cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 148 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 3 (2021): Agustus" : 148 Documents clear
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN TUBERCULOSIS PADA ANAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTANI Ellen R.V. Purba; Frans Manangsang; Ester Rumaseb; Elisabeth Gultom; Nugroho Wicaksono; Lea Sintia Tumei; Wiwit Mawati Nainggolan; Theresia Rahel Yokhu
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5384

Abstract

ABSTRAKPenyakit Tuberculosis hingga saat ini masih menjadi perhatian dunia. Hal ini dikarenakan angka kematian akibat Tuberculosis masih tinggi, dimana angka tertinggi  terjadi di negara berkembang. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan Tuberculosis kepada masyarakat atau kelompok dapat membentuk dan mempersiapkan masyarakat terhadap pencegahan primer penyakit tuberculosis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan memberikan pemahaman Ibu sebagai PMO tentang upaya pencegahan Tuberculosis pada anak diwilayah kerja Puskesmas Sentani.  Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada dua tempat yaitu posyandu Dabonsolo dan Yahim dengan metode sosialisasi yaitu penyuluhan Tuberculosis, simulasi/demonstrasi cuci tangan pakai sabun serta memakai masker, dan role play Etika Batuk.  Kegiatan diikuti oleh 49 orang yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sentani dan dilakukan pengukuran pretest dan postest untuk mengetahui efektivitas kegiatan. Hasil pengukuran pengetahuan menujukan bahwa  terjadinya peningkatan pengetahauan yang dimiliki oleh peserta tentang upaya pencegahan tuberculosis sebelum dan setelah kegiatan sosialisasi. Kata kunci: Tuberculosis; peningkatan pengetahuan; anak. ABSTRACTThe disease tuberculosis there is still worldwide attention. This is the mortality rate is high, tuberculosis which the figures the highest were in developing countries. Provide education health on the prevention of tuberculosis to the people or groups can shape and prepare people for primary prevention of disease tuberculosis. This activity has the purpose of giving the mother as PMO about efforts to prevent tuberculosis in children in the work area Sentani community health centers. The implementation of community activities carried on two places are Dabonsolo and Yahim with the methods of socialization is counseling tuberculosis, the simulation/demonstration washing hands with soap and wearing a mask, and role play ethics cough. Activities followed by 49 people who are in the work area of Puskesmas Sentani and was conducted the measurement of pretest and postest to know the effectiveness of activities. The measurement result showing that knowledge will increase knowledge possessed by participants about efforts to prevent tuberculosis before and after socialization Kata kunci: Tuberculosis; knowledge increased; children
KEHAMILAN TETAP SEHAT DI MASA PANDEMI Riona Sanjaya; Hellen Febriyanti; Yetty Dwi Fara; Septika Yani Veronica; Siti Maesaroh; Alfiyanti Muharramah; Tri Adi Nugroho
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.345 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4826

Abstract

ABSTRAKKehamilan merupakan proses yang normal, alamiah yang diawali dengan pertumbuhan dan perkembangan janin intrauteri, dimulai sejak konsepsi sampai bersalin dan lamanya kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir.Pada masa Kehamilan ibu hamil agar dapat mempersiapkan diri pada kesehatan ibu hamil dengan menjaga nutrisi selama proses kehamilannya. Ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya agara ibu hamil dapat mengetahui dan mencegah sedini mungkin kelainan yang dapat terjadi, meningkatkan kondisi badan ibu dalam menghadapi kehamilan serta mendapatkan penyuluhan yang diperlukan selama kehamilan. Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil mampu menjaga kesehatannya selama kehamilan di masa pandemi. Kegiatan-kegiatan ini mencakup teori dan praktek yang meliputi : (1) Pendidikan Kesehatan yang dilakukan secara online; (2) Praktik Senam Ibu Hamil yang dilakukan Melalui Vidio; dengan melibatkan mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu pada saat pelaksanaan. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat khususnya ibu hamil dapat menyadari pentingnya kesehatan bagi ibu hamil walaupun dimasa pandemi ini. Kata kunci: kehamilan; nutrisi; senam hamil ABSTRACTPregnancy is a normal, natural process that begins with the growth and development of the intrauterine fetus. It starts from conception to delivery and the normal length of pregnancy is 280 days (40 weeks or 9 months 7 days) on the first day of the last menstruation. During pregnancy, pregnant women can prepare themselves for the health of pregnant women by maintaining nutrition during the pregnancy process. Pregnant women are required to have their pregnancy checked so that pregnant women can find out and prevent possible abnormalities that can occur, improve the condition of the mother's body in facing pregnancy and get the necessary counseling during pregnancy. Through this activity, it is expected that the community, especially pregnant women, will be able to maintain their health during pregnancy during a pandemic. These activities include theory and practice as follows: (1) Health Education which will be conducted online; (2) Exercise for Pregnant Women through Video; by involving the students of Aisyah University of Pringsewu during the implementation. In the other hand, it can realize the importance of health for pregnant women even during this pandemic. Keywords: pregnancy; nutrition; pregnancy exercise
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR PRAKTIKUM SEDERHANA BERORIENTASIKAN LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK ANAK SD PADA MASA PANDEMI COVID-19 N. W. S. Darmayanti; I Wayan Numertayasa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5416

Abstract

ABSTRAKMata pelajaran IPA, sangat sulit diajarkan dalam pembelajaran daring karena pembelajaran IPA di SD perlu menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk memahami konsep dan proses IPA. Proses pengajaran materi  IPA di SD perlu disertakan dengan melakukan pengamatan atau praktikum. Seperti halnya pernyataan dari beberapa anak-anak SD yang ada di desa Demulih, semenjak covid-19 hanya diberikan materi-materi pelajaran dan tugas-tugas saja oleh guru. Selain itu, siswa diminta mempelajari praktikum yang ada di buku siswa. Anak tersebut kurang paham bagaimana dan apa yang harus dikerjakan terkait praktikum tersebut karena dilakukan di rumah secara mandiri. Orang tua mereka di rumah tidak bisa mengajari anak-anaknya di rumah dikarenakan mereka kurang mengerti terkait praktikum mata pelajaran IPA SD. Kebanyakan dari orang tua anak-anak tersebut bekerja dan waktu untuk membimbing anaknya terbatas. Perlu adanya bantuan pendampingan bimbingan belajar praktikum sederhana berorientasikan lingkungan sekitar. Dengan mempergunakan alat dan bahan yag ada di lingkungan sekitar dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan melakukan praktikum pada masa pandemi covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Demulih Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, dan praktikum. Keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dari semangat anak-anak SD di desa tersebut dalam mengikuti kegiatan pendampingan. Anak-anak SD yang mengikuti kegiatan sangat aktif bertanya jika ada hal yang mereka belum pahami. Secara keseluruhan mereka sudah mampu melakukan praktikum menggunakan alat dan bahan dari lingkungan sekitar. Kata kunci: bimbingan belajar praktikum; berorientasikan lingkungan sekitar; pandemi covid-19.   ABSTRACTScience subjects are very difficult to teach in online learning because science learning in elementary schools needs to provide various learning experiences to understand science concepts and processes. The process of teaching science material in elementary schools needs to be included by conducting observations or practicums. As with statements from several elementary school children in the village of Demulih, since covid-19, the teacher has only been given lesson materials and assignments. In addition, students are asked to study the practicum in the student book. The child does not understand how and what to do regarding the practicum because it is done at home independently. Their parents at home cannot teach their children at home because they do not understand the practicum of elementary science subjects. Most of the parents of these children work and time to guide their children is limited. There is a need for assistance in assisting with simple practical learning guidance that is oriented towards the surrounding environment. Using tools and materials in the surrounding environment can help students who have difficulty doing practicum during the COVID-19 pandemic. This activity was carried out in Demulih Hamlet, Susut District, Bangli Regency. The method used is the lecture, discussion, and practicum method. The success of this activity can be seen from the enthusiasm of the elementary school children in the village in participating in mentoring activities. Elementary school children who participated in the activity were very active in asking if there was something they did not understand. Overall they have been able to do practical work using tools and materials from the surrounding environment. Keywords: practical study guidance; environment-oriented; covid-19 pandemic
PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN PEMASARAN PADA CV. LAUTAN MAS Baringin Sianipar; Preddy Marpaung; Dedi Candro Parulian Sinaga
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5375

Abstract

ABSTRAKDiera Digital seperti sekarang ini memiliki skill sebagai seorang Graphic Design sangat dibutuhkan. banyak teknik dalam menggunakan iklan di bidang keilmuan Design Grafis. Jadi dalam Pelatihan Design Grafis ini sangat mendukung dalam menunjang berbagai kebutuhan untuk keperluan bisnis perusahaan. dalam membuat sebuah hasil karya dan design yang bagus merupakan hal yang tidak mudah untuk kita lakukan apalagi jika dalam perusahaan karyawannya tidak memiliki background pendidikan yang sesuai dengan bidang keilmuan ini. Oleh sebab itu diharapkan mitra CV. Lautan Mas setelah pelatihan ini dapat mebuat hasil desain produknya lebih baik lagi, untuk dapat meningkatkan Pemasaran ke HOREKA (Hotel, Restoran, Kantor). Kata Kunci : pelatihan desain grafis; desain grafis; HOREKA; pemasaran. ABSTRACTIn this digital era, having skills as a Graphic Designer is very much needed. There are many techniques in using advertising in the field of Graphic Design science. So this Graphic Design Training is very supportive in supporting various needs for the company's business needs. in making a good work and design is not an easy thing for us to do, especially if the employees in the company do not have an educational background that is in accordance with this scientific field. Therefore, it is hoped that CV. Lautan Mas after this training can make better product design results, to be able to increase Marketing to HOREKA (Hotels, Restaurants, Offices). Keywords: graphic design training; graphic design; HOREKA; marketing.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS WHITEBOARD ANIMATION SEDERHANA BERBANTUAN EXPLEE Fauzi Mulyatna; Abdul Karim; Indah Mayang Purnama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.257 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4806

Abstract

ABSTRAKCorona Virus Disease (Covid-19) membawa dampak yang sangat besar bagi sektor pendidikan. Salah satunya adalah pergeseran pembelajaran yang tadinya terdapat tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini membuat guru sebagai pendidik dituntut kreatif dalam menyampaikan materi melalui media pembelajaran online. Seorang guru dapat dikatan professional jika mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu menerapkan model, metode, media, maupun pendekatan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik. Sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru, maka perlu dilakukan upaya berkesinambungan seperti kegiatan pelatihan maupun pembimbingan bagi guru. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Berbasis Whiteboard Animation Sederhana Berbantuan Aplikasi Explee. Bentuk kegiatan yang telah dilakukan yaitu 1) memperkenalkan konsep whiteboard animation; 2) memperkenalkan tahapan pembuatan media ajar berbasis animasi dari mulai pra produksi, produksi, hingga pasca produksi; 3) mengenalkan bahan ajar digital berbasis whiteboard animation tematik sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Kata kunci: pelatihan; whiteboard animation; aplikasi Explee. ABSTRACTCorona Virus Disease (Covid-19) has a huge impact on the education sector. One of them is the shift of learning that was once face-to-face to Distance Learning (PJJ). This makes teachers as educators are required to be creative in delivering materials through online learning media. A teacher can be a professional if he is able to adapt to the development of science and is able to apply models, methods, media, and learning approaches based on the needs of learners. As an effort to increase the professionalism of teachers, it is necessary to make continuous efforts such as training and mentoring activities for teachers. The purpose of this community service activity is to improve teacher professionalism through Teacher Competency Improvement Training through Simple Whiteboard Animation-Based Learning Assisted by Explee Application. The form of activities that have been done is 1) introducing the concept of whiteboard animation; 2) introduce the stages of making animation-based teaching media from pre-production, production, to post-production; 3) introduce digital teaching materials based on thematic whiteboard animation in accordance with the subjects that are mastered.  Keywords: training; whiteboard animation; explee application.
PENGUATAN NILAI DEMOKRASI MELALUI PERAN GEN Z INDONESIA DALAM MEDIA ONLINE Satria Rizaldi Alchatib; Halifa Haqqi; Andika Drajat Murdani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.365 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4840

Abstract

ABSTRAKEra digital membawa tantangan baru bagi Gen Z sebagai natives digital. Bagi Indonesia, Gen Z berperan penting dalam kehidupan demokrasi, sebagai calon pemimpin bangsa. Namun, media Online juga memberi tantangan pada hoaks, potensi indoktrinasi, radikalisasi dan berbagai tantangan lain. Karenanya, Gen Z membutuhkan pemahaman nilai demokrasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka “penguatan nilai demokrasi melalui peran generasi Z indonesia dalam media Online”. Tujuannya adalah mendukung Gen Z menjawab tantangan dinamika era digital yang kompleks, sehingga menjadi pribadi-pribadi unggul dan berkontribusi positif dalam demokrasi Indonesia. Metode yang dilakukan berupa pendidikan masyarakat, dalam skema daring. Skema daring dilakukan guna menyesuaikan kondisi pandemi sekaligus membuka kesempatan melibatkan sasaran yang lebih luas, yakni Gen Z dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Kegiatan dilakukan melalui tahap penjajagan, promosi, sosialisasi, pendampingan dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan oleh pakar demokrasi dan pakar media Online. Selanjutnya, dilakukan pendampingan selama dua bulan. Tahap evaluasi dilakukan dengan penilaian indikator luaran untuk melihat perubahan pola pikir dan perilaku peserta kegiatan. Evaluasi menunjukkan bahwa seluruh indikator luaran mengalami peningkatan atau hasil positif, terutama pada peningkatan pemahaman dalam menggunakan media Online, seperti media sosial secara bermanfaat. Kata kunci: demokrasi; gen Z, Indonesia, media online. ABSTRACTThe digital era provides new challenges for Gen Z as digital natives. For Indonesia, Gen Z plays an important role in democratic life, as a future leader of the nation. However, online media poses challenge of hoaxes, indoctrination, radicalization and others. Understanding the value of democracy can be good modal for them. This program was carried out in the context of "Strengthening democratic values through the role of Z Generation Indonesia in online media". The purposes was to support Gen Z in responding to the challenges of digital era, so they can be better and contribute positively to Indonesian democracy. The method used was public education, in an online scheme. The online scheme was adapted to the pandemic conditions while at the same time opening up opportunities to involve a wider target, Z Generation from around Indonesia. Activities were included assessment, promotion, socialization, mentoring and evaluation. The socialization was carried out by democracy experts and online media experts. Assistance was held for two months. The evaluation stage done by assessing the output indicators to see changes in the mindset and behavior of participants. The evaluation showed that all of the output indicators have improved or have positive results, especially increased understanding in using online media, such as social media in a useful way. Keywords: democracy; gen Z; Indonesia; online media.
EDUKASI HIPERTENSI KEPADA MASYARAKAT DESA PEMURUS RT 002 SECARA DARING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL Muhammad Irfan; Eva Mujiarahmah; Riska Iriyanti; Noor Ahda Fadillah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.636 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4796

Abstract

ABSTRAKHipertensi sering disebut dengan “silent killer” atau pembunuh diam-diam karena terjadi tanpa gejala. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan secara daring melalui WhatsApp. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal hipertensi dan dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengendalian secara mandiri. Peserta penyuluhan terdiri dari masyarakat Desa Pemurus RT 002 Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar sebanyak 12 orang. Edukasi diberikan menggunakan media audio visual berupa video edukasi yang berisi informasi-informasi dasar terkait hipertensi. Sebelum materi diberikan peserta mengisi pre-test terlebih dahulu dan di akhir kegiatan peserta akan mengisi post-test. Hasil uji paired sample t-test didapatkan bahwa aspek pengetahuan mengalami peningkatan secara signifikan setelah diberikan edukasi. Sedangkan aspek sikap dan perilaku tidak mengalami peningkatan secara signifikan. Kata kunci: hipertensi; daring; edukasi; audio visual ABSTRACTHypertension is often referred to as the "silent killer" because it occurs without symptoms. Hypertension is a condition where there is an increase in blood pressure above the normal threshold of 120/80 mmHg. The method used in this service activity is online counseling via WhatsApp. This service aims to provide education to the community so that they are more familiar with hypertension and can carry out prevention and control efforts independently. The counseling participants consisted of 12 people from the RT 002 Desa Pemurus, Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar. Education is given using audio-visual media in the form of educational videos which contain basic information related to hypertension. Before the material is given the participants fill out the pre-test first and at the end of the activity the participants will fill out the post-test. The results of the paired sample t-test showed that the knowledge aspect had increased significantly after being given education. Meanwhile, the attitude and behavior aspects did not increase significantly. Keywords: hypertension; online; education; audio-visual.
PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER SESUAI DENGAN STANDAR WHO PADA IBU-IBU PERWIRITAN KAB.BATUBARA Azizah Mahary; Dwi Apriliani AGS
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5400

Abstract

ABSTRAKPengabdian masyarakat ini dilakukan kepada Ibu-ibu perwiritan Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Kabupaten Batubara yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam pembuatan handsanitizer yang sesuai dengan standar WHO (World Health Organization) di tengah pandemi covid-19. Manfaat langsung dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk menambah pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kepada masyarakat Desa. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan pemberian materi dan praktik dan menggunakan bahan kimia yang telah terstandarisasi. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan face mask dan mencuci tangan. Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan ini adalah peserta pelatihan sudah mampu memformulasi pembuatan pembuatan hand sanitizer sesuai dengan dosis yang disarankan. Kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap kegiatan pengabdian ini adalah peserta masih membutuhkan pendampingan agar mereka dapat menjual produk hand sanitizer sebagai sumber penghasila tambahan mereka disaat pandemi seperti ini.                                                                               Kata kunci: hand sanitizer; standar WHO; desa Binjai Baru ABSTRACTCommunity Partnership Program (PKM) activities was carried out to the women of the village of Desa Binjai Baru Dusin I Pulau Sederhana Kecamatan Binjai Baru Batubara which aims to educate the public in making hand sanitizers in accordance with WHO (World Health Organization) standards in the midst of the COVID-19 pandemic. The direct benefit of this community service activity is to increase knowledge, skills, and experience for the village community. Service activities are carried out in the form of training by providing materials and practices and using standardized chemicals. The method of activity used in this community service is the lecture method, question and answer, discussion and direct practice by applying health protocols such as the use of face masks and washing hands. The results of the activities that have been carried out are that the training participants are able to formulate the manufacture of hand sanitizers in accordance with the recommended dosage. The conclusion from the evaluation results of this service activity is that participants still need assistance so that they can sell hand sanitizer products as their additional source of income during a pandemic like this. Keywords: hand sanitizer; WHO standard; Binjai Baru village