cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
pendekar.ummat@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram Jln. KH. Ahmad Dahlan, No. 1, Pagesangan, Kota Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter
ISSN : -     EISSN : 26151421     DOI : 10.31764/pendekar
Core Subject : Education,
Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter adalah jurnal yang dikelola oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) yang secara khusus menerbitkan hasil penelitian dosen, mahasiswa semester akhir termasuk guru sekolah maupun kegiatan penelitian ilmiah lainnya di bidang pendidikan. Adapun cakupannya meliputi hasil penelitian di bidang matematika dan ilmu alam, teknologi informasi dalam pembelajaran, sosio geografis, agama dan budaya, bahasa dan sastra, serta humaniora. Terbit dua kali setahun yakni bulan April dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 307 Documents
AN ANALYSIS OF STUDENTS’ MOTIVATION AND ANXIETY ON LEARNING ENGLISH AT SMA NEGERI 6 KERINCI Mike Nurmalia Sari; Pretty Elisa Ayu Ningsih
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.10994

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kecemasan dan penyebab kecemasan dalam belajar bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMAN 6 Kerinci. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran karena penelitian ini menggunakan data kuantitatif berupa kuesioner dan data kualitatif berupa wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMAN 6 Kerinci, dengan jumlah siswa sebanyak 151 siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan oleh teknik stratified random sampling (38 siswa). Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diadopsi dari Hafizi yang diuji dengan validitas bentuk. Data dianalisis dengan dua cara, secara kualitatif menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman dan kedua dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung persentase dari total pencapaian responden.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada dua jenis kecemasan yang dirasakan oleh siswa kelas sebelas SMAN 6 Kerinci, yaitu kecemasan sifat yang dirasakan oleh 21,86% siswa dan kecemasan nyata yang dirasakan oleh 60,12% siswa. Sedangkan faktor penyebab kecemasan pada siswa, yaitu 46,84% merasa cemas karena faktor guru, 29,30% siswa merasa cemas karena materi pelajaran dan 47,87% siswa merasa cemas karena faktor yang disebabkan oleh mereka. Selanjutnya, berdasarkan Motivasi SMAN 6 siswa dalam Belajar Bahasa Inggris nilai rata-rata motivasi siswa adalah 60, jika skor yang dikonsultasikan untuk kriteria motivasi siswa, skor 60 berarti interpretasi yang rendah. Artinya sebagian besar siswa SMAN 6 Kerinci memiliki motivasi yang rendah dalam belajar bahasa Inggris. Selanjutnya, ada 10,6% siswa SMAN 6 Kerinci memiliki motivasi yang sangat baik dalam belajar bahasa Inggris, lalu ada 10,6% siswa juga memiliki motivasi yang baik dalam belajar bahasa Inggris, 5% siswa memiliki motivasi dengan kriteria yang cukup, 7,9% siswa tidak memiliki motivasi yang baik dalam belajar bahasa Inggris dan 57,9% siswa memiliki motivasi yang buruk dalam belajar bahasa Inggris.Abstract: This study aims to determine whether the types of anxiety and the causes of anxiety in learning English in eleven students of SMAN 6 Kerinci. This study uses a mixed method because this research uses quantitative data in the form of questionnaires and qualitative data in the form of interviews. The population in this research is students of SMAN 6 Kerinci, with the total number of the students are 151 students. The sample in this study was determined by the stratified random sampling technique (38 students). The instrument in this study was a questionnaire adopted from Hafizi which was tested for face validity. The data were analyzed in two ways, qualitatively using the Miles and Huberman interactive model analysis technique and secondly analyzed quantitatively by calculating the percentage of the total respondents' achievements. The results showed that: there were two types of anxiety felt by the eleventh-grade students of SMAN 6 Kerinci, they were trait anxiety felt by 21.86% of students and stated anxiety felt by 60.12% of students. While the factors that cause anxiety in students, namely 46.84% feel anxious due to teacher factors, 29.30% students feel anxious due to the subject matter and 47.87% students feel anxious due to factors caused by them. Next, based on students’ SMAN 6 Motivation in Learning English the average score of student’s motivation is 60, if the score consulted to criteria students’ motivation, the score 60 means low interpretation. It means that most of students’ SMAN 6 Kerinci have low motivation in learning English. Furthermore, there are 10,6% students SMAN 6 Kerinci have very good motivation in learning English, there are 10,6% students’ also have good motivation in learning English, 5% students have motivation with enough criteria, 7,9% students have not good motivation in learning English and 57,9% students have bad motivation in learning English. Based on the results of this study, the researcher suggests that the teacher be able to choose the right strategy and material that does not cause anxiety to students in learning English, and for students to be able to prepare them well before attending English classes so that they do not feel anxious lost their concentration in learning English and hope it could motivate them in learning English.
PENGEMBANGAN E-KOMIK INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA Shufi Khulda Filjinan; Supeno Supeno; Rusdianto Rusdianto
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9003

Abstract

Abstrak: Penelitian ini didasarkan karena adanya permasalahan dalam pembelajaran IPA, yaitu rendahnya nilai literasi sains siswa. Salah satu cara untuk kembali meningkatkan literasi sains siswa adalah dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan sebuah produk berupa E-komik interaktif yang mampu meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk e-komik interaktif untuk meningkatkan literasi sains pada pembelajaran IPA. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menerapkan model pengembangan ADDIE yang tahapannya meliputi analyze, design, development, implementation, dan evaluation. Hasil skor validasi e-komik interaktif memiliki rerata sebesar 93% termasuk dalam kategori yang sangat valid. Kepraktisan e-komik interaktif memiliki rerata sebesar 92,5% termasuk dalam kategori sangat praktis. Keefektifan e-komik interaktif memiliki skor N-gain yang cukup besar, yaitu 0,60 dan termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan dari hasil penelitian yang didapat, disimpulkan bahwa e-komik interaktif diartikan sangat valid, sangat praktis, dan cukup efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa dalam pembelajaran IPA.Abstract:  This research is based on the existence of problems, namely the low level of scientific literacy in science learning. One way to upgrade students' scientific literacy is to use interactive learning media. Therefore, this research was conducted to develop a product specifically interactive e-comic that can boost students' scientific literacy. This study describes the validity, practicality, and effectiveness of interactive e-comic products to improve scientific literacy in science learning. This research is educational design research using the ADDIE development model. The interactive e-comic validation score results have an average of 93%, belonging to the very valid category. The practicality of interactive e-comic has an average of 92.5% belongs to the convenient category. The effectiveness of interactive e-comic with an N-gain score of 0.60 belongs to the medium category. Based on the results of the research obtained, it can be concluded that the interactive e-comic is stated to be very valid, very practical, and quite effective for improving students' scientific literacy in science learning.
DESAIN PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS JELAJAH ALAM SEKITAR DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN Sri Nanti; Asmendri Asmendri
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.8776

Abstract

Abstrak: Untuk memahami materi Biologi tidak cukup dengan memahami materi secara teoritis saja, akan tetapi untuk memahami lebih jauh tentang ilmu Biologi haruslah diiringi dengan pemahaman yang didapatkan dari kegiatan praktik ataupun pengamatan objek secara lansung, karena sangat efektif dalam membantu pencapaian ranah pengetahuan secara keseluruhan yaitu menerapkan teori yang sudah dipelajari, merencanakan kegiatan secara mandiri (ranah afektif) dan menggunakan  instrumen didalam kegiatan praktik (ranah psikomotor). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana sebuah pembelajaran Biologi yang didesain berorientasi pada kegiatan jelajah alam sekitar sebagai sarana praktik dan sumber belajar dapat menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode studi Pustaka dari berbagai sumber literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat membantu memperkuat pemahaman peserta didik terhadap materi Biologi dan semakin menambah kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.Abstract: To understand Biology material, it is not enough to understand the material theoretically, but to understand more about Biology it must be accompanied by understanding obtained from practical activities or direct observation of objects, because it is very effective in helping to achieve the overall realm of knowledge, namely applying theory. what has been learned, planning activities independently (affective domain) and using instruments in practical activities (psychomotor domain). This study aims to see how a biology lesson designed to be oriented towards exploring the surrounding nature as a practical means and learning resource can foster students' awareness of their environment. This research uses the library study method from various literature sources. The results showed that the use of the natural environment as a learning resource can help strengthen students' understanding of Biology material and increase students' awareness of their environment.
PERAN PONDOK PESANTREN BANI RANCANG DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER SANTRI DI ERA GLOBALISASI Faizah Melani; Mamlu’atun Ni’mah; Babul Bahrudin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9977

Abstract

Abstrak: Pembentukan karakter adalah proses tanpa henti, yang harus terus-menerus dilakukan baik melaui Pendidikan internal maupun eksternal, maka dari itu tidak cukup di Lembaga formal saja tapi Lembaga non formal seperti pesantren juga mempunyai peran penting untuk ikut serta dalam pembentukan karakter anak. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui nilai-nilai karakter santri di pesantren Bani Rancang 2) Untuk menganalisis peran pondok pesantren Bani Rancang dalam menanamkan nilai-nilai karakter di era globalisasi. Lokasi penelitian ini berada di Pesantren Bani Rancang, Desa Lemah Kembar, Kec. Sumberasih, Kab. Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kulitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data digunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Teknik analisis data digunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan simpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, nilai-nilai karakter santri pesantren Bani Rancang yaitu, jujur, mandiri, tanggung jawab, religious, dan disiplin. Peran pondok pesantren dalam menanamkan nilai-nilai karakter di era globalisasi yaitu dengan cara berbagai rutinitas pesantren yaitu, kajian pesantren, aturan-aturan pesantren, dan sanksi/ta’ziran.Abstract:  character formation is a non-stop process, which must be carriedout continuously both throughinternal and external education, therefore it is not enough in formal institutions only but non-formal istitutions such as Islamic boardingschools also have an important role to participate in the formation of children’scharacter. The objectives of this study are 1) to determine the character values of the santri in the Bani Rancang Islamic Boarding School. 2) to analyse the roleof the Bani Rancang Islamic Boarding School, Lemah Kembar Village, Sumberasih, Probolinggo. The research method used by the researcher is a qualitative research method. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, observation, and documentation. The validity of the data used source triangulation and theory triangulation. Data analysis techniques used data collection, data reduction, data presentation, and conclusion or verivication. The results of this study are the character values of the Bani Rancang Islamic boarding school students, namely, honest, independent, responsible, religious and disciplined. The role of Islamic boarding schools In instilling character values in the era globalization is through various pesantren routines, namely, pesantren studies, pesantren rules, and sanctions/ta’ziran. 
NEED ANALYSIS FOR PODCAST DEVELOPMENT IN TEACHING SPEAKING DURING PANDEMIC COVID 19 Helfany Amsa; Nofriza Efendi
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.10996

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berfokus pada pengembangan podcast dalam pengajaran speaking yang dilakukan melalui analisa kebutuhan. Penelitian ini merupakan tahap awal dari Research development model ADDIE yaitu tahapan analisa kebutuhan. Tahapan analisa kebutuhan dilakukan dengan metode survey yang dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner. Wawancara dan kuesioner digunakan sebagai teknik pengambilan data. Wawancara dilakukan untuk menggali lebih dalam informasi yang berkaitan dengan kesulitan mahasiswa dalam melakukan interaksi dalam kelas speaking dan analisa kebutuhan untuk pengembangan podcast. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data kuantitaif mengenai kebutuhan siswa untuk pengembangan podcast. Studi ini melaporkan hasil kebutuhan mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah speaking terhadap pengembangan podcast yang akan dilakukan serta kesulitan yang ditemukan dalam pengajaran speaking selama masa pandemic covid 19.Abstract:  This research focuses on developing podcasts in teaching speaking which is done through needs analysis. This research is the initial stage of the ADDIE model research development, namely the needs analysis stage. Stages of needs analysis is done by survey method which is done by interview and distributing questionnaires. Interviews and questionnaires were used as data collection techniques. Interviews were conducted to dig deeper into information related to students' difficulties in interacting in speaking classes and to analyze needs for podcast development. Questionnaires were used to obtain quantitative data regarding students' needs for podcast development. This study reports the results of the needs of students and lecturers who support speaking courses on the podcast development that will be carried out as well as the difficulties found in teaching speaking during the COVID-19 pandemic.
PENGARUH KETELADANAN GURU DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER: TINJAUAN PERSPEKTIF PESERTA DIDIK Kristoforus Bagas Romualdi; Dyah Kumalasari
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9151

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh keteladanan guru terhadap upaya implementasi penanaman pendidikan karakter ditinjau dari perspektif peserta didik. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah studi literatur dan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan dan mengolah sumber bacaan seperti buku dan refrensi lain yang terkait dengan topik penelitian. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan empat peserta didik dari gender, sekolah, dan daerah yang berbeda. Setelah melakukan penelitian, peneliti menemukan bahwa keteladanan yang diperlihatkan oleh guru memberi persepsi dan pengaruh terhadap cara berpikir dan perilaku peserta didik. Penanaman pendidikan karakter tidak cukup jika hanya sebatas retorika dari guru karena peserta didik juga mengharapkan adanya sinkronisasi antara perkataan dan tindakan guru itu sendiri untuk memberi inspirasi keteladanan. Empat narasumber juga mengaku bahwa ada cara berpikir dan perilaku dalam dirinya yang terpengaruh dari keteladanan guru.Abstract:  This study aims to obtain information about the influence of teacher model on efforts to implement character education in the perspective of students. A literature review and descriptive research are the research methods used by the researcher. Collecting and analyzing reading sources such as books and other references relating to the research topic are used as data gathering approaches. In addition, the researcher conducted interviews with four students of various genders, schools, and geographical locations. After performing the investigation, the researcher discovered that the teacher's model had an impact on the students' way of thinking and behavior. Character education is insufficient if it is restricted to rhetoric from the teacher, because students need the teacher's words and deeds to be in sync in order to encourage exemplary behavior. Four interviewees also admitted that there are ways of thinking and behavior in them that are influenced by the teacher's model.
PENGEMBANGAN E-MODUL KETERAMPILAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING Wulandari Wulandari; Hidayat Hidayat
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9404

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses pengembangan e-modul pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis discovery learning yang valid (ditinjau dari segi isi, penyajian, kebahasaan dan kegrafikaan), praktis (ditinjau dari segi kemudahan dalam penggunaan dan kesesuaian dengan waktu), dan efektif (ditinjau dari aktivitas siswa, hasil belajar, dan afektif siswa) yang digunakan siswa kelas VIISMP. Data penelitian terdiri atas data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui pengisian angket validasi e-modul, angket praktikalitas e-modul, dan lembar observasi aktivitas siswa. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa pada pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kleas VII. -1 SMP Negeri 7 Kerinci yang berjumlah 29 orang. Hasil penelitian ini ini menunjukan bahwa e-modul pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi berbasis discovery learning yang diperoleh adalah valid, praktis, dan efektif. Hal itu dibuktikan dari hasil validitas, praktikalitas, dan efektivitas e-modul. Validitas e-modul oleh dua orang validator pakar diperoleh berdasarkan nilai validitas e-modul sebesar 96,59% sehingga e-modul berkategori sangat valid. Praktikalitas e-modul diperoleh berdasarkan nilai praktikalitas guru sebesar 92,05% dengan kategori sangat praktis dan praktikalitas siswa sebesar 82,33% dengan kategori sangat praktis. Aktivitas belajar siswa memperoleh nilai sebesar 92,18% dengan kategori sangan aktif. Efektivitas e-modul berdasarkan hasil tes kinerja siswa rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 89 dengan predikat A. Efektivitas e-modul berdasarkan pengetahuan siswa rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 86,5 dengan predikat A. Efektivitas modul berdasarkan penilaian berdasarkan nilai aspek sikap diperoleh nilai sebesar 91,6 dengan predikat A berkategori sangat efektif.Abstract:  The purpose of this study describes the process of developing a learning e-module to write the text of an observation report based on discovery learning that is valid (in terms of content, presentation, linguistics and graphics), practical (in terms of ease of use and suitability with time), and effective (in terms of student activities, learning outcomes, and student affectiveness) used by class VII SMP students. Research data consists of qualitative data and quantitative data. Qualitative data was collected through filling out e-module validation questionnaires, e-module practicality questionnaires, and student activity observation sheets. Quantitative data were obtained from student learning outcomes in learning to write text reports of observation results. This type of research is research and development (research and development). The development model used is a 4-D model (definition, design, development and deployment. The subject of this study was a student of kleas VII. -1 Kerinci State Junior High School 7 which has 29 people. The results of this study show that the learning e-module writing the text of the discovery learning-based observation report obtained is valid, practical, and effective. This is evidenced by the results of the validity, practicality, and effectiveness of the e-module. The validity of the e-module by two expert validators was obtained based on the validity value of the e-module of 96.59% so that the category e-module is very valid. The practicality of e-modules was obtained based on the teacher's practicality value of 92.05% with the category of very practical and the practicality of students of 82.33% with the category of very practical. Student learning activities obtained a score of 92.18%. with an active sangan category. The effectiveness of the e-module based on the results of the student performance test, the average score obtained by the student is 89 with the predicate A. Effectiveness of the e-module based on student knowledge the average score obtained by the student is 86.5 with the predicate A. Effectiveness of the module based on the assessment based on the value of the attitude aspect obtained a score of 91.6 with the predicate A category is very effective.
PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS ZRA (ZOOM ROOM APLIKASI) ERA COVID-19 DI SEKOLAH MENANGAH PERTAMA NEGERI 2 LINGSAR Dian Eka Mayasari Sri Wahyuni; Rosada Rosada; Novi Antika
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.10945

Abstract

Abstrak: Sekolah Menengah Pertama Negeri  2 Lingsar Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat merupakan lembaga pendidikan yang ikut menerapkan kegiatan pembelajaran online sebagai salah satu strategi yang tepat dalam mengaktifkan pembelajaran dikelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran online dalam masa pandemic covid-19 pada siswa kelas VIII SMPN 2 Lingsar dan untuk mengetahui strategi pembelajaran online dalam masa pandemic covid-19 pada SMPN 2 Lingsar Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif fenomenologi. Data yang dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dokumentasi, data ini dianalisis dengan menggunakan reduksi data dan verifikasi data. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif diperoleh hasil bahwa pembelajaran online tidak maksimal karena siswa tidak punya Handphone, sinyal tidak  ada karena tempat tinggal tidak terkoneksi internet.Abstract: State Junior High School 2 Lingsar Lingsar District, West Lombok Regency is an educational institution that participates in implementing online learning activities as one of the right strategies in activating classroom learning. The purpose of this study was to determine the online learning process during the covid-19 pandemic in class VIII students of SMPN 2 Lingsar and to find out online learning strategies during the covid-19 pandemic at SMPN 2 Lingsar, Lingsar District, West Lombok Regency. The approach used is descriptive qualitative phenomenology. The data collected is based on the results of observations, interviews, documentation, this data is analyzed using data reduction and data verification. With a qualitative descriptive approach, the results obtained that online learning is not optimal because students do not have cellphones, the signal is not available because the place where they live is not connected to the internet. 
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN PADA REMAJA DI DESA LIPRAK KIDUL KECAMATAN BANYUANYAR KABUPATEN PROBOLINGGO Jamaluddin Jamaluddin; Yazid Adnan Quthny; Babul Bahrudin
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i2.9980

Abstract

Abstrak: Pendidikan masyarakat desa pada umumnya cukup rendah. Sama seperti di Desa Liprak Kidul ini yang sebagian besar pendidikannya sampai tingkat sekolah menengah atas saja, sehingga pengetahuan yang mereka ketahui juga terbatas, karena tingkat kesadaran masyarakat desa yang rendah terhadap pendidikan, karena pendidikan terakhir masyarakat di desa tersebut mayoritas adalah tingkat SLTA, sedangkan yang melanjutkan ke perguruan tinggi sangatlah sedikit. Tujuan dilakukannya penelitian ini 1) mengetahui tingkat pendidikan masyarakat 2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap pendidikan 3) menanalisis faktor yang melatarbelakangi rendahnya tingkat pendidikan pada remaja. Lokasi penelitian ini berada di Desa Liprak Kidul, Kec. Banyuanyar, Kab. Probolinggo. Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu tingkat pendidikan masyarakat di Desa Liprak Kidul mayoritas hanya lulusan Sekolah Dasar dan SLTP, sedangkan untuk lulusan perguruan tinggi hanya berjumlah 12 orang. Persepsi masyarakat terhadap pendidikan tinggi cukup baik, tapi tidak diimbangii dengan praktik yang baik pula. Faktor yang melatarbelakangi rendahnya pendidikan remaja karena kurangnya minat dan motivasi, lingkungan, serta keinginan untuk bisa mandiri dan mendapatkan penghasilan sendiri.Abstract:  The education of rural communities is generally quite low. Just like in Liprak Kidul Village, most of the education reaches the high school level, so their knowledge is also limited, due to the low level of awareness of the village community towards education, the last education of the people in the village is at the high school level, while those who continue to university a little. The purpose of this study 1) to determine the level of education of the community 2.) to analyze the perception of the education community 3) to analyze the factors behind the low level of education in adolescents. The location of this research is in Liprak Kidul Village, Kec. Banyuanyar, Kab. Probolinggo. The research used is a qualitative research method with a case study approach. The result of this research is that the level of education of the people in Liprak Kidul Village is the majority only elementary school and junior high school graduates, while for college graduates there are only 12 people. The public's perception of higher education is quite good, but it is not matched by good practices either. The factors behind the low education of adolescents are due to lack of interest and motivation, environment, and the desire to be independent and earn their own income.
MODIFIKASI PERMAINAN KECIL PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN Edo Yuliandra Pratama
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 5, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v5i3.10997

Abstract

Abstrak: Penelitian ini berawal dari observasi yang penulis lakukan di SMA Negeri 2 Kerinci. Masalah dalam penelitian ini berawal dari dugaan peneliti tentang pembelajaran penjas yang belum terlaksana dengan baik, dilihat dari materi pelajaran. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengungkap, melihat dan mengetahui tentang pelaksanaan pembelajaran penjasorkes dalam bentuk modifikasi permainan kecil, yang ditinjau dari materi pembelajaran tentang permainan bola voli dan olahraga atletik lari jarak menengah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa MTs Negeri 2 Kerinci yang berjumlah 299 orang. Pengambilan sampel diakukan dengan teknik purposive sampling, dimana kelas VIII (b d f) sebagai sampel yang berjumlah 59 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yang disusun dalam Skala Guttman dengan kategori Ya dan Tidak. Dari analisis data diperoleh hasil penelitian yaitu tingkat pencapaian pelaksanaan proses belajar mengajar penjasorkes dalam bentuk modifikasi permainan kecil pada pembelajaran: 1). Materi bola voli dengan persentase yang menjawab Ya sebanyak 431 (61%), dan persentase yang menjawab tidak sebanyak 277 (39%) berada dalam kategori “Baik”. 2). Materi lari jarak menengah dengan persentase yang menjawab Ya sebanyak 265 (56%), dan persentase yang menjawab tidak sebanyak 207 (44%) berada dalam kategori “Cukup”. Secara keseluruhan hasil dari penelitian tentang pelaksanaan proses belajar mengajar penjasorkes dalam bentuk modifikasi permainan kecil di SMA Negeri 2 Kerinci dengan persentase yang menjawab Ya sebanyak 696 (59%), dan persentase yang menjawab tidak sebanyak 484 (41%) berada dalam kategori “cukup”.Abstract:  This research started from the observations that the author made at SMA Negeri 2 Kerinci. The problem in this study originated from the researcher's suspicions about physical education learning that had not been carried out properly, seen from the subject matter. For this reason, it is necessary to conduct research that aims to reveal, see and find out about the implementation of physical education learning in the form of small game modifications, which is viewed from the learning material about volleyball and middle-distance running athletics. This type of research is descriptive. The research population is all students of MTs Negeri 2 Kerinci, totaling 299 people. Sampling was done by purposive sampling technique, where class VIII (b d f) as a sample amounted to 59 people. The instrument used in this study was a questionnaire arranged on the Guttman Scale with Yes and No categories. From the data analysis, the research results obtained that the level of achievement of the implementation of the physical education teaching and learning process in the form of small game modifications in learning: 1). Volleyball material with a percentage who answered Yes as many as 431 (61%), and a percentage who answered no as much as 277 (39%) were in the "Good" category. 2). The medium-distance running material with a percentage of 265 (56%), and 207 (44%) respondents who answered Yes was in the "Enough" category. Overall, the results of the research on the implementation of the teaching and learning process for physical education in the form of modified small games at SMA Negeri 2 Kerinci with the percentage who answered Yes were 696 (59%), and the percentage who answered no as much as 484 (41%) were in the "enough" category.