cover
Contact Name
Slamet Hari Sutanto
Contact Email
litbang.jatimprov@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
litbang.jatimprov@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gayung Kb. Sari No.56, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan
ISSN : 19780354     EISSN : 2622013X     DOI : 10.32781
Core Subject : Economy, Social,
Scope: Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, pengembangan dan tinjauan kepustakaan. Naskah yang dikirim harus asli dan belum pernah dipublikasikan pada jurnal maupun media lainnya. Materi tulisan meliputi bidang kajian kebijakan: Pemerintahan [Goverment] Ekonomi dan Keuangan [Economic and Financial] Sumberdaya alam dan teknologi [Natural Resources and Technology] Ilmu Sosial [Social Science]
Articles 487 Documents
MENINGKATKAN MUTU CABE JAMU LAMONGAN MELALUI PERBAIKAN TEKNOLOGI PENGERINGAN Dinarwi Dinarwi
CAKRAWALA Vol 1, No 1: Desember 2006
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2925.645 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v1i1.66

Abstract

Hasil panen cabe jamu di Kbupaten Lamongan melimpah. Selama ini, petani mengeringkan hasil panen cabe jamu menjadi produk kering dengan menggunakan sinar matahari langsung. Hasil produksinya dijual ke eksportir dengan harga rendah dan belum memenuhi persyaratan ekspor (kadar air yang dipersyaratkan maksimum 11%). Untuk memperbaiki mutu cabe jamu tersebut telah dirancang alat pengering mekanis. Spesifikasi alat pengering sebagai berikut : kapasitas pengering 50 kg, jumlah rak 7 buah, waktu pengeringan 11-12 jam. Hasil produksi berupa cabe jamu kering dengan kadar air < 11%, sehingga memenuhi persyaratan untuk ekspor, dengan rendemen 35%.
PENTINGNYA PEMBENTUKAN KARAKTER SEJAK DINI (PKSD) DALAM UPAYA MEMPERSIAPKAN KELUARGA BERKULITAS DI ERA GLOBALISASI Mardiyono Mardiyono
CAKRAWALA Vol 3, No 1: Desember 2008
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2398.223 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v3i1.93

Abstract

Masa lima tahun pertama merupakan dasar kemampuan pengindraan, berpikir, berbicara, bertingkah laku sosial dan kemampuan menolong diri sendiri dan lain-lain. Oleh karena itu pada umur ini anak perlu dilatih atau diajarkan suatu kemampuan sesuai dengan umurnya. Dalam masa lima tahun pertama itulah maka para ahli menyebutnya sebagai istilah “masa emas” (golden age periode).
POLA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI PEDESAAN (Suatu Fenomena Sektor Industri vs Pertanian) Fachrur Rozi
CAKRAWALA Vol 3, No 2: Juni 2009
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1691.328 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v3i2.109

Abstract

Dalam satu wilayah produksi kerap dijumpai adanya saling ketergantungan yang menimbulkam persaingan (kompetisi) memperoleh input produksi di masing-masing sektor. Peningkatan produksi oleh aktivitas ekonomi baik di sektor pertanian maupun industr haru dilakukan dengan cara-cara berkelanjutan yang tidak mengurangi dan merusak kesuburan tanah, tidak meningkatkan erosi, dan meminimalkan ketergantunagn pada sumberdaya alam yang tidak terbarukan.
PERILAKU POLITIK PEMILIH MASYARAKAT PERKOTAAN PADA PEMILU LEGISLATIF 2009 Irtanto Irtanto
CAKRAWALA Vol 4, No 2: Juni 2010
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2717.236 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v4i2.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku politik pemilih pada pemilu legislatif 2009, mengetahui penyebab mereka golput serta mengidentifikasi isu-isu politik dan prioritas program yang menarik pemilih. Merupakan penelitian melalui pendekatan deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pilihan politik mereka antara lain faktor sosiologis berupa latar belakang agama, faktor psikologis berupa kedekatan emosional, kesalehan kandidat, popularitas kandisat, performen, integritas diri kandidat. Kemudian faktor-faktor rasionalitas berupa pengalaman kandidat, status pendidikan, kalangan profesional iklan politik, dan kredibilitas kandidat. Sedangkan yang menjadi penyebab golput di antaranya faktor kepercayaan pada kandidat dan rendahnya kepercayaan pada pihak pemerintah. Isu-isu politik dan prioritas program yang menarik pemilih antara lain, reformasi birokrsi, perbaikan pelayanan, kepastian hukum, pemberantasan KKN, lapangan kerja, dan pengangguran.
Terorisme, Kekerasan Atas Nama Agama Dan Kebijakan Negara Choirul Mahfud
CAKRAWALA Vol 6, No 1: Desember 2011
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12799.245 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v6i1.141

Abstract

Masalah terorisme dan kekerasan atas nama agama kembali mencuat ke permukaan sebagai isu global yang mempengaruhi public di tingkat lokal. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dan menggunakan metode dokumentatif. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud terorisme dan kekerasan atas nama agama? Mengapa terorisme dan kekerasan atas nama agama muncul dan berkembang di Indonesia? Bagaimana respon negara dan kaum agamawan dalam menyikapi masalah terorisme dan kekerasan atas nama agama? Hasil penelitian ini adalah pertama, terorisme memiliki define yang khas, yaitu paham terror melalui penggunaan kekerasan secara sistematis untuk mencapai tujuan. Sementara, kekerasan atas nama agama merupakan tindakan kekerasan yang menggunakan legitimasi agama. Sehingga,masalah terorisme dan kekerasan atas nama agama masih dalam posisi di persimpangan jalan.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Peningkatan Pelayanan Publik Berstandar Global di Jawa Timur HT, M. Amir
CAKRAWALA Vol 7, No 1: Desember 2012
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2815.437 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v7i1.173

Abstract

Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, dan pendayagunaan informasi secara cepat dan akurat. Untuk itu perlu dikembangkan sistem manajemen organisasi jaringan yang dapat memperpendek lini pengambilan keputusan serta memperluas rentang kendali, maka pemerintah harus segera melaksanakan proses transformasi menuju e-government.
Model Pengelolaan Bina Keluarga Lansia (BKL) Di Provinsi Jawa Timur Mardiyono, Mardiyono
CAKRAWALA Vol 8, No 1: Juni 2014
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1904.129 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v8i1.205

Abstract

Secara ekonomi penduduk lanjut usia lebih dipandang sebagai beban daripada sebagai sumber daya. Banyak orang beranggapan bahwa kehidupan masa tua tidak lagi memberikan manfaat, bahkan ada yang sampai beranggapan bahwa kehidupan masa tua, seringkali dipresepsikan secara negatif sebagai beban keluarga dan masyarakat. Dari aspek sosial, penduduk lanjut usia merupakan satu kelompok sosial sendiri. Hal ini dilihat dari keterlibatan mereka terhadap sumber daya ekonomi, pengaruh terhadap pengambilan keputusan serta luasnya hubungan sosial yang semakin menurun. Penduduk lanjut usia di Indonesia menduduki kelas sosial yang tinggi yang harus dihormati oleh warga muda. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pola pengelolaan keberhasilan BKL dan model pengembangan dengan menggunakan analisis diskriptif, adapun hasilnya BKL di Jawa Timur dapat berjalan bila diintegrasikan dengan Karang Werda dan program posyandu lansia yang sudah dikenal dimasyarakat. Diupayakan pengintegrasian kerjasama mulai perencanaan, pelaksanaan, pemantauan hingga evaluasi secara kesinambungan.
Kajian Peran Pegawai Negeri Sipil Dalam Mewujudkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintaj Di Pemerintah Propinsi Jawa Timur Rahmasari, Anggraeni; Moeheriono, Moeheriono
CAKRAWALA Vol 8, No 1: Desember 2013
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2775.286 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v8i1.221

Abstract

Perbaikan governance dan system manajemen merupakan agenda penting dalam reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. System manajemen pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas dan sekaligus peningkatan kinerja berorientasi pada hasil (outcome) dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP. Dalam system tersebut diperlukan adanya evaluasi dari pihak yang lebih independen agar diperoleh umpan balik yang obyektif untuk perbaikan akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah. Temuan dalam penelitian ini adalah : (1) Semua pemerintah Kabupaten/Kota di Lingkungan Propinsi Jawa Timur mampu melaksanakan LAKIP, dan sudah melaporkan secara langsung ke Menteri PAN-RB, tetapi tidak semua mampu mengevaluasi LAKIP tersebut sesuai peraturan dan perundang-undangan, (2) Belum maksimalnya sosialisasi, asistensi dan bimbingan teknis yang dilakukan oleh instansi yang berwenang terhadap SKPD-SKPD yang berada di Lingkungan Propinsi Jawa Timur. Dari hasil penelitian tersebut, perlunya peningkatan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah diefektifkan, sosialisasi asistensi dan bimbingan teknis oleh instansi terkait oleh BPKP, MenPAN-RB, LAN, Inspektorat, Pemerintah Propinsi, di pemerintah Kabupaten/Kota di lingkungan Propinsi Jawa Timur.
Analisis Kemitraan Peternak Sapi Perah dengan Kud “Mitra Bhakti Makmur” untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat (Studi pada Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang) Anshori, Zakariya Al
CAKRAWALA Vol 12, No 1: Juni 2018
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.373 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i1.262

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemitraan peternak sapi perah dengan KUD “Mitra Bhakti Makmur” dalam meningkatkan ekonomi masyarakat peternak sapi perah, mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung masyarakat peternak sapi perah untuk meningkatkan kemitraan dengan KUD “Mitra Bhakti Makmur” serta untuk mengetahui bentuk peningkatan ekonomi masyarakat peternak sapi perah setelah menjalin kemitraan dengan KUD Mitra Bhakti Makmur. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif kepada peternak sapi perah di desa Donowarih dan pengurus KUD Mitra Bhakti Makmur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kemitraan yang terjalin yakni complementary partnership yang merupakan bentuk mitra yang mendapat keuntungan dan pertambahan pengaruh melalui perhatian yang besar pada uang lingkup aktivitas yang tetap dan relatif terbatas, faktor pendorong yang mempengaruhi kemitraan yaitu faktor personal dan faktor oganiasaional. kemitraan yang terjalin antara peternak sapi perah dan KUD Mitra Bhakti Makmur memiliki hambatan yaitu hambatan personal dan hambatan organisasional.
Pemerataan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lamongan Hidayanti, Henny
CAKRAWALA Vol 12, No 2: Desember 2018
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.107 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i2.272

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis, kualitas maupun distribusinya. Untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC), SDM kesehatan mutlak diperlukan. Menurut WHO, Indonesia termasuk dalam 57 negara yang menghadapi krisis tenaga kesehatan. Padahal 80% keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan SDM kesehatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokus penelitian di Kabupaten Lamongan. Pemilihan informan antara lain pemangku kebijakan pada Dinas Kesehatan atau pemegang program bidang sumber daya manusia (SDM) kesehatan, Badan Kepegawaian Daerah bidang sumber daya manusia (SDM) pemerintah di Kabupaten Lamongan dan beberapa tenaga kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit pemerintah). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Kabupaten Lamongan sudah baik, namun belum disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan kompetensi dan beban kerja. Tenaga kesehatan masih berkelompok atau tidak merata pada masing-masing unit pekerjaan di pelayanan kesehatan Kabupaten Lamongan. Maka diperlukan suatu kebijakan pemerintah daerah tentang perencanaan pengadaan tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan beban kerja, dengan lebih mengutamakan tenaga kesehatan yang berdomisili mendekati unit pelayanan kesehatan, pemberian insentif yang lebih besar sesuai dengan beban kerja.

Page 6 of 49 | Total Record : 487


Filter by Year

2006 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 19 No. 1: Juni 2025 Vol. 18 No. 2: Desember 2024 Vol 18, No 2: Desember 2024 Vol 18, No 1: Juni 2024 Vol. 18 No. 1: Juni 2024 Vol. 17 No. 2: Desember 2023 Vol 17, No 2: Desember 2023 Vol. 17 No. 1: Juni 2023 Vol 17, No 1: Juni 2023 Vol 16, No 2: Desember 2022 Vol. 16 No. 2: Desember 2022 Vol 16, No 1: Juni 2022 Vol. 16 No. 1: Juni 2022 Vol 15, No 2: Desember 2021 Vol. 15 No. 2: Desember 2021 Vol. 15 No. 1: Juni 2021 Vol 15, No 1: Juni 2021 Vol. 14 No. 2: Desember 2020 Vol 14, No 2: Desember 2020 Vol. 14 No. 1: Juni 2020 Vol 14, No 1: Juni 2020 Vol 13, No 2: Desember 2019 Vol. 13 No. 2: Desember 2019 Vol. 13 No. 1: Juni 2019 Vol 13, No 1: Juni 2019 Vol 12, No 2: Desember 2018 Vol. 12 No. 2: Desember 2018 Vol. 12 No. 1: Juni 2018 Vol 12, No 1: Juni 2018 Vol 11, No 2: Desember 2017 Vol. 11 No. 2: Desember 2017 Vol. 11 No. 1: Juni 2017 Vol 11, No 1: Juni 2017 Vol 10, No 2: Desember 2016 Vol. 10 No. 2: Desember 2016 Vol 10, No 1: Juni 2016 Vol. 10 No. 1: Juni 2016 Vol. 9 No. 2: Desember 2015 Vol 9, No 2: Desember 2015 Vol 9, No 1: Juni 2015 Vol. 9 No. 1: Juni 2015 Vol 9, No 1: Desember 2014 Vol. 9 No. 1: Desember 2014 Vol. 8 No. 1: Juni 2014 Vol 8, No 1: Juni 2014 Vol. 8 No. 1: Desember 2013 Vol 8, No 1: Desember 2013 Vol. 7 No. 2: Juni 2013 Vol 7, No 2: Juni 2013 Vol. 7 No. 1: Desember 2012 Vol 7, No 1: Desember 2012 Vol 6, No 2: Juni 2012 Vol 6, No 1: Desember 2011 Vol 5, No 2: Juni 2011 Vol 5, No 1: Desember 2010 Vol 4, No 2: Juni 2010 Vol 4, No 1: Desember 2009 Vol 3, No 2: Juni 2009 Vol 3, No 1: Desember 2008 Vol 2, No 2: Juni 2008 Vol 2, No 1: Desember 2007 Vol 1, No 2: Juni 2007 Vol 1, No 1: Desember 2006 More Issue