EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Articles
2,354 Documents
Lembar Kegiatan Literasi Saintifik untuk Pembelajaran Jarak Jauh Topik Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19)
Adib Rifqi Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (956.999 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i1.80
Riset ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan beberapa lembar kegiatan literasi saintifik untuk pembelajaran jarak jauh topik penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) bagi siswa sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan adalah metode kombinasi model eksploratoris berurutan yang melibatkan sampel 35 siswa sekolah dasar yang mengalami pembelajaran jarak jauh karena COVID19. Instrumen penelitian menggunakan rancangan lembar kegiatan literasi saintifik sesuai tahap inti pendekatan saintifik, yang telah ditinjau dan dinilai oleh para pakar. Pelaksanaan menunjukkan bahwa literasi saintifik siswa belum dilatih secara optimal, walau rancangan lembar kegiatan literasi saintifik ini dapat ditanggapi oleh siswa selama pembelajaran jarak jauh
IMPELEMENTASI SUPERVISI DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR
Wiwik Maladerita;
Dina Dahliana;
Maistika Ratih;
Rifma Rifma
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.15 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.39
Supervisi di sekolah dilaksanakan oleh kepala sekolah yang bertindak sebagai supervisor, maka ia harus mampu melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja guru. Pengawasan dan pengendalian merupakan tindakan preventiv untuk mencegah agar guru tidak melakukan penyimpangan dan lebih berhati- hati dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai pendidik. Oleh karena itu, penelitian ini mengungkap kegiatan supervisi yang dilakukan oleh Kepala sekolah SDN 14 Sungai Sirah Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah:1). Fokus kegiatan supervisi yang dilakukan kepala sekolah dapat diidentifikasikan ke dalam dua hal yaitu; kegiatan supervisi yang menyangkut administrasi guru dan kegiatan proses belajar mengajar, 2). Kegiatan supervisi sangat membantu bagi guru dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan yang dihadapi guru pada saat melakukanpembelajaran, serta dapat memberikan motivasi bagi guru agar selalu meningkatkan pengetahuan untuk menjadi guru yang professional dalam melaksanakan pembelajaran, 3). Hambatan kepala sekolah dalam supervisi adalah tumpang tindih kegiatan dan keterbatasan dana operasional
Analisis Kebijakan dan Pengelolaan terkait Peserta Didik di Sekolah Dasar
Faridatul Umi;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (372.171 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.114
Artikel ini menganalisis kebijakan dan pengelolaan pendidikan mengenai peserta didik di sekolah dasar. Penelitian yang dilakukan melalui kajian pustaka. Pengelolaan peserta didik ialah penataan seluruh aktifitas yang berhubungan dengan peserta didik dari awal masuknyaapeserta didik hingga keluarnya peserta didik dari lembaga pendidikan tertentu. Tujuan pengelolaan peserta didik adalah untuk mengatur seluruh aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik. Seluruh aktifitas pengelolaan peserta didik harus memberikan dampak positif, bermanfaat serta sesuai dengan tujuan pendidikan. Dasar pengelolaan peserta didik ini diatur dalam UUD 1945 alinea keempat, UUD 1945 pasa 31 ayat 1-5, dan UU No. 20 Tahun 2003.
Analisis Kebijakan terkait Kebijakan Literasi Digital di Sekolah Dasar
Ida Safitri;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Subandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (580.107 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.123
Penelitian ini menganalisis kebijakan literasi digital sekolah dasar.Berdasarkan penelitian melalui kajian pustaka, Gerakan literasi sekolah merupakan sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga terciptanya pembelajaran sepanjang hayat. Literasi digital merupakan kompetensi seorang dalam menggunakan media digital dalam menemukan, memanfaa, mengolah, mengemas, mengevaluasi dan menyebar luaskan informasi secara benar, bijak dan bertanggung jawab
Kebijakan Standar Proses di Sekolah dasar
Lisa Syupriyanti;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.937 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.116
Penelitian ini membahas dan menganalisis kebijakan standar proses di sekolah dasar. Seperti yang diketahui, untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diharapkan, maka sistem pembelajaran harus mengarah pada standard proces. Standard proces yaitu standar nasional penddikan yang berhubungan dngan proces pelaksanan pemblajaran dalam penddikan untuk tercapainya standar kompetensi lulusan. Berdasarkan penelitian melalui kajian pustaka yang dilakukan, maka diperoleh beberapa kebijakan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan standar proses. Untuk itu manfaat dari penelitian ini ialah upaya yang dilakukan guru dalam menerapkan standar proses yang telah ditentukan dari satuan pendidikan agar terciptanya pembelajaran yang bermakna
Pemahaman Pembuatan RPP Dan Penggunaan Model K-13 Di Sekolah Dasar
Lifda Sari;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (877.147 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.130
Penelitian bertujuan untuk menganalisis penyusunan RPP dan model pembelajaran K-13. Penelitian merupakan jenis kualitatif. Populasinya penelitian yaitu semua di SDN 39 Mata Air Barat kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Sampel yang diambil adalah 16 orang guru di SDN 39 Mata Air Barat Kecamatan Padang Selatan. Data penelitian diperoleh melalui kegiatan seminar yang dilakukan kepala sekolah SDN 39 Mata Air Barat. Hasil penelitian menunjukan dari 16 guru terdapat 14 guru atau 87% guru memahami pembuatan RPP dan model pembelajaran K-13. Hal ini dapat disimpulkan guru SDN 39 Mata Air Barat Kecamatan Padang Selatan telah memahami pembuatan RPP dan model pembelajaran K-13.
Analisis Kebijakan dan Pengelolaan Pendidikan Dasar terkait Standar Kompetensi Lulusan di Sekolah Dasar
Mera Putri Dewi;
Sufyarma Marsyidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (602.501 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.117
Penelitian ini membahas mengenai analisis kebijakan dan pengelolaan pendidikan dasar tentang standar kompetensi lulusan di sekolah dasar. Standar kompetensi kelulusan digunakan untuk melihat ketercapaian hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan , karena pada dasarnya pendidikan meruapakan tanggung jawab negara dalam mencetak dan membentuk generasi-generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia. Sebagai bentuk upaya yang dilahkukan negara yaitu dengan membetuk kebijakan-kebijakan dibidang pendidikan. Kebijakan ini nantinya akan dijadikan sebagai pedoman atau acuan dalam peyelenggaraan pendidikan. Dari kajian yang telah dibahas, standar kompetensi lulusan bertujuan untuk membentuk dasar pengetahuan, karakter, budi pekerti, ketermapilan serta kecerdasan agar dapat mandiri dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Untuk itu tulisan ini sangat bermanfaat untuk guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah yang harus di sesuaikan pada standar kompetensi lulusan
Kebijakan Supervisi dan Penilaian Kinerja Guru Guna Mewujudkan Kompetensi, Kinerja, Mutu Pendidikan di Sekolah dasar Menuju Abad ke 21
Fitriadi Fitriadi;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.120
Artikel ini menelaah dan menganalisis kebijakan standar supervisi dan penilaian kinerja guru di sekolah dasar. Dalam hal yang diketahui dalam menciptakan capaian tujuan pendidikan yang diharapkan, maka sistem pembelajaran harus mengarah pada penilaian kinerja guru. Kinerja guru merupakan upaya untuk menjadikan guru yang profesional dan mahir dalam bidangnya seorang guru. Dengan profesionalnya seorang guru dalam menjalankan tugasnya tentu pembelajaran di dalam kelas lebih efektif dan akhirnya keefektifan proses pembelajaran tentu ketuntasan belajar tercapai dan akhirnya berjalan waktu hasil belajar meningkat berperan penting meningkatnya mutu pendidikan. Berdasarkan penelitian melalui kajian pustaka yang dilakukan, maka diperoleh beberapa kebijakan yang harus dilakukan guru dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu manfaat dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan guru dalam menerpkan standar proses yang telah ditentukan dari satuan pendidikan agar meningkatnya kinerja guru dalam pembelajaran. Adanyakebiijakan pemerintah tentang sertipikasi yang memberikan tunjanggan-tunjangan lain yang menjajikan, sehingga profesi guru sangat dimintai oleh masyarakat.Pemerintah menuntut guru menjadi guru yang profesional dalam menjalankan tugasnya.
Kebijakan Standar Pembiayaan di Sekolah Dasar
Septiana Aisyiah;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (592.141 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.121
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pembiayaan di SD. Metode kepustakaan (library research) digunakan sebagai metodologi penelitian dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam pembahasan ini yaitu dengan mengkaji atau mengeksplorasi beberapa buku, jurnal serta dokumen lain yng dianggap relevan. Penelitian ini membahas tentang hal yng penting dalam pengelolaan pembiayaan di SD. Pembiayaan di SD tidak lepas dari beberapa persen dari pendapatan APBD dan APBN. Pembiayaan di SD ini sangat erat hubungannya dengan dana BOS. Pada masing-masing skolah itu berbeda jumlah uang yng didapatkan. Semua itu sesuai dengan keadaan jumlah siswa dan tingkatan pendidikannya. Semua itu sudah ada pada permendiknas yng sudah di tetapkan.
Peran dan Tugas Kepemimpinan Kepala Sekolah di Sekolah Dasar
Inge Kadarsih;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi;
Eka Asih Febriani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (998.453 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.138
Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis peran dan tugas utama kepemimpinan kepala sekolah SD. Metode kepustakaan (library research) digunakan sebagai metodologi penelitian dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam pembahasan ini yaitu dengan mengkaji atau mengeksplorasi beberapa buku, jurnal, serta dokumen lain yang dianggap relevan. Penelitian ini membahas yang penting dalam pendidikan yaitu bagaimana bentuk kepemimpinanan, dan tugas utama kepala sekolah di SD. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan penentu keberhasilan terwujudnya tujuan pendidikan di sekolah yang telah diuraikan dalam visi dan misi sekolah. Tugas utama kepala sekolah adalah sebagai manajerial, supervisor, dan sebagai pemimpin kewirausahaan. Kepala sekolah merupakan keynote speaker atau orang kunci dalam memimpin, dan mengelola sekolah agar tercapainya tujuan pendidikan di sekolah . Kepala sekolah sebagai guru yang diberi tugas dalam mengelola dan memimpin sekolah harus tahu dan paham serta dapat mengaplikasikan apa yang menjadi tugas utama seorang kepala sekolah dalam bentuk tindakan nyata dalam memimpin dan memajukan sekolah dan pendidikan di Indonesia ini seperti yang telah tertuang pada permendikbud No. 6 Tahun 2018. Agar menghasilkan output yakni peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Kuasa, berakhlak mulia, dan cerdas serta tangguh dan mampu menyelesaikan semua problematika dalam kehidupannya