cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jsm@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Department of Drama, Dance and Music, Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Semarang, Indonesia B2 Building, 2nd Floor, Sekaran Gunungpati, Semarang 50229, Central Java, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JSM (Jurnal Seni Musik)
ISSN : 23014091     EISSN : 25032860     DOI : 10.15294/JSM.V8I1
Core Subject : Art,
a peer reviewed journal publishing original research and conceptual papers on music, music education, music performance [see Focus and Scope]. It is publishes by Department of Drama, Dance, and Music Education (Sendratasik), Semarang State University (UNNES) two time a year, June and December, in cooperation with Asosiasi Profesi Pendidik Sendratasik Indonesia (AP2SENI)/The Association of Profession for Indonesian Sendratasik Educators Research, comprises scholarly reports that enhance knowledge regarding art in general, performing art, and art education. This may include articles that report results of quantitative or qualitative research studies. Conceptual Idea, publishes articles conceptually relevant to advancing the practice of music and learning, present theories of music, models, or philosophical position, etc. Articles may draw upon theory/or material developed in educational practice that recognize and address a wide range of pedagogical approach that would interest members from a variety of countries and teaching setting, including activities and art materials to help internationalize art curricula.
Articles 350 Documents
Penggunaan Musik dalam Ibadah Kontemporer di Gereja HKBP Jemaat Semarang Barat simanjuntak, frans jimmy; Wadiyo, Wadiyo; Wafa, Mochammad Usman
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.549 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.16535

Abstract

Abstrak HKBP Semarang Barat wadah melaksanakan ibadah, salah satunya ibadah kontemporer, memakai ganre pop, tata ibadah sederhana membuat susuatu yang baru, menarik, dan keunikan terserndiri. Masalah penelitian adalah bagaimana penggunaan musik dalam ibadah kontemporer di HKBP Semarang Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi. Lokasi penelitian HKBP Semarang Barat. Sasaran kajian dalam penelitian bagaimana penggunaan musik dalam ibadah kontemporer yang dilakukan jemaat. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data triangulasi sumber. Analisis reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verivikasi data. Hasil penelitian tentang penggunaan musik dalam ibadah kontemporer di HKBP Semarang Barat terjadi tindakan rasional instrumental yakni wadah belajar menambah kemampuan bermain musik, memakai alat musik secara bebas dan gratis, tindakan rasional nilai seperti bermain musik tanpa bayaran karena bakti dalam menyembah Tuhan, jemaat berjoget untuk menyembah Tuhan, musik yang di ulang-ulang dalam menyembah Tuhan, musik pop dalam ibadah sebagai sarana menyembah Tuhan, tindakan afektif seperti jemaat tertawa bahagia saat lagu berakhir, tindakan tradisional seperti jemaat menyanyi dengan harmoni tanpa instruksi, jemaat bertepuk tangan. Saran peneliti dari sisi tindakan rasional instrumental perlu pemusik diberikan berupa materi, tindakan rasional nilai memberikan pelatihan teori dan praktek musik agar maksimal melayani ibadah, tindakan afektif dan tradisional peneliti tidak memberikan saran. Abstract HKBP West Semarang as the place of religion activities, one of contemporary worship,using pop ganre, the simple order of worship makes their new own intrerest, interesting, and uniqueness. The problem of the research is the use of music in contemporary worship at HKBP West Semarang. This study uses sociology approach. The location of this research is at HKBP Semarang Barat.The goal of this study is to prove the use of music in contemporary worship by the congregation. Technique of collecting data in this research were observation, interviews, and documentation with triangulation validity of data source. They are data reduction analysis, data presentation, conclusion drawing, and data verification. The results of research shows that on the use of music in contemporary worship in HKBP West Semarang, rational instrumental action was happened that is learning containers to add the ability to play music, using musical instruments freely and for free, rational acts of value such as playing music without payment for devotion in worship God, congregation jigs to worship Lord, music which in repeated worshiping God, pop music in worship as a means of worshiping God, affective measures such as the congregation laughed happily when the song ends, the traditional measures such as the congregation sang harmony without instruction, and the congregation applauded. The researcher's suggestion from the instrumental rational side, this activity needs the musician to give the material, the value rational to provide the training of theory and music practising in order to maximize the worship serve, affective action and traditional researchers do not give suggestions.
DAYA TARIK LAGU BAGI ANAK USIA DINI: STUDI KASUS DI TK PERTIWI I SINGODUTAN, WONOGIRI wicaksono, refi yunanda; Utomo, Udi
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.736 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.17455

Abstract

Music can be defined as voices or sounds that rhythmic rapidly in the form of song by the attractive and fun tones, rhythm, melody and harmony for the listener. Music is able to influent the listeners’ emotion, including the children. This research is aimed to know, to describe and to conclude the attractive things of a song to the students of TK Pertiwi 1 Singodutan. This research is a qualitative research. The techniques used for collecting the data are observation, interview, and documentation. The result of this research are: (1) the characteristic of the song’s melody that is interesting for the children (2) the song’s lyrics that is suitable with the children’s knowledge, (3) the content of the song’s lyrics that is suitable with the children’s experience, (4) the existence of the stimulant along with the song.
PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA NOTASI TERHADAP HASIL BELAJAR EKSTRAKURIKULER ANSAMBEL PIANIKA DI SMP NEGERI 36 SEMARANG Damayanti, Yuniar Eka; Florentinus, Totok Sumaryanto
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.725 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.17935

Abstract

Ansambel pianika merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang paling populer di SMP 36 Semarang. Seringkali kita menjumpai sekolah yang dalam kegiatan upacara benderanya selalu diiringi dengan tim paduan suara namun berbeda dengan sekolah ini. SMP N 36 Semarang mempercayakan kepada tim ekstrakurikuler ansambel pianika untuk mengiringi jalannya upacara tersebut. Selain itu, ekstrakurikuler amsambel pianika juga eksis mengisi acara-acara yang diadakan oleh sekolah seperti acara HUT sekolah, perpisahan, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan mendeskripsikan hubungan, pengaruh serta mengetahui dan mendeskripsikan seberapa besar dukungan kemampuan membaca notasi terhadap hasil belajar ekstrakurikuler ansambel pianika di SMP Negeri 36 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif (regresi linier sederhana dan korelasi product moment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca notasi berpengaruh terhadap hasil belajar ekstrakurikuler ansambel pianika siswa SMP Negeri 36 Semarang. Kontribusi pengaruh dalam penelitian ini adalah sebesar 73,6%, sedangkan 26,4 % dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hubungan dan pengaruh antara kemampuan membaca notasi terhadap hasil belajar ekstrakurikuler ansambel pianika di SMP Negeri 36 Semarang tahun ajaran 2016-2017, serta besar kontribusi pengaruh yaitu 73,6% sehingga berpengaruh signifikan. Pianika ensemble is the most popular extracurricular activity in SMP 36 Semarang. Mostly, we find in the school’s flag ceremonial activities students always accompanied by a choir team but it rather than different from this school. SMP N 36 Semarang entrusted to the extracurricular team of the pianika ensemble to accompany the ceremony. On the other side, extracurricular ensemble pianika also exist to fill some events which held by schools such as school anniversary events, separation, and so forth. This study aims to know and describe how much the support ability to read notation towards learning outcomes of pianika ensemble extracurricular in SMP Negeri 36 Semarang.This research use quantitative research design (simple linear regression and correlation product moment). The results showed that the ability to read notation has an effect on the extracurricular learning result of pianika ensemble of students of SMP Negeri 36 Semarang. Influence contributions in this study was73.6%, while 26.4% are influenced by other factors. The conclusion of this study is that the relationship and influence between the ability to read the notation on learning outcomes extracurricular ensembles pianika in SMP 36 Semarang academic year 2016-2017, with the influence contribution about 73.6% means that it was give significant effect.
Interaksi Sosial dalam Permainan Musik dalam Grup Orkes Keroncong Gema Wredatama di Kota Magelang Rahoetomo, Rooskartiko Bagas; Haryono, Slamet
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.786 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.18052

Abstract

Music art activities can be done by anyone, ranging from children to the elderly. It can be a group or a community which in the art process has a process of social interaction. How music is used as a means of interaction in the activities of art. The research method used in this research is qualitative descriptive. Technique of collecting data by observation, interview and study of documentation with technique of data validity used triangulation data. The results showed that in an artistic activity has a pattern of interaction vertically and horizontally. Patterns of interaction vertically and horizontally can be seen in the interaction between the PWRI board and members, the chairman of the keroncong grup to members and trainers to the members. But in the relationship between the musical instrument players in this group, the pattern of communication is more dominated by vertical communication patterns. Mean while the interaction between the singers, the pattern of communication that occurs more dominated is horizontally communication. Based on the results of research and discussion it can be concluded that in the art activities within this group, the interaction can be divided into two kinds. The interaction forms a communication pattern that is horizontal communication and vertical communication which happen between the involved actors.
IMPLEMENTASI KONSEP EKSPRESI DAN KREASI DALAM PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SMP KARANGTURI KOTA SEMARANG wafa, mochammad usman
Jurnal Seni Musik Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.531 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v5i1.18400

Abstract

SMP Karangturi Kota Semarang adalah sekolah swasta unggulan di Semarang. Keunggulan sekolah ini tampak dari jumlah peminat, prestasi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta pengelolaan dan pemanfaatannya. Dengan potensi yang yang dimilikinya, SMP Karangturi mampu menyelenggarakan pembelajaran yang unggul. Termasuk dalam penyelenggaraan mata pelajaran seni musik yang mencakupi standar kompetensi apresiasi, ekspresi dan kreasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi konsep ekspresi dan kreasi dalam pembelajaran seni musik dilaksanakan secara terpadu. Guru tidak memisahkan konsep ekspresi dan kreasi pada pembelajaran seni musik yang dijabarkan dalam materi, proses dan penilaian.Implementasi konsep ekspresi dan kreasi dalam pembelajaran seni musik di SMP Karangturi Kota Semarang dilakukan dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara learning by doing yaitu pembelajaran musik melalui pengalaman musik. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkarya dan berkreasi melalui aktivitas musikal. SMP Karangturi Semarang is a private school featured in Semarang. School of excellence is evident from the number of applicants, achievement, human resources, infrastructure, management and utilization. With the potential that it has, SMP Karangturi able to quickly deliver a superior learning. Including the implementation of the subjects of musical art that includes competence standards appreciation, expression and creation.The study used a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques in this study is documentation, observation and interviews. Examination of the validity of the data in this study is done by means of triangulation The results showed that the implementation of the concept of expression and creativity in learning the art of music performed in an integrated manner. Teachers do not separate the concept of expression and creation of learning the art of music described in the materials, processes and assessment. Implementation of the concept of expression and creation in learning the art of music in junior Karangturi Semarang conducted from the planning stage to implementation and learning activities performed learning by doing is learning music through musical experience. Teachers give students the chance to work and creativity through musical activities.
PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK DANGDUT TERHADAP SEMANGAT KERJA BAGI PARA PEKERJA BANGUNAN DRAINASE DI DESA MARGOREJO KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI Ferdiyanto, Benny Arya; Muttaqin, Mohamad; Wafa, Mochammad Usman
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.138 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.18461

Abstract

ABSTRACT Keywords: influence, music, dangdut, spirit of work Margorejo is one of villages in Margorejo Subdistrict, Pati Regency, Central Java. Since May 22nd, 2017, it has received funds from the Goverment to develop village drainage project. It was done by the local inhabitants. Based on the research, it showed that almost 60% of them work as construction workers. They usually do their jobs while listening to Dangdut music to trigger their spirit of works, in line with their passion toward Dangdut music. They look more energetic to finish their job while Dangdut songs were played The research used descriptive-qualitative method, its subject is the construction workers and its object is the influence of Dangdut music toward spirit of works. In collecting the data, the researcher used some techniques: observation, interview, and documentation. The technique of data analysis used is Triangulation, which include: reduction of data, presentation of data, and conclusion / verification The result showed that the musical aspects of Dangdut which influenced their spirit at works include tempo, dynamics, and song lyrics. Tempo from Dangdut music influenced the spirit of workers, showed by the acceleration of construction development because their tempo in working is line with the tempo of Dangdut songs played. The dynamics, either loud or low volume from the speakers, kind of music played, and the instruments will affect their spirit of works, making it more effective. Its theme also influence, such as love and humorous songs will make them more energetic to work harder. The increase of spirit of work evokes the rapid body movement so that it will influence toward the completion target for the job The writer suggested that the construction workers should be accustomed to listening to music when working, due to its influence to trigger spirit at works, and be willing to propose kind of musics used when doing their jobs. ABSTRAK Kata Kunci : Pengaruh, Musik, Dangdut, Semangat Kerja. Margorejo merupakan salah satu desa di Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Sejak tanggal 22 Mei 2017 di Desa Margorejo menerima bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan proyek drainase. Proyek pembangunan drainase dikerjakan oleh masyarakat desa setempat. Berdasarkan pengamatan peneliti hampir 60% persenpenduduk DesaMargorejoKecamatanMargorejoKabupaten Pati berprofesisebagaipekerjabangunan. Para pekerja bangunan di Desa Margorejo dalam menyelesaikan setiap proyek-proyek pembangunan yang diterimanya hampir selalu mendengarkan musik dangdut sebagai media untuk memicu semangat kerja hal ini sesuai dengan kesenangan para pekerja bangunan secara umum terhadap musik dangdut. Para pekerja bangunan terlihat semangat dalam bekerjasaat musik dangdut mengiringi aktivitas kerjanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang menjadi sumber data yaitu para pekerja pembangunan drainase dan objek dari penelitian ini adalah pengaruh musik dangdut terhadap semangat kerja. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni: triangulasi data yaitu : reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, aspek - aspek musikal musik dangdut yang dapat mempengaruhi semangat kerja antara lain tempo, dinamika dan teks lagu. Tempo yang dihasilkan dari musik dangdut berpengaruh terhadap semangat kerja, dengan ditunjukannya percepatan hasil pembangunan karena tempo kerja para pekerja selaras dengan tempo lagu dangdut yang diputar. Dinamika lagu seperti keras atau lirihnya suara yang dihasilkan oleh pengeras suara ketika lagu pengiring kerja diputar, jenis musik dangdut yang diputar, suara alat musik pada lagu yang diputar akan mempengaruhi semangat kerja, menciptakan suasana yang efektif didalam bekerja. Tema dari teks lagu yang diputar juga akan mempengaruhi semangat kerja, tema seperti percintaan, atau tema yang mengarah ke hal-hal yang seronok akan dapat memicu semangat pekerja. Semangat kerja yang meningkat menimbulkan gerak tubuh yang cepat sehingga akan berpengaruh pada penyelesaian target pekerjaan. Saran yang ingin penulis ajukanadalah untuk para pekerja agar sebaiknya terbiasa untuk mendengarkan musik selama bekerja, karena dengan mendengarkan musik dapat meningkatkan semangat, dan mau untuk mengusulkan musik apa yang ingin didengarkan selama bekerja.
PENANAMAN NILAI KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SMP NEGERI 2 SEMARANG Sofyan, Asep; Susetyo, Bagus
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.449 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.18593

Abstract

Pendidikan karakter dapat diintegrasikan melalui seluruh mata pelajaran, tak terkecuali seni budaya sub materi musik. Pelajaran seni merupakan media pendidikan untuk membentuk karakter siswa melalui kegiatan berkesenian. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui pembelajaran seni budaya (sub materi musik) pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penanaman pendidikan karakter melalui pembelajaran seni budaya sub materi musik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Semarang. Adapun sasaran penelitian pada pembelajaran seni budaya sub materi musik di kelas VII. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah penanaman pendidikan karakter melalui pembelajaran seni budaya sub materi musik di SMP Negeri 2 Semarang dilakukan dengan pendekatan penanaman nilai, pendekatakn klarifikasi nilai, dan pendekatan pelajaran berbuat melalui pengembangan materi baik teori maupun praktik dalam bentuk kegiatan apresiasi, kreasi, dan ekspresi. Materi yang disampaikan dikembangkan dengan mencari hubungan atau makna kontekstual serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Saran dalam penelitian ini adalah Pendekatan penanaman nilai, klarifikasi nilai, dan pelajaran berbuat cukup tepat untuk pembelajaran apresiasi, ekspresi, dan kreasi,sehingga hendaknya diterapkan pada mata pelajaran seni lainnya seperti seni rupa, seni tari, dan seni teater.
PROFIL KERAJINAN GAMELAN KARYA INDAH DI DUSUN TAWANG DESA SEMPUKEREP KECAMATAN SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRI wiyoso, joko; purnomo, frendy
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.283 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i1.19017

Abstract

DAFTAR PUSTAKA Bastomi, Suwaji. 1986. Seni Kriya Apresiasi dan Perkembangannya. Semarang: IKIP Semarang Press. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Endraswara. 2006. Metodologi Penelitian Kebudayaan. (Cetakan ke-2). Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Kotler dan Armstrong. 2008. Dasar–Dasar Pemasaran. Alih bahasa oleh Alexander Sindoro dan Tim Mark Plus. Jakarta: PT. Indeks Gramedia Kotler dan Keller. 2007. Marketing Management, Global Edition. New Jersey: Pearson Education. Poerwadarminta. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. Raharjo, Timbul. 2009. Bisnis Seni Kerajinan Bikin Londho Keranjingan, Kewirausahaan Bidang Seni Kriya. Yogyakarta: Program Pascasarjana ISI Santoso, Hadi. 1986. GAMELAN “Tuntunan Memukul Gamelan“. Semarang: Dahara Prise Sitohang, 2009. Dalam Artikel Profil. Sitohanguntuktapanuli.wordpress.com (di unduh pada 3 November 2016).
KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN MUSIK DI TK KEMALA BHAYANGKARI 62 BOYOLALI SARI, TWOSTYANA LINGGA; Aesijah, Siti; Raharjo, Eko
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.945 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.19108

Abstract

Kreativitas Guru dalam pembelajaran sangat menentukan keberhasilan pendidikan. Anak usia dini antara 1-5 tahun di TK Kemala Bhayangkari 62 Boyolali termasuk dalam masa estetis (menyenangkan). Oleh karena itu, diperlukan guru untuk membimbing anak usia dini kearah mandiri. Kreativitas guru menyangkut kurikulum, metode, dan media ajar sebagai penunjang kegiatan pembelajaran dipilih bidang seni khususnya seni musik. Tujuan penelitian Mendeskripsikan kreatifitas guru dalam pembelajaran seni musik pada siswa taman kanak-kanak bhayangkari 62 boyolali sehingga berhasil, dan Mengetahui faktor - faktor yang memepengaruhi kreatifitas guru dalam pembelajaran seni Musik. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian terdiri dari pedagogik, psikologi anak, dan musikologi. Hasil penelitian kreativitas guru dalam pembelajaran seni musik meliputi: Pendorong, Proses, dan produk.
KREATIVITAS MUSIK PADA GRUP KENTONGAN ADIYASA DI KABUPATEN BANYUMAS sasongko, wahyu sigit; Rachman, Abdul
Jurnal Seni Musik Vol 6 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.405 KB) | DOI: 10.15294/jsm.v6i2.20235

Abstract

Grup kentongan Adiyasa yang ada di Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas masih terlihat eksis karena pada grup ini memiliki kreativitas yang bagus dalam pengembangan melodi dan ritmis dalam pembawaan sebuah lagu untuk pentas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kreativitas musik grup kentongan di Desa Adiyasa, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan musikologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kreativitas yang dilakukan oleh grup kentongan Adiyasa terletak pada melodi awal lagu, bridge perpindahan materi lagu satu ke lagu berikutnya, dan bagian penutup.Sementara variasi pola ritmis terdapat pada setiap alat musik pada grup kentongan Adiyasa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses kreativitas grup kentongan Adiyasa sudah berjalan dengan baik. Kreativitas musik dari grup kentongan Adiyasa ditunjukan dari unsur musik melodi dan pola ritmisnya. Group kentongan Adiyasa in District Wangon, Banyumas Regency still looks exist because in this group has a good creativity in melody and rhythmic in the carrying of a song for the stage. This study aims to find and describe the creativity of musical groups kentongan in Adiyasa Village, District Wangon, Banyumas District. This research is a qualitative research using descriptive method. The research approach uses musical approach. Technique of data collecting done by observation, interview, and documentation. Data analysis technique is done through data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that the creativity performed by the group kentongan Adiyasa lies in the melody of the beginning of the song, bridge the movement of the song material one to the next song, and the cover.Sementara variations of rhythmic patterns are found on every musical instrument in the group kentongan Adiyasa. The conclusion of this research is the creativity process of Adiyasa kentongan group has been running well. Musical creativity from the group of kentongan Adiyasa is shown from the elements of melodic music and rhythmic patterns.

Page 3 of 35 | Total Record : 350