cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Gusti Ayu Putu Ita Trisna Dewi; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3674

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konseling kelompok dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan post test only control group design dengan subyek penelitian 20 siswa yaitu 10 kelompok ekperimen dan 10 kelompok kontrol yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan alat pengumpulan data berupa pedoman observasi dan angket percaya diri yang telah dihitung validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik t-test non-parametrik. Berdasarkan hasil penelitian skor rata-rata (X) kelompok eksperimen sebesar 127,5 dan skor rata-rata (X) kelompok kontrol adalah sebesar 126,25. Dengan demikian skor rata-rata (X) kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok ekperimen yang diberikan konseling kelompok lebih efektif dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya diberikan perlakuan sesuai dengan layanan di sekolah. Dari hasil perhitungan t-test diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu sebesar 3.13 > 1.74 pada taraf signifikansi 5%. Hal ini berarti hipotesis penelitian “Pengaruh konseling kelompok untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Singaraja” dapat diterima. Kata Kunci : konseling kelompok, percaya diri This study aimed at finding out the effect of group counseling to improve students self confidence at eight grade of SMP Negeri 3 Singarja 2013/2014. Tis research was designed in a quantitative experiment by using post test only control group design with 20 studens as the subject of the study consisted of ten experiment group and ten control group that were chonse by using purposive sampling twchnique. To get the data needed, the researcher used some instruments namely observation sheet, and self confidence questionnaire data analysis used was t-test analysis technique and t-test non parametric technique. The result of the study showed that the average scroe of experiment group is 127,5 and the average score of control group is 126,25. So that, the average score of experiment group is bigger than control group. This study showed that the experiment group with the counseling group is more effective rather than the control group wich is given the threatment based on the school counseling. From the result of the t test it show that t-observe>1.74 in the level of significance of 5%. It mean that be the research hypothesis the effect of counseling group to improve VIII grade students self confidence at SMP Negeri Singaraja is accepted.keyword : counseling group, self confidance
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS DENGAN TEKNIK SHAPING UNTUK MENINGKATKAN SELF ACHIEVEMENT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2015/ 2016 ., I Gede Widiantara; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7823

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian “quasi eksperimen” bertujuan untuk mengetahui efektivitas model konseling behavioral teknik desensitisasi sistematis dengan teknik shaping untuk meningkatkan self achievement siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Singaraja. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan kuesioner self achievement. Metode analisis data yang digunakan adalah uji t-burney dan kruskall wallis. Rancangan penelitian ini menggunakan “Pretest-Posttest Control Group Design”. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1) Model konseling behavioral dengan teknik desensitisasi sistematis efektif untuk meningkatkan self achievement siswa kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja, dilihat dari analisis nilai thitung> ttabel atau 11,19 > 2,571 . (2) Model konseling behavioral dengan teknik shaping efektif untuk meningkatkan self achievement siswa kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja, dilihat dari analisis nilai thitung> ttabel atau 18,60> 2,571, (3) Perbedaan efektivitas konseling behavioral teknik desensitisasi sistematis dengan teknik shaping untuk meningkatkan self achievement siswa kelas VII SMP Negeri 1 Singaraja, dilihat dari analisis H > X2kw (α) (k-1) ( 17,828 > 5,591). Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima sehingga terdapat perbedaan antara efektivitas konseling behavioral teknik desensitisasi sistematis dengan teknik shaping dalam meningkatkan self achievement siswa kelas VII. Untuk mengetahui efektifitas teknik desensitisasi sistematis dengan teknik shaping dalam meningkatkan self achievement siswa dapat dilihat dari R1>R2 atau 87>50. Maka dapat disimpulkan bahwa teknik Shaping lebih efektif dibandingkan dengan teknik desensitisasi sistematis dalam meningkatkat self achievement siswa. Kata Kunci : Behavioral, desensitisasi sistematis, shaping This is a quasi-experiment study which aims to investigate the effectiveness of behavioral counseling model of systematic desensitization techniques with shaping techniques to improve students’ self - achievement of VII grade of SMP N 1 Singaraja. The population was the VII grade students of SMP N 1 Singaraja. The data was collected using observation sheet and self-achievement questionnaire. T-Burney and Kruskall Wallis were the methods used to analyze the data. This study used Pretest-Posttest Control Group Design. Based on the analysis, it was found that (1) Behavioral counseling model of systematic desensitization techniques was effective to improve students’ self – achievement, seen from the score analysis thitung>ttabelor 11.19 >2.571. (2) Behavioral counseling model of shaping techniques was effective to improve students’ self – achievement, seen from the score analysis thitung>ttabelor 18.60> 2.571. (3) The effectiveness of behavioral counseling model of systematic desensitization techniques and shaping techniques to improve students’ self – achievement seen from the analysis H > X2kw (α) (k-1) ( 17,828 > 5,591). The result of the analysis shows that the study hypothesis is acceptable, so there is a difference between the effectiveness of behavioral counseling model of systematic desensitization techniques and shaping techniques in improving students’ self – achievement. To know the effectiveness of behavioral counseling model of systematic desensitization techniques and shaping techniques in improving students’ self – achievement can be seen from R1>R2 or 87>50. Thus, it is concluded that shaping technique is more effective than systematic desensitization techniques in improving students’ self – achievement. keyword : Behavioral, systematic desensitization, shaping
Penerapan Konseling Behavioral Dengan Teknik Asertif Untuk Meningkatkan Self Confidence Pada Siswa Kelas X.2 Di SMA Bhaktiyasa Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. ., Fitria Astuti; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3699

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Konseling yang bertujuan untuk meningkatkan self confidence siswa dengan penerapan Konseling Behavioral Teknik Asertif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 5 orang siswa kelas X.2 SMA Bhaktiyasa Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 yang memiliki self confidence yang rendah. Data tersebut diperoleh dari yaitu kuesioner self confidence dari awal siklus sampai siklus II. Metode observasi juga digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung data utama tersebut. Kuesioner self confidence yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari pra siklus diperoleh rata-rata pencapaian self confidence terhadap 5 siswa sebesar 64,3% dengan kategori rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata 9,6% dengan kategori sedang. Dari hasil siklus I ternyata 3 siswa dikategorikan tinggi dan 2 orang dikategorikan rendah sehingga perlu dilanjutkan treatment pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata peningkatan 21,3% dengan kategori tinggi. Artinya siswa sudah bisa percaya diri. Data diperkuat dari observasi dan hasil penilaian layanan yang dibuat oleh siswa setiap konseling perorangan. Hasil penelitian ini diharapkan siswa mengeksplorasi dan mengekspresikan diri sehingga memiliki self confidence yang optimal.Kata Kunci : behavioral, asertif, self confidence This research is an action research of Counseling Service that aims to increase the self confidence of students with the application of Assertive Techniques of Behavioral Counseling.The subjects in this study were five high school students of class X.2 of Bhaktiyasa Singaraja school year of 2013/2014 which have low self confidence. The data was obtained from the questionnaire of self confidence from cycle I to cycle II. Observation method was also used as a complementary method that supports the main data. Questionnaire of self confidence was gained from respondents collected and processed by analysis descriptive techniques. The result of the pre-cycle was the average achievement of self confidence to five students is 64.3% in the low category. In the first cycle, there was an increase by an average of 9.6% in the medium category. From the result of the first cycle, it turns out that three students are categorized as high and two people are categorized low so that treatment needs to be continued in the second cycle. On the second cycle, there was an increase with an average increase of 21.3% in the high category. This means that students are able to believe in themselves. The data was confirmed by the observation and service assessment made by each student in every single personal study. From the result, students are expected to explore and express themselves thus have optimal self confidence.keyword : behavioral, assertive, self-confidence
PENERAPAN BIMBINGAN BELAJAR MELALUI TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BUDI PEKERTI RINA, NI NYOMAN; SEDANAYASA, GEDE SEDANAYASA; SETUTI, NI MADE
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.758

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Bimbingan Belajar Melalui Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan  Motivasi Belajar Mata Pelajaran Budi Pekerti Terhadap SiswaKelas VII A1 SMP N 2 Sawan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII A1 SMP Negeri 2 Sawan yang berjumblah 11 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pencatatan dokumen, sosiometri, observasi, dan kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran budi pekerti antara sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Peningkatan diketahui dari pencapaian motivasi belajar siswa yaitu dari 55.4% menjadi 68% dan peningkatannya adalah 22.30% pada siklus I. Pada siklus II pencapaian motivasi belajar siswa yaitu 68% menjadi 86.18% dan peningkatannya adalah 29.51%. Kesimpulannya, bahwa bimbingan belajar melalui tutor sebaya terbukti efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran budi pekerti. Berdasarkan hal tersebut, disarankan kepada: 1) kepala sekolah supaya menugaskan guru budi pekerti sesuai dengan latar belakang pendidikan, 2) para guru budi pekerti lebih rajin masuk kelas karena guru budi pekerti adalah guru yang bertanggung jawab dalam membimbing siswa untuk disiplin dikelas, 3) siswa diharapkan lebih mandiri dalam belajar budi pekerti misalnya dengan cara membaca buku atau berdiskusi dengan teman manakala guru tidak masuk kelas, 4) tutor diharapkan bisa menularkan cara-cara belajar yang efektif kepada siswa lain dan bisa memotivasi siswa lain tentang bagaimana cara belajar yang berhasil.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING DAN PENGUATAN POSITIF TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP LAB UNDIKSHA ., I Wayan Eka Juniarta; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 6, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v6i1.8680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya Perbedaan Pengaruh Efektivitas Konseling Behavioral Dengan Teknik Modeling Dan Penguatan Positif Terhadap Disiplin Belajar Siswa Kelas VII Smp LAB Undiksha Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan rancangan Pretest Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas VII.2, VII.3, dan VII.4 di SMP LAB Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 3 kelas yaitu sebanyak 90 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive random sampling dengan siswa sebanyak 60 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data disiplin belajar, yang diperoleh dengan metode observasi dan metode kuesioner untuk melihat siswa yang memiliki disiplin belajar rendah. Data disiplin belajar dianalisis dengan analisis uji t (independen sampel test). Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian pada hipotesis satu yaitu Terdapat perbedaan pengaruh efektivitas konseling behavioral dengan teknik modeling dan teknik penguatan positif untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Pada hipotesis satu diperoleh thitung sebesar 22,994 Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya pada hipotesis kedua di dapat nilai thitung sebesar 3,043 Ho ditolak dan Ha diterima, dan pada hipotesis ketiga didapatkan nilai H sebesar 11,79 dengan menyatakan H0 ditolak dan Ha diterima.Kata Kunci : konseling behavioral, modeling, penguatan positif, disiplin belajar This study aims to determine the effectiveness of counseling Behavioral Differences Influence With Modeling Techniques And Positive Reinforcement Learning Discipline Against Seventh Grade Students SMP LAB Undiksha Singaraja. This research is a quasi-experimental research (quasi exsperiment) with a design pretest posttest control group design. The population in this study is graders VII.2, VII.3 and VII.4 in junior LAB Undiksha Singaraja in the school year 2015/2016, amounting to 3 classes of as many as 90 people. Samples were taken by using purposive random sampling technique with students of 60 people. The data collected in this study is data discipline of study, obtained by the method of observation and questionnaires to see students who have low learning discipline. Data were analyzed by analysis of learning discipline t test (independent sample test). All hypothesis testing was done on a significance level of 5%. Results of research on the hypothesis that There are differences influence the effectiveness of behavioral counseling by modeling techniques and positive reinforcement techniques to improve student learning discipline. In the hypothesis of the obtained t for 22.994 Ho is rejected and Ha accepted. Furthermore, on the second hypothesis can tcount amounted to 3.043 Ho refused and Ha is received, and the third hypothesis H values obtained amounted to 11.79 by stating H0 rejected and Ha accepted.keyword : behavioral counseling, modeling, positive reinforcement, learning discipline
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENINGKATKAN SELF DOMINANCE SISWA KELAS VII.12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ., I Wayan Neka Riyatna; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5522

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan (Action Research In Counseling) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan self dominance siswa kelas VII.12 SMP Negeri 2 Singaraja setelah dilaksanakan penerapan konseling behavioral dengan teknik relaksasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII 12 SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner self dominance pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif serta menggunakan buku harian. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa kategori self dominance siswa pada siklus I adalah rendah 12 orang (34%), sedang 4 orang (11%), tinggi 16 orang (43%), sangat tinggi 3 orang (8%). Pada siklus II adalah rendah 7 orang (20%), sedang 9 orang (25%), tinggi 16 orang (45%), sangat tinggi 3 orang (8%). Siklus III adalah rendah 4 orang (11%), sedang 7 orang (20%), tinggi 21 orang (60%), sangat tinggi 3 orang (8%). Jika dibandingkan dengan kategori skor self dominance siswa pada siklus IV sebagai berikut siswa dengan kategori sangat tinggi 12 orang (34%), kategori tinggi 23 orang (65%) dan tidak ada siswa yang memiliki kategori rendah, dan sedang. Ini menunjukkan sudah ada peningkatan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik relaksasi efektif digunakan untuk meningkatkan self dominance siswa kelas VII.12 SMP Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : Konseling behavioral, teknik relaksasi, self dominance. This study is an action research (Action Research In Counseling) which aims to determine the increase in self dominance VII.12 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja after the application of behavioral counseling undertaken with relaxation techniques. The subjects were 12 students of class VII SMP Negeri 2 Singaraja. The study consisted of four cycles in which each cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The retrieval of data in this study using a questionnaire self dominance linkert scale patterns and analyzed descriptively and using a diary. Based on the analysis, it was found that the category of self dominance of students in the first cycle is a low 12 (34%), being 4 people (11%), height 16 people (43%), very high 3 people (8%). In the second cycle was low 7 people (20%), while 9 people (25%), height 16 people (45%), very high 3 people (8%). Cycle III is a low 4 people (11%), while 7 persons (20%), high 21 (60%), very high 3 people (8%). When compared with the scores of self dominance category students in cycle IV the following students with very high category 12 people (34%), high category 23 people (65%) and no student who has a low category, and being. It shows already a significant improvement. So it can be concluded that behavioral counseling with an effective relaxation technique used to improve self dominance VII.12 grade students of SMP Negeri 2 Singaraja. keyword : behavioral counseling, relaxation techniques, self dominance.
Penerapan Konseling Kelompok Dengan Teknik Bermain Peran Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas XI BHS 2 SMA Negeri 3 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 ., Made Aprilia Dwi Kristianti; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3719

Abstract

Tujuan penelitian konseling ini untuk meningkatkan percaya diri siswa kelas XI BHS 2 SMA Negeri 3 singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode yang digunakan yaitu observasi dan data percaya diri dikumpulkan dengan kuesioner. Subjek dalam penelitian ini yaitu 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan dari data awal ke siklus I rata-rata yang diperoleh yaitu 38,4 dari 9 siswa yang memiliki kategori percaya diri rendah. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I terdapat 4 orang siswa yang masih dibawah 120. Maka 4 siswa tersebut diberikan tindakan pada siklus II. Rata-rata yang diperoleh dari siklus I ke siklus II yaitu 14,3. Hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus t-test nonparametric, diperoleh nilai thitung 3,64 dengan taraf signifikasi 5%, dapat disimpulkan penerapan l konseling kelompok dengan teknik bermain peran dapat meningkatkan percaya diri siswa kelas XI BHS 2 SMA Negeri 3 Singaraja. Kata Kunci : konseling kelompok, bermain peran, percaya diri This study aimed to improve the self confident of the eleventh grade student of BHS 2 SMA Negeri 3 Singaraja in academic year 2013/2014. This study was a counseling guidance action research (PTBK). This study was done into two cycles. The method used was the observation, and the data of self confidence were collected throught questionairre. The subject of this study were 30 student. The result of the study showed that from the first data to the first cycle the average was 38,4 from 9 student who have low self confident category. After the treatment in the first cycle, there are 4 student under 120. The those 4 student are given the treatment in the second cycle. The average get from the first to the second cycle is 14,3. The hypotesis done by using t-test nonparametric, tcount value is 3,64 with significancy 5%. It can be concluded that the use of group counseling model with role play technique can improve the self confidence of the eleventh grade student’s of BHS 2 SMA Negeri 3 Singaraja in academic year 2013/2014.keyword : group counseling, role plays, self- confidence