cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
PROMOTOR
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 5 (2020)" : 10 Documents clear
GAMBARAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN FARMASI POLI SARAF DI RUMAH SAKIT RUMAH SEHAT TERPADU DOMPET DHUAFA BOGOR ., Efawati; Chotimah, Indira; Masitha Arsyati, Asri
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.568 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4203

Abstract

Waktu tunggu dalam pelayanan farmasi terhadap kepuasan pasien merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persepsi pasien terhadap mutu pelayanan di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran waktu tunggu pelayanan farmasi dilihat dari aspek input,proses dan output.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis rancangan studi kasus. Informan terdiri dari 10 orang. Instrumen penelitian yang di gunakan yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi perhitungan waktu. Hasil penelitian yang di dapat dari aspek input yaitu jumlah SDM yang ada belum mencukupi namun untuk latar belakang pendidikan sudah sesuai dengan standar yang ada, kebijakan alur proses pelayanan resep obat pasien pun tersedia, khususnya pada bagian farmasi berbeda dengan jumlah pasien hal ini mempengaruhi waktu tunggu pelayanan farmasi terhadap pasien. Berdasarkan aspek proses, proses yang ada sudah berjalan dengan baik sesuai prosedur yang ada. Sedangkan berdasarkan output waktu tunggu pelayanan farmasi masih tergolong lama yaitu 66 menit (1 jam 6 menit)untuk obat jadi dan 148 menit (2 jam 28 menit) untuk obat racik, tidak sesuai standar yang ada, hal ini di pengaruhi oleh SDM, Kebijkan dan Jumlah Pasien dengan penyebab utama yaitu SDM yang tidakmencukupi. Perlu adanya perhitungan beban kerja kepada petugas terkait sehingga dapat di ketahui jumlah petugas yang ideal.
ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA RADIOLOGI DILIHAT DARI BEBAN KERJA DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR TAHUN 2020 Zavihatika, Sowapa; Syari, Wirda; Noor Prastia, Tika
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.303 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4208

Abstract

Kurangnya tenaga di Instalasi Radiologi menyebabkan tingginya beban kerja oleh tenaga radiologi dan akan menimbulkan berbagai masalah, salah satu masalah tersebut adalah waktu tunggu pelayanan di Instalasi Radiologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja dan kebutuhan tenaga di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang didukung oleh data kualitatif dengan metode observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Untuk mendapatkan jumlah waktu setiap pola aktivitas digunakan teknik work sampling dan desain studi kasus. Sampel yang diambil adalah seluruh aktifitas yang dilakukan oleh tenaga radiologi. Hasil penelitian menggunakan metode WISN berdasarkan beban kerja menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan tenaga radiologi di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Bogor adalah sebanyak 8 orang, yaitu 2 orang tenaga administrasi, 1 orang dokter spesialis, 1 orang perawat, dan 4 orang tenaga radiologi, PPR, teknik elektromedis, fisikiawan medik, dan kamar gelap.
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN TIDAK AMAN (UNSAFE ACTION) PADA PEKERJA Agustiya, Hasma; Listyandini, Rahma; Ginanjar, Rubi
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.194 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4204

Abstract

Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah penyebab kecelakaan kerja, yang disebabkan oleh perilaku kerja yang tidak aman, kondisi kerja yang tidak aman. Menurut H.W Heinrich tindakan tidak aman merupakan penyumbang terbesar (88%) yang mengakibatkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan tidak aman (unsafe action) pada pekerja di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi 145 pekerja dengan sampel 60 responden dengan teknik simple random sampling (Pengambilan sampel secara acak sederhana) dengan menggunakan kuesioner dengan menggunakan variabel (usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, persepsi, motivasi, pengawasan, dan ketersediaan APD). Analisis penelitian dengan menggunakan aplikasi SPSS statistik (SPSS 16) dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara usia (p- value= 0,619), Jenis kelamin (p-value= 0,253), Pendidikan terakhir (p-value= 0,275), Masa kerja (p-value= 0,490), Pengetahuan (p-value= 0,212), Persepsi (p-value= 0,616), Motivasi (p-value= 0,490), Pengawasan (p-value= 0,635), Ketersediaan APD (p-value= 0,701) dengan tindakan tidak aman.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POS KESEHATAN DI STASIUN BOGOR TAHUN 2020 ‘Athiyyah, St Fathimah; Khodijah Parinduri, Siti; Anggraini, Sevrima
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.977 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4209

Abstract

Pos kesehatan adalah layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi penumpang stasiun kereta api dengan tujuan antisipasi bila ada penumpang yang dalam kondisi kurang sehat, namun fasilitas pos kesehatan di Stasiun tersebut masih sangat jarang dimanfaatkan oleh penumpang stasiun . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pemanfataan Pos Kesehatan di Stasiun Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study. Jumlah populasi pada penelitian ini yakni sebanyak 110 orang yang merupakan pengguna kereta api . Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kategori umur (P.Value=0,008), pekerjaan (P.Value =0,004), dan persepsi (P.Value =0,026) dengan Pemanfataan Pos Kesehatan di Stasiun Bogor. Saran kepada pihak PT.KCI agar memasang iklan layanan publik melalui media yang ada seperti poster untuk dipasang di stasiun untuk menambah pengetahuan penumpang khususnya tentang persepsi mereka terhadap penyakit, pencegahan, dan tindakan segera yang dilakukan ketika sakit.
ANALISIS STRATEGI PELAKSANAAN PENEMUAN DAN TATALAKSANA PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS BOGOR UTARA TAHUN 2018 Lisnawati, Nia; Khodijah Parinduri, Siti; Syari, Wirda
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.754 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4205

Abstract

Pelaksanaan penemuan dan tatalaksana pneumonia balita merupakan strategi untuk pengendalian pneumonia balita dengan tujuan menemukan sedini mungkin dan mengobati sampai sembuh sehingga penyakit tidak memberat dan menyebabkan kematian balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pelaksanaan penemuan dan tatalaksana pneumonia balita di wilayah kerja Puskesmas Bogor Utara. Desain studi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kasus. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam dan observasi dengan waktu penelitian pada bulan Mei-Juni 2019. Hasil penelitian pelaksanaan tatalaksana pneumonia balita di Puskesmas Bogor Utara belum maksimalnya pelaksanaan konseling ibu, tindak lanjut pneumonia balita, pencatatan dan pelaporan, evaluasi, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pneumonia balita serta bahayanya jika tidak segera ditangani.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN LANSIA TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN POSBINDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPLAK KOTA BOGOR TAHUN 2020 Restu Widianti, Yuniar; Khodijah Parinduri, Siti; Raharyanti, Fenny
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.659 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4210

Abstract

Posbindu lansia merupakan tempat pelayanan kesehatan untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Namun pemanfaatan posbindu lansia masih sangat jauh dari target. Pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sangat rendah yaitu 34,5%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan terhadap lansia tentang pemanfaatan pelayanan di posbindu lansia pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Semplak tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 80 orang dari total populasi lansia sebanyak 230 orang dan menggunakan metode desktiptif studi cross sectional, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lansia berusia 45-59 tahun (pralansia), 60-69 tahun (lansia), dan >70 tahun (lansia berisiko tinggi) dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan kuisioner yang diambil dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Amelia Rahmiwati yang berjudul faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Karadenan Bogor tahun 2018 data diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan posbindu lansia di wilayah kerja Puskesmas Semplak Kelurahan Curug sebesar 34,5% dengan variabel yang berhubungan adalah dukungan kader (P.Value = 0,003), sedangkan yang tidak berhubungan adalah umur (P.Value = 0,613), jenis kelamin (P.Value = 0,214), pengetahuan (P.Value = 0,366), sikap (P.Value = 0.083), dan dukungan keluarga (P.Value = 0,52). Untuk meningkatkan pemanfaatan posbindu lansia maka perlu dilakukan pengelolaan manajemen program lansia dengan lebih terencana, sosialisasi kepada masyarakat tentang fungsi, tujuan dan manfaat program posbindu lansia, pengadaan sarana penunjang, pelatihan kader dan kerja sama lintas sektor.
ANALISIS PERILAKU AMAN BEKERJA PADA PERAWAT RUANG RAWAT INAP GARUDA BAWAH DI RUMAH SAKIT TINGKAT IV SALAK BOGOR PADA BULAN DESEMBER 2019 - JANUARI 2020 Rizkita, Aulia; Fathimah, Anissatul; Asnifatima, Andi
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.352 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4201

Abstract

Perawat merupakan petugas kesehatan dengan presentasi terbesar dan memegang peranan penting dalam pemberian pelayanan kesehatan. WHO (2018) mencatat, dari 57,0 juta orang petugas kesehatan di seluruh dunia, 28,5 juta orang adalah perawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui analisis perilaku aman bekerja dan faktor penyebab perilaku yang berbeda pada perawat, untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) di Rumah Sakit Tingkat IV Salak Bogor. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kualitatif. Pengambilan dan penggalian informasi diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Pemilihan informan dilakukan secara langsung melalui pertimbangan yang ditentukan peneliti sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu informan utama, informan kunci dan informan pendukung. Berdasarkan hasil Penelitian, diperoleh bahwa perilaku aman perawat yaitu menggunakan APD, mematuhi SOP, dan mengambil posisi kerja yang aman. Hal ini disebabkan karena pengetahuan yang dimiliki perawat cukup baik, sikap perawat sudah positif, motivasi perawat sudah tinggi untuk menghindari kecelakaan kerja, masa kerja perawat sebagian lama dan sebagian baru, adanya ketersediaan APD yang mencukupi yaitu sarung tangan dan masker. Adanya program K3RS tentang keperawatan yang sudah baik berjalan, seperti demo mencuci tangan dan sosialisasi penggunaan spill kit tumpahan bahan B3, namun masih perlu ditambahkan beberapa program K3RS terntang keperawatan. Serta adanya SOP dan pengawasan yang cukup baik sehingga perawat berperilaku aman. Sedangkan perilaku tidak aman pada perawat yaitu lupa menggunakan APD, lupa mencuci tangan. Hal ini disebabkan karena perawat kurang displin mematuhi SOP yang berlaku di rumah sakit. Rumah Sakit Tingkat IV salak diharapkan dapat meningktkan kinerja perawat dengan melakukan pelatihan khusus untuk semua perawat agar dapat menerapkan K3RS dan mengurangi angka kecelakaan kerja di rumah sakit serta memperbaiki SOP yang ada dirumah sakit agar lebih terinci lagi sesuai Permenkes RI No.27 tahun 2017.
GAMBARAN PELAKSANAAN MANAJEMEN PELAYANAN POSKESTREN (POS KESEHATAN PESANTREN) DI PONDOK PESANTREN DAARUL RAHMAN 3 KOTA DEPOK TAHUN 2020 Iqbalia Fisabilillah, Rahma; Syari, Wirda; Khodijah Parinduri, Siti
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.699 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4206

Abstract

Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen Poskestren yang baik sangat penting ketika ingin mengembangkan suatu Poskestren di wilayah warga pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran pelaksanaan Manajemen Pos Kesehatan Pesantren di Pondok Pesantren Daarul Rahman 3, Kota Depok Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, telaah data dan observasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2020. Informan penelitian terdiri dari 24 informan yang dipilih dengan prinsip kesesuaian dan data kecukupan. Informan kunci terdiri dari satu Kepala Poskestren dan satu Perawat Poskestren, untuk informan inti terdapat empat koordinator bagian kesehatan, tujuh pengurus bagian kesehatan, sembilan santri dan satu Petugas Puskesmas Duren Seribu. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel input (SDM, sarana poskestren, dukungan dana poskestren, media informasi kesehatan dan kebijakan yang mendukung kegiatan poskestren), variabel proses (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi), dan variabel output (pelaksanaan manajemen poskestren). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pelayanan Poskestren Daarul Rahman 3 sudah berjalan cukup baik, namun beberapa upaya dalam indikator masukan, proses dan keluaran belum optimal dilaksanakan yaitu sumber daya manusia, sarana, media informasi kesehatan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pelaksanaan manajemen poskestren. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan fungsi manajemen Poskestren Daarul Rahman 3 sudah berjalan namun belum optimal.
EVALUASI PROGRAM TB PARU DI PUSKESMAS CIAMPEA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2019 Erdini, Dita; Dwimawati, Eny; Chotimah, Indira
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.429 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4202

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Secara global TB tetap menjadi 10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Di Puskesmas Ciampea pada lima tahun terakhir angka keberhasilan program TB Paru mengalami kenaikan dan penurunan. Angka keberhasilan program pada tahun 2018 sebesar 79%, dan angka keberhasilan program pada tahun 2019 sebesar 72% dari target 90% yang telah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi seacara mendalam mengenai Input, proses dan output pada program TB Paru di Puskesmas Ciampea Kabupaten Bogor tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari Kepala Tata Usaha Puskesmas Ciampea, Penanggungjawab program TB Paru, Analis kesehatan dan Apoteker. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar checklist observasi dan daftar checklist telaah dokumen. Hasil penelitian dari komponen input dalam program TB Paru di Puskesmas Ciampea belum optimal. Terdapat keterbatasan fasilitas pemeriksaan TCM tidak dapat dilakukan di Puskesmas Ciampea. Hasil dari komponen proses dalam program TB Paru di Puskesmas Ciampea belum optimal. Pencatatan dan pelaporan serta Cross check sering kali tidak tepat waktu sesuai jadwal. Sedangkan output dalam program TB di Puskesmas Ciampea dalam angka penemuan kasus sudah mencapai target sedangkan angka konversi dan angka kesembuhan belum mencapai target yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Error rate di Puskesmas Ciampea Kabupaten Bogor sebesar 1,8 persen. Dalam upaya meningkatkan keberhasilan program TB Paru di Puskesmas Ciampea Kabupaten Bogor maka diperlukan perbaikan yaitu dengan dibuat jadwal checklist cross check setiap minggunya agar tidak terjadi penumpukan berkas jika dilakukan pertiga bulan sekali. Juga diperlukan perbaikan dengan melakukan pencatatan dan pelaporan setiap harinya setelah pasien selesai pengobatan agar tidak terjadi penumpukan laporan. Dan diperlukan pula perencanaan terhadap pasien yang mangkir dalam pengobatan agar pasien tersebut tidak mangkir dari pengobatan dan menyelesaikan pengobatannya.
RESPON MAHASISWA TERHADAP PICTORIAL HEALTH WARNING DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN TAHUN 2020 Mariyamah, Siti; Masitha Arsyati, Asri; Saputra Nasution, Ade
PROMOTOR Vol 3 No 5 (2020)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.005 KB) | DOI: 10.32832/pro.v3i5.4207

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang pencantuman gambar dan tulisan peringatan kesehatan/pictorial health warning pada kemasan rokok. Peratuan ini bertujuan untuk dapat mengurangi dampak buruk kesehatan, melindungi penduduk usia produktif dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok. Dilatarbelakangi peratuan pemerintah tersebut, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Respon Mahasiswa Terhadap Pictorial Health Warning. Jenis penelitian ini adalah semi kuantitatif dan kualitatif, dengan pendekatan cross sectional dan RAP. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian pengetahuan Responden baik sebanyak 55 orang (82,1%), kategori variabel keterjangkauan Responden yang terjangkau sebanyak 41 orang (61,2%) terhadap pictorial health warning, kategori variabel pesan Responden yang mengerti sebanyak 45 orang (67,2%) Tehadap pictorial health warning, kategori variabel PHW yang berpendapat baik sebanyak 63 orang (94%), kategori variabel Respon dengan respon positif sebanyak 51 orang (76.1%), sebagian besar Responden belum kawin sebanyak 65 orang ( 97%). Respon perokok terhadap pictorial health warning tersebut tidak membuat para perokok untuk berhenti merokok, mereka tetap mengkonsumsi rokok karena pengalaman mereka tidak pernah menderita akibat mengkonsumsi rokok, dan efek yang dirasakan jauh berbeda dengan apa yang tercantum pada kemasan yang telah dibuat. Dengan demikian dapat dikatakan persepsi perokok aktif cenderung menolak adanya label peringatan tersebut.

Page 1 of 1 | Total Record : 10