cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalalulum99@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan penelitian ke-Islaman
The journal AL-ULUM (Islamic thought and Educational Journal) published an article on the theme of education, using the language of Indonesia or the United Kingdom that includes the study of literature, conceptual thinking and research results in the field of education. These journals give priority to studies related to Islamic thought and education from different perspectives. This journal serves as a means and medium of communication that is used by researchers, lecturers, teachers, students, and practitioners to examine education and Islamic thought. This journal became the medium of exchange of ideas and research findings from various traditions of interacting learning scientifically.
Articles 304 Documents
GENEOLOGI PESANTREN DAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA Subhan, Moh; Shoheh, Moh
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 2 (2020): al- Ulum: Jurnal pemikiran dan penelitian ke Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.7.2.2020.123-140

Abstract

Pesantren didirikan seiring dengan masuknya Islam ke Indonesia. Kehadiran pondok pesantren di masyarakat tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai lembaga penyiaran agama dan sosial keagamaan. Pesantren berhasil menjadikan dirinya sebagai pusat gerakan pengembangan Islam. Selama kolonial, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang paling banyak berhubungan dengan rakyat, dan tidak berlebihan kiranya untuk menyatakan pesantren sebagai lembaga pendidikan grass root people yang sangat menyatu dengan kehidupan mereka. Pada zaman kolonial, pesantren lepas dari perencanaan pendidikan pemerintah kolonial belanda. Pemerintah Belanda berpendapat bahwa sistem pendidikan Islam sangat jelek baik ditinjau dari segi tujuan, maupun metode dan bahasa (bahasa Arab) yang dipergunakan untuk mengajar, sehingga sulit untuk dimasukkan dalam perencanaan pendidikan umum pemerintahan kolonial. Tujuan pendidikannya dinilai tidak menyentuh kehidupan duniawi, metode yang dipergunakan tidak jelas kedudukannya. Secara rentetan dan urutan sejarahnya jelas bahwa Islam sudah ada di bumi nusantara sebelum kolonial Belanda menginjakkan kakinya di Indonesia lewat perdagangan. Abstract Islamic boarding schools were established along with the entry of Islam into Indonesia. The presence of Islamic boarding schools in the community is not only as an educational institution, but also as a religious and social broadcasting institution. The pesantren has succeeded in making itself the center of the Islamic development movement. During the colonial era, pesantren were the educational institutions that had the most contacts with the people, and it was no exaggeration to declare the pesantren as an educational institution for grassroots people who were deeply integrated into their lives. In the colonial era, pesantren separated from the Dutch colonial education planning. The Dutch government believes that the Islamic education system is very bad both in terms of objectives, as well as the methods and language (Arabic) used for teaching, so it is difficult to be included in the general education planning of the colonial government. The purpose of education is considered not to touch worldly life, the method used is not clear its position. In a series and historical sequence, it is clear that Islam had existed on the archipelago before the Dutch colonialists set foot in Indonesia through trade. Keywords: Islamic Boarding School Genealogy, Indonesian Independence
Sampul, Halaman Depan dan Daftar Isi.pdf rusdianto, rusdianto rusdianto
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 7 No 2 (2020): al- Ulum: Jurnal pemikiran dan penelitian ke Islaman
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampul, Halaman Depan dan Daftar Isi.pdf
PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS AL-QUR’AN MELALUI HAFALAN JUZ ‘AMMA DI SDIT ABFA PAMEKASAN Ahmad Fawaid, Khairul Bariyah, Muhammad Kholil
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study describes the inculcation of the values ​​of character education based on the Qur'an through memorizing Juz'amma at SDIT ABFA Pamekasan. The research results show: First, the cultivation of the values ​​of character education based on the Qur'an through rote Juz'amma which is given to students during the memorization process or murajaah memorization takes place, by explaining the surah that will be or has been memorized. Second, the influence of memorizing Juz'Amma on the inculcation of character education values, students have quranic character souls, noble morals and a sense of responsibility. Third, inhibiting factors, one of which is the school environment and home environment as well as parental support. Where the factors of the school environment, home environment and parental support are very influential in the process of growth and character development in students. This research uses a qualitative approach with descriptive research type.
KARAKTER IDEAL KONSELOR DALAM BUDAYA NGERENG DHABU DI MADURA Fadlilah, Syaifatul Jannah
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan tentang karakter ideal konselor dalam budaya Ngereng Dhabu, dengan maksud untuk menganalisis nilai pengabdian dan nilai ketulusan yang ada dalam budaya Ngereng Dhabu sebagai konsep karakter ideal konselor. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif yang berusaha untuk mendeskripsikan keadaan yang ada yakni tentang nilai pengabdian dan nilai ketulusan dalam budaya Ngereng Dhabu. Adapun hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa ciri dari nilai pengabdian dalam budaya Ngereng Dhabu di Madura yang diambil sebagai karakter ideal konselor meliputi kesetiaan, kasih sayang, menghormati dan tanggung jawab. Sedangkan nilai ketulusan dalam budaya Ngereng Dhabu yang diambil sebagai karakter ideal konselor meliputi ikhlas dan tidak riya’.
PESANTREN: Tantangan dan peluang pendidikan Islam masa kini Iqbal Amar Muzaki, Ahmadi, Sahibudin, Moh. Subhan
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.8.1.2021.15-27

Abstract

Pesantren di era kontemporer, tentu memiliki tantangan yang sangat signifikan dan harus diperhatikan dengan serius, demi eksistensi dan kontinuitas keberadaan pesanten. Jika pesantren dibiarkan apa adanya dengan tradisi lama dan menutup diri dari tradisi dan kurikulum baru, maka pesantren tak lagi menjadi perhatian masyarakat, karena diakui atau tidak dunia akan mengalami perkembangan. Pesantren harus bisa menampung dan menerima perkembangan tersebut, bersiap-siaga untuk menghadapi perkembangan zaman tersebut. Di samping pesantren bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar-dasar keagamaan kepada santri dan masyarakat, juga harus menerapkan system kurikulum baru yang mengacu pada keterampilan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan ini pesantren tidak hanya mencetak generasi intelektual dan ulama saja, tapi juga mencetak jiwa-jiwa terampil dan berbakat, serta menguasai teknologi sebagai pusat informasi dunia global.
PENERAPAN METODE TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PAI Taufik Mustofa, Iqbal Amar Muzaki, Hinggil Permana
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Researchers conducted class action research using team quiz model. This is done so that students can learn actively. After that, it is expected that after completing the learning with the application of team quiz model, researchers are aware of the improvement of students' cognitive learning outcomes at SDN Tenjolaya Cicalengka, especially grade IV. This research was conducted by class action (PTK) research method; i.e. efforts to improve the quality of learning in improving the quality of learning by performing practical actions as well as reflective. The process of collecting data with technical observation between teachers and students. A total of 28 students consisting of 14 female students and 14 male students of grade IV SDN Tenjolaya were the objects in this study. The results showed that the implementation of this Team quiz method was well organized. This can be seen from the increase in the average student's learning score in each cycle. With this team quiz method, in the first cycle the results (grades) learn the cognition of students at an average of 66, 25. In the second cycle the results (grades) of learning cognition of students increased significantly because it was suspected that the attitude of seriousness of students increased so that the average score of students obtained 82.67. Based on that, this team quiz method is considered suitable for use in PAI learning process.
STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL BERBASIS EDU-EKOWISATA DALAM MENGEMBANGKAN PAGUYUBAN NELAYAN PAKULIMA DI KAWASAN PESISIR BESUKI SITUBONDO Maskuri, Hambali, Agus Sulthoni Imami
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paradigma Pendidikan Islam multikultural (PAIM) adalah ajaran Agama Islam yang menekankan pada sikap toleransi, rukun, moderat, dan kesediaan dialog dalam perbedaan. Realitas bangsa Indonesia yang plural membutuhkan paradigma yang mampu membingkai keberagaman sehingga sesuai dengan asas Bhinneka Tungal Ika. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menjawab pertanyaan bagaimana mengembangkan Paguyuban Paku Lima sebagai komunitas nelayan melalui edu-ekowisata untuk mendukung ekonomi lokal, pendidikan keagamaan, dan mediasi konflik multikultural di Dusun Mandaran Desa Pesisir Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Tujuan pengembangan komunitas masyarakat pesisir ini adalah untuk menghasilkan peluang ekonomi, untuk meningkatkan pendidikan moderasi nelayan dengan memanfaatkan kawasan pesisir pantai sebagai destinasi wisata. Sektor edu-ekowisata Pendidikan Agama Islam Multikultural (PAIM) adalah strategi pengembangan paguyuban yang memadukan pendidikan berorientasi multikultural dengan sektor wisata pantai dan perikanan, selain hal itu pengembangan edu-ekowisata perspektif PAIM menjadikan paguyuban komunitas nelayan ini sebagai wahana kerukunan dan juga berperan sebagai mediator konflik horizontal antar etnis masyarakat sekitar antara masyarakat Mandaran dan masyarakat di luar Mandaran dalam menyelesaikan masalah.
KOSMARA: Konsep Pengembangan Ekonomi Pesantren dan Pengendalian Pola Perilaku Konsumtif Santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Moh. Idil Ghufron, Kholid Ishomuddin
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.8.1.2021.113-127

Abstract

Pesantren Nurul Jadid is an Islamic boarding school founded by K.H. Zaini Mun'im which is located in Tanjung, Paiton, Probolinggo is one of the largest Islamic boarding schools in East Java. In a pesantren, students are taught how to be independent and learn to live qanaah, namely the attitude of being willing to accept or feel sufficient with what is obtained and to distance themselves from being dissatisfied and feeling excessive inadequacy. Consumptive lifestyles in the present era are often found in the midst of society. People's lifestyle in buying excess items occurs in adolescents, including students. Information about fashion, types of food and drink and so on can easily be obtained by them because of the easy access to the internet and other social media so that students who are expected to be able to control these patterns are eroded by technology that has begun to enter the pesantren. In addition, pesantren are also required to always develop the economy so that they can still exist and become an independent Islamic boarding schools so that the focus of the pesantren in educating students and prospective students is no longer constrained by economic problems. In Nurul Jadid Islamic boarding school, these efforts began by implementing the Kosmara program (Kos Makan Santri) which aims to control the consumptive patterns of students and make the pesantren independent in the economy. In this research, the method used is descriptive qualitative by conducting interviews with informants.
IMPLEMENTASI ELEKTRONIFIKASI PEMBAYARAN DI LEMBAGA TMI AL-AMIEN PRENDUAN SUMENEP MADURA Sudianto, Anisatur Rahmah, Supandi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.8.1.2021.28-42

Abstract

Moving forward following technological developments, some Islamic boarding schools have succeeded in changing the paradigm of society that regards pondok pesantren as orthodox, ancient and far from modern. Exploring an era that has penetrated into an all-digital era, many pesantren have been interested in using payment electronification. This study aims to determine the practice of payment electronification at the TMI Al-Amien Prenduan institution and to identify obstacles and efforts in implementing payment electronification at theinstitution Tarbiyatul Mu'allimien Al-Islamiyah. By using a qualitative approach, this research uses data collection methods by conducting interviews, and documentation. From study this, the researchers concluded that the Al-Amien Prenduan pesantren, the TMI institution, can implement payment electronification at the pesantren and with this technology helps the activity of the pesantren become orderly and more efficient in managing finances.
KONTRIBUSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMPERKUAT KARAKTER ETIKA LINGKUNGAN SISWA Dewi Anggita Islami, Ruslan, Syafrawi
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman)
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/alulum.8.1.2021.43-55

Abstract

Perilaku peduli terhadap lingkungan terbilang minim, khususnya Indonesia. Adiwiyata sebagai sebuah program sekolah yang berarasumsi menciptakan kondisi lingkungan yang baik sekaligus menjadi tempat pembelajaran maupun tempat penyadaran warga sekolah untuk mendorong penyelamatan lingkungan yang pada akhirnya dapat menciptakan sekolah dengan wujud peduli serta berbudaya lingkungan. Namun, Pendidikan Agama Islam hadir tidak sekedar wacana bagaimana membentuk pribadi muda menjadi aset bangsa yang kompeten. Akan tetapi, bagaimana sosial masyarakat serta peduli lingkungan juga diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan kontribusi Pendidikan Agama Islam dalam memperkuat karakter etika lingkungan di MA Al-Amien 1 Pragaan Kabupaten Sumenep, 2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam memperkuat karakter etika lingkungan di MA Al-Amien 1 Pragaan Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan di MA Al-Amien 1 Pragaan Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data penelitian menggunakan teori interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pembelajaran PAI dalam memperkuat karakter etika lingkungan siswa yakni dengan mengintegrasikan dan menyisipkan pendidikan karakter yang beretika lingkungan dalam semua pembelajaran termasuk PAI. Faktor pendukung yakni adanya sarana prasarana madrasah serta keaktifan dari para dewan guru pengasuh namun penghambatnya yakni kurang kerjasama antar pihak madrasah dengan masyarakat umum setempat.

Filter by Year

2014 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 4 (2025): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 12 No 3 (2025): al-Ulum: Journal of Islamic Education, Research and Thought Vol 12 No 2 (2025): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 12 No 1 (2025): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 11 No 4 (2024): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 11 No 3 (2024): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 11 No 2 (2024): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman Vol 10 No 4 (2023): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 10 No 3 (2023): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 10 No 2 (2023): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 10 No 1 (2023): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 9 No 4 (2022): al-Ulum: Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman Vol 9 No 3 (2022): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 9 No 2 (2022): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 9 No 1 (2022): al-Ulum: Jurnal pendidikan, penelitian dan pemikiran keislaman Vol 8 No 2 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman) Vol 8 No 1 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman) Vol 7 No 2 (2020): al- Ulum: Jurnal pemikiran dan penelitian ke Islaman Vol 7 No 1 (2020): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 6 No 2 (2019): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 6 No 1 (2019): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Pemikiran dan Penelitian keislaman) Vol 5 No 2 (2018): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 5 No 1 (2018): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 4 No 2 (2017): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 4 No 1 (2017): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 3 No 1 (2016): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 2 No 1 (2015): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman Vol 1 No 1 (2014): Jurnal al- Ulum: Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke-Islaman More Issue