cover
Contact Name
Agung Dwi Juniarsyah
Contact Email
juniarsyahagungdwi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalsainskeolahragaan2@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan)
ISSN : 24771791     EISSN : 26548860     DOI : -
Core Subject : Health,
JSKK adalah jurnal yang bergerak di bidang olahraga dan kesehatan. Dengan tujuan menjadi wadah publikasi ilmiah di bidang olahraga dan kesehatan untuk para peneliti, dan menjadi pusat informasi untuk masyarakat luas di bidang olahraga dan kesehatan. Dikelola oleh Kelompok Keilmuan Olahraga, Sekolah Farmasi ITB. Terbit setahun dua kali, pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 176 Documents
PENGARUH AIR KELAPA CAMPUR GULA AREN DAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP GLUKOSA DARAH Rini Syafriani; Billy Emir Rizkanto; samsul bahri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.2.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa darah. ketika diberikan minuman air kelapa campur gula aren dibandingkan dengan minuman isotonik. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain bola basket universitas berjumlah 10 orang, penelitian menggunakan uji klinis dengan desain penelitian single blind crossover. Parameter yang diukur adalah kadar glukosa darah. Hasil penelitian diperoleh kadar glukosa saat akhir kuarter kedua, kelompok percobaan tidak berbeda signifikan dengan kelompok isotonik maupun kelompok kontrol, namun kelompok kontrol berbeda signifikan (p< 0,05) dengan kelompok isotonik. 30 menit setelah pertandingan kelompok percobaan memiliki kadar glukosa paling tinggi (151,6 ±20,89) dan tidak berbeda signifikan dengan kelompok isotonik (144±32,79), kelompok percobaan berbeda signifikan (p < 0,001) dengan kelompok kontrol (111,7 ±19,03). Kesimpulan Minuman air kelapa campur gula aren mampu menjaga kadar glukosa darah saat dan setelah pertandingan dan dapat menjadi solusi pengganti minuman isotonik dari bahan alam yang relativ aman.
PEMBUATAN SOFTWARE PEMANDUAN MINAT BAKAT (PEMIKAT) OLAHRAGA PADA ANAK SLTP BERBASIS ARTIFICIAL INTELEGENCE Ahmad Lani; Adi Wijayanto
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.2.2

Abstract

Prestasi olahraga Indonesia masih memprihatinkan, salah satunya adalah karena pola pembinaan dan talenta atlet usia sekolah yang kurang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Minat bakat olahraga anak Indonesia harus diidentifikasi untuk mempersiapkan olahragawan muda dalam memilih olahraga yang tepat. Tujuan pengembangan pada tahap pertama penelitian adalah membuat skenario skrip pembuatan perangkat lunak olahraga PEMIKAT. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan penelitian deskriptif dan penelitian pengembangan. Tujuan penelitian pada tahap kedua adalah pembuatan perangkat lunak PEMIKAT olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persyaratan teknologi dalam pendampingan atlet talenta sebesar 54,45%, sedangkan sekitar 36,36% responden menyatakan bahwa atlet perlu dibangun sejak dini, 50,00% lainnya menyatakan perlu dan 13,64% lainnya. responden menyatakan Kurang perlu dan sisanya 9,09% tidak perlu membangun atlet pada usia dini. Kemudian sebanyak 22,73% responden menyatakan bahwa pola pembinaan atlet di Indonesia sudah benar, sekitar 27,27% responden lainnya menyatakan cukup benar, 50,00% responden menyatakan tidak akurat dan tidak ada responden yang menyatakan pola pembinaan atlet di Indonesia tidak benar. Baik . Sebanyak 27,27% responden mengatakan perlu membuat sistem untuk mendukung bakat pengambilan keputusan dan minat seseorang, 72,73% responden mengatakan perlu dan tidak ada responden yang menyatakan kurang perlu atau tidak perlu.
PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN FUTSAL KOTA BANDUNG Agung Dwi Juniarsyah; Dikdik Zafar Sidik; Didi Sunadi; Doddy Abdul Karim
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.2.5

Abstract

Kemampuan fisik bagi seorang pemain futsal merupakan syarat untuk menampilkan performanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kondisi fisik pada pemain Futsal Kota Bandung (FKB). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pemain FKB sebanyak 18 orang. Instrumen penelitian ini terdiri dari enam item tes: Modified Sit and Reach, Sit-Up, Shuttle Run, lari 20 meter, Bleep Test dan Vertical Jump. Pada penelitian ini didapat rata-rata usia 22,57±2,40 tahun, berat badan 60,94±4,48 kg, tinggi badan 168,61±3,94 cm, dan indeks massa tubuh 21,44±1,44 %. Rata-rata VO2 max para pemain sebesar 48,74±5,18 ml/kg/min, fleksibilitas 24,94±13 cm, daya tahan otot perut 82,61±14 kali, kecepatan 3,14±0,12 detik, kelincahan 11,76±0,61 detik, dan power tungkai 49,39±4,24 cm.  Berdasarkan hasil analisis data konversi nilai yang diperoleh; a. Tidak ada satupun pemain FKB yang berkategori Baik Sekali dan Baik, b. Kategori Cukup ada 6 pemain (33,33%), c. Kategori Kurang ada 10 pemain (55,56%), d. Kategori Sangat Kurang ada 2 pemain (11,11%).
TINGKAT AKTIVITAS FISIK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Fahmi Hasan; Samsul Bahri; Nia Sri Ramania; Kusnaedi Kusnaedi; Doddy Abdul Karim; Agung Dwi Juniarsyah
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.2.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik siswa di tingkat sekolah menengah pertama yang ada di kota bandung. Tingkat aktivitas fisik menjadi hal dasar untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, oleh karena itu penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat tingkat aktivitas fisik siswa SMP di Kota Bandung untuk menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi pemangku kebijakan terkait. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, dengan melibatkan 103 responden yang berstatus sebagai siswa SMP, dengan rata-rata usia 14 tahun. Tingkat aktivitas fisik didapatkan dari hasil pengolahan kuesioner IPAQ (International Physical Activity Quessionare). Sebelum mengisi kuesioner yang ada, para responden diberikan pengarahan dari tim peneliti terkait manfaat dan tata cara pengisian kuesioner tersebut. Hasil dari kuesioner IPAQ berupa data Metabolic Equivalent (METs), METs merupakan satuan tingkat aktivitas fisik, hasil konversi dari waktu tingkat aktivitas fisik dan jenis yang responden isi dalam kuesioner tersebut. Hasilnya rata-rata responden dalam penelitian ini berusia 14.7 (± 1.03) tahun, tinggi badan 160.2cm (± 2.1), berat badan 49.2kg (± 4.6). Dari hasil kuesioner tersebut didapatkan data berupa rata-rata siswa masuk dalam kategori sedang, atau dengan angka 1202.2(±21.1) METs. Tingkat aktivitas fisik sedang dialami oleh siswa, maka perlu ada evaluasi dan perbaikan demi meningkatkan aktivitas fisik dan kebugaran siswa.
ANALISIS KARAKTERISTIK FISIOLOGI DAN STATISTIK PERTANDINGAN PEMAIN FUTSAL PUTRA SELAMA PERTANDINGAN sri indah ihsani; Tommy Apriantono; Samsul Bahri
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.2.4

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik fisiologi dan statistic pertandingan selama pertandingan futsal berlangsung pada 13 pemain putra semi-professional futsal di Indonesia (23.23 ± 3.19 tahun, 169.85 ± 4.38 cm, 65.28 ±5.84 kg, 55.63 ± 5.80 ml/kg/min) dengan rata-rata 3-5 tahun berpengalaman di dunia futsal. Pengukuran meliputi intensitas pertandingan, pengeluaran energi, jarak tempuh dan kecepatan menggunakan Polar RC3 GPS, kadar asam laktat yang menggunakan Accutrend Lactate Portable, dan statistik pertandingan menggunakan GoPro Hero3+. Hasil menunjukkan pertandingan futsal dalam penelitian ini ada dalam intensitas sedang (77% HRmax) dengan kecepatan 5.04 m/s, dan profil aktivitasnya didominasi maximal-speed running (40% dari pertandingan). Total rata-rata jarak yang ditempuh dalam pertandingan sekitar 2378 meter, pengeluaran energi 557 kkal dan kadar asam laktat 5.79 mmol/L. Sedangkan hasil statistic pertandingan didapat persentase passing sukses dan gagal sebesar 86% vs 14% serta shoot on dan shoot off sebesar 56% vs 44%. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagai pemain futsal harus memiliki kemampuan fisiologi yang tinggi dan penempatan profil aktivitas selama pertandingan dapat mengindikasi kemampuan fisik para pemain untuk optimasi formula program latihan secara spesifik.
TINGKAT KONSENTRASI PADA ATLET FUTSAL BELIONS Akhmad Sobarna; Rony M Rizal; Asep Rizal Mauludin; Enung Kurniasih
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.2.3

Abstract

Konsentrasi sangatlah penting bagi seorang pemain futsal, dalam suatu pertandingan karena konsentrasi sangat berperan penting terhadap Kualitas pemain. Faktor pendukung konsentrasi atlet ada dua , mulai dari faktor internal yaitu faktor jasmani dan rohani, sampai faktor eksternal yaitu faktor lingkungan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah tingkat konsentrasi atlet futsal akademi Belions sebelum pertandingan. Dengan sample sebanyak 12 atlet akademi futsal Belions di Subang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pedekatan survei. Instrumen yang digunakan adalah grid concentration exercise. Analisis data menggunakan teknik analisis presentasi dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi atlet futsal Belions (uji independent sample dengan nilai signifikasi 0,119). Hal ini menunjukan bahwa atlet futsal memiliki konsentrasi yang baik sebelum pertandingan.
SURVEI ASPEK MENTAL SISWI DI KABUPATEN KARAWANG DALAM MENGIKUTI PERTANDINGAN FUTSAL Rustam Effendi; Febi Kurniawan; Qorry Armen Gemael; Ferry Bagja Kelana; Ardo Okilanda
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2020.5.1.2

Abstract

Survei Aspek Mental Siswi Di Kabupaten Karawang Dalam Mengikuti Pertandingan Futsal. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar aspek mental yang dimiliki pemain futsal putri di Kabupaten Karawang berdasarkan faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil aspek mental siswi di Kabupaten Karawang dalam mengikuti pertandingan futsal, apakah terdapat di kategori baik atau kurang baik. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekstrakurikuler futsal putri di 10 sekolah di Kabupaten Karawang dengan jumlah responden 73 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei, adapun teknik pengambilan data menggunakan angket, angket dalam penelitian ini berbentuk skala likert. hasil penelitian tersebut diketahui Aspek Mental Siswi dalam Mengikuti Pertandingan Futsal di Kabupaten Karawang yang menyatakan pada kategori "sangat baik" dengan persentase 4,1%, pada kategori "baik" dengan persentase 24,7%, pada kategori "cukup baik" dengan persentase 44,7%, pada kategori "kurang baik" dengan persentase 26,0 %, dan pada kategori "sangat kurang baik" dengan persentase 1,4%.
HUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA Yudi Nurcahya; Patriana Nurmansyah Awwaludin
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2020.5.1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kebugaran jasmani dan kinerja wasit dalam memimpin pertandingan sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi pearson. Penelitian ini dilakukan di Asosiasi PSSI Kota Bandung. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 29 wasit yang dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kebugaran jasmani melalui tes kebugaran FIFA, dan uji kinerja wasit menggunakan penilaian wasit FIFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebugaran fisik dan kinerja wasit. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Mengklarifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja wasit sepakbola, 2) menjadi pertimbangan dalam memilih wasit sepakbola yang berkualitas.
PERBANDINGAN VO2max DAN KAPASITAS VITAL PARU ANTARA FINSWIMMER DAN KOMUNITAS SELAM Rini Syafriani; Doddy Abdul Karim; Raisa Ganeswara
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2020.5.1.5

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan karakteristik antara finswimmer dan komunitas selam terhadap nilai VO2max dan Kapasitas vital paru. Populasi dalam penelitian ini adalah Selam Jawa Barat dan Komunitas Selam Apnea culture. Dimana 12 sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Kemudian dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok finswimmer dan komunitas selam. Desain penelitian menggunakan observasional study. Data yang diolah pada penelitian ini menggunakan uji analisis one way anova untuk mengetahui hasil perbedaan antar kelompok. Dibuktikan dengan uji ANOVA pengukuran VO2max dengan nilai p-value sebesar 0,641 dan pada pengukuran FVC dengan nilai p-value sebesar 0,292 ANOVA mengungkapkan tidak adanya signifikan antara kedua grup. Menghasilkan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan VO2max dan kapasitas vital paru antara kelompok finswimmer dan komunitas selam. Perlu adanya penelitian lanjutan yang membahas berbagai variabel yang berpengaruh pada selam ini seperti psikologi dan teknik sebagai indicator utama dalam menentukan performa perlombaan.
Efek Sesaat Polusi Udara (PM2.5) Terhadap FVC dan FEV1 pada Individu yang Sehat Samsul Bahri; Imam Safei; Haryo Satriyo Tomo; Didi Sunadi
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2020.5.1.3

Abstract

Kebiasaan individu yang berolahraga di area dekat dengan perkotaan sudah menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan masing-masing. Namun disisi lain efek dari polusi udara menjadi permasalahan penting untuk menyeimbangkan antara manfaat dan resiko dalam berolahraga di area yang berpolusi. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sesaat polusi udara terhadap FVC dan FEV­1 pada individu yang sehat. Penelitian ini menggunakan eksperimen semu dengan pendekatan One group pretest-posttest design. 8 subjek dipilih dengan kriteria inklusi yang sudah ditentukan. rata-rata usia 19,87 ± 1,24 tahun; tinggi, 166,81 ± 6,31 cm; dan berat, 56,30 ± 3,79 kg; FAT, 12,95 ± 2,76 %; BMI, 20,06 ± 0,95. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingginya tingkat polusi udara sejalan dengan penurunan pada FVC dan FEV1. Dengan tidak adanya penegakan peraturan lingkungan yang berarti untuk meredam pertumbuhan industrialisasi dan urbanisasi, kualitas udara akan terus memburuk, membuat para atlet semakin terpapar oleh polusi udara. Dengan demikian, inisiatif kesehatan masyarakat berskala besar, termasuk penelitian epidemiologis yang diperluas, diperlukan untuk melindungi populasi dan kebiasaan individu maupun masyarakat umum dalam berolahraga di luar ruangan khusus nya di stadion atau alun-alun yang dekat dengan perkotaan. Habits of individuals who exercise in areas close to urban areas have become a necessity to improve their health. But on the other hand the effects of air pollution are important issues to balance the benefits and risks in exercising in polluted areas. Thus the purpose of this study was to determine the momentary effects of air pollution on FVC and FEV1 in healthy individuals. This research uses quasi-experimental with One group pretest-posttest design approach. 8 subjects were selected with predetermined inclusion criteria. average age of 19.87 ± 1.24 years; height, 166.81 ± 6.31 cm; and weight, 56.30 ± 3.79 kg; FAT, 12.95 ± 2.76%; BMI, 20.06 ± 0.95. The results showed that the high level of air pollution is in line with the decrease in FVC and FEV1. In the absence of meaningful enforcement of environmental regulations to curb the growth of industrialization and urbanization, air quality will continue to deteriorate, leaving athletes increasingly exposed to air pollution. Thus, large-scale public health initiatives, including expanded epidemiological research, are needed to protect the population and habits of individuals and the general public in exercising outdoors in special stadiums or squares close to urban areas.

Page 7 of 18 | Total Record : 176