cover
Contact Name
Iis Wahyuningsih
Contact Email
iis.wahyuningsih@pharm.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.perberdayaan@uad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 25802569     EISSN : 26560542     DOI : 10.12928
Jurnal ini memiliki fokus pada hasil pengabdian dan pemberdayaan pada masyarakat, baik itu pengabdian dosen maupun KKN oleh mahasiswa. Selanjutnya, cakupan jurnalnya bisa dari berbagai bidang keilmuan, yang dapat memberikan banyak manfaat buat masyarakat.
Arjuna Subject : -
Articles 622 Documents
KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL BAGI SISWA PUTRI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL (MBS) PLERET, SMP MUHAMMADIYAH IMOGIRI DAN SMP MUHAMAMDIYAH PLERET BANTUL Purnamasari, Alfi; Widuri, Erlina Listyanti; Mulyani, Siti
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.445 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i3.473

Abstract

Kegiatan konseling kelompok dilakukan untuk siswa putri kelas VII SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Pleret, SMP Muhammadiyah Pleret dan SMP Muhamamdiyah Imogiri,Bantul. Sebelum dilakukan konseling kelompok dilakukan seleksi dengan menggunakan Skala Kompetensi Sosial. Peserta konseling kelompok adalah siswa putri yang memiliki skor kompetensi sosial yang rendah.Konseling kelompok di SMP Muhammadiyah Imogiri dilakukan pada tanggal 25 dan 26 Maret 2018 yang melibatkan 7 orang siswa dalam 1 kelompok. Konseling kelompok di SMP Muhammadiyah Pleret dilaksanakan pada tanggal 27 dan 28 Maret 2018 yang melibatkan 7 orang siswa dalam 1 kelompok. Konseling kelompok di SMP MBS Pleret dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Maret 2018 yang melibatkan 20 orang siswa dalam 3 kelompok. Konseling kelompok terdiri dari sesi pembentukan kelompok, tahap involvement, tahap transisi, tahap terapi dan tahap akhir.Hasil evaluasi dengan menggunakan Skala Kompetensi Sosial menunjukkan bahwa sebagian besar peserta mengalami peningkatan dalam kompetensi sosial setelah mengikuti kegiatan konseling kelompok. Selain itu setelah mengikuti konseling kelompok para siswa merasa lega saat mengungkapkan permasalahannya, mampu mengenali dan mengekspresikan emosinya serta mendapatkan pengetahuan tentang cara mengelola emosi, cara mengenali emosi diri serta bersikap asertif.Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah konseling kelompok mampu meningkatkan kompetensi sosial pada siswa putri. Kata kunci : konseling kelompok, siswa putri  GROUP COUNSELING  FOR  SEVEN GRADE FEMALE STUDENTS OFSMP MBS PLERET, SMP MUHAMMADIYAH PLERETAND SMP MUHAMMADIYAH IMOGIRI  Alfi Purnamasari, Erlina Listyanti Widuri, Siti MulyaniFakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan alfi_purnamasari@yahoo.com Group counseling activities were conducted for seventh grade female students of Pleret Middle School Muhammadiyah Boarding (MBS), Muhammadiyah Pleret Middle School and Imogiri Muhamamdiyah Middle School, Bantul. Before group counseling is carried out selection by using the Social Competency Scale. Participants in group counseling were female students who had low social competency scores.Group counseling at Muhammadiyah Middle School Imogiri was conducted on March 25 and 26 in 2018 involving 7 students in 1 group. Group counseling at Muhammadiyah Middle School Pleret was held on March 27 and 28 in 2018 which involved 7 students in 1 group. Group counseling at the MBS Pleret Middle School was held on March 29 and 30 in 2018 which involved 20 students in 3 groups. Group counseling consists of group formation sessions, involvement stage, transition phase, therapy stage and final stage.The evaluation results using the Social Competence Scale showed that most participants experienced an increase in social competence after participating in group counseling activities. In addition, after following the counseling the groups of students were relieved when expressing their problems, being able to recognize and express their emotions and gain knowledge about how to manage emotions, how to recognize emotions and be assertive.The conclusion of the activities that have been carried out is group counseling capable of increasing social competence in female students. Keywords: group counseling, female students
METODE BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA DAN TEKNOLOGI PARENTING Riyadiyanto, Iwan Tri; Sumargiyani, Sumargiyani
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.959 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.335

Abstract

Pengabdian yang dilakukan di Ranting „Aisyiah Prambanan kabupaten Klaten ini mengambildua tema, yaitu : pendidikan dan teknologi. Untuk pendidikan mengambil mengulas tentang metodebelajar matematika dengan alat peraga, sedangkan untuk teknologi, mengambil tema parentingcontrol.Pengabdian yang dilakukan di ranting Aisyiah Randusari kecamatan Prambanan kabupatenKlaten ini diikuti oleh warga Randusari dan Pengurus Cabang Aisyiah Prambanan sebanyak 40peserta. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh 5 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika.Metode pelaksanaan pengabdian ini berbentuk penyuluhan dan pelatihan. Pengabdian dilaksanakandi Ranting Aisyiah Cabang Prambanan Kabupaten Klaten pada tanggal 11 s.d 18 Maret 2017 yangdilaksanakan dalam delapan sesiHasil dari pelaksanaan pengabdian ini adalah : (1) peserta dapat memahami cara belajarmatematika yang mudah dan menyenangkan, (2) peserta dapat belajar matematika dengan alatperaga, (3) peserta dapat mengetahui manfaat pengontrolan penggunaan internet pada anak dan (4)peserta dapat melakukan pengontrolan penggunaan internet pada anak.
PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN PROSES KERJA PERAJIN BAMBU KARYA UTAMI DUSUN GUMAWANG, PUTAT, PATUK, GUNUNGKIDUL Bariyah, Choirul
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.323 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.368

Abstract

Dusun Gumawang memiliki sumberdaya alam berupa tanaman bambu yang melimpah. Selama ini Warga Gumawang memanfaatkannya untuk keperluan hidup dengan menjual bamboo mentah (belum diolah) dengan harga yang murah. Sebagai upanya untuk meningkatkan nilai jual bamboo di gumawang, warga yang tergabung dalam kelompok perajin bamboo Karya Utami mencoba mengolagnya menjadi kipas dan besek. Namun demikian hasil olahan terbebut masih kurang dari sisi kualitas dan kuantitas iratannya. Sementara itu jumlah permintaan besek yang masuk selalu ada dan dengan jumlah yang relative besar, sehingga perajin Karya Utami kewalahan untuk memenuhinya dan melepas sejumlah pesanan yang masuk. Program pengabdian masyarakat yang dilakukan mencoba memberikan pendampingan dari sisi kualitas produk dan kualitas proseskerja dengan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya kualitas dalam pemasaran produk. Sementara untuk mengupayakan terpenuhinya jumlah iratan bambu pendampingan yang dilakukan adalah dengan merancang alat irat bamboo untuk perajin bamboo Karya Utami, melakukan pelatihan dan evaluasi penggunaan mesin. Sejumlah program yang telah dilaksanakan mampu membuka wacana perajin akan tingginya peran kualitas produk untuk mendukung keberhasilan pemasaran. Perajin bamboo juga mendapatkan bekal mengenai pengeturan stasiun kerja yang ergonomis untuk mencapai kenyamanan dan keselamatan saat bekerja. Adapun hasil iratanbambu dengan mesin irat hasil perancangan jika dilihat dari standar ketipisan hasil iratan telah mampu memberikan hasil yang lebih tipis dari iratan manual, namun demikian masih ada perbaikan yang perlu dilakukan berkaitan dengan masih sering rusaknya bagian ujung hasil iratan bamboo yang dihasilkan oleh mesin, sehingga mesin masih perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan performansinya. Kata kunci : Bambu, Kualitas, Proses. 
MEMBANGUN KOTA SEHAT (HEALTHY CITY) MENUJU INDONESIA SEHAT BERKEMAJUAN Mulasari, Surahma Asti
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.342 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i2.419

Abstract

Pembangunan kesehatan adalah upaya strategis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Diperlukan  peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Pemerintah melalui Peraturan Bersama Mentri Dalam Negeri dan Mentri Kesehatan menetapkan pedoman penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Permasalahan umum yang berkaitan dengan Kota Sehat adalah karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak mengetahui program Kota Sehat yang sudah dicanangkan. Masalah umum lainnya adalah belum adanya kerjasama lintas sektor yang baik. Tidak semua kota terbentuk Forum Kota Sehat (FKS). Jika terbentuk, antara anggota pengurus sendiri juga belum ada keterpaduan dalam persepsi dan pelaksanaan kegiatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang kota sehat, manfaat serta langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menjadi kawasan pemukiman, sarana, dan prasarana umum yang sehat. Metode yang digunakan adalah melalui ceramah (talkshow), tanya jawab serta diskusi permasalahan tentang kota sehat.  Sasaran pengabdian yaitu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan dan masyarakat umum yang memiliki respon baik terhadap program yang sudah dilaksanakan. Pada saat kegiatan pengabdian dilasanakan, tamu undangan hadir dan berpartisipasi aktif selama proses talkshow berlangsung.
PERLOMBAAN FESTIVAL ANAK SHOLEH MASJID ALHIDAYAH SEBAGAI UPAYA UNTUK MENUMBUHKAN KREATIVITAS DAN MENINGKATKAN PARTISIPASI WARGA PERUMAHAN PERWITA REGENCY Anggraeni, Kurnia Dewy
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.657 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.298

Abstract

Permasalahan yang ditemukan terkait dengan partisipasi warga terutama remaja dan anakanak di Perum Perwita Regency, Salakan, Bangunharjo, Sewon adalah kurang adanya wadah untuk mengasah kreatifitas dan jiwa bersosialisasi khususnya untuk remaja dan anak-anak, oleh karena itu KKN UAD menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mendidik dan melatih kreatifitas yang berfokus kepada perkembangan anak-anak  di Perum Perwita Regency. Dampak dari kegiatan KKN di lokasi ini adalah: 1). Terwujudnya kesadaran dari orang tua atau warga akan pentingnya sarana atau wadah untuk memunculkan minat yang tinggi untuk berpartisipasi dari warga, remaja dan anakanak di sekitar lokasi KKN 2). Memberikan pengalaman baru bagi warga khususnya anak-anak untuk terus berusaha berlomba-lomba dalam kebaikan 3). Menumbuhakan rasa semangat untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik perhatian dan minat bagi warga di Perum Perwita regency.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN SABUN HANDMADE DI KELURAHAN BANGUNKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN Kusbandari, Aprilia; Pertiwi, Deasy Vanda; Widiyastuti, Lina
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.099 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i2.384

Abstract

Sabun merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang dapat digunakan untuk membersihan dan menjaga kesehatan tubuh manusia. Sabun mandi yang sering kita jumpai menurut bentuknya ada 2 macam, yaitu sabun batangan (padat) dan sabun cair . Seiring perkembangan jaman sabun banyak sekali kita temukan jenis sabun mandi dengan beraneka raga bentuk dan bau yang khas. Selain sabun dapat digunakan untuk mandi dapat pula dimanfaatkan sebagai obat maupun pewangi dalam ruangan maupun souvenir. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini yaitu memberdayakan masyarakat melalui pembuatan sabun handmade untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu berupa penyuluhan dan praktek pembuatan serta pengemasan sabun sehingga sabun siap untuk di konsumsi. Antusias dari peserta pada saat mengikuti kegiatan ini sangat bagus. Masyarakt tertarik untuk membuat dan mengembangkan usaha pembuatan sabun sabun ini untuk menambah penghasilan dalam keluarga.
PEMBERDAYAAN KOLABORASI UAD DAN MUHAMMADIYAH DI BOJONEGORO Aziz, Muhammad
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.401 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.359

Abstract

Tujuan diselenggarakannya KKN PPuN Universitas Ahmad Dahlan adalah KKN PPuN dilaksanakan dalam rangka kerjasama dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah (ditempatkan di Kabupaten Karawang dan Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat; Kota Pekalongan dan Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah; dan Kota Madiun dan Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur).
MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DUSUN PLURUGAN DAN DONGKELAN BANTUL MELALUI PROGRAM JAM BELAJAR MASYARAKAT Nursabilla, Resti; Kalmas, Dony; Taupikurrahman, Taupikurrahman; Istiandaru, Afit
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.771 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i1.485

Abstract

Masyarakat Dusun Plurugan dan Dusun Dongkelan Bantul memiliki sumber daya manusia yang baik, namun belum optimal. Kaum muda belum bersinergi dengan baik sehingga belum mampu diberdayakan untuk menjaga kondusifitas jam belajar di lingkungan kampong, salah satunya dalam belajar dan mengaji. Hal ini ditunjukkan pula dengan kurang berkembangnya prestasi anak-anak baik dalam bidang keagamaan maupun akademik. Oleh karena itu, KKN Alternatif 61 Universitas Ahmad Dahlan berusaha membantu agar taman pendidikan Al Qur’an dapat dilakukan secara merata kedua dusun tersebut dan mencanangkan program jam belajar masyarakat. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah: (1) terciptanya kesadaran masyarakat akan pentingnya belajar ilmu agama maupun ilmu umum; (2) peningkatan pengetahuan anak-anak dalam belajar membaca Al-Qur’an, dan (3) meningkatnya antusiasme anak-anak dalam kegiatan taman pendidikan Al Qur’an.
PELATIHAN APOTEKER CILIK UNTUK SISWA SD KELAS 5 DI WILAYAH SENTOLO, KULON PROGO Sugihartini, Nining; Ristiono, Hendi; Yuwono, Tedjo
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.669 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i3.400

Abstract

Penggunaan obat khususnya pada anak-anak perlu mendapatkan perhatian khusus karena tidak semua anak mudah minum obat ketika sakit. Di sisi lain masa anak-anak perlu mendapatkan banyak informasi tentang berbagai profesi agar dapat menambah wawasan sekaligus memacu semangat belajar. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pelatihan apoteker cilik kepada siswa SD yang bertujuan untuk mengenalkan profesi Apoteker, mengenalkan berbagai macam jenis obat serta penggunaannya yang baik dan benar. Pelatihan dilakukan pada siswa SD kelas 5 di wilayah Sentolo meliputi SDN Inpres Gembongan, SD Muhammadiyah Wora-Wari dan SD MI Muhammadiyah Kenteng.  Kegiatan tersebut dibantu oleh 4 mahasiswa S1 Farmasi yang diawali dengan penjelasan di kelas. Setelah itu dilanjutkan dengan lomba mewarnai seorang apoteker, berlatih menggerus serta membungkus puyer yang telah dihasilkan. Pada kegiatan tersebut semua anak-anak terlihat antusias yang menunjukkan bahwa mereka tertarik dengan profesi Apoteker. Pada akhir kegiatan mereka menyampaikan bahwa ketika sakit harus minum obat sesuai ketentuan dokter serta ada beberapa yang kemudian tertarik menjadi Apoteker.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) ANNABA’ DALAM DIVERSIFIKASI OLAHAN LIDAH BUAYA DI DESA AMBARKETAWANG KABUPATEN SLEMAN Aji, Oktira Roka; Pratiwi, Ambar Roka
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.177 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.325

Abstract

Lidah buaya terkenal akan beragam khasiat yang dimilikinya. Tanaman ini sangat cocok tumbuh pada iklim tropis Indonesia. KWT (Kelompok Wanita Tani) An-Naba’ sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan di Desa Ambarketawang, Sleman berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat melalui budidaya tanaman lokal. Salah satu tanaman yang saat ini digalakkan untuk dibudidayakan adalah lidah buaya. Lidah buaya dipilih karena sangat mudah untuk ditanam dan memiliki beragam manfaat. Saat ini kendala yang masih dihadapi KWT An-Naba’ Desa Ambarketawang adalah sulitnya memasarkan hasil tanaman mereka tersebut. Pelepah lidah buaya hanya dihargai dengan harga yang murah. Salah satu cara untuk membantu meningkatkan daya jual pelepah lidah buaya yaitu dengan mengolah lidah buaya tersebut menjadi berbagai macam olahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Lidah buaya dapat diolah menjadi berbagai macam olahan minuman dan makanan yang memiliki nilai gizi tinggi. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan pengetahuan anggota KWT An-Naba’ tentang manfaat, kandungan gizi serta potensi lidah buaya serta meningkatkan keterampilan anggota KWT An-Naba’ dalam mengolah lidah buaya menjadi berbagai produk makanan. Produk makanan tersebut diantaranya yaitu teh Aloe vera, nata de Aloe vera, selai Aloe vera dan manisan Aloe vera. Program pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2017 di Balai Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta. Program pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan diawali dengan penyuluhan tentang manfaat dan khasiat tanaman lidah buaya kemudian dilanjutkan dengan pelatihan tentang cara pembuatan olahan lidah buaya. Peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Peningkatan keterampilan masyarakat melalui pelatihan pengolahan produk lidah buaya ini diharapkan mampu mendorong kemajuan perekonomian masyarakat dan tumbuhnya industri rumah tangga di Desa Ambarketawang.

Page 10 of 63 | Total Record : 622