cover
Contact Name
Ridhoul Wahidi
Contact Email
Ridhoul Wahidi
Phone
-
Journal Mail Official
dhoul_faqoet@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban
ISSN : 20897472     EISSN : 25481711     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban merupakan jurnal keislaman dan peradaban dengan kajian multidisipliner, terbit dua kali dalam satu tahun (April dan Oktober), dikelola oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Redaksi menerima tulisan yang relevan selama mengikuti petunjuk penulisan yang ditetapkan.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
KEPUASAN KERJA SEBAGAI MEDIATOR ANTARA IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA GURU DI KABUPATEN TEMBILAHAN Rafiuddin Afkari dkk
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.145 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v2i1.91

Abstract

Fenomena dilapangan yang terjadi tidak dapat dipungkiri yang mencerminkan keadaan guru yang tidak lagi sesuai dengan harapan seperti rendahnya motivasi guru, kompetensi guru yang masih jauh dari ideal dan disiplin guru dalam mengajar yang sangat rendah. Kenyataan ini begitu memprihatinkan dan mengundang berbagai pertanyaan tentang konsistensi guru terhadap profesinya. Guru dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan dan merealisasikan harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat umum yang telah mempercayai sekolah dan guru dalam membina anak didik. Kepuasan kerja juga merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan, untuk mendapatkan hasil kerja yang optimal. Untuk itu, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru yang berdampak kepada kepuasan kerja guru dipandang perlu untuk dipelajari, ditelaah dan dikaji secara mendalam agar dapat memberikan gambaran yang jelas faktor yang lebih berperan yang mempengaruhi kinerja guru.
SUMBER DAYA MANUSIA: ANTARA KUALITAS DAN KOMPETENSI Maimunah Maimunah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3009.624 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v3i2.106

Abstract

Agar suatu organisasi memiliki daya saing yang tinggi dalam skala global, maka organisasi tersebut harus mampu melakukan pekerjaan secara lebih baik, efektif, dan efesien dalam menghasilkan output yang berkualitas tinggi sumber daya manusia salah satu Faktor penentu sekolah yang berkualitas. Sekolah unggulan adalah sekolah yang secara terus-menerus meningkatkan kinerjanya dan menggunakan sumber daya yang dimilikinya secara optimal untuk menumbuhkembangkan prestasi siswa secara menyeluruh.Ini berarti bukan hanya prestasi akademis saja yang ditumbuh kembangkan, melainkan potensi psikis, fisik, etik, moral, religi, emosi, spirit, adversity, dan intelegasi.
AL-QURAN DAN PEMANFAATAN PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA DINI Atik Wartini Muhammad Askar
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2275.625 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v3i1.97

Abstract

This research is based on a literature review, in this study the theme was related to the Koran and utilization of educational games for children early age, in this paper, there are three first questions how the Koran speaks of utilization Educational games, both what just utilization educational games, and any third party utilization educational games, with the method of content analysis it will be produced first know the Koran speaks utilization of educational games, second, meaning educational games, and third to know what can be utilized in educational games.
Aplikasi Teknologi Di Dalam Proses Pengajaran Dan Pembelajaran Subjek Pengajian Islam Berasaskan Masalah (PBL): Suatu Perkongsian, Analisa Dan Aspek Cabaran Semasa Di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia Rafiuddin Afkari
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3595.286 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v1i2.42

Abstract

Pengajian Islam di UTHM mengambil tempat yang lebih baik, sama ada dari segi sumber, pengajar, pelajar, institusi yang menawarkan dan mendapat sambutan daripada masyarakat awam. Selain daripada bertambahnya bilangan mereka yang berminat mengajar dan belajar serta mengadakan kajian dan penyelidikan mengenainya, bidangnya semakin meluas dalam aspek semasa.
PEMANFAATAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT Nur Komariah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.15 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i1.111

Abstract

Blog  adalah  salah  satu  media  pembelajaran berbasisInformation and Comunication Technology  (ICT). Dengan  pemanfaatan  media  blog  diharapkan  dapat menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.  Pemanfaatan  blog  sebagai  media pembelajaran memiliki  keunggulan tersedianya informasi secara luas,  cepat,  dan  tepat,  adanya  kemudahan  dalam  proses pembelajaran  dan  dukungan  teknologi  untuk  memudahkan proses  belajarmengajar.  Penerapan  TIK  /  ICT  juga  memiliki keunggulan khasya itu tidak terbatasi oleh tempat dan waktu.
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN BERBASIS KARAKTER Maimunah Maimunah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.506 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v2i1.87

Abstract

Indonesia pasca reformasi telah mengalami krisis multidimensi, utamanya keterpurukan moral pada sektor ekonomi, politik, dan pendidikan. Peristiwa Krisis dan penyimpangan perilaku siswa yang marak diiringi sebagian kecil perilaku bermasalah guru dan kepala sekolah telah menjadi salah satu embrio lahirnya kurikulum 2013. Lahirnya kurikulum 2013 juga menjawab berbagai persoalan dan perubahan kurikulum 2006, mengembalikan basis kompetensi sesuai amanat Undang-undang Pendidikan Nasional dengan pengintegrasian pendidikan berbasis karakter. Pemimpin pendidikan turut bertanggungjawab mensukseskan implementasi kurikulum 2013 termasuk pendidikan karakter pada semua jenjang. Salah satu kunci sukses bagi pemimpin pendidikan dipersyaratkan memiliki kepribadian berbasis akhlak karimah dalam rangka menerapkan pendidikan berkarakter. Siklus dan tahapan pendidikan karakter melalui kepemimpinan pendidikan dalam proses internalisasi, personifikasi, sosialisasi dan kulturalisasi nilai-nilai moral-spiritual melalui manajemen kompetensi kepribadian menjadi kunci efektif kepemimpinan pendidikan
Hubungan Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nurmadiah Nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2929.939 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v3i2.102

Abstract

Sumber Daya Manusia yang kemudian di singkat SDM merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang sebab manusia itu sendiri yang mengendalikan yang lain. Membicarakan SDM tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan atau proses manajemen lainnya seperti strategi perencanaan, pengembangan manajemen, dan pengembangan organisasi. Keterkaitan antara aspek-aspek manajemen itu sangat erat sekali sehingga sulit bagi kita untuk menghindari dari pembicaraan secara terpisah satu dengan lainnya. Sumber kekuatan atau berbagai jenis potensi untuk program yang mengandung potensi untuk menimbulkan perubahan organisasi, maka isu sentralnya adalah seberapa kuat impuls yang bersumber dari peraturan dan program pendidikan dan pelatihan yang mampu berperan sebagai “pemicu” dalam perubahan organisasi atau pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, karena dengan pendidikan dan pelatihan berarti menggodok dan mendorong SDM untuk melahirkan perubahan yang signifikan dimasa depan.
Kurikulum Pendidikan Agama Islam Nurmadiah Nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.335 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v2i2.93

Abstract

Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam suatu sistem pendidikan, karena itu kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan. Tujuan pendidikan disuatu bangsa atau negara ditentukan oleh falsafah dan pandangan hidup bangsa atau negara tersebut. Berbedanya falsafah dan pandangan hidup suatu bangsa atau negara menyebabkan berbeda pula tujuan yang hendak dicapai dalam pendidikan tersebut dan sekaligus akan berpengaruh pula terhadap negara tersebut. Begitu pula perubahan politik pemerintahan suatu negara mempengaruhi pula bidang pendidikan, yang sering membawa akibat terjadinya perubahan kurikulum yang berlaku. Dengan demikian kurikulum senantiasa bersifat dinamis guna lebih menyesuaikan dengan berbagai perkembangan yang terjadi. Kurikulum PAI memiliki kedudukan sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Dalam kenyataannya, guru PAI sebagai pelaksana kurikulum masih belum memahami hakikat kurikulum. Masih banyak pendidik PAI yang menyusun silabus dan RPP sebagai bagian dari kurikulum hanya untuk administrasi. Dengan memahami kurikulum, para pendidik dapat memilih dan menentukan tujuan pembelajaran, metode, teknik, media pengajaran dan alat evaluasi pengajaran yang sesuai dan tepat. Untuk itu dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh tujuan yang realistis, dapat diterima oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Oleh karena itu sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya. Komponen kurikulum dalam pendidikan sangat berarti karena merupakan operasionalisasi tujuan yang dicita-citakan, bahwa tujuan tidak akan tercapai tanpa keterlibatan kurikulum pendidikan.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Rika Ariyani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.453 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i1.135

Abstract

Guru adalah jabatan profesi, oleh karena itu guru harus profesional. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa guru yang profesional merupakan salah satu indikator penting dari sekolah berkualitas. Dengan demikian, pengembangan profesi guru perlu dilakukan. Pengembangan profesi guru merupakan suatu proses untuk membantu guru dalam melakukan pekerjaan secara efektif. Dan kepala sekolah sebagai pimpinan pendidikan bertanggungjawab untuk meningkatkan dan mengembangkan profesionalisme guru. Dalam mengembangkan profesionalisme guru, kepala sekolah dapat melakukan beberapa kegiatan, diantaranya: memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti diklat atau pelatihan-pelatihan, mengikutkan guru dalam program sertifikasi, memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studinya, melaksanakan kerjasama dengan lembaga/instansi lain, serta melaksanakan kunjungan ke sekolah lain.
Peranan Pendidikan Agama Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak-Anak nurmadiah nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3573.824 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v1i2.6

Abstract

Dalam kehidupan manusia, pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk generasi mendatang. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas, bertanggung jawab dan mampu meng-antisipasi masa depan. Pendidikan dalam maknanya yang luas senantiasa menstimulir, menyertai perubahan-perubahan dan perkembangan umat manusia. Selain itu, upaya pendidikan senantiasa menghantar, membimbing perubahan dan perkembangan hidup serta kehidupan umat manusia. Keluarga merupakan sebuah pondasi dan institusi yang paling dicintai dalam Islam. Untuk menciptakan keluarga yang baik, pendidikan agama memiliki peran penting dalam pembentukannya. Pendidikan agama di lingkungan keluarga sangat besar peranannya dalam pembentukan kepribadian bagi anak-anak, karena di lingkungan keluargalah anak-anak pertama kali menerima pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya. Agar anak-anak memiliki kepribadian yang baik dan terhindar dari pelanggaran-pelanggaran moral, maka perlu adanya pembinaan agama sejak dini kepada anak-anak dalam keluarga. Pro ses pembinaan nilai-nilai agama dalam membentuk kepribadian anak-anak dapat dimulai sejak anak lahir sampai ia dewasa. Ketika lahir diperkenalkan dengan kata-kata thoyyibah,  kemudian setelah mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, maka yang pertama harus ditanamkan ialah nilai-nilai agama yang berkaitan dengan keimanan, sehingga anak meyakini adanya Allah dan dapat mengenal Allah dengan seyakin-yakinnya (ma’rifatullah). Bersamaan dengan itu, anak-anak juga dibimbing mengenai nilai-nilai moral, seperti cara bertutur kata yang baik, berpakaian yang baik, bergaul dengan baik, dan lain-lainnya. Kepada anak-anak juga ditanamkan sifat-sifat yang baik, seperti nilai-nilai kejujuran, keadilan, hidup serderhana, sabar dan lain-lainnya. Selain itu, agar anak-anak memiliki nilai-nilai moral yang baik di dalam keluarga, khususnya antara ibu dan bapak harus menjaga harmonisasi hubungan antara keduanya dan harus menjadi suri tauladan bagi anak-anaknya.

Page 2 of 12 | Total Record : 117