cover
Contact Name
Ika Priantari
Contact Email
ichapriantari.83@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ichapriantari.83@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi
ISSN : 25277111     EISSN : 25281615     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI adalah pupblikasi yang memuat artikel Pendidikan Biologi, Penelitian Murni Biologi, sumber, bahan, atau media pembelajaran Biologi / Sains (bahan pembelajaran Biologi di semua tingkat pendidikan dan aplikasi dalam masyarakat), Kurikulum Pendidikan Biologi di semua tingkatan, Penelitian Tindakan Kelas (CAR) dan Lesson Study, Penelitian Kualitatif Lainnya Pendidikan Biologi, Manajemen Sekolah dan Manajemen Laboratorium Biologi / Sains, Evaluasi Pembelajaran Biologi / Sains, Isu Profesional Guru / Tren Pendidikan Biologi. dikelola oleh Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan di Terbitkan Oleh Universitas Muhammadiyah Jember.
Arjuna Subject : -
Articles 195 Documents
PENGARUH PENERAPAN METODE GALLERY WALK TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK BIOLOGI Rustam, Rustam; Syamsudduha, St; Damayanti, Eka
BIOMA Vol 5, No 1 (2020): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i1.3672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembelajaran gallery walk terhadap minat belajar biologi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 3 Duampanua Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain nonequivalent postest control group design. Sampel dipilih menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan analisis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan minat belajar peserta didik kelas eksperimen dengan kelas kontrolmenggunakan metode gallery walk yang dibuktikan dengan nilait-test sebesar p = 0.002 (p 0,05). Hasil analisis deskriptif menunjukan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik. Rata-rata minat belajar dengan menggunakan metode gallery Walk sebesar 114,15 lebih tinggi dibanding nilai rata-rata minat belajar tanpa menggunakan metode gallery walk sebesar 106,60. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh pembelajaran menggunakan metode gallery walk terhadap minat belajar biologi peserta didik.
MINYAK ATSIRI DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) DAN BIOAKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes DAN Pseudomonas aeruginosa Aran, Diana Hala; Mariani, Yeni; Yusro, Fathul
BIOMA Vol 6, No 1 (2021): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v6i1.3221

Abstract

Daun jeruk purut (Citrus hystrix) banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di Kalimantan Barat sebagai bumbu masakan. Daun memiliki aroma yang khas dan berpotensi untuk diolah menjadi minyak atsiri dan digunakan sebagai antibakteri alami. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis aktivitas minyak atsiri daun jeruk purut sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa. Metode penelitian yaitu dengan destilasi uap selama 5 jam, dan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan 4 tingkat konsentrasi minyak daun jeruk purut yaitu 0,5; 1; 5 dan 10%. Rendemen minyak yang dihasilkan cukup tinggi yaitu 1,083%. Minyak daun jeruk purut memiliki bioaktivitas yang rendah dalam menghambat pertumbuhan bakteri P. acnes dan P. aeruginosa dengan zona hambat yang terbentuk pada konsentrasi 10% adalah 1,8 mm (P. acnes) dan 1,36 mm (P. aeruginosa).
ANALISIS KANDUNGAN POLIFENOL PADA EKSTRAK TUNAS BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) Padamani, Eklopas; Ngginak, James; Lema, Abner Tonu
BIOMA Vol 5, No 1 (2020): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i1.3688

Abstract

Kelompok senyawa polifenol memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Dalam tulisan ini peneliti melakukan skrining polifenol pada sampel tunas bambu betung (Dendrocalamus asper) yang diperoleh dari desa Mataru Kabupaten Alor. Pengukuran kadar polifenol secara kualitatif menggunakan larutan FeCl3 1% dan pengujian secara kuantitatif menggunakan metode spektrofotometeri UV-Vis (CE 2021). Hasil pengukuran secara kualitatif menunjukan bahwa pada sampel terkandung senyawa polifenol. Hal ini diperkuat dengan adanya indikator pembentukan warna coklat kehitaman yang pekat. Pengukuran secara kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis (CE 2021) menunjukan bahwa pada sampel terkandung senyawa polifenol dengan total kadar 8,065 mg/L. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi bidang farmakologi tentang tunas bambu betung sebagai salah satu sumber polifenol dan masyarakat tentang pemanfaatan tunas bambu betung sebagai salah satu sumber polifenol dalam pengawetan bahan makanan yang mudah teroksidasi.
PENGARUH PEMAPARAN KOLKHISIN TERHADAP TERBENTUKNYA JUMLAH DNA DAN VIABILITAS Saccharomyces cerevisiae hidayat, Muhammad thamrin
BIOMA Vol 6, No 1 (2021): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v6i1.4820

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh pemaparan kolkhisin terhadap terbentuknya jumlah DNA dan viabilitas Saccharomyces cerevisiae. Konsentrasi kolkhisin yang digunakan adalah 0 ppm,1ppm, 2 ppm, dan 3 ppm, sedang waktu lama pemaparan tiap kelompok 48 jam, 72 jam, dan 96 jam. Untuk menghitung jumlah sel Saccharomyces cerevisiae baik yang terpapar kolkhisin maupun tidak terpapar dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Hasilnya jumlah sel Saccharomyces cerevisiae tidak berbeda nyata. Sedangkan untuk melihat adanya pertambahan jumlah DNA dengan menggunakan spektrofotometry UV. Hasilnya pada perendaman 2 ppm dengan lama waktu 48 jam menunjukkan peningkatan terbentuknya jumlah DNA. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh lama perendaman terhadap viabilitas sel Saccharomyces cerevisiae dan perendaman sel Saccharomyces cerevisiae menyebabkan terjadinya jumlah DNA bertambah atau juga di sebut terjadi poliploidisasi.
ESTIMASI STOK KARBON EKOSISTEM MANGROVE PASIR PUTIH PULAU BAWEAN DESA SUKAONENG yusra, yusra yusra; Sulistiyowati, Hari
BIOMA Vol 5, No 2 (2020): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i2.4010

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan stok karbon ekosistem mangrove Pasir Putih Pulau Bawean. Metode yang dilakukan adalah sampling semi destruktif, dilakukan pada 100 plot dengan ukuran 10 x 10 meter. Pada setiap plot dilakukan identifikasi dan pencatatan jumlah individu, pengambilan sampel ranting, pengukuran keliling batang, tinggi batang untuk menentukan biomassa dan stok karbon mangrove. Hasil perhitungan stok karbon menunjukkan bahwa jenis Sonneratia alba memiliki stok karbon tertinggi yaitu 109.755,79 ton C/ha, sedangkan Rhizophora apiculata memiliki stok karbon paling kecil yaitu 1.364,84 ton C/ha. Perbedaan nilai stok karbon dipengaruhi oleh umur pohon, diameter pohon, berat jenis, dan jumlah pohon. Hasil perhitungan terhadap nilai total stok karbon menunjukkan bahwa mangrove berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon sebesar 196.841,16 ton C/ha. Jadi total stok karbon yang tersimpan di ekosistem mangrove Pasir Putih Pulau Bawean Desa Sukaoneng  Sukaoneng  Kecamatan  Tambak Kabupaten Gresik, Jawa Timur adalah 196.841,16 ton C/ha.
POTENSI ASAP CAIR DARI KAYU BINTANGUR SEBAGAI BIOPESTISIDA PENGENDALI JAMUR Schizophyllum commune Juanita, Juanita; Oramahi, Hasan Ashari; Diba, Farah
BIOMA Vol 5, No 1 (2020): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i1.3684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat antijamur asap cair kayu bintangur dalam menghambat pertumbuhan jamur S. commune secara in vitro.  Asap cair kayu bintangur yang digunakan sebanyak tiga jenis hasil dari pirolisis pada suhu 370, 400 dan 430oC. Medium PDA digunakan untuk efikasi asap cair kayu bintagur terhadap pertumbuhan jamur S. commune. Efikasi asap cair kayu bintangur terhadap jamur S. commune dengan rancangan acak lengkap faktorial, terdiri atas suhu pembuatan asap cair kayu bintangur (370, 400, dan 430oC) dan konsentrasi asap cair kayu bintangur (0, 0,5, 1,0, 1,5 dan 2,0%, v/v). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pirolisis produksi asap cair dan konsentrasi asap cair berpengaruh sangat nyata terhadap daya hambat pertumbuhan jamur, S. commune. Kemampuannya sebesar 100% pada konsentrasi 2% masing-masing pada suhu pirolisis asap cair 370, 400, dan 430°C. 
STUDI KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN OBAT YANG DIGUNAKAN DALAM PENGOBATAN TRADISIONAL MASYARAKAT KABUPATEN PAMEKASAN Gita, Rina Sugiarti Dwi; Danuji, Sarwo
BIOMA Vol 6, No 1 (2021): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v6i1.4817

Abstract

Jamu tradisional di Pulau Madura dibuat dari racikan bahan tetumbuhan dan telah menjadi warisan keluarga secara turun-temurun. Warisan secara turun temurun ini perlu terus dipertahankan, dilestarikan dan perlu ditingkatkan kualitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi tumbuhan obat yang digunakan untuk pengobatan tradisional khususnya kabupaten Pamekasan. Metode Penelitian dilaksanakan secara random sampling pada 5 kecamatan dari keseluruhan 13 kecamatan dalam lingkup kabupaten Pamekasan. Pengumpulan data menggunakan metode survey eksploratif yaitu wawancara dan pengamatan langsung di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan analisis serta pengolahan data. Disimpulkan bahwa terdapat 13 jenis tumbuhan obat tradisional di Kabupaten Pamekasan yang dimanfaatkan oleh masyarakat secara tradisional berdasarkan kebiasaan dan pengalaman secara turun temurun. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat ialah daun, akar, batang, bunga, buah, dan biji. Teknik meramu tumbuhan obat oleh masyarakat di Kabupaten Pamekasan yaitu dengan cara diseduh, direbus, diperas, dikunyah, dan dicampur dalam masakan.
POTENSI TANAMAN KANGKUNG AIR DALAM MEMPERBAIKI KUALITAS LIMBAH CAIR RUMAH POTONG AYAM Ngirfani, Muhammad Najib; Puspitarini, Rizqa
BIOMA Vol 5, No 1 (2020): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i1.2897

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi tanaman kangkung air dalam memperbaiki kualitas limbah cair RPA dengan mengkaji pengaruh jumlah tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica Forsk.) terhadap efisiensi penurunan COD dan BOD limbah cair Rumah Pemotongan Ayam (RPA). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah jumlah tanaman kangkung air dengan 5 variasi yaitu 0 tanaman (O), 2 tanaman (A), 4 tanaman (B), 6 tanaman (C) dan 8 tanaman (D) dengan variabel  terikat adalah parameter kualitas limbah cair RPA yaitu COD dan BOD. Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA dilanjutkan dengan uji lanjut tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kangkung air mampu menurukan COD dan BOD limbah cair RPA. Jumlah tanaman kangkung air berpengaruh terhadap efisiensi penurunan COD dan BOD. Jumlah tanaman kangkung air paling efektif menurunkan COD dan BOD limbah cair RPA adalah 4 tanaman kangkung air dalam 3 liter limbah cair.
KONSUMSI PAKAN DAN INDEKS PENGURANGAN SAMPAH BUAH DAN SAYUR MENGGUNAKAN LARVA BLACK SOLDIER FLY Zahro, Nadiatuz; Eurika, Novy; Prafitasari, Aulya Nanda
BIOMA Vol 6, No 1 (2021): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v6i1.5034

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan biokonversi sampah buah dan sayur menggunakan larva BSF (Hermetia illucens). Penelitan ini  merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Larva yang digunakan merupakan larva yang telah berumur 6 hari. Penelitan ini menggunakan 5 perlakuan perbandingan sampah buah dan sayur dengan perbandingan tertentu. Analisis data menggunakan uji kruskal wallis dan dilanjutkan dengan uji mann-whitneey dengan derajat kepercayaan α=0,05. Hasil penelitian dan uji analisis data menunjukkan adanya perbedaan konsumsi pakan dan indeks pengurangan sampah  pada perlakuan sampah buah dan sayur dengan perbandingan tertentu. Konsumsi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan 80% sampah buah: 20% sampah sayur dengan nilai 2,202 gram/gram berat badan/hari. Perlakuan tersebut juga lebih banyak mereduksi sampah dengan nilai WRI 6,408 gram per hari.
KELIMPAHAN KOLONI BAKTERI Vibrio sp. BERDASARKAN LOKASI BUDIDAYA TAMBAK UDANG DI KABUPATEN PIDIE Idami, Zahratul; Nasution, Rizki Amelia
BIOMA Vol 5, No 2 (2020): BIOMA:JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v5i2.4012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menghitung kelimpahan koloni bakteri Vibrio sp. dari air tambak udang dengan 5 lokasi yang berbeda di Kecamatan Simpang Kabupaten Pidie, Aceh. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Isolasi bakteri menggunakan media selektif TCBSA. Perhitungan kelimpahan koloni Vibrio sp. menggunakan metode Total Plate Count. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan bakteri Vibrio sp. di Kecamatan Kembang Tanjong untuk kelima kategori lokasi tambak tergolong aman ( 104 cfu/ml) yaitu 6,2 x 102 – 2,6 x 103 cfu/ml. Berbeda halnya dengan tambak di Simpang Tiga yang masih dapat dikatakan aman hanya tambak K2T2 (2,9 x 103 cfu/ml), K4T2 (2,2 x 104 cfu/ml, K2T1; K5T; K5T2 (2,3 x 104 cfu/ml) karena kelimpahannya 8,34 x 104 cfu/ml, sedangkan bakteri Vibrio lainnya sudah bersifat patogen (105 cfu/ml). Hasil pengukuran kualitas air tambak menunjukkan rata-rata nilai salinitas 10,67-30,33 ppt, suhu 27,9-33,8 oC, pH air 7,65-8,45, DO 5,35-8,42 dan kecerahan 20-55 cm. Tidak adanya hubungan korelasi yang signifikan dari kualitas air tambak terhadap kelimpahan koloni bakteri Vibrio sp.

Page 8 of 20 | Total Record : 195