Articles 
                126 Documents
            
            
                        
            
                                                
                    
                                    
                    
                                            
                        
                            Kedudukan Arsiparis dalam Melakukan Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Sistem Kearsipan 
                        
                        Bambang P. Widodo                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 10, No 2 (2017): November 2017 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.30080                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Arsiparis dalam melakukan kegiatan penelitian/pengkajian bukanlah untuk melaksanakan tugas dan fungsi Arsiparis, tetapi lebih kepada tanggung jawab arsiparis sebagai tenaga fungsional untuk mencari kebenaran dan pengetahuan melalui cara-cara yang ilmiah. Arsiparis dengan penguasaan kegiatan pengelolaan arsip, baik dalam lingkup pekerjaan pengelolaan arsip dinamis maupun pengelolaan arsip statis, diharapkan mampu melakukan penelitian guna mengatasi perubahan yang terjadi dalam lingkungan kearsipan, baik yang disebabkan tuntutan pelayanan bagi kepentingan masyarakat ataupun perubahan yang disebabkan kemajuan teknologi dan komunikasi. Arsiparis sebagai tenaga fungsional dituntut bukan hanya profesional saja tetapi juga mampu menjadi archival scientist. Berbekal ilmu kearsipan yang dimilikinya, arsiparis yang melakukan penelitian diharapkan mampu menyempurnakan kebijakan kearsipan terhadap segala perubahan tentang hakekat arsip dan lingkungan pengelolaan kearsipan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Strategi Kegiatan Preservasi Arsip Terdampak Bencana: Lokasi Kasus di Arsip Nasional Republik Indonesia 
                        
                        Verry Mardiyanto                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 10, No 2 (2017): November 2017 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.30081                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini menjelaskan mengenai program preservasi arsip konvensional yang membahas mengenai cara melakukan kegiatan pencegahan dalam program preventif arsip dan perbaikan arsip dalam program restorasi arsip. Kedua cara tersebut bertujuan untuk melestarikan arsip yang terdampak bencana. Lokasi penelitian ini adalah Arsip Nasional Republik Indonesia dengan membahas mengenai jenis-jenis arsip yang terdampak bencana. Penelitian ini menjabarkan tentang arsip yang sering terdampak bencana yang terjadi di Indonesia. Metode preservasi arsip dijelaskan dengan metode preventif dan kuratif. Arsip konvensional atau arsip tekstual menjadi poin utama pada pembahasan ini. Metode kuratif dengan fokus pada restorasi arsip dijelaskan secara detail. Restorasi arsip yang fokus pada proses memperbaiki arsip akibat bencana dijelaskan dengan teknik leafcasting, laminasi, dan enkapsulasi serta penggunaan mesin vacuum freeze dry chamber dan freezer untuk penanganan arsip pascabencana banjir. Aspek manajemen sumber daya manusia dan sarana prasarana dalam program preservasi arsip ini juga dibahasa dalam penelitian ini.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penyusutan Dokumen Perusahaan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) 
                        
                        Nabila Azzahra                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 10, No 2 (2017): November 2017 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.30083                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian berjudul Penyusutan Dokumen Perusahaan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana kegiatan penyusutan dokumen perusahaan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Kajian ini menjelaskan mengenai penyusutan dokumen perusahaan yang dilakukan dengan cara penilaian dengan nilai guna dan berdasarkan jadwal retensi arsip. Penyusutan dokumen perusahaan di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) belum berjalan dengan baik. Penyusutan dilakukan melalui pemindahan, pemusnahan, dan penyerahan dokumen perusahaan. Proses penyusutan dilakukan setelah proses verifikasi antara daftar arsip dengan fisik arsip selesai dilaksanakan. Pemindahan dokumen perusahaan dilaksanakan secara berkala dari central file ke records center, dengan diterbitkan berita acara yang dilampiri daftar arsip. Pemusnahan dokumen perusahaan belum dilaksanakan karena SOP pemusnahan dan jadwal retensi arsip masih dalam proses pembahasan dan legalisasi. Penyerahan dilaksanakan untuk menyerahkan arsip yang memiliki nilai guna sekunder ke Arsip Nasional Republik Indonesia yang disertai berita acara dan daftar arsip.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisa Tingkat Usability Software Open Source ICA-AtoM 
                        
                        Ach. Nizam Rifqi                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 10, No 2 (2017): November 2017 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.30084                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini membahas dan mengkaji mengenai seberapa tingkat usability salah satu software bidang arsip digital dengan berbasis opensource yaitu ICA-AtoM. Latar belakang penulisan adalah dengan perkembangan teknologi informasi yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam dunia informasi dan dokumentasi dunia kearsipan bahwa penggunaan teknologi informasi cukup intens dilakukan. Pada perkembangannya muncul berbagai software yang cukup berkompeten dalam pengelolaan arsip berbasis digital, terlebih sekarang ini telah banyak software dengan berbasis opensource yang salah satunya adalah ICA-AtoM. Secara metodologi analisa tingkat Usability dilakukan pada ICA-AtoM versi 1.3.1 melalui metode checklist dengan mengacu pada point-point indikator usability yang dikemukakan oleh Nielsen. Hasil analisa menunjukkan bahwa tingkat usability software ICA-AtoM diperoleh hasil prosentase 56,7% yang artinya masih separuh dari ketercapaian usability. Analisa menunjukkan aspek usability terendah terdapat pada point Error prevention (Pencegahan Kesalahan) dan Recognition rather than recall (Mengenali bukan Mengingat) di mana masing-masing aspek diperoleh nilai 0% yang artinya kedua aspek tersebut sama sekali belum terpenuhi. Sedangkan hasil tertinggi diperoleh pada aspek  Flexibility and efficiency of use (Fleksibilitas dan Efisiensi Penggunaan) dan Aesthetic and minimalist design (Estetika & desain yang minimalis) yang masing-masing diperoleh hasil prosentase 100%.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            BPR Duta Gama: Sejarah dan Perkembangannya 
                        
                        kurniatun kurniatun                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 10, No 2 (2017): November 2017 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.30085                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendirian Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Duta Gama, sekali lagi membuktikan bahwa Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi pelopor dalam pendirian lembaga keuangan di lingkungan perguruan tinggi. BPR Duta Gama sebagai BPR pertama di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia masih eksis sampai sekarang dan dapat membantu sektor perekonomian di sekitar kampus UGM. Dari khazanah arsip statis yang tersimpan di Arsip UGM dapat dilihat dan diketahui sejarah pendirian BPR Duta Gama.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peluang dan Tantangan dalam Mengimplementasikan Sistem Manajemen Dokumen Elektronik 
                        
                        Lasmita Sihaloho; 
Ade Sobandi                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 11, No 1 (2018): Mei 2018 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.34470                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Seiring dengan bertambahnya jumlah dokumen yang harus disimpan secara terus-menerus sertabanyaknya kegiatan organisasi yang berkaitan dengan dokumen, maka setiap organisasi dituntut untuk dapat mengelola dokumen atau kearsipannya dengan memanfaatkan teknologi dan informasi (TI), salah satunya adalah dengan mengimplementasikan sistem manajemen dokumen elektronik (SMDE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peluang dan tantangan dalam mengimplementasikan sistem manajemen dokumen elektronik (SMDE) dalam dunia pendidikan, pemerintahan dan dunia usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian eksploratif dengan kombinasi tinjauan pustaka. Data penelitian diperoleh berdasarkan hasil kajian dari beberapa sumber literatur pustaka sebagai bahan acuan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian sistem manajemen dokumen elektronik (SMDE) dalam dunia pendidikan, lembaga pemerintahan serta dunia usaha memiliki peluang dan tantangannya masing-masing dalam mengimplementasikan SMDE sesuai dengan tuntutan kerja dalam pengelolaan dokumen, oleh karena itu diperlukan dukungan dan kerjasama baik secara internal maupun eksternal organisasi dalam mengatasi tantangan pengelolaan dokumen yang ada sehingga manfaat SMDE dapat dirasakan secara efektif dan efisien.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Preservasi Pengetahuan Document Controller untuk Performa Organisasi 
                        
                        Rizkiana Karmelia Shaura; 
Febriyanto Febriyanto; 
Hendra Kurniawan                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 11, No 1 (2018): Mei 2018 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.34643                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kajian ini akan membahas mengenai preservasi pengetahuan seorang pegawai pengendalidokumen atau yang dikenal “document controller” yang juga merangkap sebagai pustakawan padasalah satu perusahaan di Indonesia.Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan preservasipengetahuan di PT. Transasia Resources oleh document controller. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi, sehingga mendapatkan data yang sesuai di lapangan melalui hasil pengamatan peneliti yang pernah bekerja di lembaga ini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam melakukan preservasi pengetahuan, document controller sesuai dengan model knowledge management EFQM yang terdiri dari enablers dan results. Kesimpulannya, preservasi pengetahuan yang dilakukan oleh perusahaan sudah memiliki atribut utama knowledge management, budaya organisasi yang cukup baik, dan alat-alat yang digunakan dalam proses kegiatan organisasi adalah untuk meningkatkan efisiensi dan performa organisasi.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kerja Kuratorial dalam Eksebisi Arsip di Indonesia 
                        
                        Lillyana Mulya; 
Trisna Pradita                        
                         Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 11, No 1 (2018): Mei 2018 
                        
                        Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.22146/khazanah.40430                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Mayoritas orang Indonesia saat ini melihat eksebisi sebagai praktik yang lekat dengan bidang seni dan budaya. Praktik ini kemudian diadopsi oleh bidang lain untuk konsep yang sama, yaitu sebagai media komunikasi antara produsen dan konsumen, baik dalam artian komersil maupun tidak komersil. Di era integrasi institusi memori, bidang arsip, sebagaimana juga dengan perpustakaan dan museum, menggunakan eksebisi sebagai strategi komunikasi untuk diseminasi informasi kepada masyarakat. Namun, eksebisi arsip di Indonesia masih terganjal pada pemahaman konsep kuratorial untuk menampilkan arsip dalam konteks. Kerja kuratorial menjadi fokus dalam kajian ini dengan terlebih dahulu mengajukan pertanyaan tentang gambaran eksebisi arsip di Indonesia dan persoalan kuratorial yang muncul dalam eksebisi arsip. Kajian ini memakai metode studi pustaka dan observasi lapangan untuk mendapatkan data mengenai praktik eksebisi arsip di Indonesia. Konten eksebisi kemudian dianalisis untuk kesesuaian objek dengan ide yang disampaikan. Kajian ini menyimpulkan bahwa melalui kerja kuratorial, eksebisi arsip mesti diperankan sebagai penyedia sumber-sumber reliabel sehingga mendapatkan tempat dalam produksi pengetahuan.