cover
Contact Name
Zul Anwar Ajim Harahap
Contact Email
lp2miain.padangsidimpuan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lp2miain.padangsidimpuan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman
ISSN : 24427004     EISSN : 2460609X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
TAZKIR: Jurnal Penelitian ilmu-ilmu sosial dan keislaman published in 2015 with P-ISSN: 2442-7004, and E-ISSN: 2460-609X is A peer-reviewed journal that is published by the LPPM IAIN Padangsidimpuan, North Sumatera, Indonesia. The journal an effort to provide forums for academicians and researchers who are interested in the discussion of current and future issues on Islamic studies. The journal is dedicated to the scholarly study of all aspects of Islam and of the Islamic world. Particular attention is paid to works dealing with history, geography, political science, economics, anthropology, sociology, law, literature, religion, philosophy, international relations, environmental and developmental issues, as well as ethical questions related to scientific research. TAZKIR: Jurnal Penelitian ilmu-ilmu sosial dan keislaman is published twice a year (June and December)
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2024)" : 11 Documents clear
PERAN MASJID ISLAMIC CENTER AT-TAQWA DALAM MEMPERTAHANKAN HARMONISASI DINAMIKA KEAGAMAAN DI CIREBON Novianto, Fauzan Akbar; Fitria, Fildza Nardina; Najili, Muhammad Hakin; Saumantri, Theguh
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10987

Abstract

Keharmonisan ditengah maraknya konflik keagamaan yang terjadi banyak disebabkan karena adanya perbedaan dari berbagai aspek, seperti aspek kepentingan politik, sosial, maupun budaya tiap masing kelompok keagamaan yang ada, memang diperlukan adanya. Sebab dari hal tersebut diperlukan adanya suatu usaha atau progres untuk merealisasikan kerukunan, keharmonisan antar kelompok yang ada. Selain sebagai tempat untuk beribadah, masjid dapat juga digunakan sebagai fasilitator berbagai penyatuan antar umat agama seperti pernikahan dan perdamaian. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan bahwasannya dengan adanya masjid maka akan tercipta suatu perdamaian dan keharmonisan dengan memanfaatkan fasilitas tersebut. Dari beberapa program-program yang dijalankan dalam suatu Lembaga dakwah maupun Pendidikan contohnya Islamic Center At-Taqwa, banyak memberikan pengaruh signifikan bagi kelompok keagamaan. Dengan menggunakan metode observasi berupa wawancara dan studi pustaka, penulis akan menampikan program-program Masjid Islamic Center At-taqwa Cirebon sebagai model pengharmonisasian kelompok-kelompok yang ada di wilayah Indonesia khususnya Cirebon. Dengan dilakukannya penelitian ini menjadi harapan seluruh Masjid bisa mengembalikan esensi Masjid yang tidak hanya menjadi tempat ibadah semata, namun menjadi mediator bagi Masyarakat Luas terkhusus umat Islam.
Ketimpangan Pendidikan dan Peluang Kerja: Perspektif Teori Interaksionisme Simbolik Octavina, Mely Tri
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10980

Abstract

This study aims to determine the effect of educational inequality and employment opportunities on the perceptions and social interactions of individuals in looking for work in Surabaya using the perspective of symbolic interactionism theory. The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews and participant observation of 15 job seekers in Surabaya. The results of the study show that inequality of education and job opportunities in Surabaya is still a significant problem, which has led to interest between the quality of education and skills possessed by job seekers and the needs of the job market. It also has an impact on anger and anger. Social perceptions and interactions play an important role in job search, where symbols such as diplomas, certificates, work experience, and social connections influence individual perceptions and social interactions in job search. The theory of symbolic interactionism makes a significant contribution to understanding perceptions and social interactions in the context of educational inequality and employment opportunities in Surabaya. This theory suggests that social human action is based on the interpretation of symbols used in social interaction. The results of this research have important implications for development policy, especially in addressing inequality in education and job opportunities in Surabaya and increasing job opportunities for job seekers. In addition, the theoretical implicit of this research can be used as a basis for developing a theory of symbolic interactionism in the context of education and employment opportunities
NILAI-NILAI SOSIAL TRADISI PAHADRING PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM PADA MASYARAKAT DESA KARASIKAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Rusdiana, Rusdiana; Jamalie, Zulfa; Nor, Asikin
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10990

Abstract

Tradisi Pahadring merupakan salah satu tradisi masyarakat Desa Karasikan yang dilaksanakan sekitar seminggu sebelum acara perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pahadring, mengetahui apa saja nilai sosial yang terkandung dalam tradisi pahadring serta mengetahui faktor apa yang menyebabkan tradisi pahadring masih tetap eksis di desa Karasikan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karasikan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Metode yang digunakan adalah  penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dokumentasi mengenai tradisi pahadring. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Tradisi pahadring ialah kegiatan rapat yang dilaksanakan masyarakat Desa Karasikan untuk menyiapkan acara perkawinan. Biasanya tradisi ini dilaksanakan pada malam hari dan dihadiri oleh keluarga pengantin dan warga khususnya laki-laki dengan maksud untuk merundingkan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk acara perkawinan. Dalam tradisi pahadring terdapat beberapa nilai sosial yakni nilai kebersamaan, nilai tolong-menolong, nilai mufakat, nilai ekonomi dan nilai keagamaan. Adapun faktor yang mengakibatkan tradisi Pahadring masih eksis sampai saat ini adalah karena faktor adat dan tradisi serta faktor manfaatnya. Selain itu terdapat tiga tantangan dalam melestarikan tradisi pahadring yaitu Ketidakpedulian Generasi Muda, zaman yang serba mudah serta keadaan ekonomi masyarakat.
Narasi Biografi Khalifah Usman Bin Affan Sebagai Seorang Benchmark Agryanda, Agryanda
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10886

Abstract

Biografi Khalifah Usman bin Affan memainkan peran sentral dalam sejarah Islam. Dikenal karena kontribusinya dalam masyarakat Islam awal dan masa kepemimpinannya sebagai khalifah ketiga, Usman memperlihatkan kebaikan hati, dedikasi dalam menyebarkan Islam dan kontribusi signifikan terhadap pengembangan peradaban Islam. Artikel ini menguraikan kehidupan, pemikiran, serta kebijakan Usman, menggaris bawahi inspirasi dan pembelajaran bagi umat Islam dan masyarakat global. Usman menonjolkan kepemimpinan adil berbasis ajaran Islam, memandu pembentukan hukum yang mengutamakan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Konsistensi beliau dalam menjalankan prinsip-prinsip moralitas dan kesederhanaan memengaruhi pandangan umat Islam saat itu serta memberikan teladan kepada generasi berikutnya tentang kepemimpinan yang berakar pada moralitas dan keadilan. Usman memanifestasikan kesetiaannya terhadap ajaran Islam melalui kebijakan yang mendorong keadilan, ilmu pengetahuan dan kesejahteraan kolektif. Artikel ini bertujuan untuk mengulas secara mendalam peran Khalifah Usman bin Affan sebagai benchmark, mengkaji pencapaian, pemikiran, serta kebijakan yang membentuk pilar penting dalam sejarah Islam. Dengan menggunakan metode penelitian studi pustaka peneliti menganalisis biografi yang komprehensif agar memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai keislaman yang diperjuangkan oleh Usman bin Affan serta menarik inspirasi bagi konteks masa kini. Kata Kunci: Biografi, Kepemimpinan, Benchmarking
Potrait Of Salafi Religion in Indonesia Lubis, Sufrin Efendi; Pane, Riem Malini
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.11915

Abstract

The diversity of religious sects in Indonesia requires maturity in attitude and action. In order for this diversity to make a positive contribution, the basic principles that overshadow all parties must be formulated, so that there is no assumption that what is in others is wrong while what is in ourselves and our group is the absolute truth. This research aims to describe the portrait of salafi religion in Indonesia. The research method used is a literature study. The author conducted studies from various sources ranging from historical records, previous journals and the latest mass media. All data obtained are then compiled and studied carefully to find the problems discussed. The results of this study show that the salafi generation in the modern era is quite unique and has a variety of styles. Although some of them reflect the ideology of the classical salaf generation, most of them do not reflect the way, nature and method of the salaf in interacting with religious issues, both in the nature of belief (akidah) and the rules (ibadah). In addition, there are also differences within the body of those who claim to be heirs of the salaf, which often reach the level of boycotting and even accusing them of being infidels. Although they look the same in appearance and dress, they differ in their references (idolized figures), addressing differences, tasamuh (level of tolerance) and other aspects both in principle and idhafi ta'abbudi (nuances of worship).
Tradisi Guyang Cekathak Sebagai Wujud Pelestarian Alam Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Desa Colo Kabupaten Kudus Azzahrawani, Farah; Muzakki, Moh Agus; Wahyudi, Nayla Salsabila Maulana; Hidayah, Alfi; Nur, Dany Miftah M.
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10895

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana tradisi sebagai bentuk kearifan lokal yang memiliki kesinambungan dengan pelestarian alam yang ada di Desa Colo. Desa Colo merupakan daerah yang memiliki kearifan lokal yang cukup banyak. Salah satunya tradisi Guyang Cekathak. Tradisi guyang cekathak ini oleh masyarakat daerah Colo dianggap sebagai tanda untuk menghormati keberadaan Sunan Muria di Kudus yang telah menyebarkan kebaikan dan kebenaran. Namun, tidak hanya tradisi ini yang juga digunakan masyarakat setempat untuk meminta hujan. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan literatur yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi guyang cekathak merupakan kearifan lokal yang masih terus dilakukan hingga sekarang sebagai wujud penghormatan kepada leluhur, permohonan hujan kepada Allah, serta sebagai bentuk pelestarian alam bagi masyarakat sekitar yang mempercayainya.   
Muhammadiyah's Eco Bhinneka Movement: An Interfaith Collaborative Action For Environmental Conservation Manufa, Saldan
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10846

Abstract

Penelitian ini menyelidiki tentang gerakan Eco Bhinneka Muhammadiyah, aksi kolaborasi antar agama untuk pelestarian lingkungan. Pentingnya topik penelitian ini bahwa problem lingkungan yang dialami oleh negara Indonesia, terkhusus daerah-daerah atau provinsi di Indonesia semakin meningkat dan memerlukan perhatian khusus untuk meminimalisir krisis lingkungan yang terjadi seperti pencemaran air laut dan penumpukan sampah di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian grounded theory agar dapat memahami peristiwa-peristiwa sosial dengan menggambarkan fenomena krisis lingkungan yang terjadi dengan detail dan komprehensif. Pengumpulan data melalui wawancara sebagai data primer. Sedangkan sebagai data sekunder dari penelitian ini yaitu buku-buku, artikel, berita, gambar dan grafik. Analisis data yang dilakukan dengan cara menyiapakan data-data, mereduksi dan memilih data yang berkolerasi dengan topik penelitian, mengorganisasi hasil data wawancara, buku, artikel, gambar, grafik, dan berita serta memaparkan secara deskriptif di dalam hasil dan pembahasan pada penelitian ini. Argumentasi utama dalam penulisan ini adalah dengan adanya gerakan kolaborasi antara beberapa penganut keagamaan dalam memberikan perhatian atas krisis lingkungan dapat memudahkan meminimalisir problem ekologi. Hasil penelitian menunjukan aksi kolaboratif dalam pelestarian lingkungan melalui program-program antar agama yaitu membangun kesadaran akan bahayanya sampah, sosialisasi, kampanye, gerakan pungut sampah, bersih-bersih sampah di pantai dan membingkai keberagaman dan menyatukan antar agama dalam menyikapi krisis lingkungan menjadi langkah solutif untuk pelestarian lingkungan.
Hubungan Tradisionalisme Islam dan Stoicisme dalam Arus Modernitas Bagi Kesehatan Mental Maulana, Andrian Gilang
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10892

Abstract

Modernisasi memiliki arti penting dalam skala perubahan lanskap sosial secara global. Baik itu pada struktur sosial, dinamika sosial, hingga yang paling dekat dewasa ini yaitu mengenai kesehatan mental. Perubahan tersebut sangat jelas terlihat dari bagaimana masyarakat terdigitalisasi oleh media baru (internet) yang merupakan produk dari modernitas. Pada penelitian ini penulis ingin menampilkan tawaran dari stoicisme dan tradisionalisme islam sebagai acuan nilai dan moral untuk manusia modern. Metode yang akan digunakan ialah kualitatif yang berupa library research (kepustakaan) di mana sumber data berasal dari buku, artikel dan beberapa web site. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa ada poin tambahan yang dibawa oleh stoicisme dan tradisionalisme islam yang menjadi prangkat subjektif dari penyembuhan manusia modern. Stoicisme dengan konsep yang mengarahkan manusia untuk hidup “selaras dengan alam”, dan tradisionalisme islam yang mengarahkan manusia untuk kembali pada eksistensinya sebagai hamba tuhan atau “hidup selaras dengan tuhan”. Manusia modern telah menapaki babak baru dari perubahan zaman yang tercipta oleh proses modernisasi. Perubahan ini dikehendaki oleh kehadiran media digital yang merupakan produk dari modernisasi pada kehidupan manusia. Kehadirannya menciptakan percepatan arus informasi dan komunikasi yang masif bagi manusia yang tanpa disadari berimplikasi terhadap kesehatan mental. Kemudian kesehatan mental yang menjadi isu penting dalam hal ini mendapatkan angin segar dari kehadiran agama dengan tambahan mekanisme koping bagi kesehatan mental, yaitu “religious coping”.
DINAMIKA KEHIDUPAN MUSLIM DI INDIA MELALUI LENSA SEJARAH Hasibuan, Nur Anisah
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10965

Abstract

This paper aims to review the dynamics of Muslim life in India through the lens of history. The research method applied is the historical research method, which includes four main stages, namely historical source collection (heuristics), source criticism, interpretation, and historical writing (historiography). The results of the research parse the early history of the spread of Islam in India into two aspects, namely formal and non-formal. The formal spread of Islam involved periods ranging from the time of the Prophet Muhammad SAW, Khulafaur Rasyidin, Umar bin Khattab who expanded, to Bani Umayyah and subsequent dynasties such as the Ghazni Dynasty, Ghuri, Delhi Sultanate, Khalji Dynasty, Tuglaq, Sayyid, and Mughol Dynasty. Meanwhile, the non-formal spread of Islam occurred through trade activities, and in India, Islam is a minority religion. The Muslim minority in India faced significant obstacles and challenges from Hindu groups, known as the caste system. This system categorizes Hindu society from the highest caste to the lowest caste. The lowest caste, assigned to Muslims in India, has a huge impact on the social and community life of the country. 
PENYALAHGUNAAN IDENTITAS NAHDATUL ULAMA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI LAMPUNG TIMUR Muhammad, Hasanuddin; Frengki, Frengki; Gumiri, Erik Rahman
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v10i1.10952

Abstract

Penyalahgunaan politik identitas yang digunakan untuk berkompetensi merebut kekuasaan adalah sebuah kejahatan dan bertentangan dengan semangat demokrasi. Pada dua kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lampung Timur tersebut, ada kecenderungan menggunakan identitas keagamaan dengan memanfaatkan identitas warga NU sebagai modal social sekaligus modal politik untuk meraih kemenangan Kapitalisasi isu identitas Nahdaltul Ulama di Lampung Timur merupakan ancaman terjadinya sekat dan konflik antara masyarakat lampung timur. Adanya kecemburuan terhadap para suku pendatang akan menambah runcing persoalan memainkan politik identitas di Lampung Timur. Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejuahmana bentuk penyalahgunaan identitas Nahdlatul Ulama dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah di Lampung Timur. Sumber data penelitian diperoleh dari media sosial. Hasil ada tiga pasangan calon yang mengikuti kontestasi pemilihan bupati lampung timur. Pasangan Dawam-Azwar Hadi yang dominan menggunakan identitas Nahdlatul Ulama. Kedua pasangan zaiful-sudibyo. Pasangan Yusron-Kisworo tidak menggunakan identitas Nahdlatul Ulama.

Page 1 of 2 | Total Record : 11