cover
Contact Name
Zulkarnain
Contact Email
dzul9787@gmail.com
Phone
+6287832631987
Journal Mail Official
selaparang.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ISSN : 26145251     EISSN : 2614526X     DOI : https://doi.org/10.31764/jpmb.v5i1.6393
SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), Terapan, Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Kesehatan, (2). Pelatihan dan peningkatan hasil pendidikan dan (3). Pengembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 89 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022): Juni" : 89 Documents clear
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DENGAN PIJAT BAYI OLEH KADER POSYANDU BALITA DALAM PERIODE EMAS 1000 HPK (HARI PERTAMA KEHIDUPAN) Nicky Danur Jayanti; Senditya Indah Mayasari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8369

Abstract

ABSTRAKDi Indonesia pijat bayi sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sejak jaman Hindia Belanda dan sudah menjadi suatu tradisi di lingkungan masyarakat Indonesia. Di desa – desa atau di kampung pemijatan pada bayi sering dilakukan oleh dukun bayi maupun dukun pijat, namun cara dan tujuannya berbeda dengan pijat bayi saat ini. Pada beberapa tahun terkahir ini fungsi maupun manfaat dari pijat bayi mulai diperhatikan oleh para ahli medis dan mereka mulai meninjau dari aspek kesehatan bidang kedokteran. Pemijatan yang rutin dilakukan terbukti dapat menambah berat badan pada bayi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan kader posyandu dalam pemantauan pertumbuhan dengan pijat bayi. Metode yang dilakukan adalah dengang pemberian TOT (Training of Trainer) Pijat bayi dan pendampingan kader Posyandu dalam melaksanakan Pijat Bayi. Peserta pelatihan pijat bayi berjumlah 6 orang perwakilan kader Posyandu Aggrek di Desa Mangliawan Kab. Malang. Hasil kegiatan dapat terlihat meningkatnya keterampilan kader Posyandu tentang pijat bayi dan pemantauan pertumbuhan bayi/ balita pada saat pendampingan. Peningkatan keterampilan kader mempunyai manfaat lebih mudah menemukan gangguan pertumbuhan anak sejak dini, sehingga upaya pencegahan, upaya stimulasi dan upaya penyembuhan serta upaya pemulihan dapat diberikan dengan indikasi jelas sedini mungkin pada masa-masa rentan tumbuh kembang. Kata Kunci : kader posyandu; pertumbuhan; pijat bayi ABSTRACTIn Indonesia, baby massage has been known by the Indonesian people since the Dutch East Indies era and has become a tradition in Indonesian society. In villages or in the village, infant massage is often carried out by traditional birth attendants or traditional massage therapists, but the method and purpose are different from current infant massage. In recent years, the functions and benefits of baby massage have begun to be noticed by medical experts and they have begun to review the health aspects of the medical field. Regular massage has been shown to increase baby's weight. The purpose of this community service activity is to empower posyandu cadres in monitoring growth with baby massage. The method used is by giving TOT (Training of Trainer) baby massage and mentoring Posyandu cadres in carrying out Baby Massage. The participants of the baby massage training were 6 representatives of Aggrek Posyandu cadres in Mangliawan Village, Kab. Poor. The results of the activity can be seen increasing the skills of Posyandu cadres regarding infant massage and monitoring the growth of infants/toddlers during mentoring. Improving the skills of cadres has the benefit of making it easier to find children's growth disorders from an early age, so that prevention efforts, stimulation efforts and healing efforts as well as recovery efforts can be given with clear indications as early as possible during vulnerable periods of growth and development. Keywords : posyandu cadre; growth; baby massage.
KKN MANDIRI ERA NEW NORMAL DI DESA NGALUPOLO, KECAMATAN NDONA, KABUPATEN ENDE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Marselina Lipat Karang; Maria Helena Carolinda Dua Mea
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.7801

Abstract

ABSTRAKKKN Mandiri era New Normal di desa Ngalupolo dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2021. Program utama KKN Mandiri di desa Ngalupolo adalah pengelolaan data desa. Permasalahan utama yang ditemui di lokasi Kuliah Kerja Nyata adalah: masih banyak masyarakat di desa Ngalupolo belum memiliki dokumen kependudukan yang lengkap seperti Akte Kelahiran dan Akta Nikah, banyak pasangan yang sudah menikah tetapi belum memiliki kartu keluarga sendiri dan masih bergabung dengan kartu keluarga orang tuanya. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk melakukan pengelolaan data desa Ngalupolo. Dengan membantu aparat desa melakukan pengelolaan data desa, administrasi desa menjadi lebih rapi dan terstruktur. Mitra sasaran kegiatan KKN Mandiri ini adalah warga desa Ngalupolo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende yang berjumlah 947 jiwa. Jumlah peserta KKN terdiri dari satu (1) kelompok yang terdiri atas lima (5) orang peserta dari Program Studi Akuntansi, Agroteknologi, dan Teknik Sipil. Kegiatan KKN Mandiri ini dilakukan dengan beberapa metode yaitu: Metode Observasi, Metode Interview, Metode Dokumentasi, dan Metode Angket/Kuesioner untuk mengukur keberhasilan kegiatan. Kegiatan KKN Mandiri ini dapat berjalan dengan lancar dan membantu Pemerintah Desa Ngalupolo dalam pendataan Warga Desa Ngalupolo yang belum memiliki Dokumen Kependudukan yang lengkap seperti Akta Kelahiran, Akta Pernikahan, Akta Kematian, dan Kartu Keluarga. Di akhir kegiatan, pendataan lengkap yang dilakukan oleh Peserta KKN dapat diteruskan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil oleh Aparat Desa sehingga dapat diproses untuk pembuatan dokumen-dokumen tersebut sehingga warga desa tidak perlu mengurus dokumen-dokumen tersebut secara mandiri. Dengan membantu aparat desa melakukan pengelolaan data desa, administrasi desa menjadi lebih rapi dan terstruktur untuk memudahkan sinkronisasi data penduduk desa Ngalupolo dengan data pada Dispendukcapil Kabupaten Ende, sehingga mempercepat pengurusan dokumen kependudukan yang dibutuhkan warga desa Ngalupolo. Kata kunci: KKN mandiri; flores; ngalupolo; covid-19; new normal ABSTRACTThe Independent Community Service Program in the New Normal era in Ngalupolo village was carried out from 2 August 2021 to 31 August 2021. The main program was village data management. The main problems encountered at the KKN location are: there are still many people in Ngalupolo village who do not have complete population documents such as Birth Certificates and Marriage Certificates, many married couples do not have their own family cards and are still joined to their parents' family cards. The purpose of this Community Service activity is to manage Ngalupolo village data. By assisting village officials in managing village data, village administration becomes neater and more structured. The target partners of this Community Service Program activity are residents of Ngalupolo village, Ndona District, Ende Regency, totaling 947 people. The number of Community Service Program participants consists of one (1) group consisting of five (5) participants from the Accounting, Agrotechnology, and Civil Engineering Study Programs. This Community Service Program activity was carried out by several methods, namely: Observation Method, Interview Method, Documentation Method, and Questionnaire Method to measure the success of the activity. This Program can run smoothly and help the Ngalupolo Village Government in collecting data on Ngalupolo Village residents who do not yet have complete Resident Documents such as Birth Certificates, Marriage Certificates, Death Certificates, and Family Cards. At the end of the activity, complete data collection carried out Participants can be forwarded to the Population and Civil Registry Office by the Village Apparatus so that it can be processed for the manufacture of these documents and the villagers do not need to take care of these documents independently. By helping village officials manage village data, village administration becomes neater and more structured to facilitate synchronization of Ngalupolo village population data with data at the Ende Regency Dispendukcapil, thereby accelerating the processing of population documents needed by Ngalupolo villagers. Keywords: independent community service program; flores; ngalupolo; covid-19; new normal
IMPLEMENTASI ALAT TENAGA SURYA PADA MICROBUBBLE GENERATOR UNTUK AERASI KOLAM IKAN Sulistyo Sidik Purnomo; Jojo Sumarjo; Endah Purwanti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8138

Abstract

ABSTRAKDesa Karangsinom yang berada di Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang merupakan lokasi yang menjadi tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Desa tersebut memiliki beberapa permasalahan yang berkaitan dengan potensial sumber daya alam yang tersedia yaitu, kurangnya kesadaran masyarakat dan sumber daya manusia yang belum optimal dalam pemanfaatannya. Sehingga kreativitas masih minim untuk mengembangkan potensi-potensi sumber daya alam khususnya pada pemberdayaan ternak ikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tentunya diperlukan upaya untuk menyelesaikan permasalahan melalui program solutif yang telah dilakukan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Kegiatan yang berjudul “Implementasi Alat Tenaga Surya pada Microbubble Generator untuk Aerasi Kolam Ikan” merupakan program yang disusun secara bertahap dalam pemberdayaan peternak ikan di Desa Karangsinom. Hasil dalam kegiatan ini dapat mengembangkan usahanya baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Melalui serangkaian program kerja dan berbagai kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, diharapkan dapat membantu dan memberdayakan peternak ikan di Desa Karangsinom dalam mengembangkan potensi dan meningkatkan kulitas serta kuantitas hasil produksinya. Kata kunci: alat tenaga surya; microbubble generator; perancangan alat. ABSTRACTKarangsinom Village located in Tirtamulya Subdistrict, Karawang Regency is a location that is the purpose of Community Service Activities. The village has several problems related to the potential of available natural resources, namely, the lack of public awareness and human resources that have not been optimal in their utilization. So that creativity is still minimal to develop the potential of natural resources, especially in the empowerment of fish cattle. Based on these problems, of course, efforts are needed to solve the problem through solutive programs that have been carried out in Community Service Activities. The method used in this activity is a case study with a qualitative approach with data collection techniques through observation, interview and documentation. The activity entitled "Implementation of Solar Power Tools on Microbubble Generators for Fish Pond Aeration" is a program that is gradually structured in the empowerment of fish farmers in Karangsinom Village. Result from this activity of being able to develop his business both in quantity and quality. Through a series of work programs and various activities carried out in Community Service Activities, it is expected to help and empower fish farmers in Karangsinom Village in developing potential and increasing the skin and quantity of its production. Keywords: solar power tools; microbubble generator; tool design.
PENDIDIKAN SADAR DIRI “ NO SMOKING ” BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH Azam Syukur Rahmatullah; Muhammad Azhar
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8553

Abstract

ABSTRAKSalah satu hal yang merugikan dan menjadi momok menakutkan serta mencemaskan bagi para orang tua adalah pengaruh rokok dan perilaku merokok dalam kehidupan anak dan remaja. Pengaruh rokok dan perilaku merokok ini memiliki efek mencandukan yang menjadikan rusaknya perilaku dan moralitasnya anak-anak jika tidak segera ditangani dengan baik. Pengaruh rokok dan perilaku merokok bahkan tidak hanya pada zona sekolah non pesantren, bahkan di kalangan pesantren pun rokok sudah menjadi tradisi dan budaya, terutama pada pesantren salafiyah. Oleh karenanya upaya-upaya pencegahan dan peminimalisiran perilaku merokok di pesantren salafiyah  harus diberdayakan di pesantren Salafiyah  sejak dini, dengan didakannya program-program kegiatan berbasis pendidikan, dan pencegahan pengaruh maupun perilaku “ngrokok” alias “Ngudud”. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan penyadaran kepada para santri mengenai dampak dan pengaruh dari perilaku merokok. Program dilaksanakan di Pesantren Salafiyah Fathul Ulum Gandusari Kuwarasan Kebumen, dimana mempunyai sekitar 100 santri yang rata-rata belum pernah mendapatkan edukasi tentang kesadaran untuk tidak merokok.  Di samping itu di Pondok  ini juga belum marak dan dibudayakan kegiatan  pencegahan tentang bahaya rokok. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode sosialisasi, penyuluhan dan pendekatan yang diselaraskan dengan santri yaitu menggunakan pendekatan berbagi pengalaman. Metode tersebut dikemas dalam program seminar dan lomba poster. Diadakannya program pendidikan sadar diri di pesantren Salafiyah Fathul Ulum Gandusari menjadikan para santri lebih sadar akan dampak dari perilaku merokok dan terbebas dari perilaku merokok yang mengarah pada kecanduan rokok. Kata kunci: merokok; kecanduan; pendidikan sadar diri; pesantren ABSTRACTOne of the things that is detrimental and becomes a frightening and worrying specter for parents is the influence of smoking and smoking behavior in the lives of children and adolescents. The influence of smoking and smoking behavior has an addictive effect that can damage children's behavior and morality if not handled it properly. The influence of smoking and smoking behavior is not even only in the boarding school, even among Islamic boarding schools smoking has become a tradition and culture, especially in salafiyah boarding schools. Therefore, efforts to prevent and minimize smoking behavior in Salafiyah Islamic boarding schools must be empowered in Salafiyah Islamic boarding schools from an early age, with education-based activity programs, and prevention of the influence and behavior of "smoking" aka "Ngudud". The purpose of this program is to provide awareness to the students about the impact and influence of smoking behavior. The program was implemented at the Salafiyah Fathul Ulum Gandusari Kuwarasan Kebumen Islamic Boarding School, which has about 100 students who on average have never received education about awareness not to smoke. In addition, this cottage is not yet widespread and prevention activities about the dangers of smoking are cultivated. The method used in this program is the method of socialization, counseling and an approach that is aligned with the students, namely using an experience-sharing approach. The method is packaged in a seminar program and poster competition. The holding of self-awareness education programs at the Salafiyah Fathul Ulum Gandusari Islamic boarding school made the students more aware of the impact of smoking behavior and free from smoking behavior that leads to cigarette addiction. Keywords: smoking; addicted; self awareness education; boarding scholl
PELATIHAN LOGIKA DAN ALGORITMA PEMROGRAMAN BAGI SISWA/I SMAN 3 MAKASSAR Dikwan Moeis; Sry Yunarti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8755

Abstract

ABSTRAKUntuk membantu setiap orang dalam berpikir secara rasional, kritis, tepat dan koheren maka diperlukan logika dan algoritma. Logika dan algoritma merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan, logika adalah bentuk kecakapan menalar atau pemikiran, sedangkan algoritma adalah tahapan atau langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah. Dalam mempelajari dan memahami sebuah bahasa pemrograman dibutuhkan logika dan algoritma yang baik, pemahaman akan kedua hal tersebut dapat membantu seseorang membangun dan mengembangkan sebuah program komputer melalui penyelesaian permasalahan yang tepat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan ditujukan untuk para siswa/i Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Makassar. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa/i SMAN 3 Makassar mengenai logika dan algoritma serta contoh sederhana penerapannya dalam pemrograman. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab dan praktikum. Hasil dari pelatihan ini didapatkan bahwa para peserta pelatihan merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat menambah pamahaman serta keterampilan mereka dalam hal algoritma pemrograman dan bentuk penerapannya. Kata kunci: pelatihan; logika; algoritma; pemrograman. ABSTRACTTo help everyone in thinking rationally, critically, precisely and coherently, logic and algorithms are needed. Logic and algorithms are an interrelated unit, logic is a form of reasoning or thinking skills, while algorithms are stages or steps in solving problems. In learning and understanding a programming language requires good logic and algorithms, understanding both can help a person build and develop a computer program through proper problem solving. This community service activity is carried out in the form of training and is intended for students of Makassar State High School 3. This training activity aims to provide insights to the students of SMAN 3 Makassar about logic and algorithms and simple examples of their application in programming. The methods used in this training are lectures, Q&A and practice/simulation. The results of this training found that the trainees felt this activity was very useful and could increase their understanding and skills in terms of programming algorithms and their form of application. Keywords: training; logic; algorithm; programming.
MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA PEMUDA DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN LOKAL Elsa Christin Saragih; Anggreni Madik Linda; Junaedin Wadu; Febyningsi Rambu Ladu Mbana; Elfis Umbu Katongu Retang
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8715

Abstract

ABSTRAKPandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat membatasi kegiatannya, dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran penyakit tersebut. Bentuk pembatasannya berupa pembatasan aktivitas di luar rumah, pelarangan berkumpul atau berkerumun, dimana diharapkan masyarakat dapat bekerja dari rumah.  Kegiatan dengan tema “Membangun Jiwa Wirausaha Pemuda di Masa Pandemi Covid-19 dengan Pengolahan Hasil Pertanian Lokal” ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan berwirausaha pada pemuda binaan PPA IO-660 di Kelurahan Kambaniru pada masa pandemi covid-19 ini, dengan harapan dapat menimbulkan keinginan dan rasa percaya diri untuk terjun ke dalam dunia wirausaha. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Pusat Pengembangan Anak (PPA) IO 660 yang berlokasi di Kelurahan Kambaniru Kabupaten Sumba Timur. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa pemberian materi terkait pengembangan jiwa kewirausahaan dan peluang wirusaha dimasa pandemi covid-19 dengan memanfaatkan hasil pertanian lokal, diskusi bersama peserta terkait materi yang diberikan, serta pelatihan praktek pengolahan bola-bola singkong keju dan bolu labu kuning. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, diketahui bahwa pengetahuan peserta saat sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan pelatihan meningkat 36%. Sebelum pelaksanaan kegiatan rata-rata nilai pre test sebesar 50,60%, dan setelah pelaksanaan kegiatan rata-rata nilai post test meningkat menjadi 86,80%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta tentang konsep kewirausahaan, memiliki keinginan dan rasa percaya diri untuk memulai suatu usaha, serta peserta memiliki keterampilan yang baik dalam mengolah produk bola-bola singkong keju dan bolu labu kuning. Kata kunci: minat berwirausaha; pengolahan makanan local; penyuluhan kewirausahaan. ABSTRACTThe Covid-19 pandemic requires people to limit their activities, in an effort to break the chain of spreading the disease. The form of restrictions is in the form of restrictions on activities outside the home, prohibition of gathering or crowding, where people are expected to be able to work from home. The activity with the theme "Building Youth Entrepreneurial Spirit in the Covid-19 Pandemic Period with Local Agricultural Product Processing" aims to provide insight and entrepreneurial skills to youth assisted by PPA IO-660 in Kambaniru Village during the covid-19 pandemic, with the hope of causing desire and self-confidence to enter the world of entrepreneurship. The partner in this service activity is the Child Development Center (PPA) IO 660 which is located in Kambaniru Village, East Sumba Regency. The method used in this activity is in the form of providing material related to the development of an entrepreneurial spirit and entrepreneurship opportunities during the COVID-19 pandemic by utilizing local agricultural products, discussions with participants regarding the material provided, as well as practical training on processing cassava cheese balls and pumpkin cakes. From the results of the evaluation conducted, it is known that the knowledge of participants before and after the implementation of extension and training activities increased by 36%. Before the implementation of the activities the average value of the pre test was 50.60%, and after the implementation of the activities the average value of the post test increased to 86.80%. It can be concluded that there was an increase in participants' knowledge about the concept of entrepreneurship, having the desire and confidence to start a business, and participants having good skills in processing cassava cheese balls and pumpkin cake products. Keywords: interest in entrepreneurship; local food processing; entrepreneurship counseling.
PEMBENTUKAN KADER HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANTAUAN KEJADIAN HIPERTENSI Noor Ahda Fadillah; Riana Riana; Fitriati Rahman; Sekar Sari Ayuningtias; Wetha Exavarani Susanto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8577

Abstract

ABSTRAKPenyakit hipertansi merupakan masalah kesehatan yang penting untuk segera diatasi di Kelurahan Guntung Paikat RT 001, RW 003 dikarenakan akibat jangka panjangnya dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke. Berdasarkan hasil diagnosa komunitas yang dilakukan pada 30 Kepala Keluarga di RT 001, RW 003 Kelurahan Guntung Paikat didapatkan sebanyak 5 orang dengan persentase (5%) yang terkena hipertensi. Kemudian, berdasarkan hasil survei kuesioner faktor risiko di di Kelurahan Guntung Paikat RT 001, RW 003 diketahui masyarakat mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi garam, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik sehingga mempengaruhi stabilitas tekanan darah. Media yang digunakan berupa booklet, poster, dan powerpoint. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu Pembentukan Kader Hipertensi Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemantauan Kejadian Hipertensi yang dilakukan secara luring di taman terbuka Kelurahan Guntung Paikat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan output yaitu terjadi peningkatan pengetahuan pada masyarakat di Kelurahan Guntung Paikat RT 001, RW 003 mengenai penyakit hipertensi berdasarkan hasil pre-test dan post-test yang telah diisi masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan yaitu sebesar 80%. Kata kunci: hipertensi; penyuluhan; kader. ABSTRACTHypertension is an important health problem that needs to be addressed immediately in Guntung Paikat Village RT 001, RW 003 because its long-term consequences can cause dangerous diseases such as heart disease and stroke. Based on the results of community diagnosis carried out on 30 family heads in RT 001, RW 003, Guntung Paikat Village, it was found that 5 people with a percentage (5%) were affected by hypertension. Then, based on the results of the risk factor questionnaire survey in Guntung Paikat Village, RT 001, RW 003, it is known that people have a habit of consuming high-salt foods, smoking, and lack of physical activity that affects blood pressure stability. The media used are booklets, posters, and powerpoints. The community service activity carried out was the formation of hypertension cadres as an effort to empower the community in monitoring the incidence of hypertension which was carried out offline in the open park, Guntung Paikat Village. This community service activity produced an output, namely an increase in knowledge in the community in Guntung Paikat Village RT 001, RW 003 about hypertension based on the results of the pre-test and post-test that had been filled in by the community, an increase in knowledge of 80%. Keywords: hypertension; counseling; cadre.
PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT MELALUI PROGRAM MASYARAKAT CERDIK CEGAH HIPERTENSI Agung Waskito; Nensy Dian Safitri; Muhammad Dimas Aji Mandiri; Ainur Rahmah; Paulina Paulina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8717

Abstract

ABSTRAKHipertensi termasuk penyakit dengan 70% penderita hipertensi tidak mengetahui dan merasakan gejalanya sebagai peringatan. Faktor penyebab hipertensi di RT/RW 004/001 Kelurahan Guntung Paikat yaitu kurang rutinnya petugas puskesmas untuk melakukan skrining, gaya hidup masyarakat yang tidak terstruktur dan tidak rutin memeriksakan kesehatan. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan program pengabdian masyarakat “Masyarakat CERDIK Cegah Hipertensi”. Program CERDIK merupakan program adaptasi dari Kemenkes dengan mengajak masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat. Pada tahap persiapan, dilakukan advokasi dan bina suasana dengan berbagai pihak terkait. Pelaksanaan program dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pembentukan kader, serta pemberian tensimeter dan modul. Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan berdiskusi bersama kader, ketua RT, dan perwakilan masyarakat untuk mengetahui capaian akhir dari program tersebut. Kegiatan penyuluhan menggunakan media online yaitu grup whatsapp dan zoom meeting. Pengukuran tingkat pengetahuan melalui pre test dan post test menggunakan google form. Hasil yang didapat ialah terjadi peningkatan pengetahuan dengan kategori baik, dari sebelum mendapat materi 60% dan setelah mendapatkan materi menjadi 100%. Uji Paired Sample T-Test diperoleh nilai Sig 0,000 < 0,05, disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Melalui program tersebut diharapkan masyarakat lebih memperhatikan tekanan darahnya serta melakukan pencegahan hipertensi dengan menerapkan pola hidup sehat.                                                                                                                Kata kunci: hipertensi; penyuluhan; pengetahuan; kader. ABSTRACTHypertension is disease with 70% of people with hypertension not knowing and feeling the symptoms as  warning. Factors that cause hypertension in RT/RW 004/001 Guntung Paikat Village are the lack of routine health center officers to screen for diseases such as checking blood pressure, unstructured people's lifestyles such as smoking and high salt consumption, not regularly checking their health, and lack of activities. physique. In overcoming these problems, the "CERDIK Community Prevents Hypertension" community service program was carried out. “CERDIK” is adaptation program from Kemenkes by inviting people to adopt a healthy lifestyle. In the preparation stage, advocacy and atmosphere building are carried out with various related parties. Monitoring and evaluation is carried out by discussing with related parties. Counseling activities use online media whatsapp groups and zoom meetings. Measurement of knowledge level through pre test and post test using google form. The results obtained are increase in knowledge with a good category, from 60% to 100%. Paired Sample T-Test test obtained Sig value of 0.000 <0.05, it was concluded that there was difference in the level of knowledge before and after education. It’s hoped that people will pay more attention to their blood pressure and adopt a healthy lifestyle. Keywords: hypertension; education; knowledge; cadre.
PENINGKATAN KUALITAS PENGOLAHAN HASIL KOPI ROBUSTA PADA KELOMPOK TANI SANGKURIANG DESA GARAHAN KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER Usken Fisdiana; Dyah Nuning Erawati; Titien Fatimah; Ramadhan Taufika; Siti Humaida
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8381

Abstract

ABSTRAKMitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kelompok tani Sangkuriang Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang memiliki potensi ketersediaan hasil panen kopi robusta cukup banyak tetapi belum diupayakan pengolahan hasil kopi robusta secara optimal sehingga perlu adanya transfer teknologi tepat guna yang mudah diterapkan untuk meningkatkan kualitas produk melalui pembuatan kopi instan. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani mitra kopi dalam meningkatkan kualitas pengolahan hasil kopi robusta, transfer teknologi tepat guna yang baru sehingga dapat meningkatkan efisiensi penanganan pasca panen kopi robusta dan membuka peluang calon wirausaha baru dengan produk kopi robusta instan. Metode kegiatan yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi untuk menjamin transfer pengetahuan dan teknologi berjalan sesuai target dan sasaran sehingga petani mitra berhasil mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 1) Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mitra tercapai dengan tanggapan yang baik dan antusias yang tinggi dari mitra; 2) Efisiensi penanganan pascapanen kopi mitra tercapai melalui pengembangan produk kopi instan yang dibuat dengan teknologi yang sederhana dan dengan bahan baku yang tersedia di lapang; 3) Peluang wirausaha baru bagi mitra dengan produk kopi robusta instan kemasan. Kata kunci: kopi instan; kualitas; produk; robusta ABSTRACTPartners for community service activities are the Sangkuriang Farmers Group, Garahan Village, Silo District, Jember Regency which has the potential for the availability of Robusta coffee in large quantities but has not tried to process Robusta coffee products optimally so that proper handling is needed. transfer. easy-to-apply technology to improve quality. products through instant coffee making. The purpose of this activity is to increase the knowledge and skills of partner coffee farmers in improving the quality of robusta coffee processing, transfer of appropriate new technologies to improve post-harvest handling efficiency of robusta coffee and open up new opportunities. for prospective entrepreneurs with instant robusta coffee products. The method of activity used includes counseling, training, mentoring, and evaluation to ensure the transfer of knowledge and technology goes according to targets and targets so that partner farmers succeed independently. The results of the activity show that 1) Increased knowledge and skills of partners are achieved with a good response and high enthusiasm from partners; 2) Efficiency of post-harvest handling of partner coffee is achieved through the development of instant coffee products made with simple technology and with raw materials available in the field; 3) New entrepreneurial opportunities for partners with packaged instant robusta coffee products. Keywords: instant coffe; product; robusta; quality