cover
Contact Name
Puri Ratna Kartini
Contact Email
puri@unipma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pharmed@unipma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research
ISSN : 26144840     EISSN : 26146118     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research is a pharmaceutical journal which publish twice a year, on February and August. Various topics of pharmacys and health that can be accepted in this journal are: Pharmaceutical sience; Herb medicine; Medical; Health; Biomedical; Pharmacoepidemiology.
Arjuna Subject : -
Articles 63 Documents
Kandungan Mangan (Mn) Dalam Tanaman Pembatas Jalan di Kota Madiun Suproborini, Arum; Mochamad Soeprijadi Djoko Laksana; Adila, Aulia Nisa
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v7i1.21642

Abstract

Keberadaan tanaman pembatas jalan selain untuk menambah keindahan juga berperan sebagai bioreduktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mangan (Mn) pada tanaman pembatas jalan di kota Madiun. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pengambilan sampel daun tanaman menggunakan metode purposive random sampling dan analisa kandungan mangan dengan XRF (X-Ray Fluorecences). Berdasarkan hasil penelitian prosentase kandungan Mangan ( Mn) pada tanaman Cordyline fruticosa, Canna indica, Bougenvillea spectabilis, Chlorophytum cormosum, Duranta repens, Equisetifolia sp, Saraca indica L., Agave gigantea, Ficus benyamina, Sansevieria sp, Euphorbia hirta L., Codiaeum variegatum Bi, Ruellia tuberosa L.,Syzygium oleira, dan Graptophyllum pictum L. berkisar antara 0,0439% - 0,5021%. Tanaman pembatas jalan bermanfaat sebagai pereduksi polutan mangan (Mn).
Analisis Kandungan Pemanis Sakarin Dalam Minuman Serbuk Instan Di Sekitaran Lubuk Pakam Sinurat, Jhon Patar; Br Karo, Reh Malem; Telova, Yurizki; Rizki, Nadya
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v7i2.21925

Abstract

Minuman merupakan salah satu produk yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Minuman dengan cita rasa yang baik juga akan mampu menghilangkan rasa haus. Zat pemanis berperan dalam meningkatkan cita rasa dan aroma pada minuman. Pemanis buatan seperti sakarin menjadi salah satu jenis pemanis buatan yang diizinkan penggunaannya di Indonesia dengan ketentuan jumlah antara 0,005-0,03%. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mana dapat menentukan keberadaan sakarin dalam produk minuman serbuk instan. Sampel merupakan 5 buah minuman serbuk instan yang beredar di lubuk pakam. Sampel diawali dengan proses preparasi, analisis kualitatif menggunakan resorsinol, dan penentuan kadar sakarin menggunakan spektrofotometer UV-Visibel. Sampel minuman serbuk instan dengan kode C dan E terbukti mengandung pemanis sakarin saat diuji menggunakan resorsinol. Panjang gelombang maksimum 268 nm digunakan untuk mengukur absorbansi seri baku dengan rentang 0,2111 hingga 0,4437. Persamaan regresi linear yang diperoleh yaitu y = 0,006x + 0,093 dengan koefisien determinasi sebesar 0,9987. Kadar Sakarin dalam sampel C dan E adalah masing-masing sebesar 1,37% dan 0,72% yang mana jumlah ini melebihi ambang batas yang ditentukan oleh BPOM No. 11 Tahun 2019 yaitu sebesar 0.03% sehingga kurang baik untuk dikonsumsi.
Tingkat Keberhasilan Terapi Pasien TB Di Kabupaten Ngawi Zatalini, Dioni Fadia; Norachuriya, Zedny
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v7i2.21939

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis complex. Pengobatan utama penderita TB adalah antibiotik yang diminum dalam jangka waktu minimal 6 bulan. Jika pengobatan TB tidak selesai, tertunda, atau gagal, TB dapat berkembang menjadi MDR-TB, yang resisten terhadap antibiotik lini pertama yang sangat efektif untuk TB. Hal ini menjadi dasar utama dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan design cross sectional untuk mengetahui tingkat keberhasilan terapi penderita TB pada tahun 2020-2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase keberhasilan terapi, kegagalan terapi, putus pengobatan dan jumlah pasien yang keninggal selama pengobatan. Hasil yang diperolah total pasien TB di kabupaten Ngawi dari tahun 2020 hingga 2022 adalah 2613 orang. Pasien yang gagal terapi 1 orang (0,04%). Pasien yang meninggal sebanyak 170 orang (6,51%). Pasien yang putus obat sebanyak 110 orang (4,21%) dan pasien yang sembuh 2332 orang (89,24%).