cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 509 Documents
Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Teknik Dasar Dribbling dan Shooting dalam Permainan Bola Basket Setiawan, I Made Abdi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.58555

Abstract

Masih banyak peserta didik belum begitu memahami dan belum ada media pembelajaran tentang teknik dasar dribbling dan shooting dalam permainan bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran berbasis video tutorial teknik dasar dribbling dan shootingdalam permainan bola basketpada peserta didik kela X SMA. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek uji perorangan (3 orang siswa), uji coba kelompok kecil (10 orang siswa), dan uji coba kelompok besar (24 orang siswa). Instrumen yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis dekripsi kualitatif. Hasil pengembangan media pembelajaran ahli media pembelajaran dengan persentase 94,1%, ahli desain pembelajaran dengan persentase 100%, ahli isi pembelajaran dengan persentase 92,9%, ahli praktisi lapangan dengan persentase 96,7%, uji perorangan dengan persentase 90,6%, uji coba kelompok kecil dengan persentase 89,2%, dan uji coba kelompok besar dengan persentase 93,1%, secara keseluruhan berada pada kategori sangat baik. Simpulan penelitian ini media pembelajaran berbasis video tutorial teknik dasar dribbling dan shooting dalam permainan bola basket pada kelas X SMA dapat dinyatakan layak digunakan. Implikasi penelitian ini diharapkan agar guru dapat menerapkan media pembelajaran berbasis video tutorial ini pada pembelajaran lainnya.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bola Besar pada Peserta Didik Kelas XI SMA Yoga, I Made; Astra, I Ketut Budaya; Adnyana, I Komang Sukarata
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.59223

Abstract

Kendala lainnya terjadi pada mata pelajaran bola besar adalah guru kurang termotivasi dalam memberikan materi bola besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran problem-based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar bola besar pada peserta didik kelas XI IPA 1 di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI IPA 1 SMA yang berjumlah 36 orang dengan rincian 20 orang putri dan 16 orang putra. Metode pengumpulan data dengan tes. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar bola besar secara klasikal mengalami peningkatan, hasil belajar peserta didik di SMA diperoleh presentase sebesar 27,7%. Hasil belajar pada siklus I aspek pengetahuan passing bola basket adalah, 91,7%, aspek keterampilan passing bola basket 88,9%. Hasil belajar siklus II pada aspek pengetahuan passing bola voli adalah sebesar 94,4% sedangkan pada aspek keterampilan passing bola voli adalah 91,7%. Disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran problem-based learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar bola besar (passing bola voli dan passing bola basket) pada peserta didik kelas XI IPA 1 SMA. Implikasi penelitian diharapkan guru PJOK untuk menggunakan model pembelajaran problem-based learning (PBL) karena dapat meningkatkan hasil belajar bola besar.
Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bola Besar Pada Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan Aryuda, I Made Bagus Putra Satya Bhayangkara
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.59321

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal yang sudah dilakukan, dalam pembelajaran teknik dasar passing dalam permainan bola besar dan bola basket masih sangat kurang.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar permainan bola besar (bola voli dan bola basket) pada peserta didik melalui implementasi model Project Based Learning. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan alur rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini dari hasil belajar peserta didik menggunakan sistem pembelajaran Project Based Learning siklus I diperoleh pada materi Bola Voli dari hasil 62,2% menjadi 86,4% pada aspek pengetahuan dan 54,1% menjadi 83,8% pada aspek keterampilan, begitu juga pada siklus II pada materi Bola Basket dari hasil 62,2% menjadi 89,2% pada aspek pengetahuan dan 55,5% menjajdi 86,5% pada aspek keterampilan. Sehingga dapat disimpulkan dengan menggunakan rumus rata-rata yaitu pada aspek pengetahuan mencapai hasil 87,8% dan pada aspek keterampilan mencapai angka 85,15%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran project-based learning dapat meningkatkan hasil belajar bola besar pada peserta didik. Begitu juga disarankan kepada guru PJOK dapat menggunakan model pembelajaran project-based learning (PjBL) karena dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik baik dalam aspek pengetahuan begitu juga keterampilan.
Model Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar PJOK Materi Bola Basket Aditia, I Putu Eka Dharma; Darmayasa, I Putu
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.59428

Abstract

Pembelajaran PJOK semakin sulit diajarkan khususnya pada materi bola basket teknik dasar passing, sehingga para guru harus pandai memberikan pelajaran kepada peserta didiknya agar mampu menguasai keterampilan teknik dasar pada permainan bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar PJOK materi bola basket pada peserta didik kelas XI IBB 2 SMA melalui penerapan model n blended learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK (action research). Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas Xl IBB 2 SMA dengan jumlah peserta didik 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument tes unjuk kerja. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar penilaian. Analisis data menggunakan persentase peningkatan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar teknik dasar passing dan menangkap bola permaianan bola basket sudah mengalami peningkatan, yaitu pada prasiklus adalah 53%, siklus I menjadi 100%, dan persentase pada aspek ketrampilan (psikomotor) teknik dasar passing dan menangkap bola permaianan bola basket juga mengalami peningkatan, yaitu pada prasiklus adalah 49%, siklus I menjadi 83%. Disimpulkan bahwa penerapan model blended learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar PJOK materi bola basket pada peserta didik kelas XI IBB 2 SMA.
Motivasi Berlatih Atlet Karate INKAI Singaraja Selama Pandemi Covid-19 Purnadana, I Gede Andika Duta
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.59975

Abstract

Di masa pandemi ini, motivasi sangat diperlukan oleh para atlet agar mereka mempunyai ambisi mencapai prestasi. Tujuan melakukan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar tingkat motivasi latihan para atlet INKAI Singaraja dan dorongan mereka dalam berlatih karate selama pandemi covid-19. Metode penelitian ini merupakan penelitian survey dengan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan kusioner/angket. Subjek penelitian ini adalah atlet dari INKAI Singaraja yang berjumlah 40 responden dan merupakan informan utama. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi berlatih atlet INKAI Singaraja selama pandemi covid-19 ditinjau dari dua factor; Intrinsik dan Ekstrinsik, berdasarkan factor intrinsic berada pada kategori Tinggi 92,5%, kategori Cukup Tinggi sebesar 7,5%, sedangkan factor ekstrinsik berada pada kategori tinggi sebesar 72,5%, kategori cukup tinggi sebesar 27,5%.Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas dapat dikemukakan implikasi hasil penelitian sebagai berikut: Dengan diketahui motivasi atlet, pelatih harus memperhatikan dan menjaga motivasi siswa agar proses dan hasil latihan lebih maksimal Faktor-faktor yang kurang dominan dalam motivasi berlatih atlet inkai singaraja perlu diperhatikan dan dicari pemecahannya agar faktor tersebut lebih membantu dalam meningkatkan motivasi siswa kelas olahraga mengikuti latihan. Pelatih dapat menjadikan hasil ini sebagai bahan pertimbangan untuk lebih meningkatkan dan memperbaiki motivasi atlet.
Studi Etnografi Permainan Tradisional Gangsing di Desa Kayuputih Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Cahyadhi, Ida Bagus Purwadhi Sharas; Spyanawati, Ni Luh Putu
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.60509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi etnografi permainan tradisional gangsing di Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ditinjau dari indikator informasi profil dan sejarah permainan gangsing dan cara bermain gangsing, bentuk gangsing, dan ukuran gangsing di Desa Kayu Putih. Populasi dalam penelitian adalah semua masyarakat yang terlibat dalam permainan tradisional gangsing. Teknik pengambilan data menggunakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis melalu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: studi etnografi permainan tradisional gangsing di Desa Kayuputih adalah sejarah yang sangat panjang dan tidak ada catatan dan hanya di ketahui dari cerita generasi ke generasi. Gangsing di Desa Kayuputih ada dua jenis yaitu gangsing botol berukuran 13 cm sampai 16 cm keliling, kedua ada gangsing ceper yaitu berukuran 45 cm sampai 66 cm keliling, bahan pembuatan berasal dari kayu jambu biji, kayu kopi, kesambi, dan kayu jeruk. Cara bermain gangsing adalah tali gangsing dililitkan di kepala gangsing lalu ujung satunya di injak supaya tali kencang kemudian gangsing yang sudah terlilit bisa di putar/dilecutkan dengan kaki terkuat sebagai tumpuan. Untuk peraturan permainan gangsing itu bisa menyesuaikan pada saat perlombaan sesuai dengan kesepakatan yang sudah di diskusikan. Sarana dan prasarana yaitu lapangan yang sudah di asah/diratakan permukaan tanahny, meja gangsing, papan skor, papan jadwal pertandingan, jam dinding, gangsing, tali gangsing, amplas, pluit, spidol, daun pucuk, lem G, kikir besar, timbangan, dan meteran.
Studi Etnografi Permainan Tradisional Gangsing di Desa Catur Desa Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Gautama, Ximon Raja; Wahjoedi
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.60548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan studi etnografi permainan tradisional gangsing di Catur Desa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ditinjau dari indikator informasi profil dan sejarah permainan gangsing dan cara bermain gangsing, bentuk gangsing, dan ukuran gangsing di Desa Kayu Putih. Populasi dalam penelitian adalah semua masyarakat yang terlibat dalam permainan tradisional gangsing. Teknik pengambilan data menggunakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis melalu analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: studi etnografi permainan tradisional gangsing di Catur Desa adalah sejarah yang sangat panjang dan tidak ada catatan dan hanya di ketahui dari cerita generasi ke generasi. Pemain yang pernah mendapatkan juara yaitu: kadek suparta, Kadek Arianto, Nyoman Wijaya, Putu Nonik, Kadek Setiawan, Komang Sudiadnyana, Komang Suriawan, Gede Prengky. Gangsing di Catur Desa ada dua jenis yaitu gangsing botol berukuran 13 cm sampai 16 cm keliling, kedua ada gangsing ceper yaitu berukuran 45 cm sampai 66 cm keliling, bahan pembuatan berasal dari kayu jambu biji, kayu kopi, kesambi, dan kayu jeruk. Cara bermain gangsing adalah tali gangsing dililitkan di kepala gangsing lalu ujung satunya di injak supaya tali kencang kemudian gangsing yang sudah terlilit bisa di putar/dilecutkan dengan kaki terkuat sebagai tumpuan. Untuk peraturan permainan gangsing itu bisa menyesuaikan pada saat perlombaan sesuai dengan kesepakatan yang sudah di diskusikan. Sarana dan prasarana yaitu lapangan yang sudah di asah/diratakan permukaan tanahny, meja gangsing, papan skor, papan jadwal pertandingan, jam dinding, gangsing, tali gangsing, amplas, pluit, spidol, daun pucuk, lem G, kikir besar, timbangan, dan meteran.
Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Teknik Dasar Groundstroke Forehand dan Backhand dalam Permainan Tenis Lapangan Aksara, I Made Dwi; Semarayasa, I Ketut
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.61578

Abstract

Pendidik belum banyak yang memanfaatkan media pembelajaran sehingga pada saat proses pembelajaran masih berkesan monoton dan membosankan. Tujuan penelitian ini untuk menciptakan media pembelajaran berbasis video tuorial dalam permainan tenis lapangan teknik dasar groundstroke forehand dan backhand dengan model ADDIE. Penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner dalam bentuk skala skor. Pengembangan video pembelajaran divalidasi oleh ahli isi/materi, ahli desain, ahli media pembelajaran dan ahli praktisi lapangan. Setelah itu dilakukan uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Subjek penelitian ini melibatkan mahasiswa kelas IKI semester IV Penjaskesrek. Berdasarkan penilaian ahli isi materi mendapatkan nilai 94,6% dengan kategori sangat baik, ahli desain pembelajaran mendapatkan nilai 96% dengan kategori sangat baik, ahli media pembelajaran mendapatkan nilai 99% dengan kategori sangat baik dan penilaian ahli praktisi lapangan mendapatkan nilai 96% dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba produk yaitu pada uji coba perorangan mendapatkan nilai 92,6% dengan kategori sangat baik, pada uji coba kelompok kecil mendapatkan nilai 93% dengan kategori sangat baik dan pada uji coba kelompok besar mendapatkan nilai 93,7% dengan kategori sangat baik. Simpulan media pembelajaran berbasis video tutorial yang dikembangkan layak untuk diterapkan pada pembelajaran.
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together untuk Meningkatkan Hasil Belajar PJOK pada Materi Sepak Bola Teknik Shooting Sukapriatnadi, I Ketut; Adi, I Putu Panca
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.62103

Abstract

Peran guru dalam proses pembelajaran sangatlah penting untuk menciptakan suasana yang kondisif. Setiap guru menginginkan agar peserta didiknya mendapatkan hasil belajar yang lebih baik, namun terkadang hasil belajar peserta didik masih belum mencapai ketuntasan secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajat PJOK materi permainan bola besar (sepak bola teknik shooting) pada peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT). Penelitian ini merupakan penelitian tindak kelas dengan subjek penelitiannya berjumlah 37 peserta didik. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil observasi awal menunjukan pada  keberhasilan peserta didik hanya 67,57% yang tuntas atau 25 dari 37 dengan rata-rata nilai 74,9. Pada pelaksanaan siklus I, terdapat peningkatan keberhasilan peserta didik sebesar 72,97% atau 27 peserta didik dengan rata-rata nilai 75,3. Pelaksanaan tindakan siklus II juga mendapat peningkatan keberhasilan menjadi 100% peserta didik memenuhi kriteria ketuntasan minimum dengan rata-rata nilai 78,5. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa,  model pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar PJOK pada materi permainan bola besar (sepak bola teknik shooting) peserta didik. Disarankan kepada guru PJOK agar dapat mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada materi permainan bola besar (sepak bola teknik shooting).
Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar PJOK pada Materi Permainan Bola Besar Menggunakan Google Classroom Yasa, I Putu Agus Candra
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v11i2.62447

Abstract

Pembelajaran secara daring tentunya memerlukan berbagai media atau aplikasi dan beberapa alat elektronik seperti handphone atau laptop yang harus terhubung dengan jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hasil belajar PJOK pada materi teknik dasar passing bola voli, melalui implementasi model pembelajaran problem-based learning (PBL) dengan menggunakan platform Google Classroom. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang terdiri dari 30 peserta didik dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 15 orang dan peserta didik perempuan sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengetahuan prasiklus nilai ketuntasan adalah 85,7% dan pada siklus I menjadi 89,3%. Pada aspek keterampilan prasiklus nilai ketuntasan adalah 60,7% dan pada siklus I menjadi 85,9%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Impelementasi model pembelajaran problem-based learning (PBL) dinilai efektif dalam meningkatkan hasil belajar PJOK pada materi teknik dasar permainan bola voli passing atas dan passing bawah. Implementasi model pembelajaran problem-based learning (PBL) berbasis blended learning pada mata pelajaran PJOK dinilai efektif. Untuk menciptakan kondisi belajar yang baik guru sebaiknya menyiapkan suatu model pembelajaran yang terkesan menarik dan menantang bagi peserta didik.