cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pendekar.ummat@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter
ISSN : -     EISSN : 26151421     DOI : 10.31764/pendekar
Core Subject : Education,
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang secara khusus menerbitkan hasil penelitian dosen, mahasiswa semester akhir termasuk guru sekolah maupun kegiatan penelitian ilmiah lainnya di bidang pendidikan. Adapun cakupannya meliputi hasil penelitian di bidang matematika dan ilmu alam, teknologi informasi dalam pembelajaran, sosio geografis, agama dan budaya, bahasa dan sastra, serta humaniora. Terbit dua kali setahun yakni bulan April dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 307 Documents
Analisis Implementasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan Nasional Muharnis Muharnis; Fadriati Fadriati
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.12677

Abstract

Abstrak: Kebijakan pendidikan muncul ketika ada kesenjangan antara tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan dengan penyelenggaraan pendidikan. Implementasi kebijakan pendidikan diartikan sebagai suatu tindakan atau pelaksanaan suatu kebijakan yang mengarah pada bidang pendidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan Sistem Pendidikan Nasional (SPN). Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan artikel jurnal dan buku-buku yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kebijakan (policy research) yang dikombinasikan dengan kepustakaan (library research). Usaha pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan memiliki proses pelaksanaan kebijakan yang meliputi: (1) persiapan pelaksanaan kebijakan pendidikan; (2) pelaksanaan kebijakan pendidikan dengan masa percobaan; (3) pelaksanaan kebijakan pendidikan yang nyata disertai dengan pengawasan dan pengendalian; dan (4) melakukan evaluasi kebijakan pendidikan. Untuk mencapai pelaksanaan yang diinginkan kebijakan pendidikan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan mempunyai strategi yang harus dikuasai yaitu, komunikasi. Sumber daya, disposisi, dan struktur birokasi. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan implementasi kebijakan pendidikan yang diingikan.Abstract: Educational policy arises when there is a gap between the educational goals that have been set and the implementation of education. Implementation of educational policy is defined as an action or implementation of a policy that leads to the education sector to achieve the desired goals of the National Education System (SPN). Data collection in this study was carried out by collecting journal articles and books that are relevant to the research topic. This research is policy research (policy research) combined with literature (library research). Efforts to achieve the desired educational goals have a policy implementation process that includes: (1) preparation for the implementation of educational policies; (2) implementation of educational policies with a probationary period; (3) actual implementation of educational policies accompanied by supervision and control; and (4) evaluate educational policies. To achieve the desired implementation of educational policies and achieve the goals that have been set have a strategy that must be mastered, namely, communication. Resources, disposition, and bureaucratic structure. This aims to realize the desired implementation of educational policies.
Media Pembelajaran Video Tiktok Seni Tari Kelas V Sekolah Dasar Hidayatul Maulidiyanti; Pance Mariati; Muhammad Sukron Djazilan; Sunanto Sunanto
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.13398

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil-hasil penerapan media pembelajaran video tiktok terhadap seni tari siswa kelas V Sekolah Dasar. Dengan metode sistematik literature review (SLR). Sampel yang diambil sebanyak 10 artikel review yang membahas mengenai media pembelajaran berbasis tiktok pada pelajaran seni tari yang mengambil keseluruhan terkait topik yang di bahas. Hasil penelitian menggunakan jurnal yang diterbitkan pada tahun 2021-2022. Pertanyaan kunci peneitian ini adalah mendeskripsikan tentang bagaimana pengaruh media video tiktok pada pembelajaran, dan ditinjau berdasarkan tahun, tingkat pembelajaran, subjek penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. Melalui metode tinjauan pustaka otomatis ditemukan adanya peningkatan penelitian selama 2 tahun terakhir. Berasarkan studi penelitian, mayoritas peningkatan pada jenjang kelas atas lebih dominan, berdasarkan durasi mayoritas. Penelitian dilakukan di sekolah dasar, dan berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa terjadi penigkatan topik media video tiktok pada pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.Abstract: This study aims to describe the results of applying the tiktok video learning media to the art of dance for fifth grade elementary school students. With the method of systematic literature review (SLR). Samples were taken of 10 review articles that discussed tiktok-based learning media in dance lessons which took the whole topic related to the topic discussed. The results of the research use journals published in 2021-2022. The key research question for this research is to describe how the influence of the tiktok video media on learning, and is reviewed based on year, level of learning, research subject, research method, and research results. Through the automatic literature review method, it was found that there was an increase in research over the last 2 years. Based on research studies, the majority of increases at the upper class level are more dominant, based on the duration of the majority. The research was conducted in elementary schools, and based on the results of the research, it was obtained data that there was an increase in the topic of tiktok video media in learning at various levels of education.
Model PjBL Berbasis Entrepreunership pada Pembelajaran Tematik Materi Koperasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar dan Membentuk Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Rahmat Kamal; Syafa'atul Khusna
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.12538

Abstract

Abstrak: Pembelajaran abad 21 mendorong siswa untuk berkolaborasi dengan orang lain dengan menyelesaikan masalah, pembelajaran abad ini memiliki ciri-ciri bahwa informasi atau pengetahuan bisa didapatkan dari manapun dan kapanpun. Salah satu implementasi PjBL yaitu PjBL berbasis entrepeunership, yang diterapkan pada pembelajaran materi koperasi yang bisa meningkatkan hasil belajar dan membentuk karakteristik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Model PjBL Berbasis Entrepreunership Pada Pembelajaran Tematik Materi Koperasi yang bisa meningkatkan hasil belajar dan membentuk karakteristik pada siswa kelas 5 SDN 02 Kebonrowopucang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran pada kelas 5 materi koperasi menggunakan model PjBL berbasis entrepeneurship dapat Membangun dan Meningkatkan sifat jujur, bertanggung jawab, disiplin, mandiri, kreatif dan inovatif pada siswa, serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa. faktor pendukung dalam pelaksanaan koperasi kelas yaitu antusias siswa yang tinggi, bimbingan guru yang baik, dan waktu pelaksanaan koperasi yang fleksibel. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan koperasi yaitu kedisiplinan siswa dalam mencatat data pemasukab dan pengeluaran barang dan uang yang rendah.Abstract: 21st century learning encourages students to collaborate with others by solving problems, this century learning has the characteristics that information or knowledge can be obtained from anywhere and anytime. One of the PjBL implementations is entrepreneurship-based PjBL, which is applied to cooperative learning materials that can improve learning outcomes and shape student characteristics. This study aims to determine the application of Entrepreneurship-Based PjBL Models in Thematic Learning of Cooperative Materials which can improve learning outcomes and shape the characteristics of grade 5 students at SDN 02 Kebonrowopucang. The method used in this study is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that learning in grade 5 cooperative material using the PjBL model based on entrepreneurship can build and enhance students' honest, responsible, disciplined, independent, creative and innovative traits, as well as foster students' entrepreneurial spirit. Supporting factors in the implementation of cooperative classes are high student enthusiasm, good teacher guidance, and flexible cooperative implementation time. The inhibiting factors in the implementation of cooperatives are student discipline in recording low data entry and expenditure of goods and money.
Implementasi Model Kontekstual pada Pembelajaran Akidah Akhlak di Sekolah Formal dan Relevansinya terhadap Pendidikan Karakter Us’an Us’an; Waharjani Waharjani
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i1.12002

Abstract

Abstrak: Guru Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting memberi pemahaman agama kepada siswanya, karena PAI menjadi bagian mata pelajaran yang dimasukkan ke dalam kurikulum. Pendidikan PAI bertujuan mengembangkan seluruh potensi peserta didik lahir dan batin agar terbentuk manusia seutuhnya. Manusia seutuhnya yang dimaksud manusia yang terbentuk karakternya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan pendidik ialah menerapkan niali-nilai pendidikan karakter berdasarkan tafsir surat Luqman ayat 12-19. Dalam proses pembelajaran, pendidik perlu menerapkannya dengan menggunakan model kontekstual, supaya siswa memahami secara mendalam apa yang dipelajarinya. Penelitian ini menggunakan kualitatif melalui literatur rivew atau library research, dimana data-data yang diperoleh melalui data primer dan sekunder. Setelah data terkumpul, kemudian dideskripsikan dan membuat kesimpulan. Berdasarkan penelitian ini, model pembelajaran kotekstual bisa diterapkan oleh guru, dan membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman pendidikan agama mereka. Dengan metode ini manfaat yang didapatkan adalah siswa mampu menjelaskan, mempresentasikan, memahami, dan mendemonstrasikan apa yang sedang dipelajarinya.Abstrac: Islamic Religious Education teachers have an important role in providing religious understanding to their students, because PAI is part of the subjects included in the curriculum. PAI education aims to develop all the potential of students physically and mentally in order to form a complete human being. Whole human is meant by human being whose character is formed. One of the efforts that educators can do is to apply the values of character education based on the interpretation of Luqman's letter verses 12-19. In the learning process, educators need to apply it by using a contextual model, so that students understand in depth what they are learning. This study uses qualitative research through literature review or library research, where the data obtained through primary and secondary data. After the data has been collected, it is described and concluded. Based on this research, the contextual learning model can be applied by teachers, and helps students in increasing their understanding of religious education. With this method the benefits obtained are that students are able to explain, present, understand, and demonstrate what they are learning.
Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Kelas VII C pada Mata Pelajaran PPKn Menggunakan Model Project Based Learning Wanda Wijaya; Urwatil Wusqo; Zedi Muttaqin; Sumiati Sumiati; Zohriah Zohriah; Rohana Rohana
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.14640

Abstract

Abstrak: Pembelajaran berbasis proyek menekankan kegiatan pembelajaran dengan menjadikan proyek atau kegiatan sebagai media dalam belajar. Melalui kegiatan pembelajaran bebasis proyek siswa dituntun mampu melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Adapun tujuan implementasi model pembelajaran project based learning yaitu meningkatkan kreativitas belajar siswa pada mata pelajaran PPKn kelas VIII C semester ganjil yakni pada materi peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan tindakan. Sasaran dalam penelitian ditujukan pada subjek penelitian siswa kelas VIII C sebanyak 40 orang siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi (lembar pedoman observasi) dan dokumentasi (foto/video). Analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning yang telah diterapkan berhasil membuat peningkatan terhadap kreativitas belajar siswa selama proses pembelajaran.Abstract: Project-based learning emphasizes learning activities by making projects or activities as media in learning. Through project-based learning activities students are guided to be able to explore, assess, interpret, synthesize, and information to produce various forms of learning outcomes. The purpose of implementing the project based learning learning model is to increase student learning creativity in the Civics class VIII C subject in the odd semester, namely on the material of the laws and regulations that apply in Indonesia. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive and action approach. The target in the research was aimed at the research subjects of class VIII C students as many as 40 students. Methods of data collection using observation (observation guide sheets) and documentation (photos/videos). Data analysis used descriptive data analysis. The results of the study can be concluded that the application of the project based learning learning model that has been implemented has succeeded in making an increase in student learning creativity during the learning process. 
Implementasi Media Wordwall Gameshow untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika kelas 1 dalam Merdeka Belajar Melati Khosi Lestari; Arina Restian; Arif Supradana
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.15346

Abstract

Abstrak: Pembelajaran matematika dianggap sulit bagi siswa khususnya kelas 1 sekolah dasar. Media Wordwall Gameshow merupakan teknik pembelajaran inovatif untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika kelas 1 dalam Merdeka Belajar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Implementasi Media Wordwall Gameshow untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika kelas 1 dalam Merdeka Belajar. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Sampel penelitian yaitu 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes. Sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan evaluasi Wordwall Gameshow pada mata pelajaran matematika Kurikulum Merdeka terhadap hasil belajar peserta didik kelas 1 yang dilihat dari siklus I menunjukan nilai ketuntasan belajar mencapai 51,72%, pada siklus II hasil penilaian siswa menunjukan ketuntasan belajar mencapai 69,48%, dan siklus III hasil penilaian menunjukan ketuntasan belajar mecapai 100,0% atau seluruh siswa tuntas belajar.Abstract: Learning mathematics is considered difficult for students, especially grade 1 elementary school. Wordwall Gameshow media is an innovative learning technique to improve learning outcomes in grade 1 mathematics in Merdeka Learning. The purpose of this study was to analyze the influence of the Wordwall Gameshow Media Implementation to Improve Student Learning Outcomes in Grade 1 Mathematics in Merdeka Learning. This research method is Classroom Action Research. The research sample is 29 students. Data collection techniques using the method of observation, documentation, and tests. While the data analysis technique uses descriptive qualitative. The results showed that there was an increase in the teacher's ability to apply the Wordwall Gameshow evaluation in the Mathematics subject of the Independent Curriculum to the learning outcomes of class 1 students. As seen from cycle I, the learning completeness score reached 51.72%, in cycle II, the student assessment results showed that the learning mastery reached 69.48%, and cycle III the results of the assessment show that learning completeness reaches 100.0% or all students complete learning. 
Peranan Psikologi dalam Pengembangan Sikap Positif Belajar Peserta Didik Friska Nur Fatimah; Sekar Ayu Larasati; Sinta Affrilliana Sari; Fauziah Nasution
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.12945

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana psikologi berkontribusi terhadap sikap belajar siswa yang positif. Sikap belajar seseorang dipengaruhi oleh beberapa komponen psikologis. Memahami bagaimana komponen ini saling berinteraksi dan mempengaruhi sikap belajar dapat membantu pendidik meningkatkan motivasi sikap positif belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu penelitian kepustakaan, penelitian ini berbasis literature dari perpustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah menganalisis isi informasi yang dikumpulkan dan diambil dari beberapa sumber serta referensi yang relevan dengan judul penelitian. Penelitian menunjukkan bahwa motivasi adalah komponen penting dalam pengembangan sikap positif belajar. Pemberian motivasi yang efektif dapat memberi penguatan sikap positif belajar peserta didik.Abstract: The purpose of this study is to find out how psychology contributes to positive student learning attitudes. A person's learning attitude is influenced by several psychological components. Understanding how these components interact with each other and influence learning attitudes can help educators increase motivation for positive learning attitudes in students. This research uses a qualitative method, namely library research, this research is based on literature from the library. The data analysis technique used is to analyze the content of information collected and taken from several sources and references relevant to the research title. The research shows that motivation is an important component in developing a positive attitude to learning. Providing effective motivation can strengthen the positive attitude of learners.
Pentingnya Memahami Perkembangan Peserta Didik bagi Guru dan Calon Guru Sekolah Dasar Wina Mustikaati; Kartika Sari; Novia Ramanda; Ummyatul Salsabila; Yesi Agustia
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.15540

Abstract

Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pentignya seorang guru dan calon guru dalam memahami perkembangan peserta didik khususnya di sekolah dasar. Pendidikan merupakan faktor penting dalam mengembangkan potensi peserta didik, dan keberhasilan program pendidikan di sekolah formal dipengaruhi oleh peserta didik, tenaga pengajar, kurikulum, sarana prasarana, dan lingkungan. Tenaga kependidikan harus memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki tekad untuk mewujudkan pendidikan nasional. Penelitian ini menggunakan penelitian yang berfokus pada model pendekatan isi kajian, pembahasan, dan informasi yang dikumpulkan melalui media cetak dan teknologi. Ini juga berfokus pada penelitian perpustakaan atau kajian pustaka. Hasil dan pembahasan menjelaskan bahwa memahami perkembangan peserta didik dapat membantu guru memilih lingkungan belajar terbaik dan mengenal kepribadian siswanya dengan lebih baik. Ada dua manfaat dalam memahami perkembangan siswa: bagi pendidik, memberikan gambaran umum tentang bagaimana manusia atau individu berkembang sepanjang hidupnya dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan itu, dan bagi siswa, memberikan gambaran umum tentang bagaimana prosedur pembelajaran yang cocok untuk tahap perkembangan anak.Abstract: This paper aims to find out how important teachers and prospective teachers are in understanding the development of students, especially in elementary schools. Education is an important factor in developing the potential of students, and the success of education programs in formal schools is influenced by students, teaching staff, curriculum, infrastructure, and the environment. Education personnel must have academic qualifications, competencies, and educational certificates, be physically and mentally healthy, and have the determination to realize national education. This study uses research that focuses on the study content approach model, discussion, and information collected through print media and technology. It also focuses on library research or literature reviews. The results and discussion explain that understanding student development can help teachers choose the best learning environment and get to know their students' personalities better. There are two benefits to understanding student development: for educators, it provides an overview of how humans or individuals develop throughout their lives and the factors that influence that development, and for students, it provides an overview of how learning procedures are appropriate for a child's developmental stage.
Pengembangan E-Modul Berbasis Sets (Science, Environment, Technology, and Society) Berbantuan Flip Pdf Professional untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP pada Pembelajaran IPA Hajar Sahana Putri; Sri Wahyuni; Rusdianto Rusdianto
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.13080

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa SMP pada pembelajaran IPA. Upaya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis yaitu dengan mengembangkan bahan ajar E-Modul. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan efektivitas penggunaan E-Modul berbasis SETS (Science, Environment, Technology, dan Society) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP pada pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain pengembangan ADDIE oleh Branch yang tahapannya meliputi analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Perancangan E-Modul memanfaatkan software Flip PDF Professional untuk memperbaiki tampilan E-Modul menjadi lebih menarik dan bervariasi. Hasil kajian pengembangan ini meliputi hasil validitas, kepraktisan, dan keefektifan penggunaan E-Modul berbasis SETS. Validitas E-Modul memperoleh persentase 82% pada kriteria sangat valid, kepraktisan pembelajaran memperoleh persentase 91,62% pada kategori sangat praktis, hasil N-Gain pada efektivitas tes memperoleh skor 0,77 pada kategori tinggi, serta efektivitas respon siswa mendapat persentase 81,67% pada kategori respon sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data pada validitas, kepraktisan, dan efektivitas E-Modul berbasis SETS membuktikkan bahwa E-Modul yang dikembangkan tergolong valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuann berpikirr kritis siswa SMP pada pembelajaran IPA.Abstract: This research is motivated by the low critical thinking skills of junior high school students in science learning. Efforts to improve critical thinking skills are by developing E-Module teaching materials. The purpose of this study was to describe the validity, practicality, and effectiveness of using SETS (Science, Environment, Technology, and Society)-based E-Modules in improving junior high school students critical thinking skills in science learning. This type of research is development research by ADDIE development design by Branch whose stages include analyze, design, develop, implement, and evaluate. The design of the E-Module utilizes Flip PDF Professional software to improve the appearance of the E-Module to make it more attractive and varied. The results of this development study include the results of the validity, practicality, and effectiveness of using the SETS-based E-Module. The validity of the E-Module gets a percentage of 82% in the very valid criteria, the practicality of learning gets a percentage of 91.62% in the very practical category, and the N-Gainnresults on the effectiveness of the test get a score. 0.77 in the high category, and the effectiveness of student responses got a percentage of 81.67% in the very good response category. The SETS-based E-Module proves that the E-Module developed is valid, practical, and effective for improving the critical thinking skills of high school students in science learning.
Analisis Penyebab Perilaku Anti Sosial pada Anak Usia Dini Purwati Purwati; Siska Amaliyah; Yani Nuraeni
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.15580

Abstract

Abstrak: Anak usia dini adalah pondasi awal penentu perkembangan dimasa dewasa, termasuk membentuk karakter anak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui yang melatarbelakangi perilaku anti sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi pustaka dari berbagai artikel dengan kata kunci “anti sosial anak” terbitan 10 tahun terakhir agar memperoleh kebaharuan data. Hasil dari penelitian ini adalah Faktor-faktor internal seperti emosi, intelegensi, kesehatan, jenis kelamin, dan kedudukan dalam keluarga dapat mempengaruhi terjadinya perilaku antisosial pada anak. Sementara itu, faktor eksternal seperti pengaruh media sosial, pola asuh, lingkungan sekolah, dan pergaulan dengan teman sebaya juga berperan dalam membentuk perilaku antisosial.Abstract: Early childhood is the initial foundation for determining development in adulthood, including forming children's character. Therefore this study aims to determine the background of anti-social behavior. The research method used is descriptive qualitative with literature study from various articles with the keyword "anti-social children" published in the last 10 years in order to obtain updated data. The results of this study are internal factors such as emotions, intelligence, health, gender, and position in the family can influence the occurrence of antisocial behavior in children. Meanwhile, external factors such as the influence of social media, parenting style, school environment, and association with peers also play a role in shaping antisocial behavior..