cover
Contact Name
Rifqi Zaeni Achmad Syam
Contact Email
rifqisyam@uninus.ac.id
Phone
+6285798984116
Journal Mail Official
rifqisyam@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)
ISSN : 26545144     EISSN : 26546469     DOI : https://doi.org/10.30999/n-jils
Core Subject : Science,
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) is a refereed Journal of Library and Information Science of Universitas Islam Nusantara (e-ISSN: 2654-6469, p-ISSN: 2654-5144). Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) published by Program Studi ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universits Islam Nusantara. The coverage is focused but not limited to, the main areas are library management, information literacy, bibliometrics, almetrics, information science, library promotions, archival management, library organization, and related subject.
Articles 225 Documents
Keterampilan Pustakawan Dalam Pengolahan Koleksi Dengan Memanfaatkan SLiMS di UPT Perpustakaan Universitas Pasundan Oman Rohman; Oom Nurrohmah; Tansah Rahmatullah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.152 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1950

Abstract

This research is motivated by the fact that information technology in the university library system has a role to assist librarians in carrying out their roles and functions. With the implementation of SLiMS in the management of the library system, especially in processing collections, it is expected to improve the performance of librarians as an important part of the education system. The results showed that the librarian of the collection processing department in utilizing SLiMS was basically quite skilled. From the results of the study, it can be concluded that the skills of librarians in using the SLiMS bibliography module can be said to be skilled, because SLiMS can help work without any difficulties in its operation. The librarian's skill in using the SLiMS added new bibliography feature can be said to be skilled, because SLiMS is very helpful in doing data entry for new collections quickly and easily. The librarian's skills in verifying bibliographic data always use the bibliographic list sub menu and the exemplar data sub menu in deleting or editing the bibliographic data available in the SLiMS database. The obstacles experienced by librarians in bibliographic data entry are determining the title of the main entry for works written by more than three people, adaptations, editors, and corporate body works.Keywords: librarian skills, bibliographic data entry, SLiMSABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu kenyataan, bahwa teknologi informasi pada sistem perpustakaan perguruan tinggi memiliki peranan untuk membantu pustakawan dalam menjalankan peran dan fungsinya. Dengan diterapkannya SLiMS pada pengelolaan sistem perpustakaan khususnya dalam pengolahan koleksi diharapkan dapat meningkatkan kinerja pustakawan sebagai salah satu bagian penting dalam sistem pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pustakawan bagian pengolahan koleksi dalam memanfaatkan SLiMS pada dasarnya cukup terampil. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa keterampilan pustakawan dalam memanfaatkan SLiMS modul bibliografi dapat dikatakan terampil, karena SLiMS dapat membantu pekerjaan tanpa adanya kesulitan dalam pengoperasiannya. Keterampilan pustakawan memanfaatkan SLiMS fitur tambah bibliografi baru dapat dikatakan terampil, karena SLiMS sangat membantu dalam melakukan entri data koleksi baru dengan cepat dan mudah. Keterampilan pustakawan dalam melakukan verifikasi data bibliografi selalu menggunakan sub menu daftar bibliografi dan sub menu data eksemplar dalam menghapus atau mengedit data bibliografi yang tersedia di dalam database SLiMS. Hambatan yang dialami oleh pustakawan dalam entri data bibliografi adalah menentukan tajuk entri utama karya yang ditulis oleh lebih dari tiga orang, karya saduran, karya editor, karya badan korporasi.
Daftar Isi dan Cover Njils Njils
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.017 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1954

Abstract

Perbedaan Tingkat Minat Baca Siswa SMA Khadijah Surabaya Sebelum dan Sesudah Melaksanakan Program Penugasan Guru Mawaddah Anindya Estiningtyas; Imas Rahmadhtul Hidayah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.871 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1476

Abstract

The issue of developing reading interest in students is an interesting study to discuss because the reading culture of Indonesian society has an effect on Indonesia's development. Creating the excitement of reading involves the role of all school communities. The assignment of teachers is expected to be a strategy to increase the intensity of visits and reading activities of students. This research uses quantitative decryptive research methods. The scope of this research is about the difference in the level of reading interest of high school students who follow the teacher assignment program with high school students who do not follow the teacher assignment program and the level of reading interest of high school students who follow the teacher assignment program. Data collection techniques carried out by researchers are the dissemination of questionnaires, observations, and literature studies. Data analysis techniques are carried out in a quantitative descriptive way as well as a comparative hypothesis test of two samples that have a correlation. The study used the significance formula in comparative testing between the values before the study and after the study with the T-test formula on a separate sample. Signification test results show that teacher assignment programs can increase reading interest in students.Keywords: interest in reading, school literacy movement, teacher's roleABSTRAKPersoalan menumbuhkembangkan minat baca pada siswa merupakan kajian menarik untuk dibahas. Mewujudkan kegemaran membaca melibatkan peran semua masyarakat sekolah.  Adanya penugasan guru diharapkan menjadi strategi untuk meningkatkan intensitas kunjungan dan kegiatan membaca para siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif kuantitatif. Lingkup penelitian ini yaitu mengenai perbedaan tingkat minat baca siswa SMA yang megikuti program penugasan guru dengan siswa SMA yang tidak mengikuti program penugasan guru dan tingkat minat baca siswa SMA yang mengikuti program penugasan guru. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu penyebaran kuesioner, observasi, serta studi pustaka. Teknik analisa data dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif serta uji hipotesis komperatif dua sampel yang memiliki korelasi. Penelitian ini menggunakan rumus signifikansi dalam pengujian perbandingan antara nilai sebelum penelitian dan sesudah penelitian dengan rumus T-test pada sampel terpisah. Hasil uji signifikasi menunjukkan bahwa program penugasan guru dapat meningkatkan minat baca pada siswa.
Kegiatan Seleksi Bahan Pustaka di Perpustakaan Perguruan Tinggi Rosiana Nurwa Indah; Miftahunnisa' Igiriza
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.015 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i2.1951

Abstract

This study aims to determine the activities of selection of library materials in university libraries. The research location is in the Library of the Faculty of Arts and Letters (FISS) Pasundan University. The research method used is through qualitative methods. Collecting data through observation, interviews and documentation. The informants in this study were the head of the library and two librarians. The results showed that in selecting library materials, the Faculty of Arts and Letters (FISS) Pasundan University had identified the characteristics of the use of the library. In addition, it has paid attention to the criteria and stages of implementing the selection of library materials which are usually applied to university libraries. The obstacles faced in the selection process were the difficulty of obtaining a selector team from librarians, curriculum changes, limited selection tools often used by librarians, the large number of collections with art subjects that had to be given from abroad which tended to be expensive, and the Covid-19 pandemic which create a library must provide electronic collections. In dealing with the various obstacles above, the library involves lecturers, experts and deans as a selector team. In addition, it cooperates with various other libraries and informs its users of various electronic reference sources that are easily accessible and free of charge. Thus, the Library of the Faculty of Arts and Letters (FISS) of Pasundan University can still provide collection materials that are in accordance with the needs of its users that support the Tri Dharma of Higher Education can be achieved.Keyword: selection of library materials, college librariesABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan seleksi bahan pustaka di perpustakaan perguruan tinggi. Adapun lokasi penelitian di Pepustakaan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan. Metode penelitian yang digunakan melalui metode kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Perpustakaan dan dua orang pustakawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan seleksi bahan pustaka Perpustakaan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan sudah melakukan identifikasi mengenai karakteristik penggunaan perpustakaannya. Selain itu, sudah memperhatikan kriteria dan tahapan pelaksanaan seleksi bahan perpustakaan yang biasanya diterapkan pada perpustakaan perguruan tinggi. Adapun hambatan yang dihadapi dalam proses seleksi adalah sulitnya memperoleh tim selektor dari pustakawan, adanya perubahan kurikulum, terbatasnya alat bantu seleksi yang sering digunakan oleh pustakawan, banyaknya koleksi dengan subjek seni yang harus diberi dari luar negeri yang cenderung mahal dan adanya Pandemi Covid-19 yang membuat perpustakaan harus menyediakan koleksi elektronik. Dalam menghadapi berbagai hambatan di atas maka perpustakaan melibatkan dosen, kepakaran dan dekan sebagai tim selektor. Selain itu, melakukan kerjasama dengan berbagai perpustakaan lain serta menginformasikan berbagai sumber refrensi elektronik yang mudah diakses dan gratis kepada pada penggunanya. Dengan demikian, Perpustakaan Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) Universitas Pasundan tetap dapat menyediakan bahan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan penggunannya yang mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat tecapai.
PERPUSTAKAAN DIGITAL DALAM PUBLIKASI JURNAL INTERNASIONAL: SEBUAH ANALISIS TEMATIK DI GOOGLE SCHOLAR Elok Nafisah; Yunus Winoto
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i1.1510

Abstract

Digital library is not a new topic in the library world. Various studies on digital libraries have also been carried out and have resulted in publications in various journals. The purpose of this research is to find out: (1) the development of international publications about digital libraries in 2017-2021, (2) core journals in international publications about digital libraries, (3) the development of international publications with the keyword digital library, and (4) development of international publications on digital libraries by author. The method used in this study is a qualitative research method with data acquisition through library research and bibliometric analysis using Publish or Perish and VOSviewer on the topic of digital libraries. The results showed that the development of research on the topic of digital libraries in the period 2017-2021 experienced fluctuating growth but did not change so much every year. The highest publication was in 2017 with 47 articles and the lowest in 2018 with 30 articles. Most publications were carried out by the Journal of Librarianship and Information Science 4 times. The topic of research on digital libraries is still a lot about information, models, university and impact. Researchers still rarely collaborate in writing scientific papers about digital libraries.Keywords: digital library, thematic analysis, bibliometrics, publish or perish, VOSviewer, google scholarsABSTRAKPerpustakaan digital bukanlah suatu topik yang asing lagi dalam dunia perpustakaan. Berbagai penelitian tentang perpustakaan digital pun sudah banyak dilakukan dan menghasilkan publikasi di berbagai jurnal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perkembangan publikasi internasional tentang perpustakaan digital pada tahun 2017 – 2021, (2) jurnal inti dalam publikasi internasional tentang perpustakaan digital, (3) perkembangan publikasi internasional dengan kata kunci perpustakaan digital, serta (4) perkembangan publikasi internasional tentang perpustakaan digital berdasarkan penulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan perolehan data melalui studi pustaka dan analisis bibliometrik menggunakan Publish or Perish dan VOSviewer pada topik perpustakaan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembnagan penelitian tentang topik perpustakaan digital pada rentang tahun 2017 – 2021 mengalami pertumbukan yang fluktuatif namun tidak berubah begitu besar tiap tahunnya. Publikasi tertinggi yaitu pada tahun 2017 sebanyak 47 artikel dan terendah pada tahun 2018 sebanyak 30 artikel. Publikasi terbanyak dilakukan oleh Journal of Librarianship and Information Science sebanyak 4 kali. Topik penelitian tentang digital library masih banyak tentang information, model, university dan impact. Peneliti masih jarang melakukan kerjasama dalam penulisan karya ilmiah tentang digital library.
POLA PENCARIAN INFORMASI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PASCA ADAPTASI PEMBELAJARAN JARAK-JAUH Alwan Husni Ramdani; Haria Saputry Wahyuni; Gustiana Sabarina
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i1.2139

Abstract

As time goes by, the policy for the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM) has begun to loosen along with the start of face-to-face learning activities in schools. The transition from distance learning to face-to-face learning has brought significant changes to junior high school students in terms of how they access the information they need related to learning. This study tries to examine the pattern of student information seeking during the transition period. This research is qualitative research with observations and interviews with students of SMPN 1 Cibatu Kab. Garut. The research findings indicate that the information search pattern based on David Ellis' information search model, only 3 processes are passed by students namely starting, chaining, browsing. Changes in the habitual pattern of seeking information through internet-based search engines make students not carry out an in-depth search for information. The transition from distance learning to face-to-face learning implies that internet-based information sources are the main source for meeting information needs in the educational environment. Future research will focus on the effectiveness of using search engines as a means of student learning.Keywords: information literacy, information search patterns. face-to-face learningABSTRAKSeiring berjalannya waktu kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai melonggar beriringan dengan kegiatan mulainya aktifitas pembelajaran tatap muka di sekolah. Transisi pola pembelajaran jarak jauh ke tatap muka telah memberikan perubahan yang signifikan pada siswa sekolah menengah pertama dari sisi cara mereka mengakses informasi yang mereka butuhkan terkait pemeblajaran. Penelitian ini mencoba mengkaji pola pencarian informasi siswa pada masa transisi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi dan wawancara kepada siswa SMPN 1 Cibatu Kab. Garut. Temuan penelitian menunukan bahwa pola pencarian informasi berdasarkan model pencarian informasi David Ellis, hanya 3 proses yang dilalui oleh siswa yakni starting, chaining, browsing. Perubahan pola kebiasaan mencari informasi melalui mesin perncari berbasis internet membuat siswa tidak melakukan pendalaman pencarian informasi. Transisi pola pembelajaran jarak jauh ke tatap muka memberikan implikasi sumber informasi berbasis jaringan internet menjadi sumber utama untuk memenuhi kebutuhan informasi di lingkungan pendidikan. Penelitian selanjutnya akan berfokus pada efektifitas pemanfaatan mesin pencari sebagai sarana belajar siswa.
KOLABORASI RUMAH BACA ASMANADIA CIRANJANG DENGAN RELAWAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEGIATAN LITERASI Wiwit Widyawati; Yunus Winoto; Ute Lies Siti Khadijah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i1.1967

Abstract

Asmanadia Ciranjang Reading House (RBA Ciranjang) is one of the branches of Asmanadia Reading House in Indonesia. To develop and carry out its activities, RBA Ciranjang does not work alone, therefore the purpose of this research is to find out the components of collaboration between RBA Ciranjang and volunteers to empower communities based on literacy activities and to identify the supporting and inhibiting factors of collaboration. This study uses a qualitative research method with a case study approach. Data collection techniques were carried out through interviews, observations, and literature studies. The informants in this study were the head of the Ciranjang RBA board, two Ciranjang RBA volunteers and one key informant. The results showed that the implementation of the collaboration component was carried out well, seen from the first component, namely the communication that existed between RBA Ciranjang and volunteers showing their closeness. The second component is RBA Ciranjang and volunteers already trust each other and understand their respective duties. The third component is RBA Ciranjang and volunteers have a commitment to achieve the agreed goals. The fourth component is the goal that they agreed on is to grow interest and reading culture from literacy activities in RBA Ciranjang so that the community is empowered. The fifth component, namely the impact felt by the Ciranjang RBA and volunteers, is a positive impact. The supporting factor for collaboration is the motivation that RBA Ciranjang has with volunteers and there are no inhibiting factors from collaboration.Keywords: Asmanadia Reading House, collaboration, volunteer, literacy activitiesABSTRAKRumah Baca Asmanadia Ciranjang (RBA Ciranjang) merupakan salah satu cabang dari Rumah Baca Asmanadia di Indonesia. Untuk mengembangkan dan menjalankan kegiatannya, RBA Ciranjang tidak bergerak sendirian, oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen kolaborasi RBA Ciranjang dengan relawan dalam upaya pemberdayaan masyarakat berbasis kegiatan literasi dan untuk mengetahui faktor pendukung serta penghambat dari kolaborasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan  studi kasus. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini adalah ketua pengurus RBA Ciranjang, dua relawan RBA Ciranjang dan satu key informant. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan komponen kolaborasi terlaksana dengan baik, dilihat dari komponen pertama yaitu komunikasi yang terjalin antara RBA Ciranjang dengan relawan menunjukkan kedekatan mereka. Komponen kedua yaitu RBA Ciranjang dan relawan sudah saling percaya dan memahami tugas mereka masing-masing. Komponen ketiga yaitu RBA Ciranjang dan relawan memiliki komitmen untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Komponen keempat yaitu tujuan yang mereka sepakati adalah menumbuhkan minat dan budaya membaca dari kegiatan literasi yang ada di RBA Ciranjang agar masyarakat tersebut berdaya. Komponen kelima yaitu dampak yang dirasakan oleh RBA Ciranjang dan relawan merupakan dampak yang positif. Faktor pendukung terjalinnya kolaborasi adalah motivasi yang dimiliki oleh RBA Ciranjang dengan relawan dan tidak ada faktor penghambat dari kolaborasi.
KEGIATAN STORYTELLING DALAM PENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBAHASA ANAK DI PERPUSTAKAAN KOBER AL-QOLAM Iqbal Kesuma; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Oom Nurrohmah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i1.2161

Abstract

This study aims to determine the application of storytelling activities in improving the language skills of children aged 5 to 6 years at the Kober Al-Qolam Library Bandung which is seen from the listening aspect, speaking aspect, writing aspect and reading aspect. This research is a qualitative descriptive study involving teachers and principals. Data were collected through interviews, observation and document analysis. Data analysis through data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the application of storytelling activities was able to improve language skills in Kober Al-Qolam. This can be seen in several aspects, namely in the listening aspect, which occurs when the teacher is able to attract children's attention when telling stories. In the speaking aspect, it occurs when the teacher provides a stimulus in the form of questions to the child and the child can answer the teacher's question. As for the writing aspect and the reading aspect, it occurs when the teacher gives orders to the child to write the character in the story, for example when asked to write the name of the character "Kancil". At preschool age children they are still in the early writing and reading stages, so they are not yet able to write complex sentences, but by giving orders to write the word "Deer" can improve early writing skills for children, after children recognize letters children can be taught to spell words so that it is able to improve reading skills in children. The obstacles in the implementation of this storytelling activity, namely the limitations of teaching aids, less varied and poorly maintained media, the lack of the latest reading books that can be used in storytelling, the limited mastery of storytelling methods by storytellers, and children in Kober Al-Qolam classified as children. at an early age (5-6 years), so that learning needs the role of parents to be maximized. Keywords: storytelling, language skills, early childhood educationABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kegiatan storytelling dalam peningkatan kemampuan berbahasa anak usia 5 hingga 6 tahun di Perpustakaan Kober Al-Qolam Bandung yang dilihat dari aspek menyimak, aspek berbicara, aspek menulis dan aspek membaca. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan guru dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penerapan kegiatan storytelling mampu meningkatkan keterampilan berbahasa di Kober Al-Qolam. Hal ini dapat dilihat pada beberapa aspek, yaitu pada aspek menyimak yaitu terjadi pada saat guru mampu menarik perhatian anak saat bercerita. Pada aspek berbicara yaitu terjadi pada saat guru memberikan stimulus berupa pertanyaan kepada anak dan anak dapat menjawab pertanyaan guru. Adapun pada aspek menulis dan aspek membaca, yaitu terjadi pada saat guru memberikan perintah kepada anak untuk menulis tokoh dalam cerita, contohnya ketika diminta menuliskan nama tokoh “Kancil”. Pada anak usia Paud mereka masih dalam tahap menulis dan membaca awal, sehingga belum mampu menulis kalimat yang kompleks, namun dengan memberikan perintah untuk menulis kata “Kancil” mampu meningkatkan keterampilan menulis permulaan bagi anak, setelah anak mengenal huruf anak bisa diajarkan untuk mengeja kata sehingga itu mampu meningkatkan keterampilan membaca pada anak. Adapun hambatan dalam pelaksanaan kegiatan storytelling ini, yaitu keterbatasan alat peraga, media yang kurang variatif dan kurang terawat, kurangnya buku bacaan terbaru yang bisa digunakan materi dalam bercerita, keterbatasan penguasaan metode bercerita oleh storyteller, dan anak yang berada di Kober Al-Qolam tergolong anak usia dini (5-6 tahun), sehingga pembelajarannya perlu adanya peran orang tua agar maksimal.
TATA LETAK PERABOTAN DI RUANG BACA DEWASA DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH JAWA BARAT Rosiana Nurwa Indah; Rizki Akbar Yudha Sundara; Dani Taopik Hidayat
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i1.2165

Abstract

A public library is a type of library that can be accessed or used by the general public. The importance of the library as a source of knowledge certainly requires comfortable room conditions by facilitating in it to facilitate the activities of both librarian and visitors who use the space. There is an adult reading room service at the DISPUSIPDA Public Library (West Java Regional Library and Archives Service). The purpose of this study was to find out how the layout of the furniture in the adult reading room of the DISPUSIPDA Public Library (West Java Regional Library and Archives Service). Researchers used qualitative research using descriptive methods with data collection techniques with direct observation, interviews with librarians of the DISPUSIPDA Public Library (West Java Regional Library and Archives Service). The results showed that the layout of the furniture in the adult reading room service was very comfortable with adequate quality equipment/furniture, a complete collection of books, and a discussion room inside. The layout of the furniture in the adult reading room is very ergonomic, making it easier for librarians and users to carry out activities in the room.Keywords: library furniture, reading room, DISPUSIPDAABSTRAK Perpustakaan umum adalah jenis perpustakaan yang dapat diakses atau digunakan oleh masyarakat umum. Pentingnya perpustakaan sebagai  sumber ilmu pengetahuan tentunya membutuhkan kondisi ruangan yang nyaman dengan memfasilitasi didalamnya untuk memudahkan aktivitas baik petugas perpustakaan maupun pengunjung yang menggunakan ruang tersebut. Terdapat layanan ruang baca dewasa di Perpustakaan Umum DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tata letak perabotan di ruang baca dewasa Perpustakaan Umum DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat). Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah pustakawan Perpustakaan Umum DISPUSIPDA (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat). Hasil penelitian menunjukan bahwa tata letak perabot di layanan ruang baca dewasa sangat nyaman dengan kualitas peralatan/ perabot yang memadai, kolesi buku yang lengkap, dan didalamnya dilengkapi dengan ruang diskusi. Tata letak perabot diruang baca dewasa sangat ergonomis sehingga memudahkan pustakawan dan pemustaka dalam beraktivitas di ruangan tersebut.
ANALISIS KONTRIBUSI PERPUSTAKAAN INDONESIAN VISUAL ART ARCHIVE DALAM PENGEMBANGAN SENI RUPA Fridinanti Yusufhin
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i1.2164

Abstract

This study aims to determine the contribution of the Indonesian Visual Art Archive (IVAA) Library in developing fine arts. This study uses descriptive qualitative, while for data collection using the method of observation, interviews, and documentation. To analyze the results of the research, using data reduction techniques, data presentation, and verification (drawing conclusions. From the results of the study it is known that IVAA has contributed to the development of fine arts, namely as a place of recreation and a source of information, as a preserver of works of art, as a place of recreation). reference to fine art collections, as a place of education, and as a place for creative writing in the field of fine arts. The obstacles in carrying out this role are limited funds, human resources, and most collections in foreign languages.Keywords: library contribution, Indonesian Visual Art Archive, fine artsABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi Perpustakaan Indonesian Visual Art Archive (IVAA) dalam mengembangkan seni rupa. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Untuk menganalisis hasil dari penelitian, yaitu menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, serta verfikasi (menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa IVAA memiliki kontribusi dalam mengembangkan seni rupa, yaitu sebagai tempat rekreasi dan sumber informasi, sebagai pelestari karya seni rupa, sebagai tempat referensi koleksi seni rupa, sebagai ltempat edukasi, dan sebagai wadah kreatifitas kepenulisan dalam bidang seni rupa. Hambatan dalam pelaksanaan peran tersebut yaitu dana yang terbatas, Sumber daya manusia, serta kebanyakan koleksi berbahasa asing.

Page 8 of 23 | Total Record : 225