cover
Contact Name
Jurnal Swarnabhumi
Contact Email
swarnabhumi@univpgri-palembang.ac.id
Phone
+6285838336118
Journal Mail Official
jurnalswarnabhumi20@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Palembang Telp. 0711 - 510043, Fax 0711 - 514782
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL SWARNABHUMI
ISSN : 25485563     EISSN : 26222701     DOI : -
Jurnal Swarnabhumi is a scientific and education journal managed and published by Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, PGRI University of Palembang
Articles 173 Documents
PENGARUH GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA PUSRI PALEMBANG yuni yuni; edi harapan; Nuranisa Nuranisa
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v6i1.4514

Abstract

ABSTRACT               This study aims to increase the influence of the guided discovery discovery method on the learning activities of class X geography students at Pursi Palembang High School. The research method used is a quantitative approach using experiments with data collection techniques using observation sheets. The population in this study was class X Palembang Pusri High School, the sampling was obtained from class ips1 as the experimental class and class X ips2 as the control class. Data analysis techniques based on calculations, obtained t count> t table = 0.45> 1.34, namely t count = 0.45 and t table = 1.34 then accept the hypothesis (ha) which means "There is the influence of guided discovery learning method in increase the learning activities of students of class X geography at Palembang Pusri High School. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengaruh metode guidede discovery learning terhadap aktivitas belajar siswa geografi kelas X di SMA Pursi Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan eksperimen  dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Pusri Palembang, pengambilan sampelnya di peroleh dari kelas ips1 sebagai kelas ekperimen dan kelas X ips2 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data berdasarkan perhitungan, diperoleh thitung>t tabel = 0,45>1,34yaitu thitung =  0,45dan t tabel =1,34 maka terima hipotesis (ha) yang berarti “ Ada pengaruh motode guided discovery learning dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa geografi  siswa kelas X di SMA Pusri palembang.
DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN SAWAH MENJADI NON PERTANIAN MENGAKIBATKAN ANCAMAN DEGRADASI LINGKUNGAN fopy sonyinderawan
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v5i2.4741

Abstract

Dengan meningkatnya Fenomena alih fungsi lahan sawah perlu mendapatkan perhatian serius. Dalam penelitian ini menggunkan Metode penulisan  yang dilakukan melalui studi literatur untuk mendapatkan deskripsi argumentatif tentang fakta alih fungsi lahan sawah dan potensi degradasi lingkungan yang dapat terjadi akibat alih fungsi lahan sawah. Untuk mengetahui kesimpulan yang memahami ancaman degradasi lingkungan akibat alih fungsi sawah menjadi non pertanian yang berkaiatan disebut dengan literature.degradasi lingkungan dapat merugikan manusia apabila terjadi dalam jangka panjang dan alih fungsi lahan sawah tak dapat dikendalikan menurut Hasil yang didapat.
Klasifikasi Tutupan Lahan Menggunakan Google Earth Engine Tika Christy Novianti
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v6i1.5105

Abstract

Land cover information is very important information to describe a phenomenon from various aspects that occur on the earth's surface. Land cover information can be obtained using remote sensing technology which can provide spatial information on the earth's surface quickly and precisely, one of the methods used is supervised classification. The rapid development of technology has an impact on satellite image processing methods, one of which is the Google Earth Engine (GEE). This cloud computing-based platform allows users to process satellite images that can be accessed online and free. The conventional method that is commonly used in land cover classification takes a long time because the process of downloading satellite image data must be carried out and continued with data processing using satellite image processing software, otherwise, a computer that has high performance is required so that the image processing process can run smoothly. GEE provides convenience because processing can be done anywhere and anytime without being limited by hardware specifications which often become obstacles in conventional satellite image processing. This study aims to classify land cover using the cloud computation method found in GEE. The level of confidence in the results of the land cover classification was tested using the confusion matrix. The result of the accuracy shows that the overall accuracy level is 96.458% and the kappa accuracy is 93.851%. The classification results show that image processing based on GEE cloud computing can produce a good land cover classification. 
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP N 15 PALEMBANG ade wiranto; Susanti Faipri Selegi; Sukardi Sukardi
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v6i1.4805

Abstract

Latar belakang dalam masalah penelitian ini adalah nilai siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 sehingga kegiatan pembelajaran IPS kurang menarik dan monoton. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah  model pembelajaran creative  problem solving dan model project based learning efektif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP Negeri 15 Palembang tahun pelajaran 2020/2021?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran creative problem solving dan model project based learning terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP Negeri 15 palembang tahun pelajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan Metode Deskriptif Kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII 1 dan kelas VII 2 yang berjumlah 64 siswa. Data di peroleh melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan penyajian data, reduksi data, verifikasi atau kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap model pembelajaran crative problem solving dan model project based learning  sangat efektif terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP Negeri 15 palembang
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MUARADUA OKU SELATAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Murjainah Murjainah; Munfarida Arifati; Houtman Houtman
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v5i2.3245

Abstract

Pembelajaran partisipatif dapat diartikan sebagai upaya pendidik untuk mengikutsertakan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran partisipatif mengandung arti ikut sertanya peserta didik di dalam program pembelajaran partisipatif. Keikutsertaan peserta didik itu diwujudkan dalam tiga tahapan kegiatan pembelajaran yaitu perencanaan program, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh penerapan pembelajaran partisipatif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMA Negeri 1 Muaradua OKU Selatan Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Muaradua OKU Selatan. Sampel dalam penelitian diambil sebanyak 59 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penerapan pembelajaran partisipatif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi kelas X di SMA Negeri 1 Muaradua OKU Selatan Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil ini dibuktikan nilai thitung (10,25) > ttabel (1,67203). 
EFEKTIVITAS PROGRAM KAMPUNG KB DI DESA SIDOREJO KECAMATAN KELUANG KABUPATEN MUSI BANYUASIN Erwin Apriani; Muhamad Idris; Nina Damayanti
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v6i1.4677

Abstract

Hasil observasi awal yang dilakukan di kampung KB di Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin dilihat dari kegiatanya seperti kegiatan yang dibentuk dalam adanya program kampung KB yaitu kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) kegiatan tersebut sangatlah bergunadilihat dari kegiatanya seperti kegiatan yang dibentuk dalam adanya program kampung KB yaitu kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) kegiatan tersebut sangatlah berguna bagi masyarakat untuk mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera.            Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil efektivitas program kampung KB di Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin. Tujuan untuk mengetahui efektivitas program kampung KB dan faktor penghambat program kampung KB di Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin dengan melihat kegiatan secara langsung dari program kampung Kb tersebut.            Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini observasi, dokumentasi, dan kuisioner/angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu menjadi hipotesis.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Desa Sidorejo Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin memiliki program kampung KB yang terdiri dari berbagai kegiatan yaitu dari kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga  Remaja (BKR), Bina Keluarga Balita (BKB), dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas dan sejahtera melalui program kependudukan.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM REVITALISASI SUNGAI SEKANAK DI KOTA PALEMBANG Hesti Wulandari; Maharani Oktavia; Eni Heldayani
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v5i2.4710

Abstract

Tujuan pada penelitian ini  untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap program revitasi sungai sekanak di kota palembang . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode suvei dengan menggunakan teknik pengumpulan data angket. Melibatkan informan kunci dengan teknik purposive sampling dan teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap program revitalisasi sungai sekanak di Kota Palembang meliputi kondisi fisik, kondisi sosial, dan kondisi ekonomi baik dengan rata-rata masyarakat yang menyatakan setuju terdapat 43% rsponden, sedangkan menyatakan ragu-ragu 31% responden, dan yang tidak setuju 9.33%. Dalam hal ini peneliti menarik kesimpulan bahwa persepsi masyarakat terhadap program revitalisasi sungai sekanak yaitu baik.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 18 PALEMBANG Betty heryanti
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v6i1.4859

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Ciri utama dari penelitian tindakan kelas yakni adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki dan menyempurnakan proses pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah penelitian partisipan dimana peneliti terlibat secara langsung dan penuh dalam penelitian mulai dari awal sampai akhir penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 18 Palembang. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus s.d Oktober 2015, pokok bahasan yang disampaikan adalah ”materi sebaran flora dan fauna di Indonesia dan Dunia”. Subjek yang dimaksud tindakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 18 Palembang yang berjumlah 38 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching hasil belajar peserta didik meningkat dapat dilihat dari hasil sebelum dilakauakan tindakan dan sesudah dilakaukan tindakan yaitu; pra siklus (52,63%), siklus I (71,05%), dan siklus II (89,47%).  Berarti terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik dan aktifitas proses pembelajaran para peserta didik setelah dilakukan penelitian tindakan kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching pada peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 18 Palembang aktifitas hasil belajar peserta didik, maka penelitian ini dianggap berhasil dengan baik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EARTH SCIENCE SYSTEM IN THE COMMUNITY (EARTHCOMM) BERBANTUAN CITRA GOOGLE EARTH PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL SISWA MAN 3 KEDIRI Fitra Arief Syaviar
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v5i2.4156

Abstract

Abstrak: Kemampuan berpikir spasial yakni kemampuan mengolah dan menguasai informasi yang didapat dalam ruang. Model EarthComm merupakan model yang berorientasi pada pemecahan masalah di bumi yang dikaji dalam ruang (masyarakat). Dikaitkan dengan variabel tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Earth Science System In The Community (EarthComm) berbantuan citra google earth terhadap kemampuan berpikir spasial. Model eksperimen ini menggunakan Quasi Experiment dengan menerapkan Posttest Only Control Group Design  yang melibatkan dua kelompok dengan subjek penelitian X IIS 2 sebagai kelas eksperimen dan X IIS 1 sebagai kelas kontrol yang diambil berdasarkan nilai UAS. Analisis yang digunakan adalah uji-t (independent sample t-test). Hasil penelitian ini adalah model pembelajaran earthcomm berbantuan citra google earth berpengaruh terhadap kemampuan berpikir spasial, terbukti dari nilai signifikansi sebesar 0.000 ≤ 0.05 yang diambil dari nilai rata-rata kelas eksperimen terbukti lebih besar 74.39 dibanding kelas kontrol 66.60, artinya H0 ditolak.Kata Kunci: Model Earth Science System In The Community (EarthComm) berbantuan Citra Google Earth, Kemampuan Berpikir Spasial
Analisis Parameter Segmentasi pada Perangkat Lunak Ecognition menggunakan Data citra Foto Udara Handoko Dwi Julian
JURNAL SWARNABHUMI : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Swarnabhumi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v6i1.5104

Abstract

Segmentasi Citra merupakan langkah utama untuk melakukan klasifikasi berbasis objek baik pada citra satelit ataupun foto udara. Segmentasi citra secara umum didefinisikan sebagai proses mempartisi suatu gambar menjadi kelompok yang homogen baik didaerah yang berdekatan ataupun tidak.  Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi hasil segmentasi dengan menggunakan nilai yang berbeda baik pada parameter skala, bentuk, maupun kekompakkan. Untuk memperoleh hasil tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendekatan salah satunya adalah metode segmentasi multiresolusi yang dikembangkan perangkat lunak ecognition developer 8.9. Metode algoritma multiresolusi segmentasi bekerja dengan mempertimbangkan pada beberapa parameter antara lain parameter skala, bentuk, dan kekompakkan. Proses segmentasi dilakukan pada citra foto udara pada sebagian daerah di Kota Pontianak dengan Ground Sample Distance (GSD) 15cm. Pengujian dilakukan dengan percobaan pada project 1 dan 2 dimana diberikan pembobotan berbeda-beda untuk nilai skala, bentuk, dan kekompakkan. Pada project 1 hanya dilakukan 1 level dan diberikan nilai skala, bentuk, dan kekompakkan sebesar 25;0,7;0,3. Pada project 2 dilakukan pengujian secara iterasi dengan 4 level. Level 1 diberikan nilai sebesar 5;0;1 level 2 diberikan nilai sebesar 10;0,3;0,7 level 3 diberikan nilai sebesar 20;0,5;0,5 sedangkan level 4 diberikan nilai sebesar 25;0,7;0,3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah objek yang tersegmentasi pada project 1 (level 1) adalah sebanyak 3966. Level 1,2,3, dan 4 pada project 2 berturut turu memperoleh hasil objek tersegmentasi sebanyak 63674, 26649, 7397, 3966.

Page 9 of 18 | Total Record : 173