cover
Contact Name
Edy Susanto
Contact Email
jurnal.staialamindpu@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.staialamindpu@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. dompu,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
AL-FURQAN
ISSN : 22523812     EISSN : 26212099     DOI : -
Core Subject : Education,
AL-FURQAN: Jurnal studi Pendidikan Islam adalah jurnal nasional bermitra bestari yang diterbitkan dua kali setahun dalam bentuk cetak dan online oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 84 Documents
Pembentukan Karakter melalui Pendidikan Agama Islam Kisman Kisman
AL-FURQAN Vol 9 No 2 (2021): Edisi September 2020 - Februari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discusses the role of Islamic religious education in schools in character building for students. Islamic Religious Education (PAI) is one of the most important pillars of character education. Character education will grow well if it starts from the installation of a religious spirit in children, therefore Islamic education material in schools is one of the supports for character education. Through PAI learning, students are taught aqidah as the basis for their religion, taught al-Quran and al-hadith as their life guidelines, taught fiqh as legal signs in worship, teaching Islamic history is an example of life, and teaches morals as a guide for human behavior whether in the category good or bad. Therefore, the main purpose of PAI learning is the formation of personalities in students which are reflected in their behavior and thought patterns in everyday life. Besides that, the success of Islamic Education learning in schools is also determined by the application of appropriate learning methods
Berpikir Kritis, Proses Kognitif, dan Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Abdul Haris
AL-FURQAN Vol 9 No 2 (2021): Edisi September 2020 - Februari 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the theoretical relationship between critical thinking skills as a cognitive process about the design and planning of Islamic education learning. Learning as a thinking activity (cognitive conflict) is driven by a desire to know. Lecturers should carry out a meaningful learning process that triggers thinking activities. Thinking or cognitive activity is something that is related to or involves cognition as a process of obtaining knowledge because curiosity is through recognition and interpretation through one's own experiences. Learning as a process of structuring or balancing (equilibration) through assimilation and/or accommodation between stimuli as a new problem with cognitive structures or structured knowledge (schemata) as a prerequisite experience. Good learning must take place effectively and meaningfully in a system as a process that accommodates the position, function, and all activities and supports the capacity involved in learning activities. Learning must take place through activities that can trigger cognitive conflict as a process of balancing cognitive structures through assimilation and accommodation. Critical thinking is a mental activity as a whole, comprehensively, and systematically to solve problems and make decisions logically by reflecting on various types of knowledge consistently. Critical thinking skills can be developed through exercises in the learning process. The learning process should be carried out through the use of adequate learning design and planning, which is structured systematically through learning analysis to produce measurable, systematic, and planned student achievement. Student character, learning material, and learning outcomes should be used as basic assumptions in the learning analysis mechanism, to allow cognitive conflict. Learning designs that are adequate, operative, or easy to implement, need to be systematically structured through learning analysis to produce adequate design and planning, which is marked by structuring the overall component relationships as supporting the learning process. Learning analysis activities will facilitate the arrangement of teaching materials, the process of determining learning objectives, character analysis, methods, media, learning strategies, and techniques, as well as learning outcome assessment techniques such as planning assessment instruments and assignment plans, and other considered devices. need. It is undeniable for lecturers to carry out learning activities in a system consisting of many components as the carrying capacity of the whole learning process which can trigger student cognitive conflicts.
Manajerial Kepala Sekolah dalam Upaya Peningkatan Mutu Profesionalisme Guru (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Pajo) Firmansyah Al Amin Dompu; Arifudin Al Amin Dompu
AL-FURQAN Vol 10 No 1 (2021): Edisi Maret - Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala sekolah merupakan seorang pemimpin, penggerak, motivator, planner, evaluator, dan berbagai sebutan lainnya yang mempunyai arti mendalam sebagai seorang manajer. Dengan kata pemimpin inilah, seluruh lini sekolah berada dibawah tanggung jawabnya. Kepala sekolah juga memegang tanggung jawab atas pengelolaan seluruh elemen dalam lembaganya. Elemen-elemen lembaga ini meliputi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan seluruh pesertadidik yang akan menanti dan menuruti kepala sekolah. Kepala sekolah sendiri memiliki beberapa fungsi. Namun fungsi utama kepala sekolah ialah manajerial. Fungsi manajerial ini juga mendukung semua elemen dalam lembaga, salah satunya bagi tenaga pendidik. Tenaga pendidik merupakan pihak yang langsung menjalankan proses pendidikan, sehingga peran Manajerial kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik sangat diperlukan dalam sebuah lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana kepala sekolah menyusun program peningkatan mutu profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Pajo, 2) bagaimana kepala sekolah melaksanakan program peningkatan mutu profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Pajo, 3) bagaimana kepala sekolah mengevaluasi program peningkatan mutu profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Pajo. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif, termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang berusaha meneliti atau melakukan studi observasi. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Kepala sekolah menyusun perencanaan yang starategis dimana program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Penyusunan dilakukan bersama dengan tim yang terdiri dari 6 komponen yaitu kepala sekolah, guru, Ka. TU, komite, perwakilan walimurid dan narasumber pendidikan. (2) Pelaksanaan program berjalan dengan baik meskipun terdapat kendala dan factor yang mengikat para peserta program, sehingga program dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya dengan presentase 60-85%. (3) Kepala sekolah senantiasa mengontrol seluruh rangkaian program dan mengevaluasi berbagai program seperti program jangka panjang ditinjau ulang setiap rapat dan direvisi sesuai dengan kebutuhan.
Konsep Dasar Kurikulum Pendidikan Islam khalqi STAI Al-Amin Dompu
AL-FURQAN Vol 10 No 1 (2021): Edisi Maret - Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dengan banyaknya masyarakat yang beragama Islam tentulah dapat kita lihat lembaga Pendidikan yang berlebel dan terfokus pada Pendidikan Islam. Dengan demikian dianggap penting untuk diketahui dan dikaji berbagai hal yang berkaitan dengan kurikulum Pendidikan Islam. Dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research), dengan menggunakan penelitian ini, penulis dapat mengeksperimenkan hasil olah pikir dari berbagai sumber bacaan yang telah dilakukan. Dalam penelitian ini dapat kita ketahui bahwa dalam dunia pendidikan Islam, kurikulum dikenal dengan istilah manhaj yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik bersama anak didiknya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka. Dasar kurikulum pendidikan Islam yaitu Dasar Religi, Dasar Falsafah, Dasar Psikologis, Dasar Sosiologis, dan Dasar Organisatoris. Prinsip kurikulum pendidikan Islam antara lain yaitu harus sesuai dengan identitas Islam, Ciri-ciri kurikulum pendidikan Islam antaranya yaitu Terlihat jelas pada tujuan agama dan akhlak pada berbagai tujua-tujuannya dan kandungan-kandungan, metode-metode, alat-alat dan tekniknya bercorak agama. Segala yang diajarkan dan diamalkan dalam lingkungan agama dan akhlak dan berdasar pada al-Qur’an, al-Hadits dan peninggalan orang-orang dulu yang shaleh. Fungsi kurikumum pendidikan Islam antara lain yaitu Kurikulum sebagai pedoman dan program yang harus dilakukan oleh subjek dan objek pendidikan. Isi Kurikulum Pendidikan Islam terbagi menjadi dua yaitu tingkat pemula dan tingkat atas.
Analisis Kompetensi Guru Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Di SDN Inpres Boke Sape Sahbudi
AL-FURQAN Vol 10 No 1 (2021): Edisi Maret - Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) profil guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), 2) model peningkatan kompetensi pembelajaran guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), 3) kendala-kendala yang dihadapi dalam membangun kompetensi pembelajaran guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SDN Inpres Boke Sape. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. dan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini adalah: 1) profil guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Inpres Boke Sape dilakukan dengan cara guru menilai karakteristik siswa melalui perkenalan dan pengamatan. Namun di lapangan ada banyak praktek pembuatan RPP hanya untuk sebagai kelengkapan administrasi. 2) model peningkatan kompetensi guru pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru SDN Inpres Boke Sape membutuhkan kreatifitas dan kesabaran. Karena guru mengajar anak SD yang sangat membutuhkan tenaga ekstra dari segi tingkah lakunya. Beberapa guru pada kegiatan pendahuluan tidak melakukan sugestik dan langsung pada kegiatan inti dari kegiatan pembelajaran. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai yang pada dasarnya menjadi suatu acuan pendidik dalam meningkatkan kualitas diri. Kelompok Kerja Guru atau (KKG) pelatihan ini belum maksimal, sehingga hasilnya untuk memperoleh kemampuan pendidik masih jauh dari pada apa yang diharapkan. 3) kendala lumrah dalam dunia pendidikan adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Namun, pendidik dituntut untuk bersabar, ikhlas, dan tidak boleh putus asa dalam meningkatkan kompetensi serta melakukan inovasi metode.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Di SMP Tahfidz Al-Mubarok Ranggo Dompu Tahun Pelajaran 2021 rustam STAI Al-Amin Dompu; Rukmana Al Amin Dompu
AL-FURQAN Vol 10 No 1 (2021): Edisi Maret - Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an ialah petunjuk bagi umat ini. Semakin tinggi intensitas interaksi bersama Al- Qur’an, berbagai kemuliaan bisa diraih bagi siapa yang dekat dengannya. Di era modern ini masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya petunjuk hidup yaitu Al- Qur’an. Banyak lembaga pendidikan mulai menggalakkan berbagai program berkaitan dalam mempelajari petunjuk itu di antaranya Tahfidz. Penelitian ini bertujuan adalah (1) Agar mengetahui upaya guru dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SMP Tahfiz Al-Mubarok Ranggo Kab. Dompu (2) Agar mengetahui faktor-faktor pendukung upaya dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SMP Tahfiz Al-Mubarok Ranggo Kab. Dompu. (3) untuk mengetahui faktor-faktor penghambat upaya guru dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SMP Tahfiz Al-Mubarok Ranggo Kab. Dompu (4) Untuk mengetahui solusi untuk mengatasi faktor- faktor penghambat upaya guru Tahfidz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SMP Tahfiz Al-Mubarok Ranggo Kab. Dompu. Penelitian ini Merupakan jenis kualitatif. Dengan teknik analisis deskriptif interpretatif yang mana pengumpulan data melalui cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Upaya guru dalam meningkatkan hafalan Al- Qur’an di SMP Tahfiz Al-Mubarok Ranggo Kab. Dompu yaitu memberikan motivasi, membuat target hafalan, program tasmi’, mengadakan dauroh Al-Qur’an, dan melakukan pengawasan. (2) Faktor pendukung upaya guru Tahfidz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SMP Tahfiz Al-Mubarok Ranggo Kab. Dompu yaitu pembimbing menguasai ilmu tajwid dan memiliki hafalan, pembimbing yang menjiwai peran, dan adanya media pendukung. (3) Faktor penghalangnya yaitu kurang terevaluasi, kurangnya pembimbing, malas, dan belum baiknya bacaan. Dan (4) solusi untuk mengatasi faktor penghalang upaya guru dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SMP Tahfiz Al-Mubarok Ranggo Kab. Dompu yaitu melakukan evaluasi, melakukan rekrutmen guru Tahfidz yang lebih banyak, memberikan motivasi, dan memperbaiki bacaan.
Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer (Studi Multisitus Di SMP Islam Al-Maliki Woha dan Mts Az-Zainuddin Kalaki Kabupaten Bima) Fiki STAI Al-Amin Dompu; Angriani Al Amin Dompu; Afriani Al Amin Dompu
AL-FURQAN Vol 10 No 1 (2021): Edisi Maret - Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer (Studi Multisitus di SMP Islam Al-Maliki Woha dan MTS Az-zainuddin Kalaki Kabupaten Bima. Tujuan penelitian ini mengkaji peran kepala sekolah SMP Al-Maliki Woha dan MTS Az-zainuddin Kalaki Kabupaten Bima sebagai manajer, faktor pendukung keberhasilan, masalah yang dihadapi dan upaya kepala sekolah mengatasi masalah. Metode penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif. Penelitian ini menggunakan studi multisitus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran SMP Islam Al-Maliki Woha dan MTS Az-zainuddin Kalaki Kabupaten Bima sebagai manajer adalah: : 1) Melibatkan guru dan pegawai dalam pengelolaan program sekolah; 2) Melakukan pengelolaan kurikulum; 3) Mewujudkan iklim belajar dan berprestasi yang kondusif; 4) Mengikutkan guru-guru dalam pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya; 5) Memfasilitasi sarana dan prasarana pendukung kegiatan sekolah; 6) Merencanakan pengaggaran; 7) Melakukan kegiatan pengelolaan kesiswaan; 8) Menugaskan secara khusus guru-guru untuk mengawal program, dan 9) Melakukan pengawasan. Faktor internal yang menjadi pendukung keberhasilan kepala SMP Islam Al-Maliki Woha dan MTS Az-zainuddin Kalaki Kabupaten Bima sebagai manajer adalah kebersamaan guru-guru untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan keingi`nan yang ikhlas untuk mejalankan program sekolah yang telah direncankan bersama-sama. Faktor eksternalnya adalah dukungan wali murid yang kuat pada program yang telah dijalankan oleh sekolah. Kendala internal yang dihadapi kepala SMP Islam Al-Maliki Woha dan MTS Az-zainuddin Kalaki Kabupaten Bima sebagai manajer adalah keterbatasan waktu dari guru-guru untuk melakukan atau menjalankan program dengan semaksimal mungkin. Sementara kendala eksternalnya adalah kesadaran wali murid akan program sekolah tersebut. Upaya yang dilakukan kepala SMP Islam Al-Maliki Woha dan MTS Az-zainuddin Kalaki Kabupaten Bima sebagai manajer dalam meningkatkan mutu sekolah untuk mengatasi masalah internal dan eksternal adalah mengkomunikasikan kepada guru-guru untuk lebih aktif melakukan atau menjalankan program yang telah direncanakan.
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Di SMP IT Imam Bukhari Dalam Menghadapi Pandemik Covid-19 sri Haryanti
AL-FURQAN Vol 10 No 1 (2021): Edisi Maret - Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan inovasi pembelajaran dimasa pandemic covid -19 di SMP-IT Imam Bukhari Dompu. Inovasi pembelajaran diharapkan dapat memberikan solusi dan pencegahan terhadap berkembanganya pandemi covid 19. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri berbagai sumber baik berupah dokumen pemerintah, media masa maupun penelitian yang relevan sebelumnya. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan policy research dan didukung oleh hasil wawancara dengan siswa, guru, kepala sekolah dan stakeholder serta data ini akan dianalisis menggunakan content analisis. Hasil penelitian ini menunjukan. Bahwa kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona berdampak pada munculnya konsep-konsep baru yang berkaitan dengan learning from home, dan sekolah menciptakan inovasi model pembelajaran blended learning. Inovasi pembelajaran ini mampu meningkatkan kerja sama orang tua, sekolah dan pemerintah, demi mewujudkan pendidikan yang efektif dan efisiensi ditengah wabah penyakit yang sedang melanda dunia saat ini.
Peningkatan Kinerja Kepala Sekolah dengan Mengefektifkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah melalui Supervisi Akademis Pengawas Wahidin
AL-FURQAN Vol 10 No 1 (2021): Edisi Maret - Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Principal performance is not only based on formal education but must also be based on the ability of prinscipals in performing roles and functions in schools effectively and in terms of academic principals are also required to be able to, encourage, choose and use methods, media and help Because that, learning as relaxed as the principal not only as a school manager but also as a teacher / teacher in the classroom. To support success in the changes made and expected, professional school principals need to be prepared, who are willing and able to plan, implement and evaluate various policies and changes made. The purpose of this study is to learn how to improve supervisory managerial supervision in improving the performance of school principals by making the school principal workgroup (KKKS) effective in the SD Binaan District of Sekongkang District. In this action research carried out in 3 cycles, the results of the actions taken proved to be able to improve the performance of school principals by achieving ideal standards. From 58.75% in Cycle 1, it could increase to 68.89% in Cycle II, and cycle III increased to 80.56%. The results of this action research show that supervisors' supervision through Managerial supervision of supervisors is effective in increasing the performance of school principals in the Elementary School Assisted I Group of Unter Iwes with 100% achievement
Skema Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Mutu Pendidikan Di SMP Islam Al-Faat Bara Dompu NTB Muhasir; Evan Hardianto; Nona Yuliana
AL-FURQAN Vol 11 No 2 (2023): Edisi September 2022 - Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the establishment of the Islamic Middle School Al-Faat Bara Dompu NTB in 2021, with the leadership of the first principal. The purpose of this research is to find out how the leadership scheme of the principal of the West Halmahera Insan Cendekia School in realizing school quality. This research is a descriptive qualitative research, with a phenomenological approach that occurs in the field. Collecting data using observation, in-depth interviews and documentation. The data analysis technique used three analysis lines, namely data reduction, data presentation and verification. The results of this study indicate that: The scheme of implementing and evaluating the quality of education at the Al-Faat bara-Dompu Islamic Middle School is carried out in three ways: the first: providing adequate facilities and infrastructure, second: increasing teacher competence and third: developing the potential of students in the field of science and technology and IMTAQ as the school's flagship program. Full support from the central government and local governments for school development is a supporting factor in realizing quality. The results obtained from improving the quality of education are, students of school construction facilities, and achievements obtained from competitions in the field of Science and technology as well as, Al-Faat Sudat Islamic Junior High School recognized and registered with the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia.