cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENGARUH KONSELING TEKNIK ROLE PLAYING DAN TEKNIK MODELING TERHADAP SIKAP GESTURAL DALAM BERKOMUNIKASI SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Ni Putu Suastini; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11118

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kurang mampu menunjukan sikap gestural dalam berkomunikasi karena layanan yang diberikan disekolah belum secara optimal terlaksana. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh konseling teknik role playing dan teknik modeling terhadap sikap gestural dalam berkomunikasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah quasi exsperimen dengan rancangan “Pretest-Posttest Control Group Design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja Tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1 terdapat pengaruh konseling teknik role playing terhadap sikap gestural dalam berkomunikasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja dengan hasil thitung sebesar 20,331. Hipotesis 2 terdapat pengaruh konseling teknik modeling terhadap sikap gestural dalam berkomunikasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja dengan hasil thitung sebesar 27,715. Hipotesis 3 terdapat perbedaan pengaruh konseling teknik role playing dan teknik modeling terhadap sikap gestural dalam berkomunikasi siswa kelas XI SMK Negeri 1 Singaraja dengan hasil t hitung sebesar 27,715. Kata Kunci : Kata-kata kunci: konseling, sikap gestural, teknik role playing, teknik modeling. Problems in this research is the students are less able to show gestural attitude in communicating because the services provided in the school has not been optimally implemented. This study aims to determine the differences in the influence of role playing counseling techniques and modeling techniques on gestural attitude in communicating students class XI SMK Negeri 1 Singaraja. This type of research is quasi exsperimen with "Pretest-Posttest Control Group Design" design. The population of this study is the students of class XI SMK Negeri 1 Singaraja Year lesson 2016/2017. Sampling technique using purposive sampling. Data were analyzed by t-test. The result of research shows that hypothesis 1 there is influence of counseling role playing technique to gestural attitude in communicating student of class XI SMK Negeri 1 Singaraja with result of tcount equal to 20,331. Hypothesis 2 there is influence of modeling technique counseling on gestural attitude in communicating student of class XI SMK Negeri 1 Singaraja with result of tcount equal to 27,715. Hypothesis 3 there is difference of influence of counseling of role playing technique and modeling technique to gestural attitude in communicating student of class XI SMK Negeri 1 Singaraja with result t count equal to 27,715.keyword : Keywords: counseling, gestural attitudes,modeling techniques, role playing techniques,
Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Untuk Meningkatkan Emotional Intelligence Siswa Pada Kelas X MIA 7 SMA N 4 Singaraja ., I Wayan Angga Mertayasa; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas konseling behavioral dengan teknik modeling untuk meningkatkan emotional intelligence siswa pada kelas X MIA 7 SMA Negeri 4 Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Prosedur penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up dan refleksi. Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada masing-masing siklus. Subjek penelitian ini adalah tujuh (7) orang siswa kelas X MIA 7 SMA Negeri 4 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan analisis deskriptif. Hasil analisis menunjukkan pencapaian emotional intelligence siswa pada siklus I terhadap 7 orang siswa yaitu berkisar antara 58.00 sampai 71.20 dengan rata-rata 65.2%. Dari hasil tersebut, 4 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan sehingga perlu untuk melanjutkan konseling/treatment ke siklus II. Pada siklus II pencapaian emotional intelligence siswa yaitu sebesar 77.60% sampai 85.20 dan sudah memenuhi syarat ketuntasan yaitu 65%. Jadi ketujuh (7) orang siswa yang dijadikan subjek penelitian sudah mencapai ketuntasan yang ditentukan karena telah melebihi 65%. Berdasarkan hasil yang dicapai tersebut, dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling mampu meningkatkan emotional intelligence siswa bagi siswa yang menunjukkan emotional intelligence yang rendah. Atas dasar itu, disarankan kepada guru BK untuk mempertimbangkan layanan konseling behavioral dengan teknik modeling sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membantu mengentaskan permasalahan siswa khususnya dalam meningkatkan emotional intelligence siswa yang menunjukkan emotional intelligence yang rendah. Kata Kunci : Konseling behavioral, teknik modeling, emotional intelligence This study aims to determine the effectiveness of behavioral counseling by modeling techniques to improve emotional intelligence of students in class X MIA 7 SMAN 4 Singaraja. This type of research is action research Counseling. Research procedures conducted in two cycles. Each cycle consists of stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up and reflection. Treatment given 3 times in each cycle. The subjects were seven (7) students of class X MIA 7 SMAN 4 Singaraja. Data collection methods used were questionnaires, observations and interviews. Data obtained from the respondent is processed by the descriptive analysis. The analysis showed emotional intelligence achievement of students in the first cycle of the 7 students that ranged from 58.00 to 71.20 with an average of 65.2%. From these results, four students have not met the completeness criteria so it is necessary to continue the counseling / treatment to the second cycle. In the second cycle students' achievement of emotional intelligence in the amount of 77.60% to 85.20 and already qualified completeness is 65%. So the seven (7) the students as research subjects has reached completeness prescribed because it has exceeded 65%. Based on the results achieved, we can conclude that behavioral counseling by modeling techniques can improve students' emotional intelligence for students who demonstrate a low emotional intelligence. On that basis, it is suggested to teachers BK to consider behavioral counseling services with modeling techniques as an alternative that can be used to help alleviate the problems of students, especially in improving the emotional intelligence of students who demonstrate a low emotional intelligence. keyword : behavioral counseling, technique modeling, emotional intelligence.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK GAME OUTBOUND UNTUK MENINGKATKAN PERCAYADIRI SISWA KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., I Gusti Ayu Agung Mega Ratnasari; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3879

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan percaya diri siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling behavioral dengan teknik game outbound. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner percaya diri pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kategori percaya diri siswa pada siklus I adalah katagori sangat baik 5 orang (26%), kategori baik 5 orang (57%), kategori cukup baik 5 orang (6%), kategori kurang baik 5 orang (10%), dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sangat kurang baik. Jika dibandingkan dengan kategori skor percaya diri siswa pada siklus II sebagai berikut siswa dengan kategori sangat baik 10 orang (33%), 10 orang (67%) dan tidak ada siswa yang memiliki kategori cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik game outbound efektif digunakan untuk meningkatkan percaya diri siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik game outbound, percaya diri. This study is an action research (Action Research in Counseling), which aims to determine the increase in confidence MIA 1 class X SMA Negeri 2 Singaraja after the application of behavioral counseling conducted with techniques outbound game. The subjects were students of class X SMA Negeri 2 MIA 1 Singaraja. The study consisted of 2 cycles wherein each cycle through the identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The process of data collection in this study used a questionnaire confident linkert scale patterns and analyzed descriptively and using a diary. Based on the analysis, it was found that the category of self-confidence of students in the first cycle is very good category 5 people (26%), both categories of 5 people (57%), good enough category 5 (6%), unfavorable category 5 people (10 %), and no students have a very poor category. When compared with the category confidence scores of students in the second cycle following categories of students with a very good 10 people (33%), 10 men (67%) and no student who has a pretty good category, poor, and extremely poor. It shows there has been significant. So it can be concluded that behavioral counseling with effective outbound gaming techniques used to increase confidence MIA 1 class X SMA Negeri 2 Singaraja. keyword : behavioral counseling, outbound gaming techniques, confidence
PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK BERLANDASKAN TRI HITA KARANA UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN PERILAKU MORAL SISWA Buwana, Dewa Gede Eka Putra
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.1517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan perilaku moral anak kelas X TGB1 SMK N 3 Singaraja setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok berlandaskan Tri Hita Karana. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Konseling yang subjeknya adalah 7 orang siswa yang memiliki perkembangan perilaku moral yang rendah. Tindakan dilakukan dengan melaksanakan Bimbingan kelompok berlandaskan Tri Hita Karana dengan teknik diskusi dan pemberian informasi. Data tentang perkembangan perilaku moral siswa dikumpulkan dengan lembar observasi, dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Adapun rata-rata persentase perkembangan perilaku moral anak sebelum mendapatkan tindakan adalah 48,57%. Setelah diberikan tindakan pada siklus I persentase perkembangan perilaku moral anak mengalami peningkatan sebesar 21,14%, sehingga persentase perkembangan perilaku moral anak pada siklus I menjadi 69,71%. Dari hasil tersebut, 4 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan sehingga perlu melanjutkan treatment ke siklus II. Pada siklus II persentase perkembangan perilaku moral anak mengalami peningkatan sebesar 17,71%, sehingga persentase perkembangan perilaku moral anak pada siklus II menjadi 87,42%. Jadi, 7 orang siswa yang dijadikan subjek penelitian sudah mencapai ketuntasan yang ditentukan karena persentase perkembangan perilaku moral anak telah melebihi 65%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Bimbingan Kelompok berlandaskan Tri Hita Karana dapat meningkatkkan perkembangan perilaku moral anak kelas X TGB1 SMK N 3 Singaraja.
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK MODELING DENGAN MODEL DEWI DRUPADI TERHADAP SELF ACHIEVEMENT MELALUI LESSON STUDY PADA SISWA KELAS X6 DI SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA ., Ni Made Paris Widiari; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral dengan teknik modeling dengan model sosok Dewi Drupadi untuk meningkatkan Self Achievement melalui lesson study pada siswa kelas X6 di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Jenis penelitian ini adalah semu eksperimen dengan rancangan penelitian “Nonequivalent pretest-postest control group design”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 12 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah lembar kuesioner self achievement, dianalisis dengan teknik analisist-test. Hasil penelitian ini yaitu hipotesis didapatkan hasilthitung yang diperoleh adalah 6,003 dengan signifikansi 0,002. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling dengan model sosok Dewi Drupadi efektif untuk meningkatkan self achievement pada siswa kelas X6 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik modeling dengan model sosok Dewi Drupadi, self achievement This study aims to determine the effect of behavioral counseling with modeling techniques with model figure of Goddess Drupadi to improve Self Achievement through lesson study in X6 grade students at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. This type of research is experimental with experimental design "Nonequivalent pretest-postest control group design". Sampling in this research is done by purposive sampling technique. The sample of this study amounted to 12 students. Data collection method used was self question questionnaire, analyzed by t-test analysis technique. The result of this research is hypothesis obtained tcount obtained is 6,003 with significance 0,002. From the results of this study, it can be concluded that behavioral counseling with modeling techniques with model figure of Goddess Drupadi effective to improve self achievement in class X6 student of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. keyword : behavioral counseling, modeling technique with model figure Dewi Drupadi, self achievement
Penerapan Konseling Analisis Transaksional Dengan Teknik Modelling Untuk Mengembangkan Interaksi Sosial Siswa Kelas X MIA 5 Di SMA N 1 Singaraja Tahun 2014/2015 ., Ida Bagus Dery Sagita Putra; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5895

Abstract

PENERAPAN KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL DENGAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENGEMBANGKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X MIA 5 DI SMA NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN 2014/2015 Oleh Ida Bagus Dery Sagita Putra, NIM 1111011076 JurusanBimbinganKonseling ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan interaksi sosial siswa kelas X MIA 5 SMA Negeri 1 Singaraja melalui teori konseling Analisis Transaksional dengan teknik modelling pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Jenis Penelitian adalah penelitian pra eksperimen yang dalam delapan kali pertemuan, objek dalam penelitian ini adalah interaksi sosial sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XMIA 5 yang berjumlah 11 orang yang mengalami masalah interaksi sosial . Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner interaksi sosial dan dianalisis secara deskriptif. Peningkatan interaksi social tersebut dapat diketahui dengan melihat hasil pretest dan posttest siswa, rata-rata skor kuisioner interaksi social pada pretest 78.0909 dan rata-rata skor kuesioner interaksi social pada posttest 166.0000. Ini menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata hasil kuesioner interaksi social pada sampel. Oleh karena skor hasil kuisioner interaksi social pada posttest tinggi maka interaksi sosial siswa tersebut semakin tinggi. Kata Kunci : konseling analisis transaksional, teknik modelling, interaksi sosial This research aims to develop social interaction class X MIA 5 SMAN 1 Singaraja through counseling theories Transactional Analysis by modeling techniques in the second semester of academic year 2014/2015.Type of research is the study of pre experiment conducted in eight meetings, the object of this research is the social interaction while the subjects in this study were students of class X MIA 5 a total of 11 people who experience social interaction problems. Data collected by using a questionnaire of social interaction and analyzed descriptively. Increased social interaction can be known by looking at the results of the pretest and posttest students, the average score on the pretest questionnaire social interaction 78.0909 and average scores on the posttest questionnaire social interaction 166.0000. It shows an increase in the average results of the questionnaire to a sample of social interaction. Therefore, the results of the questionnaire scores of social interaction at high posttest the social interaction of students is getting higher. keyword : counseling transactional analysis, modeling techniques, social interaction
Penerapan Model Perkembangan Karir Ginzberg dengan Menggunakan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Kesadaran Karir pada Siswa Kelas X TKR3 SMK Negeri 3 Singaraja ., Adi Verianto; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3933

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kesadaran karir pada siswa kelas X TKR3 SMK Negeri 3 Singaraja pada semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014 melalui penerapan model perkembangan karir ginzberg dengan menggunakan teknik modeling. Jenis penelitian ini tergolong penetilian tindakan bimbingan konseling. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas X TKR3 SMK Negeri 3 Singaraja berjumlah 5 orang yang memiliki tingkat kesadaran karir yang rendah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan kuisioner dan juga dengan observasi dan wawancara secara langsung terhadap subjek. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Hasil penelitian menunjukkan pada pra siklus terdapat data mengenai kesadaran karir siswa menunjukkan hasil 0,59% dan terkategori rendah. Peningkatan kesadaran karir siswa bisa dilihat dari kondisi data awal ke siklus I yang terjadi peningkatan kesadaran karir siswa dari 0,59% menjadi 0,79% dengan peningkatan 20%, dengan terkategori tinggi. Dan dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan dari 0,79% menjadi 0,88% dengan peningkatan 0,11%, dengan terkategori sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kesadaran karir siswa setelah diberikan tindakan bimbingan pada siklus I dan juga pada siklus II.Kata Kunci : Model perkembangan karir ginzberg, Modeling, kesadaran karir This study aims to determine the increase career awareness in class X TKR3 SMK Negeri 3 Singaraja in the second semester of academic year 2013/2014 through the implementation of career development Ginzberg models using modeling techniques. This type of research is classified as action research guidance counseling. Subjects in this study were class X TKR3 SMK Negeri 3 Singaraja amounted to 5 people who have a low level of career awareness. Techniques of data collection is done by using a questionnaire and also by direct observation and interviews on the subject. This study was conducted in two cycles, and each cycle consisted of the identification, diagnosis, prognosis, counseling, evaluation and reflection phase. The results showed there were pre cycle data on students' career awareness results showed 0.59% and categorized low. Increased awareness of student's career can be seen from the initial state to the first cycle of data that an increase in awareness of the student's career 0.59% to 0.79% with an increase of 20%, with higher Uncategorized. And from cycle 1 to cycle 2 increased from 0.79% to 0.88% with an increase of 0.11%, with a very high categorized. This shows that there has been an increase in students' awareness of career guidance after the given action in the first cycle and the second cycle.keyword : Models of career development Ginzberg, Modeling, career awarenes
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK OPERAN CONDITIONING UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII B3 DI SMP NEGERI 6 SINGARAJA Purwanti, Ni Kadek Chandra
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.1544

Abstract

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan konseling Behavioral dengan teknik operant conditioning untuk meningkatkan penyesuaian diri pada siswa kelas VII B3 di SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII B3 SMP Negeri 6 Singaraja. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 orang dari 34 orang siswa kelas VII B3 yang mengalami penyesuaian diri rendah di kelasnya. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan siklus. Metode pengumpulan data utama yang dipergunakan adalah kuesioner. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa penerapan konseling Behavioral dengan teknik operant conditioning efektif untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa yang rendah. Hal ini dilihat dari hasil analisis r α sebesar 0,892 dan ttabel dengan taraf signifikansi 5% adalah 0,361 sehingga diperoleh perbandingan r α > ttabel (0,892 > 0,361) dan hasil data peningkatan penyesuaian diri berkisar antara 52,19% sampai dengan 70,38% dengan peningkatan rata-rata sebesar 34,95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik operant conditioning dapat meningkatkan penyesuaian diri pada siswa. Sebagai implikasi penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu model pelatihan bagi guru pembimbing di sekolah-sekolah untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa.
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF DAN TEKNIK MODELING TERHADAP KECENDERUNGAN AGRESIVITAS SISWA KELAS X TATA BOGA SMK NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., I Gusti Ayu Ratna Dewi; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh konseling behavioral dengan teknik latihan asertif dan teknik simbolik modeling dalam menurunkan kecenderungan agresivitas pada siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 2 Singaraja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 2 Singaraja, metode pengambilan sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah menggunakan teknik sampling purposif (purposive sampling). Pengumpulan data hanya dilakukan pada kelompok subjek yang memiliki karakteristik sesuai dengan tujuan penelitian yaitu siswa yang memiliki kecenderungan agresivitas tinggi. Dari hasil skor awal (pretest) didapatkan 16 orang yang memiliki kecenderungan agresivitas tinggi, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan ?Pretest-Posttest Control Group Design?, hal ini dikarenakan peneliti melakukan perlakuan (treatmen) terhadap suatu kelompok dan dilakukan suatu pretest sebelum perlakuan diberikan dan setelah itu diakhiri dengan posttest. Berdasarkan analisis ditemukan bahwa terdapat perbedaan pengaruh konseling behavioral dalam menurunkan kecenderungan agresivitas siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 2 Singaraja, dengan nilai thitung sebesar 5,017 dan p < 0,05. Dan dari rerata posttest menunjukkan Teknik Simbolik Modeling lebih efektik dalam menurunkan kecenderungan agresivitas siswa dibandingkan dengan Teknik Latihan Asertif. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Latihan Asertif, Teknik Modeling, Kecenderungan Agresivitas. This study was aims to determined 1) An effect of behavioral counseling with assertiveness training techniques and symbolic modeling techniques in reduced the tendency of aggressiveness in 10th class majoring Food and beverage in SMK Negeri 2 Singaraja. The population in this study was all students of 10th class majoring Food and beverage in SMK Negeri 2 Singaraja. The sampling technique used was purposive sampling. Collection of data just on subjects that has characteristics as a purpose of research was students who have a high tendency to aggressiveness. The results of the initial score (pretest) should 16 studenst who have a high tendency to aggressiveness, and then it was divided into two experimental groups. The research design used was "pretest-posttest control group design", because the researcher does treatments to a group and does a pretest before the treatment was given and after it was ended with posttest. Based on the analysis found that there are differences influence behavioral counseling in reducing the tendency the aggressiveness of 10th class majoring Food and beverage in SMK Negeri 2 Singaraja, with t count of 5.017 and p < 0.05 . And the average of posttest shows Symbolic Modeling Techniques more effective to reducing the tendency of student aggressiveness than Engineering Training Assertive.keyword : Behavioral Counseling, Assertive Training Techniques, Modeling Techniques, Trends Aggressiveness
PENERAPAN TEKNIK TUTOR SEBAYA GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII-1 SMP LABORATORIUM UNDIKSHA ., Ni Kadek Ari Udayani; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling) yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II dengan tujuan untuk mengetahui minat belajar yang dialami oleh siswa kelas VIII-1 SMP Lab Undiksha Singaraja dan untuk mengetahui keefektivan teknik tutor sebaya guna meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII-1 SMP Lab Undiksha Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah berupa pedoman observasi sebagai alat pengumpulan data pendukung dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar setelah diberikan bimbingan belajar melalui tutor sebaya. Hal ini dilihat dari peningkatan minat belajar yang diperoleh siswa setelah diberikan tindakan. Peningkatan minat belajar dilihat dari pencapaian minat belajar yaitu dari skor rata-rata 42,77% menjadi 54,90% pada siklus I dan peningkatan skor rata-rata 54,90% menjadi 73% pada siklus II. Kesebelas siswa yang mengikuti bimbingan belajar telah menunjukkan skor minat belajar ? 65%. Ini membuktikan bahwa bimbingan belajar melalui tutor sebaya apat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris. Kesimpulannya bahwa bimbingan belajar melalui utor sebaya efektif digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswaKata Kunci : Tutor Sebaya, Minat Belajar This research is a counseling action (Action Research in Counseling) done in two cycles, the first cycle and second cycle in order to determine the interest in learning experienced by the students of class VIII-1 junior Lab UNDIKSHA Singaraja and to determine the effectiveness of peer tutoring engineering in order to increase the interest of students of class VIII-1 junior Lab UNDIKSHA Singaraja. Data collection methods used were in the form of the observation as a means of supporting data collection and questionnaire as the main data collection tool. The results showed an increased interest in learning after a given a tutoring through peer tutoring. It is seen from the increase in students' learning interest acquired after the given action. Improving learning achievement of learning interest seen from that of an average score of 42.77% to 54.90% in the first cycle and an increase in the average score of 54.90% to 73% in the second cycle. The eleven students who take tutoring have shown interest in learning the score of ? 65%. This proves that the tutoring through peer tutoring apat increase student interest in the subject of English. The conclusion that peer tutoring through utor effectively used to increase student interest.keyword : Peer tutoring, Learning Interests