cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal Of Holistic Nursing Science
ISSN : 19791453     EISSN : 25797751     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
Hambatan-Hambatan Pada Pelaksanaan Terapi Tuberkulosis dan Cara Mengatasinya di Balai Pengobatan penyakit Paru-Paru (BP4) Unit Minggiran Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kurniati, Ari
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.926 KB)

Abstract

ABSTRAK Tuberculosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi yang menular, disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan penderita dalam minum obat antara lain pemakaian kombinasi beberapa obat, efek samping, harga dan bentuk sediaan obat. Kemudian faktor penderita meliputi kebiasaan tidak disiplin, tidak mengerti cara dan lama pengobatan, tingkat pengetahuan, psikologi penderita dan terdapat stigma sosial. Faktor eksternal meliputi keluarga dan petugas kesehatan Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui hambatan-hambatan pada pelaksanaan terapi Tuberkulosis dan bagaimana cara mengatasinya di Balai Pengobatan Pentakit Paru-paru (BP4) Unit Minggiran Yogyakarta. Jenis Penelitian adalah non eksperimental dengan pendekatan cross cectional. Pemilihan responden menggunakan teknik purposive sampling didapatkan 40 responden yang berobat bulan September 2008-Februari 2009 dan 2 petugas kesehatan. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan analis logistic regression. Respon psikologis pada responden yang terbanyak adalah pada kategori tinggi yaitu sebesar 82.5 % (33 responden), dukungan keluarga pada responden terbanyak adalah pada kategori baik yaitu sebesar 75 % (30 responden). Variabel dukungan keluarga tidak signifikan pada probabilitas 0.584 lebih besar dari  nilai konstanta yaitu 0.024 yang berarti tidak ada pengaruh pada pelaksanaan terapi TB. Pada variabel respon psikologi signifikan pada probabilitas 0.008 lebih kecil dari 0.024 yang berarti ada pengaruh pada pelaksanaan terapi tuberkulosis. Upaya petugas menurut prosedur Pojok DOTS adalah dalam kategori baik yaitu 100 %. Pada petugas kesehatan diharapkan dapat menjaga kedisiplinan terhadap SOP sesuai tahap penatalaksanaan TB dengan menggunakan unsur promosi kesehatan guna mengurangi hambatan dalam pelaksanaan terapi TB.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (HANDSCOON dan MASKER) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS Kustriyani, Menik; Kharisa, Aji Susanti; Arifianto, Arifianto
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.309 KB) | DOI: 10.31603/nursing.v5i1.1877

Abstract

While doing their job as nurses, it is a must for the nurses to use PPE (PersonalProtective Equipment) based on the SOP which is established by the hospital. One of theinfluencing factors of the nurses’ obedience in using PPE is their motivations. Thepurpose of this study is to discover the relation between nurse’s motivation withobedience of using general precautions. This research is a non experimental quantitativeresearch which used cross sectional design. Using simple random sampling, there were153 nurses as the sample for this study. The instrument of this study were questionnairesand observation sheets. Rank Spearman Correlation Test was used in this research toanalyze the data.The result of Rank Spearman with p = 0,000 with the value of r = 0,507with positive correlation which also shows that nurses with higher motivation will alsohave higher obedience in using PPE. Conclusion: the higher the nurses motivation thehigher the adherence to the use of PPE.   Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan harus menggunakan APD sesuai denganSOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Faktor yang mempengaruhi kepatuhanpenggunaan APD salah satunya adalah motivasi. Tujuan Penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan antara motivasi perawat dengan kepatuhan penggunaan alatpelindung diri. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang merupakan penelitian nonexperimental dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel penelitian inisebanyak 153 perawat dengan tehnik simpel random sampling. Instrumen penelitian inimenggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji korelasiRank Spearman. Hasil uji Rank Spearman nilai p = 0,000 dengan nilai r = 0,507 arahkorelasi positif yang berarti semakin tinggi motivasi perawat maka semakin tinggikepatuhan penggunaan APD. Kesimpulan: semakin tinggi motivasi perawat makasemakin tinggi kepatuhan penggunaan APD.
Hubungan Kejadian Depresi Dan Insomnia Pada Lansia Di Panti Werdha Tresno Mukti Turen Malang Lestari, Retno; Wihastuti, Titin Andri; Nova, Renny
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.225 KB)

Abstract

Depresi merupakan masalah kejiwaan yang seringkali menyerang Lansia. Depresi ditandai dengan perasaan sedih dan pesimis mendalam yang mempengaruhi aktifitas Lansia. Masalah kesehatan lainnya pada Lansia yaitu insomnia. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian depresi dan insomnia pada Lansia di Panti Werdha Tresno Mukti Turen Malang. Desain penelitian “Cross Sectional”. Pengambilan sampel dengan Total Sampling Technique dan jumlahnya 34 responden. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan data Pvalue/nilai probabilitas < 0,05 yakni 0,000, X2hitung (22,512) > X2tabel (7,815), dan R2 = 0,514. Kesimpulannya terdapat hubungan antara kejadian depresi dan insomnia pada Lansia di Panti Werdha Tresno Mukti Turen. Perlu dilakukan  penelitian lanjutan dengan menyempurnakan uji validitas pada setiap instrument penelitian dan menggunakan pendekatan lainnya seperti Case Control Study Design.
PENGARUH GUIDED IMAGERY DALAM MENURUNKAN STRESS SISWA MENGHADAPI PROSES BOARDING SCHOOL DI SMK KESDAM IV KOTA MAGELANG Sugiyanti, Desi Ari; Suhariyanti, Enik; Priyanto, Sigit
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.64 KB)

Abstract

Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood. In adolescence can also be called the period of "storms and stresses" a period in which emotional tension increases as a result of physical changes and glands. Stress in schools arises from the various uncomfortable pressures felt by students, thus triggering physical and psychological tensions that result in changing behavior and affecting students own learning achievements cognitively. To know the effect of guided imagery in reducing stress level of students in facing Boarding school process at SMK Kesdam IV/Diponegoro Magelang City. The research design used in this research is Quasi Experiment with two group type pre post test with control group, the analysis used is paired-samples t-test. Guided imagery influence on decreasing stress level in students who experience boarding school process at SMK Kesdam IV / Diponegoro with p-value = 0,000 with mean of decrease 4,83 compared to control group with mean of decrease 2,37. The level of stress on the boarding school process can go down with guided imagery
IMPLEMENTASI PHBS PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE SELING Margowati, Sri; Astuti, Febru Puji
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.88 KB)

Abstract

Penelitian  bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan menggunakan metode SELING pada PAUD di lingkungan kecamatan Mungkid. PBHS  merupakan bangunan utama derajat kesehatan. Indikator PHBS dikembangkan dalam segala lingkup mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Delapan indikator PHBS di lembaga pendidikan dikemas dalam dua tema yaitu Diriku terdiri dua subtema Tubuhku dan Kebutuhanku, dan Lingkunganku,  Penelitian menggunakan total sampel pada 31 PAUD di wilayah kecamatan mungkid. Penelitian yang bersifat deskriptif analitik menggunakan rancangan penelitian one group design untuk melihat bagaimana PHBS dilaksanakan selama ini. Analisis kwantitatif dan kwalitatif untuk melihat implementasi program PHBS yang selama ini dilakukan di sekolah. Data diperoleh dari dokumen pengajaran, observasi, wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sekolah telah melaksanakan PHBS dalam pembelajaran dengan kategori tinggi dan sedang. Sedangkan metode sentra dan lingkaran (SELING) dalam pembelajaran PHBS dilaksanakan dengan kategori tinggi (31-40) sebesar 61%, sedang (21-30) sebesar 36% dan kategori rendah (11-20) sebesar 3%. Setiap komponen dalam indikator PHBS memiliki rerata >50% artinya bahwa PHBS telah dilaksanakan dalam pembelajaran pada anak usia dini. Namun demikian masih diperlukan penguatan dan pemahaman tentang PHBS. Sementara metode pembelajaran pada anak usia dini masih memerlukan peningkatan dan penguasaan pendidik, terutama metode belajar SELING. Pembinaan dan pengembangan kompetensi pendidik anak usia dini perlu diprioritaskan dalam program rutin dan tahunan Dinas Pendidikan.
HUBUNGAN KONSUMSI ASAM LEMAK OMEGA 3 DENGAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT AISYIYAH MUNTILAN TAHUN 2014 Saputri, Rika Ariyanti; Rahayu, Heni Setyowati Esti; Sri, Margowati
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.065 KB)

Abstract

Latar Belakang: Postpartum blues merupakan keadaan depresi ringan dan sepintas yang umumnya terjadi dalam minggu pertama atau lebih sesudah melahirkan. Di Indonesia angka kejadian postpartum blues cukup tinggi yakni 50 – 70%. Asam lemak omega 3 termasuk asam lemak esensial, karena tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Asam lemak omega 3 meliputi asam lemak tidak jenuh ganda yang dapat membantu mengurangi postpartum blues. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan konsumsi asam lemak omega 3 dengan postpartum blues. Metode: Metode yang digunakan adalah case control dengan sampel 54 responden yaitu ibu postpartum di Rumah Sakit Aisyiyah Muntilan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner EPDS dan SQ FFQ. Hasil: Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji chi square didapatkan hasil yaitu (p value < 0,05) sehingga didapatkan hasil Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan: Menunjukkan bahwa ada hubungan antara konsumsi asam lemak omega 3 dengan postpartum blues. Saran: Disarankan untuk menggunakan metodologi kohort prospektif untuk menghindari bias recall dalam mengingat konsumsi asam lemak omega 3 selama sebulan terakhir sebelum melahirkan.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pegawai Universitas Muhammadiyah Magelang dalam Menghadapi Menopause Rahayu, heni setyowati esti; Wijayanti, Kartika; rohmayanti, rohmayanti
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.089 KB)

Abstract

Latar Belakang. Masa menopause bagi sebagian perempuan merupakan hal yang menakutkan karena fungsi untuk menghasilkan keturunan terhenti dan terjadi banyak perubahan baik fisik maupun emosi.Dari survey pendahuluan terhadap pegawai UMM bahwa 33% 20% memiliki sikap negatif terhadap menopause dan 60% belum melakukan tindakan-tindakan untuk mempersiapkan menopause. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis ada tidaknya hubungan antara sikap dan perilaku pegawai terhadap kesiapan dalam menghadapi menopause padapegawai Universitas Muhammadiyah Magelang. Metode Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai wanita di Universitas Muhammadiyah Magelang sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap menghadapi menopause dengan p value 0.001. Terdapat hubungan antara perilaku terhadap menopause dengan kesiapan menghadapi menopause dengan p value 0.02. Dapat disimpulkan bahwa sikap dan perilaku yang positif  terhadap menopause akan berdampak pada kesiapan wanita dalam menghadapi menopause dengan segala permasalahannya.Oleh karena itu, disarankan agar dilakukan peningkatan dalam mendapatkan informasi dari pihak institusi dengan cara diskusi-diskusi yang dapat dilakukan pada saat kegiatan rutin serta pemanfaatan fasilitas kesehatan untuk sarana konsultasi masalah kesehatan wanita,termasuk diantaranya mengenai menopause
PERUBAHAN DISFUNGSI ENDOTEL AORTA PADA TIKUS GALUR PUTIH REMAJA YANG TERPAPAR ALCOHOL TERHADAP PEMBERIAN CURCUMIN Widiyanto, Puguh; Ekanto, Budi
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.325 KB)

Abstract

Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk mencegah dan memperbaiki disfungsi endotel dengan memproduksi antioksidan. Antioksi dan primer ini akan mencegah timbulnya oksidasi akibat radikal bebas, sehingga endotel pembuluh darah tidak akan mengalami disfungsi dan tidak terjadi aterosklerotik pada arteri. Dalam keadaan, dimana jumlah radikal bebas sangat berlebih di dalam darah, antioksidan yang diproduksi oleh tubuh tidak efektifl agi, sehingga diperlukan antioksidan dari luar (sekunder). Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen, dengan metode post test only control group design. Analisis statistik yang dipergunakan adalah uji T, untuk menilai pengaruh pemberian antioksidan (curcumin). Dari hasil penelitian ini maka terbukti bahwa ada pengaruh positif, bahwa Curcumin dapat mencegah disfungsi sel endotel dengan karakteristk tidak timbulnya sel busa pada aorta tifus jantan remaja yang terpapar alcohol kronik.  Saran yang diajukan adalah menambah konsumsi antiokidan (curcumin) untuk memperbaiki kerusakan endotel pembuluh darah (sklerosis)
EFEKTIVITAS PENERAPAN BEDSIDE INTERPROFESSIONAL ROUNDS (BIR) UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PERAWAT DAN DOKTER Sulistyowati, Arlina Dhian; Kristina, Tri Nur; Santoso, Agus
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.153 KB)

Abstract

Effective teamwork affects job satisfaction so as to improve outcomes in health care in clinical practice. Interpersonal relationship between nurse and phsycian is one of interpersonal relationship that takes place in hospital work environment. Form of interpersonal relationship between nurse and phsycian can be seen from the relationship of collaboration in providing care to the patient during the care. Bedside Interperprofessional Rounds (BIR) is one method to improve collaboration between nurses and phsycian in addition to patient beds that aim to communicate, coordinate, make joint decisions and take responsibility in the care of patients during hospitalization. Implementation of appropriate and effective collaborative methods is an effort that can be used in order to improve interaction between professionals in the work environment Hospital. This study aims to prove the effectiveness of the application of Bedside Interprofessional Rounds (BIR) to improve interpersonal relationships between nurses and phsycian. The research design used was quasi experimental with pre-post test design with control group. The sample size was 20 respondents in the control group and 20 respondents in the intervention group were taken with the sampling consecutive sampling technique. The results of this study indicate that the application of Bedside Interprofessional Rounds (BIR) can improve the interpersonal relationship between nurses and phsycian.
PERSEPSI PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS TERHADAP PERMASALAHAN DISFUNGSI EREKSI Wahyuningtyas, Eka Sakti; Chasani, Shofa; Hidayati, Wahyu
Journal Of Holistic Nursing Science Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.882 KB)

Abstract

Chronic Kidney Disease is a disorder of renal function are progressive and irreversible. Male patients with Chronic Kidney Disease undergoing hemodialysis may have an experience with sexual dysfunction problems is erectile dysfunction. The problem of erectile dysfunction can be a complex psychosocial problems such as depression. Perceptions and expectations of patients with chronic kidney disease who undergoing hemodialysis with erectile dysfunction to sexual fulfillment nursing care needs to be known and have not been studied until now. The research had toexplore the experiences of patients with chronic kidney disease who undergoing hemodialysis with erectile dysfunction. Methods of the research is a qualitative research design with a phenomenological approach. Subjects were patients with chronic kidney disease who undergoing hemodialysis with erectile dysfunction in Hemodialysis Unit RS Tk II.04.05.01 Dr.Soedjono Magelang many as seven people The collection of data by means of indepth interviews. The study was conducted in February-April 2016. In this research have the three themes, the perception initial of the chronic kidney disease and erectile dysfunction, the factors that cause erectile dysfunction, attitudes and feelings the patients related to the condition of erectile dysfunction.Patients with chronic kidney disease who undergoing hemodialysis with erectile dysfunction have a perception that the condition of the disease and hemodialysis therapy effect on erectile dysfunction problems.

Page 2 of 18 | Total Record : 178