cover
Contact Name
Slamet Hari Sutanto
Contact Email
litbang.jatimprov@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
litbang.jatimprov@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gayung Kb. Sari No.56, Gayungan, Kota SBY, Jawa Timur 60235
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan
ISSN : 19780354     EISSN : 2622013X     DOI : 10.32781
Core Subject : Economy, Social,
Scope: Redaksi menerima naskah berupa hasil penelitian, pengembangan dan tinjauan kepustakaan. Naskah yang dikirim harus asli dan belum pernah dipublikasikan pada jurnal maupun media lainnya. Materi tulisan meliputi bidang kajian kebijakan: Pemerintahan [Goverment] Ekonomi dan Keuangan [Economic and Financial] Sumberdaya alam dan teknologi [Natural Resources and Technology] Ilmu Sosial [Social Science]
Articles 290 Documents
KUALITAS PNS GOLONGAN III REKRUTMEN DARI EX HONORER DAN PENGADAAN LANGSUNG DI KOTA PROBOLINGGO Rinawati, Herrukmi Septa
CAKRAWALA Vol 7, No 2: Juni 2013
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2589.136 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v7i2.135

Abstract

Kebijakan pemerintah pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS sebenarnya tidak terlepas dari kebijakan pemerintahan Presiden Soeharto (Orde Baru), yaitu kebijakan ‘Zero Growth’. Dalam kebijakan zero growth pada waktu itu tidak aka nada pengangkatan PNS, kecuali dinyatakan menggantikan PNS yang pension atau meninggal dengan menggunakan system terpusat (top-down). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas PNS ex tenaga honorer dan PNS dari pengadaan langsung.
Sosialisasi Dan Respon Masyarakat Terhadap Program Koperasi Wanita Di Jawa Timur Tri Weda Raharjo
CAKRAWALA Vol 6, No 2: Juni 2012
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2213.717 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v6i2.151

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) pendapat masyarakat tentang sosialisasi program pengembangan koperasi wanita; (2) perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat dengan keberadaan koperasi wanita; (3) perkembangan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku masyarakat sesudah adanya atau keikutsertaannya dalam koperasi wanita; dan (4) kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan koperasi wanita untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Secara umum,hasil kajian ini menunjukkan sebagai berikut: (1) pendapat masyarakat tentang sosialisasi program pengembangan koperasi wanita menunjukkan berjalan dengan baik; (2) Sosial ekonomi masyarakat berkembang; (3) Pengetahuan masyarakat berkembang; (4) Kebutuhan pengembangan kopwan dipisahkan menjadi dua yaitu: kopwan memenuhi kebutuhan anggota dan kopwan sangat membutuhkan tambahan modal dan pelatihan.
Keanekaragaman Biota di kali Wonorejo Surabaya Kusyairi, Achmad
CAKRAWALA Vol 9, No 1: Desember 2014
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10167.591 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i1.183

Abstract

Tujuan penelitian mengidentifikasi jenis biota, indek keragaman dan dominasi biota serta factor-faktor kualitas air yang mendukung kehidupan biota di Kali Wonorejo. Metode dilakukan dengan observasi langsung dilapangan,pengamatan di laboratorium, wawancara langsung dan data dari instansi terkait. Sedangkan penentuan stasiun dengan cara sampling purposive berdasarkan pertimbanagn perbedaan karakteristik rona lingkungan dan beban bahan pencemar yang dibuang ke badan air sungai. Berdasarkan hasil penelitian, ikan yang hidup terdapat lima (5) spesies yaitu Sepat (Trichogaster pectoralis), Betok(Anabas testudineus),Gabus (Ophiocephalus striatus), Mujair (Oreochromis mossambicus) dan Wader (Rasbora sp.) tumbuh kurang baik. Indek keanekaragaman ikan < 1 (Tercemar Berat), sedangkan indek dominasinya > 0.53 (termasuk dominasi sedang). Ikan yang dominan adalah Sepat (Trichogaster pectoralis). Makrobenthos terdapat 11 spesies : Udang kecil (Mycidaceae), Amphidromus, Kijing (Pseudodon sp.), Kepiting Yuyu (parathelpusa), Tutut (vivipara),Yuyu(Parathelphusa convexa), Keong sungai (Clypeomorus), Scylla, Kepiting uca/Kepiting Fiddler (Uca), Cacing Merah (Tubifex sp.), Siput trompet (Melanoides sp.).indek Keragaman makrobenthos < 1 (tercemar berat),sedang Nilai Indek Dominansinya antara 0,68 (dominasi tinggi). Spesies yang mendominasi adalah Udang kecil (Mycidaceae). Plankton terdiri 23 jenis plankton, Indek keragman plankton 1,31 (tercemar sedang), Indek dominasi plankton 0,35 (dominasi rendah). Kandungan oksigen terlarut 0 -4.88 mg/lt (Tercemar berat); BODberkisar 0 – 1.63 mg/lt; CO2 bebas antara 1,63 -40 mg/lt (bersifat racun); pH antara 5.28 – 8; Suhu antara 28 – 33 0C (baik untuk kehidupan ikan); kecerahan air anatar 20- 50 cm (layak untuk ikan); Zat padat tersuspensi antara 11.5 – 82 mg/lt (masih sesuai Nilai Ambang Batas); dan kecepatan arus antara 0,0083 – 8,17 cm/dtk (berarus sangat lambat).
Analisis Sarana Kereta Api Di Wilayah Provinsi Jawa Timur Priyambodo, Priyambodo
CAKRAWALA Vol 9, No 1: Juni 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2719.916 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i1.199

Abstract

Kereta api adalah salah satu jenis moda angkutan darat yang memiliki banyak keunggulan, salah satunya adalah mampu mengangkut barang dan penumpang dalam jumlah yang massif dan masal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sarana kereta api di Wilayah Provinsi Jawa Timur dan mengembangkannya. Dengan menggunakan metode analisis statistic deskriptif kualitatif hasilpenelitian menunjukkan bahwa lokomotif,kereta, gerbang, dan asset PT. KAI di Jawa Timur perlu dikembangkan dengan cara membuka kebijakan investasi disektor-sektor tersebut. Karena sarana kereta api di Wilayah Jawa Timur rata-rata sudah berusia tua, yakni 9 tahun sampai 52 tahun. 
ANALISIS COMMUNITY BASED TOURISM DALAM MENGUKUR STANDAR KELAYAKAN PARIWISATA (STUDI PADA KAYANGAN API DESA SENDANGHARJO KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO) Sholik, Muhammad Ihwanus; Mar’ah, Ika Kholifatul; Satwari, Titis; Mufa’idah, Khusnul; Mas’ud, Dinda Nur Laili
CAKRAWALA Vol 9, No 2: Desember 2015
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3349.519 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v9i2.231

Abstract

tujuan penelitian ini untuk mengetahui standar kelayakan dan pengembangan wahana eisaya kayangan api melalui cbt (community based tourism).  penelitian ini menggunakan teori cbt dan teori pariwisata. menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  lokasinya adalah wisata kayangan api di desa sendangharjo kecamatan ngasem kabupaten bojonegoro. variabel yang digunakan adalah dimensi ekonomi, sosial , budaya, lingkungan, dan politik yang merupakan konsep cbt. tanggapan responden menggunakan likert. populasi penelitian adalah masyarakat sekitar wisata kayangan api sebanyak 80 orang. teknik pengumpulandta dilakukan dengan wawancara, kuisioner, dan observasi. teknik analisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis statistif inferensial. beradasarkan grand mean total sebesar 3,748 hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa masyarakat setuju terkait dengan harus adanya pelibatan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata kayangan api. apabila hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat setuju, hal ini dapat diartikan bahwa pariwisata kayangan api merupakan pariwisata yang layak untuk dikembangkan dengan menggunakan konsep cbt, akan tetapi belum adanya pelaksanaan konsep cbt tersebut di sekitar pariwisata kayangan api.
PENGEMBANGAN BUDIDAYA DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN BANDENG SERTA DISTRIBUSINYA SEBAGAI SUMBER EKONOMI MASYARAKAT DI JAWA TIMUR Wiwik Heny Winarsih; Priyambodo Priyambodo; Triweda Rahardjo; Achmad Husein
CAKRAWALA Vol 5, No 2: Juni 2011
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3193.061 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v5i2.247

Abstract

Budidaya berperan penting dalam sektor perikanan nasional. Kebutuhan ikan dari tahun ke tahun terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk; disisi lain, hasil tangkap nelayan cenderung turun sehingga ketergantungan pada usaha budidaya ikan semakin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji: perkembangan budidaya bandeng di Jawa Timur; penanganan bandeng pasca panen,prosessing dan teknik pengolahan bandeng yang dilakukan oleh petambak maupun pengusaha bandeng olah di Jawa Timur; pola pemasaran dan distribusi bandeng di JawaTimur; sistem kemitraan yang terbangun antara Pembudidayaan-Tengkulak-Pengusaha dan Pemerintah.
Kelayakan Usaha Pengolahan Limbah Kulit Udang dan Rajungan (Studi di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi Provinsi Jawa Timur) Judhaswati, Ratna Dewi; Damayanti, Herna Octivia
CAKRAWALA Vol 12, No 2: Desember 2018
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.448 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i2.253

Abstract

Selama ini hasil limbah laut yang berupa kulit udang, cangkang kerang, cangkang rajungan hanya dimanfaatkan sebagai campuran bahan terasi, makanan ternak dan juga untuk aksesoris, bahkan di beberapa daerah pesisir dibuang dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Permasalahan yang dihadapi adalah limbah kulit udang dan rajungan sejauh ini belum dimanfaatkan untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi (dalam hal ini diolah menjadi pupuk dan kitin). Dengan demikian, maka diperlukan sebuah kajian tentang kelayakan finansial yang gunanya untuk melihat layak tidaknya pengolahan ini dilakukan dan juga perhitungan besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses perubahan imbah kulit udang dan rajungan menjadi produk pupuk dan kitin, sehingga akan didapatkan gambaran besaran keuntungan perusahaan. Tujuan penelitian : (1) untuk menganalisis kelayakan finansial usaha dan (2) untuk menganalisis nilai tambah dan keuntungan perusahaan. Penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dilakukan bulan Februari-September 2018 di Kabupaten Situbondo dan Banyuwangi. Informan penelitian berasal dari 2 kabupaten yaitu Kabupaten Situbondo 11 orang dan Kabupaten Banyuwangi 19 orang. Teknik pengumpulan data dengan Focus Group Discussion (FGD) dan pengisian kuesioner. Analisis data terdiri dari (1) analisis nilai tambah dan (2) analisis kelayakan finansial rasio R/C, NPV, IRR, PP. Hasil penelitian adalah (1)  finansial usaha pengolahan limbah kulit udang dan rajungan menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan dengan tingkat pengembalian hasil 35,05% dan periode pengembalian pengeluaran investasi 2,1 tahun. (2) Perhitungan nilai tambah pengolahan limbah kulit udang dan rajungan adalah Rp 382.375.200,-/tahun dengan rasio nilai tambah 75,151% dan marjin keuntungan perusahaan 77,430%.
FAKTOR-FAKTOR DAN POLA HUBUNGANNYA YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) OLEH KELUARGA MISKIN (Studi Kasus di Puskesmas wilayah Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik) Kurniawan, Yudiyanto Tri
CAKRAWALA Vol 11, No 1: Juni 2017
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3605.509 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v11i1.7

Abstract

Pada masa transisi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini masih banyak ditemui permasalahan pada pelayanan kesehatan kepada keluarga miskin. Untuk itu kita perlu meneliti faktor-faktor yang berpotensi memicu permasalahan tersebut dan pola hubungan antar faktor-faktornya, sehingga dapat dijadikan landasan dalam mencari jalan keluar untuk permasalahan tersebut. Penelitian kualitatif deskriptif metode studi kasus.Teknik pengambilan Sampling yaitu Triangulasi non probability sampling, antara Teknik Purposive,Teknik Snow Ball dan Teknik Aksidensil. pengumpulan data dengan Wawancara mendalam (Deep Interview), Observasi lapangan dan Dokumentasi, Pengolahan Data dengan teknik Kondensasi Data. Berdasarkan hasil penelitian dapat tarik kesimpulan, Kunjungan keluarga miskin di Puskesmas Kedamean sebelum dan setelah diberlakukan JKN relatif tren positif terus. Sedangkan di Puskesmas Slempit sebelum JKN terjadi tren positif, namun setelah diberlakukan JKN terjadi tren negatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbagi menjadi faktor-faktor Internal Keluarga Miskin : Kondisi fisik, ekonomi, sosial, kepemilikan sarana transportasi, waktu/kesempatan dan kualitas SDM. Faktor-faktor eksternal keluarga miskin : Puskesmas, sistem JKN-PBI, Puskesmas Pembantu, poskesdes/polindes, rumah sakit, tenaga kesehatan swasta, fasilitas kesehatan swasta, kondisi infrastruktur, aparatur desa, aparatur kecamatan, kearifan lokal, kebijakan pemerintah daerah dan peraturan perundang-undangan/regulasi. Pola hubungan antara faktor-faktor eksternal dapat dikelompokkelompokkan berdasarkan korelasi/hubungannya dengan faktor internal keluarga miskin membentuk ring1-4.
MERANTAU SEBAGAI BUDAYA (EKSPLORASI SISTEM SOSIAL MASYARAKAT PULAU BAWEAN) Sholik, Muhammad Ihwanus; Rosyid, Fahrur; Mufa'idah, Khusnul; Agustina, Tri; Ashari, Ulfiona Rizki
CAKRAWALA Vol 10, No 2: Desember 2016
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2428.182 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v10i2.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis faktor yang mendorong dan menarik masyarakat Bawean untuk merantau; dampak positif dan negatif merantau; serta sistem sosial budaya merantau yang ada pada masyarakat Bawean. Penelitian ini menggunakan beberapa teori, yaitu teori struktural fungsional, konsep kebudayaan dan konsep migrasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi dan situs penelitian berada di Kecamantan Sangkapura dan Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif Cresswell. Hasil penelitian ini adalah terdapat dua faktor pendorong yaitu faktor lingkungan dan kondisi ekonomi masyarakat. Selain itu terdapat faktor penarik yang terdiri dari tersedianya pekerjaan yang lebih memadai dan terdapatnya perkampungan Suku Bawean di tempat tujuan. Dampak positif dari kegiatan merantau ini adalah peningkatan ekonomi keluarga dan perpaduan budaya baru, sedangkan dampak negatifnya adalah masih belum terdatanya jumlah perantau, tumbuh kembang anak tidak terkontrol, keharmonisan keluarga yang menurun, dan perubahan gaya hidup. Sistem sosial yang dimiliki sehingga membuat budaya merantau tetap bertahan hingga saat ini adalah karena kemampuan beradaptasi dengan perubahan, kemudian ditunjang dengan tujuan yang kuat yakni membangun ekonomi keluarga. Selain itu, budaya merantau ini tetap bertahan karena sudah terintegrasinya sistem dan terbentuknya perkampungan Boyan di tempat perantauan. Rekomendasi yang dapat peneliti tawarkan yaitu pembuatan sistem yang terintegrasi terkait pencatatan dan pendataan masyarakat Bawean yang merantau serta pengembangan pembangunan pariwisata di Pulau Bawean dengan memperhatikan aspek lokal dan melibatkan peran serta masyarakat lokal.
TINGKAT KEANEKARAGAMAN POLA PANGAN DI DESA RAWAN PANGAN DALAM PEMENUHAN POLA PANGAN HARAPAN Fachrur Rozi
CAKRAWALA Vol 3, No 1: Desember 2008
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1609.792 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v3i1.98

Abstract

Pemenuhan kebutuhan pangan bagi penduduk ditunjukkan dengan terpenuhinyya kebutuhan gizi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesehatan yang merupakan bagian dari ketahanan bangsa. Apakah diversifikasi atau keanekaragaman pangan tercapai atau tidak pada masyarakat khususnya di pedesaan yang berpeluang besar untuk melakukan hal itu. Penelitian dilakukan di Desa Curahtatal Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo, dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut teridentifikasi sebgaai desa rawan pangan. Survey rumah tangga dilakukan selama dua bulan mulai bulan Maret-Juni 2008. Alat analisisi menggunakan perhitungan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dilihat dari Angka Kecukupan Energi (AKE) dan Angka Kecukupan Protein (AKP). Hasil Penelitian menunjukkan pola konsumsi pangan pada rumah tangga pedesaan masih kurang dari yang diharapkan, sehingga kondisi diversifikasi pangan dan ketahanan pangan pada rumah tangga pedesaaan belum tercapai. Hasil skor PPH tersebut mengindentifikasikan bahwa pola konsumsi pangan pada rumh tangga belum beragam dan belum berimbang. Rendahnya skor PPH hasil analisis menggambarkan bahwa kelompok konsumsi pangan di pedesaan Jawa Timur belum beragam dan masih rendah mutu gizi dan nutrisi. Perlu sosialisasi dan penyuluhan mengenai Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) dan pendampingan serta pemberdayaan kepada masyarakat bertujuan agar lebih paham mengenai konsumsi pangan yang bergizi, beragam dan seimbang, sehingga diharapkan terdapat perubahan perilaku konsumsi pangan rumah tangga yang lebih baik.

Page 4 of 29 | Total Record : 290