cover
Contact Name
Moh. Aziz Arifin
Contact Email
cendekiahijau@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
cendekiahijau@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
ISSN : 24775096     EISSN : 25489372     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, the scientific journal of the Agrotechnology Study Program at the Faculty of Agriculture of the Islamic University of Kadiri, with a frequency of 2 times a year in February and September. This journal contains scientific papers, summaries of research results, discussion of literature and articles on community service information that have to do with the field of agricultural sciences
Arjuna Subject : -
Articles 178 Documents
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BERAS DI KLATEN Prasetyo, Agung; Priandini, Visa; Mahananto, Mahananto; Supriyadi, Teguh
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4089

Abstract

Food is the most basic human need. Trading Business (UD) Sumber Barokah is a trading business engaged in milling activities and supplying various kinds of rice originating from farmers' production in the Klaten area with various qualities to meet consumer needs. This study aims to determine the attributes that consumers most consider in purchasing rice and rice attributes that are consumer preferences at UD—the method of determining the location of the research using the purposive method. And the method of taking samples of respondents is done by accidental sampling method. The data analysis method used is chi-square analysis, Fishbein multi-attribute model, and Likert scale analysis. This study's results indicate that rice's attributes are consumer preferences at UD. Sumber Barokah is rice with moderate prices, fragrant aroma, cleanliness of clean rice, 5 kg packaging, C4 rice type, and incomplete rice integrity (broken grains). Attributes of rice that consumers must consider in purchasing decisions for rice at UD. Sumber Barokah is a price attribute. The order of attributes from the most considered to the least considered is the price of rice, the type of rice, the wholeness of the rice, the packaging of the rice, the cleanliness of the rice, and the aroma of the rice.
UJI BEBERAPA DOSIS MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) SEBAGAI ATRAKTAN HAMA LALAT BUAH (Bactrocera spp.) PADA TANAMAN BELIMBING Rustam, Rusli; Dewanti, Amanda
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4018

Abstract

Starfruit (Averrhoa carambolae L.) is a horticultural plant having the main pest, the fruit fly Bactrocera sp. The solution is eviromentally friendly control is the use of trap combined with the attractant of lemongrass (Cymbopogon nardus L.). The purpose of this study is to get the dosage of lemongrass oil which is ablest to trap most fruit fly on starfruit plants. This research was conducted at BBI (Balai Benih Induk Hortikultura), Jl. Kaharudin Nasution, Pekanbaru and at Riau University Faculty of Agriculture Laboratory of Plant Pests, from Agustus to November in 2022. The treatment of the given dosage of lemongrass oil was 0 ml/trap, 0,25 ml/trap, 0,50 ml/trap, 0,75 ml/trap, and 1 ml/trap. The experiment used a complete randomized design with 5 treatments and 4 repetitions. The result showed that the species that attacks the starfruit plant is B. carambolae and B. umbrosa. The ablest dosage of lemongrass oil in trapping most fruit fly was 0,50 ml trap with an average population of 11,75 fruit flies for seven days.
The RESPON KOMBINASI DOSIS PUPUK BOKASHI KOTORAN AYAM DAN TIGA VARIETAS KEDELAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) Putri, Stephanie Widya; Wagiono, Wagiono; Subardja, Vera Oktavia
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4619

Abstract

Peningkatan jumlah produksi kedelai di Indonesia belum dapat mengimbangi laju peningkatan kebutuhan masyarakat dan industri sehingga jumlah impor kedelai terus meningkat. Peningkatan produksi kedelai dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya dengan menggunakan benih varietas unggul dan pemberian pupuk organik berbahan dasar kotoran ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk bokashi kotoran ayam dan varietas kedelai terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal dengan 12 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan, yaitu: A (Bokashi 0 ton/ha + Varietas Anjasmoro), B (Bokashi 0 ton.ha + Varietas Grobogan), C (Bokashi 0 ton/ha + Varietas NS), D (Bokashi 10 ton/ha + Varietas Anjasmoro), E (Bokashi 10 ton/ha + Varietas Grobogan), F (Bokashi 10 ton/ha + Varietas NS), G (Bokashi 20 ton/ha + Varietas Anjasmoro), H (Bokashi 20 ton/ha + Varietas Grobogan), I (Bokashi 20 ton/ha + Varietas NS), J (Bokashi 30 ton/ha + Varietas Anjasmoro), K (Bokashi 30 ton/ha + Varietas Grobogan), L (Bokashi 30 ton/ha + Varietas NS). Hasil penelitian memberikan pengaruh nyata pada seluruh parameter kecuali parameter kadar air biji kedelai. Perlakuan K (Bokashi 30 ton/ha + Varietas Grobogan) memberikan hasil bobot 100 biji dengan rata-rata tertinggi yaitu 2,70 ton/ha. Kata Kunci: Kedelai, Bokashi, Kotoran Ayam
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN MAHONI (Swietenia mahogani L.) SEBAGAI FUNGISIDA NABATI DALAM MENGENDALIKAN Colletotrichum acutatum PENYEBAB ANTRAKNOSA PADA CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) Awalliyah, Asty; Yulianty, Yulianty; Salman, Farisi; Bambang, Irawan
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4127

Abstract

Colletotrichum acutatum is a fungal pathogen that causes anthracnose which usually attacks chilies. Generally, in controlling anthracnose disease.. The use of synthetic fungicides that are used for a long time can cause various harmful effects, especially on the environment. So other alternatives by using vegetable fungicide obtained from ethanol extract of mahogany leaves. This study aims to determine the effect of ethanol extract of mahogany leaves and determine the best concentration of ethanol extract mahogany leaves as vegetable fungicide in controlling Colletotrichum acutatum causes anthracnose disease in red chili (Capsicum annuum L.). This study used a completely randomized) design with seven concentrations of mahogany leaf extract, namely 0 %; 0.5 %; 1 %; 1.5 %; 2 %; 2.5 %; 3 %. Each treatment repeated four times. The data obtained were analyzed by ANOVA and continued with the Least Significant Difference (LSD) test with a level of 5 % (α= 5 %). The results showed that ethanol extract of mahogany leaves had a significant effect on mushroom colony diameter and fruit weight loss. However, it had no significant effect on disease severity and fruit weight loss. The best concentration of ethanol extract of mahogany leaves was shown in 1.5 % treatment.
PENGKAYAAN PUPUK ORGANIK LIMBAH JAMUR MERANG UNTUK TANAMAN SELADA KERITING (Lactuca sativa L. Var. Grand Rapids) PADA TANAH ULTISOL Azizah, Chitra Nur; Subardja, Vera Oktavia; Agustini, Rika Yayu; Lestari, Ani
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4140

Abstract

Pengkayaan terhadap pupuk organik limbah jamur merang dapat meningkatkan kualitas pupuk organik yang dihasilkan. Penggunuaan mikrob, kapur dan pupuk anorganik pada pupuk organik limbah jamur merang dapat menjadi alternatif dalam upaya peningkatan hara dalam pupuk organik limbah jamur merang. Penelitian dilaksanakan Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang, Jalan HS Ronggowaluyo, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Penelitian menggunakan limbah media tanam jamur merang, Azotobacter, dolomit dan pupuk NPK. Penelitian dirancang menggunakan RAK dengan 7 perlakuan yaitu A1 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Azotobacter 10 ml/l), A2 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Pupuk NPK 0,45 ton/ha), A3 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + dolomit 2 ton/ha), A4 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Azotobacter 10 ml/l+ Pupuk NPK 0,45 ton/ha), A5 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + dolomit 2 ton/ha + Azotobacter 10 ml/l), A6 (Limbah Jamur Merang 20 ton/ha + Pupuk NPK 0,45 ton/ha + dolomit 2 ton/ha), A7 (Pupuk NPK 0,45 ton/ha). Seluruh perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Analisa data menggunakan Uji F dan Uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Hasil percobaan selada menunjukkan bahwa perlakuan A5 memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman berumur 21 dan 28 hst. Perlakuan A1 memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 14 hst dan 21 hst. Perlakuan A6 memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun umur 28 hst dan bobot basah. Sementara perlakuan A3 memberikan pengaruh nyata pada parameter luas daun, dan perlakuan A2 memberikan pengaruh nyata terhadap panjang akar.
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) AKIBAT KOMBINASI DOSIS PUPUK BOKASHI KOTORAN SAPI DAN TIGA VARIETAS KEDELAI Firdaus, Muhammad Alfian; Wagiono, Wagiono; Subardja, Vera Oktavia
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4616

Abstract

Jumlah konsumsi masyarakat dan industri terhadap kedelai meningkat dari tahun ke tahun, namun tidaki diiringi dengan produktivitas menjadi permasalahan budidaya kedelai. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi kedelai dapat dilakukan dengan pemilihan benih varietas unggul dan pemberian pupuk bokashi kotoran sapi. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk bokashi kotoran sapi dan varietas kedelai yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) kombinasi dengan 12 perlakuan dan 3 ulangan : A (Dosis 0 ton/ha dan Varietas Anjasmoro), B (Dosis 0 ton/ha dan Varietas Grobogan), C (Dosis 0 ton/ha dan Varietas NS), D (Dosis 10 ton/ha dan Varietas Anjasmoro), E (Dosis 10 ton/ha dan Varietas Grobogan), F (Dosis 10 ton/ha dan Varietas NS), G (Dosis 20 ton/ha dan Varietas Anjasmoro), H (Dosis 20 ton/ha dan Varietas Grobogan), I (Dosis 20 ton/ha dan Varietas NS), J (Dosis 30 ton/ha dan Varietas Anjasmoro), K (Dosis 30 ton/ha dan Varietas Grobogan), L (Dosis 30 ton/ha dan Varietas NS). Data dianalisis dengan uji F taraf 5% lalu di uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh nyata pada respon tinggi tanaman 42 hst, jumlah polong per sampel, jumlah biji per sampel, dan bobot 100 biji tanaman kedelai. Pupuk Bokashi Kotoran Sapi 30 ton/ha dan varietas grobogan memberikan bobot 100 biji tertinggi sebesar 2,58 ton/ha
RESPON PENGGUNAAN MACAM MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA TANAH LATOSOL Wiyono, Wiyono; Aziez, Achmad Fatchul; Supriyadi, Teguh; Listariyanto, Adwityam Padma Putra
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon penggunaan mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di desa Jloko Tengah, Plosorejo, Matesih, Kabupaten Karanganyar pada tanah Latosol Coklat dengan ketinggian tempat 380 m dpl. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor Tunggal (A1: tanpa mulsa, A2: mulsa jerami, A3: mulsa plastik hitam perak, dan A4: mulsa sekam padi) dan perlakuan diulang 6 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (analysis of varians). Pada perlakuan yang berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil bawang merah. Penggunaan mulsa plastik hitam perak (A3) meningkatkan hasil bawang merah melebihi jenis mulsa yang lain (A2, mulsa jerami atau A4 mulsa sekam padi). Penggunaaan mulsa tersebut mampu meningkatan hasil sebesar 65% dibandingkan dengan kontrol.
PENGARUH PENGGUNAAN VARIETAS DAN MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN KULTUR IN VITRO BAWANG MERAH Mardiana, Yushi
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dari kultur invitro pada meristem bawang merah yang didapat dari tiga varietas Bauji, Thailand, Bima Brebes, pada empat media inisiasi. Penelitian ini diselesaikan di Laboratorium Bioteknologi Kultur Jaringan PT. BISI International Tbk. Metode penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap, dengan menggunakan 3 ulangan dan 12 perlakuan. Penghitungan data yang digunakan dalam pengamatan ini adalah ANOVA, dengan uji lanjut BNJ. Penelitian ini mengamati respon pertumbuhan tinggi dari hasil kultur meristem bawang merah. Penambahan arang aktif pada media MS mampu menghasilkan tingkat pertumbuhan yang lebih baik pada usia 18 hst (Bauji 17,03 mm, Bima Brebes 24,7 mm, Thailand 19.03 mm), dan diakhir pengamatan 21 hst (Bauji 17,97 mm, Bima Brebes 26,33 mm, Thailand 29,43 mm) dibandingkan media kontrol MS tanpa arang aktif pada usia 18 hst (Bauji 11,47 mm, Bima Brebes 13,30 mm, Thailand 8,37 mm) dan usia 21 hst (Bauji 12,90 mm, Bima Brebes 14,03 mm, Thailand 12,27 mm), pada media ½ MS penambahan arang aktif juga memberikan pertumbuhan eksplan yang lebih baik pada usia 18 hst (Bauji 15,87 mm, Bima Brebes 19,27 mm, Thailand 20,23 mm) dan usia 21 hst (Bauji 18,97 mm, Bima Brebes 20,77 mm, Thailand 22,80 mm) dibandingkan ½ MS tanpa arang aktif pada usia 18 hst (Bauji 8,37 mm, Bima Brebes 11,77 mm, Thailand 12 mm) dan usia 21 hst (Bauji 11,47 mm, Bima Brebes 13,23 mm, Thailand 14 mm).
UJI BEBERAPA JENIS PUPUK ORGANIK DAN HAYATI TERHADAP POPULASI MIKROBA FUNGSIONAL, KANDUNGAN PB TANAH SERTA EFEKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Barassica rapa L.) VARIETAS NAULI F1 Yanwar, Muhamad Ropi; Sugiono, Darso; Subardja, Vera Oktavia; Mahatmayana, I Ketut Manu
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4092

Abstract

Penggunaan lahan secara terus menerus menjadi faktor utama berkurangnya keanekaragaman hayati didalam tanah. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalah tersebut yaitu dengan pemupukan organik dan hayati. Pupuk organik memiliki kandungan unsur hara yang baik untuk tanah sedangkan pupuk hayati dapat berperan sebagai penyedia mikroba yang baik untuk kesuburan tanah, selain itu pupuk hayati dapat berperan membantu mengikat kandungan logam berat yang terdapat pada tanah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis pupuk hayati yang memberikan populasi mikroba fungsional, Pb tanah yang rendah dan efeknya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) Varietas Nauli F1 terhadap pupuk organik yang diberikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 ulangan sehingga terdapat 24 unit percobaan. Faktor pertama yaitu o1 (pupuk organik sludge) dan o2 (pupuk organik eceng gondok), sedangkan faktor kedua yaitu h1 (pupuk hayati bion up) dan h2 (pupuk hayati provibio). Hasil penelitian menunjukkan interaksi terbaik antara pupuk eceng gondok dan pupuk provibio (o2h2) memberikan nilai tertinggi terhadap panjang akar 17,52 cm, terdapat interaksi antara pupuk eceng gondok dan bion up (o2h1) serta memberikan nilai tertinggi terhadap bobot segar akar 3,37 cm.
RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI Gibberelic Acid (GA3) DI DATARAN RENDAH KABUPATEN KARAWANG Nursyabani, Alfia; Azizah, Elia; Supriadi, Devie Rienzani
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/hijau.v9i1.4217

Abstract

Peningkatan produksi bawang merah di dataran rendah dapat diupayakan dengan penggunaan varietas unggul dan pemberian Zat Pengatur Tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi GA3 yang berpengaruh terhadap pertumbuhan pada setiap varietas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang yang terletak di Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama varietas bawang merah (S) sebanyak 3 taraf (batu, bauji, maja) dan faktor kedua yaitu konsentrasi GA3 (G) sebanyak 4 taraf (0, 100, 150, dan 200 ppm) dengan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Hasil data dianalisis dengan uji F taraf 5% dan diuji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% jika terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil percobaan menunjukkan faktor mandiri varietas maja memberikan hasil tertinggi pada parameter tinggi tanaman, diameter umbi, tinggi umbi, dan jumlah daun. Faktor mandiri konsentrasi GA3 memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman di 4 mst dengan konsentrasi 100 ppm.