Indonesian Journal of Learning Education and Counseling
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling has a prefixes DOI: 10.31960 . IJoLEC is published twice a year by the ILIN Institute with a field of study (1) Education in Learning: Primary Education, Learning Models, Curriculum, Learning Innovation, Vocational Education, (2) Educational Technology: Learning Technology, Learning Media, Virtual Education , Educational software, digital technology in education, Multimedia Learning, E-Learning (3) Counseling: Educational Psychology, Guidance and Counseling, IT in BK, BK Media, Counseling Techniques, Family Counseling .
Articles
145 Documents
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching ]]>
<![CDATA[Ari Yanto]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (379.397 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.9
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas V SDN Majalengka Wetan III melalui model pembelajaran quantum teaching. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana peneliti bekerja sama dengan guru kelas sebagai observer. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Majalengka Wetan III, sebanyak 24 terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data berupa hasil tes sebagai data primer dan hasil observasi, wawancara serta dokumentasi sebagai bahan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil tes akhir setiap tindakan dan analisis deskriptif untuk hasil observasi setiap tindakan. Penelitian dilaksanakan 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran quantum teaching dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat meningkatkan pemahaman konsep kelas V SDN Majalengka Wetan III. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan nilai sebelum pemberian tindakan hingga siklus II. Nilai rata-rata kelas sebelum pemberian tindakan adalah 66,21 sedangkan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 45,83%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa74,58sedangkan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 62,50%. Pada siklusIInilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa85,71sedangkan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 95,83%. Kesimpulan, penerapan model pembelajaran quantum teaching dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman konsep pada pokok bahasan pertempuran-pertempuran dalam mempertahanan kemerdekaan Indonesia dalam mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN Majalengka Wetan III Kecamatan Majalengka.]]>
<![CDATA[Identifikasi Kepribadian Ideal Konselor Khas Budaya Indonesia : Kajian Nilai-Nilai Luhur Gusjigang Berdasarkan Perspektif Hermeneutika Gadamerian ]]>
<![CDATA[Sunarti Sunarti]]>;
<![CDATA[Bakhrudin All Habsy]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (716.794 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.21
<![CDATA[The study of Gusjigang's noble values is based on the importance of counselors to understand noble values and cultural significance in counseling practice. Gusjigang is a series of noble teachings of Sunan Kudus formulated in three main pillars of Gus is meaningful good, Ji which means skill in studying, and Gang meaningful trade. The research method used is qualitative approach with Gadamerian hermeneutical analysis type. The Gadamerian hermeneutic point of thought exists in a hermeneutic circle pattern. The circle consists of a pattern of up and down between parts and whole to understand the meaning in a text. The focus of this research is to describe the noble values in Gusjigang philosophy which then used to be an ideal personality characteristic of Indonesian cultural counselor.]]>
<![CDATA[Pelaksanaan Hafazan Dalam Program Ulul Albab Berdasarkan Jantina Dan Kumpulan ]]>
<![CDATA[Siti Suriyani Binti Sulaiman]]>;
<![CDATA[Ahmad Yunus Bin Kassim]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (686.85 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.22
<![CDATA[This article aims to review the implementation of the hafazan in the Ulul Albab program based on gender and the group. The implementation of the hafazan is reviewed from the aspect of time allocation and preparation of the student before performing the Quran recitation. This study involved 120 Form One students at MRS Gemencheh. In conducting this study, several Islamic Education teachers were involved as instructors and mentors for the Tahdhir, Murajaah and Tasmik sessions. A pilot study found that the whole item was at a high level of reliability above 0.8. The findings show that there is no significant difference and interaction effect of time allocation for students in performing the hafazan. Furthermore, the findings show that there is a significant difference in the time allocation of students in performing hafazan based on gender. For students preparation before performing the hafazan, there is no difference and significant interaction effects based on gender and group. Student preparation before performing the hafazan and time allocation is one of the factors that support student achievement.]]>
<![CDATA[Kreativitas Mahasiswa dalam Mengembangkan Paragraf melalui Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Pendekatan PBL ]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (752.905 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.28
<![CDATA[The purpose of this study was to measure students' creativity in developing paragraphs after learning Indonesian with the PBL approach. The type of research used is quantitative descriptive by comparing the creativity between before and after using the work of students using a rubric of creativity. The results showed an increase in the average student creativity classically by 6.13%. These results indicate that PBL is able to increase student creativity. Application of discussions in small groups on application]]>
<![CDATA[A Comparison Between Save The Last Word For Me And Listen-Read-Discuss (Lrd) Strategies On Students’ Reading Comprehension At Smpn 1 Teluk Pinang ]]>
<![CDATA[Martina Napratilora]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (530.091 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.29
<![CDATA[Abstract: The aim of the study wasto find out whether there is any significant difference between students’ reading comprehension using Save the Last Word for Me strategy and students’ reading comprehension using Listen-Read-Discuss (LRD) strategy through assessment of their reading comprehension. The study utilized Quasi Experimental Design Non-equivalent Pre-test and Post-test Group Design. The participants of the study comprised 76, year two students of Junior High School 1 Teluk Pinang. Save the Last Word for Me and Listen-Read-Discuss (LRD) strategies were used on two experimental groups which experimental group 1 (n= 38) using Save the Last Word for Me strategy and experimental group 2 (n= 38) using Listen-Read-Discuss (LRD) strategy. Data were collected using pre-test and posttest of students’ reading comprehension test. Quantitative data were analyzed using descriptive and inferential statistics. The finding showed significant difference in reading comprehension score between the experimental group 1 and experimental group 2 through Save the Last Word for Me and Listen-Read-Discuss (LRD) strategies. Key Words: Save the Last Word for Me strategy, Listen-Read-Discuss (LRD) strategy, Students’ Reading Comprehension, Abstrak: Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pemahaman membaca siswa menggunakan strategi Save the Last Word for Me dan Listen-Read-Discuss (LRD). Jenis penelitian ini adalah penelitian Kuasi-eksperiment atau perbandingan eksperimen dengan menggunakan pre-test-posttest design. Penelitian ini melibatkan 76 peserta yang terdiri dari kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 dari siswa SMPN 1 Teluk Pinang. StrategiSave the Last Word for MedanListen-Read-Discuss (LRD)digunakanpadaduakelasexperimen yang manakelasexperimen 1 dengan sample 38 siswamenggunakan strategy Save the Last Word for Me dankelasexperimen 2 dengan sample 38 siswamenggunakanstrategiListen_Read-Discuss (LRD). Pengumpulan data melalui test pemahamankemampuanmembacasiswamelalui pre-test dan post-test. Data kuantitativedianalisamenggunakan descriptive dan inferential statistic.Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari nilaipemahamanmembacasiswaantarakelasexperimen 1 dan experiment 2 melaluistrategi Save the Last Word for Me and Listen-Read-Discuss (LRD). Kata kunci: starategi Save the Last Word for Me, strategi Listen-Read-Discuss (LRD) dan pemahaman membaca siswa.]]>
<![CDATA[Efektivitas Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Dalam Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Siswa Sekolah Dasar: Penelitian Kuasieksperimen dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Budi Febriyanto]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (570.874 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.30
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan keterampilan menulis paragraf narasi siswa sekolah dasar antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition dengan kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Metode pendekatan kuantitatif metode kuasieksperimen. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Groups Design (NCGD). Sampel penelitian adalah siswa SDN Cicenang I kelas VA sebanyak 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa SDN Cicenang I kelas VB sebanyak 30 siswa sebagai kelas kontrol. Alat pengumpul data berupa lembar soal menulis paragraf narasi. Teknik pengumpulan data berupa tes yaitu prates untuk mengukur kemampuan awal menulis paragraf narasi siswa dan pascates untuk melihat kemampuan akhir keterampilan menulis paragraf narasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu terdapat perbedaan peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model CIRC pada kelas eksperimen dengan siswa yang memperoleh metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Artinya siswa memiliki keterampilan menulis paragraf narasi lebih baik dengan diajarkannya model CIRC, karena dengan CIRC siswa dituntut untuk bekerja sama dengan teman kelompoknya untuk memahami isi bacaan suatu wacana serta menuliskan kembali isi cerita tersebut sebab dalam CIRC terdapat keterpaduan antara membaca dan menulis secara kooperatif.]]>
<![CDATA[Keefektivan Konseling Rational Emotive Behaviour Untuk Menurunkan Kejenuhan Belajar Siswa SMP ]]>
<![CDATA[Retnowati Retnowati]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (880.314 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.31
<![CDATA[This study aims to test the effectiveness of rational emotive behavior to reduce the saturation of junior high school students. This research uses pre experimental pre-test type post test one group design. The data analysis used is paired sample test T-test. at a significant level ? = 0.05 (95%) then obtained t-table. = 1.812, assuming if t count> t-table then Ha "received" The results of data analysis of the respondents 'responses about students' learning saturation showed that the saturation of student learning before permberian counseling rational emotive behavior is in the category of being, and there is still a high category that is 11 respondents. As for after the treatment, based on the post test results indicate the criteria of saturation of learning students no one is in the high category. From the test results using T-Test proved that the counseling rational emotive behavior effective to reduce the saturation of students' learning junior high school.]]>
<![CDATA[Meningkatkan Nilai Tugas Proyek PPKN Melalui Implementasi Model Project Based Learning ]]>
<![CDATA[Nuraeni Nuraeni]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (149.992 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.32
<![CDATA[Penelitian bertujuan: (1) Untuk meningkatkan nilai tugas proyek PPKn melalui implementasi model project based learning, siswa kelas VII4 SMPN 3 Tanete Rilau kabupaten Barru. (2) Untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelolah dan mengendalikan implementasi model project based learning. (3) Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam melaksanakan implementasi model project based learning. Penelitian ini penelitian tindakan kelas menggunakan pendekatan kuantitatif dikombinasi pendekatan kualitatif, yang terdiri tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII4 SMPN 3 Tanete Rilau Barru yang berjumlah 19 orang, 10 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Data kualitatif dikumpul melalui lembar observasi aktivitas peserta didik dan kemampuan guru, sedang data kuantitatif dikumpul melalui tes hasil tindakan tiap akhir siklus. Dari hasil penelitian ditemukan perubahan secara positif siklus dua ke siklus tiga kemampuan guru dan aktivitas peserta didik, serta peningkatan nilai tugas proyek dari siklus dua ke siklus tiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat peningkatan nilai tugas proyek PPKn peserta didik dari siklus dua ke siklus tiga, terjadi perubahan kemampuan guru ke arah yang positif dari siklus dua ke siklus tiga, terjadi perubahan aktivitas peserta didik ke arah yang positif dari siklus dua ke siklus tiga.]]>
<![CDATA[Implementasi Bimbingan Keterampilan Sosial Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Siswa Di Kabupaten Pangkep ]]>
<![CDATA[hasbahuddin hasbahuddin]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (351.099 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.36
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi implementasi bimbingan keterampilan sosial dapat mengurangi perilaku agresif siswa di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yang akan mengkaji tentang strategi implementasi bimbingan keterampilan sosial untuk mengurangi perilaku agresif siswa di Kabupaten Pangkep. Model rancangan penelitian ini adalah pretest –posttest control group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku agresif dan modul bimbingan keterampilan sosial. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriftif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji t sebagai uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran tingkat perilaku agresif siswa sebelum diberikan perlakuan berupa bimbingan keterampilan sosial berada pada kategori tinggi. Selanjutnya gambaran tingkat perilaku agresif siswa setelah diberikan perlakuan berupa bimbingan keterampilan sosial berada pada kategori rendah. Selain itu berdasarkan hasil uji hipotesis penelitian dapat simpulkan bahwa ada pengaruh strategi implementasi bimbingan keterampilan sosial untuk mengurangi perilaku agresif siswa SMA Negeri 3 Pangkep, artinya melalui implementasi bimbingan keterampilan sosial, maka perilaku agresif pada siswa akan menurun atau berkurang]]>
<![CDATA[Peer Counselor Training Untuk Mencengah Perilaku Bullying ]]>
<![CDATA[Salmiati Salmiati]]>;
<![CDATA[Rosmawati Rosmawati]]>;
<![CDATA[Mardi Lestari]]>
<![CDATA[ Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 1 No. 1 (2018): September ]]>
Publisher : <![CDATA[ILIN Institute Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (654.084 KB)
|
DOI: 10.31960/ijolec.v1i1.37
<![CDATA[The study examines the application of peer counselor training to prevent bullying behavior. This study uses the Tru-experimental design experimental research approach. The research design used was pretest-posttest control group design with research subjects as many as 60 students, 30 students for the control group and 30 students for the experimental group. There are two instruments used: bullying questionnaire and peer counselor training questionnaire. The results obtained through questionnaire behavior on bullying behavior were analyzed using descriptive statistical analysis showing differences in student bullying behavior between before and after the implementation of peer counselor training, namely from high categories to moderate categories. While the results of inferential statistical analysis using the t-test showed a real or positive influence on the application of peer counselor training to prevent student bullying behavior.]]>
