cover
Contact Name
Radinal Mukhtar
Contact Email
jurnalidrak.stitrh@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalidrak.stitrh@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Idrak: Journal of Islamic Education
ISSN : 2655254x     EISSN : 26549239     DOI : -
Core Subject : Education,
Idrak: Journal of Islamic Education adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan, sejak 01 Desember 2018. Jurnal ini mengkaji ilmu-ilmu yang terkait dengan Pendidikan Islam dan Pondok Pesantren. Jurnal ini bertujuan sebagai media pertukaran ide dan gagasan di antara para dosen, pengamat maupun peneliti mengenai dua lingkup studi tersebut. Idrak: Jorunal of Islamic Education menerima karya tulis baik berupa artikel ilmiah, hasil penelitian atau review buku, dan dijadwalkan terbit setiap bulan Juni dan Desember setiap tahun.
Arjuna Subject : -
Articles 52 Documents
Konseling Islami dan Kultur Pesantren M. Syukri Azwar Lubis
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling Islami sebenarnya bukan hal yang baru sebagai sebuah pendekatan yang secara langsung menyentuh kehidupan psikis manusia. Ia sejatinya telah ada sejak zaman Nabi Muhammad saw. Dengan demikian, fenomena konseling Islami dan korelasinya dengan Pondok Pesantren juga bukan sesuatu yang baru. Para kiyai merupakan tokoh kunci dan ajengan yang menjadi pusat tempat bertanya dan mengadu para santri dan masyarakat. Berbagai problematika yang dihadapi mulai dari masalah keluarga, pendidikan, masalah jodoh, kegelisahan jiwa, hingga gangguan psikis yang dalam kategori kronis selalu dihadapkan pada seorang kiyai. Dengan demikian keberadaannya dapat menjadi sebuah alternatif bagi peradaban masyarakat sekitar.
Tradisi Kemazhaban NU dan Pendidikan Pesantren Ibnu Hajar Ansori
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aswaja NU mengembangkan sebuah tradisi penting dalam beragama yang disebut mazhabiyah tradition (tradisi kemazhaban). Hal itu bisa dibenarkan karena dalam memahami teks Alquran sebagai referensi keberagamaan, baik dalam hal istidlal(induktif) maupun istinbat (deduktif), bukan hal yang sederhana dan dapat dipahami oleh setiap orang. Adalah hak dan kewajiban bagi kita untuk memahami dengan baik terkait itu untuk kemudian mewariskannya kepada generasi berikutnya sebagai upaya penyelamatan dan peneguhan diri juga keluarga agar tetap mengikuti manhaj ahl alsunnah wa al-jama’ah. Tulisan ini berupa untuk melacak bagaimana pendidikan Pesantren, yang tercorakkan dalam kurikulumnya –yang kemudian ditampilkan dalam buku-buku yang dikajinya, mampu menjadi penjaga tradisi tersebut.
Karakteristik Pendidik Menurut QS. Maryam: 12-15 Muhammad Toguan
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan QS. Maryam: 12-15, penelitian ini bermaksud menjelaskan bagaimana seharusnya karakteristik seorang pendidik. Dengan telaah pustaka yang dilakukan, ditemukan bahwa karakteristik pendidik dalam ayat yang dimaksud berbasis sosok NabiYahya. Penerjemahannya adalah (1) seorang guru harus mendedikasikan hidupnya untuk ilmu. (2) guru harus berintegritas, yaitu sesuai antara keilmuannya dan pelaksanaan keilmuan itu sendiri dalam kesehari-hariannya. (3) guru harus lemah lembut dan berkasih sayang. (4) guru harus suci dari pelanggaran-pelanggaran norma yang melekat dalam keguruannya. (5) guru, dalam hubungannya dengan Allah, harus memiliki karakteristik taqwa. (6) guru, dalam hubungannya dengan pendidiknya terdahulu, tidak boleh lupa dan semestinya berbakti sebagaimana ia berbakti kepada kedua orang tuanya, (7) guru, dengan rekan sejawatnya, harus memiliki karakteristik yang tidak sombong dan durhaka. (8) guru, secara umum, harus memiliki karakteristik yang selamat dalam kehidupannya dan menyelamatkan para peserta didiknya. Dengan delapan karakteristik tersebut, terlihatbahwa ada relevansi yang kuat dengan Kode Etik Guru Indonesia. Relevansinya mencakup segala hubungan guru, baik dengan peserta didik, orangtua/wali murid, masyarakat, sekolah dan rekan sejawat, profesi, organisasi profesinya, dan pemerintah.
Musykilât Istikhdâm al-Tariqah al-Mubâsyirah Fî Ta’lîm al-Mutâla’ah wa Hulûluhâ Rif’at Husnul Ma’afi; Ria Fauziah Salma
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muthala’ah is one of the most influential lessons in teaching Arabic Language, especially at the Islamic Boarding School Darussalam Gontor. This Institute used the direct method of teaching Muthala’ah. But the application of it was not complete and problems emerged. The aim of this research is to uncover the problems of using the direct method in teaching Muthala’ah and their solutions for students of class one intensive at Islamic Teachers Training College Darussalam Gontor for Girls First Campus academic year 1438-1439. There were problems of using the direct method of teaching Muthala’ah for students of class one intensive came from the teachers and the students as the pupils who do the educational process. But, because of the important of enough Arabic Language knowledge’ students, they need the responsible of branches as their Arabic Language teacher outside classroom. So, the solutions of the problems came to teachers, students and responsible of branches.
Lingkup Akhlak dalam Pendidikan Perspektif Syaikh Abdul Samad Al-Palembang Hendani Hendani
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Akhlak merupakan potensi yang penting pada diri manusia. Untuk memperoleh dan membentuknya perlu suatu usaha pendidikan. Hal itu yang menjadikan pembahasan ini tetap relevan dari zaman lampau hingga sekarang. Tulisan ini membahasnya dengan lingkup yang lebih khusus, yaitu lingkup pendidikan akhlak itu sendiri. Dengan metode kualitatif dan pendekatan kepustakaan (library research) melalui naskah-naskah asli Syaikh Abdul Samad Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkup akhlak dalam pemikirannya meliputi kepada Allah, Rasul, orang tua, guru, teman, orang lain,bahkan negara dan bangsa. Tulisan ini diharapkan menjadi sumbangsih bagi pendidikan modern ini.
Teori Jiwa Ibnu Sina dan Relevansinya Bagi Pendidikan Islam Anton Ismunanto
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibnu Sina adalah tokoh yang dikenal berpengaruh bagi dunia Timur dan Barat (Avicenna). Kontribusinya meliputi logika, fisika, metafisika, politik, manajemen rumah tangga, serta etika bahkan jiwa manusia atau psikologi. Penelitian ini berusaha memaparkan teori darinya terkait hal yang disebut terakhir sekaligus melacak relevansi dari gagasannya tersebut terhadap pendidikan Islam. Organisasinya dibentuk atas dasar, pertama, menggambarkan secara ringkas riwayat hidup Ibnu Sina berikut beberapa karya dan tema-tema yang menjadi perhatiannya. Kedua, menguraikan pembahasan Ibnu Sina tentang jiwa manusia atau psikologi. Ketiga, mencari relevansi gagasan Ibnu Sina tersebut dengan pendidikan Islam hari ini. Dengan demikian, semoga gambaran mengenai sosok besar ini menjadi lebih terang serta gagasannya yang bermanfaat bisa diambil.
Pendidikan dan Peradaban dalam Narasi Sejarah Islam Klasik: Korelasi dan Koneksi Radinal Mukhtar Harahap
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan menguraikan korelasi dan koneksi antara pendidikan dan peradaban sebagai dua konsep yang saling berkelindan dalam narasi sejarah Islam klasik. Pendidikan Islam diketahui punya kedudukan istimewa dalam pembentukan peradaban Islam, dan sebaliknya, peradaban Islam punya kontribusi besar dalam keberhasilan penyelenggaraan pendidikan Islam. Melalui pendekatan sejarah (historical approach), tulisan ini bukan hanya menukil kembali kenangan manis terkait golden age yang pernah ada, melainkan juga menegaskan urgensi keberadaan pendidikan Islam dalam membentuk kerangka peradaban. Begitu juga sebaliknya, menekankan fungsi peradaban yang sangat penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pendidikan Islam.
Wawasan Pendidikan Islam Mengenai Akidah, Ibadah dan Akhlak Irwan Haryono Sirait
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 1 (2019): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan menempatkan pendidikan Islam tidak hanya dibatasi kepada wawasan mengenai akidah an sich¸ hanya ibadah atau fokus kepada akhlak. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang universal dengan bagian-bagiannya terdiri dari akidah, ibadah dan akhlak. Kecermatan memandang ini akan mengantarkan kepada keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan itu sendiri. Pada titik akhirnya, ketimpangan dalam lingkup pendidikan Islam dapat teratasi. Dilakukan dengan pendekatan konseptual dari para pemikir pendidikan Islam, tulisan ini diorganisir atas penjelasan mengenai kata-kata kunci dalam pendidikan Islam, keterangan mengenai pendidikan akidah, ibadah dan akhlak, untuk kemudian melihat bagaimana sumbangsih dari tiga konsep pendidikan itu terhadap ketinggian derajat manusia. Hal ini dilakukan demi menambah wawasan pendidikan Islam yang tidak dikotomi melainkan universal dan menyeluruh.
Paradigma Pendidikan Agama Islam di Era Milenial Imam Tazali
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2020): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah mengelaborasi paradigma pendidikan agama Islam. Hal itu perlu dilakukan karena ancaman dan tantangan perubahan begitu cepat terjadi di era milineal. Meskipun terdapat berbagai macam definisi pendidikan yang diungkapkan oleh beberapa pakar, namun secara kesimpulan awal, pendidikan merupakan suatu proses penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efesien. Hasil penelusuran teoritis yang dilakukan adalah bahwa penerapan akhlak menjadi paradigm penting dalam dunia pendidikan Islam. Paradigma itu selaras dengan tujuan yang berstandar islami sebagai upaya mengadakan perubahan perilaku seseorang baik dari buruk menjadi lebih baik. Dengan paradigma tersebut moralitas dan karakter menjadi perhatian penting. Oleh karena itu, paradigma pendidikan agama Islam penting untuk digali dan dikaji lebih mendalam.
Pemanfaatan Media Rubu' Al-Mujayyab Pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar; Hasrian Rudi Setiawan; Muhammad Hidayat
Idrak: Journal of Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2020): Idrak
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ar-Raudlatul Hasanah, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rubu’ Al-Mujayyab adalah instrumen astronomi klasik berbentuk seperempat lingkaran dengan desain yang sederhana. Alat ini berfungsi secara spesifik sebagai penentu ketinggian dan pengukur waktu. Dalam artikel ini, dideskripsikan pemanfaatan alat klasik tersebut dalam membantu siswa dalam memahami hubungan antara ilmu yang dipelajarinya dengan alam sekitar. Secara khusus, ia diformat untuk membantu siswa mempelajari, memahami dan meningkatkan hasil pembejaran matematika di sekolah, yang secara khusus dipergunakan pada materi Trigonometri dan Kesebangunan. Dengannya, diharapkan muncul peningkatan kemampuan matematika khususnya pada pokok bahasan kesebangunan pada pembelajaran di sekolah.