cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pendekar.ummat@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter
ISSN : -     EISSN : 26151421     DOI : 10.31764/pendekar
Core Subject : Education,
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang secara khusus menerbitkan hasil penelitian dosen, mahasiswa semester akhir termasuk guru sekolah maupun kegiatan penelitian ilmiah lainnya di bidang pendidikan. Adapun cakupannya meliputi hasil penelitian di bidang matematika dan ilmu alam, teknologi informasi dalam pembelajaran, sosio geografis, agama dan budaya, bahasa dan sastra, serta humaniora. Terbit dua kali setahun yakni bulan April dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 293 Documents
PENGARUH KOMPLEKSITAS TUGAS DAN KNOWLEDGE SHARING TERHADAP KINERJA TUGAS GURU Nelly Budiyarti; Ilham Ilham; Dewi Rani Gustiasatlri
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9198

Abstract

Abstrak: Sejak diberlakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh, kompleksitas tugas guru semakin tinggi oleh karena adanya sikap ketidaksiapan guru dan kurang meleknya guru akan penggunaan teknologi berbasis informasi yang dapat menunjang efektif dan efisiennya kinerja guru. Selain kepada permasalahan kompleksitas tugas guru, kurang adanya kesadaran akan pentingnya perilaku knowledge sharing sebagai bentuk kerja sama antara guru menjadi penghambat bagi peningkatan kinerja tugas guru. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah kompleksitas tugas dan knowledge sharing berpengaruh terhadap kinerja tugas guru. Sasaran dalam penelitian ini adalah guru MTs di Tegal Parang Jakarta Selatan yang dijaring dengan menggunakan kuesioner dan ketiga variabel tersebut diukur dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan  analisis statistik inferensial, yakni analisis korelasi ganda dan korelasi parsial. Hasil penelitian ini adalah kompleksitas tugas berpengaruh positif terhadap kinerja tugas, knowledge sharing berpengaruh positif terhadap kinerja tugas, dan kompleksitas tugas dan knowledge sharing secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja tugas. Hasl penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi manajemen kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja tugas, dan juga sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya. Abstract: Since the implementation of distance learning activities, the complexity of the teacher's task has increased due to the attitude of the teacher's unpreparedness and lack of literacy for the use of information-based technology that can support the effectiveness and efficiency of teacher performance. In addition to the problem of the complexity of the teacher's task, the lack of awareness of the importance of knowledge sharing behavior as a form of cooperation between teachers is an obstacle to improving teacher performance. This study aims to prove whether task complexity and knowledge sharing affect task performance. The targets in this study were MTs teachers in Tegal Parang, South Jakarta who were recruited using a questionnaire and the three variables were measured using a Likert scale. The data analysis technique used inferential statistical analysis, namely multiple correlation analysis and partial correlation. The results of this study are task complexity has a positive effect on task performance, knowledge sharing has a positive effect on task performance, and task complexity and knowledge sharing together have a positive effect on task performance. The results of this study are expected to be used as evaluation material for work management to improve organizational performance through increasing task performance, and also as reference material for further research.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 KERINCI Enny Zarvianti
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9411

Abstract

Abstrak: Berdasarkan pengamatan, banyak mahasiswa yang mendapat nilai di bawah KKM untuk mata pelajaran fisika sebanyak 75 orang. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah model pembelajaran nonkonstruktivisme, untuk mengatasi masalah ini guru sebagai salah satu penentu keberhasilan belajar harus mampu menggunakan berbagai model pembelajaran yang konstruktivis. Beberapa model pembelajaran yang menggunakan filosofi konstruktivisme adalah model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran penemuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran penemuan bagi siswa kelas XI MIA di SMA Negeri 12 Kerinci, Provinsi Jambi. Populasi diambil dengan menggunakan teknik random sampling dimana sampelnya terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI MIA 1 dengan model pembelajaran inkuiri dan XI MIA 2 dengan model discovery learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen yang termasuk dalam Quasy Experiment. Dari hasil belajar yang diperoleh dari tes pembelajaran akhir, hasil uji normalitas dan homogenitas hasil belajar kedua kelas sampel tersebut menunjukkan bahwa data kedua kelas sampel tersebut secara normal terdistribusi dan homogen, sehingga uji-t digunakan untuk menguji hipotesis. Dari hasil perhitungan, nilai rata-rata kelas eksperimen 1 = 75,3 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperimen 2 = 80. Karena t hitungan = 26,65 dan t tabel= 1,67 berarti H0 ditolak dan H1 diterima, yaitu hasil siswa belajar fisika dengan model discovery learning lebih tinggi dibandingkan siswa belajar fisika dengan model discovery learning di kelas XI SMA Negeri 12 Kerinci, Provinsi Jambi.Abstract:  Based on observations, there were many students who scored below the KKM for physics subjects of 75. This was caused by many factors, one of which was a non-constructivism learning model, to overcome this problem the teacher as one of the determinants of learning success must be able to use various constructivist learning models. Several learning models that use the philosophy of constructivism are the inquiry learning model and the discovery learning model. The purpose of this research is to find out the comparison between the learning outcomes of students using the inquiry learning model and the learning outcomes of students using the discovery learning model for class XI MIA students at SMA Negeri 12 Kerinci, Jambi Province. The population was taken using a random sampling technique where the sample was 2 classes, namely class XI MIA 1 with inquiry learning model and XI MIA 2 with discovery learning model. This type of research is an experiment included in the Quasy Experiment. From the learning outcomes obtained from the final learning test, the results of the normality and homogeneity test of the learning outcomes of the two sample classes showed that the data of the two sample classes were normally distributed and homogeneous, so that the t-test was used to test the hypothesis. From the calculation results, the average value of the experimental class 1 = 75.3 while the average value of the experimental class 2 = 80. Because t count = 26.65 and t table= 1.67 means H0 is rejected and H1 is accepted, namely the results students learning physics with discovery learning model is higher than students learning physics with discovery learning model in class XI SMA Negeri 12 Kerinci, Jambi Province.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK Eka Fitriana Hamsyah; Muhammad Sulaiman
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.9788

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran explicit instruction berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas X SMA Guppi Samata. One group pretest-posttest adalah desain penelitian yang digunakan. Sebanyak 20 nomor instrumen tes hasil belajar kognitif. Soal terdiri dari kategori mengingat, memahami, menerapkan, dan menganalisis. Penelitian menggunakan analisis data deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis melalui uji paired sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,005. Artinya terdapat pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran explicit instruction berbantuan media audio visual terhadap hasil belajar kognitif peserta didik.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SDIT QURRATA A’YUN BATUSANGKAR Muharnis Muharnis; Jamilus Jamilus
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9921

Abstract

Abstrak: Manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan kapasitas manusia untuk bekerja keras dalam rangka mencapai tujuan yang akan ditetapkan untuk mereka oleh bisnis tertentu, karyawan individu, atau komunitas. SDIT Qurrata A’yun merupakan sekolah vaforit yang ditandai dengan jumlah peserta didik yNg sangat banyak dibandingkan dengan jumlah peserta didik di sekolah-sekolah dasar lain yang terdapat di kabupaten Tanah Datar baik SD negeri maupun SD swasta. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana manajemen sumber daya manusia di SDIT Qurrata A’yun Batusangkar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus, yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau mengambarkan objek penelitian apa adanya sesuai  dengan data yang ditemukan dilapangan. Populasi di dalam penelitian ini adalah kepala sekolah yang langsung dijadikan sampel penelitian teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Informan di dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan pengurus yayasan. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara, kuisioner dan angket. Teknik analisis data menggunakan data kualitatif dimulai dari pengumpulan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia di SDIT Qurrata A’yun Batusangkar sudah sangat baik, efektif dan efisien yang dilihat dari tingginya animo masyarakat untuk mempercayakan anaknya sekolah di SDIT Qurrata A’yun Batusangakar.  Abstract: Human resource management is concerned with the capacity of people to work hard in order to achieve the goals that will be set for them by a particular business, individual employee, or community. SDIT Qurrata A'yun is a favorite school which is characterized by a very large number of students compared to the number of students in other elementary schools in Tanah Datar district, both public and private elementary schools. The purpose of this study is to see how human resource management at SDIT Qurrata A'yun Batusangkar is. This study uses a qualitative method of case study type, namely research that describes or describes the object of research as it is in accordance with the data found in the field. The population in this study was the principal who was directly used as a sample for the research sampling technique using the census method. Informants in this study were principals, teachers and foundation administrators. Data collection techniques can be done by interviews, questionnaires and questionnaires. The data analysis technique uses qualitative data starting from collecting data, analyzing data and drawing conclusions. The results of this study indicate that human resource management at SDIT Qurrata A'yun Batusangkar is very good, effective and efficient as seen from the high public interest in entrusting their children to school at SDIT Qurrata A'yun Batusangakar.
PERSPEKTIF PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DITINJAU DARI PEMBELAJARAN IPA TERPADU Nur Amaliah Akhmad; St. Humaerah Syarif; Syamsuriana Basri
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.9619

Abstract

Abstrak: Pendidikan multikultural sudah sangat luas di gaungkan apalagi Indonesia sebagai negara Bhineka Tunggal Ika. Penguatan pendidikan multikultural menjadi konteks yang sangat relevan dalam mengatasi krisis moral yang saat ini menjadi bagian masalah di negra kita. Krisis moral menjadi hal yang menghawatirkan dan bisa melibatkan anak-anak kita dimasa akan datang. Pendidikan IPA sebagai mata pelajaran ilmu alam menjadi salah satu pembelajaran yang mempu menguatkan perbedaan antara peserta didik disekolah melalu berbagai cara. Cara-cara yang umum dilakukan pembelajaran IPA untuk menguatkan perbedaan yakni melalui proses diskusi, praktikum maupun karyawisata alam. Tujuan penelitian ini adalah sebagai salah satu referensi guru IPA dalam meningkatkan pembelajaran yang mampu mempersatukan anak didik dalam perbedaan di kelas.  Metode penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka dari berbagai jurnal dan buku yang mengkaji pendidikan multicultural dalam pembelajaran IPA. Abstract:  Multicultural education has been widely promoted, especially since Indonesia is a country of Unity in Diversity. Strengthening multicultural education is a very relevant context in overcoming the moral crisis that is currently part of the problem in our country. The moral crisis is a worrying thing and can involve our children in the future. Science education as a natural science subject is one of the lessons that can strengthen the differences between students at school in various ways. The common ways in which science learning is carried out to support differences are through the process of discussion, practicum, and nature field trips. This study aims to serve as a science teacher's reference in improving learning that can unite students with class differences. The research method used is a literature review from various journals and books that examine multicultural education in science learning.
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MOTIF BATIK INCUNG Nandia Pitri
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.11077

Abstract

Abstrak: Motif batik Incung dalam motif batik yang hanya terdapat di wilayah Kerinci (Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh) yang menjadikan batik ini menjadi batik khas dari wilayah Kerinci. Motif batik Incung ini merupakan sebuah karya unik yang mereoresentasikan karakter dari masyarakat wilayah Kerinci itu sendiri. Karakter dan filosofi dari masyarakat Kerinci tang tervisualisasikan melalui motif ini membawa nilai pandidikan karakter yang sarat akan nilai kebaikan. Penelitian ini mengkaji tentang nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam motif batik Incung. Metode penelitian yang digunakan dalam pengkajian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang menggunakan data wawancara dengan pencipta motif batik untuk melihat motivasi instrinsik karya, pengamatan terhadap batik dan didukung dengan data keoustakaan. Analisis data menggunakan pendekatan hermeneutika, yakni menafsirkan ekspresi yang tampak dalam visual batik Incung. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa batik Incung memuat nilai karakter. Penelitian ini diharapkan dapan menginspirasi para pendidik dan perupa untuk dapat menyelipkan nilai pendidikan karakter dalam karya seni, dan bagi para pembaca untuk dapat memahami makna filosofis batik Incung. Abstract:  The Incung batik motif in batik motifs is only found in the Kerinci area (Kerinci Regency and Sungai Penuh City) which makes this batik a typical batik from the Kerinci region. This Incung batik motif is a unique work that represents the character of the people of the Kerinci region itself. The character and philosophy of the Kerinci society, which is visualized through this motif, brings the value of character education which is full of good values. This study examines the value of character education contained in the Incung batik motif. The research method used in this study is a qualitative descriptive method, which uses interview data with the creators of batik motifs to see the intrinsic motivation of the work, observations of batik and supported by literary data. Data analysis uses a hermeneutic approach, which is to interpret the expressions that appear in the visuals of Incung batik. The results of the study show that the Incung batik contains character values. This research is expected to inspire educators and artists to be able to insert the value of character education in works of art, and for readers to be able to understand the philosophical meaning of Incung batik.
PENERAPAN KEBIJAKAN SISTEM ZONASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JENJANG SEKOLAH DASAR DI KOTA PONTIANAK Era Prestoroika; Debbie Yuari Siallagan; Agus Eko Tejo Sasongko
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.10656

Abstract

Abstrak: Pelaksanaan PPDB Jenjang Sekolah Dasar dilakukan dengan sistem zonasi. Sistem zonasi adalah sistem yang mewajibkan anak didik untuk mengenyam pendidikan di sekolah yang radiusnya terdekat dari tempat tinggalnya. Dengan adanya sistem zonasi diharapkan adanya pemerataan sekolah dan meningkatkan akses layanan pendidikan di sekolah negeri. Akan tetapi dalam pelaksanaannya terdapat banyak permasalahan, mengenai sebaran sekolah yang tidak merata dikarenakan jumlah penduduk yang tidak merata pada suatu daerah, minimnya sosialisasi yang mengakibatkan banyak orang tua siswa yang belum paham dan mengerti mengenai sistem zonasi, pihak sekolah dan pihak pemerintah setempat tidak bisa memastikan batas-batas zonasi sehingga ada calon peserta didik baru tidak bisa mendaftarkan diri dan gagal masuk ke sekolah terdekat padahal berada dalam zonasi. Terakhir mengenai daya tampung server yang masih minim untuk bisa diakses secara bersamaan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penerapan sistem zonasi penerimaan peserta didik baru jenjang sekolah dasar di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur pelaksana kebijakan ini yaitu dinas pendidikan, pihak sekolah, dan orang tua siswa belum memahami sepenuhnya mengenai isi dari sebuah kebijakan. Sekolah yang tidak merata di tiap kecamatan, khususnya di kecamatan Pontianak Timur terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk yang tidak diiringi dengan jumlah sekolah dasar serta ketersediaan sarana dan prasarana sekolah. implementor juga belum memiliki kapabilitas dalam menyelesaikan permasalahan yang tidak langsung memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di dinas maupun di sekolah.Abstract: The implementation of New Student Admission the Elementary School Level is carried out with a Zoning System. This system requires students to receive education in schools that are the closest radius from where they live. With the zoning system, it is hoped that there will be equity in schools and increase access to education services in public schools. However, in its implementation there are many problems, such as the uneven distribution of schools due to the uneven population in an area, the lack of socialization which results in many parents of students who do not understand and understand the zoning system, the school and the local government which are not able ensure the boundaries of zoning so that prospective new students cannot register and fail to enter the nearest school even though they are in the zoning. Furthermore, regarding the server capacity which is still minimal to be accessed simultaneously. The purpose of this study was to determine the application of the zoning system for the acceptance of new students at the elementary school level in Pontianak. This study employs a qualitative descriptive method with interviews, observations and documentation studies as data collections. The research findings showed that the implementing elements of this policy, namely the education office, the school, and parents of students did not fully understand the policy. Schools are not evenly distributed in each sub-district, especially in the sub-district of East Pontianak, there is a surge in population growth which is not accompanied by the number of primary schools and the availability of school facilities and infrastructure. In addition, the implementor also does not have the capability to solve problems that do not directly provide solutions to problems that occur at the office or at school.
ANALISIS KETERKAITAN SUMBER BELAJAR IPS DENGAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI MA BAHRUL ULUM Fika Anjana
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.11245

Abstract

Abstrak: Pusat Kurikulum merumuskan paling tidak ada 18 nilai pendidikan karakter, yakni religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Nilai-nilai dapat diintegrasikan dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana keterkaitan sumber belajar IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dengan penguatan pendidikan karakter di MA Barul Ulum. Peneliti memakai metode penelitian kualitatif dalam upaya mengetahui analisis  keterkaitan sumber belajar  IPS dengan penguatan pendidikan karakter di MA Bahrul Ulum. Sedang jenis penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah jenis kualitatif deskriptif yang mempelajari temuan-temuan yang ada serta tata cara kerja yang berlaku. Terdapat berbagai jenis sumber belajar yang dapat kita jadikan informasi dan menumbuhkan karakter siswa, Mata pelajaran IPS memiliki berbagai sumber belajar yang dapat mendukung karakter siswa, misalnya dalam pembelajaran sejarah, siswa mampu mengintegrasikan nilai-nilai kehidupan dengan mata pelajaran sejarah, melalui pembelajaran sejarah siswa juga mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme di dalam diri mereka, sumber belajar yang dapat dijadikan bahan ajar ialah situs-situs sejarah sekitar atau para pejuang.Abstract: The Curriculum Center that formulates at least 18 values of character education, namely religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, national spirit, love for the homeland, respect for achievement, friendly, communicative, love peace, likes to read, cares about the environment, cares about social, and is responsible. Those Values can be integrated in social studies learning. This study aims to examine how the relationship between social studies learning resources and strengthening character education in MA Barul Ulum. The researcher uses qualitative research methods to find out the analysis of the linkage of social studies learning resources with strengthening character education at MA Bahrul Ulum. While the type of this research is a descriptive qualitative type which studies the existing findings and the applicable working procedures. The result of this study is There are various types of learning resources that we can use as information and foster student character. Social studies subjects have various learning resources that can support student character, for example in history learning, students are able to integrate life values with history subjects, student also able to grow the spirit of nationalism in them.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ISPRING SUITE 9 BERBASIS ANDROID PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V DI SD MUHAMMADIYAH MALAWILI KABUPATEN SORONG Mu’arief Hasanah; Syams Kusumaningrum; Indri Anugrah Ramadhani
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i4.12333

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengembangan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring Suite 9 berbasis android pada pembejaran IPA kelas V di SD Muhammadiyah Malawili Kabupaten sorong. (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring Suite 9 berbasis android pada pembejaran IPA kelas V di SD Muhammadiyah Malawili Kabupaten sorong. (3) Mengetahui efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif menggunakan iSpring Suite 9 berbasis android pada pembejaran IPA kelas V di SD Muhammadiyah Malawili Kabupaten sorong. Penelitian ini menggunakan metode peneltian dan pengembangan (R & D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Model ini terdiri atas lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Muhammadiyah Malawili Kabupaten Sorong yang berjumlah 13 peserta didik untuk skala kecil dan 20 orang untuk skala besar. Tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis android dinyatakan dinyatakan layak karena nilai rata-rata uji kelayakan oleh guru kelas rata 4,4 yang berada pada interval >4,2 - 5,0 dengan kategori sangat baik. Tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis android dinyatakan dinyatakan layak karena hasil ujicoba skala kecil pada 13 peserta didik dikelas V memperoleh presentase nilai 87,87% katergori sangat baik kemudian dilanjutkan ujicoba skala besar pada 20 peserta didik dengan memperoleh presntasi nilai 89,11% kategori sangat baik. Dengan demikian media pembelajaran interaktif berbasis android sangat valid dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.Abstract: This study aims to (1) Find out the development of interactive learning media using android-based iSpring Suite 9 in class V science learning at Muhammadiyah Malawili Elementary School, Sorong Regency. (2) Knowing the feasibility of interactive learning media using android-based iSpring Suite 9 in class V science learning at Muhammadiyah Malawili Elementary School, Sorong Regency. (3) Knowing the effectiveness of using interactive learning media using android-based iSpring Suite 9 in class V science learning in Sekolas Dasar Muhammadiyah Malawili Sorong Regency. The development model used in this study is the ADDIE model. This model consists of five stages, namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects in this study were class V students of SD Muhammadiyah Malawili, Sorong Regency, totaling 13 students for small scale and 20 for large scale. The feasibility level of android-based interactive learning media was declared feasible because the average score of the feasibility test by the grade teacher averaged 4.4 which was at intervals of >4.2 - 5.0 with excellent categories. The feasibility level of android-based interactive learning media was declared feasible because the results of a small-scale trial in 13 students in class V obtained a percentage value of 87.87% very good category then continued with a large-scale trial in 20 students by obtaining a score of 89.11% in the excellent category. Thus android-based interactive learning media is very valid and effectively used in the learning process.
EVALUASI IMPLEMENTASI PEMANFAATAN BAHAN AJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM PEMBELAJARAN DARING Sri Rejeki; Saddam Saddam; Zedi Muttaqin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i4.13077

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pemanfaatan  bahan ajar PPKn dalam pembelajaran daring guru-guru peserta PPG dan guru pamong Program PPG Angkatan 1 PPKn Universitas Muhammadiyah Mataram. Adanya pandemic ini memberikan dampak kepada proses dan model pembelajaran kepada siswa. Perubahan proses pembelajaran dari luring ke model daring dan juga blanded learning, berpengaruh kepada model pembelajaran dan implementasi penggunaan bahan ajar. Di dalam kondisi pandemic sekarang ini menuntut guru untuk merubah mindeset dalam model pembelajarannya termasuk dalam pemanfaatan bahan ajar dalam pembelajaran daring yang semula terbiasa memberikan materi dalam bentuk buku teks, modul dan power point kepada siswa untuk dipelajari. Oleh karena itu, penelitian ini menjadi urgen, dan saat yang tepat untuk mengevaluasi implementasi pemanfaatan bahan ajar selama masa pandemic dalam pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi , menggunakan model CIPP (Contexs, Input, Proses, Product). Berdasarkan analisis data guru merubah RPP menjadi RPP blanded learning, Materi tidak hanya berbasis buku teks, tetapi sudah memanfaatkan produck teknologi seperti dari IG ,Youtube, Oke Zone, Google dan lain-lain. Dalam pembelajaran dilaksanakan secara blanded learning dan hasil pembelajarannya bisa diakses siswa melalui google classroom ataupun web sekolah. Kemampuan guru dalam persiapan dan implementasi bahan ajar dalam pembelajaran daring sudah baik. Hal yang masih diperlukan adalah pengayaan dalam materi dan sumber belajarnya.Abstract: The purpose of this study was to determine the implementation of the use of PPKn teaching materials in online learning of PPG participating teachers and PPG Program pamong teachers Batch 1 PPKn University of Muhammadiyah Mataram. The existence of this pandemic has an impact on the learning process and model for students. The change in the learning process from offline to online models and also blanded learning, affects the learning model and the implementation of the use of teaching materials. In the current pandemic conditions, teachers are required to change their mindeset in their learning model, including in the use of teaching materials in online learning who were originally accustomed to providing material in the form of textbooks, modules and power points to students to learn. Therefore, this research is urgent, and the right time to evaluate the implementation of the use of teaching materials during the pandemic in online learning. This research is an evaluation study, using the CIPP model (Contexs, Inputs, Processes, Products). Based on the analysis of teacher data, changing rpp to rpp blanded learning, the material is not only textbook-based, but has utilized technology products such as from IG, Youtube, Oke Zone, Google and others. Learning is carried out in blanded learning and the learning results can be accessed by students through google classroom or the school web. The ability of teachers in the preparation and implementation of teaching materials in online learning is good. What is still needed is enrichment in the material and learning resources.