cover
Contact Name
Yunus Adhy Prasetyo
Contact Email
yunusrazr@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
yunusrazr@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
ISSN : 1410234X     EISSN : 25979639     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel atau disingkat JIKI berisi tulisan hasil penelitian di bidang kesehatan atau ilmu lain yang berkaitan dengan bidang kesehatan yang belum pernah dimuat atau diterbitkan oleh media lain.
Arjuna Subject : -
Articles 59 Documents
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS GARUDA KOTA BANDUNG Kamsatun, Hesti,
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i1.24

Abstract

Penyebab kematian bayi/ neonatal disebabkan salah satunya berat badan lahir rendah (BBLR). Kejadian BBLR di RSUD Kota Bandung yaitu 11.5%. Salah satu faktor yang mempengaruhi BBLR adalah kondisi ibu seperti status nutrisi selama kehamilan. Nutrisi selama hamil dapat ditentukan dari penambahan berat badan, dimana penambahan berat badan yang kurang akan beresiko untuk terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penambahan berat badan selama kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan menggunakan Cross Sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 responden. Hasil penelitian menunjukan terdapat 50% ibu mengalami resiko (≤ 11,5 kg) dalam penambahan berat badannya dan 50% bayi dilahirkan dengan BBLR, hubungan antara penambahan berat badan selama kehamilan dengan kejadian BBLR dengan nilai p= 0.000 dengan OR= 7.290 yang artinya ibu yang penambahan berat badannya beresiko (≤ 11,5 kg) 7 kali lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Disarankan pada pemberi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan informasi mengenai pentingnya nutrisi pada saat kehamilan sehingga kejadian BBLR dapat berkurang. Kata kunci: Berat Badan; Kehamilan, BBLR
PENGARUH MENDENGARKAN MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PENGGUNA NARKOBA PROGRAM REHABILITASI DI LAPAS NARKOTIKA KELAS IIA JELEKONG BANDUNG Hotmaida, Linda
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i1.29

Abstract

Narkoba merupakan bahan kimia yang jika dikonsumsi akan mempengaruhi fungsi tubuh terutama otak sehingga berakibat pada gangguan mental. Gangguan mental yang sering ditemukan pada pengguna narkoba salah satunya adalah kecemasan. Upaya untuk mengatasi kecemasan pada pengguna narkoba bisa dilakukan dengan pendekatan spiritual, salah satunya dengan mendengarkan Murottal Al-qur’an. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh mendengarkan Murottal Al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pengguna narkoba di Lapas Narkotika Kelas IIA Jelekong Bandung. Desain penelitian ini adalah Pre-Experimental Designs dengan One-Group Pretest-Postest Design, tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 25 orang. Hasil penelitian menunjukan sebelum diberikan murottal al-qur’an sebagian besar dari seluruh responden tidak mengalami kecemasan, sebagian kecil dari seluruh responden mengalami cemas ringan, hampir tidak ada dari seluruh responden mengalami cemas sedang, hampir tidak ada dari seluruh responden mengalami cemas berat, dan tidak ada dari seluruh responden mengalami cemas sangat berat, dan setelah diberikan murottal al-qur’an hampir seluruh responden tidak mengalami kecemasan, hampir tidak ada responden mengalami cemas ringan, dan tidak seorangpun responden mengalami cemas sedang, berat maupun sangat berat. Hasil analisis uji Wilcoxon untuk variabel tingkat kecemasan didapatkan nilai P-Value 0,011 ≤0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mendengarkan Murottal Al-qur’an terhadap tingkat kecemasan pada pengguna narkoba di lapas Narkotika kelas IIA Jelekong Bandung. Saran yang dapat direkomendasikan yaitu terapi mendengarkan Murottal Al-qur’an ini menjadi salah satu program rehabilitasi yang dapat diberikan dan diterapkan pada pengguna narkoba di lapas Narkotika kelas IIA Jelekong.
Hubungan Penambahan Berat Badan Selama Kehamilan Dengan Berat Badan Lahir Di RSUD Kota Bandung Kamsatun, Irma
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v11i2.34

Abstract

Penyebab kematian bayi/neonatal disebabkan salah satunya berat badan lahir rendah (BBLR). Kejadian BBLR di RSUD Kota Bandung yaitu 11.5%. Salah satu faktor yang mempengaruhi BBLR adalah kondisi ibu seperti status nutrisi selama kehamilan. Nutrisi selama hamil dapat ditentukan dari penambahan berat badan, dimana penambahan berat badan yang kurang akan beresiko untuk terjadinya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penambahan berat badan selama kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan menggunakan Cross Sectional dan teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 responden. Hasil penelitian menunjukan terdapat 50% ibu mengalami resiko (≤ 11,5 kg) dalam penambahan berat badannya dan 50% bayi dilahirkan dengan BBLR, hubungan antara penambahan berat badan selama kehamilan dengan kejadian BBLR dengan nilai p= 0.000 dengan OR= 7.290 yang artinya ibu yang penambahan berat badannya beresiko (≤ 11,5 kg) 7 kali lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Disarankan pada pemberi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan informasi mengenai pentingnya nutrisi pada saat kehamilan sehingga kejadian BBLR dapat berkurang.
Hubungan Faktor Predisposisi dengan Praktik Pencegahan Hepatitis A pada Remaja di RW 09 Ciateul Kecamatan Regol Bandung 2017 Wahyuni, Ida Ayu
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 11, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v11i2.39

Abstract

Hepatitis A diketahui menjadi masalah kesehatan pada wilayah Puskesmas Moch Ramdhan yaitu Ciateul. Jumlah kasus hepatitis A di Kelurahan Ciateul terbanyak ditemukan di RW 09 pada kelompok usia remaja sebagai pelajar dan mahasiswa dengan usia 12 tahun-22 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi dengan praktik pencegahan hepatitis A pada remaja di RW 09 Ciateul Kecamatan Regol Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 71 remaja dengan teknik total sampling. Variabel bebas penelitian adalah faktor predisposisi mencakup umur, pendidikan, pengetahuan dan sikap, sedangkan variabel terikat adalah praktik pencegahan hepatitis A. Jenis data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner, data dianalisis menggunakan Korelasi Sperman Rank. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan signifikan antara pengetahuan dengan praktik pencegahan hepatitis A pada remaja dengan didapatkan nilai p-value < 0,05 ( ,001). Kesimpulan penelitian ini, dari 71 responden di RW 09 Ciateul Kecamatan Regol Bandung terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan dengan praktik pencegahan hepatitis A serta tidak ada hubungan antara umur, pendidikan dan sikap dengan praktik pencegahan hepatitis A. Saran yang direkomendasikan adalah perlunya kegiatan penyuluhan dari instansi Puskesmas untuk membantu meningkatkan praktik pencegahan hepatitis A dan mengurangi angka kejadian hepatitis A pada remaja.
THE MOTHER'S PSYCHOLOGICAL RESPONSE TO CHANGES PSYCHOLOGICAL PARTURITION PARTURITION PERIOD BASED ON PARITY AND HOW LABOR IN RSUD SAYANG CIANJUR YEAR OF 2018 rahmawati, naili
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i2.63

Abstract

The time of parturition or peurperium started after the birth of the placenta is up to 6 weeks (42 days) after, post-birth mothers will experience some changes in either the physical or psychological change change and some adjustments required by the mother. For those who cannot adjust to the psychological disorders-gangguang experience with a variety of syndromes or symptoms (postpartum stress). Figures for the incidence of baby blues or postpartum blues in Asia is quite high and varies between 26-85% and in Indonesia recorded between 50-70%. This research aims to know the mother's psychological response to changes psychological parturition parturition period based on parity and how childbirth in RSUD Sayang  Cianjur year of 2018. Design research is descriptive research with cross sectional approach. The population in this research is the whole mom how can parturition spaces that are located in RSUD Sayang Cianjur while samples in this research was the mother of childbirth that is willing to be respondents and willing to fill out a questionnaire that has researchers prepare as many as 50 person. Data collection is done with the interview techniques using a questionnaire.Research results are obtained on the basis of parity that is as much as 15 people (60.0%), parturition multipara mother gave a positive response and as many as 14 people (56.0%), parturition primipara mother gave a negative response. For research results based on how labor i.e. as many as 12 people (60.0%), parturition maternity mother spontaneously give a positive response and as many as 16 people (53.3%) of mothers whose maternity parturition with action. Key words : psychological response, mother childbirth
Transfer Pelatihan Dalam Meningkatkan Kompetensi Pegawai Rumah Sakit Andriana, Sari Sarce
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i2.73

Abstract

ABSTRAKTransfer pelatihan berkaitan dengan bagaimana peserta pelatihan secara efektif dan berkelanjutan menerapkan apa yang dipelajari dalam pelatihan tersebut dalam pekerjaan mereka baik pengetahuan, keterampilan, perilaku, maupun strategi kognitif. Transfer pelatihan yang tidak optimal sangat merugikan pada upaya peningkatan kompetensi pegawai karena biaya, waktu dan tenaga yang telah dikeluarkan untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan menjadi tidak efektif dan efisien bahkan sia-sia jika tidak diterapkan dalam pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis transfer pelatihan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Desain penelitian ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengelola pendidikan dan pelatihan, instruktur, peserta, alumni pendidikan dan pelatihan, atasan alumni pendidikan dan pelatihan yang diambil secara purposive sampling. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan transfer pelatihan dilakukan dengan pemberian motivasi secara lisan, supervisi dan bimbingan lapangan. Transfer pelatihan belum direncanakan dengan baik dan terdokumentasi secara tertulis dalam bentuk rancangan transfer pelatihan yang berisi sasaran penerapan hasil pendidikan dan pelatihan dan strategi-strategi dalam penerapan hasil pendidikan dan pelatihan. Rencana dan kesepakatan tindak lanjut yang dilakukan oleh penyelenggara pendidikan dan pelatihan bersifat umum dan secara lisan. Hambatan dalam transfer pelatihan adalah kurangnya motivasi dan komitmen peserta untuk mempraktekan kemampuan yang diperoleh dalam pekerjaan dan keterbatasan sarana prasarana di tempat kerja. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah transfer pelatihan belum optimal. Saran kepada pihak manajemen untuk menetapkan kebijakan standar transfer pelatihan.Kata kunci: Transfer pelatihan, kompetensi, perawat 
Symptom Cluster pada Pasien Kanker Stadium Lanjut Maharina, Florentina Dian
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 13, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v13i1.80

Abstract

Pasien kanker sering mengalami beberapa gejala atau permasalahan fisik dan psikis secara bersamaan, baik yang terkait dengan penyakit ataupun pengobatan. Gejala-gejala ini biasanya terjadi bersamaan sebagai gugusan gejala atau symptom cluster. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis gambaran symptom clusters pada pasien kanker stadium lanjut. Metode yang digunakan adalah review literatur melalui pencarian literatur elektronik dilakukan dengan menggunakan database Proquest, Google Scholar, dan Science Direct, dan diterbitkan pada periode 2006 hingga 2018. Pencarian menggunakan kata kunci symptom clusters dan advanced cancer. Artikel diseleksi secara bertahap sesuai dengan kriteria inklusi, dan ditetapkan 11 artikel . studi literatur diperoleh hasil terdapat empat symptom cluster yang umum terjadi pada pasien kanker stadium lanjut, diantaranya cluster neuropsikologis, gastrointestinal, nyeri, kelemahan. Kesimpulan: Penelitian terkait symptom clusters pada pasien kanker perlu dilakukan lebih lanjut.
HUBUNGAN KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS MELONG ASIH KOTA CIMAHI TAHUN 2019 Pamungkas, Gugum; Kurniasari, Nina
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v13i2.92

Abstract

Sarana dan prasarana dapat diartikan segala sesuatu (baik fisik maupun unag) yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu usaha. Penyelenggaraan Puskesmas memerlukan sarana dan prasarana guna mendukung keberhasilan pelayanan keseahatan. Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah kepuasan pelanggan. Nilai hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas Tahun 2018, unsur kelengkapan sarana dan prasarana dibawah target, dan Puskesmas Melong Asih merupakan yang terendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas dan hubungan kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas dengan kepuasan pasien di Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi. Jenis penelitian berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Sampel penelitian yaitu pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sebanyak 98 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, yang telah diuji vailiditas dan reliabilitas. Analisis penelitian ini menggunakan univariat, dan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil analisis univariat menggambarkan 54,1% menyatakan sarana puskesmas lengkap, nyaman, bersih, dan tertata, 61,2 % menyatakan prasarana Puskesmas lengkap, dan 73,5% puas terhadap sarana dan prasarana Puskesmas. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara sarana Puskesmas (p value = 0,001) dan prasarana Puskesmas (p value = 0,000) dengan kepuasan pasien. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas dengan kepuasan pasien di Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi Tahun 2019, sehingga disarankan kepada Puskesmas Melong Asih agar meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana Puskesmas.Kata Kunci : Sarana, Prasarana, Puskesmas, Kepuasan PelangganKepustakaan : 26 buah (2004-2018)
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CESAREA DI RSUD AL-IHSAN KAB. BANDUNG dirgahayu, inggrid
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 13, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v13i2.88

Abstract

ABSTRAKSectio caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada abdomen. Luka insisi memberikan dampak bagi ibu dan dampak yang paling dirasakan adalah nyeri akut. Nyeri merupakan pengalaman pribadi yang di ekspresikan secara berbeda pada masing-masing individu. Salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan nyeri adalah dengan mbnilisasi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mobilisasdi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruang Zaitun III Rumah Sakit Umum Daerah Al Ihsan Kab. Bandung.Metode penelitian yang digunakan adalah “pre eksperimental design” dengan rancangan “one group pre-post test design”. Jumlah sampel penelitian sebanyak 21 responden dengan teknik “purposive sampling”. Instrumen penelitian dalam mengukur tingkat nyeri menggunakan NRS (Numerik Rating Scale). Respon nyeri diukur sebelum dan sesudah mobilisasi dini yang dilakukan 3 hari berturut-turut. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon.            Hasil penelitian menunjukan nilai median sebelum mobilisasi dini 9,00 dan sesudah mobilisasi dini 5,00. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapat nilai p-value 0,000 < α(0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh mobilisasi dini terhadap tingkat nyeri pada pasien post sectio caesarea.            Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan rumah sakit menerapkan SOP mobilisasi dini untuk menurunkan nyeri. Kata kunci: mobilisasi dini, intensitas nyeri, post sectio caesarea 
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN WANITA DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA BABAKAN 2019 triana, hani
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v14i1.111

Abstract

Menopause merupakan masa berhentinya suatu menstruasi dan hal ini menandai bahwa wanita telah berhenti untuk dapat bereproduksi. Menurut Smart, banyak wanita yang menganggap menopause sebagai fase yang menakutkan dan mengkhawatirkan, meskipun hal tersebut merupakan proses yang alami. Munculnya kekhawatiran dan kecemasan yang berlebih pada saat menghadapi menopause akan mempengaruhi hubungannya dengan suami dan menyebabkan mereka sulit menjalani masa ini. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kecemasan pada wanita yang menghadapi menopause diantaranya adalah dukungan suami pada wanita dalam menghadapi menopause, baik dukungan secara fisik maupun dukungan secara psikologis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah adanya hubungan antara dukungan suami terhadap tingkat kecemasan wanita dalam menghadapi menopause. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 82 orang dengan Tekhnik pengambilan sample menggunakan tekhnik Accidental sampling. Hasil penelitian menggunakan uji statistik rank spearman didapatkan tingkat alpha yaitu p =1.000 > 0,05 berarti tidak ada korelasi yang signifikan. Dapat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan wanita menghadapi menopause.Â