cover
Contact Name
Rifqi Zaeni Achmad Syam
Contact Email
rifqisyam@uninus.ac.id
Phone
+6285798984116
Journal Mail Official
rifqisyam@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)
ISSN : 26545144     EISSN : 26546469     DOI : https://doi.org/10.30999/n-jils
Core Subject : Science,
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) is a refereed Journal of Library and Information Science of Universitas Islam Nusantara (e-ISSN: 2654-6469, p-ISSN: 2654-5144). Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) published by Program Studi ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universits Islam Nusantara. The coverage is focused but not limited to, the main areas are library management, information literacy, bibliometrics, almetrics, information science, library promotions, archival management, library organization, and related subject.
Articles 225 Documents
UPAYA KESIAPSIAGAAN BENCANA DI PERPUSTAKAAN MUSEUM KONFERENSI ASIA AFRIKA Mentari Meilani; Oom Nurrohmah; Farah Ruqayah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2490

Abstract

This study aims to determine the library's efforts to save collections when facing a disaster, especially disasters caused by human activities. Disasters in the form of human activities that can harm the library, such as theft, lack of security in institutions, fires and so on. The method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques by means of observation, interviews and documentation studies. Informants in this study amounted to two people. The results of the study show that the Museum Library of the Asian-African Conference has chosen disaster preparedness efforts which are seen from four stages, namely, the prevention stage, the response stage, the reaction stage, and the recovery stage. The prevention stage is by carrying out an inspection of the library environment by the librarian and installing CCTV cameras. The response phase is by providing librarian disaster preparedness training and collaborating with the National Library of Indonesia in library collection preservation activities. The reaction stage, using evacuation route signs, APAR (Light Fire Extinguisher), and deposit boxes in the event of a disaster. The recovery phase is by collecting damage data and asking the National Library of Indonesia for help.Keywords: disaster preparedness, collection rescue, Asian African Conference Museum LibraryABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perpustakan dalam menyelamatkan koleksi ketika menghadapi suatu bencana, terutama bencana yang disebabkan oleh ulah manusia. Bencana berupa ulah manusia yang dapat membahayakan di perpustakaan ini seperti pencurian, kurangnya pengamanan yang ada dalam institusi, kebakaran dan lain sebagainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Museum Konferensi Asia Afrika sudah memilihi upaya kesiapsiagaan bencana yang dilihat dari empat tahap yaitu, tahap pencegahan, tahap tanggapan, tahap reaksi, dan tahap pemulihan. Tahap pencegahan dengan melakukan pemeriksaan lingkungan perpustakaan oleh pustakawan serta memasang kamera CCTV. Tahap tanggapan yaitu dengan memberi pelatihan kesiapsiagaan bencana pustakawan dan menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam kegiatan preservasi koleksi perpustakaan. Tahap reaksi, dengan menggunakan rambu-rambu jalur evakuasi, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan deposit box apabila terjadi bencana. Tahap pemulihan dengan melakukan pendataan kerusakan, dan meminta bantuan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Daftar Isi dan Cover N-JILS N-JILS
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2535

Abstract

ANALISIS TINGKAT KEUSANGAN LITERATUR JURNAL NUSANTARA JOURNAL INFORMATION AND LIBRARY STUDIES TERBITAN TAHUN 2019 Nur Rahmadhani Safitri; Tansah Rahmatullah; Undang Sudarsana
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2491

Abstract

This study aims to determine the level of obsolescence of literature cited in the 2019 Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) journal article or Volume 2 No. 1 and No. 2. The method used is a quantitative method with a Bibliometric approach. The source of data in this study is the bibliography of the journal N-JILS, published in 2019 Volume 2 No. 1 and No. 2. The variable examined in this study is the obsolescence of the literature while the indicator is the cited document. Data was taken from all articles published in 2019, namely 18 articles and examining the year of publication from the bibliography used in the article as many as 212 citations. that the level of obsolescence of document literature cited in all Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) articles published in 2019 or Volume 2 No. 1 and No. 2 is 8 years, so citations can be said to be obsolete, namely citations that have a year under 2011. In this case, there are citations under 2011, namely 105 citations with a percentage of 49.5% considered below the document obsolescence age point, while the same or above citations in 2011 were 107 citations with a percentage of 50.5% considered current/up-to-date.Keywords: Literature Obsolescence, Bibliometrics, Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS)ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keusangan literatur yang disitir pada artikel jurnal Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) tahun 2019 atau Volume 2 No. 1 dan No. 2. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan Bibliometrika. Sumber data dalam penelitian ini adalah daftar pustaka dari jurnal N-JILS terbitan tahun 2019 Volume 2 No. 1 dan No. 2. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah keusangan literatur sedangkan indikatornya adalah dokumen yang disitir. Data diambil dari semua artikel yang terbit pada tahun 2019 yaitu sebanyak 18 artikel dan meneliti tahun terbit dari daftar pustaka yang digunakan dalam artikel tersebut sebanyak 212 sitiran. bahwa tingkat keusangan literatur dokumen yang disitir pada seluruh artikel Nusantara Journal Information and Library Studies (N-JILS) terbitan tahun 2019 atau Volume 2 No. 1 dan No. 2 adalah 8 tahun jadi sitiran dapat dikatakan sudah usang adalah sitiran yang memiliki tahun di bawah tahun 2011. Dalam hal ini, terdapat sitiran yang di bawah tahun 2011 yaitu sebanyak 105 sitiran dengan persentase 49,5% dianggap berada di bawah titik usia keusangan dokumen, sedangkan sitiran yang sama atau di atas tahun 2011 adalah sebanyak 107 sitiran dengan persentase 50,5% dinilai terkini/mutakhir.
Studi tentang Knowledge sharing Pada Pengrajin di Home Industry Boneka Jasmine Putri Nurlatifah; Yunus Winoto; Ute Lies Siti Khadijah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.1948

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pelaksanaan berbagi pengetahuan di Home Industry Boneka Jasmine terkait proses produksi. Dibuatnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses knowledge sharing yang terjadi antara pelaku internal. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini dengan proses pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi literatur dari Oktober 2021 hingga Januari 2022. Subjek pada penelitian ini pemilik industri rumah tangga dan 5 pengrajin. Dari hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa ditemukan kegiatan berbagi pengetahuan pada Home Industry Boneka Jasmine dengan karakteristik knowledge management yang meliputi penemuan pengetahuan yang berasal dari pengamatan serta hasil berbagi pengetahuan, penangkapan pengetahuan dengan mempelajari dan mempraktikkan pengetahuan baru, penerapan pengetahuan untuk memperbaiki proses, produk, dan meningkatkan mitigasi kesehatan pengrajin, serta berbagi pengetahuan. Kegiatan knowledge sharing telah dijalani oleh pengrajin secara informal yakni pada saat terjadinya proses produksi hingga pada sela-sela waktu kosong. Penerapan berbagi pengetahuan pada industri rumah tangga ini tidak terencana dan terstruktur, namun pengrajin tetap termotivasi untuk terus melakukannya karena didasari dengan rasa tanggung jawab untuk saling berbagi.Kata kunci: boneka, industri rumah tangga, knowledge management, knowledge sharing
REPRESENTASI PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN PADA VIDEO PROFIL PERPUSTAKAAN PERTAMINA Kurnia, Berlian Eka
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.246

Abstract

Video profil perpustakaan Pertamina berisi tentang satuan cerita yang menggambarkan keseluruhan aktivitas pada perpustakaan Pertamina. Dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes, permasalahan mengenai representasi tentang perpustakaan dan pustakawan pada video profil tersebut akan dianalisis menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik. Video profil Pertamina berusaha untuk menunjukkan gambaran perpustakaan kontemporer dengan sistem kerja dan pelayanan berbasis teknologi. Aturan-aturan yang selama ini dipegang teguh oleh perpustakaan klasik tidak lagi dipertahankan dalam konsep perpustakaan Pertamina ini. Video profil perpustakaan Pertamina berusaha untuk menunjukkan sisi lain dari stereotip masyarakat mengenai perpustakaan. Baik dalam hal bangunan dan suasana (bentuk fisik) perpustakaan, sistem pelayanan, maupun citra diri pustakawan. ABSTRACTThe profile video of Pertamina’s library contains the unit story of whole activities at Pertamina Library. By using Roland Barhes’ semiotics theory, problems regarding libraries and librarians in profile video will be analyzed using syntagmatic and paradigmatic. Pertamina’s profile video is capable of displaying information systems and technology. The rules that have been held firmly by the classical library are no longer in the concept of Pertamina Library. This profile video of Pertamina’s library tries to show the other side of the stereotype of the community around the library. Both in terms of buildings service systems and librarian self-image.
MANAJEMEN DATA PADA ASEAN YOUTH FRIENDSHIP NETWORK (AYFN): PRAKTEK KERANGKA OPERASIONAL MANAJEMEN DATA DALAM KNOWLEDGE MANAGEMENT Fadhli, Rahmat; Syam, Rifqi Zaeni Achmad; Igiriza, Miftahunisa'
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.247

Abstract

Manajemen Data mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan data selain penggunaan langsung dari data, termasuk organisasi data; back up data; pengarsipan data; berbagi data dan penerbitan; menjamin keamanan data rahasia dan sinkronisasi data. Kegiatan manajemen data adalah suatu kegiatan penting yang dilakukan oleh individu ataupun organisasi terhadap data agar mudah di akses, aman dan tersedia bagi user/ pemakainya. Kegiatan manajemen data di ASEAN Youth Friendship Network dilakukan oleh Project officer karena berkenaan dan berhubungan langsung dalam proses manajerial data, penyimpanan, dan pengolahan data untuk mendapatkan metadata. Proses manajemen data yang dilakukan AYFN terdiri atas lima tahapan yakni perencanaan (planning), pengumpulan (collecting), pengolahan (processing), organisasi data (organizing), penyajian dan penyampaian (presentation). ABSTRACTData Management covers all activities related to data other than direct use of data, including data organization; back up data; data archiving; data sharing and publishing; ensure confidential data security and data synchronization. Data management activities are an important activity carried out by individuals or organizations on data so that they are easy to access, secure and available to the user / user. Data management activities in the ASEAN Youth Friendship Network are carried out by Project officers because they pertain to and relate directly to data managerial processes, data storage and processing to obtain metadata. The data management process carried out by AYFN consists of five stages, namely planning, collecting, processing, data organization, presentation and presentation.
PELAKSANAAN RECORDS MANAGEMENT DI KANTOR UPT DIKBUDPORA BUTUH, PURWOREJO Perdani SP, Nur’aini
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.248

Abstract

Arsip memiliki peran penting dalam suatu institusi sebagai sumber informasi mapupun pusat ingatan suatu institusi. Arsip bagi satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) berisi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan, sebagai alat bukti bila terjadi suatu kasus hukum, sebagai alat pertanggungjawaban, manajemen, hingga sebagai alat transparansi SKPD. Kantor UPT Dikbudpora Butuh sebagai salah satu SKPD di wilayah Kabupaten Purworejo juga melaksanakan tata kelola arsip. Saat ini tata kelola arsip lebih dikenal dengan records management. Manajemen rekod meliputi daur hidup arsip, di Indonesia daur hidup arsip terdiri dari penciptaan, pengelolaan & distribusi, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan Mayoritas arsip yang dimiliki Kantor UPT Dikbudpora Butuh adalah arsip konvensional sehingga pengelolaan arsipnya juga masih konvensional. Meskipun pelaksanaan records management di Kantor UPT Dikbudpora Butuh masih menggunakan cara konvensional diharapkan kedepannya dapat mengimplementasikan pengelolaan arisp secara eletkronik. Seiring perkembangan teknologi informasi, maka sewajarnya setiap instansi beralih megimplementasikan pengelolaan arsip secara elektronik demi pengelolaan arsip yang lebih baik di masa mendatang. ABSTRACTArchives have an important role in an institution as a source of information or a center of memory of an institution. Archives for local government work units (SKPD) containing information that is useful in decision making, as evidence when a legal case occurs, as a tool of accountability, management, as a means of transparency of SKPD. The UPT Dikbudpora Butuh office as one of the SKPD in Purworejo Regency also implements archive governance. At present archive management is better known as records management. Record management covers the archive life cycle, in Indonesia the archive life cycle consists of creation, management & distribution, use, maintenance, depreciation The majority of archives owned by the Office of the UPT Dikbudpora Butuh are conventional archives so that archival management is still conventional. Although the implementation of records management in the Office of the UPT Dikbudpora Butuh to still use conventional methods, it is expected that in the future it can implement electronic arisp management. Along with the development of information technology, it is only natural that each agency switch to implement electronic records management for better archive management in the future. 
KEAMANAN INFORMASI Ramadhani, Aditya
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.249

Abstract

Informasi sebagai aset yang sangat berharga karena merupakan salah satu sumber daya strategis dalam meningkatkan nilai usaha dan kepercayaan publik. Sejalan dengan perkembangan informasi maka keamanan informasi juga harus diperhatikan. Keamanan informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan (cheating) atau, paling tidak, mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Dalam ISO-17799, Keamanan informasi ini terdiri dari 3 aspek penting, dapat menghafalnya dengan nama CIA yang berarti Confidentiality, Integrity dan Availability. Terdapat berbagai ancaman dalam system keamanan informasi diantaranya virus, worm, Trojan horse, serta ancaman dari dalam maupun dari luar, disengaja maupun tidak disengaja. Langkah-langkah untuk memastikan bahwa sistem benar-benar mampu menjamin keamanan data dan informasi dapat dilakukan dengan menerapkan kunci-kunci pengendalian yang teridentifikasi dalam standar ISO 17799 tentang keamanan informasi diantaranya terdapat 10 kontrol clouse. ABSTRACTInformation become a valuable asset because it is one of the strategic resources in increasing business value and public trust. In line with the development of information, information security must also be considered. Information security is how we can prevent cheating or, at the very least, detect fraud in an information-based system, where the information itself has no physical meaning. In ISO-17799, this information security consists of 3 important aspects, it can memorize it with the name CIA which means Confidentiality, Integrity and Availability. There are various threats in the information security system including viruses, worms, Trojan horses, as well as internal and external threats, intentional or unintentional. Steps to ensure that the system is truly capable of ensuring data and information security can be carried out by applying the control keys identified in the ISO 17799 standard regarding information security including 10 clouse controls.
UPAYA PUSTAKAWAN DALAM MENGATASI VANDALISME Sudarsana, Undang; Widya, Novi; ., Emas
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.271

Abstract

Vandalisme di perpustakaan merupakan tindakan perusakan yang dilakukan oleh manusia terhadap koleksi maupun fasilitas yang ada di perpustakaan. Bentuk dari tindakan vandalisme terhadap bahan pustaka diantaranya corat coret, menandai dengan bolpoint atau stabilo, memberi tanda sebagai batas baca, melipat bahan pustaka, merobek, mengambil sebagian halaman bahan pustaka, menggunting gambar, mencopot stiker, penambahan tulisan serta mengotori bahan pustaka. Perpustakaan sekolah tidak terlepas dari bahaya vandalisme, salah satunya tindakan perobekan terhadap bahan pustaka. Hal yang dapat dilakukan pustakawan dalam mengatasi perobekan bahan pustaka yaitu dengan mengadakan kegiatan sosialisasi, melakukan kerjasama dengan guru kelas, melakukan kerjasama dengan orang tua siswa dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku perobekan bahan pustaka. ABSTRACT Vandalism in the library is an act of destcution committed by humans agains collection or facilities in the library. The form of vandalism against library materials such as scribbled marks, marked with ballpoint or highlighter, gave punctuation marks, forl library materials, rips, tore the page, removes stickers, attaches additives and contaminates library materials. The school library is inseparable from the dangers of vandalism, one of the act is tapping the materials. The things that librarians can do in overcoming library materials is by holding socialization activities, cooperating with teachers, parents and giving strict sanctions against the perpetrators of tapping library materials. 
PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI “KNOWLEDGE SHARING PADA TBM WARUNG PASINAON” BERGAS Parindra, Resti Laras Gilang
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 1 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.272

Abstract

Era globalisasi di jaman sekarang mengharuskan kita siap menghadapi dalam hal apapun yang terjadi di berbagai perubahan di semua aspek. Di sebuah organisasi seringkali ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan kurang optimalnya hasil yang disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi. Sumber daya seperti pengetahuan (knowledge) sangat erat hubungannya dengan sumber daya manusia yang merupakan aset dan modal intelektual dalam organisasi. Untuk itu sebuah organisasi perlu mendorong dan memfasilitasi proses dalam mengelola pengetahuan dan melakukan pembagian pengetahuan (knowledge sharing). Taman bacaan masyarakat menjadi sebuah institusi non-profit sebagai tempat sarana pembelajaran untuk masyarakat yang tidak terjangkau oleh perpustakaan supaya meningkatkan sumber daya manusia di sekitar deaerah tersebut dengan melakukan kegiatan knowledge sharing. Tujuannya sendiri adalah untuk mengetahui pendorong knowledge sharing dan pemanfaatan pengetahuan TBM Warung Pasinaon Kecamatan Bergas dalam knowledge sharing yang dimilikinya sebagai modal sosial untuk menjaga eksistensinya sebagai sumber belajar bagi masyarakat setempat.Salah satu upaya yang dapat dilakukan taman bacaan masyarakat Warung Passinaon, Bergas untuk meningkatkan knowledge sharing adalah dengan mengadakan seminar, diskusi, atau kunjungan ke suatu tempat akan pentingnya berbagi pengetahuan. ABSTRACT The globalization era in the present requires us to be ready to face in any case that occurs in various changes in all aspects. In an organization, there are often a number of problems that cause less optimal results due to inability to adapt. Resources such as knowledge are closely related to human resources which are intellectual assets and capital in the organization. For this reason, an organization needs to encourage and facilitate the process of managing knowledge and conducting knowledge sharing. Community library become a non-profit institution as a learning facility for the community that is not accessible by the library in order to improve human resources around the area by conducting knowledge sharing activities. The goal itself is to find out the drivers of knowledge sharing and the use of knowledge of TBM Pasinaon Warung in Bergas Subdistrict in its knowledge sharing as social capital to maintain its existence as a learning resource for the local community. sharing is by holding seminars, discussions, or visits to a place about the importance of sharing knowledge.

Page 10 of 23 | Total Record : 225