cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 447 Documents
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Luh Asri; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui efektivitas konseling behavioral teknik positive reinforcement untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam belajar, (2) mengetahui adanya perbedaan efektivitas antara konseling behavioral teknik positive reinforcement dengan kelompok kontrol yang diberi perlakuan sesuai dengan layanan di sekolah tanpa teknik positive reinforcement untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan pre-test post-test control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 20 orang siswa. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif yaitu data tentang peningkatan rasa percaya diri dalam belajar. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah kuesioner. Data penelitian dianalisis dengan teknik statistik t-test. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1) konseling behavioral teknik positive reinforcement efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam belajar siswa kelas VIII SMP N 2 Singaraja ini dilihat dari hasil analisis nitai thitung lebih besar dari ttabel (111,19>1,833) dengan taraf signifikansi 5 %, (2) terdapat perbedaan efektivitas antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam belajar dari hasil thitung lebih besar dari ttabel (32,16>2,101) dengan taraf signifikansi 5 %. Hal ini berarti konseling behavioral teknik positive reinforcement efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam belajar Kata Kunci : konseling behavioral, teknik positive reinforcement, rasa percaya diri This study aimed to: (1) examined the effectiveness of behavioral counseling positive reinforcement techniques to in crease the students’ self-confidence in learning, (2) determined the differences between the effectiveness of positive reinforcement behavioral counseling techniques with a control group which was only given school’s standard counseling services to in crease the students’ self-confidence in learning. This research was an experimental research with pre-test post-test control group design. The population of this research was all the eighth grade students of SMP Negeri 2 Singaraja in academic year of 2013/2014. Samples were taken by using purposive sampling technique with a number of 20 students. The type of data collected were quantitative data which were about the improvement of self-confidence in learning. The data collection method used was a questionnaire. Data were analyzed by t-test statistical technique. Based on the analysis, it was found that (1) behavioral counseling positive reinforcement techniques was effective to in crease self-confidence of eighth grade students in SMP Negeri 2 Singaraja. It was seen from the results of the analysis of tvalue greater than t table(111.19>1.833) with a significance level of 5%, (2) there were differences of effectiveness between the experimental group with the control group in terms of in creasing the students’ confidence in the learning.The results of tvalue was greater than t table(32,16>2,101) with a significance level of 5%. It meant that behavioral counseling positive reinforcement techniques was effective to increase the self confidence of students in learning.keyword : behavioral counseling, positive reinforcement technique, self confidence
Konseling Behavioral dengan Strategi Self Management untuk Meningkatkan Kemandirian Antara, Made Pradnyana; Dharsana, I Ketut; Suarni, Ni Ketut
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v10i1.22216

Abstract

This study was aimed to know whether the behavioral counseling by using self-management strategy was effective to improve self-autonomy students through lesson study toward grade XI IPA students of SMA Negeri 1 Sukasada and to know the difference between students who were given behavioral counseling by using self-management strategy and the students who were not given the treatment. This type of the research was quasi experimental design with nonequivalent pre-test post-test control group design. The technique of the sampling used was random sampling and random class as the intact group. This study used two classes, XI IPA 1 with 18 students as the experimental class and XI IPA 2 with 18 students as the control class. The process of data collection in this study used the observation methods, interviews, diaries and self-esteem autonomy patterns of linkert scale and analyzed descriptively for statistical analysis used the t-test formula. To test the hypothesis, it was used the t test, with the results in the first hypothesis which found that tcount> ttable (10.86> 1.739) which meant that there was effectiveness of the implementation of behavioral counseling theory by using self-management strategy to improve self-autonomy through lesson study toward the students of XI IPA 1 and the result of the second hypothesis found that tcount> ttable (8.70> 2.03) which meant that there was a difference of self-autonomy between the students who were given behavioral counseling by using self-management strategy and the students who were not given behavioral counseling by using self-management strategy toward grade XI IPA students of SMA Negeri 1 Sukasada. Keywords: behavioral conseling, Self-Management Strategy , Self-Autonomy
Efektifitas Konseling Behavioral Teknik Role Playing Dan Penguatan Intermiten Untuk Meningkatkan Self Disclosure Siswa Kelas X MIA SMA N 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2015/2016 ., Lely Lutfiyah; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Luh Putu Sri Lestari, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas konseling behavioral teknik role playing dan teknik penguatan intermiten untuk meningkatkan self disclosure pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja dengan populasi penelitian sejumlah 256 orang pada kelas X MIA Tahun Pelajaran 2015/2016. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah 18 orang siswa. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kualitatif tentang peningkatan self disclosure. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik t burney dan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling behavioral behavioral teknik role playing dan teknik penguatan intermiten efektif meningkatkan self disclosure siswa, hal ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung lebih besar dari ttabel untuk hipotesis 1, 64,6>2.571, untuk hipotesis 2, 59,6>2.776 dengan taraf signifikansi 5%. sedangkan untuk hipotesis 3, dilakukan uji signifikan dengan membandingkan nilai H dengan X2kw (α) (k-1) pada taraf signifikansi 0,05 dengan nilai X2 0,05 (3-1) adalah 5,591. Jika dibandingkan maka diperoleh H > X2kw (α) (k-1) (26,2 > 5,591). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa 1) hasil penelitian dinyatakan signifikan dengan kata lain hipotesis penelitian diterima. 2) ada perbedaan peningkatan self disclosure antara siswa yang diberikan Konseling Behavioral Teknik role playing dengan siswa yang tidak diberikan Konseling Behavioral teknik Role Playing. 3) ada perbedaan peningkatan self disclosure antara siswa yang diberikan Konseling Behavioral Teknik role playing dengan siswa yang diberikan Konseling Behavioral Teknik Penguatan intermiten.Kata Kunci : Kata-kata kunci: Konseling Behavioral, Teknik Role Playing, Teknik Penguatan Intermiten, Self Disclosure. This research aims to determine the effect of behavioral counseling by modeling techniques and positive reinforcement techniques to improve time management skills in class X MIA SMA Negeri 1 Singaraja. This research is experimental research design using pretest-posttest control group design. This research was conducted in SMA Negeri 1 Singaraja with a study population of 256 people in the class X MIA in the academic year 2015/2016. Determination of the sample using purposive sampling technique with a number of 18 students. Types of data collected is quantitative and qualitative data about the increase of self-disclosure. Data collection methods used were questionnaires. Data were analyzed using statistical analysis t Burney and Kruskal Wallis. Results showed that behavioral counseling role playing and behavioral techniques intermittent reinforcement techniques effectively improve students' self disclosure, it is seen from the analysis tcount greater than ttable for hypothesis 1, 64.6> 2571, for the second hypothesis, 59.6> 2,776 with significance level of 5%. while for the third hypothesis, made significant test by comparing the value of H with X2kw (α) (k-1) at a significance level of 0.05 with a value of 0.05 X2 (3-1) was 5.591. If we compare the obtained H> X2kw (α) (k-1) (26.2> 5.591). Based on these results, we can conclude that 1) the results of the research was significant in other words, the research hypothesis is accepted. 2) There is an increase in self-disclosure among students given Behavioral Counseling Techniques role playing with students who are not given Behavioral Counseling Role Playing technique. 3) There is an increase in self-disclosure among students given Behavioral Counseling Techniques role playing with students given intermittent Strengthening Techniques Behavioral Counseling keyword : Key words: Behavioral Counseling, Role playing Techniques, Positive Reinforcement intermiten, Self Disclosure.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN STRATEGI SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ., Ni Kadek Yuli Adnyani; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas X4 Akuntansi 2 SMK Negeri 1 Seriririt melalui teori konseling Behavioral dengan strategi self management pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Jenis Penelitian adalah penelitian tindakan bimbingan konseling yang dilaksanakan dalam dua siklus, objek dalam penelitian ini adalah kemandirian belajar sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi 2 yang berjumlah 4 orang yang mengalami masalah kemandirian belajar yaitu dibawah 65%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner kemandirian belajar dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling behavioral dengan strategi Self Management dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa. Peningkatan tersebut diketahui dari dari rata-rata persentase peningkatan sebelum tindakan sebesar 58,44% menjadi 72,45% pada siklus I dan tindakan layanan konseling pada siklus II persentase peningkatannya mencapai 86,67%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemandirian belajar siswa sebesar 72% dari kondisi awal siklus I, dan 86,6% dari siklus I ke Siklus II, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan strategi self management dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa. Kata Kunci : konseling behavioral, strategi self management, kemandirian belajar This study was action research of guidance counseling which was aimed to improve students’ learning autonomy with implementing behavioral counseling particularly self management strategy. The subject of this study was tenth grade accountant students included six students in SMK N 1 Seririt in the academic year 2014/2015 who had low learning autonomy. The objective of the study was to know the implementation of behavioral counseling with self management strategy in tenth grade accountant students in smkn 1 seririt. The recent study was done in two cycles, started from planning (identification, diagnose, prognoses), action (counseling/treatment/training), evaluating, and reflecting. The students’ learning autonomy data was measured by administering questionnaire. The data was analyzed with descriptive analysis. The result of the study showed that behavioral counseling with self management strategy was effective to improve students’ learning autonomy. The efficiency was known from the average percentage developed from the action 58.44% into 72.45% in cycle I and serving counseling action in cycle II with the development percentage reached 86.67%. it showed that there was improvement on students’ learning autonomy 72% from cycle I and 86.6% from cycle I to cycle II, it concluded that the implementation of behavioral counseling with self management strategy improved students’ learning autonomy. keyword : behavioral counseling, self management strategy, learning autonomy
PENERAPAN TEORI ANALISIS TRANSAKSIONAL TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA KELAS XIB AP SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Luh Hari Candhani Dewi; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3680

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teori konseling analisis transaksional teknik bermain peran dalam meningkatkan komunikasi antar pribadi siswa kelas XIB AP SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XIB AP SMK Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang memiliki komunikasi antar pribadi rendah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Berdasarkan hasil analisis data skor awal diperoleh hasil bahwa terdapat 9 orang siswa yang memiliki komunikasi antar pribadi yang rendah. Kesmbilan siswa ini akan ditindak lanjuti pada penelitian siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan komunikasi antar pribadi siswa. Peningkatan persentase komunikasi antar pribadi siswa adalah sebagai berikut: pada pelaksanaan siklus I diperoleh peningkatan 17,85%. Pada siklus II semua siswa mengalami peningkatan diatas 80% katagori tinggi dengan rata-rata peningkatan 7,53%. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan komunikasi antar pribadi siswa dari sebelum pemberian tindakan dengan sesudah pemberian tindakan. Ini berarti penerapan teori konseling analisis transaksional teknik bermain peran dapat meningkatkan komunikasi antar pribadi siswa kelas XIB AP SMK Negeri 1 SingarajaKata Kunci : konseling analisis transaksional, teknik bermain peran, komunikasi antar pribadi. This study was aimed at describing the implementation of role play technique of transactional analysis counseling theory on increasing personal communication among the studentsof class XIBAP of SMK Negeri 1 Singaraja. The subject of this study was the students of classXIBAP of SMK Negeri 1 Singarajain academic year 2013/2014, who had the low personal communication skill. This study was a counseling action research. The methods of data collection used in this study were questionnaire, observation checklist, and documentation. This study was done in two cycles in which each cycle consists of identification, diagnosis, prognosis, counseling, evaluation, and reflection. According to the result of preliminary observation, there were 9 students who had the low personal communication skill. Those 9 students would be further given a treatment in cycle I and cycle II. This study showed a significant increasing of the students' personal communication was occured. The increasing percentages of the personal communication of the students were as follows: there was an increasing as much as 17.85% in first cycle. Meanwhile, an increasing above 80%, which was categorized as high increasing level, was occured to all of the students in cycle II. The average percentage in second cycle was 7.53%. These results indicated that there was an increasing of the students' personal communication from preliminary observation to the second cycle. It means that the implementation of role play technique of transactional analysis counseling theory can increase personal communication among th estudents of class XIB AP of SMK Negeri 1 Singaraja. keyword : personal communication, role play technique, transactional analysis counseling theory.
Pengaruh Konseling Behavioral Teknik Latihan Asertif dan Tipe Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Sawan ., Made Ayu Suratmi; ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 5, No 1 (2016): JIBK Special Issue
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v5i1.7830

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling behavioral teknik latihan asertif dan tipe belajar terhadap prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) dengan rancangan Two Factor Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sawan berjumlah 76 siswa. Sampel diperoleh menggunakan teknik simple random sampling berjumlah 40 orang dan dibagi menjadi empat kelompok. Data diperoleh dengan metode kuesioner dan hasil ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mendapatkan konseling behavioral teknik latihan asertif dengan siswa yang tidak mendapatkan konseling behavioral teknik latihan asertif (F= 47,127; p
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING UNTUK MENSTABILISASI SELF AGGRESION SISWA KELAS XI IIS 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA 2014/2015 ., Ni Ketut Sri Astuti; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Putu Ari Dharmayanti, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v3i1.5509

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan ( Acetion research in counseling ) yang bertujuan untuk mengetahui stabilisasi Self Aggresion siswa kelas XI IIS 1 di SMA Negeri 2 Singaraja setelah di laksanakan penerapan konseling Behavioral dengan Teknik Modeling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 1 di SMA Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini terdiri dari 4 siklus dimana masing-masinh siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up , dan refleksi. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan metode observasi, wawancara, buku harian dan kuesioner. Berdasarkan hasil analisis, setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I bimbingan klasikal sebesar (71%), siklus II bimbingan kelompok sebesar (65%), siklus III konseling kelompok sebesar (61%) dan siklus IV konseling individu sebesar (59%) . Dari hasil tindakan siklus I,II,III,IV ini menunjukkan sudah ada penstabilan secara signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling behavioral dengan teknik modeling efektif digunakan untuk menstabilisasi self aggresion siswa kelas XI IIS 1 SMA Negeri 2 Singaraja.Kata Kunci : Konseling Behavioral, Teknik Modeling, Self Aggresion This research is a kind of action research (Acetion research in counseling) that aims to find out Self stabilization Aggresion grade XI IIS 1 in SMA Negeri 2 Singaraja after application of counseling funded Behavioral Modeling with techniques. The subject of this research is the grade XI IIS 1 in SMA Negeri 2 Singaraja. This research consists of 4 cycle where each masinh cycle through the stages of identification, diagnosis, prognosis, counselling/treatment/follow-up, evaluation, and reflection. In this study data collected is in methods of observation, interview, questionnaire and diary. Based on the results of the analysis, after the action for fist cycle guide class (71%), two cycle guide group (65%) , three cycle counseling gorup (61%) and four cycle conseling individual for (59) .from the result of the cycle of action I,II,III, and IV based on this research shows that the school already have a significant stabiliser. So it can be concluded that the counselling techniques with behavioral modeling effective use to stabilize the Self Aggresion grade XI IIS 1 2 SMA Negeri Singaraja.keyword : Behavioral Counseling, Engineering Modeling, Self Aggresion
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI C AP SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Made Sukeyasa; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan teori konseling behavioral dengan teknik self-management untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas XI C AP SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI C AP berjumlah 37 orang. Teknik yang digunakan adalah teknik self-management melalui Metode pengumpulan data berupa kuesioner, observasi dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Treatment diberikan sebanyak 3 kali pada siklus I dan siklus II. Jika siswa sudah melebihi kriteria keberhasilan 70%, maka telah tuntas pada siklus I dan tidak perlu mendapatkan treatment disiklus II. Peningkatakan dapat dilihat dari hasil kuesioner skor penyebaran awal yaitu sebesar 50,25% meningkat menjadi 74,77%. Rata-rata peningkatannya adalah 38,78%. Dari hasil tersebut, 4 orang siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan 70% sehingga perlu untuk melanjutkan treatment ke siklus II. Pada siklus II siswa yang sudah mengalami peningkatan pada minat belajar diikut sertakan dalam siklus II yang bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan minatnya dalam belajar. Pada siklus II pencapaian minat belajar siswa yaitu 74,77% menjadi 86,16 %. Rata-rata peningkatannya adalah 18,08% terhadap 8 orang siswa. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan teknik self-management efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Kata Kunci : Teori Konseling Behavioral, Self-management, Minat Belajar This study aimed at knowing the effectiveness of behavioral counseling theory through self-management to improve learning interest of students in class XI C AP SMK Negeri 1 Singaraja. The subjects of this study were 37 students of XI C AP. Technique implemented was self-management technique through data collection method in the form of questionnaire, observation and data analysis. This study have been conducted in two cycles; each cycle contains of diagnose, prognose, counseling, evaluation, and reflection. Treatments were given three times on cycle I and Cycle II. When the students achieving the success criteria of 70%, they complete the cycle I and do not need to get treatments in cycle II. The improvement can be seen through the results of questionnaires’ score in the initial distribution from 50.25% improve to 74.77%. The improvement’s average is 38.78%. From those results, 4 students do not meet the completeness criteria of 70%, so that it was needed to continue the treatments to cycle II. At the cycle II, the students whose learning interests are improved were joined at cycle II. The purpose is to keep and foster their interest in studying. At the cycle II, the achievement of students’ learning interest improved from 74.77% to 86.16%. The improvement’s average is 18.08% toward 8 students. These findings show that the implementation of self-management technique is effective to improve students’ learning interest.keyword : counseling theory behavioral, self-management, learning interset
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII B3 SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Ni Kadek Pipi Suwardani; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v2i1.3750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektikan penerapan konseling behavioral dengan teknik self management untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas VIII B3 di SMP Negeri 4 Singaraja. Hipotesis penelitian ini, yaitu jika konseling behavioral dengan teknik self management diterapkan dengan baik, maka konsep diri pada siswa dapat ditingkatkan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B3 yang berjumlah 26 orang. Penelitian ini menggunakan teknik self management melalui metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Treatment diberikan sebanyak 4 kali pada siklus I dan siklus II. Ketika siswa memenuhi kriteria secara kuantitatif dan kualitatif, maka siswa telah tuntas pada siklus I dan tidak perlu mendapatkan treatment di siklus II. Pencapaian peningkatan konsep diri pada siswa di siklus I, yaitu dengan hasil : 3,80% kategori sangat tinggi, 80,77% kategori tinggi, 3,80% kategori sedang, 11,54% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah. Pencapaian peningkatan konsep diri pada siklus II, yaitu dengan hasil : 76,92% kategori sangat tinggi, 23,08% kategori tinggi, 0% kategori sedang, 0% kategori rendah dan 0% kategori sangat rendah. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan teknik self-management efektif untuk meningkatkan konsep diri siswa. Kata Kunci : teori konseling behavioral, self-management , konsep diri This Research aim to to know effectiveness of applying of behavioral konseling with technique of self management to increase conception class student self of VIII B3 in SMP Negeri 4 Singaraja. This Hypothesis Research, that is if behavioral counseling with technique of self management applied better, hence self concept at student can be improved. This Research type is Research Of Action Tuition of Counseling. This subjek Research is class student of VIII B3 amounting to 26 people. This research use technique of self management through data collecting method which is used in this research is observation and kuesioner. This research is executed in two cycle, and each;every cycle consist of to identify, diagnosa, prognosa, konseling, phase and evaluation of refleksi. Treatment given by counted 4 times at cycle of I and cycle of II. When student fulfill criterion quantitatively and qualitative, hence student have complete at cycle of I and needn't get treatment in cycle of II. Attainment of[is make-up of self concept at student in cycle of I, that is with result : 3,80% category very high, 80,77% high category, 3,80% category is,% low category and 0% very low category. Attainment of is make-up of self concept at cycle of II, that is with result : 76,92% category very high, 23,08% high category, 0% category is,% low category and 0% very low category. This finding indicate that applying of technique of self-management effective to increase conception student self.keyword : theory of counseling behavioral, self-management , self concept
EFEKTIVITAS KONSELING LOGO BERMUATAN LIFE OF MEANING UNTUK MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NAPZA SISWA PADA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SEMARAPURA TAHUN 2013 - 2014 Wirawan, Kadek Arie
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.1505

Abstract

Tujuan Penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan model konseling logo bermuatan life of meaning guna mencegah penyalahgunaan napza pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Semarapura tahun pelajaran 2013/2014, secara rinci yaitu: (1) untuk mengetahui perbedaan signifikansi kecenderungan penyalahgunaan napza antara kelompok siswa yang mengikuti dengan kelompok yang tidak mengikuti konseling logo di kelas XI SMA Negeri 1 Semarapura dan (2) untuk mengetahui persepsi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Semarapura tahunpelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain “Postest Only Control Group Design”. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Semarapura tahun pelajaran 2013/2014 dengan N=280. Sampel Penelitian ditetapkan 56 orang yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik Group Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuesioner, buku harian, dan angket persepsi. Data penelitian dianalisis dengan teknik statistik t-test dan dibantu dengan program Microsoft office excel 2007 dan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat perbedaan signifikan kecenderungan penyalahgunaan napza antara kelompok siswa yang mengikuti dengan kelompok siswa yang tidak mengikuti konseling logo di kelas XI SMA Negeri 1 Semarapura. Berdasarkan dari mean kelompok siswa yang mengikuti (247,93) dengan kelompok siswa yang tidak mengikuti (213,79), hal ini dilihat dari hasil analisis nilai thitung lebih besar dari ttabel dengan df =56 Dan taraf signifikansi 1% (t=5,595, p < 0,01), dan (2) secara umum persepsi siswa terhadap pelaksanaan konseling logo yang terdiri dari pemahaman, perasaan, dan aktivitas siswa mengikuti kegiatan konseling logo adalah baik. Karena itu penerapan model konseling logo bermuatan life of meaning untuk mencegah tingkat kecenderungan penyalahgunaan napza siswa pada kelas XI SMA Negeri 1 Semarapura tahun pelajaran 2013/2014 berada pada pencapaian yang efektif