cover
Contact Name
Zul Anwar Ajim Harahap
Contact Email
lp2miain.padangsidimpuan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lp2miain.padangsidimpuan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
TAZKIR: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman
ISSN : 24427004     EISSN : 2460609X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
TAZKIR: Jurnal Penelitian ilmu-ilmu sosial dan keislaman published in 2015 with P-ISSN: 2442-7004, and E-ISSN: 2460-609X is A peer-reviewed journal that is published by the LPPM IAIN Padangsidimpuan, North Sumatera, Indonesia. The journal an effort to provide forums for academicians and researchers who are interested in the discussion of current and future issues on Islamic studies. The journal is dedicated to the scholarly study of all aspects of Islam and of the Islamic world. Particular attention is paid to works dealing with history, geography, political science, economics, anthropology, sociology, law, literature, religion, philosophy, international relations, environmental and developmental issues, as well as ethical questions related to scientific research. TAZKIR: Jurnal Penelitian ilmu-ilmu sosial dan keislaman is published twice a year (June and December)
Arjuna Subject : -
Articles 265 Documents
Majelis Ta’lim Nurul Muslimat Sebagai Pembangun SolidaritasPada Perempuan Di Cumateh Jorong V Sungai Jariang Kenagarian Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam Rini Putri, Agustia
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i1.7888

Abstract

Latar belakang penelitian ini dilakukan yaitu banyaknya masyarakat perempuan yang ada di Cumateh tetapi mereka banyak yang tidak saling kenal mengenal dan kurangnya solidaritas, kemudian dengan adanya kegiatan Majelis Ta’lim maka masyarakat yang tadinya tidak saling kenal mengenal menjadi lebih dekat dan terbangunnya solidaritas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Majelis Ta’lim dalam membangun solidaritas perempuan di Cumateh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yaitu metode penelitian yang memiliki tujuan untuk menjabarkan informasi dan menyajikannya apa adanya sesuai dengan fakta yang didapat di lapangan, informasi tersebut diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini berada di Cumateh Jorong V Sungai Jariang Kenagarian Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Dalam penelitian ini yang menjadi informan yaitu Ketua Majelis Ta’lim Nurul Muslimat, Wakil Ketua Majelis Ta’lim Nurul Muslimat, Sekretaris Majelis Ta’lim Nurul Muslimat, dan Anggota Majelis Ta’lim Nurul Muslimat, serta salah satu ustadz yang memberikan pengajian di Majelis Ta’lim Nurul Muslimat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam membangun solidaritas masyarakat perempuan di Cumateh yaitu dengan adanya Majelis Ta’lim yang berupa kegiatan wirid mingguan yang diadakan setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB sampai memasuki waktu zhuhur, kemudian dilanjutkan dengan shalat zhuhur berjamaah. Adanya pertemuan yang dilakukan setiap minggu tersebut dapat membangun solidaritas antar masyarakat di Cumateh.Di samping wirid mingguan, para jamaah Majelis Ta’lim juga memiliki kegiatan yang juga mendukung dalam membangun solidaritas antar mereka, seperti kegiatan yang dilakukan ketika perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW., Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW., dan yasinan ketika ada salah satu dari anggota Majelis Ta’lim yang meninggal dunia.
Masjid Kampus UGM Pada Masa Pandemi Covid-19 Basthomi, Imam; Riyadi, Dias Syahrul
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i1.4255

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar. Berdasarkan hal tersebut maka wajar jika jumlah masjid di Indonesia sangatlah banyak. Masjid dibangun tidak hanya di desa atau perkotaan saja, tetapi juga dibangun di tempat-tempat yang ramai akan kegiatan masyarakat. Dari sejak pertama kalinya didirikan, masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, namun juga digunakan untuk pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya. Masjid Kampus UGM merupakan salah satu masjid terbesar di Yogyakarta. Masjid tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan sering mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat umum. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Sejarah dan kontribusi Masjid Kampus UGM terutama pada masa pendemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masjid kampus UGM memiliki nilai historis dan berbagai program kegiatan. kegiatan yang ada di sana terbagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal. Narasumber yang sering mengisi acara tersebut berasal dari dosen UGM dan tokoh masyarakat atau publik. Pada masa pandemi Covid-19, Masjid Kampus UGM melaksanakan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar. Berdasarkan hal tersebut maka wajar jika jumlah masjid di Indonesia sangatlah banyak. Masjid dibangun tidak hanya di desa atau perkotaan saja, tetapi juga dibangun di tempat-tempat yang ramai akan kegiatan masyarakat. Dari sejak pertama kalinya didirikan, masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, namun juga digunakan untuk pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial lainnya. Masjid Kampus UGM merupakan salah satu masjid terbesar di Yogyakarta. Masjid tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dan sering mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat umum. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji Sejarah dan kontribusi Masjid Kampus UGM terutama pada masa pendemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan studi pustaka, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masjid kampus UGM memiliki nilai historis dan berbagai program kegiatan. kegiatan yang ada di sana terbagi menjadi dua, yakni internal dan eksternal. Narasumber yang sering mengisi acara tersebut berasal dari dosen UGM dan tokoh masyarakat atau publik. Pada masa pandemi Covid-19, Masjid Kampus UGM melaksanakan kegiatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
ANALISIS PERILAKU HEDONISME TERHADAP GAYA KONSUMTIF MAHASISWA Mujiono, Ayu Normalita; Aini, Rofiqotul
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i1.7951

Abstract

Perilaku hedonisme semakin marak dalam dunia perkuliahan. Dengan datangnya perkembangan tekhnologi, membuat para pebisnis meningkatkan sarana pemasarannya. Munculnya berbagai trend terbaru membuat resah para mahasiswa dikarenakan adanya beberapa mahasiswa yang belum sepenuhnya bisa mengontrol emosi serta menahan nafsunya untuk tidak membeli barang-barang trend yang belum di butuhkan. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku hedonisme serta mengetahui adanya sifat hedonisme yang tumbuh dalam diri mahasiswa UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Fokus penelitian ini pada Angkatan 2021 program studi Pendiddikan Agama Islam di Kelas C. Dalam Penelitian ini, metode yang diterapkan adalah menggunakan mix method (Kualitatif dan kuantitatif campuran) dengan memakai kuisioner online serta menggunakan kajian literaturr seperti buku, jurnal-jurnal ilmiah yang sesuai dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini yaitu tidak adanya mahasiswa yang sepenuhnya memiliki atau tumbuh dalam dirinya sifat hedonisme. Namun terdapat tanda-tanda bahwasanya mahasiswa bisa bersifat hedon akan tetapi dapat menahannya dengan baik.
DETERMINAN MINAT PESERTA DIDIK DALAM MEMILIH PRODI DI PERGURUAN TINGGI DIMASA PANDEMI Windari, Windari; Lestari, Sry
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i1.4699

Abstract

The purpose of this study was to determine the determinants of student interest in choosing the Islamic Banking Study Program at IAIN Padangsidimpuan, because of the interest in entering higher education, there was a decrease in the number of students during this pandemic by up to 30%. This research method is a descriptive qualitative method, namely to find determinants of student interest in choosing Islamic banking study programs. The sample of this research is 97 high school students (SMA/SMK) and (MAN/Pesantren), descriptive statistical analysis technique in the form of cross tabulation, graph, average and frequency. The results of this study can be seen from internal factors and external factors from the dimensions of 3 aspects, namely aspects of knowledge, religiosity, and environment. The internal factor of high school and vocational students' interest in choosing the Islamic Banking Study Program at IAIN Padangsidimpuan during the pandemic, was in the low category at 79.38%, and the medium category at 20.62%. Meanwhile, the interest of Islamic Boarding School and MAN students is in the medium category by 94.80%, and the low category by 5.20%. External factors, the interest of high school and vocational high school students in choosing the Islamic Banking Study Program at IAIN Padangsidimpuan during the pandemic, was in the medium category at 77.31%, and the low category at 20.69%. Meanwhile, the interest of Islamic Boarding School and MAN students is in the low category by 5.20%, and the medium category by 94.80%.
Sexual Deviations in the LGBT Community on Islamic Law Perspective and Its Impact on the Existence of Muslim Families Karimullah, Suud Sarim
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i1.6910

Abstract

The phenomenon of sexual deviance committed by the LGBT community amid social life is currently attracting attention for researchers to study more comprehensively by conducting a study of LGBT from the perspective of Islamic law and also looking at its impact on the existence of Muslim families because of their understanding and ability to understand the LGBT phenomenon very important. This research is included in the literature review category, complemented by using qualitative methods with a descriptive-analytical approach. Therefore, the results of this study state that LGBT behaviour is not natural or formed by a socio-cultural process at the beginning of human creation. In the implementation of punishment from the perspective of Islamic law, the LGBT community can prevent it from happening again and will create legal awareness for other members of society to avoid this act or other sexual deviations because apart from having an impact on health, it also affects social life, politics, economically, sociologically, psychologically and even religiously have damaged the joints of the family institution. Nonetheless, the existence of the LGBT community must still be respected on a humanitarian basis and given access to education, politics, the economy, and in all other fields.
Perilaku Sosial Lansia Dalam Basuluak Pada Tarekat Naqsyabandiyah Nagari Pandam Gadang kec. Gunuang Omeh Kab. Lima puluh kota Syafitri, Meidita
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i1.7210

Abstract

The background of this research is because of the social behavior of the elderly when carrying out basuluak activities which are carried out starting 10 days before the Holy Month of Ramadan. The social behavior of the elderly is an actualization of the teachings of the Naqsyabandiyah Order which carry out actions or behaviors that are in accordance with the guidance of Rasulullah SAW.This research is a type of descriptive qualitative research. This study had informants 1 Mursyid, 1 Imam, 2 Khalifah and 3 participants of the Naqsyabandiyah Suluak Congregation Naqsyabandiyah Nagari Pandam Gadang Gunuang Omeh District through data collection techniques in the form of observation, interview and documentation techniques.This study produced data in the form of basuluak activities involving the behavior of the elderly, both individually and socially towards others. Social behavior includes respect for others, helping, social participation, and responsibility. The social behavior of the elderly in basuluak can be seen through joint prayer activities, Tarwih and Witir prayers, Friday prayers, alms, cleaning beds and cleaning mats in the surau where basuluak is. The clothes of the elderly in basuluak are wearing clothes that cover their genitals plus a white head covering that sticks out to their face to protect their eyes from bad eyes. Then the food they eat is food that is not bloody or does not come from animals (chicken, fish, beef, buffalo meat and so on). with the aim that their bodies do not get hot in order to keep their ablutions from being invalidated. Then the elderly in basuluak, sleep with unintentional circumstances and in a state of dhikr to Allah SWT or with reasons because they cannot be detained anymore. Then they worship starting from the obligatory prayers in congregation, the Tarwih and Witr circumcision prayers in congregation, dhikr in sir (in their hearts) and various other rituals of worship. Regarding their social behavior, the elderly in basuluak are focused on their relationship with God, but do not always forget their relationship with others. Their sympathy and concern are still there if someone among their family gets misfortune (death) and after that they have to return to continue the suluak activity again. The behavior of the elderly is always aimed at worshiping Allah alone and practicing the teachings of the Prophet Muhammad. They always forget the world and carry out social behavior that leads to closeness to Allah SWT.
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN SOSIAL PASCA PERANG SAUDARA DI AFGHANISTAN Salsabila, Nikita
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i1.7625

Abstract

AbstractThis paper discusses poverty and social wealth that occurs in Afghanistan. Poverty is indeed a very serious social problem for the international community, as happened in Afghanistan. In this study, the authors use the theory of Marxism and the concept of the poverty Chamber to analyze the discussion. Then the author uses descriptive research methods with qualitative research types to describe a series of research based on the scientific method. From this research, it can be concluded that the appalling state of poverty limits the lives of the majority of Afghans. It reflects the socio-economic and political dynamics and the associated developmental deficits of the last two centuries. Afghanistan became a country hit by an economic crisis that pushed them into poverty. This was due to several problems, such as social tensions, political conflicts and destabilization, and the chaos that occurred.Keywords: Afghanistan, Political Destabilization, Poverty, Economy AbstrakTulisan ini membahas tentang kemiskinan dan kesenjangan sosial yang terjadi di Afghanistan. Kemiskinan memang menjadi permasalahan sosial yang sangat serius bagi dunia internasional, seperti yang terjadi di Afghanistan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Marxisme dan konsep kemiskinan Chamber untuk menganalisis pembahasan tersebut. Kemudian penulis mebggunakan metode penelitian deskriptif denganjenis penelitian kualitatif untuk menguraikan rangkaian penelitian dengan berpijak kepada metode saintifik. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keadaan kemiskinan yang memprihatinkan membatasi kehidupan sebagian besar orang Afghanistan. Hal tersebut mencerminkan dinamika sosial ekonomi dan politik, dan defisit pembangunan terkait dari dua abad terakhir. Afghanistan menjadi negara yang dilanda krisis perekonomian yang mendorong mereka ke dalam kemiskinan. Hal tersebut disebabkan beberapa permasalahan, seperti kesenjangan sosial, konflik dan destabilisasi politik dan diplomatik yang terjadi. Kata Kunci: Afghanistan, Destabilisasi Politik, Kemiskinan, Ekonomi 
Pandangan Pendakwah Artis Terhadap Landasan Al-Qur’an tentang Hijrah: Analisis Komentar atas Adi Hidayat, Hanan Attaki dan Oki Setianadewi Mahfud, Nurul Camalia; Husna, Rifqatul
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v11i1.16776

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pandangan tiga pendakwah artis populer, yaitu Adi Hidayat, Hanan Attaki, dan Oki Setianadewi, terhadap konsep hijrah berdasarkan landasan Al-Qur’an. Hijrah yang dalam Al-Qur’an diartikan sebagai perpindahan fisik maupun spiritual menuju ketaatan kepada Allah yang telah menjadi tema sentral dalam cerama ketiga pendawah ini. Melalui analisis komentar dan interpretasi mereka, penelitian ini megeksplorasi bagaimana hijrah disampaikan kepada khalayak Muslim modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan tujuan menggambarkan pandangan tiga pendawah artis, yaitu Adi Hidayat, Hanan Attaki, dan Oki Setianadewi terhadap konsep hijrah berdasarkan Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiganya mempengaruhi persepsi masyarakat tentang hijrah melalui pendekatan yang berbeda, yang berakar pada pemahaman Al-Qur’an namun disesuaikan dengan audiens masing-masing. Adi Hidayat sering menekankan aspek intelektual dan teologis hijrah dengan pendekatan berbasis tafsir. Hanan Attaki mengemas hijrah dalam transformasi spiritual yang relevan dengan kehidupan anak muda, menekankan pentingnya perubahan hati. Sementara itu, Oki Setianadewi lebih menekankan asek sosial dan emosional hijrah, khususnya bagi wanita muslim. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai bagaimana pendakwah artis memainkan peran penting dalam membentuk trend hijrah dikalangan Muslim Indonesia, dan relevansi pesan mereka dengan kondisi sosial budaya kontemporer.
PENGUSIRAN NON-MUSLIM DI TANAH ARAB (Analisis Hermeneutik Hadis No. 1767 dalam Sahih Muslim) Syachrofi, Muhammad; Masiyan, Masiyan; Haitomi, Faisal
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 9, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v9i2.9404

Abstract

One of the factors for the occurrence of acts of violence in the name of religion is inaccuracy in reading religious texts. One form of such inaccuracy is the literal reading of the Qur'an and the hadith of the Prophet (peace be upon him). For example, the hadith whose editorship says that the Prophet (peace be upon him) once drove non-Muslims out of the Arabian Peninsula. This hadith will impact rigid understanding and foster anti-Muslim attitudes if taken literally. Therefore, in this paper, the author tries to re-read these hadiths using hermeneutic analysis to find the contextual meaning of these hadiths. This literature research is carried out qualitatively by collecting data from primary and secondary sources which are then analyzed using a hermeneutic approach. The conclusion is that the hadith was delivered by the Prophet (peace be upon him) in the position of head of state so that the hadiths he delivered had implications for state issues, not creed issues. The expulsion was not directed at non-Muslims as a whole but only at specific individuals who could threaten the stability of Medina at that time.
Sanksi Pidana Pelaku Promosi Judi Online Dalam Putusan Nomor: 19/Pid.Sus/2024/Pn Smd Perspektif Hukum Pidana Islam Abdul Kholik, Muhamad; Rahmat, Ariz Abiyyu; Maulana, Ade; Joli, Angelika; Rizkiansyah, Aprila
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v11i1.15846

Abstract

This research is motivated by the rampant phenomenon of online gambling promotion in Indonesia, which is not only carried out by celebrities but also ordinary people due to economic motivation. One of the cases that is the focus of the study is Decision Number: 19/Pid.Sus/2024/Pn Smd which imposes criminal sanctions on a perpetrator of online gambling promotion through social media. This topic is important because the high number of online gambling users, including among school-age children, indicates a serious threat to morality and social order. This research uses a normative juridical method with a library research approach to examine the legal basis and considerations of judges, as well as reviewing the suitability of criminal sanctions in the perspective of Islamic criminal law. The results show that the criminal elements have been legally fulfilled according to positive law, and the defendant's actions are also included in the jarimah ta'zir category in Islamic law. Although the verdict is considered complete in terms of evidence, the weakness lies in the lightness of the sanction which is only a conditional sentence, which risks creating a weak deterrent effect. Therefore, the results of this study are important as evaluation material for the development of legal policies that are more responsive and based on substantive justice values, both in terms of national law and Islamic perspectives.