cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pendekar.ummat@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter
ISSN : -     EISSN : 26151421     DOI : 10.31764/pendekar
Core Subject : Education,
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang secara khusus menerbitkan hasil penelitian dosen, mahasiswa semester akhir termasuk guru sekolah maupun kegiatan penelitian ilmiah lainnya di bidang pendidikan. Adapun cakupannya meliputi hasil penelitian di bidang matematika dan ilmu alam, teknologi informasi dalam pembelajaran, sosio geografis, agama dan budaya, bahasa dan sastra, serta humaniora. Terbit dua kali setahun yakni bulan April dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 307 Documents
UTILIZING YOUTUBE VIDEO AS MEDIA IN TEACHING STUDENTS’ WORD STRESS PRONUNCIATION Maspufah Maspufah
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i4.12287

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemanfaatan video YouTube  dapat meningkatkan kemampuan pelafazan word stress dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Tujuh belas orang mahasiswa dipilih menjadi sample. Data kuantitatif berupa test dan data kualitatif berupa wawancara, observasi, dan catatan lapangan. Data kuantitatif dianalisis dengan menghitung skor tes, sedangkan data kualitatif direduksi, ditampilkan, dan disimpulkan. Hasil analisis menunjukkan pemanfaatan video dari YouTube sebagai media ajar meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melafazkan word stress. Faktor yang mempengaruhi peningkatan tersebut yaitu pemanfaatan video dari YouTube sebagai media ajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Video YouTube dapat memberikan hasil yang positif bagi mahasiswa dalam melafazkan word stress.Abstract:  The research aimed to identify how good the utilizing of YouTube video as teaching media to improve students’ word stress pronunciation and explain the factors influenced it. The research used action research method. Seventeen students were taken as sample. Quantitative data were from tests, while qualititative data were from interview, observation, and field note. Quantitative data were analysed by scoring test, while qualitative data were reducted, displayed, and concluded. The result showed that the utilizing YouTube Video improved students’ word stress pronunciation. The factors affecting the improvement were the utilizing of YouTube video as teaching media. It can be concluded that the utilizing of YouTube video provided a positive result in students’ word stress pronunciation. 
ANALISIS KESULITAN MAHASISWA MENULIS KARYA ILMIAH DI STKIP MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH Ria Agustina; Al Ikhlas
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i4.11565

Abstract

Abstrak: Pada umumnya mahasiswa yang sedang menulis skripsi sering mengalami kesulitan. Kesulitan yang dihadapi sangatlah beragam, mulai dari kurang memahami permasalahan yang akan diteliti, terbatasnya referensi, kurang menguasai teori, belum memiliki keinginan untuk memulai menulis, sibuk bekerja,dan sebagainya. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis kesulitan mahasiswa semester VII dalam menulis karya ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester VII atau tingkat akhir yang sedang bimbingan skripsi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Angket kesulitan diberikan kepada mahasiswa yang sedang menulis skripsi. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase dan selanjutnya dideskripsikan. Hasil penelitian secara umum diperoleh informasi mahasiswa mengalami kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam tulisan ilmiah yakni sekitar 58,47 %. Penggunaan ilmu statistik dalam pengolahan data yakni dengan persentase 41,64%, serta menarasikan hasil penelitian yani dengan persentase 54,17 %. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan, informasi dan referensi kepada seluruh mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh sehingga faktor-faktor kesulitan mahasiswa dalam penyelesaian skripsi akan bisa diatasi.Abstract: Generally most of the students had difficulties in writing their  thesis. They had various difficulties such as lack of knowledge in understanding their research problems, lack of related literature, lack of understanding of the theory. They also didn’t have motivation in writing their thesis. Further, some of them were also busy with their job so they didn’t have enough time to finish their thesis, and others reasons that made it difficult for them in writing their thesis. The aimed of this research is to analyze the difficulties that faced by VII Semester students in writing their thesis. This research was a descriptive qualitative research. The participants of this research were the VII grade students who were in process of writing their thesis. In collecting the data the researcher used questionnaire as the research instrument. It was given to the students who were in process of writing their thesis. Moreover in analyzing the data, the researcher used percentage technique, and then describes the result descriptively. The result of this research showed that 58,47% of the students had difficulties in writing their ideas in the thesis.  Others 41,64% had difficulties in using statistic to analyze the data. Further, 54,17% had difficulties in describing their research result. Hopefully, the research of this research could be an input, information, and reference for all of STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh students. It could help them to reduce the difficulties they faced in writing a thesis.
STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA INDONESIA FOKUS BERTANYA SECARA LISAN DALAM WEBINAR Anggia Puteri; Wulandari Wulandari
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i4.11566

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi kesantunan berbahasa Indonesia fokus bertanya. Penelitian kualitatif ini memiliki data penelitian yang beragam dianalisis dengan mentranskipsikan, menginventarisasikan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, merumuskan dan menjelaskan, serta menyimpulkan dan memverifikasi data. Temuan penelitian: (1) tindak tutur bertanya dalam Webinar; (2) cara-cara yang digunakan oleh penutur dalam Webinar untuk membentuk tindak tutur bertanya yang santun. Ada dua jenis tindak tutur bertanya, tindak tutur bertanya total dan parsial. Strategi kesantunan berbahasa fokus bertanya dalam Webinar ditentukan dengan menganalisis tuturan berdasarkan maksim. Dengan mematuhi 6 maksim kesantunan disertai atau tidak disertai pengutamaan maksim, tindak tutur bertanya itu sudah digolongkan santun.Abstract: This study aims to explain politeness strategies in Indonesian with a focus on asking questions. This qualitative research has various research data analyzed by transcribing, inventorying, identifying, classifying, formulating and explaining, as well as concluding and verifying the data. Research findings: (1) speech acts asking questions in the Webinar; (2) the methods used by speakers in the Webinar to form polite questioning speech acts. There are two types of questioning speech acts, total and partial questioning speech acts. Language politeness strategies that focus on asking questions in the Webinar are determined by analyzing speech based on maxims. By obeying the 6 maxims of politeness with or without prioritizing maxims, the speech act of asking is classified as polite.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP APLIKASI TELEGRAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KANJI DASAR Linna Meilia Rasiban; Adhellayani Adhellayani; Renariah Renariah; Neneng Sutjiati
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i4.10314

Abstract

Abstrak: Penggunaan mobile learning pada masa pandemi Covid-19 semakin meningkat karena sangat membantu menyampaikan materi saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi respon peserta didik terhadap penggunaan aplikasi Telegram sebagai media pembelajaran kanji dasar. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah peserta Akari Kanji Course yang berjumlah 12 orang terdiri dari kalangan mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga, dan guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Telegram dalam pembelajaran kanji dasar menghasilkan respon yang positif dari peserta dan peserta merasa terbantu dalam belajar kanji. Abstract:  The use of mobile learning during the Covid-19 pandemic is increasing because it is accessible in conveying material during studying. This study aims to investigate student responses of the Telegram application as a media learning for basic kanji. The research subjects of this study were the 12 participants of the Akari Kanji Course are students, employees, housewifes, and teachers. This study uses qualitative research methods with data collection techniques using questionnaires and interviews. The results showed that the use of the Telegram application in learning basic kanji resulted in a positive response from the participants then the participants found it helpful in learning kanji.
Dampak Tawuran antar Pelajar di SMKN 1 Budi Utomo Jakarta Meisyifa Triandiva
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.9514

Abstract

Abstrak: Karya tulis ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor yang mengakibatkan para pelajar terlibat aksi tindak kekerasan tawuran antar pelajar dan untuk mencari tau solusi yang apa yang tepat dalam mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data studi ini berupa menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah foto, artikel, dan internet yang disesuaikan dengan objek penelitian. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini di kelompokan menjadi dua bagian yang menyebabkan para siswa terlibat aksi tawuran. Dua faktor tersebut merupakan faktor internal dan eksternal yang dialami oleh pelajar dan berpengaruh terhadap sifat dan karakter.Abstract: This scientific writing is made with the aim of knowing and identifying the factors that result in students being involved in violent acts of brawls between students and to find out what solutions are appropriate in overcoming this problem. This study uses a qualitative approach. The collection of data for this study was in the form of using the documentation method. The document method referred to in this study is photos, articles, and the internet which are adapted to the research object. The results and discussion in this study were grouped into two parts which caused the students to be involved in brawls. These two factors are internal and external factors experienced by students and influence the nature and character.
Desain Pembelajaran Model Assure Berbasis Media Video Pembelajaran pada Mata Pelajaran Fiqih di MI Irma Zunita; Asmendri Asmendri
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.9562

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa efektif penggunaan media pembelajaran berbasis video pada mata pelajaran Fiqh khususnya pada anak kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi literatur atau biasa disebut dengan studi literatur. Studi literatur ini dilakukan untuk melihat keterkaitan penggunaan media pembelajaran berbasis video dengan model Assure. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan video pembelajaran dalam proses PBM, hal ini menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan media video pembelajaran. Peningkatan ini terlihat pada prestasi belajar siswa dalam satu kelas. Dengan demikian, model pembelajaran ASSURE berbasis video learning sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa madrasah ibtidaiyah.Abstrak: This study aims to see how effective the use of video-based learning media is in Fiqh subjects, especially in grade 2 children at Madrasah Ibtidaiyah. This research uses a qualitative approach with a literature study research method or commonly referred to as a literature study. This literature study was conducted to see what is related to the use of video-based learning media with the Assure model. From the results of studies that have been carried out regarding the use of learning videos in the PBM process, this shows that the use of learning videos can increase students' interest in learning between before and after using instructional video media. This increase can be seen in the learning achievement of students in one class. Thus, the ASSURE learning model based on video learning is very effective in increasing the learning interest of madrasah ibtidaiyah students.
Analisis Hambatan Guru Sekolah Dasar dalam Melaksanakan Penilaian Portofolio di MI Plus Al-Istighostah Nida Nida Yusroniyah
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.9868

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis kendala guru dalam melaksanak penilaian portofolio. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek guru kelas 3 MI Plus Al-Istighotsah Tulungagung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang dialami guru MI Plus Al-Istighotsah dalam melakukan implementasi penilaian portofolio yaitu siswa yang kurang memahami tugas yang diberikan, kekurangan waktu dalam melakukan penilaian, siswa yang mengumpulkan tugas namun tidak tepat waktu, indikator penilaian yang terlalu banyak indikator dalam penilaiannya. Namun dengan adanya kendala tersebut guru tetap berupaya melakukan evaluasi dan kembali menggunakan penilaian portofolio.Abstract: This study aims to explain and analyze teacher constraints in carrying out portfolio assessment. This type of research uses descriptive qualitative research with the subject of class 3 MI Plus teacher Al-Istighotsah Tulungagung. Data collection techniques were carried out by interview, documentation, and observation. The results of this study indicate that the obstacles experienced by MI Plus Al-Istighotsah teachers in implementing portfolio assessment are students who do not understand the assignments given, lack of time in conducting assessments, students who collect assignments but are not on time, assessment indicators that have too many indicators in the assessment. However, with these obstacles, teachers still try to evaluate and return to using portfolio assessment.
Pendidikan Multikultural untuk Membentuk Karakter Bangsa Ilham Samudra Sanur; Wawan Dermawan
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.8868

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang ada di indonesia yang cukup serius saat ini adalah rendahnya etika dan moralitas. Masalah yang dihadapi indonesia membutuhkan solusi dan tindakan yang nyata. Karakter bangsa yang terpuji, kecerdasan warga negara yang unggul, nasionalisme Indonesia yang kuat, kemampuan hidup dalam masyarakat dan budaya yang multikultur, sangat perlu menjadi fokus untuk pengembangan pribadi setiap warga negara. Berdasarkan hal tersebut maka pendidikan multikultural menjadi sangat strategis jika lebih dimasifkan dalam pembelajaran di sekolah, sehingga karakter kebangsaan yang dimiliki oleh generasi penerus bangsa menjadi tangguh. Penelitian ini adalah penilitian deskriptif mengunakan pendekatan kualitatif, dengan metode kepustakaan atau library research. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan menjadi salah satu kunci penting sebagai instrument peradaban manusia dan bangsa. Manfaat diimplementasikan pendidikan multikultural dengan pendekatan sejarah dalam pembelajaran bagi siswa adalah pendidikan multikultural membantu siswa untuk mengenali ketepatan dari pandangan-pandangan budaya yang beragam, membantu siswa dalam mengembangkan kebanggaan terhadap warisan budaya mereka, memahami dan menghargai keragaman kultural, juga diharapkan siswa mampu memiliki karakter yang kuat untuk selalu bersikap demokratis, pluralis dan humanis.Abstract: The problem that exists in Indonesia which is quite serious today is the low level of ethics and morality. The problems facing Indonesia require real solutions and actions. The commendable character of the nation, the intelligence of superior citizens, strong Indonesian nationalism, and the ability to live in a multicultural society and culture, really need to be the focus for the personal development of every citizen. Based on this, multicultural education becomes very strategic if it is more massive in learning in schools so that the national character possessed by the nation's next generation becomes strong. This research is descriptive research using a qualitative approach, with library research methods. The results show that education is one of the important keys as an instrument of human civilization and the nation. The benefits of implementing multicultural education with a historical approach to learning for students are that multicultural education helps students to recognize the accuracy of diverse cultural views, helps students develop pride in their cultural heritage, and understand and appreciate cultural diversity, it is also expected students have good character. strong to always be democratic, pluralist, and humanist.
Pengembangan E-LKPD Berbasis Diagram Berpikir Mutlidimensi untuk Meningkatkan Keterampilan Inkuiri dan Hasil Belajar Siswa SMP/MTs pada Pembelajaran IPA Sarifah Jumatun; Supeno Supeno; Aris Singgih Budiarso
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.13103

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan dalam pembelajaran IPA yaitu rendahnya keterampilan inkuiri dan hasil belajar siswa. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan inkuiri dan hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan bahan ajar yang menarik seperti E-LKPD berbasis diagram berpikir multidimensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan produk E-LKPD berbasis diagram berpikir multidimensi untuk meningkatkan keterampilan inkuiri dan hasil belajar siswa SMP/MTs dalam pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menerapkan model pengembangan Plomp yang tahapannya terdiri dari tahap penelitian pendahuluan (Pliminary research), tahap kedua adalah tahap prototyping, dan tahap terakhir adalah tahap penilaian (Assessment phase). Hasil skor validasi LKS elektronik berbasis diagram berpikir multidimensi memiliki rata-rata 85,10% yang termasuk dalam kategori sangat valid. Kepraktisan E-LKPD elektronik berbasis multidimensional thinking diagram memiliki rata-rata 91,36% yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Keefektifan E-LKPD berbasis diagram berpikir multidimensi untuk meningkatkan keterampilan inkuiri setelah dilakukan penilaian keterampilan inkuiri pada siklus I ke siklus 2 diperoleh skor n-gain sebesar 0,31, pada siklus 2 ke siklus 3 sebesar 0,45 dan pada siklus 3 ke siklus 4 sebesar 0,61. Sementara itu, keefektifan E-LKPD berbasis diagram berpikir multidimensi untuk meningkatkan hasil belajar memiliki nilai n-gain yang cukup besar yaitu 0,72 dan termasuk dalam kategori tinggi.Abstract: This research is based on the existence of problems in learning science, namely low inquiry skills and student learning outcomes. One way to improve inquiry skills and student learning outcomes is to use interesting teaching materials such as electronic student worksheets based on multidimensional thinking diagrams. This study aims to describe the validity, practicality, and effectiveness of electronic student worksheet products based on multidimensional thinking diagrams to improve inquiry skills and learning outcomes of junior high school students in science learning. The type of this research is research and development by applying the Plomp development model whose stages consist of a preliminary research stage (Pliminary research), the second stage is the prototyping stage, and the last stage is the assessment phase (Assessment phase). The results of the validation score of electronic student worksheets based on multidimensional thinking diagrams have an average of 85.10% included in the very valid category. The practicality of electronic student worksheets based on multidimensional thinking diagrams has an average of 91.36% which is included in the very practical category. The effectiveness of electronic student worksheets based on multidimensional thinking diagrams to improve inquiry skills after conducting an assessment of inquiry skills in the first cycle obtained an n-gain score of 0.31, in the second cycle 0.45 and in the third cycle of 0.61. Meanwhile, the effectiveness of electronic student worksheets based on multidimensional thinking diagrams to improve inquiry skills has a fairly large n-gain score, namely 0.72 and is included in the high category.
Upaya Meningkatkan Jiwa Nasionalisme di Era Milenial terhadap Nilai-Nilai Pancasila Randita Lestari; Dinie Anggraeni Dewi
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.8984

Abstract

Abstrak: Telah diakui diberbagai dunia Indoensia berlandasan Pancasila, di era milenial ini jiwa nasionalisme mengalami kemunduran dibarengi dengan pertumbuhan yang pesat akan teknologi, era milenial dapat dikatakan juga sebagai generasi milenial merupakan seseorang yang lahir pada antara tahun 1983 sampai 2000, era milenial yaitu generasi yang memiliki kemapuan untuk menjadi orang yang aktif, kreatif, serta inovatif. Generasi melenial juga merupakan generasi Zaman Now dimana generasi ini diharapkan mampu memainkan peran untuk menjadi agen perubahan nilai- nilai Pancasila juga sedikit demi sedikit megalami kelunturan namun untuk mengembalikan hal tesebut dan meningkatkan jiwa nasionalisme yang berada ditengah kemunduran, maka nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan cara mengimplentasikannnya dengan baik di kehidupan sehari hari maka dengan itu jiwa nasionalisme akan meningkat,. Upaya paling efektif dimulai dari dalam diri masing-masing yang sadar bahwa generasi milenial merupakan agent of change. Jika telah sadar maka tahapan selanjutnya kan terwujud. adapun sila yang sangat berhubungan era dengan jiwa nasionalisem ialah sila ke tiga yang didialamnya memiliki nilai perstuan Indonesia yang dimana memiliki makna untuk tetap semangat dalam menjanga dam mempertahankan persatuan bangsa Indonesia ini. Metode yangg digunakan ialah metode studi kepustakaan. Dengan adanya artikel ini diharapakan era milenial yang didalamnya generasi milenial memperkokoh jiwa-jiwa nasionalisme.Abstract: it has been recognized that the Indoensia world is based on Pancasila, in this millennial era the soul of nationalism suffered a setback accompanied by rapid growth in technology, The millennial era can also be said as the millennial generation is someone born between 1983 and 2000, the millennial era, a generation that has the fatherhood to be active, creative, and innovative. The melennial generation is also the generation of Zaman Now where this generation is expected to be able to play a role to be an agent of changing the values of Pancasila as well as little by little megalami of constipation but to restore the testabut and improve the soul nationalism which is mediated by setbacks, then Pancasila values need to be strengthened by concentrating it well in everyday life then with that the soul of nationalism will increase,. The most effective effort starts from within each who is aware that millennial generation is an agent of change. If you have regained consciousness, the next stage will be realized. as for the precepts which are closely related to the era with the nationalist soul, the three preached precepts have the value of the Indonesian gentlemen who have the meaning to remain enthusiastic in gaping the dam maintaining the unity of the Indonesian people. The method used is the library study method. With this article it is forbidden that the millennial era in which millennials have developed the souls of nationalism.