cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
jka@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kreativitas PKM
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26150921     EISSN : 26226030     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, penyuluhan, pendidikan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pencegahan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang kesehatan.
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022" : 41 Documents clear
Pelatihan Pijat Kaki Ibu Hamil dengan Minyak Kencur pada Kader Posyandu di Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Sri Hernawati Sirait; Tengku Sri Wahyuni; Safrina Safrina
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.5836

Abstract

ABSTRAK Tujuan pelatihan ini daharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu  melakukan pijat kaki ibu hamil dengan minyak kencur  dalam  meningkatkan kesehatan ibu hamil melalui pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat. Dan mengaplikasikan hasil penelitian dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam  upaya mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Metode : Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pijat kaki pada kader posyandu di Kelurahan Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun. Kegiatan pertama diawali dengan penjelasan kegiatan pengabdian masyarakat serta pengisian informed consent dan menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan tentang pijat kaki dan pelatihan  pijat kaki dengan minyak kencur sebanyak 3 kali pada kader posyandu. Evaluasi pelatihan dilakukan pada pertemuan ketiga setelah 1 minggu dengan menggunakan format lembar cheklist pijat kaki dengan minyak kencur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan bulan September 2021. Hasil : Terdapat peningkatan kemampuan dalam melakukan pijat kaki  dengan minyak kencur dengan hasil (100 %) dapat melaksanakan pelatihan  dengan baik.  Saran :  Diharapkan kader yang telah dilatih agar dapat menjadi  agent perpanjangan tangan untuk menjadi sumber informasi tentang pijat kaki dengan minyak kencur untuk mengurangi bengkak kaki pada ibu hamil dilingkungan tempat tinggal masing masing  kader dan diharapkan peran Puskesmas ikut mendorong kader posyandu menginformasikannya sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil melalui pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat. Kata Kunci: Pijat Kaki Ibu Hamil, Minyak Kencur, Kader Posyandu  ABSTRACT The purpose of this training is to increase the knowledge and ability of posyandu cadres to perform foot massage for pregnant women with kencur oil in improving the health of pregnant women through community-based health services. And apply research results in community service activities in an effort to realize optimal public health degrees. Methods: The form of community service activities is in the form of foot massage training for posyandu cadres in Sinaksak Village, Tapian Dolok District, Simalungun Regency. The first activity began with an explanation of community service activities as well as filling out informed consent and determining the schedule for the implementation of activities followed by counseling about foot massage and training on foot massage with kencur oil for 3 times to posyandu cadres. The evaluation of the training was carried out at the third meeting after 1 week using a foot massage checklist sheet format with kencur oil. This community service activity was carried out in September 2021. Results: There was an increase in the ability to do foot massage with kencur oil with the results (100%) being able to carry out training well. Suggestion: It is hoped that cadres who have been trained can become agents of extension of the arm to be a source of information about foot massage with kencur oil to reduce leg swelling in pregnant women in the environment where each cadre lives and it is hoped that the role of the Puskesmas will encourage posyandu cadres to inform it as an effort to improve health. pregnant women through community-based health services. Keywords: Foot Massage For Pregnant Women, Kencur Oil, Posyandu Cadre 
Efektifitas Teknik Brady Daroff Terhadap Pasien Vertigo Di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung A Muammar Khoddafi; M. Arifki Zainaro; Andoko Andoko
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.4767

Abstract

ABSTRAK Angka kejadian vertigo di Indonesia pada tahun 2009 sangat tinggi yaitu sekitar 50% pada orang tua yang berusia 75 tahun, dan pada tahun 2010 terjadi 50% kasus dari usia 40-50 tahun dan merupakan keluhan ketiga paling sering dikeluhkan oleh pasien yang datang ke praktek umum. Umumnya vertigo ditemukan sebesar 4-7% dari keseluruhan populasi dan hanya 15% yang diperiksakan ke dokter (Sumarliyah & Saputro, 2015). Tujuan pemberian latihan Brandt Daroff untuk mengetahui efektivitas sebelum dan sesudah dilakukan teknik brandt daroff pada pasien Vertigo Di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah  Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung apakah mengalami penurunan atau tidak. Rancangan studi kasus (case study) menggunakan 2 pasien yang ada di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Analisa data dilakukan menggunakan Tindakan implemntasi dengan Teknik  Brady  Darrof. Kegiatan ini dilakukan 4 hari selama 30 menit dengan menggunakan teknik brandt daroff apakah dapat menunjukkan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan teknik brandt daroff seperti jika sebelum dilakukan teknik  brandt daroff skala nyeri 7 dan setelah dilakukan teknik brandt daroff skala nyeri menjadi 4. Latihan brandt daroff akan melatih sistem saraf dan keseimbangan seseorang dan mampu menurunkan nyeri pada vertigo yang dialami, karena dengan melakukan latihan kurang lebih 3 kali sehari selama 4 hari mampu melancarkan peredaran darah, mempercepat pemulihan atau penurunan gangguan keseimbangan pada pasien vertigo. Kata Kunci: Vertigo, Nyeri, Gangguan Keseimbangan                                                               ABSTRACT The incidence of vertigo in Indonesia in 2009 was very high, which was around 50% in elderly people aged 75 years, and in 2010 there were 50% of cases from 40-50 years of age and was the third most frequent complaint by patients who came to general practice. . Generally, vertigo is found in 4-7% of the total population and only 15% are examined by a doctor (Sumarliyah & Saputro, 2015). The purpose of givingtraining is Brandt Daroff to determine the effectiveness before and after the Brandt Daroff technique is carried out on Vertigo patients in the Emergency Unit at Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung whether it has decreased or not. Thecase studydesign uses 2 patients who are in the Emergency Unit of Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung. Data analysis was carried out using implementation actions with the Brandt Daroff technique. This activity was carried out 4 days for 30 minutes using the Brandt Daroff technique whether it could show any difference between before and after being given the Brandt Daroff technique as if before the Brandt Daroff technique the pain scale was 7 and after the Brandt Daroff technique the pain scale became 4.exercise Brandt Daroff trains the nervous system and the balance of a person and to reduce the pain experienced vertigo, because by doing exercise at least 3 times a day for 4 days can promote blood circulation, accelerate recovery or reduction of balance disorders in vertigo patients. Keywords: Vertigo, Pain, Balance Disorders
Peningkatan Keterampilan Pemanfaatan Teh Hijau dan Sari Kacang Hijau pada Akseptor KB di Desa Karang Anyar Kota Langsa Fazdria Fazdria; Nora Veri; Magfirah Magfirah; Elfida Elfida; Eva Sulistiany
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6310

Abstract

ABSTRAK Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2015, hiperkolesterolemia telah menyebabkan sepertiga dari jumlah penyakit jantung iskemik. Bahkan Prevalensi hyperkolesterolemia tertinggi diperkotaan dibandingkan pedesaan, dan pada wanita lebih banyak di banding pria. Hal ini salah satu nya disebabkan metode KB yang banyak dipilih oleh wanita  adalah KB hormonal yaitu sebesar (46,84%) dan jenis suntikan yang paling sering digunakan adalah Depo-Medroxyprogesteron Acetat (DMPA) atau yang sering dikenalnya adalah Depo progestin. Wanita pengguna depo progestin lebih beresiko terjadi peningkatan berat badan, yang diakibatkan oleh akumulasi lemak terutama lemak viseral. Untuk mangantisipasi kondisi negatif akibat efek samping penggunaan Depo progestin pada akseptor KB, salah satunya adalah menggunakan teh hijau (camellia sinensis) dan sari kacag hijau. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu akseptor KB dalam menurunkan kadar kolesterol total. Peserta kegiatan ini yaitu ibu–ibu usia subur. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah intervensi pemeriksaan kadar kolesterol total ibu akseptor KB DMPA serta penyuluhan kesehatan dalam menurunkan kadar kolesterol total ibu akseptor KB DMPA. Pengabdian yang telah dilakukan oleh Dosen Prodi D-III Kebidanan Langsa pada tanggal 15 September 2021 didapatkan hasil mayoritas peserta pengabdian kepada masyarakat memiliki kadar kolesterol total resiko sedang sebanyak 15 orang (40,6%) dan 37 orang (100%) peserta dapat mengolah teh hijau dan sari kacang hijau untuk dikonsumsi sebagai terapi non farmakologis penurunan adar kolesterol total akseptor KB DMPA. Kata Kunci: Teh Hijau, Sari Kacang Hijau, Kadar Kolesterol Total  ABSTRACT According to data from the World Health Organization (WHO) in 2015, hypercholesterolemia has caused one third of the number of ischemic heart disease. Even the highest prevalence of hypercholesterolemia in urban than in rural areas, and in women more than men. One of the reasons for this is because the contraceptive method that is mostly chosen by women is hormonal contraception (46.84%) and the type of injection that is most often used is Depo-Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) or what he is often familiar with is Depo progestin. Women who use progestin depots are more at risk for weight gain, which is caused by fat accumulation, especially visceral fat. To anticipate negative conditions due to the side effects of using Progestin Depo on family planning acceptors, one of them is using green tea (camellia sinensis) and green bean juice. The purpose of this community service is to increase the knowledge of family planning acceptors in reducing total cholesterol levels. The participants of this activity are women of childbearing age. The service method used in this activity is the intervention of checking the total cholesterol level of DMPA family planning acceptors and health education in reducing the total cholesterol level of DMPA family planning acceptors. The service that has been carried out by the Langsa D-III Midwifery Study Program Lecturer on September 15, 2021 showed that the majority of community service participants had moderate risk total cholesterol levels as many as 15 people (40.6%) and 37 people (100%) participants were able to process tea. green beans and mung bean juice to be consumed as non-pharmacological therapy to reduce total cholesterol in DMPA family planning acceptors. Keywords: Green Tea, Green Bean Extract, Total Cholesterol Level 
Penyuluhan Manajemen Luka Terkini dalam Situasi Pandemic Covid -19 Melalui Kegiatan Pesantren Luka dengan Menggunakan Media Zoom Meeting Bagi Mahasiswa Prodi Keperawatan & Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Jakarta Naziyah Naziyah; Rizki Hidayat; Maulidya Maulidya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6223

Abstract

ABSTRAK Luka merupakan kondisi hilangnya kuntinuitas epitel dengan atau tanpa jaringan ikat dibawahnya sehingga menimbulkan kerusakan fungsi kulit yang bisa disebabkan oleh berbagai sebab, misalnya pembedahan, trauma tajam, luka bakar, bahan kimia, gesekan atau tekanan. Saat ini teori yang dipakai dalam merawat luka adalah perawatan luka lembab (moist), tujuannya dengan moist kita dapat mengurangi inflamasi, mengurangi infeksi, mengurangi fibrosis. Serta manfaat dari suasana moist ini adalah meningkatkan aktivitas leukosit, meningkatkan kecepatan penyembuhan luka, meningkatkan kualitas jaringan parut.Tujuan dari kegiatan ini peserta mengetahui manajemen perawatan luka terkini, memberikan nilai-nilai edukasi kepada masyarakat tentang upaya promosi, prevensi dan kurasi di bidang Kesehatan kulit di situasi pandemic covid-19, mampu memahami perawatan luka berbasis lembab dan mampu melaksanakan asuhan keperawatan berupa upaya promotive perventif kuratif dan rehabilitative di situasi pandemic Covid -19. Kegiatan dilakukan dengan ceramah tanya jawab dan diskusi melalui daring melalui media zoom. Hasil Pengabdian kepada masyarakat : Partisipan yang mengikuti penyuluhan pada acara Penyuluhan manajemen luka terkini dalam zituasi pandemic covid -19 sangat antusias dan partisipan yang mengikuti sebanyak 98 peserta yang mengikuti merupakan mahasiswa tingkat akhir program studi keperawatan dan prodi profesi ners fakultas ilmu kesehatan universitas nasional. Artisipan mampu memahami manajemen perawat luka dengan metode perawatan luka modern / perawatan luka terkini dalam situasi pandemi covid-19 dari para narasumber dalam acara pesantren luka bagi mahasiswa fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional. Kata Kunci: Manajemen Luka, Pesantren luka, Covid 19  ABSTRACT Wound is a condition of loss of continuity of the epithelium with or without underlying connective tissue, causing damage to skin function which can be caused by various causes, such as surgery, sharp trauma, burns, chemicals, friction or pressure. Currently the theory used in treating wounds is moist wound care, the goal is with moist we can reduce inflammation, reduce infection, reduce fibrosis. And the benefits of this moist atmosphere are increasing leukocyte activity, increasing the speed of wound healing, improving the quality of scar tissue. To know the latest wound care management, to provide educational values to the public about promotion, prevention and curation efforts in the field of skin health in pandemic situations. covid-19, able to understand moist-based wound care and able to carry out nursing care in the form of promotive, preventive, curative and rehabilitative efforts in the Covid-19 pandemic situation. Question and answer lectures and online discussions through the media zoom meeting. Question and answer lectures and online discussions via zoom media. Results of Community Service: Participants who took part in counseling at the latest wound management counseling event in the Covid-19 pandemic situation were very enthusiastic and the participants who took part as many as 98 participants who took part were final year students of the nursing study program and nursing profession study program at the national university health sciences faculty. Participants were able to understand the management of wound nurses with modern wound care methods / latest wound care in the COVID-19 pandemic situation from the speakers at the wound boarding school event for students of the National University Health Sciences faculty. Keywords: wound management, Wound Islamic Boarding School, Covid 19
Program Pemberdayaan untuk Masyarakat Melalui Pelatihan Sediaan Hand Sanitizer Kombinasi Daun Sirih dan Buah Belimbing Wuluh di Desa Bendiljati Wetan Dara Pranidya Tilarso; Siti Anisa Ningrum; Ulfi Helmiana Dewi; Muhammad Ary F; Febry Irvanda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.5932

Abstract

ABSTRAK Upaya membersihkan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih tangan. Salah satunya dalam bentuk gel hand sanitizer. Hand sanitizer lebih efektif jika dibandingkan dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan mudah didapatkan atau tersedia di pasaran. Pemanfaatan bahan alam dalam daun sirih dan buah belimbing wuluh dapat digunakan sebegai alternatif dalam pembuatan hand sanitizer. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai pembuatan hand sanitizer dari bahan alami serta pelatihan singkat pembuatan sediaan hand sanitizer dengan bahan alam berkhasiat antibakteri dari daun sirih dan belimbing wuluh. Pelatihan dilakukan dengan metode praktik langsung pembuatan hand sanitizer yang diikuti oleh mitra sasaran “Tahu Vasco”. Kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer memberikan pengetahuan mitra sasaran tentang pemanfaatan bahan alam dan bahan yang aman digunakan untuk hand sanitizer, serta informasi dalam pencegahan penularan Covid-19. Pelatihan pembuatan dan informasi terkait sediaan hand sanitizer telah meningkatkan pengetahuan dalam pencegahan penularan Covid-19. Mitra sasaran pengabdi juga sudah mengetahui cara pembuatan sediaan hand sanitizer setelah dilaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan produk. Kegiatan ini telah meningkatkan ketertarikan mitra sasaran untuk membudidayakan tanaman daun sirih dan buah belimbing wuluh, serta memanfaatkan tanaman sebagai bahan alternatif  untuk keberdayaan mitra sasaran dalam mengembangkan produk yang berasal dari bahan alam. Kata Kunci : Pelatihan, Hand sanitizer, Daun Sirih Hijau, Buah Belimbing Wuluh  ABSTRACT Efforts to clean hands can be done by using hand sanitizer. One of them is in the form of a hand sanitizer gel. Hand sanitizer is more effective than washing hands with running water and is easily available or available in the market. Utilization of natural ingredients in betel leaves and wuluh starfruit can be used as an alternative in making hand sanitizers. This activity aims to increase public knowledge about the manufacture of hand sanitizers from natural ingredients as well as a brief training on making hand sanitizer preparations with natural ingredients with antibacterial properties from betel leaf and starfruit. The training was carried out using the direct practice method of making hand sanitizers, followed by the target partners of "Tahu Vasco". Training activities for making hand sanitizers provide target partners with knowledge about the use of natural materials and materials that are safe to use for hand sanitizers, as well as information on preventing the transmission of Covid-19. Training on the manufacture and information related to hand sanitizer preparations has increased knowledge in preventing the transmission of Covid-19. Partners targeted for service also already know how to make hand sanitizer preparations after product-making training activities are carried out. Conclusion: This activity has increased target partners' interest in cultivating betel leaf and wuluh starfruit plants, as well as utilizing plants as alternative materials for the empowerment of target partners in developing products derived from natural ingredients. Keywords: Training, Hand sanitizer, Green Betel Leaf, Wuluh Starfruit 
Upaya Peningkatan Kesehatan Keluarga Terhadap Penyakit Kolesterol Pada Usia 46-55 Tahun Di Kelurahan Pakuan Ratu Way Kanan Andoko Andoko; Riska Wandini; Alfabet 0kstristyan fakuriza
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.5000

Abstract

ABSTRAK Pendirian bila ragu, kadar kolesterol biasa adalah 46-55 tahun. Lampung memiliki fire pace sebesar 11,9%. Arti penting kerukunan sangat digarisbawahi pada keserbagunaan lingkungan, masyarakat yang tinggal di Lampung. Semakin tinggi kemiripannya dengan kolesterol, semakin tinggi pula bahaya kematiannya. Penilaian ini untuk menentukan unsur-unsur peningkatan kadar kolesterol pada kelompok usia jangka panjang. Penyiapan investigasi logis telah selesai di Kota Negara Harjakuan Ratu Way Kanan, dengan kasus 4 orang dewasa berusia 46-55 tahun yang memeriksakan kadar kolesterol di puskesmas seperti Indah Pakuan Ratu Way Kanan. melalui data melalui pengalaman dan penegasan langsung. risiko meningkatnya kadar kolesterol pada sekumpulan umur yang berlarut-larut adalah arah seksual, usia, keturunan. Arah seksual adalah penunjuk utama peningkatan kadar kolesterol. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan keluarga terhadap penyakit kolesterol. Metode yang digunakan adalah metode ceramah diskusi, alat yang digunakan berupa leaftlet dan brosur. Hasil dari kegiantan ini yaitu peningkatan pengetahuan keluarga tentang penyakit kolesterol. Kesimpulan yang bisa di angkat adalah peserta sebagian besar paham akan pengetahuan tentang kolesterol. Kata Kunci: Kolesterol, Dewasa, Peningkatan Pengetahuan ABSTRACT Determination when in doubt, the usual cholesterol level is 46-55 years. Lampung has a fire pace of 11.9%. The importance of harmony is underlined in the versatility of the environment, and of the people living in Lampung. The higher the resemblance to cholesterol, the higher the danger of death. This assessment is to determine the elements of increasing cholesterol levels in the long-term age group. Preparations for a logical investigation have been completed in the State City of Harjakuan Ratu Way Kanan, with the case of 4 adults aged 46-55 years who were checked for cholesterol levels at health centers such as Indah Pakuan Ratu Way Kanan. through data through direct experience and discernment. The risk of increasing cholesterol levels in the protracted age group is sexual direction, age, and heredity. Sexual direction is a leading indicator of elevated cholesterol levels. The purpose of this activity is to improve family health against cholesterol disease. The method used is the lecture-discussion method, the tools used are leaflets and brochures. The result of this activity is an increase in family knowledge about cholesterol disease. The conclusion that can be drawn is that most of the participants understand knowledge about cholesterol. Keywords: Cholesterol, Adults, Increased Knowledge
Penguatan Kualitas Pendidik Klinik/Preseptor Klinik Melalui Peningkatan Kemampuan Evaluasi Pembelajaran Dengan Metode: Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Tahap Basic Naryati Naryati; Muhammad Hadi; Rizki Nugraha Agung; Melati Fajarini; Giri Widakdo
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6880

Abstract

ABSTRAK Implementasi pendidikan tahap profesi ners adalah peserta didik menerapkan ilmu pengetahuan teori, konsep dan keterampilan teknis yang telah dikuasai pada program akademik pada klien langsung melalui program internship dimana peserta didik dibimbing oleh seorang perawat sebagai preceptor. Keberadaan pendidik klinik/preceptor sangat diperlukan dalam menjamin keterlaksanaan layanan pasien yang berkualitas serta menjamin kompetensi peserta didik. Disamping itu, pendidik klinik/preceptor juga diperlukan untuk mengurangi stres yang mungkin dialami oleh peserta didik sebagai lulusan sarjana keperawatan baru yang belum mengenal dunia kerja sebenarnya serta untuk menjamin bahwa tanggung jawab tidak sepenuhnya berada pada peserta didik, tidak diberikan secara lebih dini atau tidak seharusnya diberikan secara kurang tepat. Metoda pembelajaran pada tahap profesi berfokus pada pelaksanaan pendelegasian kewenangan dari preceptor kepada peserta didiknya. Sedangkan kegiatan evaluasi pada tahap profesi lebih terfokus pada pembuktian bahwa peserta didik telah memiliki kompetensi yang ditetapkan dan disertai dengan kemandirian dalam menjalankan kompetensinya sebagai cerminan kewenangan telah dimiliki. Tujuan dari pelatihan OSCE diharapkan dapat memberi pemahaman tentang evaluasi dengan metode OSCE, sehingga para evaluator dapat mengevaluasi secara objektif sesuai kemampuan mahasiswa. Metode yang akan dilakukan adalah pelatihan OSCE kepada preseptor klinik rumah sakit aliansi.  Hasil yang didapatkan pre-tes dengan nilai rata-rata 65, setelah diberikan pelatihan meningkat menjadi 85. Kesimpulan yang didapatkan terjadi peningkatan pemahaman preseptor mahasiswa. Kata Kunci: Kompetensi Klinik, OSCE, Pendidikan Keperawatan, Pendidik Klinik, Preseptor Klinik ABSTRACT The implementation of the nursing profession education stage is that students apply theoretical knowledge, concepts and technical skills that have been mastered in academic programs to clients directly through an internship program where students are guided by a nurse as a preceptor. The existence of clinical educators/preceptors is very necessary in ensuring the implementation of quality patient services and ensuring the competence of students. In addition, clinical educators / preceptors are also needed to reduce stress that may be experienced by students as new nursing graduates who are not familiar with the real world of work and to ensure that the responsibility is not entirely on the students, is not given earlier or should not be given. given incorrectly. The learning method at the professional stage focuses on implementing the delegation of authority from the preceptor to his students. Meanwhile, evaluation activities at the professional stage are more focused on proving that students have the competencies defined and accompanied by independence in carrying out their competencies as a reflection of the authority they have. The purpose of the OSCE training is expected to provide an understanding of evaluation using the OSCE method, so that evaluators can evaluate objectively according to students' abilities. The method that will be used is OSCE training for clinical precepts of alliance hospitals. The results obtained pre-test with an average value of 65, after being given the training increased to 85. The conclusion obtained was an increase in the understanding of students' precepts. Keywords: Clinical Competence, OSCE, Nursing Education, Clinical Educator, Clinical Precept
Pentingnya Edukasi Vasiksinasi untuk Mencegah Covid -19 Nina Sumarni; Udin Rosidin; Umar Sumarna
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6273

Abstract

ABSTRAK Insiden COVID-19 ini telah menimbulkan kepanikan di masyarakat dan petugas kesehatan. Penyakit ini harus diwaspadai karena penularan yang relatif cepat dan memiliki gejala yang bervariatif, memiliki tingkat mortalitas yang tidak dapat diabaikan, dan belum adanya terapi definitif. Masih terdapat perbedaan pemahaman dan pengetahuan warga terkait dengan pentingnya vaksinasi COVID-19, sebagai  Upaya Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19. Tujuan kegiatan adalah edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi  dalam mencegah COVID 19. Metode yang digunaan pada kegiatan ini ialah ceramah dan diskusi serta tanya jawab. Hasil yang dicapai setelah dilakukan  pendidikan kesehatan melalui edukasi, terdapat peningkatan pengetahuan tentang pentingnya vaksinasi dalam mencegah papar COVID-19 pada para peserta pendidikan kesehatan. Kata Kunci: Pencegahan, COVID-19, Vaksinasi  ABSTRACT The COVID-19 incident has caused panic in the community and health workers. This disease must be watched out for because of its relatively fast transmission and varied symptoms, a mortality rate that cannot be ignored, and the absence of definitive therapy. There are still differences in people's understanding and knowledge regarding the importance of COVID-19 vaccination, as an effort to prevent the spread of the COVID-19 virus. The purpose of the activity is education to increase public knowledge about the importance of vaccination in preventing COVID 19. The method used in this activity is lectures and discussions and questions and answers. The results achieved after health education was carried out through education, there was an increase in knowledge about the importance of vaccination in preventing exposure to COVID-19 in health education participants. Keywords: Prevention, COVID-19, Vaccination
Pencegahan Gangguan Tidur pada Anak Melalui Penyuluhan tentang Manfaat Tidur yang Berkualitas pada Anak Usia Sekolah di Panti Asuhan Darussalam Palembang Shinta Maharani; Sri Hartati; Dessy Suswitha; Lela Aini; Dewi Rury Arindary; Lenny Astuti; Arni Fitri
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6165

Abstract

ABSTRAK Anak adalah asset penerus pembangunan bangsa yang perlu dijaga dan diperhatikan kebutuhannya.  Salah satu kebutuhan dasar anak yang perlu mendapatkan perhatian adalah kebutuhan tidur.  Kebutuhan tidur pada anak bergantung pada usia anak.  Namun, kebutuhan pada anak harus mencakup kuantitas dan kualitas tidurnya.  Beberapa penelitian membuktikan pengaruh kualitas tidur terhadap kondisi kesehatan, baik psikologis (mental) maupun psikis. Beberapa penelitian juga membuktikan adanya hubungan antara kualitas tidur dan prestasi belajar pada anak. Anak-anak dan pengurus panti di panti asuhan Darussalam menyatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang manfaat tidur pada anak. Tujuan pemberian penyuluhan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak tentang manfaat tidur pada anak di Panti Asuhan Darussalam Palembang.  Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kesehatan dengan menggunakan leaflet dan power point.  Terdapat peningkatan pengetahuan tentang manfaat tidur yang berkualitas pada anak panti asuhan Darussalam Palembang. Kata Kunci: Kualitas Tidur, Anak, Panti Asuhan ABSTRACT Children are the successor assets of national development that need to be need to be guarded and pay attention to their needs. One of the basic needs of children that need attention is the need of sleeping. The need of sleeping in children depends on the age of the child. However, the needs of children must include the quantity and quality of sleep. Several studies have proven the influence of sleep quality on health conditions, both psychological (mental) and psychological. Several studies have also proven the relationship between sleep quality and learning achievement toward children. The children and caretakers of the orphanage at the Darussalam orphanage Palembang had never received counseling about the benefits of sleeping toward children. The purpose of providing health counseling was expected to increase children's knowledge about the benefits of sleeping toward children at the Darussalam Orphanage in Palembang. The activities carried out were the health education using leaflets and power points. There was an increasing in knowledge about the benefits of sleeping quality at Darussalam orphanage Palembang. Keywords: Sleep quality, child, orhphanage
Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Pemilihan Duta Sekolah Cuci Tangan Pakai Sabun (Dulah CTPS) di SDN 81 Kalukubodo Andi Muflihah Darwis; Violenialola Fernandes Tangdiesak; Crefty Ainil Haq; Atika Sari; Ardaridhayana Ardaridhayana; Diva Fadliah Kusumawardani; Tasya Nurul Tasrah; Muh Iqran Al Muqtadir
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i7.6156

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan menggunakan sabun. Dulah CTPS atau Duta Sekolah Cuci Tangan Pakai Sabun merupakan program inovasi berbasis pemberdayaan masyarakat yang sasarannya yaitu anak sekolah dasar. Kegiatan penyuluhan dan pemilihan Duta Sekolah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) bertujuan untuk mngajarkan cara mencuci tangan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan akan cara CTPS yang baik dan benar. Anak sekolah dasar dipilih sebagai sasaran intervensi agar budaya CTPS dapat terbentuk sejak dini. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah berupa presentasi di dalam ruang kelas 5 SDN 81 Kalukubodo, menggunakan metode tanya-jawab berupa pre test dan post tes untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa serta melakukan promosi kesehatan menggunakan media cetak. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan mendatangi siswa kelas 5 SDN 81 Kalukbodo setelah mendapat izin dari Kepala Sekolah dan Wali Kelas 5 pada hari Senin, 10 Januari 2022 dengan jumlah responden sebanyak 24 siswa. Terdapat peningkatan pengetahuan siswa kelas 5 SDN 81 Kalukubodo mengenai cara mencuci tangan yang benar, yang sebelumnya memiliki nilai rata-rata 9,42 menjadi 9,88. Serta terpilihnya satu siswa yang menjadi Dulah CTPS (Duta Sekolah Cuci Tangan Pakai Sabun) yang berani dan mampu memberikan contoh 7 langkah CTPS dengan baik dan benar. Diharapkan bagi pihak sekolah untuk tetap memberikan edukasi dan mengingatkan siswa untuk selalu mencuci tangan dengan 7 langkah CTPS, sehingga terbentuk budaya cuci tangan yang akan meningkatkan derajat kesehatan. Kata Kunci: CTPS, Duta Sekolah  ABSTRACT One form of clean and healthy living behavior is to get used to washing hands with soap. Dulah CTPS or School Ambassador for Washing Hands with Soap is an innovation program based on community empowerment that targets elementary school children. The counseling activity and the selection of CTPS School Ambassadors (Washing Hands with Soap) aims to teach how to wash hands so that they can increase knowledge about good and correct CTPS methods. Elementary school children were chosen as intervention targets so that the CTPS culture can be formed from an early age. The implementation of this community service activity uses the lecture method in the form of presentations in class 5 SDN 81 Kalukubodo, uses a question-and-answer method in the form of pre-test and post-test to measure the level of student knowledge and conducts health promotion using print media. The counseling activity was carried out by visiting 5th grade students of SDN 81 Kalukbodo after obtaining permission from the Principal and Class 5 Guardian on Monday, January 10, 2022 with a total of 24 students as respondents. There was an increase in the knowledge of 5th graders at SDN 81 Kalukubodo on how to wash hands properly, which previously had an average score of 9.42 to 9.88. As well as the election of one student who became the Dulah CTPS (Ambassador of the School of Washing Hands with Soap) who was brave and able to give an example of the 7 steps of CTPS properly and correctly. It is hoped that the school will continue to provide education and remind students to always wash their hands with the 7 steps of CTPS, so that a handwashing culture is formed that will improve health status. Kata Kunci: CTPS, School Ambassador

Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025) Vol 8, No 10 (2025): Volume 8 No 10 (2025) Vol 8, No 9 (2025): Volume 8 No 9 (2025) Vol 8, No 8 (2025): Volume 8 No 8 (2025) Vol 8, No 7 (2025): Volume 8 No 7 (2025) Vol 8, No 6 (2025): Volume 8 No 6 (2025) Vol 8, No 5 (2025): Volume 8 No 5 (2025) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025) Vol 8, No 2 (2025): Volume 8 No 2 (2025) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025) Vol 7, No 12 (2024): Volume 7 No 12 (2024) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024) Vol 7, No 8 (2024): Volume 7 No 8 (2024) Vol 7, No 7 (2024): Volume 7 No 7 2024 Vol 7, No 6 (2024): Volume 7 No 6 2024 Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024 Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024 Vol 7, No 3 (2024): Volume 7 No 3 2024 Vol 7, No 2 (2024): Volume 7 No 2 2024 Vol 7, No 1 (2024): Volume 7 No 1 2024 Vol 6, No 12 (2023): Volume 6 No 12 2023 Vol 6, No 11 (2023): Volume 6 No 11 2023 Vol 6, No 10 (2023): Volume 6 No 10 2023 Vol 6, No 9 (2023): Volume 6 No 9 2023 Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023 Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023 Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023 Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023 Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023 Vol 6, No 3 (2023): Volume 6 No 3 Maret 2023 Vol 6, No 2 (2023): Volume 6 No 2 Februari 2023 Vol 6, No 1 (2023): Volume 6 No 1 Januari 2023 Vol 5, No 12 (2022): Volume 5 No 12 Desember 2022 Vol 5, No 11 (2022): Volume 5 No 11 November 2022 Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022 Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022 Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022 Vol 5, No 7 (2022): Volume 5 No 7 Juli 2022 Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 No 6 Juni 2022 Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 No 5 Mei 2022 Vol 5, No 4 (2022): Volume 5 No 4 April 2022 Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022 Vol 5, No 2 (2022): Volume 5 No 2 Februari 2022 Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022 Volume 4 Nomor 6 Desember 2021 Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021 Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021 Volume 4 Nomor 3 Juni 2021 Volume 4 Nomor 2 April 2021 Volume 4 Nomor 1 Februari 2021 Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020 Volume 3 Nomor 1 April 2020 Volume 2 Nomor 2 Oktober 2019 Volume 2 Nomor 1 April 2019 Volume 1 Nomor 2 Oktober 2018 Volume 1 Nomor 1 April 2018 More Issue