cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
SENTIA 2015
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 74 Documents
RANCANG BANGUN ACTIVEX UNTUK DETEKSI PENGGUNA SISTEM MENGGUNAKAN FINGER PRINT Banni Satria Andoko; Cahya Rahmad
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.571 KB)

Abstract

Mesin pembaca sidik jari memiliki kegunaan untuk membaca identitas pengguna yang lebih baik dan akurat dikarenakan mempergunakan sidik jari sebagai identifikasinya. Dengan mempergunakan mesin tersebut, pengguna yang tidak berwenang bisa diminimalisir. Selama ini penggunaan mesin sidik jari sudah banyak dipergunakan untuk aplikasi berbasis desktop.Penggunaannya mesin ini dalam banyak aplikasi merupakan alat ukur bahwa mesin deteksi ini sangat dibutuhkan, tetapi memiliki keterbatasan dikarenakan mesin ini hanya bisa bekerja diaplikasi lokal.Kelemahan dari aplikasi berbasis web adalah, aplikasi ini memiliki keterbatasan untuk mengakses sumber daya client, termasuk perangkat-perangkat yang diakses oleh client. Agar aplikasi berbasis web bisa mengakses sumberdaya disisi client, maka dibutuhkan suatu aplikasi khusus untuk menjembatani komunikasi tersebut
Studi Kapasitas Energi Akumulator Panas Matahari untuk Mesin Tetas Hybrid Budhy Setiawan
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.053 KB)

Abstract

Tahun 2020, energi fosil dunia akan habis. Energi alternatif sinar matahari di wilayah tropis sangat menjanjikan, free dan abadi. Wilayah Indonesia memiliki potensi besar akan energi panas matahari, 5 Kwh /m2/hari rata rata per tahun. Salah satu area teknologi pertanian yang dapat secara langsung memanfaatkan energi matahari tanpa konversi adalah mesin tetas telur. Kebutuhan energi panas mesin penetas telur sudah urgentuntuk memanfaatkan energi hybrid panas matahari, selain energi listrik. Studi ini menggunakan metode penyimpanan panas dengan material kering paving untuk mesin penetasan full automatic terprogram. Permasalahan utama pada metode tersebut ada pada bagaimana energi panas matahari dapat diserap, disimpan dan ditranfer ke mesin penetas, hingga efisiensi energi mencapai 70%. Selain masalah penyimpan panas, bagaimana regulator suhu tinggi akumulator ke inkubator (mesin penetas) dengan metode kontrol Buck. Langkah pertama, studi berupa analisa perhitungan kapasitas energi akumulator panas matahari, simulasi penyerapan enerji matahari hingga pemanfaatannya pada mesin tetas hybrid. Berikutnya studi empirik di tumpukan pada penemuan desain akumulator dengan metode flat colector, dan parameter desain akumulator dalam mempertahankan panas dengan metode buka & tutup kelambu kolektor dan isolasi konduktif & radiatif hingga tercapai efisiensi serapan enerji 70%. Langkah kedua, studi ditumpukan pada penemuan parameter desain dan pembuatan heat regulator metode PID (Proportional Integral Differential Pulse Width Modulation) Buck untuk menyesuaikan panas akumulator penyimpan yang bersuhu tinggi (40oC – 110oC) ke inkubator penetas telur yang bersuhu 37oC – 40oC. Selain heat regulator, studi di tumpukan pada metode switching manajemen panas hybrid matahari dan listrik power intake mesin tersebut. Dalam studi ini kontrol menggunakan elektronik digital terprogram, MCU (microcontroller unit). Dalam proses pelaksanaan studi, data akurat empirik studi didapatkan dengan menggunakan metode teknologi data logger Matlab melalui DAQ (Data Aquisition interface) untuk tujuan analisa unjuk kerja parameter parameter berkenaan. Mesin tetas telur energy hybrid diharapkan mampu mengurangi konsumsi energi listrik hingga 60 % pertahun operasional.Sebagai hasil analisa perhitungan menunjukkan bahwa Kolektor datar 2 m2 dengan efisiensi konversi sinar matahari ke panas sebesar 70% pada bahan penyimpan panas akumulator 7 KWj, dengan efisiensi isolasi 80% dapat mencukupi energi mesin tetas 1000 butir telur dalam 2 hari.
PERBANDINGAN UNJUK KERJA BERBAGAI TIPE BUS DISTRIBUTED GENERATION BERDASARKAN LOKASI DAN KAPASITAS OPTIMAL MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Nrartha, I.A.M Nrartha, I.A.M; Muljono, A.B Muljono, A.B; Sultan Sultan; Ginarsa Ginarsa
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.457 KB)

Abstract

Perkembangan pemanfaatan energi alternatif disamping energi konvensional untuk pembangkit energi listrik seperti energi surya, energi panas bumi, energi angin, energi air menyebabkan banyak terbangun pembangkit listrik yang letaknya tersebar (distributed generation/DG). DG pada sistem tenaga listrik dapat dimodelkan ke dalam berbagai tipe bus tergantung dari jenis generator yang digunakan. Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan pembangkit diesel yang menggunakan generator sinkron dapat dimodelkan sebagai bus kontrol tegangan (bus tipe PV), Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) yang menggunakan generator  induksi dapat dimodelkan sebagai bus injeksi daya aktif dan reaktif (bus tipe PQ), sedangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat dimodelkan sebagai bus injeksi daya aktif (bus tipe P). Penelitian ini memilih lokasi pada bus 33 kV dari sistem IEEE 30 bus untuk penempatan dan penentuan kapasitas optimal DG dengan berbagai tipe bus menggunakan algoritma genetika. Hasil penelitian menunjukkan DG dengan bus tipe P, selain mengurangi rugi daya aktif juga dapat mengurangi rugi daya reaktif pada sistem. Perbaikan profil tegangan dan reduksi rugi daya terbaik diperoleh dari kombinasi bus DG tipe PQ, PQ, PQ, pada bus ke-19, bus ke-30 dan bus ke-18.
VIRTUAL ATTACHMENT PARENTING: APLIKASI MEMBATASI PENGGUNAAN SMARTPHONE ANAK DAN REMAJA Mukh. Angga Gumilang; Ifa Laili; M. Rizky Kurniawan
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.501 KB)

Abstract

Menurut hasil penelitian, sebagian besar anak dan remaja mengalami kecanduan dengan smartphone, tentunya perlu peran orang tua untuk mengurangi efek negatif dari penggunaan smartphone yang berlebihan. Salah satu cara dengan menggunakan metode parenting, Attachment Parenting merupakan salah satu metode parenting dengan mengutamakan kedetakan orang tua dengan anak. Dalam kasus ini metode Attachment Parenting dapat dikembangkan  menjadi  sebuah  perangkat  lunak  di  dalam  sistem  operasi  Android yang  dapat  mengatur penggunaannya pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan kebiasaan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menghasilkan  desain  aplikasi  Virtual  Attachment  Parenting  (2)  Menghasilkan  algoritma  aplikasi  Virtual Attachment Parenting. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall dengan tahap (1) Analisis, (2) Desain, (3) Kode, dan (4) Test. Subjek penelitian ini adalah 67 orang tua sebagai sampel. Teknik pengumpulan data dengan angket. Untuk mendapatkan desain dan algoritma dilakukan dengan angket kuisioner kepada orang tua. Hasil penelitian yang di dapatkan dari analisis masalah oarang tua adalah aplikasi perlu berjalan untuk membatasi penggunaan smartphone dalam waktu-waktu tertentu sesuai dengan kebiasaan anak  dan  hasil  angket  validasi  desain  dan  algoritma  yang  dihasilkan  sudah  sesuai  dengan  tujuan  aplikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa didapatkan desain dan algoritma  yang  sesuai  untuk dikembangkan.
PENENTUAN NILAI VEKTOR PEWAKIL AWAL PADA ARSITEKTUR JARINGAN SYARAF TIRUAN LVQ UNTUK PENGENALAN WAJAH Devira Anggi Maharani; Mila Fauziyah; Denda Dewatama
SENTIA 2015 Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.612 KB)

Abstract

Artificial Neural Network (ANN) has special ability to do recognition of large, dynamic, and non-linar system through learning technique which could not be done by face recognition system using mathematical formulation methods. In this application, face recognition technique needs number of dynamic dimensions for the determination of model in this system. Therefore, mathematical methods are often not effective to resolve these problems. In the development of technology about face recognition, artificial neural network continues to develop, particularly in terms of fast and reliable. One type of familiar and commonly applied artificial neural network is Learning Vector Quantization (LVQ). This research will use LVQ as method of face recognition because the training process is relatively faster than other methods of ANN. To improve the reliability of this method, the determination of initial weight in training process will be one of reference to provide a good level of accuracy and make this system convergent with faster time. System used in this research is a face image 100 x 100 pixel as matrix input, alpha values at interval of 0.1 in the 0.1-0.9 range, 1000 maximum epoch, 2 layers (input layer and output layer), initial weight data each class (10 classes), and LVQ can reach the highest recognition rate of 4 technique of weight value determination that achieves up to 100%.
PERANCANGAN KONTROLER FUZZY PREDIKTIF UNTUK TRACKING KETINGGIAN AKTUAL PADA UAV Thorikul Huda
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.684 KB)

Abstract

Kebutuhan  pesawat  tanpa  awak  dalam  pemantauan  tempat  yang  sulit  dijangkau  manusia  sangatlah dibutuhkan, pegunungan adalah salah satu tempat yang sulit dijangkau oleh manusia, kontur pegunungan yang tidak  tentu  menyulitkan  pergerakan  pesawat,  maka  dibutuhkan  kontroler  yang  mampu  menjaga  ketinggian terbang pesawat terhadap kontur permukaan bumi. Pemilihan kontroler fuzzy prediktif sebagai kontroler untuk sistem kontrol autopilot dikarenakan kontroler Fuzzy Prediktif adalah  salah  satu  kontroler  cerdas,  karena  dibutuhkannya  kontroler  cerdas  dalam  menjaga kestabilan pesawat di tempat yang sukar dilalui dan karena tingkat keandalan kontroler ini yang cukuptinggi. Dari hasil dan analisa data pengujian unjuk kerja dari kontroler fuzzy prediktif mampu memberikan respon keluaran  sesuai  dengan  yang  diinginkan  (masukannya),    prediksi  dari  ketinggian  dan  sudut  pitch  pesawat membantu mengurangi error yang terjadi.
DESAIN SISTEM PHOTOVOLTAIC INVERTER TERKONEKSI KE GRID MENGGUNAKAN MPPT BERBASIS METODE MODIFIED REGULA FALSI Muhammad Agil Haikal; Soedibyo Soedibyo; Mohammad Ashari
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.956 KB)

Abstract

Photovoltaic (PV) adalah salah satu sumber energi yang potensial di masa mendatang. PV termasuk energi terbarukan  (renewable  energy)  banyak  diaplikasikan  sebagai  sumber  dari  Distributed  Generaration  System (DGS). PV pada paper ini akan dihubungkan ke grid, sehingga dibutuhkan inverter yang mengubah keluaran PV yang berupa tegangan DC menjadi tegangan AC pada grid. DC-DC Converter berupa boost converter digunakan untuk menaikkan tegangan PV, karena inverter memerlukan tegangan DC input yang lebih besar daripada tegangan yang diinginkan di grid. Kontrol Maximum Power Point Tracking (MPPT) digunakan untuk mencari daya maksimum dari PV. Pada sistem PV ini menggunakan metode modified regula falsi (MRF) sebagai kontrol MPPT yang mengatur duty cycle boost converter. Metode modified  regula falsi membagi daerah pencarian daya puncak menjadi duah buah  section, dan terus akan dibagi sampai iterasi yang ditentukan atau ketika nilai perubahan daya terhadap perubahan tegangan sama dengan nol. Kontrol pada inverter menggunakan current control VSI. Dari analisis simulasi dapat disimpulkan bahwa metode modified regula falsi dapat diaplikasikan untuk mencari daya puncak pada PV. Disamping itu saat terkoneksi ke grid efisiensi daya inverter dengan daya dari PV mendekati angka 99,6%.
Komunikasi Kooperatif HF Dengan Relay AF Untuk Daerah Lintang Rendah Laroma Larumbia; Achmad Mauludiyanto; Gamantyo Hendrantoro
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.264 KB)

Abstract

Indonesia  merupakan  negara  kepulauan,  sehingga  jaringan  telekomunikasi  tidak  merata  di  seluruh  pelosok nusantara. Sebagai alternatifnya yaitu menggunakan komunikasi HF (3-30 MHz) yang merupakan salah satu pilihan untuk mengatasi ketiadaan infrastruktur telekomunikasi modern di daerah yang terisolir. Gelombang permukaan (ground wave) mencapai jarak 100-150 Km, selanjutnya, untuk propagasi gelombang langit (sky- wave) mengandalkan lapisan ionosfer untuk komunikasi jarak jauh, namun kendala yang terjadi yaitu lapisan ionosfer yang dapat berubah-ubah terhadap waktu. Akibatnya sinyal yang diterima bervariasi bahkan tidak dapat diterima sama sekali. Untuk mengurangi gangguan-gangguan seperti itu, diajukan komunikasi HF kooperatif di daerah lintang rendah. Dimana komunikasi yang terjadi antara sumber dan tujuan mengalami kendala, relay menjadi  alternatif  untuk  menjaga  komunikasi  terjadi  secara  terus-menerus.  Makalah  ini  melaporkan  hasil simulasi  sistem  komunikasi  kooperatif  HF  pada  3  node  di  wilayah  Indonesia  dengan  menggunakan  data ketinggian lapisan ionosfer yang diukur dengan ionosonde. Hasil simulasi menunjukan potensi penerapan sistem komunikasi kooperatif HF di wilayah Indonesia dan daerah lintang rendah pada umumnya.
RANCANGAN SENSOR ARUS PADA PENGISIAN BATERAI DARI PANEL SURYA Fathoni Fathoni
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.979 KB)

Abstract

Daya listrik dari panel surya umumnya disimpan kedalam baterai 12 V atau 24 V. Untuk menjaga umur pakai baterai yang lama, perlu dilakukan pengaturan pengisiannya. Ada beberapa cara pengisian baterai yang tergantung pada jenis baterai, kapasitas dan faktor lain yang berhubungan dengan sifat fisik dan kimiawi. Pengisian baterai asam timbal yang baik menggunakan cara bertahap, yaitu dari arus pengisian besar ke rendah dalam waktu tertentu dan batas arus pengisiannya ditentukan dari kapasitas serta suhu baterai. Pada pengaturan pengisian baterai asam timbal dengan kendali microcontroller, naik turunnya arus pengisian dapat dikendalikan melalui konverter buck dengan cara pengaturan tegangan pengisian baterai. Dengan pengaturan kendali PWM pada saklar daya konverter buck, tegangan pengisian dapat diatur dan dengan tegangan pengisian yang dapat diatur, maka arus pengisian juga akan dapat diatur. Diperlukan sensor arus pengisian yang dapat dibaca oleh ADC microcontroller agar dapat digunakan sebagai dasar pengaturan konverter. Dengan memasang sensor arus dalam jangkah tertentu, batas arus pengisian baterai dapat ditetapkan bervariasi melalui input microcontroller. Sensor arus dalam penelitian ini dirancang untuk jangkah pengukuran 0,5A sampai lebih dari 2A. Konfigurasi rangkaian sederhana, menggunakan optocoupler dan dengan rugi daya yang rendah.
UPAYA PENGEMBANGAN GREEN PORT MELALUI PENGGANTIAN CAPTIVE POWER PADA GANTRY JIB CRANE Rahman Azis Prasojo; Epiwardi Epiwardi; Gatot Joelianto
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.777 KB)

Abstract

Port of Panjang is located in Bandar Lampung, Lampung Province. As a strategic port in Indonesia, it requires the development of facilities and equipment to increase its functional role and meets the high standard of service. Four units of Gantry Jib Crane (GJC) in the Dock D is using on-board engine (diesel genset) as a captive power as power supply. Diesel genset operation cost much and poluuting the air around the port.In effort to reach the category of Green Port, PT. Pelindo II intends to save energy and reduce air pollution in the port of panjang, replacing captive power of GJC, which has been using a captive power supply, will be replaced with electricity from the PLN grid. Diesel-gensets that already exist are used as stand-by unit to be operated when the power source of the electricity out or disrupted.The captive power replacement designed and then operating cost analysis and environmental analysis are calculated. With maintaining the genset on each crane, the crane reliability level in the services, loading and unloading can take place continuously.

Filter by Year

2015 2015