cover
Contact Name
Ridhoul Wahidi
Contact Email
Ridhoul Wahidi
Phone
-
Journal Mail Official
dhoul_faqoet@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban
ISSN : 20897472     EISSN : 25481711     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban merupakan jurnal keislaman dan peradaban dengan kajian multidisipliner, terbit dua kali dalam satu tahun (April dan Oktober), dikelola oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Redaksi menerima tulisan yang relevan selama mengikuti petunjuk penulisan yang ditetapkan.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
MANAJEMEN BUDAYA MADRASAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ISLAMI DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN SA’ADATUDDARAEIN KECAMATAN ENOK Nur Komariah; Maimunah Maimunah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 02 (2023): Articel
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/al-afkar.v11i02.636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang 1) Manajemen budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein kecamatan Enok, dan 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein kecamatan Enok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data berasal dari kepala madrasah, tenaga pendidik dan peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan analisis data pada saat wawancara dengan langkah-langkah berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa beberapa manajemen yang digunakan kepala madrasah dalam meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami seperti: (1) Manajemen budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein kecamatan Enok yang terdiri atas POACE yang telah diterapkan melalui prinsip planning (perencanaan) dimana pihak sekolah telah melakukan rancangan kegiatan setiap ajaran baru sebagai langkah awal dalam pelaksanaan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami dalam satu tahun kedepan, organizing (pengorganisasian) dimana masing-masing tenaga pendidik ditugaskan mengkoordinir dalam berbagai bentuk budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami, kemudian actuating (pengarahan) dimana tenaga pendidik melakukan berbagai kegiatan religius untuk siswa sebagai pembiasaan siswa, serta controling (pengendalian) telah dilakukan oleh wakasek kesiswaan sebagai penanganan segala aktivitas, dan evaluating (evaluasi) dengan manajemen pembiasaan, manajemen keteladanan dan manajemen kemitraan. Manajemen pembiasaan ini dilakukan dalam kegiatan seperti membiasakan peserta didik: sholat zuhur, tadarrus Al-Qur’an dan membiasakan budaya jujur, budaya keterbukaan, budaya menjaga tradisi, budaya musawarah, budaya kepercayaan dan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah sa’adatuddaraein yaitu keyakinan, praktek keagamaan, pengalaman, akhlak dan pemahaman agama. Manajemen keteladanan itu dilakukan kepala madrasah seperti memberikan contoh yang baik kepada guru dan peserta didik. Manajemen kemitraan ini dilakukan untuk kerja sama dengan pihak luar untuk meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami di madrasah aliyah pondok pesantren sa’adatuddaraein kecamatan Enok. (2) Faktor pendukung dalam mengembangan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami yaitu adanya dukungan dari kepala madrasah dan dukungan dari guru karena kepala madrasah dan guru berperan penting dalam pengembangan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami. Faktor penghambat dalam meningkatkan budaya madrasah dalam pembentukan karakter islami yaitu: kurangnya fasilitas dan faktor lingkungan. Kata Kunci: Manajemen, Madrasah, budaya, Karakter Islam
PERAN PENGAWAS SEKOLAH DALAM MENDORONG KINERJA GURU DI SMKN 1 TEMBILAHAN Nita Purnamasari; Irjus Indrawan; Suryani Suryani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 02 (2023): Articel
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/al-afkar.v11i02.637

Abstract

Pengawasan merupakan salah satu dari fungsi manajemen. Ilmu Manajemen diperlukan agar tujuan yang hendak dicapai bisa diraih dan efisien serta efektif. Manajemen merupakan sebuah proses pemanfaatan semua sumber daya melalui bantuan orang lain dan bekerjasama dengannya, agar tujuan bersama bisa dicapai secara efektif, efesien, dan produktif. Fungsi manajemen adalah merancang, mengorganisasikan, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Aktifitas seorang pengawas dalam melakukan kegiatan supervisi harus membuat rancangan yang matang agar hasilnya lebih baik. Karena kegiatan itu merupakan “suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif”. Supervisi juga dimaknai sebagai “usaha memberi layanan kepada guru-guru baik secara kelompok maupun individual dalam memperbaiki pengajaran”. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Hasil Penelitian ini adalah Pengawas sekolah identik dengan supervisi pendidikan yang mempunyai arti khusus yaitu membantu dan turut serta dalam usaha-usaha perbaikan dan mendorong kinerja guru yang ada di SMK N 1 Tembilahan. Pengawas Sekolah sudah mulai aktif dalam mengikuti program pengembangan diri secara konsisten, Pengawas Sekolah juga sudah menfasilitasi proses pengembangan komunitas belajar dengan cukup baik, sehingga mulai memudahkan pendidik dalam menjalankan atau mendorong kinerja nya.Kata Kunci: Pengawas, Sekolah, Kinerja, Guru.
PENANANAMAN KARAKTER KEDISIPLINAN PADA ANAK USAI 5-6 TAHUN DI TPA AL-IKHSAN BELANTARAYA Faridatul Munawaroh; Yusnita Yusnita
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 11 No 02 (2023): Articel
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/al-afkar.v11i02.638

Abstract

Sejak lahir anak mempunyai bekal kebaikan potensi yang mesti dicermati dan diperhatikan bersama. Manakala jika bekal-bekal ini tidak dikembangkan dan diarahkan dengan baik tentu akan berpengaruh negatif pada anak. Maka Islam memerintahkan supaya anak yang merupakan titipan Allah SWT tersebut dipelihara dan dijaga sebaik-baiknya, supaya bakal yang di milikinya tidak sirna dari dalam jiwa seorang anak. Selain itu pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitik beratkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), tahap perkembangan anak menarik untuk diperhatikan. Anak mulai belajar dan beradaptasi dengan lingkungannya sejak bayi. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan di TPA AL-Ikhsan Belantaraya, subjek penelitian ini adalah siswa di TPA AL-Ikhsan Belantaya sebanyak 10 siswa. Data diambil mengunakan tes dan penerapan kesiplinan langsung kepada siswa bahwa pada penanaman krakter pada siswa berada pada 80% sehingga anak dikatakan Berkembang Sesuai harapan (BSH).Kata kunci: Pendidikan karakter, Karakter Disiplin, Anak Usia Dini
SOROGAN: METODOLOGI PEMBELAJARAN TRADISIONAL NON KLASIKAL BERBASIS HUBUNGAN INTERAKTIVITAS Dhiyaul Haq, Muhammad Zaky; Siti Hajar, Fadila; Prihatiningsih, Septi; Zahira, Lutviya; Dwi Andini, Aprilliani; Ma'arif, Samsul; Widawati, Rika
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 12 No 2 (2024): Article
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/al-afkar.v12i2.676

Abstract

Metode Sorogan, yang berakar dalam tradisi pendidikan Indonesia, merupakan teknik pembelajaran yang menekankan interaksi langsung antara guru dan murid. Sejarah metode ini dapat dilacak kembali ke zaman pra-Islam, di mana pandita Hindu-Buddha mengajarkan murid-murid mereka secara individual. Dengan penyebaran Islam, metode ini diadaptasi dan diperkaya dengan nilai-nilai Islam. Sorogan, yang berarti "menyodorkan" dalam bahasa Jawa, membutuhkan kesabaran dan disiplin tinggi dari murid, karena fokusnya adalah pada pengembangan kemampuan individu melalui bimbingan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam sejarah, dasar, tujuan, dan karakteristik metode Sorogan, serta implikasinya dalam pendidikan kontemporer. Dengan mengacu pada hadist yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW menerima pendidikan langsung dari Allah, metode ini menekankan pentingnya pendidikan yang disesuaikan secara individual. Sorogan mendorong partisipasi aktif murid dan evaluasi berkelanjutan oleh guru, memberikan kesempatan kepada murid untuk menjelaskan dan mempertanggungjawabkan apa yang mereka pelajari. Dalam konteks pendidikan modern, metode Sorogan menawarkan model pembelajaran yang berpusat pada siswa, yang dapat diintegrasikan dengan metode inovatif lainnya untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Meskipun dianggap oleh beberapa pihak sebagai metode tradisional yang kaku, penelitian ini menunjukkan bahwa Sorogan memiliki potensi untuk diadaptasi dan diperbarui, memberikan kontribusi signifikan terhadap pendidikan yang inovatif dan responsif.
REKONSTRUKSI IDENTITAS GENDER DALAM ISLAM: MENJEMBATANI TRADISI DAN MODERNITAS Hidayat, Ajat; Kustati, Martin; Sepriyanti, Nana
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 12 No 2 (2024): Article
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/al-afkar.v12i2.689

Abstract

Artikel ini membahas tentang rekonstruksi identitas gender dalam Islam sebagai upaya memperbarui pemahaman dan praktik keagamaan yang inklusif serta memperkuat posisi perempuan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode deskriptif analitis yang meliputi pengumpulan data, klasifikasi data, dan analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari literatur dari buku, jurnal, artikel, dan sumber lain yang relevan dengan topik yang dibahas. Metode yang digunakan peneliti adalah dengan mengintegrasikan data yang telah dikumpulkan dengan konteks sosial, budaya, dan agama masyarakat muslim. Dari artikel tersebut peneliti menyimpulkan bahwa rekonstruksi identitas gender dalam Islam harus dilakukan dengan mempertimbangkan konteks lokal dan memadukan nilai-nilai tradisional dengan nilai-nilai modern yang inklusif. Artikel ini menyoroti beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam rekonstruksi identitas gender dalam Islam, seperti pendekatan inklusif terhadap perempuan dalam praktik keagamaan, pendidikan dan kesadaran tentang hak-hak perempuan di masyarakat, serta reformasi undang-undang perkawinan dan warisan yang adil dan inklusif. . Upaya rekonstruksi identitas gender dalam Islam harus terus dilakukan agar masyarakat Muslim dapat menciptakan ruang yang lebih inklusif dan memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat.
PERSEPSI GURU PAI DALAM PEMANFAATAN APLIKASI QUIZIZZ SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Hidayat, Ajat; Yafi, Salman; Nazwan, Afif Putra; Putra, Ilham Jaya; Aziz, Ahmad; Azmiyah, Azmiyah; Asril, Zainal; Fitriza, Rozi
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 12 No 2 (2024): Article
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/al-afkar.v12i2.696

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi guru PAI di SMA mengenai pemanfaatan aplikasi Quizizz sebagai alat evaluasi pembelajaran. Metode dalam tulisan ini adalah kuantitatif dekriptif dengan menggunakan intrumen pengumpulan data berupa angket. Responden dalam penelitian ini berjumlah dua puluh depan yang terdiri dari satu orang kepala sekolah, satu orang wakil kurikulum, empat orang guru PAI serta dua puluh dua orang peserta didik untuk memperluat data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam persepsi guru PAI mengenai pemanfaatan aplikasi Quizizz sebagai alat evaluasi, keenam persepsi tersebut ialah 1) pentingnya pemahaman guru pai terhadap evaluasi, sebanyak 33% responden mengatakan setuju dan 67% responden mengatakan sangat setuju. 2) Pentingnya wawasan guru pai tentang aplikasi quizizz, terdapat 25% responden setuju, 75% sangat setuju. 3) Efisien untuk melaksanakan tes, terlihat 50% responden menyatakan setuju, 33% responden sangat setuju, dan 17% responden mengatakan tidak setuju. 4) Mempermudah analisis tingkat kesukaran soal, 83% responden sangat setuju, dan 17% responden setuju. 5) Memudahkan guru melihat nilai peserta didik secara keseluruhan, memperlihatkan 50% responden sangat setuju dan 50% responden setuju, dan 6) menghilangkan ketakutan peserta didik terhadap tes, terlihat 50% responden menyatakan setuju, 33% responden sangat setuju, dan 17% responden mengatakan tidak setuju.
PENAFSIRAN AL-SYA’RAWI TENTANG FASIK DALAM SURAT AL-BAQARAH Saputra, Dedek; Ikhsan, Ramadhanul; Hanum, Latipah; Kustati, Martin; Sepriyanti, Nana
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 12 No 2 (2024): Article
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/al-afkar.v12i2.702

Abstract

Latar belakang penulis untuk mengkaji fasik dalam surah al-Baqarah karena al-Baqarah merupakah surah yang terpanjang di dalam al-Qur’an dengan jumlah ayat 281 yang termasuk dalam kategori surah madaniyah kecuali ayat 281, mempunyai beberapa keutamaan yang terkandung di dalam surah ini. Adapun yang menjadi batasan penulisan skripsi ini adalah, Bagaimana karakteristik orang fasik dalam surah al-Baqarah menurut al-Sya’rawi, bagaimana dampak perbuatan fasik menurut al-Sya’rawi dalam surah al-Baqarah. Dengan tujuan penelitian sebagai berikut, Untuk menjelaskan penafsiran fasik menurut al-Sya’rawi dalam surah al-Baqarah.Untuk menjelaskan karakteristik orang fasik dalam surah al-Baqarah menurut al-Sya’rawi. Untuk menjelaskan dampak perbuatan fasik menurut al-Sya’rawi dalam surah al-Baqarah. Dalam menjawab masalah tersebut, penulis menggunakan metode library reseach yaitu penelitian kepustakaan, bersifat deskriptif-kualitatif, dan menggunakan metode tafsir maudhu’i. Dalam melacak ayat terkait fasik penulis menggunakan Mu’jam al-Mufahras li al-Fazh al-Qur’an karya Muhammad Fu’ad Abdul Baqi, selanjutnya data-data yang terkumpul tersebut di analisa dengan pendekatan tafsir maudhu’i. Berdasarkan hasil penelitian tentang penafsiran ayat-ayat fasik dalam surah al-Baqarah menurut penafsiran al-Sya’rawi yang meliputi tema-tema tentang penafsiran fasik, karakteristik orang fasik, dan dampak perbuatan fasik, dapat disimpulkan fasik menurut Muhammad Mutawalli al-Sya’rawi adalah manusia yang telah melakukan perbuatan mendurhaikai Allah dan jauh dari ajaran-ajaran Allah SWT, karakteristik orang fasik, manusia yang mudah disesatkan karena telah keluar dari perintah Allah SWT, orang-orang yang disesatkan oleh Allah SWT dan tidak mau mengerjakan perintah Allah SWT, mengganti-ganti perintah Allah SWT. Dampak perbuatan fasik, mendapat azab dari Allah SWT.

Page 12 of 12 | Total Record : 117