cover
Contact Name
RIZKI ANANDA
Contact Email
edukasi2019@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
edukasi2019@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
ISSN : 26568063     EISSN : 26568071     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 100 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2023)" : 100 Documents clear
Penggunaan Media Gambar Berbasis Android dalam Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa di Sekolah Dasar Mitrakasih La Ode Onde; Eka Rosmitha Sari; Hijrawatil Aswat; Fitriani B; Ikrawati Asrif Azimin
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4734

Abstract

Pada pembelajaran tematik sebagai strategi pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran, dengan merancang topik-topik tertentu untuk memudahkan proses pembelajaran siswa, dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru saat ini sudah sangat berkembang, salah satunya pengembangan media pembelajaran. Perkembangan media pembelajaran terus mengalami inovasi, terlebih lagi selama dunia Pendidikan didekatkan dengan akses tekhnologi, sehingga tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengaplikasikan penggunaan media gambar berbasis android dalam pembelajaran tematik terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Metode penelitian menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas atau respon siswa terhadap pembelajaran, dan lembar tes untuk melihat ketercapaian hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang ditandai dengan aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan rerata peningkatan pada aktivitas tanya jawab mencapai 88,89%, antusias mengikuti kegiatan pembelajaran dengan jumlah antusiasme mencapai 88,89%, dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran baik dalam kegiatan bertanya, menjawab, berdiskusi, hingga merangkum pembelajaran mengalami peningkatan setiap siklus dan mencapai 100%. Sehingga hal ini pula berdampak pada hasil belajar yang diperoleh siswa pada setiap akhir pembelajaran dari siklus I hingga siklus II menunjukkan peningkatan yang berdasarkan rata-rata nilai yang diperoleh siswa, demikian pula jumlah ketuntasan hasil belajar tematik siswa yang mencapai ketuntasan klasikal 85,18%, sehingga pembelajaran dianggap berhasil karena dapat menumbuhkan aktivitas positif siswa, pemahaman siswa terhadap materinya, dan kemampuan siswa mengingat materi pelajarannya, yang berdampak pada hasil belajar siswa memenuhi standar KKM
Analisis Efektivitas Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis ICT Bagi Guru Sekolah Dasar Andi Lely Nurmaya G; Irsan Irsan; Suarti Suarti; Gawise Gawise; Wa Ode Anggita Dwi Cahyani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4971

Abstract

Penggunaan media pembelajaran berbasis ICT (Information, Communication and Technology) dunia pendidikan sudah menjadi kebutuhan yang mendasar untuk meningkatkan proses dan hasil pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektitivitas pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT bagi guru Sekolah Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.  Jenis penelitian adalah studi kasus dengan langkah-langkah merumuskan  masalah,  memperoleh data,  mengumpulkan  data,  membuat  analisis  dan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini adalah Pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT oleh guru SDN 61 Buton dapat diperoleh hasil berdasarkan indikaor pengetahuan guru terhadap media pembelajaran berbasis ICT kategori tinggi dengan persentase sebesar 63% artinya guru sudah mempunyai pengetahuan yang baik terkait media pembelajaran berbasisi ICT. Indicator upaya guru dalam meningkatkan kemampuan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT kategori sedang dengan peresentase 54 % artinya guru masih membutuhkan banyak pelatihan yang berkesinambungan serta tambahan materi/tutorial dari internet. Indikator kendala yang dialami dalam pembuatan media pembelajaran berbasis ICT kategori tinggi dengan persentase 100% artinya semua guru mengalami kendala dalam pembuatan media pembelajaran berbasis ICT, kendala utama yang dialami guru adalah saran dan prasarana termasuk jaringan internet yang masih sangat terbatas. Indicator upaya guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan menggunakan media pembelajaran ICT kategori sedangan dengan persentase 74 % artinya guru masih membutuhkan pendampingan sehingga mampu membuat media pembelajaran yang mampu menciptakan suasana belajar bagi siswa. Indicator upaya guru menyusun media pembelajaran sesuai dengan karakteritik siswa kategori tingggi dengan pesentase 99% artinya sebagian besar guru sudah mampu menyusun media pembelajaran berbasis ICT dengan memperhatikan perkembangan karakteristik siswa sehingga pembelajaran yang lakukan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa
Assessment Pembelajaran Berbasis Proyek pada Siswa Kelas IV SD Femi Pobela; Joulanda A. M. Rawis; Juliana Margareta Sumilat
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4985

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek merupakan suatu model pembelajaran yang dapat memaksimalkan hasil belajar siswa, namun diperlukan keterampilan guru mengelola proses dan melakukan assessment pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Assessment Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas IV SD Inpres perumnas Uluindano. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan subjek penelitian siswa dan guru kelas IV, Kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan assessment pembelajaran berbasis proyek dilakukan guru dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pengumpulan data, analisis data, penyajian data, hinga peloporan. Proses perencanaan dilakukan dengan menyiapkan instrument penilian. Proses pengumpulan data dilakukan pada saat pembelajaran berbasis proyek. Sedangkan analisis data dilakuan bersamaan dengan fase 6 penerapan model pembelajaran berbasis proyek yaitu evaluasi pengalaman. Sementara penyajian data dan pelaporan dalam bentuk penilaian pada daftar nilai guru. Dari hasil tugas proyek semua siswa aktif di kelompok dan dapat menyelesaikan tugas proyek perubahan bentuk energi kimia ke energi listik dari bahan dasar kentang. Assessment pembelajaran berbasis proyek mempengaruhi hasil belajar siswa dalam ranah pengetahuan, ketrampilan serta sikap siswa dalam pembelajaran serta dapat menjadi alat ukur pencapaian suatu pembelajaran dan memantau proses pembelajaran siswa.
Analisis Senyapan dan Kilir Lidah Pada Acara Talkshow Indonesia Lawyers Club Episode Sah! Ibu Kota Pindah; Kenapa Menolak Indana Zulfa; Hendra Setiawan; Uah Maspuroh
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4816

Abstract

Tujuan penelitian mendeskripsikan bentuk senyapan dan kilir lidah yang terdapat pada acara talkshow Indonesia Lawyers Club episode Sah! Ibu Kota Pindah; Kenapa Menolak. Penelitian ini memanfaatan teori psikolinguistik, yaitu teori yang berkaitan dengan proses mental manusia dalam membentuk suatu ujaran. Subjek penelitian yaitu narasumber dan moderator dalam acara talkshow Indonesia Lawyers Club episode Sah! Ibu Kota Pindah; Kenapa Menolak. Pada artikel ini rancangan penelitian yang dipakai yakni deskriptif kualitatif. Pada artikel ini data dikumpulkan memakai tiga teknik, yakni simak, catat, dan kartu data. Data dianalisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua jenis senyapan berupa senyapan terisi sebanyak 106 tuturan dan senyapan diam sebanyak 18 tuturan. Selain itu, hasil penelitian menemukan 20 kilir lidah yang terdiri atas 15 kekeliruan seleksi semantik, 1 kekeliruan campur kata, 1 kekeliruan transposisi, 1 kekeliruan antisipasi, dan 2 kekeliruan perseverasi. Adapun penyebab terjadinya senyapan yakni berbicara sambil berpikir, lupa, ketidaksiapan penutur memulai tuturan, dan adanya keraguan. Sementara penyebab terjadinya kilir lidah yakni grogi, terburu-buru, berbicara spontan, dan tidak konsentrasi.
An Analysis of Library Management System Development in South Sulawesi Ismaya Ismaya; M Yunus Sudirman; Andi Ahmad Chabir Galib; Mawaddatul Maikam
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4139

Abstract

Website-based library services have been implemented in various libraries in Indonesia, especially those in South Sulawesi. Almost every librarian employee (librarian) routine is greatly helped by the presence of this technology. This research method was carried out with the aim of conducting a survey of 33 libraries that have implemented a library automation system. While the rest also adopted a similar system. The research method uses qualitative descriptive method through questionnaire surveys and direct visits to several libraries in South Sulawesi. We first do further exploration. The survey results showed that of the 33 libraries that filled out the questionnaire, 24 of them had used the library automation system because of the convenience provided by the use of this technology. The results of the analysis of the data obtained during the research show that the use of the Library Management System in the library fulfills two main aspects of the Technology Acceptance Model (TAM) theory. Utilization of the Library Management System is considered useful to help work in the library, including to assist users in the process of searching for information, the library provides services to users more quickly.
Pemanfaatan Rumah Adat Dulohupa sebagai Sumber Belajar pada Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar Riswanto Pakaya; Candra Cuga; Hakop Walangadi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.3225

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS melalui pemanfaatan Rumah Adat Dulohupa sebagai sumber belajar di Kelas IV SDN 4 Batudaa Kabupaten Gorontalo. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Pemanfaatan Rumah Adat Dulohupa Sebagai Sumber Belajar di Kelas IV SDN 4 Batudaa Kabupaten Gorontalo dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Pada siklus I siswa yang mencapai nilai  ≥ 70 berjumlah 11 orang dari 15 siswa dengan persentase 73% . Kemudian mengalami peningkatan kembali pada Siklus II siswa yang mencapai nilai  ≥ 70 sebanyak 13 orang dengan persentase 87%. Dapat disimpulkan bahwa Pemanfaatan Rumah Adat Dulohupa Sebagai Sumber Belajar dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS. Sesuatu yang dipelajari melalui Rumah Adat Dulohupa sebagai sumber belajar Pada Pembelajaran IPS Menjadi lebih nyata, lebih faktual dan keberadaannya dapat dipertanggungjawabkan. Dengan Pemanfaatan Rumah Adat Dulohupa Sebagai Sumber Belajar Siswa dapat memahami dan Menginternalisasikan nilai-nilai kebudayaan Setempat
Meningkatkan Motivasi Dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Kreatif Smartpoli Pada Materi IPA Di Sekolah Dasar Hijrawatil Aswat; Masri Masri; Bella Bella
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4871

Abstract

Motivasi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pembelajaran yang ditandai dengan partisipasi siswa, usaha keras, perhatian, dan minat yang tinggi dalam mempelajari materi pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa yang berdampak pada ketuntasan hasil belajarnya melalui media kreasi smartpoli yang dapat memacu rasa ingin tahu siswa serta melatih siswa dalam mengemukakan pendapat, mengolah kata, serta bertukar pikiran antar sesama siswa. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang terlaksana selama 2 siklus. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi, tes, dan angket motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan penerapan media smartpoli berhasil memancing respon siswa dalam kegiatan pembelajaran, terlibat penuh dalam kegiatan smartpoli, memiliki keberanian dalam berpendapat, saling berbagi informasi, peka terhadap respon antar sesama siswa misalnya seperti melanjutkan atau membenahi jawaban temannya apabila terbata-bata dalam memberikan atau menyusun jawabannya, berlomba dalam menyelesaikan tugas, menunjukkan hasil terbaik dari penugasannya, antusias dalam menemukan jawaban atas latihan soal yang diperolehnya, hingga keceriaan muncul didalam kelas saat pengumuman point atau nilai hasil diskusi kelompok. Hal demikian berdampak pula pada ketuntasan klasikal hasil belajar siswa yang mencapai 91%. Sehingga  media smartpoli berhasil dalam meningkatkan motivasi dan ketuntasan hasil belajar siswa.
Efektivitas Metode Applied Behaviour Analysis Komunikasi Ekspresif Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Aswandi Aswandi; Ernita Arif; Elva Ronaning Roem
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4798

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketergantungan anak autis pada komunikasi primitif (penggunaan bahasa isyarat) yang membuat anak autis seringkali dipandang rendah. Sehingganya instansi pendidikan luar biasa dituntut juga untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ekspresif mereka, salah satunya dengan metode Applied Behavior Analysis (ABA). Hal tersebut lah yang menjadikan penelitian ini penting untuk melihat implementasi dan efektivitas metode ABA dalam meningkatkan komunikasi ekspresif anak autis. Penelitian ini merupakan eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan pendekatan kuantitatif. Metode ABA yang diterapkan pada terapi kepada anak dengan gangguan autisme di SLB Autiscare SNEC Batusangkar dapat dilaksanakan dengan penuh perencanaan. Selain menggunakan teknik Discrete Trial Training (DTT), teknik prompt juga digunakan untuk menguatkan stimulus pada anak. Adapun teknik yang ditemukan pada terapi ini adalah teknik instruksi stimulus, prompt, dan reinforcement. Efektivitas metode ABA dapat terbukti efektif terutama ketika dilakukan sesuai dengan perencanaan yang matang. Penelitian ini juga menemukan bahwa durasi terapi yang ditetapkan oleh sekolah tidak cukup untuk meningkatkan kemampuan komunikasi ekspresif anak. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa metode ABA terbukti efektif ketika dilakukan dengan persiapan yang matang dan durasi yang cukup pula.
Kesiapan Guru dalam Pelaksanaan Pendidikan Inklusi Kartika Alfa Mujiafiat; Nono H Yoenanto
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4918

Abstract

Kehadiran anak berkebutuhan khusus menjadi tantangan dalam dunia pendidikan dimana hal ini mendorong segala stakeholder untuk mampu menciptakan budaya pendidikan inklusif agar anak berkebutuhan khusus mendapatkan hak yang sama seperti anak reguler lainnya. Untuk menciptakan budaya inklusif tentunya perlu kesiapan yang harus dipersiapkan dan dimiliki khususnya seorang guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam melaksanakan pendidikan inklusi khususnya di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah sistematik review dengan menyaring artikel yang terkait dengan rentang waktu 2012-2021. Database elektronik yang digunakan adalah Google Scholar dan Garuda. Hasil pencarian jurnal yang terkait didapatkan sebanyak 7 jurnal yang dianalisa menggunakan teknik data tematik. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kesiapan guru untuk melaksanakan pendidikan inklusi masih rendah atau belum siap. Hal ini dikarenakan para guru tidak mempunyai  pengalaman dalam  mengajar anak berkebutuhan khusus, guru tidak mengetahui secara spesifik ciri-ciri anak berkebutuhan khusus, selain itu kemampuan guru yang masih terbatas dalam segi melakukan asesmen, menyusun program pemebelajaran sesuai kebutuhan anak serta tidak adanya pelatihan yang didapatkan guru untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan guru
Optimalisasi Manajemen Sekolah sebagai Lingkungan Belajar dalam Pembentukan Civic Disposition Randy Michael Karepouwan; Sjamsi Pasandaran; Theodorus Pangalila; Paulus Robert Tuerah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i2.4959

Abstract

Sekolah sebagai lingkungan belajar formal memiliki tanggung jawab dalam pembentuk civic disposition siswa ditengah kemajuan iptek yang begitu pesat. Penenlitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang optimalisasi manajemen sekolah sebagai lingkungan belajar dalam pembentukan civic disposition di SMA Katolik Karitas Tomohon. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, siswa dan orang tua.  Hasil penelitian menunjukan bahwa  pengoptimalisasian manajemen sekolah sebagai lingkungan belajar dalam bembentukan civic dispositon di sekolah terlaksana melalui kegiatan di dalam kelas dan luar kelas yaitu dalam pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai Pancasila dan pembiasaan penanaman nilai-nilai karakter nasionalisme dan religius pada kegiatan ibadah pagi, upacara bendera, serta ekstrakurikuler. Selanjutnya faktor pendukung dalam pengoptimalisasian tersebut adalah sistem sekolah, fasilitias sekolah, koordinasi serta kerjasama yang baik antar guru mata pelajaran dan pembimbing, serta adanya RPP. Namun dalam pelaksanaanya ditemukan factor penghambat yaitu rendahnya motivasi belajar dan keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar kelas, dan kurangnya pengalaman atau contoh nyata dalam lingkungan keseharian yang dimanfaatkan guru sebagai media pembelajaran dalam proses pemahaman siswa terhadap materi. Optimalisasi manajemen sekolah sebagai lingkungan belajar dalam pembentukan civic disposition di SMA Katolik Karitas Tomohon belum berjalan secara maksimal.

Page 5 of 10 | Total Record : 100


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 5 (2025): Oktober Vol 7, No 4 (2025): Agustus Vol 7, No 2 (2025): In Press Vol 7, No 1 (2025): February Vol 6, No 6 (2024): December Vol 6, No 5 (2024) Vol 6, No 4 (2024) Vol 6, No 3 (2024) Vol 6, No 2 (2024): In Press Vol 6, No 2 (2024) Vol 6, No 1 (2024) Vol 5, No 6 (2023): December Vol 5, No 6 (2023) Vol 5, No 5 (2023): October Vol 5, No 5 (2023) Vol 5, No 4 (2023) Vol 5, No 4 (2023): August Vol 5, No 3 (2023): June Vol 5, No 3 (2023) Vol 5, No 2 (2023) Vol 5, No 2 (2023): April Vol 5, No 1 (2023): February Vol 5, No 1 (2023) Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346 Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400 Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000 Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200 Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600 Vol 4, No 6 (2022): December 2022 Vol 4, No 6 (2022) Vol 4, No 5 (2022) Vol 4, No 4 (2022) Vol 4, No 3 (2022) Vol 4, No 2 (2022) Vol 4, No 1 (2022) Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500 Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500 Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382 Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091 Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630 Vol 3, No 1 (2021): February, Pages 1-260 Vol 3, No 6 (2021) Vol 3, No 5 (2021) Vol 3, No 4 (2021) Vol 3, No 3 (2021) Vol 3, No 2 (2021) Vol 3, No 1 (2021) Vol 2, No 3 (2020): December, Pages 215-250 Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214 Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112 Vol 2, No 2 (2020) Vol 2, No 1 (2020) Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137 Vol 1, No 2 (2019): August Pages 56-96 Vol 1, No 1 (2019): April, Pages 1-55 Vol 1, No 3 (2019) Vol 1, No 2 (2019) Vol 1, No 1 (2019) More Issue