (1934) sedangkan perhitungan penurunan pada pondasi dalam menggunakan metode Vesic (1970). Dari penelitian ini didapatkan tingkat konsistensi tanah pada 3 lokasi mulai dari tingkat medium sampai keras. Pada analisis daya dukung pondasi didapat semakin besar daya dukung tanah, maka dimensi pondasi yang didapat semakin kecil. Semakin besar beban yang ditahan oleh pondasi maka semakin besar pula ukuran pondasi yang diperlukan untuk menahan tersebut. Pada analisis penurunan didapat semakin kecil daya dukung tanah, maka penurunan akan semakin besar. Semakin besar beban yang ditahan pondasi maka penurunan yang terjadi akan semakin besar.
KEBUTUHAN AIR DAN JARINGAN AIR BERSIH DESA NAPAL KABUPATEN MUSI BANYUASIN Marlina, Ayu; Andayani, Reni
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1950

Abstract

Penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas utama karena menyangkut kehidupan dan kesehatan masyarakat. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sedangkan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Jaringan air bersih di Desa Napal Kabupaten Musi Banyuasin masih menggunakan sistem non perpipaan dan belum memiliki jaringan air bersih dari PDAM. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air bersih penduduk desa Napal baik domestik maupun non domestik dan perencanaan jaringan air bersih pedesaan dengan program Waternet. Metodologi penelitian dimulai dengan studi literatur, pelaksanaan presurvey, pengumpulan data primer berupa data bangunan non domestik dan titik kedalaman pipa, pengumpulan data sekunder berupa peta lokasi, jumlah penduduk dan bangunan domestik. Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan air dan perencanaan jaringan air bersih Desa Napal dengan program Waternet. Dari hasil analisis didapatkan total jumlah kebutuhan air desa Napal sebesar 2,228 liter/detik atau direncanakan untuk pengaliran 6 liter/detik. Perencanaan jaringan air bersih desa Napal direncanakan menggunakan pipa diameter Ø 50, diameter Ø 80, diameter Ø 150. Jaringan pipa (Pressure/atm) pada program Waternet sebesar ? 2 (jaringan berjalan dengan baik).
Kelayakan Finansial Pembangunan Batching Plant PT. Waskita Beton Precast,Tbk Provinsi Sulawesi Utara Desi Yasri; Hendra Widodo; Yulia Setiani
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2020)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1945

Abstract

The Batching Plant establishment project of PT. Waskita Beton Precast, Tbk is aimed to meet the needs of its own ready mix concrete to develop 2 km of Manado-Bitung Toll Road. The establishment of this batching plant was caused by the worry that demand for concrete need with a volume of 73,000 m³ was not fulfilled which has been planned for the period of 33 months (June 2016 to December 2018). This temporary project evaluation is needed for assessing the time of return on investment capital and the achievement evaluation using investment criteria. Investment evaluation used 3 (three) analytical techniques commonly used in Benefit-Cost Analysis (BCA), namely Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and Cost-Benefit Ratio (BCR). The investment evaluation results showed that the decision criteria with NPV of Rp. 3,721,209,360.08, where NPV> 0, IRR of 107.82%, gave the value of IRR > 4.92% and with BCR of 1.054, gave the value of BCR> 1. All calculation results showed the value of the criteria that the Batching Plant Project of PT. Waskita Beton Precast, Tbk is eligible and makes a profit.
Kebutuhan Air Harian Masyarakat Desa Jada Bahrin Kabupaten Bangka Endang Setyawati Hisyam; Ferra Fahriani; Rahmad Hidayat
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2020)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1946

Abstract

Jada Bahrin village produces vegetables, rubber, pepper, and pineapple. The people in this village work as a farmer, fisherman, trader, and entrepreneur. They face a big problem to get water in dry season. They only rely on artificial pond to collect and distribute the water to the people. The goals of this study is to know the average daily water demand at present and the prediction of water needs for the next 10 years as well as the factors that influence the water needs in Jada Bahrin. Data for analysis were gathered by distributing questionnaires to respondents. Based on the analysis, the average daily water demand of each person in Jada Bahrin Village was 107.83 liters/person/day (Ipoph) and the prediction of the total water needs of Jada Bahrin Village in the next 10 years (2028) was 2.43 liters/second. Factors affecting the need for clean water were the type of work, the level of income and the influence of climate
Carbon Fiber Reinforced Polymer Sebagai Perkuatan Lentur pada Balok Beton Zainurrahman -; Eko Darma; Sri Nuryati
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2020)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1947

Abstract

Concrete Beams can experience a sudden collapse when overload because of its brittle characteristic. The use of Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) on concrete beams externally as external confinement is predicted to improve concrete mechanics properties, increase the ductility and capacity of concrete, and the flexural strength of concrete beams. An experimental study on the reinforcement of concrete beams with Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) was carried out to estimate the effectiveness of CFRP on concrete structures as a concrete beam flexural reinforcement material. Two types of concrete beams are provided in this study to test the flexural strengthening effect of the externally bound CFRP composite. First type of concrete beam used for testing is a normal concrete beams, whereas the second tested beam, the CFRP was laminated by coating the beams with Fiber. The dimensions of both types are 15cm x15cm with a length of 55cm footing range. Testing result obtained the compressive strength was 23,29 MPa, flexural strength of normal and CRFP concretes were 33,41 Kg/cm2 and 48,07 Kg/cm2 respectively. It was concluded that the use of CRFP at the concrete beam increases flexural strength up to 44% with the ratio of 143 %.
Debit Air pada Saluran Sekunder Bendung Tanah Priuk Akibat Kolam Ikan Air Deras di Kabupaten Musi Rawas Okma Yendri; Erna Purnama Sari; Rizaldi -
Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2020)
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1948

Abstract

The Kelingi Tugumulyo Irrigation Area is a permanent weir irrigation that runs through the building for the Satan Muara Beliti Water channel. Secondary Air Satan Muara Beliti channel has 5 buildings with the main function to flow the water through the rice fields in the Mara Beliti sub-district. Problems that arise in the distribution of water are the loss of irrigation water due to the pool of swift water and infiltration of water into the soil if the soil is saturated. These problems cause a lack of discharge for the fulfillment of irrigation water due to water loss in the secondary channel. The method used in assessing the Evaluation of Irrigation Water Provision from the Watervang Dam for Satan Water Secondary Channels was by analyzing the data of maximum discharge, minimum discharge, and average discharge of the Watervang Dam as well as calculating water demand and water availability in the Satan Muara Beliti Water Irrigation Area. There are three results about Tanah Priuk 1 weir channel (BTP1) condition. First, based on the plan discharge, according to the Kelugi Tugumulyo Irrigation network scheme, debit from BTP 1 to BTP 2 was 30.10 l/s, whereas the result from field calculation through the use of current meter was 7.89 l/sec; it means the lack of water from the plan for BTP 1 - BTP 2 which is 22.21 l/sec. Second, the debit from BTP 2 to BTP 3 was 10.80 l/sec, whereas the result from field calculation through the use of current meter was 6.20 l/s; it means the lack of water from the plan for BTP 2 - BTP 3 was 4.60 l/sec. Third, the debit from BTP 4 to BTP 5 was 11.10 l/sec, whereas the result from field calculation through the use of current meter was 6.92 l/s; it means the lack of water from the plan for BTP 4 - BTP 5 was 4.18 l/sec . It concluded that the secondary channel from BTP 5 to the village of Bali has insufficient water.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 13 No 2 (2025): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (July 2025) Vol 13 No 1 (2025): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (January 2025) Vol 12 No 2 (2024): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (July 2024) Vol 12 No 1 (2024): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2024) Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023 in press -1 Vol 11 No 2 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2023) Vol 11 No 1 (2023): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2023) Vol 10 No 2 (2022): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2022) Vol 10 No 1 (2022): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2022) Vol 9 No 2 (2021): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2021) Vol 9 No 1 (2021): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2021) Vol 9 No 1 (2021): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 2 (2020): Bentang : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2020) Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2020) Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 7 No 2 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2019) Vol 7 No 1 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2019) Vol 7 No 2 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 7 No 1 (2019): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2018) Vol 6 No 1 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2018) Vol 5 No 2 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2017) Vol 5 No 1 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2017) Vol 6 No 2 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 6 No 1 (2018): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 5 No 2 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 5 No 1 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 2 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2016) Vol 4 No 1 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2016) Vol 4 No 2 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 1 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 3 No 2 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2015) Vol 3 No 1 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2015) Vol 3 No 2 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 3 No 1 (2015): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 2 No 2 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2014) Vol 2 No 1 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2014) Vol 2 No 2 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 2 No 1 (2014): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 1 No 2 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Juli 2013) Vol 1 No 1 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil (Januari 2013) Vol 1 No 2 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 1 No 1 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil More Issue