cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 99 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022): Maret" : 99 Documents clear
PENINGKATAN KETERAMPILAN PETUGAS AMBULANMU DI ERA KEBIASAAN BARU PANDEMI COVID-19 Sartika Puspita; Denny Anggoro Prakoso; Romadhon Yuan Aziz
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7351

Abstract

ABSTRAKEra kebiasaan baru pandemi Covid-19 saat ini perlu dilakukan pelatihan petugas dan relawan Ambulanmu Pimpinan ranting Muhammadiyah (PRM) Nitikan Umbulharjo Yogyakarta yang berasal dari anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM). Di masa Covid-19 ini perlu pembekalan petugas dan relawan mengenai cara mengoperasikan ambulanmu secara aman terhadap transmisi virus. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah anggota KOKAM PRM Nitikan sebagai petugas Ambulanmu dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang meningkat di era kebiasaan baru. Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi penyuluhan dan pelatihan di aula Masjid Sulthonain PRM Nitikan dengan peserta terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan melalui kuliah, forum diskusi berkelompok dan praktik keterampilan kerja (skills lab) dengan narasumber Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta serta tim rukti jenazah PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Hasil pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas ambulanmu dalam menggunakan alat pelindung diri (APD), rukti jenazah, teknik disinfektanisasi jenazah, peribadatan, sterilisasi ambulans dan petugasnya serta protokol pelayanan jenazah sampai penguburannya. Implikasi kesgiatan ini anggota kokam sebagai relawan ambulanmu siap menghadapi pasien dan jenazah Covid-19. Hasil kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan KOKAM petugas ambulanmu dalam situasi era pandemi Covid-19. Kata Kunci: ambulanmu; covid-19, KOKAM; nitikan; PRM ABSTRACTIn the new era of the Covid-19 pandemic, it is necessary to train Ambulanmu officers and volunteers. The leadership of the Muhammadiyah branch (PRM) Nitikan Umbulharjo Yogyakarta who comes from members of the Muhammadiyah Youth Preparedness Command (KOKAM). During this Covid-19 period, it is necessary to equip officers and volunteers on how to operate ambulance safely against virus transmission. The purpose of this community service is that members of KOKAM PRM Nitikan as Ambulanmu officers can have increased knowledge and skills in the era of new habits. The method of implementing this service includes counseling and training in the hall of the Sulthonain PRM Nitikan Mosque with limited participants with strict health protocols. The method used is counseling through lectures, group discussion forums and work practices (skills lab) with speakers from the Indonesian Red Cross (PMI) of Yogyakarta City and the PKU Muhammadiyah Yogyakarta mortuary team. The results of this service are an increase in the knowledge and skills of your ambulance officers in using personal protective equipment (PPE), burial of corpses, body disinfection techniques, worship, sterilization of ambulances and their officers as well as protocols for service bodies to burial. The implication of this activity is that the kokam members as ambulanmu volunteers are ready to Covid-19 patients and corpses. The result of this activity is an increase in the knowledge and skills of ambulanmu officer KOKAM in the the Covid-19 pandemic era. Keywords: ambulanmu; covid-19; KOKAM; nitikan; PRM
PENINGKATAN JIWA ENTREPRNEURSHIP SAAT PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT DESA HUANGOBOTU Ardiansyah Ardiansyah; Hapsawati Taan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7647

Abstract

ABSTRAKKondisi pandemi covid-19 berdampak luas pada perekonomian masyarakat. Upaya mengatasi dampak meluasnya efek pandemi covid-19 yaitu dengan memberikan edukasi  entreprenuership pada masyarakat di desa Huangobotu. Sosialisasi kepada masyarakat di desa Huangobotu diharapkan bisa membangkitkan kreativitas dari masyarakat agar bisa  menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja dan menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di desa Huangobotu bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap peningkatan wawasan tentang pentingnya pendidikan kewirausahaan. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar bisa berwirausaha dengan pemanfaatan sumber daya yang terdapat di Desa Huangobotu. Masa pandemi covid-19 memberikan dampak  terhadap masyarakat di berbagai sektor kehidupan termasuk pada sektor ekonomi. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi berupa pemaparan materi tentang  kewirausahaan pada masyarakat Huangobotu untuk mengubah mindset pola pikir mereka sehingga tertarik berwirausaha dengan melakakan inovasi kewirausahaan. Materi yang disampaikan terkait tentang stategi Pengembangan kewirausahaan pada masa pandemi Covid-19, Stategi pemasaran, dan jenis jenis kewirausahaan yang cocok di masa pandemi Covid-19. Hasil dari sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan hasrat yang kuat dari masyarakat sehingga tergerak untuk merintis usaha secara mandiri dengan ketersediaan sumber daya yang dimiliki di Desa Huangobotu. Sosialisasi ini juga akan berlanjut pada kegiatan pendampingan dan pelatihan inovasi kewirausahaan untuk lebih menggali potensi diri yang dimiliki oleh masyarakat di desa Huangobotu. Kata kunci: inovasi; kewirausahaan; pandemi ABSTRACTThe COVID-19 pandemic has had a wide impact on the community's economy. Efforts to overcome the impact of the widespread effects of the COVID-19 pandemic are by providing entrepreneurship education to the community in Huangobutu village. Socialization to the community in Huangobutu village is expected to generate creativity from the community so that they can create jobs that can absorb labor and revive the community's economy. The community service carried out in Huangobutu village aims to provide an understanding of increasing insight about the importance of entrepreneurship education. This service activity is expected to encourage the community to be entrepreneurial by utilizing the resources available in Huangobotu Village. The COVID-19 pandemic has an impact on society in various sectors of life, including the economic sector. Service activities are carried out by providing socialization in the form of presentation of material about entrepreneurship to the Huangobotu community to change their mindset so that they are interested in entrepreneurship by carrying out entrepreneurial innovations. The material presented was related to entrepreneurship development strategies during the Covid-19 pandemic, marketing strategies, and types of entrepreneurship that are suitable during the Covid-19 pandemic. The results of this socialization are expected to foster a strong desire from the community so that they are moved to start a business independently with the availability of resources in Huangobotu Village. This socialization will also continue with mentoring activities and entrepreneurship innovation training to further explore the potential of the people in Huangobotu village. Keywords: innovation; entrepreneurship; pandemic
PELATIHAN INSECT MACRO PHOTOGRAPHY MENGGUNAKAN SMARTPHONE DAN KOMERSIALISASINYA MELALUI PHOTO STOCK WEBSITE BAGI REMAJA DI DESA JUBUNG KABUPATEN JEMBER Ankardiansyah Pandu Pradana; Agung Sih Kurnianto; Wildan Muhlison; Hasbi Mubarak; Maria Azizah; Rachmi Masnilah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7871

Abstract

ABSTRAKKeanekaragaman serangga di Desa Jubung – Kabupaten Jember berpotensi untuk dijadikan objek fotografi makro serangga. Foto makro serangga dapat dijual melalui situs stok foto. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan fotografi makro serangga menggunakan smartphone, teknik editing foto makro, dan komersialisasi foto makro menggunakan photo stock website. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi dua arah, serta praktik langsung. Praktek langsung dibagi menjadi dua sesi, yaitu praktek fotografi dan praktek editing foto. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi. Berdasarkan hasil Wilcoxon Signed Rank Test dengan α 0,05 diketahui bahwa peningkatan yang terjadi setelah pelatihan cukup signifikan. Semua peserta juga memiliki akun di photo stock website dan dapat mengkomersialkan foto mereka secara online. Kata kunci: kreatif; digital; dreamstime; ekonomi; lensbong ABSTRACTThe diversity of insects in Jubung Village – Jember Regency has the potential to be used as an object for insect macro photography. Macro photos of insects can be sold through the photo stock website. This program aimed to provide training on insect macro photography using smartphones, macro photo editing techniques, and macro photo commercialization using photo stock websites. The training was conducted using the lecture method, two-way discussion, and hands-on practice. The hands-on practice is divided into two sessions, namely the photography practice and the photo editing practice. The results of the training showed that all participants experienced increased knowledge, skills, and motivation. Based on the Wilcoxon Signed Rank Test results with α 0.05, it was found that the increase that occurred after the training was significant. All participants also have an account on the photo stock website and can commercialize their photos online. Keywords: creative; digital; dreamstime; economy; lensbong
PENGELOLAAN SAMPAH DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI RUMAH TANGGAMELALUI PEMBUATAN CAIRAN SERBAGUNA ECO-ENZYME Firman Pribadi; Merita Arin; Aldi Abilawa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7112

Abstract

ABSTRAKSampah hingga saat ini menjadi masalah yang belum terpecahkan dan 70% dari sampah yang dibuang di TPA adalah sampah organik. Sedangkan, sebagian besar produk yang digunakan oleh rumah tangga saat ini mengandung bahan kimia sintetis yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Kemasan dari produk.Pembuatan eco-enzyme ini kami laksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan pengelolaan sampah rumah tangga ibu-ibu PKK di RT 003 RW 014 Kelurahan Serengan, Surakarta. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa tahapan seperti tahap pelatihan pembuatan eco- enzyme, tahap pelatihan selama fermentasi, tahap masa panen, tahap pengemasan, dan tahap cara memanfaatkan eco-enzyme. Kata kunci: antiseptik organik; bahan organik; eco-enzyme; molases; pupuk organik. ABSTRACTGarbage is a currently unsolved problem and 70% of the waste disposed of in the laystall is organic waste. Meanwhile, most products used by households today contain synthetic chemicals that are harmful to human health and the environment. The packaging of these products will also pollute the environment because only a fraction can be recycled. We make this eco-enzyme as a form of community service that aims to increase economic empowerment and household waste management for PKK (Family Welfare Programme) women in RT 003 RW 014, Serengan Village, Surakarta. The method of implementing the activity is carried out in several stages such as the training stage for making eco-enzyme, training during fermentation, harvesting stage, packaging stage, and the stage of how to use eco-enzyme. Keywords: organic antiseptic; organic matter; eco-enzyme; molasses; organic fertilizer.
PENDAMPINGAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI BAGI KELOMPOK PEREMPUAN ABHISAI TARUS Aldarine Molidya; Nikson Tameno; Olivia Louise Eunike Tomasowa
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6102

Abstract

ABSTRAKKelompok Perempuan Abhisai terbentuk di tahun 2020, terbentuknya kelompok ini sebagai luaran dari kegiatan PKM yang di adakan oleh Prodi Ekonomi Pembangunan FEB Undana. Kelompok ini beranggotakan kaum perempuan yang berada dalam naungan GMIT Bathesda Tarus. GMIT Bethesda Tarus merupakan salah satu gereja yang melayani di jemaat yang berada di sekitar kelurahan tarus, Air Mata Kabupaten Kupang. Kelompok ini memproduksi minuman herbal instan. Kolompok memiliki kendala dalam proses pemasaran, mereka masih menggunakan cara manual, yaitu dari mulit ke mulut dan lewat akun facebook (media social). Selama melakukan proses produksi ini kelompok menekankan kepada kualitas produk yang dihasilkan.Dalam kegiatan ini menggunakan metode temu usaha dan public assistance dengan melibatkan Kelompok Albhisai sebagai mitra PKM. di GMIT Bethesda Tarus dipandang sesuai dengan kebutuhan mitra PKM sebagai PKM lanjutan di tahun 2020. Kegiatan PKM ini bertujuan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mitra tentang pemasaran secara digital dan meningkatkan pendapatan kelompok Albhisai. Dan tujuan khususnya adalah pengembangan ekonomi lokal dengan terbentuknya Kelompok usaha bersama yang aktif dalam kegiatan ekonomi kecil KUBE. Pelaksanaan PKM memilih  pendekatan  pendampingan yang lebih partisipasif, dengan melakukan Temu Usaha adapaun materi yang akan diberikan  meliputi Penyususnan Laporan keuangan Sederhana, Legalitas Usaha bagi UMKM, Digital Marketing dan Praktek diversifikasi produk. Dalam kegiatan Kelompok Abhisai, menghasilkan satu produk olahan tambahan varian kelompok Abhisai yaitu “Ginger Candy” dan Kelompok Abhisai memiliki 1 Toko Digital dengan menggunakan Aplikasi Tokoku, selain itu Kelompok Abhisai menjadi kelompok yang aktif dalam produksi dan pemasaran Kata Kunci : kelompok albhisai; pemasaran digital; kewirausahan ABSTRACTThe Abhisai Women's Group was formed in 2020, the formation of this group as an outcome of the PKM activities held by the Economic Development Study Program FEB Undana. This group consists of women who are under the auspices of GMIT Bethesda Tarus. GMIT Bethesda Tarus is one of the churches that serves the congregations around the Tarus sub-district, Air Mata, Kupang Regency. This group produces instant herbal drinks. The group has problems in the marketing process, they still use the manual method, namely word of mouth and through Facebook (social media) accounts. During the production process, the group emphasizes the quality of the products produced. In this activity, the group uses the business meeting and public assistance method by involving the Albhisai Group as a PKM partner. at GMIT Bethesda Tarus is considered in accordance with the needs of PKM partners as a follow-up PKM in 2020. This PKM activity is aimed at. The purpose of this activity is to provide understanding and knowledge to partners about digital marketing and increase the income of the Albhisai group. And the specific goal is the development of the local economy by forming a joint business group that is active in KUBE small economic activities. The implementation of PKM chooses a more participatory approach to mentoring, by conducting Business Meetings while the material to be provided includes Simple Financial Statement Preparation, Business Legality for MSMEs, Digital Marketing and product diversification practices. In the activities of the Abhisai Group, it produces one additional processed product variant of the Abhisai group, namely "Ginger Candy" and the Abhisai Group has 1 Digital Store using the Tokoku Application, besides that the Abhisai Group is an active group in production and marketing Keywords : albhisai group; digital marketing; entrepreneurship
URGENSI, HAMBATAN, DAN SOLUSI DALAM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUNTINGAN KALIMAT Syamsul Ghufron; Nafiah Nafiah; Suharmono Kasiyun
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7299

Abstract

ABSTRAKTujuan umum kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan penyuntingan kalimat pada artikel ilmiah bagi mahasiswa PGSD semester akhir. Tujuan khususnya adalah mendeskripsikan   (1) urgensi dilaksanakannya pelatihan dan pendampingan penyuntingan kalimat, (2) hambatan-hambatan yang ditemukan, dan (3) solusi terhadap hambatan pelatihan dan pendampingan penyuntingan. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah presentasi, penugasan, dan pendampingan. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan hasil yang gemilang. Peserta pelatihan mampu menyunting kalimat dengan baik. Selain itu, hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan penyuntingan kalimat sangatlah urgen untuk dilaksanakan. Hambatan yang ditemukan adalah pelatihan dan pendampingan daring dan kurangnya motivasi peserta. Solusi untuk mengatasi hambatan adalah pendampingan individual dan prioritas aspek penyuntingan. Kata kunci: urgensi; hambatan; solusi; pelatihan dan pendampingan; penyuntingan kalimat. ABSTRACTThe general purpose of this service activity is provide training and mentoring in editing sentences in scientific articles for final semester PGSD students. The specific objectives are to describe (1) the urgency of implementing training and mentoring in sentence editing, (2) the obstaclas found, and (3) solutions to the obstacles to training and mentoring in editing. The methods applied in this service are presentations, assignments, and mentoring. These training and mentoring activities have shown brilliant result. The trainees are able to edit sentences well. In addition, the result of the activity show that sentence editing training and assistance is very urgent to be carried out. The obstacles found were online training and mentoring are the lack of motivation of participants. The solution to overcome obstacles is individual mentoring and priority of editing aspects. Keywords: urgency; obstacles; solutions; training and mentoring; sentence editing
PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK KELURAHAN KAUMAN KOTA MALANG DALAM PEMANFAATAN BUNGA TELANG SEBAGAI TEH HERBAL DI MASA PANDEMI COVID 19 Luluk Anisyah; Ani Riani Hasana; Sr. Lela Veronika Tindaon
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7321

Abstract

ABSTRAK Pergeseran gaya hidup dan pola makan dimasa sekarang dapat menyebabkan terjadinya penyakit degeratif di usia lansia. Dimana saat ini prediksi bahwa populasi usia lebih dari 60 tahun akan meningkat sekitar 2–3 kali lipat pada tahun 2050, sehingga hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan. Pemberdayaan Kelompok PKK Kelurahan Kauman Kota Malang dalam Pemanfaatan Bunga Telang Sebagai Bahan Pembuatan Teh Herbal. Adanya pemberian edukasi tentang manfaat teh herbal pada kader PKK dengan menggunakan zoom, maka kesehatan tetap terjaga dengan baik. Metode pelaksanaan yang digunakan meliputi 3 kegiatan: Tahap persiapan: melakukan pendekatan, persiapan bahan dan alat yang digunakan untuk pembuatan sediaan teh herbal; Tahap pelaksanaan: memberikan edukasi kesehatan dan pelatihan terkait manfaat, cara penyajian, dan penyebaran video pembuatan teh herbal. Tahap evaluasi dilakukan terhadap apresiasi grup. Hasil dari pengabdian dapat berjalan baik dan lancar sesuai dengan yang telah dijadwalkan, prosentase dengan nilai rata-rata untuk peningkatan pengetahuan terkait edukasi sistem organ 83,45%; manfaat, khasiat bunga telang 85,95% dan pelatihan cara pembuatan teh herbal 81,10% dengan menggunakan google form. Kesimpulan tujuan untuk mengangkat manfaat tanaman herbal dari simplisia bunga telang sebagai bahan dasar sediaan the herbal yang aman untuk lansia dimasa pandemi covid 19. Kata Kunci : teh herbal; antioksidan; penyakit degenerative; lansia; bunga telang ABSTRACTShifts in lifestyle and eating patterns today can cause degenerative diseases in the elderly. Where it is currently predicted that the population aged over 60 years will increase by about 2-3 times by 2050, so this will cause health problems. Empowerment of PKK Group in Kauman Village, Malang City in the Utilization of Telang Flowers as Ingredients for Making Herbal Tea. The existence of providing education about the benefits of herbal tea to PKK cadres by using zoom, then health is maintained properly. The implementation method used includes 3 activities: Preparation stage: approach, preparation of materials and tools used for the manufacture of herbal tea preparations; Implementation stage: providing health education and training related to the benefits, presentation methods, and video distribution of herbal tea making. The evaluation stage is carried out on group appreciation. The results of the service can run well and smoothly according to what has been scheduled, the percentage with the average value for increasing knowledge related to organ system education is 83.45%; benefits, the efficacy of the telang flower is 85.95% and training on how to make herbal tea 81.10% using the google form. The conclusion of the goal is to raise the benefits of herbal plants from telang flower simplicia as a basic ingredient for safe herbal tea preparations for the elderly during the covid 19 pandemic. Keywords: herbal tea; antioxidant; degenerative diseases; elderly; butterfly flower
PELUANG USAHA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KERAJINAN TANGAN ” PRODUK KULIT KREASINDO ” DI BARATAJAYA SURABAYA Juliani Pudjowati; Susi Tri Wahyuni; Mayke Puspita Anindi
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7782

Abstract

ABSTRAKProduk kerajinan tangan dari kulit yang dibuat oleh UMKM “ Kulit Kreasindo Product” yang berada di wilayah Barata Jaya Surabaya. Produk yang berbahan dasar kulit ini memiliki nilai jual yang cukup terbilang lumayan tinggi serta mampu mendorong perekonomian di Indonesia. Namun dari segi pemasaran produk ini masih belum terlalu luas, yaitu hanya mengandalkan event-event besar berupa pameran di Mall. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa produk ini bisa sampai ke luar yang dihasilkan negeri. Produk pun sangat berguna, selain sebagai hiasan/dekorasi ruangan produk Kreasindo ini juga memiliki manfaat yang lebih seperti tempat tisu, toples, tempat payung, tas, tempat gelas air meniral dan masih banyak lagi. Tujuan untuk dilakukannya pengabdian ini ialah dengan memberi value added pengrajin-pengrajin yang ada di Surabaya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian di Indonesia dan dijadikannya peluang usaha rumah tangga. Metode yang dipergunakan ialah (1) pelatihan/training terkait pada jasa atau barang, substitusi ipteks, difusi ipteks,  maupun simulasi ipteks; (2) Pendidikan berkelanjutan: (3) peningkatan/penyadaran pemahaman pada sebuah permasalahan; (4) pendampingan/konsultasi/mediasi. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini ialah ditekankannya luaran program yang bisa berwujud sebagai barang/produk maupun jasa yang dihasilkannya oleh mitra sebagai indikator atas keberhasilannya program Kata kunci: produk berbahan dasar kulit; kerajinan tangan; umkm kulit; produk kreasindo ABSTRACTLeather handicraft products made by UMKM "Kreasindo Leather Products" located in the Barata Jaya area of Surabaya. This leather-based product has a fairly high selling value and is able to encourage the economy in Indonesia. However, in terms of marketing this product is still not too broad, which only relies on large events in the form of exhibitions in malls. But it does not rule out the possibility that this product can be produced abroad. The product is also very useful, apart from being a room decoration, Kreasindo's products also have more benefits such as tissue holders, jars, umbrella holders, bags, meniral water glasses and many more. The purpose of this service is to provide value added for craftsmen in Surabaya to continue to develop and contribute to the economy in Indonesia and make it a home business opportunity. The methodologies used are (1) training/training related to services or goods, science and technology substitution, science and technology diffusion, and science and technology simulations; (2) Continuing education: (3) increasing/awareness of understanding on a problem; (4) assistance/consultation/mediation. The results obtained from this community service are the emphasis on programs that can be tangible as goods/products or services produced by partners as an indicator of the success of the program. Keywords: leather based products; handicrafts; leather smes; kreasindo products
UPAYA PENINGKATAN STRATEGI BERSAING USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH MELALUI INOVASI DESAIN KEMASAN DAN PEMASARAN PRODUK DI KABUPATEN KARAWANG Ahmad Almaududi Nur Ahmas; Tris Sutrisno; Ina Ratnasari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7625

Abstract

ABSTRAKUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia saat ini sedang menghadapi dua krisis yaitu, krisis kesehatan akibat wabah Covid 19 dan resesi ekonomi. Resesi ekonomi artinya, pengurangan yang signifikan dalam kegiatan ekonomi, menyebar ke seluruh perekonomian dan berlangsung selama lebih dari beberapa bulan, biasanya tercermin dalam PDB riil, lapangan kerja, produksi industri, penjualan grosir dan eceran. Melalui Kuliah Kerja Nyata yang bertemakan “Upaya Peningkatan Strategi Bersaing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Melalui Inovasi Desain Kemasan Dan Pemasaran Produk Di Kabupaten Karawang” kami memiliki program kerja yaitu mengadakan Seminar dan webinar untuk mensosialisasikan mengenai Upaya Peningkatan Strategi Bersaing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Melalui Inovasi Desain Kemasan Dan Pemasaran Produk Di Kabupaten Karawang, selama masa pandemi covid 19.Tujuan kegiatan tersebut dengan adanya program kerja tersebut kami berharap bisa menjadi salah satu pendorong dalam ketahanan UMKM selama masa pandemi covid 19. Strategi Bersaing disini ialah untuk mencapai tujuan yang telah di terapkan dari sebelumnya. Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa UMKM yang melihat pelatihan di Dinas Koperasi UMKM Karawang dan ada juga yang melihat melalui zoom meeting. Agar UMKM tetap bisa menjadi pendorong kestabilan perekonomian Negara.UMKM yang menjadi sasaran kami yaitu UMKM yang berada di Kabupaten Karawang. Data UMKM untuk Kabupaten Karawang kami dapatkan dari Dinas Koperasi Kabupaten Karawang, kami mengambil sampel sebanyak 4 UMKM. Hal ini dikarenakan terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki di kelompok KKN kami. Untuk proses analisis ini dilakukan secara daring melalui chat WhatsApp, dibagi 4 kelompok untuk menganalisis satu UMKM. Kata kunci: usaha mikro; kecil dan menengah; UMKM; strategi bersaing; desain; kemasan; pemasaran ABSTRACTMicro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia are currently facing two crises, namely, the health crisis due to the Covid 19 outbreak and the economic recession. An economic recession means, a significant reduction in economic activity, spreads throughout the economy and lasts for more than a few months, usually reflected in real GDP, employment, industrial production, wholesale and retail sales. Through a Real Work Lecture with the theme "Efforts to Improve Competitive Strategies of Micro, Small and Medium Enterprises Through Packaging Design Innovations and Product Marketing in Karawang Regency" we have a work program, namely holding seminars and webinars to socialize the Efforts to Improve Competitive Strategy for Micro, Small and Medium Enterprises Through Packaging Design Innovations and Product Marketing in Karawang Regency, during the Covid 19 pandemic. applied from before. In this activity there were several MSMEs who saw the training at the Karawang MSME Cooperative Service and some who saw it through a zoom meeting. So that MSMEs can continue to be a driving force for the country's economic stability. MSMEs that are our target are MSMEs located in Karawang Regency. We got MSME data for Karawang Regency from the Karawang Regency Cooperative Service, we took a sample of 4 MSMEs. This is due to the limited human resources (HR) in our KKN group. The analysis process was carried out online via WhatsApp chat, divided into 4 groups to analyze one MSME. Keywords: micro; small and medium enterprises; MSMEs; competitive strategy; design; packaging; marketing
PELATIHAN TEKNOLOGI PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UKM TERASI KOTA LANGSA Muhammad Rizqi Zati; Murdhiani Murdhiani; Defry Basrin; Dyah Ayu Ardianti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7796

Abstract

ABSTRAKKota Langsa merupakan salah satu kota penghasil produk terasi  di pulau Sumatera. Kegiatan Pengabdian ini menemukan bahwa pada umumnya pelaku UKM terasi Kota Langsa masih melakukan kegikatan produksi secara manual, baik pada proses produksi maupun pengemasannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan produksi mitra. Penetapan tujuan tersebut tidak lepas dari proses penggilingan mengandalkan penyewaan mesin penggiling, pencetakan terasi ala kadarnya, dan pengemasan yang relatif sederhana. Dari proses yang sederhana tersebut memakan waktu lebih lama dalam kegiatan produksinya. Mitra dalam pengabdian ini adalah pelaku usaha terasi di Desa Simpang Lhee Kota Langsa dengan nama Kelompok Usaha Nazwa yang memiliki tiga anggota dalam menjalankan usahanya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi : a) observasi, b) pengadaan alat produksi, c)  pelatihan alat produksi, d) pelatihan pengemasan, e) Pelatihan pemasaran digital. Pelatihan teknologi produksi dilakukan dengan cara: Pertama mendesain dan mengadakan alat penggiling beserta mesin cetak terasi  sehingga mampu menetak terasi dengan lebih cepat. Kedua,  pelatihan pengemasan produk terasi yang lebih kreatif dan inovatif dengan mengandalkan sumberdaya yang dimiliki mitra. Ketiga, melatih pemasaran produk terasi menggunakan media sosial. Dari hasil pelatihan dalam kegiatan pengabdian, mitra mampu melakukan kegiatan produksi dengan lebih efisien dan mampu menjual produk terasi dengan cakupan wilayah yang lebih luas ke luar Langsa dan Aceh sampai dengan dua puluh persen. Kata kunci: peningkatan produksi; mesin penggiling; pencetakan terasi; pemasaran digital ABSTRACTLangsa City is one of the cities producing shrimp paste products on the island of Sumatra. This community service activity found that in general, the small and medium-sized enterprises in Langsa City still carry out production activities manually, both in the production process and packaging. It can be seen that the milling process relies on the rental of grinding machines, perfunctory shrimp paste printing, and relatively simple packaging. From this simple process, it takes longer in production activities. Partners in this activity are shrimp paste business actors in Simpang Lhee Village, Langsa City with the name Nazwa Business. The solution provided by the team  in increasing the competitiveness of shrimp paste business actors is a digital marketing and production technology training approach. Production technology training is carried out by First, designing and procuring a grinder and a shrimp paste printing machine so that they can print shrimp paste faster. Second, training on shrimp paste product packaging that is more creative and innovative by relying on partners' resources. Third, train the marketing of shrimp paste products using social media. From the results of training in service activities, partners can carry out production activities more efficiently and can sell shrimp paste products with a wider area coverage outside Langsa and Aceh. Keywords: Production increase; grinding machine; shrimp paste printing; digital marketing

Page 8 of 10 | Total Record : 99