cover
Contact Name
Lulut Fadhilah
Contact Email
lulutfadhilah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
civil_teknik@untidar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Reviews in Civil Engineering
Published by Universitas Tidar
ISSN : 26143100     EISSN : 26143119     DOI : -
Core Subject : Engineering,
RiCE: Reviews in Civil Engineering is aim to publish high-quality articles to all aspect in civil engineering and environmental engineering, with ISSN 2614-3100(print) and 2614-3119 (electronic). This Journal is reviewed by double-blind review process and scientific open access journal. It is published by Civil Engineering, Engineering Faculty, Tidar University. Rice published twice a year (bi-annual) in March and September.
Arjuna Subject : -
Articles 61 Documents
ANALISIS GEOMETRIK PADA TIKUNGAN RUAS JALAN RAYA MAGELANG-KOPENG DAN RAYA SOEKARNO-HATTA (PERTIGAAN CANGUK) Febri Kurniawan; Sudarno Sudarno
Reviews in Civil Engineering Vol 2, No 1 (2018): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v2i1.691

Abstract

Abstract. On Magelang-Kopeng road and Soekarno-Hatta road there has been long traffic jam. This is due to the density of vehicles resulting in accumulation of motor vehicles. In addition, the curves that are at the junction Canguk also too cornering and not meet the standards set by the government. Like a bend with fingers that are too sharp, incomplete slope and curves are in the hill area. The purpose of this study is to analyze the geometry of the bend so that road users can pass safely and comfortably. This research method is done several steps, namely: problem formulation, survey location, data collection, data processing so that obtained the relevant analysis. The results of this study resulted in the calculation that the bends at the Canguk junction Magelang City are planned technically using horizontal alignment with Spiral Circle Spiral type and the required curve bend of 1.91 metres and super elevation must be improved so that road users can pass safely and comfortably.Keyword : geometric, bend, horizontal alignment, analysis
SURVEI KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DI PERSIMPANGAN PENCENG JALAN RA. RUKMINI, KECAPI KEBUPATEN JEPARA Heni Yustianah; Istianah Istianah
Reviews in Civil Engineering Vol 1, No 1 (2017): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v1i1.538

Abstract

Traffic density is the size or volume of vehicles passing through the road in a particular area with varying vehicle currents at certain hours of time stated in hourly per kilometer. This research was conducted at the intersection of RA roadblocks. Rukmini Kecapi Jepara District to know the density of traffic flow in the area. From the results of the study showed that the presence of traffic density in the morning and afternoon in due to the activity of the students, students, employees and public vehicles simultaneously. Keywords: Density, Traffic, bawu penceng.
PENGARUH CAMPURAN GRADASI AGREGAT TERHADAP PERMEABILITAS BETON POROUS PADA APLIKASI LANTAI LABORATORIUM Yudha Hanova; Rizky Franchitika; Nanda Nanda
Reviews in Civil Engineering Vol 2, No 2 (2018): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v2i2.945

Abstract

Penggunaan beton porous pada lantai laboratorium merupakan salah satu upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi genangan akibat tumpahan air dari peralatan laboratorium. Beton porous yang akan digunakan harus memiliki nilai permeabilitas dan porositas yang terukur guna mengoptimalkan fungsi penggunaan beton porous tersebut. Nilai permeabilitas dan porositas beton porous dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor tersebut adalah ukuran gradasi agregat.Komposisi pembuatan beton porous mengacu pada mix design yang digunakan oleh Holcim Singapore. Agregat yang digunakan adalah aggregat alam dengan variasi gradasi tidak seragam  berdiameter 19.00 mm(#3/4), 12.50 mm(#1/2), dan 9.50 mm(#3/8). Sampel dibuat menjadi tiga variasi gradasi agregat dengan perbandingan (1(#3/4):2(#1/2):1(#3/8)); (2(#3/4):1(#1/2):1(#3/8); dan (1(    #3/4):1(#1/2):2(#3/8). Masing-masing 5 sampel. Sampel berbentuk silinder berdiameter 4 inci dengan ketebalan 15 cm.Nilai Permeabilitas rata-rata terbesar terjadi pada variasi campuran gradasi agregat (1(#3/4) : 2(#1/2) : 1(#3/8)) sebesar 0,58 cm/det dengan porositas rata-rata 7,35 %. Variasi gradasi agregat dalam penelitian ini tidak mempengaruhi permeabilitas dan porositas secara signifikan.
PENGGUNAAN PASIR LAHAR DINGIN DI KALI PUTIH SEBAGAI AGREGAT HALUS BETON Fatkhurrohim Fatkhurrohim; Ahmad Mashadi; Muhammad Amin; Dwi Sat Agus Yuwana
Reviews in Civil Engineering Vol 2, No 2 (2018): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v2i2.878

Abstract

ABSTRACTAfter the eruption of Mount Merapi, which occurred on October 26th 2010 produced an abundance of cold lava sand. The researcher attempted to conduct test of cold lava sand as fine aggregate concrete. This study aims to compare the compressive strength of concrete by using a cold lava sand taken from the Kali Putih, Salam, Magelang and sand are not affected by cold lava taken from Kali Blondo located in the Blondo, Magelang. The method of this study include: testing of materials, manufacturing of test specimens and test concrete performance after 7, 14, 21 days and 28 days. From the test result of concrete compressive strength we can know strength combaine ineach mixtureby weight volume ratio 1pc: 2 ps; 3kr with 0,6 water cement ratio. Based on the results of testing the quality of the sand material taken from the Kali Putih, Salam, Magelang to the mud content, unit weight, specific gravity, water absorption,and sieve analysis PUBI 1982 qualifies mixed concrete.The result of comparative testing of the quality of the sand material taken from kali blondo to sieve analysis are not eligible PUBI 1982. The results showed that the compressive strength of concrete on average, the highest shown in the concrete that uses cod lava sand derived from the down stream of Kali Putih, the average compressive strength of 279,51 kg/cm2, with the weight of the specimen by an average of 11, 5 kg.
Pengaruh Ukuran Crumb Rubber Mesh #80 dan Mesh #120 (Serbuk Limbah Ban Karet) pada Penambahan Campuran Laston untuk Perkerasan Jalan Heru Hariyadi; Yudhi Pratama; Sigit Sigit; Lulut Fadhilah; Woro Partini Maryunani; Sudarno Sudarno
Reviews in Civil Engineering Vol 2, No 2 (2018): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v2i2.948

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berbanding lurus dengan kenaikan limbah Ban karet. Limbah ban karet yang belum banyak dimanfaatkan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian penggunaan serbuk limbah abn karet untuk perkerasan jalan raya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai marshall dengan membandingkan besarnya komposisi campuran perkerasan jalan yang dihasilkan dengan penambahan campuran serbuk limbah ban karet (crumb rubber) mesh #80 dan mesh #120 yang memiliki nilai stabilitas dan kualitas yang baik dan memenuhi syarat perencanaan campuran aspal sesuai dengan spesifikasi bina marga tahun 2010. Penelitian ini menggunakan variasi limbah ban karet (Crumb Rubber) mesh #80 dan mesh#120 dengan variasi prosentase 0%,1%,2%,3% dan kadar aspal dengan variasi prosentase 5%, 5,5%, 6%, 6,5%. Berdasarkan hasil sementara penelitian tersebut bahwa dengan penambahan serbuk limbah ban karet (crumb rubber) sebanyak 2% mesh #120 menunjukkan nilai stabilitas yang telah memenuhi spesifikasi dan stabilitas tertinggi pada kadar aspal 6%, sedangkan nilai flow semakin bertambah dengan banyaknya kadar aspal dan nilai hasil bagi marshall tertinggi pada kadar aspal 5,5%.
KOMPARASI KARAKTERISTIK MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN PASIR SUNGAI KLEPU DAN PASIR SUNGAI BATEALIT KABUPATEN JEPARA Ariyanto Ariyanto; Khotibul Umam; Yayan Adi Saputro
Reviews in Civil Engineering Vol 3, No 1 (2019): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v3i1.1279

Abstract

Pasir quarry lokal dalam hal ini pasir sungai merupakan jenis material yang jarang digunakan masyarakat dalam membuat beton. Disetiap daerah memiliki karakteristik pasir yang berbeda, hal ini disebabkan oleh berbagai aspek misalnya jenis batuan, derasnya aliran, dan kondisi tanah sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik antara pasir quarry Klepu dan pasir Quarry Batealit, selain itu korelasi antara perilaku pasir yang digunakan adalah pasir tanpa cucian dengan pasir dicuci untuk plesteran. Adapun dalam penelitian ini dilaksanakan mulai dari pembuatan benda uji, perawatan, dan pengujian. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari. Pengujian secara fisik dan mekanik dilakukan untuk mengetahui kandungan pasir yang digunakan. Hasil dari kadar lumpur sebelum dicuci adalah 12,07% untuk pasir Klepu, dan 10,53% untuk pasir Batealit dan setelah dicuci diperoleh kadar lumpur 4,6% dan memiliki warna coklat pada pengujian kadar organis, Tingkat butiran pasir diperoleh FM 2,9 dan berat jenis 2,40 untuk pasir Klepu serta 3,10 dan 2,40 untuk berat jenis pada Pasir Batealit, keduanya masuk dalam kategori kasar. Kuat tekan menggunakan pasir sungai klepu yakni 63,9 kg/cm2 sebelum dicuci dan setelah dicuci sebesar 72,2 kg/cm2. Kuat tekan menggunkan pasir sungai batealit menunjukkan bahwa sebelum dicuci sebesar 81,3 kg/cm2 dan setelah dicuci sebesar 111,3 kg/cm2. Hubungan signifikansi korelasi antara pasir cucian dan tidak menunjukkan korelasi yang kuat.
EVALUASI PENILAIAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) (STUDI KASUS RUAS JALAN GAJAH MADA DAN SOROGO KEC. CEPU) Hariyanto Hariyanto
Reviews in Civil Engineering Vol 3, No 1 (2019): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v3i1.852

Abstract

Ruas  jalan  Gajah  Mada  dan  Sorogo  merupakan  akses  menuju  dua perguruan tinggi serta akses menuju instansi pertamina di kota Cepu yang menggunakan perkerasan lentur (flexible pavement). Berbagai kendaraan berat dan ringan melewati ruas jalan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan jalan. Evaluasi kondisi kerusakan jalan sangat perlu dilakukan untuk monitoring seberapa tingkat kerusakan jalan yang terjadi pada suatu ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi, serta menentukan jenis penanganan kerusakan jalan yang sesuai.Metode yang dipakai dalam penilaian kondisi kerusakan perkerasan jalan ini adalah metode PCI (Pavement Condition  Index), melakukan  survei  secara visual dengan cara melihat dan menganalisis kerusakantersebut berdasarkan jenis, tingkat kerusakaannya serta kuantitas kerusakan untukdigunakan sebagai dasar dalam melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.Cara menganalisanya dengan membagi ruas jalan dalam sampel seluas ±50 m2,menghitung densitas, mencari deduct value pada grafik lalu menghitung PavementConditional Index (PCI).Hasil  evaluasi  penelitian  kondisi  ruas  jalan  Gajah  Mada  dan  Sorogo dengan metode PCI diperoleh kerusakan lubang (1,21%), retak kulit buaya (10,19%), retak pinggir (7,94%), retak memanjang dan melintang (7,45%), bergelombang  (8,1%),  amblas(1,7%),  bahu  jalan  turun(7,1%),  pelapukan  dan butiran lepas (3,25%), dan alur (15,93%), pengelupasan (2,25%), benjol & turun (0,9%),  retak  berkelok  (3,2%),  dan  mengembang  (1,1%).  Dengan  nilai  PCI sebesar 80 untuk ruas jalan Gajah Mada dan 78 untuk ruas jalan Sorogo.
Perilaku Geser Balok Castellated Bukaan Segi Empat Penuh dengan Pengaku Diagonal ALI MURTOPO; DEDY FIRMANSYAH; RIA MIFTAKHUL JANNAH
Reviews in Civil Engineering Vol 3, No 1 (2019): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v3i1.1205

Abstract

Upaya meningkatkan kapasitas beban balok castellated melalui bukaan segi empat penuh membuat mekanisme kegagalan vierendeel terjadi. Hal ini menyebabkan balok tersebut mengalami penurunan kapasitas beban yang disertai dengan lendutan yang lebih besar dibandingkan profil aslinya. Pengaku diagonal berupa baja tulangan diameter 22 mm  dipasang pada lubang bukaan untuk menghindari mekanisme kegagalan vierendeel sehingga kapasitas beban meningkat dan besar lendutan dapat berkurang. Benda uji balok dibuat bentang pendek sepanjang 910 mm sehingga  terjadi kegagalan geser. Proses pembebanan dilakukan dengan memberikan beban statis sampai benda uji mencapai kapasitas optimumnya dan mengalami keruntuhan. Hasil pengujian menunjukan bahwa kapasitas geser yang dapat dipikul balok castellated bukaan segi empat penuh dengan pengaku diagonal meningkat 41,75% dibandingkan dengan profil aslinya. Hasil pengujian dibandingkan dengan hasil perhitungan analitis penyimpanganya adalah 0,72%.
Analisis Pengaruh Bentuk Paving Block Terhadap Kelendutan Perkerasan Jalan Rachmat Mudiyono; Nadia Salsabilla Tsani
Reviews in Civil Engineering Vol 3, No 1 (2019): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v3i1.1231

Abstract

Perkerasan paving block atau Concrete Block Pavement (CBP) banyak digunakan dan menjadi pilihan yang menarik untuk perkerasan jalan. Variasi bentuk yang banyak dan mudah di aplikasikan menjadikan paving block sering digunakan pada perkerasan jalan di kawasan perkotaan maupun perumahan,paving block yang dibedakan menjadi 3 kategori yaitu four dented, two dented dan no dented. Ketiga jenis kategori paving block tersebut memiliki spesifikasi dan bentuk penguncian atau interlockingnya yang berbeda. Dengan menganalisa beberapa kategori paving block menggunakan portal dan alat sederhana yang bertujuan untuk mengetahui lendutan yang terjadi serta interlockingnya dengan menggunakan laying patern yang bebeda dan jarak sambung paving 3 mm, 4 mm, 5 mm. Analisa hasil praktikum yang didapatkan lendutan maksimum pada paving block bentuk bata menggunakan laying patern Strecher bond dan tanpa menggunakan bedding sand sebesar 5,8 cm. dan lendutan terkecil terjadi pada paving unipave (cacing) dengan jarak sambung sebesar 3 mm yaitu sebesar 1,3 cm. Lendutan itu terjadi bahwa bentuk-bentuk paving block sangat mempengaruhi terhadap kelendutan paving block, sehingga semakin besar ukuran tebal dan bentuk paving block maka kelendutan yang terjadi pada paving block semakin besar dan itu di miliki pada paving block jenis bata, sedangkan jika paving block memiliki ukuran tebal dan bentuk yang lebih kecil maka kelendutan yang terjadi pada paving block tersebut semakin kecil. Interlocking pada paving block juga mempengaruhi kelendutan yang terjadi pada paving block, Interlocking yang terjadi pada paving block ketiga jenis yang kami gunakan mempunyai penguncian yang berbeda. Semakin besar jarak interlockingnya pada paving block unipave, unidecore maupun bata maka lendutan yang terjadi akan semakin besar. Tetapi jika paving block memiliki interlocking semakin kecil maka akan mengurangi lendutan yang terjadi pada paving block.
PENGARUH FELDSPAR DAN AMPAS TEBU TERHADAP PROPERTIS TANAH EKSPANSIF Selvia Agustina; Lisa Fitriyana
Reviews in Civil Engineering Vol 3, No 1 (2019): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v3i1.1259

Abstract

Salah satu upaya perbaikan tanah ekspansif adalah dengan stabilisasi, yaitu mencampurkan tanah dengan semen. Namun penggunaan semen memerlukan biaya besar. Oleh sebab itu, perlu pengganti semen. Pada penelitian ini, semen diganti dengan feldspar dan ampas tebu. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh karakteristik tanah ekspansif setelah dicampur dengan feldspar dan ampas tebu, serta mengetahui campuran yang lebih baik dalam stabilisasi tanah ekspansif.Penelitian ini menggunakan feldspar dan ampas tebu dengan kadar campuran 5%, 10%, dan 15%. Propertis tanah ekspansif yang dimodifikasi ditinjau dari pengujian atterberg limit dan direct shear. Hasil dari pengujian tersebut berupa indeks plastisitas (PI), liquid limit (LL), shrinkage limit (SL), kohesi (c), dan sudut geser dalam (j) dari campuran tanah.Hasil menunjukan bahwa karakteristik tanah ekspansif yang dicampur dengan feldspar dan ampas tebu mengalami penurunan indeks plastisitas (PI) dan kohesi (c) sedangkan sudut geser dalamnya (j) semakin tinggi. Campuran yang paling baik adalah menggunakan feldspar dengan kadar 15%.