Warta Pengabdian			
            
            
            
            
            
            
            
            Warta Pengabdian merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dan The Centre for Human Rights, Multiculturalism, and Migration (CHRM2) Universitas Jember. Di bawah naungan Universitas Jember, jurnal ini memiliki visi untuk menjadi sebuah lembaga unggulan dalam pengembangan sains, teknologi, dan seni berwawasan lingkungan, bisnis dan pertanian industrial untuk kesejahteraan masyarakat. Seturut dengan misinya, jurnal ini merupakan luaran lembaga sekaligus wadah yang memuat artikel-artikel ilmiah (penelitian dan pengabdian multidispliner) yang ditulis oleh para peneliti dan akademisi yang fokus pada pengabdian dan advokasi. Warta Pengabdian diharapkan dapat meningkatkan komunikasi yang mendorong adanya diskusi yang kritis antara para peneliti, pembuat kebijakan (decision maker) dan masyarakat secara umum terkait hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.
            
            
         
        
            Articles 
                138 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            PKM Peningkatan Potensi Batik Melalui Perlindungan HKI Dan Penguatan Manajemen Pemasaran Berbasis TIK Di Desa Silowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo 
                        
                        irwan yulianto; 
Ali uraidy                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 2 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i2.7870                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan dan target yang ingin dicapai dalam PKM ini adalah mendorong serta mendukung usaha batik di daerah Situbondo yang memiliki keinginan yang tinggi untuk mengembangkan usaha batik baik di kawasan lokal maupun internasional yang aman, nyaman dan berkelanjutan yang berpedoman pada kepastian hukum dengan memberikan pengetahuan serta pendampingan guna meningkatkan keterampilan dalam proses pendaftaran hak cipta motif batik serta pendampingan pemasaran batik khas Situbondo. Metode yang digunakan berupa pendampingan pendaftran hak atas hak cipta motif batik khas Situbondo pada Kementerian Hukum dan HAM RI dan peningkatan manajemen pemasaran berbasis teknologi infomasi. Hasil yang dicapai antara lain yaitu keluarnya bukti pendaftaran hak cipta motif batik dan nomor pencatatan pada Kementrian Hukum dan HAM RI. Kata Kunci : Hak cipta, batik, pemasaran, TIK.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengembangan Kualitas Pengkaryaan Sanggar Seni Kembhâng Moljâ Melalui Keterampilan Perekaman Audio Untuk Meningkatkan Potensi Kesenian Di Situbondo 
                        
                        Panakajaya Hidayatullah                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 4 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i4.9068                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kegiatan ini merupakan program pengabdian yang berfokus pada pengembangan kualitas individu dan kelompok sanggar Kembhâng Moljâ di Situbondo, secara konkret berupaya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di dalam sanggar tersebut, melalui 1) Pelatihan tentang pendokumentasian karya (audio recording) secara metodis dan teoritis; 2) Dari hasil pelatihan diharapkan dapat langsung diterapkan menjadi media pembelajaran, sehingga dapat mengoptimalkan proses kreatif pengkaryaan, dan bisa ditransformasikan ke khalayak luas; 3) Memberikan metode dan konsep tetang pengembangan karya seni khususnya dalam konsep perekaman karya (audio-visual). Hasil yang dicapai dari kegiatan pendampingan ini ialah sebuah pengembangan sumber daya manusia dalam sanggar seni Kembhâng Moljâ. Para anggota sanggar seni Kembhâng Moljâ yang mengikuti pelatihan, mendapatkan sebuah pemahaman tentang, 1) Pengetahuan perekaman audio, prinsip-prinsipnya serta teknis mengerjakannya; 2) Keterampilan dalam merekam karya secara profesional yang terbagi dalam tiga tahapan yakni tracking-recording, mixing, dan mastering; 3) Membuat media pembelajaran berbasis rekaman. Kata Kunci: pengembangan kualitas, sanggar seni, dokumentasi karya, Situbondo
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Topeng Wayang Kerte Desa Kotakan Kabupaten Situbondo 
                        
                        Sigit Setiawan                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 4 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i4.9066                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Adapun mitra yang dipilih dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Mitra merupakan desa dengan potensi wisata seni yang mempunyai produk ikonik Topeng Wayang Kerte serta memilikii nilai tambah di mana letak daerahnya berada di dalam kota. Ironisnya, produk wisata tersebut belum menjadi produk unggulan mitra untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah mengenai; (1) produktivitas pembuatan Topeng Wayang Kerte yang mengalami kendala pada konsistensi proses produksi dan varian produk dan (2) manajemen pemasaran. Kendala produktivitas antara lain tercermin dalam proses produksi yang masih tergantung pada pesanan, tanpa adanya kesadaran untuk membuat produk yang siap jual dan varian topeng kerte yang hanya terpaku pada fungsinya sebagai properti pentas serta belum menyasar pada bentuk varian lainnya. Sementara pada manajemen pemasaran, mitra belum memaksimalkan media-media yang ada untuk menampung produk siap jual seperti galeri seni dan juga sosial media atau internet. Solusi yang ditawarkan kepada mitra atas kendala pertama adalah sosialisasi mengenai manajemen produksi sehingga dapat melakukan proses produksi secara berkesinambungan. Dari sana mitra tidak hanya melakukan produksi bila ada pesanan tetapi sudah siap produk bila sewaktu-waktu ada konsumen datang. Kemudian yang juga penting adalah mitra dapat mengembangkan dan membuat varian produk-produknya menjadi yang lebih kreatif. Terkait dengan manajemen pemasaran akan dibuatkan konsep tempat pameran/galeri Topeng Wayang Kerte dan memberikan sosialisasi untuk memaksimalkan sosial media dan internet sebagai sarana pemasaran. Mengingat Program Pariwisata bertajuk Tahun Kunjungan Wisata 2019 yang dicanangkan Pemkab Situbondo, pengabdian ini merupakan satu upaya untuk menggali local wisdom yang dimiliki Situbondo untuk nantinya dapat menjadi bagian dari program yang dimaksud. Kata Kunci: Topeng, Kerte, Kothakan, Wisata
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pengembangan Produk Penyedap Rasa dan Tepung Jamur Tiram di Desa Penambangan dan Kelurahan Dabasah Kabupaten Bondowoso 
                        
                        Indah Yulia Ningsih; 
Ika Barokah Suryaningsih; 
Ema Rachmawati                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 3 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i3.8632                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Jamur tiram merupakan salah satu hasil pertanian yang diminati masyarakat. Banyaknya petani jamur tiram menyebabkan sulitnya harga komoditas ini bertahan bila seringkali terjadi panen raya secara bersamaan. Di Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Desa Pertambangan dan Kelurahan Dabasah telah dilakukan budidaya oleh kelompok petani. Namun, para petani jamur tiram tersebut tidak memiliki pengetahuan, dan keterampilan untuk menghasilkan produk olahan jamur tiram yang tahan lama dan memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini dilakukan penyuluhan dan pelatihan mengenai pembuatan dan pengemasan produk olahan jamur tiram dalam bentuk penyedap rasa dan tepung jamur tiram. Adanya diversifikasi produk berperan dalam meningkatkan nilai tambah komoditas jamur tiram, sehingga dapat meningkatkan pendapatan para petani. Kata Kunci: Jamur Tiram, Penyedap Rasa, Tepung Jamur, Pengembangan Produk
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Optimalisasi Potensi Wisata Religi Di Desa Landangan, Kec. Kapongan, Kab. Situbondo Melalui Company Profile 
                        
                        Mei Artanto Artanto                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 4 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i4.9063                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pada tahun 2019 pemerintah Kabupaten Situbondo telah mencanangkan program Situbondo Tahun Kunjungan Wisata 2019 sebagai salah satu upaya meningkatkan potensi daerah yang dapat meningkatkan regulasi ekonomi daerah. Merespon program tersebut lantas membuat tim pengabdian ini berupaya dalam melakukan pengembangan dari segi pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam pengelolaan potensi wisata, yang dalam hal ini masih pada tahap program strategis dalam pemasaran melalui pembuatan company profile Desa Landangan, Kec. Kapongan, Kab. Situbondo. Terlebih Desa Landangan saat ini masih belum memiliki media audio visual yang berisi konten potensi desa, sehingga upaya pembuatan company profile merupakan salah satu solusi dalam menjawab program yang dicanangkan oleh Kab. Situbondo. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yakni 1) tahap persiapan yang terdiri atas observasi, dan penyusunan program produksi company profile; 2) tahap pelaksanaan yang terdiri atas pembuatan company profile dengan konten potensi wisata religi sebagai strategi pengenalan tempat destinasi wisata kepada khalayak umum; 3) tahap evaluasi. Diharapkan dengan adanya company profile ini, Desa Landangan memiliki media untuk mempromosikan potensi wisata, seperti proses upacara petik laut, Asta Buju’ Kaji dan Al-Quran Sejimat sehingga ditahun 2019 telah siap menyambut Situbondo Tahun Kunjungan Wisata 2019. Kata Kunci: company profile, wisata religi, Desa Landangan, sosial media
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Percepatan Daya Usaha Industri Olahan Buah Salak Melalui Rekonstruksi Technopreneurship 
                        
                        Didik Suharijadi                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 3 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i3.9064                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Masyarakat Desa Pancakarya Kecamatan Ajung memanfaatkan hasil pertanian yang berlimpah dengan membangun home industry yang mengolah hasil pertanian menjadi keripik dan kopi. Salah satu hasil pertanian yang diolah adalah buah dan biji salak. Hasil olahan mereka menambah keanekaragaman kuliner Kabupaten Jember. Dari hasil analisis diperoleh garis besar permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra yaitu area pemasaran yang sempit. Kondisi ini menyebabkan perekonomian mitra tidak dapat optimal. Program pengabdian bertujuan mengupayakan tumbuhnya kreatifitas varian produk, dan pengadaan alat proses produksi yang dapat meningkatkan jumlah dan standar produk olahan buah salak, serta pola pemasaran yang lebih global. Oleh karena itu, target khusus dari program ini adalah mitra memiliki barang produksi yang lebih terstandart berbasis teknologi terapan dan pola pemasaran yang berbasis sistem informasi. Tim pengusul kegiatan pengabdian kepada masyarakat berusaha memberikan solusi dengan membantu pengadaan peralatan produksi olahan buah salak. Untuk merealisaikan tujuan program dan mendapatkan target yang diinginkan, maka dilakukan pelatihan pengetahuan mengenai technoprenuership. Pada program pengabdian ini akan banyak diketengahkan kegunaan teknologi dan manfaatnya untuk mendukung pembuatan olahan buah salak yang memiliki rasa yang khas, terstandard sehingga dapat dipercaya oleh konsumen. Pada mitra juga akan dilatih untuk menjual produk luaran pengabdian dengan pola pemasaran secara online maupun offline. Pemasaran secara online selain meningkatkan penjualan produk juga menjadi ajang promosi kekhasan Jember. Pemasaran offline sasarannya adalah toko-toko dan pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern. Kata Kunci: Olahan Salak, Kuliner Jember, Pemasaran Online, Kekhasan jember
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pemberdayaan Potensi Remaja Putus Sekolah di Kelurahan Ranotana Weru Manado Melalui Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi Kelurahan 
                        
                        Maksy Sendiang                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 4 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i4.9060                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sebagai aset yang akan menentukan nasib Bangsa Indonesia dimasa yang akan datang, potensi remaja putus sekolah harus terus digali dan dikembangkan. Meningkatnya kenakalan remaja menuntut pemerintah dan masyarakat pemerhati pada umumnya untuk tanggap terhadap apa yang menjadi kebutuhan remaja. Membekali remaja putus sekolah dengan ketrampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja menjadi jembatan dalam upaya mengoptimalkan potensi remaja putus sekolah dan menekan tingkat kenakalan remaja. Tulisan ini berisikan hasil penghiliran penelitian penerapan teknologi informasi dalam upaya pemberdayaan potensi masyarakat teristimewa remaja putus sekolah. Hasil penghiliran penelitian yang dikemas dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah berdampak positip yang ditandai dengan meningkatnya kemampuan teknologi informasi remaja putus sekolah di Kelurahan Ranotana Weru Manado. Penggunaan metode pelatihan yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Kata Kunci: kenakalan remaja, teknologi informasi, pengangguran
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penggalian Motif Ukir Lokal Guna Meningkatkan Kualitas Rumah Ukir Desa Pokaan, Kabupaten Situbondo 
                        
                        Panakajaya Hidayatullah                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 3 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i3.9065                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Rumah ukir di Desa Pokaan merupakan rumah produksi seni ukir dan destinasi wisata edukasi yang diinisiasi oleh masyarakat Desa Pokaan. Direalisasi oleh mahasiswa KKN dan telah di-launching pada bulan Agustus 2018. Selain menyelenggarakan wisata edukasi untuk masyarakat, rumah ukir juga aktif memproduksi karya seni ukir yang dijual ke Bali baik dalam jumlah yang besar maupun kecil. Seluruh karyawan yang bekerja di rumah ukir merupakan masyarakat usia produktif di Desa Pokaan. Eksistensi rumah ukir diharapkan dapat menumbuh kembangkan minat masyarakat Desa Pokaan untuk bergerak berwirausaha. Mengingat di Desa Pokaan setidaknya ada dua pengrajin ukir dan beberapa masyarakatnya rata-rata terampil mengukir. Mengembangkan wisata edukasi merupakan salah satu upaya untuk membangun kesejahteraan Desa, serta mendukung program pemerintah Kabupaten Situbondo pada tahun kunjungan wisata 2019. Melihat potensi Desa Pokaan yang kaya dengan seni ukir, pada saat launching pemerintah Desa dan Kecamatan berkomitmen bahwa dalam jangka panjang akan mencanangkan (branding) Desa Pokaan sebagai Desa Wisata ‘Sentra Ukir’. Ada beberapa kendala yang terjadi di rumah ukir Desa Pokaan, pertama adalah rumah ukir belum memiliki ciri khas (karakteristik) motif dan pola ukirnya sehingga belum cukup mampu untuk membranding potensi lokal Desanya. Kedua teknologi dan metode penggarapan serta mekanisme manajemennya masih menggunakan cara – cara tradisional. Kegiatan pengabdian ini berfokus untuk mengatasi kedua kendala yang dihadapi oleh rumah ukir Desa Pokaan. Melalui penggalian potensi lokal untuk diaktualisasikan ke dalam bentuk motif dan pola ukir sehingga dapat menjadi ciri khas ukiran lokal, serta melakukan pendampingan dan pengembangan skill dalam hal penerapan teknologi, metode dan manajeman produksi. Kata Kunci: Pengembagan Kualitas, Motif Lokal, Wisata Edukasi, Rumah Ukir, Pokaan
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Pembentukan Perawat Cilik (PERCIL) Sebagai Pionir Terdepan Guna Pencapaian Program Indonesia Sehat Cerdas 
                        
                        Haswita Wawan; 
Firdawsyi Nuzula                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 4 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i4.8720                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pembentukan Percil (perawat cilik) merupakan pendidikan kesehatan terutama mengenai pemahaman dan kesadaran akan kesehatan sejak dini. Anak usia dini sangat membutuhkan perawatan kesehatan dan memerlukan pengawasan kesehatan yang teratur agar dapat mendukung proses tumbuh kembang anak dengan baik serta menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah 1) pentingnya hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri maupun orang lain, 2) keterampilan dalam upaya pelayanan yaitu cara-cara melakukan pertolongan pertama secara sederhana, 3) sebagai teladan, penggerak dan pendorong untuk senantiasa hidup bersih sehat. Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat adalah kelompok siswa Taman Kanak – Kanak yaitu (1) anak yang dapat berkomunikasi dengan baik, 2) anak –anak yang sukarela ingin menjadi perawat cilik, 3) guru sebagai penganggung jawab UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Metode Pengabdian kepada Masyarakat adalah bekerjasama dengan IGTKI Kecamatan Kalibaru yang sangat berperan dalam menginformasikan diadakannya Pengabdian Kepada Masyarakat tentang Percil (Perawat Cilik), kemudian tindak lajut kepada kepala sekolah TK Aisyiah Bustanul Athfal dan TK Nurul Husada. Sosialisasi pada mahasiswa yang ikut terlibat dalam acara ini. Pelatihan pada siswa-siswi yang didampingi oleh guru penanggung jawab UKS dari masing-masing sekolah tentang pentingnya hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri maupun orang lain, keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana yaitu cara melakukan pertolongan pertama. Untuk menunjang keberhasilan acara ini, melibatkan orang tua siswa-siswa pada hari terakhir dilaksanakan pelatihan. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah 1) Peningkatan pengetahuan siswa tentang penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), 2) Peningkatan keterampilan siswa dalam melakukan pertolongan pertama secara sederhana, 3) Peningkatan pengetahuan orang tua siswa tentang penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat harapannya semua sekolah Pendidikan Anak Usia Dini memiliki UKS dan pelayanan UKS berjalan secara optimal. Kata Kunci: Siswa, Perawat Cilik, Sehat dan Cerdas.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Soft Skill Siswa Melalui Pembuatan Sabun Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) di MA. Habiburrahman Jatian - Pakusari Jember 
                        
                        Hadi Barru Hakam Fajar Siddiq; 
Agnis Pondinekaria Aditama                        
                         Warta Pengabdian Vol 12 No 3 (2018): Warta Pengabdian 
                        
                        Publisher : LP2M Universitas Jember 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.19184/wrtp.v12i3.9101                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Community service activities undertaken by lecturers from Pharmacy Diploma III Program of Pharmacy Academy of Jember held on March, 2018, held at MA. Habiburrahman Jatian, Pakusari Jember provides benefits for students in improving students skill through soap red dragon fruit extract. MA. Habiburrahman was senior high school under the Ministry of Religious Affairs located in Jatian-Pakusari-Jember. MA. Habibirrahman also has a religious education institution that is Pondok Pesantren Habibirrahman. Nearly 70% of students of MA. Habiburrahman were santri. The results show that MA Habiburrahaman does not have a curculum that focuses on the attachment of students. Therefore, this program provides many benefits to students to add soft skills in the field of technology. In addition, this program is in great demand by all students. Keywoard: Community Servive, Soft Skill, Soap, Red Dragon Fruit