cover
Contact Name
Rudy Hartono
Contact Email
dinomks70@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
rudyhartono@poltekkes-mks.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar
ISSN : 19078153     EISSN : 25490567     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar adalah jurnal ilmiah yang dipublikasi oleh Unit Penelitian Poltekkes Kemenkes Makassar. Jurnal Media Kesehatan merupakan Jurnal Nasional yang diterbitkan dalam Bahasa Indonesia dan telah teregister dengan e-ISSN: 2549-0567. Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar fokus pada hasil-hasil penelitian asli dan terbaru dalam lingkup ilmu kesehatan mencakup ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, ilmu farmasi, analis kesehatan atau laboratorium medis, ilmu gizi, fisioterapi, kesehatan gigi, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 24 Documents
Search results for , issue "Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan" : 24 Documents clear
Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans Penyebab Ketombe Muhammad Yusuf; Rugayyah Alyidrus; Wahyuni Irianti; Nurfiddin Farid
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1762

Abstract

Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang biasanya ditandai dengan gatal dan pengelupasan pada kulit kepala, hal ini dapat disebabkan oleh jamur Pityrosporum ovale dan Candida albicans. Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) merupakan suatu bahan alam yang mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai antijamur seperti flavonoid, alkaloid, tannin dan enzim bromelain. Selain itu, kandungan enzim bromelain yang terdapat pada kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) juga berkhasiat sebagai antiinflamasi, antikanker dan antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans penyebab ketombe. Uji aktivitas antifungi dilakukan dengan metode difusi cakram menggunakan kertas cakram terhadap lima konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15%, kontrol positif ketokonazol 2% dan kontrol negatif DMSO 10%, ditanam pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dan media Potato Dextrose Agar (PDA) yang sebelumnya telah ditanamkan biakan jamur uji dengan menggunakan metode swab kemudian diinkubasi pada  temperatur 37oC selama 3-5 x 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga konsentrasi yaitu 5%, 10% dan 15% memiliki rata-rata diameter zona hambat berturut-turut terhadap Pityrosporum ovale sebesar 7,77 mm, 10,33 mm, 11,99 mm dan kontrol positif ketokonazol 2% sebesar 23 mm. Dimana, pada setiap konsentrasi terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Sedangkan terhadap Candida albicans sebesar 7,99 mm, 10,14 mm, 11,55 mm dan kontrol positif ketokonazol 2% sebesar 23 mm. Dimana, pada setiap konsentrasi terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit nanas (Ananas comosus (L.) Merr) pada konsentrasi 5%, 10% dan 15% memiliki aktivitas antifungi terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale dan Candida albicans penyebab ketombe.
COMPARISON OF TIMBAL LEVELS (Pb) ON BLOOD SHELLS (Anadara granosa) AND BAKAU (Shell Telescopium telescopium) IN PLACE AUCTION OF FISH (TPI) LAPPA SINJAI DISTRICT Rahmawati Rahmawati; Wa Ode Rustiah; Nurhidayat Nurhidayat; Novie Rezkiyana Dewi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1235

Abstract

Shellfish is one of the sea products that is very popular with the community including the community in Sinjai Regency as a potential coastal and fishery resources that have a fish auction place (TPI). Shellfish are one of the most efficient marine animals to accumulate heavy metals. This is due to the fact that shellfish live in the bottom sedimentary layer of water, move very slowly, and their food comes from detritus in the bottom waters, so the chance of entering heavy metals into the body is very large. Shells can be contaminated by lead (Pb) which enters the body of water through the crystallization of lead in the air with the help of rain water. Lead which accumulates in water and sediments will enter the water and accumulate in the water causing toxic effects on the organisms in it, including some types of shellfish. If humans consume shells that contain heavy metals in high enough quantities will have a negative impact on health. In the human body, heavy metals will combine with active enzymes to become inactive enzymes, so the synthesis of red blood grains (Hb) can be inhibited, consequently it can cause anemia. The purpose of the study was to determine lead content (Pb) in the sample of shellfish. The object of research is blood shells and mangrove shells, analyzed using the Atomic Absorption Spectrophotometer (SSA) method with a total sample of 10. The results obtained by lead (Pb) in blood shells (Anadara granosa) with an average of 0.0439 mg / kg while the mangrove shells (Telescopium telescopium) with an average of 0.0176 mg / kg. Both shellfish samples did not exceed the maximum limit set by the Indonesian National Standard (SNI) of 1.5 mg / kg. Based on the data analysis test p value = 0.011 <0.05 which can be concluded that there is a significant difference between the levels of lead (Pb) in blood shells (Anadara granosa) and mangrove shells (Telescopium telescopium). Keywords: Blood Shells (Anadara granosa), Mangrove Shells (Telescopium telescopium), Lead (Pb),                  Atomic Absorption Spectrophotometer (SSA)
GAMBARAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK KELAS 2 SEKOLAH DASAR NEGERI 20 SUNGAISELAN Angga Prawira Kusuma; Abdul Muhaimin Taiyeb
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1823

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan penyakit yang hampir dialami oleh setengah populasi di dunia. Prevalensi karies gigi di Indonesia cenderung tinggi di atas 70%.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian karies gigi di SD Negeri 20 Sungaiselan dan faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi. Metodelogi penelitian menggunakan deskriptif kulitatif dan dianalisis dengan menggunakan metode Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,17  % responden berjenis kelamin laki-laki, 70,83% siswa mengkonsumsi makanan kariogenik dengan tingkat tinggi serta 66,67% melakukan sikat gigi lebih dari dua kali sehari. Dari penelitian ini diketahui bahwa jenis kelamin tidak memiliki pengaruh yang signifikan p= 0,446, namun tingkat konsumsi makanan kariogenik dan frekuensi menyikat gigi memiliki pengaruh yang signifikan p=0,001 dan p=0,002  pada taraf 0,05%. Kata Kunci : karies, kariogenik, gigi
PENDEKATAN HEALTH EDUCATION TENTANG 1000 HPK TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS TAMALANREA JAYA MAKASSAR Andi Hasliani; Rahmawati Rahmawati
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1704

Abstract

Stunting adalah sebuah kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding  tinggi badan orang lain pada umumnya. Kejadian balita stunting (pendek) merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) selama tiga tahun terakhir, pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya dampak pendekatan Health Education tentang 1000 HPK terhadap Upaya Pencegahan Stunting di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan studi desain quasi ekspriment dengan pendekatan the one group pretest-posttest design. Penelitian ini telah dilaksanakan di Puskesmas Tamalanrea Jaya Makassar bulan Maret sampai dengan September 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester 1 dengan pembatasan kriteria inklusi yang berada di wilayah kerja Puskesmas dan terdata di rekam medik, teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan besaran sampel sebanyak 50 responden yang homogen berdasarkan pertimbangan jumlah populasi. Hasil penelitian diolah menggunakan SPSS, uji normalitas data menunjukkan jika data terdistribusi normal sehingga uji yang digunakan adalah uji t berpasangan dengan hasil nilai sig 0,000 < α 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan signifikan antara upaya pencegahan stunting yang dilakukan ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan  kesehatan tentang 1000 Hari Pertama Kelahiran.
DAYA TERIMA SERTA ANALISIS KADAR PROTEIN DAN FOSFOR PADA NUGGET CUMI-CUMI DENGAN PENAMBAHAN BAYAM Nuratira Rasyid; Rudy Hartono; Sunarto Sunarto
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1681

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia dituntut untuk menjadi lebih praktis dan efisien dalam menjalankan kehidupannya. Perubahan ini tentunya akan berakibat pada pola makan manusia, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang siap saji. Makanan cepat saji biasanya mempunyai kelemahan pada kandungan seratnya, untuk itu diperlukan penambahan sayuran untuk meningkatkan kandungan serat. Adapun sayuran yang akan ditambahkan dalam pembuatan nugget cumi-cumi adalah bayam, dimana seperti kita ketahui bayam mengandung zat gizi yang tinggi dan bayam juga mudah didapatkan sehingga bisa menjadi alternatif sumber zat gizi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima serta analisis kadar protein dan fosfor pada nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam.Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium. Panelis yang diambil adalah 25 orang mahasiswi dan mahasiswa Prodi D3 Gizi dan Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Jurusan Gizi untuk mengetahui daya terima produk terbaik. Data hasil uji daya terima nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam dikelompokkan, kemudian diolah dengan menggunakan program computer yaitu Microsoft Exel dan SPSS sedangkan data kandungan protein diperoleh dari hasil uji protein metode Kjeldahl dan data kandungan fosfor diperoleh dari hasil uji fosfor metode AOAC.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam yang paling banyak disukai yaitu pada konsentrasi 5% (X2) dengan hasil analisis kandungan protein rata-rata 15,49 % dan kandungan fosfor rata-rata 0,094%. Sedangkan untuk konsentrasi 0% (X1) dengan hasil analisis kandungan protein rata-rata 13,45 % dan kandungan fosfor rata-rata 0,073%.Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai analisis zat gizi untuk mengetahui zat gizi lain yang terkandung pada nugget cumi-cumi dengan penambahan bayam.Kata kunci : Nugget cumi-cumi, bayam, protein dan fosfor
PERBEDAAN EFEKTIVITAS MASASE DENGAN KOMPRES PANAS DINGIN TERHADAP PENGURANGAN NYERI KALA I PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS JUMPANDANGBARU Irnawati Irnawati; Uliarta Marbun
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1799

Abstract

ABSTRACT Labor pain can cause suffering to the mother and her health. This has a negative impact on the relationship between mother and baby. According to a study, many people when they get married, the thing they fear is when going into labor, which can cause pain during childbirth. Effective pain management is an important aspect of midwifery care. Pain management includes two types of obstetric intervention pharmacological and non pharmacological interventions. The purpose of this study was to measure the effectiveness and cold compresses on the first stage pain in mothers who gave birth at Puskesmas Jumpandangbaru, Makassar City. This research uses quantitative analytic research with a quasi experimental design study because there is treatment given to groups of mothers who are about to give birth. This research will be carried out in the Jumpadangbaru Community Health Center Work Area from January to August 2020. The population in this study were mothers who gave birth at the Jumpandang Baru Community Health Center in Makassar City within the span of the study by limiting the number of samples to at least 30 respondents using the sampling technique, namely women who happened to be met at the time of this research. The results were processed using SPSS, the data normality test showed that if the data were not normally distributed, the test used was the Wilcoxon test with a sig value for cold warm compresses 0.163 while for back massage the sig value was 0.01. The conclusion of this study is back massage is more effective when given warm and cold compresses to reduce pain during labor. Key words: labor pain, massage, hot cold compress ABSTRAKNyeri persalinan dapat menyebabkan penderitaan bagi ibu dan kesehatannya. Hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap hubungan ibu dan bayi. Menurut sebuah penelitian, banyak orang ketika melakukan perkawinan hal yang mereka takutkan adalah ketika akan bersalin yang dapat menyebabkan nyeri pada saat bersalin. Penatalaksanaan nyeri  yang  efektif adalah aspek penting dalam asuhan kebidanan. Penatalaksanaan   nyeri  meliputi  dua tipe dasar intervensi kebidanan yaitu intervensi farmakologi dan non farmakologi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas masase dan kompres panas dingin terhadap pengurangan nyeri kala I pada ibu bersalin di Puskesmas Jumpandangbaru, Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan studi desain quasi eksprimen karena ada perlakuan yang diberikan kepada dua kelompok ibu yang akan bersalin. Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Jumpadangbaru pada bulan Januari sampai dengan Bulan Agustus 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang bersalin di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar dalam rentang waktu penelitian dengan membatasi jumlah sampel minimal 30 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel aksidental sampling, yaitu ibu bersalin yang kebetulan ditemui saat penelitian ini dilaksanakan. Hasil penelitian diolah menggunakan SPSS, uji normalitas data menunjukkan jika data tidak terdistribusi normal sehingga uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan nilai sig pada kompres hangat dingin 0,163 sedangkan untuk masase punggung nilai sig 0,01. Kesimpulan penelitian ini adalah Masase Punggung lebih Efektif daripada kompres hangat dingin untuk mengurangi nyeri pada persalinan.
MEAN ARTERIAL PRESSURE DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR Zulaeha A Amdadi; Afriani Afriani; Fitriati Sabur
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1469

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama kematian di seluruh dunia. Indonesia merupakan Negara dengan dengan peringkat kelima dalam hal kejadian hipertensi di Kawasan Asia Tenggara yaitu sebanyak 15% dari seluruh penduduk. Hipertensi dalam kehamilan (HDK) mempengaruhi sekitar 10% dari semua perempuan hamil diseluruh dunia. Penyakit dan kondisi ini termasuk preeeklampsia dan eklampsia, hipertensi gestasional dan hipertensi kronik. Salah satu upaya deteksi dini terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil adalah dengan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT), Mean Arterial Pressure (MAP). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Mean Arterial Pressure dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RS. Bhayangkara Makassar tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian hybrid yaitu menggabungkan dua metode pendekatan waktu yaitu cross sectional dan cohort prospektif. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di RS. Bhayangkara Makassar dengan usia kehamilan > 20 minggu, yang mengalami preeklampsia dan tidak preeklampsia sebanyak 2.160 orang. Metode sampling menggunakan accidental sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran tekanan darah, tinggi badan dan berat badan pada ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya. Analisa data hasil penelitian dengan analisis univariat,  bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan MAP dan IMT dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p = 0,00. Disarankan kepada institusi/fasilitas kesehatan untuk untuk mencegah hal terjadinya preeklampsia dan eklampsia pencegahan dini terutama pada kelompok yang berisiko tinggi yang bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya preeklampsia pada wanita hamil sejak awal kehamilan.
Kesiapsiagaan Masyarakat Daerah Rawan Bencana Gunung Meletus Melalui Pengetahuan dan Keterampilan Balut Bidai Pada Luka Trauma di desa Wioi dan Tumaratas Dua Sulawesi Utara Rolly Harvie Stevan Rondonuwu; Monica Tandiayuk; Johana Tuegeh
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1319

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami kejadian bencana alam cukup banyak seperti banjir, tanah longsor, gempah bumi, gunung meletus, tsunami. Hal ini diakibatkan karena letak Indonesia berada di pertemuan lempeng-lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Pertemuan lempeng dalam jangka panjang menyebabkan pelepasan energi yang menghasilkan bencana. Indonesia berada di jalur “The Ring of Fire” (cincin api) yaitu jalur rangkaian gunung api aktif di dunia. Oleh karena itu jumlah gunung api di Indonesia sekitar 129 beberapa diantaranya memiliki riwayat letusan yang hebat  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan ketrampilan antara kelompok control dan intervensi.                     Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan  quasi exsperiment  group control pre-post test  untuk membandingkan intervensi pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, selanjutnya perbedaan pada pre-test dan post-test diasumsikan sebagai efek dari eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah Masyarakat  yang di Kecamatan Ratahan Timur dan Langowan Barat   yang memenuhi kriteria inklusi jumlah sampel 35.Hasil penelitian didapatkan nilai  yang signifikan skor sebelum dan sesudah intervensi  kelompok Intervensi  dengan nilai p 0.00 (paired t test) Dengan demikian terdapat pengaruh intervensi video. terdapat perbedaan skor pada kelompok yang diberikan intervensi model ceramah dan leaflet (kelompok control)  dengan kelompok intervensi model ceramah dan video dengan nilai p 0.00. (t idenpendent test). Kesimpulan Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kesiapsiagaan antara kelompok kontrol dan intervensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi  dengan metode yang berbeda. Hal ini  berarti bahwa metode/model  edukasi sangat mempengaruhi kesiapsiagaan masyarakat  dalam menghadapi bencana. Kata Kunci : Kesiapsiagaan;Pengetahuan;Ketrampilan;Balut; Bidai 
THE INFLUENCE OF CHILDREN'S DENTAL CARIES ON THE QUALITY OF LIFE IN STUDENTS IN SUB URBAN AND URBAN ENVIRONMENT Ernie Thioritz; asridiana asridiana
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1666

Abstract

Dental caries is a major problem of dental and oral health which most often occurs in children. If neglected, dental caries can cause pain, infection, premature tooth loss, and chewing disorders which can interfere with the consumption of an adequate diet. Furthermore, this will affect the child's growth and overall contribution to the environment. This can lead to weight loss, sleep disturbances, changes in behavior, and poor school performance, which will have an impact on the quality of life of the child. The purpose of this study was to determine the effect of dental caries in children on the quality of life of students in suburban and urban schools. This research is an analytic observational study with cross-sectional design and involved 257 samples with total sampling method. Dental caries was measured by the DMF-t index and children's quality of life was measured using the Child Perceptions Questionnaire (CPQ8-10). The results showed that in suburban schools, the number of respondents with "high" caries severity had the highest number, namely 47 people, while in urban schools, respondents with "moderate" caries severity level had the highest number, namely 42 people. Based on statistical tests using regression test, it was found that dental caries has a significant effect on the quality of life of students in both suburban and urban schools (p <0.05). It was concluded that dental caries has a significant effect on all quality of life domains. Key words: dental caries, quality of life, age 8-10 years.
KARAKTERISTIK PASIEN KONFIRMASI COVID-19 DI RSUD LAMADDUKKELLENG KABUPATEN WAJO (TINJAUAN PASIEN PERIODE MARET-SEPTEMBER 2020) Asti Pratiwi Duhri; Rubin Jabbar; Nuraini Yunus
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15, No 2 (2020): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v15i2.1789

Abstract

Jumlah kasus Covid-19 yang semakin meningkat dapat mengakibatkan peningkatan jumlah pasien di rumah sakit. Pasien Covid-19 di RSUD Lamaddukkelleng hingga 30 September 2020 sebanyak 236 orang dan 163 diantaranya dinyatakan positif Covid-19. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien konfirmasi Covid-19 di RSUD Lamaddukkelleng pada bulan Maret-September 2020. Review deskriptif dilakukan terhadap data pasien konfirmasi Covid-19. Cara pengumpulan data dilakukan dengan metode surveilans aktif pasif.  Data diolah dan dianalisis menggunakan program SPSS dengan menyajikan data frekuensi dan proporsi untuk setiap variabel. Sebagian besar  pasien konfirmasi Covid-19 di RSUD Lamaddukkelleng adalah perempuan (57,7%),  berumur  41-50 tahun (23,3%), dan berdomisili di Kecamatan Tempe. Sebagian besar pasien adalah pasien rawat jalan (90,8%) dan tidak memiliki gejala (88,9%). Sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi Covid-19 (55,8%) serta tidak pernah melakukan perjalan ke daerah transmisi lokal atau ke luar negeri dalam waktu 14 hari terakhir sebelum pemeriksaan (95,7%). Sebanyak 160 pasien (98%) konfirmasi positif di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo tidak memiliki komorbid dan terdapat dua pasien konfirmasi positif yang meninggal (CFR=1,2%). Kata kunci : Covid-19, Karakteristik, RSUD Lamaddukkelleng

Page 1 of 3 | Total Record : 24