cover
Contact Name
Puri Ratna Kartini
Contact Email
puri@unipma.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
pharmed@unipma.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research
ISSN : 26144840     EISSN : 26146118     DOI : -
Core Subject : Health,
Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research is a pharmaceutical journal which publish twice a year, on February and August. Various topics of pharmacys and health that can be accepted in this journal are: Pharmaceutical sience; Herb medicine; Medical; Health; Biomedical; Pharmacoepidemiology.
Arjuna Subject : -
Articles 63 Documents
Hubungan Dosis Dan Durasi Pemberian Atorvastatin Terhadap Outcome Terapi Pasien Penyakit Jantung Koroner Ririn Wirawati
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i1.8475

Abstract

Atorvastatin merupakan obat golongan statin yang lebih efektif menurunkan LDL-C dan resiko penyakit kardiovaskuler. Pemilihan dosis terapi atorvastatin yang tepat dapat menurunkan pasien untuk mencapai target LDL <70 mg/dL sebagai parameter keberhasilan terapi. Penggunaan atorvastatin mempunyai efek maksimum dalam waktu 2 minggu dan mencapai efek stady state dalam waktu 5 hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis dan durasi pemberian atorvastatin dapat mencapai outcome tarapi pasien penyakit jantung koroner  di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan penelusuran terhadap rekam medis pasien secara retrospektif dan dianalisis menggunakan Chi-square. Subyek penelitian ini yaitu pasien jantung koroner yang mendapatkan terapi atorvastatin minimal 1 bulan yang kemudian dilihat kadar LDL <70 mg/dL. Dari total 85 pasien diperoleh hasil analisis hubungan dosis atorvastatin (p=1,000) dan durasi atorvastatin (p=0,519) terhadap tercapainya target LDL <70 mg/dL.
Uji koefisien fenol benzalkonium klorida dan pine oil terhadap Staphylococcus epidermidis Khoirul Ngibad
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v3i1.6137

Abstract

Staphylococcus epidermidismerupakan bakteri flora normal yang berhabitat di kulit manusia, saluran pernapasan gastrointestinal yang merupakan penyebab dari infeksi nosokomial dan supurasi fokal (abses) yang memberikan hasil tes koagulase negatif. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bahan desinfektan benzalkonium klorida 1,5% dan pine oil 2,5% terhadap Staphylococcus epidermidis, mengetahui nilai koefisien dan pengenceran tertinggi dengan waktu tercepat kedua bahan desinfektan ini dalam membunuh bakteri. Penelitian ini menggunakan metode Koefisien Fenol. Desinfektan yang digunakan mengandung benzalkonium klorida 1,5% dan pine oil 2,5% yang telah diencerkan dimulai pengenceran 1:5 s/d 1:100 sedangkan fenol dibuat mulai pengenceran 1:70 s/d 1:110. Hasil penelitian menunjukkan bahwadesinfektan yang mengandung benzalkonium klorida 1,5% dan pine oil 2,5% kurang efektif membunuh bakteri Staphylococcus epidermidis.Daya bunuh fenol 5% terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis berada pada pengenceran 1: 70 dalam waktu 21/2menit, daya bunuh desinfektan yang mengandung benzalkonium klorida 1,5% terhadap Staphylococcus epidermidis berada pada pengenceran 1: 5 dalam waktu 21/2menit, dan daya bunuh desinfektan yang mengandung pine oil 2,5% terhadap Staphylococcus epidermidisberada pada pengenceran 1: 30 dalam waktu 21/2menit. Nilai koefisien fenol benzalkonium klorida 1,5% terhadap Staphylococcus epidermidis adalah 0,07 sedangkan nilai koefisien fenol pine oil 2,5% terhadap Staphylococcus epidermidisadalah 0,43.
Aktivitas Antioksidan Krim “X” Dengan Metode DPPH ((1,1-Diphenyl-2-Picryl-Hidrazyl) Fadilah Qonitah
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v3i2.7604

Abstract

Produk kosmetik yang mengandung bahan alam sebagai antioksidan semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Salah satunya produk kosmetik Krim “X” yang mengandung ekstrak temulawak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan Krim”X”. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Hasil analisia kualitatif menunjukkan bahwa Krim “X” mempunyai aktivitas antioksidan ditandai dengan memudarnya warna ungu pada larutan DPPH 0,4 mM menjadi warna kuning. Sedangkan secara Analisa kuantitatif menunjukkan bahwa krim “X” mempunyai aktivitas antioksidan sangat lemah dengan nilai IC50 sebesar 969,65 ± 23,27 ppm.
Hubungan Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Kesehatan Mental Anak Usia Sekolah 3-12 Tahun di Kota Kotamobagu Henny Kaseger
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i1.8346

Abstract

Setiap terjadinya perceraian orang tua sudah barang tentu berdampak negatif terhadap proses pendikan dan perkembangan jiwa anak, di karenakan anak usia sekolah dasar pada umumnya masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian penuh dari kedua orang tua. Perceraian orang tua merupakan problema yang cukup besar bagi anak- anaknya terutama bagi anak-anak yang masih sekolah dasar, sebab anak-anak pada usia ini masih sangat membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya. Pengalaman yang diperoleh anak di waktu kecil baik pengalaman pahit maupun menyenangkan semuanya memberi pengaruh dalam kehidupan anak nantinya. Tujuan Penelitian: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dampak perceraian orang tua terhadap kesehatan mental anak usia sekolah 3 – 12 tahun di kotamobagu. Metode Penelitian: menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional study. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner dan analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian: berdasarkan uji chi-square menunjukan adanya hubungan antara ke dua variabel didapat p value = 0,046 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dampak perceraian orang tua terhadap kesehatan mental anak usia sekolah di Kotamobagu. Saran: Penelitian ini diharapkan sebagai sarana pemberian edukasi yang dapat membuat responden lebih mengetahui dampak perceraian orang tua terhadap kesehatan mental pada anak usia sekolah.
Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Insomnia Pada Usia Lanjut Hartika Samgryce Siagian
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v3i1.6015

Abstract

Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur. Aromaterapi merupakan  terapi dengan memakai ekstrak minyak esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh  aromaterapi lavender terhadap penurunan insomnia pada lanjut usia.  Penelitian dilakukan pada April  2019.  Jenis  penelitian  ini adalah observasional dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini lanjut usia penghuni Panti werdha Guna Budi Bhakti Medan yang berjumlah 62 orang dan sampel sebanyak 13 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis statistik yang digunakan uji chi-square. Hasil analisis univariat, didapat bahwa mayoritas responden sebelum diberi aromaterapi mayoritas menderita insomnia sedang sebanyak 14 orang (93,33%) dan minoritas menderita insomnia berat sebanyak 1 orang (6,67%). Setelah diberi aromaterapi mayoritas responden mengalami insomnia ringan sebanyak  13  orang  (86,67%), sedangkan minoritas responden mengalami insomnia sedang sebanyak 2 orang (13,33%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa sebelum diberi aromaterapi ada 14 orang reponden mengalami insomnia sedang dan 1 orang mengalami insomnia berat, sedangkan pada post test terjadi penurunan tingkat insomnia menjadi 13 orang insomnia ringan dan 2 orang insomnia sedang. Uji statistik  Wilcoxon Signed Ranks Test  diperoleh  nilai  probabilitas  0,000 < 0,005 yang berarti terdapat pengaruh aromaterapi terhadap penurunan tingkat insomnia pada lanjut usia.
Identifikasi Senyawa Hasil Ekstrak Etanol Daun Adas (Foeniculum vulgare Mill) Dengan Skrining Fitokimia Dan Fourier Transform Infra Red (FT-IR) Wahyuni Wahyuni
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i2.10180

Abstract

Salah satu tanaman yang memiliki potensi obat yaitu daun adas (Foenicullum vulgare Mill). Adas banyak digunakan sebagai suplemen makanan, kesehatan, serta bumbu. Hampir semua bagian tanaman adas mengandung senyawa kimia dan nutrisi yang berguna bagi kesehatan dan biasa digunakan sebagai obat tradisional yang memiliki efek farmakologis sebagai antihipertensi, diuretik ringan antirematik serta antiseptik pada saluran kemih. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan komponen senyawa kimia dengan metode identifikasi skrining fitokimia dan spektrofotometri inframerah. Metode penelitian berupa penelitian eksperimental dengan mempelajari komponen senyawa aktif yang terdapat pada sampel, yaitu mengenai struktur kimia, biosintesis, penyebaran secara alamiah dan fungsi biologis, isolasi dan perbandingan komposisi senyawa kimia dengan pengujian fitokimia dengan suatu pereaksi warna. Metode yang kedua adalah Spektrofotometri inframerah, merupakan salah satu teknik analis spektroskopi absorpsi dengan memanfaatkan sinar inframerah dari spektrum elektromagnetik, sehingga akan menghasilkan spektrum mewakili senyawanya. Hasil identifikasi dengan skrining fitokimia ekstrak etanol daun adas mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, polifenol dan steroid/ terpenoid. Sedangkan untuk analisa gugus fungsi dengan menggunakan spektrofotometer inframerah menunjukan adanya serapan spektrum inframerah pada bilangan gelombang 3361,26 cm-1 menunjukan ikatan O-H, N-H,  2973,51 cm-1 menunjukan ikatan -CH3, -CH2, C-H, C-H aldehid, 2352,19 cm-1 ikatan C ≡ C, C ≡ N, 1739,68 cm-1 menunjukan ikatan C=O (asam, aldehid, keton, amida, ester, anhidrida). Sedangkan pada daerah sidik jari terdapat ikatan C-H bending pada bilangan gelombang 1373,77 cm-1 dan ikatan C=C-H, Ar-H bending berturut-turut pada panjang gelombang 881,82 cm-1 dan 684,60 cm-1.
Uji Aktivitas Antibakteri Tumbuhan Caesalpinia sappan L Berdasarkan Studi Etnobotani Di Hutan Lereng Gunung Wilis Pada Bakteri Shigella dysenteriae Lisniawati Lisniawati; Weka Sidha Bhagawan; Arum Suproborini
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i2.10292

Abstract

Masyarakat di Indonesia telah memanfaatkan teknik pengobatan tradisional sejak dahulu. Hasil dari studi etnobotani salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman kayu Secang (Caesalpinia sappan L). Tanaman kayu Secang (Caesalpinia sappan L) merupakan salah satu obat tradisional yang tidak hanya di manfaatkan sebagai seduhan minuman melainkan mengobati berbagai penyakit karena tanaman kayu secang memiliki kandungan kimia flavonoid, brazilin, alkaloid, saponin,tanin, fenil propane, dan terpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri kayu secang (Caesalpinia sappan L) dan sebagai langkah awal penemuan obat baru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental laboratorium yang menggunakan rancangan True Experimental post test control design dengam pengujian antibakteri dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua konsentrasi 2,5 mg/ml, 5 mg/ml, 10 mg/ml, 20 mg/ml, 40 mg/ml ekstrak etanol kayu secang Caesalpinia sappan L memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Shigella dysenteriae. pada konsnetrasi 40 mg/ml memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 14,36 mm. Berdasarkan uji one way anova, menunjukan adanya pengaruh aktivitas antibakteri pada bakteri Shigella dysenteriae dengan nilai sig 0,00 (a <0,05). Hal ini menunjukan adanya perbedaan aktivitas antibakteri tumbuhan kayu secang (Caesalpinia sappan L) pada berbagai konsentrasi.
Analisis Biaya Terapi Pada Pasien Infeksi Saluran Kemih Rawat Inap Di RSUD DR. Moewardi Surakarta Windi Astuti
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i2.10323

Abstract

Infeksi saluran kemih adalah salah satu penyakit infeksi yang terjadi akibat adanya mikroorganisme dalam urin. Infeksi saluran kemih pembiayaannya diatur dalam tarif INA-CBG’s. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian biaya riil dengan tarif INA-CBG’s pada pasien JKN rawat inap penyakit infeksi saluran kemih di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini merupakan observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Metode pengambilan data secara retrospektif. Data dianalisis untuk melihat pola pengobatan pasien selama menjalani rawat inap, uji one sample t-test untuk mencari selisih biaya riil dengan tarif INA-CBG’s, dan uji korelasi bivariat untuk melihat faktor yang berhubungan dengan biaya riil.Hasil penelitian menunjukkan pola pengobatan pasien infeksi saluran kemih menggunakan antibiotik Ceftriaxone (40,8%), Cefixime (7,1%), Ceftazidime (10,2%), Ciprofloxacin (26,5%), Levofloxacin (9,2%), Amoxicillin (3,1%), Ampicillin (1,0%), dan Gentamicin (2,0%). Analisis biaya rill dengan tarif INA-CBG’s terdapat perbedaan antara biaya riil dengan tarif INA-CBG’s pada pasien JKN rawat inap penyakit infeksi saluran kemih. Faktor yang behubungan dengan biaya riil pengobatan infeksi saluran kemih adalah LOS (Length of Stay), diagnosa sekunder, dan tingkat keparahan
Efektivitas Ekstrak Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) Secara Topikal Terhadap Penyambuhan Luka Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Alfinda Dwi Aprillyanti; Antonius Budiawan; Christianto Adhy Nugroho
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i2.9708

Abstract

Daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) memilik khasiat sebagai obat yang bekerja dalam proses penyembuhan luka. Flavonoid yang terkandung dalam tanaman andong merah bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Tannin bersifat adstringen yang dapat menciutkan pori-pori kulit, memperkeras kulit, dan menghentikan perdarahan ringan. Saponin berkhasiat sebagai pembersih dan antiseptik yang dapat membantu dalam mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas dan konsentrasi ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) yang paling efektif secara topikal terhadap penyembuhan luka pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Hewan uji pada penelitian ini diinduksi menggunakan biopsy punch dengan diameter 8 mm. Adapun kelompok penelitian ini kelompok kontrol negatif (aquades), kelompok kontrol positif (povidone iodine solution), kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 15%, dan kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 30%. Parameter dalam penelitian ini yaitu diameter penyembuhan luka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) efektif dalam penyembuhan luka dan konsentrasi ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) yang paling efektif secara topikal terhadap penyembuhan luka pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) yaitu konsentrasi 30%.
Kesesuaian Resep Terhadap Formularium Rumah Sakit Karawang Maya Arfania
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i2.10118

Abstract

Kesesuaian resep obat dengan formularium atau standar pengobatan merupakan salah satu indikator penggunaan obat. Penggunaan formularium obat dapat menjamin standar peresepan yang berkualitas. Formularium rumah sakit dijadikan acuan penulis resep dengan persentase standar 100%. Tujuan penelitian ini mengetahui persentase kesesuaian resep pasien umum rawat jalan  terhadap formularium di Rumah Sakit X Karawang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan sampel secara retrospektif. Sampel dalam penelitian berjumlah 97 lembar resep pasien umum rawat jalan dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan poliklinik di Rumah Sakit X Karawang, poliklinik penyakit dalam menempati posisi terbanyak dalam penulisan resep obat yang tidak sesuai terhadap formularium dengan jumlah peresepan  23 obat (30,67%). Berdasarkan nama dagang obat, yang tidak sesuai dengan formularium 38 peresepan (25,33%)  nama dagang obat. Berdasarkan kelas terapi, multivitamin dan mineral menempati urutan pertama dalam penulisan resep yang tidak sesuai dengan formularium (34,67%). Total jumlah obat yang diresepkan sebesar 286 obat, dan 75 obat (26,22%) tidak terdapat dalam formularium rumah sakit. Kesimpulan pada penelitian ini adalah kesesuaian resep pasien umum dengan formularium di Rumah Sakit X sebesar 44,33%.