Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban merupakan jurnal keislaman dan peradaban dengan kajian multidisipliner, terbit dua kali dalam satu tahun (April dan Oktober), dikelola oleh Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri Tembilahan. Redaksi menerima tulisan yang relevan selama mengikuti petunjuk penulisan yang ditetapkan.
Articles
117 Documents
METODE PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
Maimunah Maimunah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (616.934 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v5i1.107
Metode penggunaan media pembelajaran adalah suatu cara yang ditempuhdalam mencapai tujuan pembelajaran yang sudah di desain dan terencana untuk kepentingan pebelajaran atau strategi dalam merancang media pembelajaran yang akan diberikan pada siswa, dan seorang guru harus mampu mengindentifikasi berbagai karakteristik media pembelajaran yang digunakan, Apakah media yang yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yang akan diberikan. Artinya media pembelajaran tersebut dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan bermakna.
EMANSIPASI WANITA DAN PERAN IBU (KAJIAN TEMATIK DAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI)
Ivan Riyadi
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2124.55 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v3i1.98
Based on the thematic and psychological studies that the role of the mother is very significant for young children, mothers act as educators and models for children. Then this article aims to explore which refers to the books of literature, using the form of theories, concepts, where the presentation is descriptive by using research methods literature. Challenges to be faced by the woman currently in the pro - emancipation, which must be running multiple roles without having to leave his nature as a woman . On one hand , Women are required to always be « productive « in the career and life of its people . However , on the other hand for a woman who has not had a partner they should serve the elderly . And if it already has a spouse, a woman devoted to her husband prosecuted . As well as being a mother and role model for his children . That is what will be the biggest challenge for the woman
Model Pembelajaran Nabi Muhammad SAW (Hiwar , Analogi , Tashbih, dan Amtsal)
Irjus Indrawan
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3731.14 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v1i2.43
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Adapun untuk menerapkan model tersebut dijabarkan kedalam bentuk metode pembelajaran yang merupakan prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Maka dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan, yang mana satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah SWT kepada umatnya untuk menanamkan ilmu sekaligus mensucikan jiwa. Mensucikan berarti membersihkan dari sifat buruk dengan pengajaran dan pendidikan serta memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat. Nabi Muhammad apabila dikaitkan dalam dunia pendidikan, beliau adalah sosok pendidik yang sempurna dalam segala aspek. Beliau adalah pendidik yang telah memberikan contoh atau model pembelajaran yang sangat akurat, dengan memperhatikan situasi dan kondisi. Model pembelajaran Nabi Muhammad terhadap para sahabat adalah Hiwar, Analogi, Tashbih, dan Amtsal .
KONSEP MANAJEMEN KESISWAAN
nurmadiah nurmadiah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 2 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (396.695 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v2i1.88
Siswa merupakan aset umat dan bangsa, secara prinsipil pembinaannya ditaklifkan pada kedua orang tua, karena sesuatu dan lain hal maka wewenang itu dilimpahkan kepada para pendidik. Lembaga pendidikan (top manager) sebagai pelaku dan pengemban amanah Allah dan umat dituntut memberikan proses terbaik hingga mengeluarkan (out put) yang dapat memenuhi kebutuhan tripusat pendidikan. Sekolah memegang peranan penting dalam mengelola sekolah. Ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap berlangsungnya proses pembelajaran di suatu sekolah. Seorang kepala sekolah dituntut mampu memberiakan ide-ide cemerlang, memprakarsai pemikiran yang baru di lingkungan sekolah dengan melakukan perubahan maupun penyesuaian tujuan, sasaran dari suatu program pembelajaran. Sebagai pemimpin seorang kepala sekolah dituntut dapat menjadi seorang inovator. Oleh sebab itu, kualitas kepemimpinan kepala sekolah sangat signifikan sebagai kunci keberhasilan bagi proses pembelajaran yang berlangsung disuatu sekolah. Ada beberapa elemen penyelenggaraan pendidikan yang harus selalu dibina oleh kepala sekolah yang dikemukakan oleh Wahjosumidjo yang terangkum dalam bukunya Kepemimpinan Kepala Sekolah; Tinjauan Teoritik dan Praktik yang meliputi program pengajaran, sumber daya manusia, sumber daya yang bersifat fisik dan hubungan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat. Inilah elemen penyelenggaraan pendidikan yang harus selalu mendapatkan perhatian dari kepala sekolah demi tercapainya tujuan suatu lembaga pendidikan
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 MODEL BOJONEGORO JAWA TIMUR
Hamam Burhanuddin
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3149.619 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v3i2.103
Manajemen pembelajaran adalah bagian pengelolaan terdepan yang mengembangkan kualitas setiap masukan pada aspek proses dan interaksi dalam sistem belajar mengajar. Oleh karena itu, perhatian yang sungguh-sungguh terhadap manajemen pembelajaran akan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan. MAN 1 Bojonegoro merupakan salah satu lembaga pendidikan model yang tentunya menjadi unggulan apabila dibandingkan dengan madrasah lainnya di Bojonegoro. Untuk mengetahui informasi bagaimana penerapan manajemen pembelajaran di MAN 1 secara lebih mendalam. Berdasarkan pembahasan yang ada memberikan gambaran bahwa dalam pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru di MAN 1 Bojonegoro pada dasarnya sudah melaksanakan prosedur manajemen pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan atau pengorganisasian, dan pengawasan. Semua guru membuat perencanaan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pada aspek pelaksanaan atau pengorganisasian pembelajaran secara umum diperoleh gambaran bahwa guru melaksanakan proses pengorganisasian pembelajaran dengan misi agar peserta didik membangun gagasan/pemahaman sendiri. Manajemen evaluasi secara umum telah melakukan kegiatan evaluasi dengan baik.
Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Metode E-Learning
Irjus Indrawan
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (201.919 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v2i2.94
E-learning merupakan suatu model pembelajaran yang dibuat dalamformat digital melalui perangkat elektronik. Tujuan digunakannya E-learningdalam sistem pembelajaran adalah untuk memperluas akses pendidikan kemasyarakat luas.E-learning semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negaranegara maju maupun di negara yangsedang berkembang. E-learning merupakan suatu teknologi pembelajaran yang yang relatif barudi Indonesia.E-learningadalah pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkatelektronika. Jadi dalam pelaksanaannya E-learning menggunakan jasa audio,video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya. Banyak hal yang mendorong mengapa E-learning menjadi salah satu pilihanuntuk peningkatan mutu pendidikan, antara lain pesatnya fasilitas teknologiinformasi, dan perkembangan pengguna internet di dunia saat ini berkembangdengan cepat.
PONDOK PESANTREN SEBAGAI ROLE MODEL PENDIDIKAN BERSISTEM FULL DAY SCHOOL
Ali Murtopo
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.922 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v5i1.144
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang dilengkapi dengan asrama sebagai tempat istirahat bagi santri-santri yang berdomisili jauh dari pesantren. Sesuai dengan tujuan pendirian pesantren, kurikulum disusun dengan memadukan pendidikan agama sebagai bekal pengetahuan hablum mina Allah dan pendidikan umum sebagai bekal pengetahuan hablum mina al-annas. Dengan pembekalan kedua ilmu ini santri siap untuk hidup berdampingan dengan masyaarakat dan tidak gagap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selain itu, sebagai lembaga pendidikan berasrama, pondok pesantren diselengarakan dengan berbagai macam system yang tidak monoton serta peraturan-peraturan yang mengikat namun tidak mengekang sehingga dengan peraturan-peraturan yang ada mampu melahirkan santri-santri yang ber-ahlaq, berilmu dan mandiri.
Konsep Pendidikan Jiwa Dalam Al-Qur’an
Najamuddin Mardianah
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (5115.265 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v1i2.44
Al-Qur’an dalam surat Asy-Syams ayat ke delapan menyampaikan bahwa setiap jiwa manusia sudah diilhami potensi ketakwaan dan kejahatan (fujur) dengan konteks qur’ani muncul dua pendidikan jiwa yang mendasar yaitu metode ihktila’ dan muhãsabah akan mengantarkan kepada pemahaman esensi kehidupan. Konsep Jiwa dalam AlQur’an adalah sebuah Solusi Qur’ani untuk Penciptaan Kesehatan Jiwa dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam, merupakan tambahan pada khasanah psikologi sekaligus pendidikan Islam.K
KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN PAUD
Asmariania Asmariani
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (495.674 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v5i1.108
Media pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi dari sumber kepada anak didik yang bertujuan agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian anak didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Media memegang peranan penting dalam proses pembelajaran pada anak usia dini. Media pembelajaran merupakan bagian yang integral dari seluruh sistem pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap fungsi alat indra murid. Penggunaan media akan lebih menjamin terjadinya pemahaman dan retensi yang lebih baik terhadap isi pelajaran. Media pembelajaran juga mampu membangkitkan dan membawa murid ke dalam suasana senang dan gembira. Adanya keterlibatan emosional dan mental tentu hal ini berpengaruh terhadap semangat mereka untuk lebih giat dalam belajar sehingga dapat memberikan kesan pembelajaran yang hidup, akhirnya bermuara kepada peningkatan pemahaman belajar anak terhadap materi ajar. Jadi sasaran akhir media adalah memudahkan belajar untuk murid, bukan hanya kemudahan mengajar oleh guru.
KEBIJAKAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DALAM KURIKULUM 2013 PAUD
Aris Nurlailiyah Atik Wartini
Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban Vol 3 No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Indragiri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2337.109 KB)
|
DOI: 10.28944/afkar.v3i1.99
Paper ini adalah kajian yang berbasis library research. Paper ini mencoba mengkaji tentang Kebijakan Pembelajaran Tematik Integratif dalam Kurikulum 2013 PAUD. Paper ini sangat menarik karena, pertama pemerintah telah menetapkan kebijakan pembelajaran tematik integratif, sedangkan di PAUD selama ini sudah menggunakan pendekatan tematik. Kedua, pendekatan pembelajaran tematik integratif menjadi hal utama dalam penggunaan K-13 PAUD dibandingkan dengan pendekatan pembelajaran lain. Pada paper ini terdapat tiga pertanyaan, yaitu pertama bagaimana kebijakan K-13 PAUD?, kedua, bagaimana pendekatan pembelajaran berbasis K-13, ketiga bagaimana implementasi tematik Integratif di PAUD?. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui kebijakan K-13 PAUD, pendekatan pembelajaran K-13 PAUD dan implementasi tematik integratif. Kesimpulan dari paper ini, yang pertama Kebijakan pembelajaran tematik integratif berdasarkan landasan yuridis, psikologis dan filosofis. Kedua Pendekatan pembelajaran K-13 PAUD yang utama adalah tematik integratif dan yang ke tiga implementasi pembelajaran tematik integratif mengacu pada kebijakan K-13 PAUD sebagai acuan minimal dengan akhir dari kegiatan pembelajaran terdapat puncak tema.