cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
PENGARUH TEORI KONSELING KOGNITIF BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING PAN BALANG TAMAK MELALUI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MINAT PERSUASIVE SISWA KELAS VIII 4 DI SMPN 2 SINGARAJA ., I Komang Adi Cipta Ananda; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kognitif behavioral dengan teknik modeling Pan balang tamak terhadap peningkatan minat persuasive siswa melalui lesson study pada siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakan jenis rancangan penelitian “eksperimen semu (Quasi eksperiment)” Design nonequivalent dengan pretest-postest control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dan random class sebagai intact group Subjek penelitian ini sebanyak 38 orang siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Singaraja. Proses pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner Minat persuasive pola skala linkert dan dianalisis secara deskriptif dan untuk analisis statistik digunakan rumus t-test. Temuan empiris pada penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh konseling kognitif behavioral dengan teknik modeling Pan balang tamak terhadap peningkatan minat persuasive siswa melalui lesson study pada siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Singaraja. Hal ini dibuktikan dengan nilai t sebesar 3.516 sig.0,01 dengan 0.01 < 0,05. dengan taraf signifikansi (p) < 0,05 Hal ini mengindikasikan bahwa layanan konseling akan lebih efektif jika konseli dalam pelaksanaan layanan difasilitasi dengan teknik modeling model Pan Balang Tamak. Berdasarkan pernyataan ini dapat kita katakan bahwa konseling kognitif behavioral dengan teknik modeling model Pan Balang Tamak tepat diterapkan di sekolah.Kata Kunci : Konseling kognitif behavioral, modeling pan balang tamak, minat persuasive This research aims to know the influence of cognitive-behavioral counseling with techniques of modeling Pan balang avaricious to increased interest in persuasive students through lesson study on grade VIII. 4 SMP Negeri 2 Singaraja. This study is the type of design study "artificial experiments (Quasi alphabets experiment)" Design with nonequivalent pretest-postest control group design. The sampling technique used was random sampling and random class as an intact group of the subject as much as 38 people grade VIII. 4 SMP Negeri 2 Singaraja. The process of retrieval of data in this study using the method of observation, interview, questionnaire and diary Interest persuasive pattern scale linkert and analyzed in a descriptive and statistical analysis used for the t-test formula. Empirical findings in this study stated that there are influences cognitive behavioral counseling with techniques of modeling Pan balang avaricious to increased interest in persuasive students through lesson study on grade VIII. 4 SMP Negeri 2 Singaraja. This is evidenced by the value t of the sig 3,516. with 0.01 0.01 < 0.05. with the significance level (p) 0.05 < this indicates that counselling services will be more effective if konseli in the execution of services facilitated by modeling techniques model Pan Balang. Based on this statement we can say that cognitive-behavioral counseling with techniques of modeling model Pan Balang Avaricious right applied in school.keyword : Cognitive-behavioral counseling, modeling pan balang covetous, persuasive interest
PENERAPAN TEORI KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN AJARAN 2014/2015 ., Ida Bagus Mugi Raharja; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5719

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teori konseling analisis transaksional dengan teknik sosiodrama meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VIII SMP Laboratorium Undiksha Singaraja tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen dengan rancangan penelitian one shot-case study. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Laboratoriu Undiksha Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu penarikan sampel yang didasarkan pada ciri atau karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti sebelumnya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 5 orang siswa kelas VIII yang terindentifikasi memiliki percaya diri rendah. Metode utama dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode pendukung menggunakan Observasi. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa konseling analisis transaksional dengan teknik sosiodrama efektif meningkatkan rasa percaya diri siswa. Hal ini dilihat dari hasil analisis thitung = 15,9 dan ttabel dengan df (db) = 4 dan taraf signifikasansi 5% adalah 2,132 sehingga diperoleh perbandingan thitung > ttabel (15,9 > 2,132). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konseling analisis transaksional dengan teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan percaya diri siswa. Kata Kunci : analisis transaksional, sosiodrama, percaya diri. The purpose of this study is to know the implementation counseling theory analysis transactional with socio drama technique enhance students self confidence of the eighth grade student of SMP Laboratorium Undiksha Singaraja academic years 2014/2015. This research is pre experiment research with research design one shot-case study. Research populations are eight grade students in SMP Laboratorium Undiksha Singaraja. Research sample determine using purposive sampling technique that sample taken by characteristic that determine by the researcher before. Total sample in this research are 5 students of eighth grades that identified has low self confidence. The main method in collecting data is using questioner and the other supporting method using observation. Based on analysis result, found that counseling transactional with socio drama technique was effective to enhance student self confident. It is seen from the analysis result thitung =15,9 and ttabel with df (db)=4 and extent of significance 5% is 2,132 so obtained comparison thitung > ttabel (15,9>2,132). With thus, can conclude that counseling analysis transactional using socio drama technique was effective for improve student self confidence. keyword : analyzed transactional, sociodrama, self confidence.
PENERAPAN KONSELING EKSISTENSIAL HUMANISTIK DENGAN TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VIII A2 SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Arnikawati; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3800

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan emosional setelah diterapkan konseling eksistensial humanistik dengan teknik bermain peran pada siswa kelas VIII A2 SMP Negeri 4 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A2 Negeri 4 Singaraja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kecerdasan emosional. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Hasil tindakan dipantau dengan penyebaran kuesioner dan kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil tindakan siklus I menunjukkan peningkatan 17,88% yaitu dari hasil 63,66% menjadi 74,39%. Sedangkan dari hasil siklus II menunjukkan peningkatan 25,23% yaitu dari hasil 74,39% menjadi 92,86%. Maka dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 25,23%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan emosional siswa dari tindakan dengan sesudah tindakan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling eksistensial humanistik dengan teknik bermain peran efektif digunakan untuk meningkatkan kecerdasan emosional siswa. Kata Kunci : konseling eksistensial humanistik, teknik bermain peran, kecerdasan emosional This research aim to to know the make up of emotional intellegence after applied by existential konseling of humanistik with technique play at role at class student of VIII A2 SMP Country 4 Singaraja. this Subjek Research is class student of VIII A2 Country 4 Singaraja. Data collecting conducted by using emotional intellegence kuesioner. Research conducted in two cycle, and each;every cycle consist of planning, action, evaluation, and refleksi. Result of action watched with spreading of kuesioner and is later;then analysed descriptively. Result of cycle action of I show improvement 17,88% that is from result 63,66% becoming 74,39%. While from result of cycle of II show improvement 25,23% that is from result 74,39% becoming 92,86%. Hence from cycle of I to cycle of II happened the make-up of equal to 25,23%. Result of research show the existence of the make-up of emotional intelligence of student of action with after action. From result of this research can be concluded that applying of existential konseling [of] humanistik with technique play at used effective role to increase emotional intellegence [of] student.keyword : existential konseling [of] humanistik, technique play at role, emotional intellegence
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 3 SINGARAJA Pitasari, Ni Made Ayu
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.1515

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan emosional siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Singaraja setelah diberikan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif. Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling . Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan melibatkan siswa kelas VII B SMP Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 8 orang sebagai subjek penelitian. Ke-8 siswa tersebut diberikan perlakuan melalui konseling behavioral dengan teknik latihan asertif yang diimplementasikan dalam konseling kelompok. Pada siklus I terjadi peningkatan persentase kecerdasan emosional siswa dari rata-rata persentase awal 53.55% meningkat menjadi 59.9%. Persentase peningkatannya adalah 11.8% namun hanya 4 orang siswa yang mampu mencapai kriteria di atas 55%, sedangkan 4 orang siswa belum mencapai kriteria ketuntasan sehingga harus dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan kecerdasan emosional siswa dari rata-rata persentase siklus I 59.9% menjadi 68.5% dan persentase peningkatanya adalah 15.1% sehingga seluruh siswa dapat mencapai kriteria di atas 55%. Ini artinya terjadi peningkatan kecerdasan emosional siswa, peningkatan tersebut terlihat dari perubahan perilaku yang ditunjukan yakni siswa mampu mengontrol emosi, mampu menjalin hubungan dengan teman, dan memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa.
PENGARUH KONSELING BEHAVIORAL BERBASIS NILAI-NILAI TRI GUNA DENGAN TEKNIK MODELING BERMUATAN SOSOK BIMA UNTUK MEMINIMALISIR SELF AGGRESION MELALUI LESSON STUDY PADA SISWA KELAS VIII A8 DI SMP NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Luh Desi Fridayanti; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral berbasis nilai-nilai tri guna dengan teknik modeling bermuatan sosok Bima untuk meminimalisir self aggresion melalui lesson study. Jenis penelitian ini adalah pra-eksperiment, dengan desain pretest-posttest one Group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A8 yang berjumlah 30 orang. Sampel penelitian ini diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 10 orang siswa yang memiliki self aggresion tinggi. Hasil penelitian ini yaitu kelompok eksperimen ditreatmen dengan teknik Modeling sosok Duryadana model konseling Kognitif Behavioral menghasilkan t hitung = 50,8 > t tabel = 1,883. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Terdapat pengaruh konseling behavioral berbasis nilai-nilai tri guna dengan teknik modeling bermuatan sosok Duryadana untuk meminimalisir self aggresion melalui lesson study. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Modeling Bermuatan Sosok Bima, Self Aggresion This study aimed to determine the effect of behavioral counseling based on the values of tri order with modeling technique Bima's figure to minimize self aggresion through lesson study. This type of research was pre-experiment, with pretest-posttest one group design. The population in this study were students of class VIII A8 which amount 30 people. The sample of this study was taken using purposive sampling technique with 10 students who have high self aggresion. The results of this study was experimental group with Modeling techniques Duryadana’s model counseling Cognitive Behavioral produces t arithmetic = 50.8> t table = 1.883. From the results of this study, it could be concluded that there was an effect of behavioral counseling based on the values of tri order with modeling techniques Duryadana's figure to minimize self aggresion through lesson study. keyword : Behavioral Counseling, Modeling technique Bima's figure, Self Aggresion
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK PENGKONDISIAN OPERAN (REINFORCEMEN) UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PADA SISWA KELAS VII-A1 SMP NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Adyatma Acharya Khrisnahadi; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5839

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VII-A1 SMP Negeri 4 Singaraja. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan bimbingan dan konseling(Action Research in Counselling). Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas VII-A1 SMP Negeri 4 Singaraja tahun pelajaran 2014/2015 yang memiliki rasa percaya diri dengan kategori rendah.Data rasa percaya diri siswa dikumpulkan dengan metode kuesioner dan metode observasi untuk menyesuaikan hasil kuesioner dengan kenyataan dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rasa percaya diri siswa dapat ditingkatkan setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan pengkondisian operan (reinforcement). Persentase awal rasa percaya diri siswa sebelum tindakan yaitu 42,0% yang termasuk dalam kategori rendah. Peningkatan persentase rasa percaya diri siswa terjadi baik pada penelitian siklus I maupun siklus II. Pada siklus I diketahui bahwa persentase awal rasa percaya diri siswa 42,0% kategori rendah meningkat menjadi 68,1% kategori sedang, sedangkan pada siklus II diketahui bahwa persentase pada siklus I adalah 68,1% yang tergolong kategori sedang dan persentase pada siklus II adalah 86,2% yang tergolong kategori sangat tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik pengkondisian operan (reinforcement) dapat dilaksanakan dengan efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Kata Kunci : pengkondisian operan,reinforcemet , percaya diri This study aims to increase confidence-A1 class VII SMP Negeri 4 Singaraja. This study includes research guidance and counseling actions (Action Research in Counselling). The subjects were 4-A1 class VII SMP Negeri 4 Singaraja 2014/2015 school year who have self-confidence by category rendah.Data confidence of students were collected by questionnaire and observation method to adjust the results of the questionnaire with the reality in the field. Based on the survey results revealed that students' self-confidence can be improved after being given counseling services group with operant conditioning (reinforcement). The percentage of initial self-confidence of students before the action that is 42.0% which is included in the low category. An increase in the percentage of self-confidence of students occurs in both the research cycle I and cycle II. In the first cycle the percentage of initial self-confidence of students 42.0% lower category increased to 68.1% moderate category, while in the second cycle in mind that the percentage of the first cycle was 68.1% are classified as medium category and the percentage of the second cycle 86.2% are classified as very high category. It can be concluded that the application of techniques of operant conditioning (reinforcement) can be implemented effectively to improve the confidence of students.keyword : operant conditioning, reinforcemet, confident
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK MODELING BERBANTUAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMKN 3 SINGARAJA TAHUN 2012/2013 Dewi, Ni Putu Surya
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.1526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model konseling behavioral teknik modeling berbantuan audio visual dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa pada kelas X TSM SMKN 3 Singaraja Tahun 2012/2013. Jenis penelitian yaitu PTBK. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TSM SMKN 3 Singaraja, penelitian ini terdiri dari 2 siklus dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnose, prognosa, konseling/treatment/planning, evaluasi/follow up dan refleksi. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner interaksi sosial serta dianalisis statistik deskritif. Berdasarkan hasil analisis, siklus I diperoleh peningkatan dengan rata-rata peningkatan 7%. Siklus II semua siswa mengalami peningkatan diatas 80% katagori tinggi dengan rata-rata peningkatan 17% pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan interaksi sosial siswa dari tindakan dengan sesudah tindakan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral teknik modeling berbantuan audio visual dapat meningkatkan interaksi sosial siswa kelas X TSM Semester Genap SMKN 3 Singaraja.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SHAPING UNTUK MEMINIMALISIR FEELING OF INFERIORITY PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN A SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., I Gusti Ayu Indah Widyantari; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v8i1.11951

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling behavioral dengan teknik shaping untuk meminimalisir rasa rendah diri pada siswa kelas XI Pemasaran A SMK Negeri 1 Singaraja. Desain penelitian yang digunakan ialah one group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah sepuluh siswa yang diambil secara purposive sampling. Rasa rendah diri siswa diukur dengan kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji t. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa konseling behavioral dengan teknik shaping efektif untuk meminimalisir rasa rendah diri siswa, ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung > ttabel dengan taraf signifikan 5% (17.315>1.833), berarti terjadi penurunan rasa rendah diri pada siswa. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternative yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.Kata Kunci : konseling behavioral, teknik shaping, rendah diri This study was purposed to determine the effectivity of behavioral counseling by shaping technique to decreased feeling of inferiority students of eleventh grade marketing program class A at SMK Negeri 1 Singaraja. One group pretest-posttest designed was used. The sample of this study were ten students which were grouped with purposive sampling. Student’s feeling of inferiority were measured by questionnaire. Data were collected then analyzed by descriptive statistics and t-test. The results showed that behavioral counseling with shaping technique is effective to decreased students feeling of inferiority, it seen from the analysis output ttest > ttable with significance value 5% (17.315>1.833), it showed that students feeling of inferiority decreased. It can be concluded that alternative hipothesis of this study is accepted.keyword : behavioral counseling, shaping technique, feeling of inferiority
EFEKTIFITAS MODEL KONSELING COGNITIVE BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF DAN TEKNIK MODELING TERHADAP SELF AFFILIASI DI TINJAU DARI TIPE KEPERIBADIAN PADA SISWA KELAS VIII SMP LAB UNDIKSHA ., Adek Kurniawan Saputra; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v4i1.6981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan efektifitas model cognitif behavioral dengan teknik asertif dan teknik modeling terhadap self affiliasi di tinjau dari tipe keperibadian pada siswa kelas VIII SMP LAB Undiksha. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas VIII SMP LAB Undiksha Singaraja yang berjumlah 2 kelas yaitu sebanyak 70 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan siswa sebanyak 20 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data Self Afiliasi, yang diperoleh dengan metode kuesioner dan metode observasi untuk melihat siswa yang memiliki Self Afiliasi rendah. Data Self Afiliasi dianalisis dengan analisis deskriptif anava dua jalur. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan efektifitas model cognitif behavioral dengan teknik asertif dan teknik modeling (t = 4,00; p
PENERAPAN MODEL KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENINGKATKAN SELF CONFIDENCE PADA SISWA KELAS VII A DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Made Aditya Putra Jaya; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.4285

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan konseling rasional emotif terhadap peningkatan self confidence siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan Bimbingan Konseling. Subjek penelitian ini sebanyak 39 orang siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 yang memiliki self confidence yang rendah. Penelitian dilaksanakan dengan prosedur penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosis, prognosis, konseling, evaluasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi dan kuesioner. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan konseling rasional emotif efektif meningkatkan self confidence siswa kelas VII A di SMP N 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan self confidence siswa dari data awal, siklus I, dan siklus II dengan kriteria keberhasilan 65%. Data awal sebelum tindakan diperoleh rata-rata pencapaian self confidence terhadap 6 siswa dalam kategori rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata 21,78% dengan kategori sedang. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata 21,33% dengan kategori tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model konseling rasional emotif efektif untuk meningkatkan self confidence siswa kelas VII A SMP N 3 Singaraja. Semakin rasional pemikiran siswa maka semakin meningkat self confidence yang dimiliki siswa. Kata Kunci : konseling rasional emotif, self confidence This study aimed to find out the implementation of rational emotive counseling toward the improvement of students self confidence in class VII A at SMP Negeri 3 Singaraja in academic year 2013/2014 which focused on the student with low self confidence. The method of this study was action research guidance counseling. The method was services which the procedure was conducted in two cycles, and each cycle contained of identification, diagnose, prognose, counseling, evaluation, and reflection. The method in data collection used was observation and questionnaire. The data found from the respondent was analyzed through descriptive analysis. The result of research show that the integration of rational emotive is effective increase students self confidence in VII A at SMP N 3 Singaraja in academic year 2013/2014. This prove can be seen from the first data, cycle I, and cycle II shows 65% successful criteria. Preliminary data before action was the average of self confidence of 6 students was 43,55% with low category. In cycle I, the average of the improvement was 21,78% with medium category. In cycle II, the average of the improvement was 21,33% with high category. The result of this study was implementation of rational emotive effective to the improvement of students self confidence in class VII A at SMP N 3 Singaraja. More rational students though more increase students confidence. keyword : counseling rational emotive, self confidence