cover
Contact Name
Lulut Fadhilah
Contact Email
lulutfadhilah@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
civil_teknik@untidar.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Reviews in Civil Engineering
Published by Universitas Tidar
ISSN : 26143100     EISSN : 26143119     DOI : -
Core Subject : Engineering,
RiCE: Reviews in Civil Engineering is aim to publish high-quality articles to all aspect in civil engineering and environmental engineering, with ISSN 2614-3100(print) and 2614-3119 (electronic). This Journal is reviewed by double-blind review process and scientific open access journal. It is published by Civil Engineering, Engineering Faculty, Tidar University. Rice published twice a year (bi-annual) in March and September.
Arjuna Subject : -
Articles 61 Documents
AN ANALYSIS OF DESIGN FLOOD DISCHARGE IN PARANGJOHO WATERSHED USING THE METHODS OF SYNTHETIC UNIT HYDROGRAPH (SUH) AND SOIL CONVERSATION SERVICE (SCS) ridwan abadi akbar; Adwitya Bhaskara
Reviews in Civil Engineering Vol 4, No 2 (2020): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v4i2.3037

Abstract

Abstract.Floods always come suddenly and unexpectedly, and lots of people living in the flood-prone area can be the victims. As happened on February 2, 2020, a number of rice fields, roads, and houses belonging to the residents in the Parangjoho watershed, Eromoko District, Wonogiri, with 9.8-km river length and 32.59-km2 area, was flooded due to heavy rain for some time which flushed the Eromoko area, therefore, the river flow could not accommodate the volume of water that entered and overflowed. This was what motivated researchers to calculate the design flood discharge to be able to carry out the flood control.The methods of calculating the design flood discharge in the Parangjoho watershed used the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph (SUH) Method and the Soil Conservation Service (SCS) Method, using the rainfall data from the Bengawan Solo Central River Region at Parangjoho Station. The rainfall data used were from 2000 to 2019.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENATAAN LAHAN PARKIR DI PASAR PEGANDON, KABUPATEN KENDAL Puriyadi Argo Putrato; Sri Rejeki Laku Utami; Muhammad Bagus Setiawan
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 1 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i1.3770

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan rumus Z, analisis uji anova one way, dan mendeskripsikan kesadaran masyarakat terhadap penataan lahan parkir untuk mengetahui keadaan aktual di lapangan. Luas lahan parkir di pasar Pegandon untuk sepeda motor memiliki luas 300m² dengan satuan ruang parkir 0.75 meter x 2 meter dengan 200 petak parkir, sedangkan untuk lahan parkir mobil  seluas 300m², satuan ruang parkir 2.5 meter x 5 meter dengan 24 petak parkir. Jumlah keseluruhan lahan parkir di Pasar Pegandon 600m². Sehingga kurangnya kebutuhan lahan parkir di area pasar pegandon dalam penelitian selama satu minggu di area parkir sepeda motor yaitu sebesar  44 kendaraan, sedangkan untuk kurangnya kebutuhan lahan parkir mobil dalam penelitian di area parkir pasar Pegandon selama satu minggu di area parkir sepeda motor yaitu sebesar 10 kendaraan. Masyarakat yang menggunakan tempat parkir yang berada di Pasar Pegandon memiliki kesadaran yang kurang, karena belum mampu untuk melaksanakan kebijakan penataan area parkir di Pasar Pegandon. Faktor tersebut menjadi penghambat terealisasinya kebijakan suatu penerapan kebutuhan parkir di area pasar Pegandon, maka perlu diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya penataan parkir. Dari hasil uji anova didapatkan nilai signifikan 0.035 yang lebih kecil daripada 0.05 yang berarti ada pengaruh kebutuhan lahan parkir terhadap penataan lahan parkir.
ANALISIS PENILAIAN KINERJA GREEN BUILDING PADA PROYEK REHABILITASI BANGUNAN PASAR PRAWIROTAMAN KOTA YOGYAKARTA Faqi Fesyaputri Arndarnijariah
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 1 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i1.3587

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia meningkat setiap tahunnya menyebabkan perkembangan pembangunan juga berkembang dengan sangat pesat dan cepat. Perkembangan ini tentunya berdampak pada lingkungan, oleh karena itu perlu diterapkan konsep Green Building untuk menjaga keselamatan lingkungan. Konsep Green Building yang belum dikenal luas di Indonesia akan menimbulkan kesulitan dalam penerapannya. Penelitian ini meninjau proyek Rehabilitasi Bangunan Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta yang merupakan salah satu proyek yang menerapkan konsep Green Building menurut Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:  86/SE/DC/2016 untuk melihat aspek penilaian kinerja yang terpenting sehingga instansi yang akan memulai penerapan konsep Green Building dapat mengoptimalkan aspek-aspek tersebut dahulu. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara analisis statistik data kuesioner dengan bantuan software SPSS dalam pengolahan datanya dan metode AHP pada sistem perankingan aspek. Analisis statistik juga diilakukan pada data poin penilaian kinerja untuk mendapatkan besar persentase sertifikasinya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan untuk aspek terpenting didapatkan aspek Rantai Pasok Hijau – dalam proses konstruksi menggunakan material yang ramah lingkungan dengan nilai sebesar 92,763. Pada tahap perencanaan persentase sertifikasi sebesar 74,25% dan 45% pada tahap pelaksanaan konstruksi
KOMPARASI BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN TIANG PANCANG METODE HYDRAULIC STATIC PILE DRIVER DENGAN DROP HAMMER Muhammad Indra Pratama; Adwitya Bhaskara
Reviews in Civil Engineering Vol 4, No 2 (2020): Reviews in Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v4i2.3038

Abstract

Kondisi tanah di Indonesia memiliki berbagai macam jenis tanah untuk tiap wilayahnya, keanekaragaman itu menjadikan setiap wilayah memiliki sifat-sifat tanah yang berbeda dan daya dukung tanah yang berbeda. Sifat tanah dan daya dukung tanah sangat mempengaruhi dalam dunia konstruksi karena fungsi tanah sebagai pendukung fondasi dari sebuah bangunan. Fondasi merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang penting karena berfungsi untuk meneruskan beban yang disalurkan dari stuktur atas ke tanah dasar. Fondasi yang digunakan pada proyek pembangunan Gedung Pusat Penelitian, Pendidikan, Dan Kebudayaan Pp Muhammadiyah Yogyakarta adalah fondasi tiang pancang. Tiang pancang saat ini banyak di Indonesia sebagai fondasi dalam bangunan struktur seperti jembatan, gedung bertingkat, pabrik , menara, dermaga, metode pelakasanaan tiang pancang terdapat beberapa metode. Perlu dilakukan komparasi dari segi biaya dan waktu untuk menjadi pertimbangan dalam perencanaan sebuah proyek dari komparasi tersebut diharapkan penentuan metode pancang dapat tepat sesuai dengan kondisi pada daerah proyek tersebut akan dibangun. Hasil dari penelitian ini Total semua biaya untuk metode Hydraulic Static Pile Driver adalah Rp.174.842.411,97 dan untuk metode Drop hammer adalah Rp.103.463.026,27 dengan selisih antara kedua metode tersebut adalah Rp.71.379.385,70. Total waktu pemancangan yang dibutuhkan pada alat Hydraulic Static Pile Driver membutuhkan waktu 56 jam sedangkan untuk alat Drop hammer membutuhkan waktu 119 jam selisih waktu antara keduanya adalah 63 jam.
EVALUASI JARINGAN SEKUNDER DAERAH IRIGASI (D.I) KENCONOREJO KECAMATAN TULIS TULIS KABUPATEN BATANG JAWA TENGAH Martadi -; Sri Rejeki Laku Utami; Subekhi -
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 1 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i1.3781

Abstract

Daerah Jaringan Irigasi Wilayah Daerah Irigasi D.I) Kenconorejo merupakan irigasi teknis yang mempunyai jaringan Daerah Aliran Sungai (DAS). Daerah irigasi ini di bangun untuk meningkatkan produksi pertanian. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas aliran sungai pada jaringan saluran irigasi wilayah (D.I) kenconorejo serta untuk mengetahui perhitungan analisis data debit DAS saluran irigasi wilayah daerah irigasi (D.I) Kenconorejo. Penelitian ini berlokasi di desa Kedungsegog Kecamatan Tulis Kabupaten Batang dilakukan  dalam waktu tiga bulan. Jenis penelitiannya berupa penelitian kuantitatif, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis pengolahan data dengan mengukur debit aliran, melihat data saluran dan data curah hujan saluran irigasi sekunder yang menghasilkan bahwa Jaringan Irigasi Wilayah Daerah Irigasi (D.I) Kenconorejo cukup efisien dan efektif di wilayah Desa Kedungsegog bkj 1a debit inflow 0,263 /d outflow 0,0640 /d kehilangan 0,1991 /d,untuk bkj 1b di desa yang sama debit inflow 0,0853 /d, outflow 0,0671 /d kehilangan 0,0182 /d efisiensi 55,54% dalam satu desa, Desa Kenconorejo bkj 2 debit inflow 0,0761 /d outflow 0,0554 /d kehilangan 0,0207 /d efisiensi 98,67%, bkj 3 debit inflow 0,0663 /d outflow 0,0562 /d kehilangan 0,0101 /d efisiensi 94,63% dan Desa Ponowareng bkj 4 debit inflow 0,443 /d outflow 0,0341 /d kehilangan 0,0102 /d efisiensi, bkj 5 debit inflow 0,0331 /d outflow 0,0212 /d kehilangan 0,0119 /d, bkj 6 debit inflow 0,0230 /d debit outflow 0,0125 /d kehilangan 0,0105 /d dan efisiensi untuk tiga bkj dalam satu desa 92,59%. Untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi, Jaringan irigasi Desa Kedungsegog berfungsi sebagai penguras lumpur dengan tampung debit 700 /d, Desa Kenconorejo dengan tampung debit 500 /d, dan Desa Ponowareng dengan tampung debit 160 /d.
PENGARUH HUBUNGAN GEOMETRIK JALAN RAYA TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN JENDRAL URIP SUMOHARJO- SUKARNO HATTA KOTA MAGELANG” Priya Sifaa Prastika; Evi Puspitasari; Dedy Firmansyah
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 2 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i2.4819

Abstract

Abstrak.Geometrik jalan adalah bagian dari salah satu perencanaan jalan yang difokuskan pada bentuk fisik suatu jalan. Sehingga menjadi salah satu faktor dari tingginya tingkat kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan geometrik jalan dengan tingkat kecelakaan dan mengetahui letak blackspot pada Jalan Jendral Urip Sumoharjo-Sukarno Hatta. Metode yang digunakan yaitu dengan regresi linier menggunakan SPSS.Hasil yang didapatkan dari analisis regresi linier adalah fungsi hubungan variabel X yang terdiri dari kecepatan jari jari tikungan, sudut tikungan, dan kelandaian sedangkan variabel Y terdiri dari EAN. Hasil penelitian menunjukan terdapat 18 segmen yang dikategorikan sebagai daerah rawan kecelakaan. Model matematis yang paling berpengaruh signifikan terhadap tingginya tingkat kecelakaan pada Jalan Jendral Urip Sumoharjo- Soekarno Hatta yaitu model 1, Y = - 48,349 + 0,850 X1 - 0,013 X2 dan model 4 Y = -33,776 + 0,642 X1+0,013 X2-0,098 X3-0,042 X4 yaitu model 1 sebesar 64,2 % dan model 4 sebesar 54 % 
Analisis Kepadatan Kendaraan Jalan Pecangaan - Kedung Kabupaten Jepara Ariyanto Ariyanto; Decky Rochmanto; Achmad Rafiul Umam; Khotibul Umam
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 2 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i2.4318

Abstract

The vehicle density analysis survey is a survey conducted with the aim of knowing the size of the density and also the obstacle factors on the analyzed road. At the Bugel Kedung Jepara T-junction, the survey point is the middle point of the current conflict, or the meeting point of two heavy vehicle flows, from the flow of vehicles originating from the traffic light at the junction of Pecangaan Walisongo Jepara and the flow of vehicles originating from the Mantingan Jepara red light intersection. The survey results on Thursday and Sunday, on Thursday can represent the effective working day, the degree of saturation is 0.16 pcu / hour, 2 seconds delay for a total of 5796 vehicles, the side friction is 223.8, indicating that the level of side resistance (L) low. The results of the calculation of vehicle density using the Greenshields Method show that after analyzing the survey results at point IV, the densest point is at point V, which is at the red light junction of Walisongo, Pecangaan Jepara, which occurs during the peak hours of the afternoon at 16.00 - 17.00 WIB. Vehicle density = 36.31 pcu / hour and the level of road service (B) with a LOS analysis value of 0.31 including good. To minimize the occurrence of conflicts and accidents, at each I-V survey point it is necessary to add a caution sign or additional signs on each road segment
SEKAM PADI DAN BATANG BAMBU SEBAGAI BAHAN BALOK KOMPOSIT DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS RESIN POLYESTER Titis Wijaksono; Anis Rakhmawati; Yudhi Arnandha
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 2 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i2.4813

Abstract

Sekam padi seringkali pemanfaatannya kurang optimal menyebabkan sekam padi kurang memiliki nilai guna, untuk menambah nilai guna dan meningkatkan nilai ekonomi maka diciptakanlah balok komposit sekam padi. Dalam komponen sekam padi terdapat bahan lignoselulosa  yang mengakibatkan tumbuhnya sifat kuat serta kaku, dari sifat kuat dan kaku tersebut menjadi alasan sekam padi sebagai bahan pembuat balok komposit. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai kerapatan, Modulus of Rupture, dan Modulus  of Elasticity dari balok komposit sekam padi.Pengujian ini menggunakan balok komposit sekam padi berukuran tebal 5 cm lebar 5 cm dan panjang 76 cm mengacu pada SNI 03-3959-1995 dengan tambahan bilah bambu sebagai penguat dan resin polyester  sebagai pengikatnya. Pengujian dilakukan di Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Magelang. Pengujian kuat lentur mengacu pada SNI 03-3972-1995 menggunakan mesin modulus testing machine.Hasil pengujian kuat lentur balok komposit sekam padi didapat nilai MOR varian P1 diperoleh 15.313 MPa untuk varian P2 diperoleh 21.073 MPa dan untuk varian P3 diperoleh 29.741 MPa. Untuk nilai MOE didapat varian P1 diperoleh 37.858 MPa untuk vaian P2 diperoleh 56.185 MPa dan untuk varian P3 diperoleh 82.033 MPa. Nilai MOR dan MOE tertinggi diperoleh pada benda uji P3 dengan nilai 29.741 Mpa dan 82.033 MPa.
Studi Kualitas Dan Kuantitas Mata Air Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Penduduk Kecamatan Kaliangkrik 2021-2040 ARI RAHMAWATI; Muhammad Amin; Dwi Sat Agus Yuwana
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 2 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i2.4758

Abstract

Pelayanan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Kaliangkrik sebagian besar memanfaatkan sumber mata air yang tersedia. Metode penelitian yang dilakukan ialah mengukur kuantitas dan kualitas 6 titik sumber mata air di 6 Desa Kecamatan Kaliangkrik. Pengukuran kecepatan aliran dengan menggunakan alat current meter dan luas penampang basah saluran sumber mata air. Uji kualitas air sumber mata air berdasarkan Permenkes Nomor 32 tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan debit 6 titik sumber mata air dengan total debit 151 liter/detik. Kebutuhan air bersih pada jam puncak Kecamatan Kaliangkrik tahun 2040 sebesar 183 liter/detik. Kelayakan sumber mata air Kecamatan Kaliangkrik dari segi kuantitas belum dapat melayani kebutuhan air bersih Kecamatan Kalingkrik. Kualitas air sumber mata air Siglawah memenenuhi syarat sebagai bahan baku air bersih sedangkan sumber mata air Sembiran tidak memenuhi syarat pada parameter biologi karena mengandung bakteri E-Coli tinja dan Coliform. Kata kunci : sumber mata air, kuantitas air, kualitas air, kebutuhan air bersih
Pemanfaatan Sumur Biopori sebagai Resapan untuk Konservasi Air Tanah dan pengurangan Banjir Alfi Uswatun Chasanah; Muhammad Amin; Arrizka Yanuar Adipradana
Reviews in Civil Engineering Vol 5, No 2 (2021): Reviews In Civil Engineering
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rice.v5i2.4820

Abstract

Perubahan tata guna lahan menjadi permukiman dapat mengakibatkan daerah kedap air tinggi. Hal ini menyebabkan air yang berinfilltrasi ke dalam tanah sedikit sedangkan air yang melimpas mengalami kenaikan. Sumur biopori dapat digunakan untuk melindungi, memperbaiki serta menghindari terjadinya erosi pada permukaan tanah. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, diperlukan teknik konservasi air menggunakan sumur biopori.Penelitian ini menggunakan Metode Mononobe untuk mencari intensitas hujan dari data hujan Balai Penyuluhan Pertanian pada 10 tahun terakhir. Intensitas hujan digunakan untuk menghitung debit limpasan. Data infiltrasi didapatkan dengan meresapkan air ke dalam lubang biopori. Selain itu, data yang digunakan yaitu luas daerah dan peta kontur yang ditinjau. Data-data ini digunakan untuk menentukan jumlah biopori yang diperlukan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit limpasan yang terjadi pada Daerah I dan II yaitu 4,00 /jam dan 1,94 /jam. Air yang berinfiltrasi titik 1 yaitu 2,83 .  mm/menit. Air yang berinfiltrasi titik 2 yaitu 4,34 .  mm/menit. Infiltrasi titik 3 yaitu 2,27 .  mm/menit. Infiltrasi titik 4 yaitu 2,16 .  mm/menit. Infiltrasi titik 5 yaitu 3,34 .  mm/menit. Lubang biopori yang dibutuhkan pada Daerah I yaitu 12 buah, sedangkan pada Daerah II yaitu 6 buah. Hal ini menunjukkan semakin luas daerah tertutup mengakibatkan kebutuhan biopori yang diperlukan lebih banyak daripada daerah yang memiliki luasan tertutup kecil.