cover
Contact Name
Ridhoul Wahidi
Contact Email
Ridhoul Wahidi
Phone
-
Journal Mail Official
dhoul_faqoet@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban
ISSN : 20897472     EISSN : 25481711     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban merupakan jurnal keislaman dan peradaban dengan kajian multidisipliner, terbit dua kali dalam satu tahun (April dan Oktober), dikelola oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Redaksi menerima tulisan yang relevan selama mengikuti petunjuk penulisan yang ditetapkan.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur’an Muhammad Makmun
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3662.449 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v1i2.45

Abstract

نآرقلا  يف  ةيبرتلا  موهفم  يف  ثحبت  ةلاسرلا  هذهيعوضوملا نراقملا جهنملاب ثحبلا للاخ نمو ،ميركلاةيتلآا  تافشتكملا  ضعب  ثحابلا  دجو ( : ىلولأا ) نإ يساسلأا  فدهلا غييصت  وه  نآرقلا  يف  ةيبرتلا  نمنم  ىجريف  ،ايوبرت  اكولس  كلسي  يذلا  لماكلا  ناسنلإاءايحلإو هريغلو هسفنل عفني نأ لماكلا ناسنلإا اذه لثمةيوايندلاو  ةينيدلا  هتايح  يف  ةيملاسلإا  ميلاعتلا .( ةيناثلا ) ىلاعت للها سياقم نم سايقم يه ةيبرتلا نإدابع  تاجرد  اهب  للها  عفر  يتلا مهم  ساسأ  ةيبرتلاف  ،هةينيدلا  هتايح  يف  يف  نمؤملا  ةجرد  ةعفر  يفةيوايندلاو ( . ةثلاثلا ) اهنم  ىجري  نآرقلا  يف  ةيبرتلا  نإيف  هادأ  دبلا  اممف  ،تاملظلا  نم  اهلوح  ام  ئيضت  نأجهنمو  يراوح  جهنم  اهنم  جهانم  ةيبرتلل  نأ  ةيبرتلاارج ملهو يصصف جهنمو يليثمت
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU DI SDN 035 TEMBILAHAN Amanahtuzuriah Amanahtuzuriah; Nurmadiah Nurmadiah; Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.264 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i1.132

Abstract

Kompetensi guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik sangat perlu diperhatikan. Hal ini tidak terlepas dari kepemimpinan kepala sekolah, karena pemimpin yang baik akan senantiasa membina dan mengembangkan kompetensi gurunya melalui berbagai kegiatan. Diantaranya melalui Kegiatan Kerja Guru (KKG), seminar, lokakarya, dan sebagainya.Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah di SDN 035 Tembilahan? Bagaimana kompetensi guru di SDN 035 Tembilahan?Apakah ada pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru di SDN 035 Tembilahan? Kesimpulkandari penelitian ini bahwa Kepemimpinan Kepala Sekolah di SDN 035 Tembilahan memperoleh hasil persentase akhir 64,15 dikategorikan baik, dimana terletak pada interval 61-80%. Kompetensi Guru di SDN 035 Tembilahan yang memperoleh hasil persentase akhir 77,13 dikategori baik, dimana terletak pada interval 61-80%. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh atau tidaknya, penulis melakukan analisis data dengan menggunakan regresi sederhana disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru, karena Fhitung = 5,40> Ftabel = 4,15 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan besar pengaruh yang diberikan 62,41 % dan 37,59 % dipengaruhi faktor lain.
Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Islam Terpadu Ridhoul Wahidi
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.991 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v2i1.89

Abstract

Pendidikan Islam terpadu merupakan tipe atau model pendidikan yang utuh menyeluruh (syumul), integral, bukan parsial. Konsep-konsep Pendidikan Islam terpadu dibagi menjadi dua aspek besar. Aspek internal meliputi bidang aqidah dan pendidikan hati. Aspek berikutnya adalah eksternal yang meliputi akhlak, jasmani dan rohani, sosial, intelektual, dan seks. Konsep-konsep tersebut menjadi dasar pendidikan Islam terpadu yang kemudian dapat dikembangkan dan dipadukan demi terwujudnya pendidikan yang integral sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan Sunnah Rasul dan tercapainya baldatun tayyibatun ghofur
PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3115.437 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v3i2.104

Abstract

Kepala sekolah mengemban tugas untuk mengatur sedemikian rupa bagaimana lembaga pendidikan yang dipimpinnya dapat menjadi maju dan terdepan. Salah satu tuganya adalah melakukan pengawasan kepada warga sekolahnya, baik itu para majlis guru, pegawai TU, pegawai Pustaka sekalipun penjaga sekolah dan Cleaning Service (CS). Adanya pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah tentunya diharapkan akan menghasilkan produktivitas sekolah yang mencapai target yang telah direncanakan di awal. Untuk jangka panjang juga bermanfaat untuk perbaikan perencanaan kegiatan berikutnya agar tidak berulang-ulang dilakukan kesalahan. Produktivitas adalah pengukuran seberapa baik sumber daya yang digunakan bersama di dalam organisasi untuk menyelesaikan suatu kumpulan hasil-hasil. Produktivitas sekolah berbeda dengan hasil produksi benda dan jasa yang mudah dihitung dan diukur. Produktivitas sekolah berkaitan dengan bagaimana menghasilkan lulusan baik secara kuantitatif, sehingga pada akhirnya diperoleh lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Dalam Perspektif Islam Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.069 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v2i2.95

Abstract

Pendidikan menempati posisi yang sangat strategis dalam mewujudkan proses Pendewasaan dan cara berpikir manusia. Dengan adanya tujuan untuk merealisasikan pengahambaan kepada Allah SWT. Mengingat pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia, maka pendidikan Islam harus dilaksnakan sebaik-baiknya. Untuk mecapai tujuan pendidikan Islam tersebut diperlukan kurikulum sebagai salah satu alat dan pedoman dalam mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan sebuah perangkat yang tidak terpisahkan dengan operasional pendidikan itu sendiri, karena penyusunan kurikulum dijabarkan dari teori pendidikan tertentu. Artinya kurikulum dipandang sebagai rencana kongkrit dalam penerapan teori pendidikan. Dalam pengembangan kurikulum pendidikan islam harus mengikuti prinsip-prinsip perkembangan kurikulum yang selaras dengan fitrah insani serta diarahkan untuk mencapai tujuan akhir pendidikan Islam. Kurikulum hendaknya memperhatikan periodesasi pengembangan peserta didik dan memelihara kebutuhan masyarakat serta organisasinya tidak bertentangan dan tidak menimbulkan pertentangan. Kurikulum yang efektif dan kurikukulm |yang memperhatikan tingkat perkembangan siswa.
Eksistensi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Asmariani Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3537.263 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v1i2.7

Abstract

PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembanagan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. PembinaanPAUD perlu dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi, agar kemampuan anak dapat berkembang sesuai dengan usianya.Program PAUD Terpaduadalah program layanan pendidikan bagi anak usia dini yang menyelenggarakan lebih dari satu program PAUD (TK, KB, TPA, SPS) dalam pembinaan, penyelenggaraan dan pengelolaannya dilakukan secara terpadu atau terkoordinasi. Eksistensi PAUD terpadu merupakan sebuah jawaban permasalahan Pendidikan pada suatu komunitas di daerah maka dibutuhkan kerja ekstra dalam membangun agar keberlangsungan dan eksistensi Paud tersebut dapat tercapai sehingga layanan anak dapat terpenuhi. Dalam penyelenggaraan PAUD Terpadu tidak terlepas peran dari pada Masyarakat dan steakholder yang ada didaerah setempat.Peran serta masyarakat diwujudkan dalam bentuk kerja samadan dukungan antara lembaga PAUD, masyarakat dan pemerintah sehingga dapat memenuhi kebutuhan anak di usia PAUD secara optimal sehingga menjadikan generasi mendatang memiliki karekter yang mumpuni.
MEDIA PENDIDIKAN Nurmadiah Nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.72 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i1.109

Abstract

Media pendidikan atau pembelajaran adalah suatu benda yang  dapat  diindrai,  khususnya  penglihatan  dan pendengaran, baik yang terdapat di dalam maupun di luar kelas,  yang  digunakan  sebagai  alat  bantu  penghubung (media  komunikasi)  dalam  proses  interaksi  belajar mengajar  untuk  meningkatkan  efektivitas  hasil  belajar siswa.  Menurut  Asnawir  dan  Basyiruddin  Usman  dalam bukunya  yang  berjudul  “media  pembelajaran” menjelaskan  bahwa  media  merupakan  sesuatu  yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan,  dan  kemauan  audien  (siswa)  sehinga  dapat mendorong  terjadinya proses belajar pada dirinya. Selain itu  apabila  media  dipahami  secara  garis  besar  adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang  membuat  siswa  mampu  memperoleh  pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual  atau  verbal.Jadi,  yang  dimaksud  dengan  media pendidikan adalah alat, metode, dan tehnik yang digunakan dalam  rangka  lebih  mengekfektifkan  komunikasi  dan interaksi  antara  pendidik  dan  anak  didik  dalam  proses pendidikan  dan  pengajaran  di  sekolah.  Fungsi  utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang  turut  mempengaruhi  iklim,  kondisi,  dan  lingkungan belajar  yang  ditata  dan  diciptakan  oleh  pendidik. pemakaian  media  pembelajaran  dalam  proses  belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,  membangkitkan  motivasi  dan  rangsangan  kegiatanbelajar,  dan  bahkan  membawa  pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
INTEGRASI NILAI-NILAI AL-QUR’AN DALAM KEHIDUPAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL MUJAWWIDHIN KABUPATEN TEBO PROVINSI JAMBI Nur Komariah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.892 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i2.175

Abstract

Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidhin adalah salah satu Pondok pesantren yang ada di Kabupatten Tebo Provinsi Jambi. Selain melahirkan hafiz dan hafizah, pondok pesantren juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan santri. Hal ini terlihat beberapa karakteristik yang menghiasi kepribadian santri di lingkungan Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin seperti: Kesetaraan, kemandirian, kesungguhan, kesabaran, kasih sayang, 5 S, 8 K dan penanaman budaya malu. Salah satu kunci keberhasilan Pondok Pesantren dalam melahirkan santri yang mahir dalam membaca dan menghafal al-Quran adalah menggunakan Metode qira’ati yaitu salah satu metode pembelajaran al-Qur’an yang langsung menerapkan makharijul huruf dan Tajwid.
INTEGRASI AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN Ali Murtopo
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (910.528 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i2.176

Abstract

Dikotomisasi ilmu pengetahuan dengan agama sebenarnya merupakan persoalan klasik dan berkepanjangan, namun seirirng dengan berubahnya paradigma serta berkembangnya penguasaan keilmuan disegala bidang, menjadikan terbuka luasnya peluang integrasi ilmu. Sesungguhnya sumber ilmu terintegrasi dari tiga skema besar, yakni, ilmu alam, ilmu social, dan humaniora yang sesungguhnya bersumber dari bangunan ilmu yang integratif yaitu Al-Qur’an dan Hadis. Dalam konsep Islam Ilmu berawal dari pengetahuan yang merupakan manifestasi pikiran, perasaan, keyakinan serta keinginan. Namun dalam konsep barat dikotomisasi ilmu masih terlihat dengan pemisahan antara IPTEK dan IMTAQ, tetapi dikotomisasi tersebut tidak berlangsung lama, karena semakin jelas perkembangan ilmu mengarah kepada satu sumber yakni Allah SWT, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh cabang ilmu dan pengetahuan yang terdapat di alam semesta ini merupakan satu kesatuan Islam yang semakin luas penguasaannya maka semakin mengerucut pemahamannya.
MENGINTEGRASIKAN SISTEM PENGAJARAN UMUM DI PESANTREN SABILAL MUHTADIN TEMBILAHAN Maimunah Maimunah; Fahrina Yustiasari Liriwati
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.637 KB) | DOI: 10.28944/afkar.v5i2.177

Abstract

Perubahan sosial dalam Islam untuk mewujudkan manusia yang selamat di dunia dan akhirat. Salah satu bentuk proses perubahan sosial adalah pendidikan, yang bertujuan meningkatkan kualitas manusia yang berdaya saing tinggi. Pendidikan di Indonesia terdapat model pendidikan pesantren dan model pendidikan sekolah. Model pendidikan pesantren bertujuan untuk mengembangkan kemampuan manusia dari aspek agama dan terbukti kurikulumnya 100% agama. Model pendidikan sekolah menekankan prestasi akademik, yang terbukti kurikulumnya 93% pengetahuan umum. Sekolah Berbasis Pesantren (SBP) merupakan salah satu model pendidikan Islam yang mengintegrasikan dua sistem sosial, yakni keunggulan sistem sosial pesantren dan keunggulan sistem sosial sekolah. Model pendidikan Islam ini dapat menciptakan manusia yang agamawan sekaligus ilmuwan, sehingga dapat berperan penuh dalam sistem sosial kemasyarakatan. Sekolah Berbasis Pesantren dalam konsepsi perubahan sosial ini mengintegrasikan sistem pendidikan pesantren dan sistem pendidikan sekolah menjadi kesatuan yang utuh. Perubahan sosial ini merupakan perubahan karena adanya kemauan orang tua siswa dan hasil pemikiran para pakar untuk membentuk lembaga pendidikan yang mewujudkan lulusan yang ilmuwan dan agamawan.

Page 4 of 12 | Total Record : 117