Jurnal Pengabdian Masyarakat Iron (sipil, elektro,mesin)
IRON merupakan jurnal pengabdian masyarakat (ABDIMAS) di bidang rekayasa yang memuat artikel-artikel hasil kegiatan pengabdian masyarakat. Jurnal IRON terkonsentrasi pada tiga bidang rekayasa yaitu Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin.
Articles
42 Documents
DESAIN DAN PEMBUATAN PAPAN INFORMASI PERAWATAN MESIN DI LABORATORIUM TEKNIK MESIN POLNAM
Raymond Saptenno;
Izaac H. Keppy;
Jhorge Soselisa
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (622.769 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.471
Operasional mesin dan proses perawatan (maintenance) merupakan faktor utama penunjang kerja dalam menghasilkan sebuah rangkaian proses produksi yang berkesinambungan. Dalam menjembatani knowledge dan skill mahasiswa, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Ambon menyediakan berbagai sarana laboratorium yang dilengkapi dengan mesin dan peralatan-peralatan penunjangnya. Dalam dinamika pembelajaran khususnya bidang praktikum, mahasiswa mengalami kendala akibat masalah kerusakan mesin atau peralatan praktikum yang belum terfasilitasi melalui manajemen perawatannya. Sehingga untuk mengantisipasi keberlanjutan faktor kerusakan yang bisa saja lebih banyak terjadi terhadap mesin atau peralatan yang masih berjalan secara baik, maka diperlukan sebuah manajemen pengelolaan bengkel atau laboratorium yang lebih terencana serta terstruktur. Metode yang diterapkan berupa perawatan pencegahan (preventive maintenance) dengan ketersediaan papan informasi perawatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan proses desain atau rancangan yang diaplikasikan menggunakan AUTOCAD, memberikan hasil akhir melalui proses assembling papan informasi perawatan berukuran lebar (width) l = 60 cm, tinggi (height) = 120 cm atau 1.20 m dan tebal (depth) = 12 cm. Tempat peletakan daftar inventaris mesin berukuran lebar (l) = 25 cm dengan tinggi (t) = 30 cm, tebal = 12 cm yang akan diposisikan pada bagian atas dari papan informasi. Proses pemasangannya secara vertikal pada dinding ruang laboratorium.
UPAYA PENDAMPINGAN PENATAAN RUANG DI DESA KOBI KABUPATEN MALUKU TENGAH DALAM SEBAGAI DAERAH PENGEMBANGAN PROGRAM TRANSMIGRASI
Ansye Nanlohy;
Abraham Tuanakotta
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (969.71 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.483
Desa Kobi adalah salah desa yang dikembangkan sebagai bagian pengembangan daerah Transmigrasi di Kabupaten Maluku Tengah dan akan dijadikan sebagai KTM (Kota Terpadu Mandiri) sehingga dalam penataan ruang sangat penting untuk menata sarana dan prasarana serta fasilitas umum demi kepentingan dan mensejahterakan masyarakat desa serta peran dari apatur desa dalam menata ruang desanya sesuai dengan topografi daerah dan pembuatan layout yang meliputi sarana dan prasarana perumahan rakyat, kesehatan, pendidikan, transportasi dan fasilitas lainnya demi pengembangan masyarakat dan desa tersebut.
MODIFIKASI RANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM EXHAUST PADA LABORATORIUM PENGELASAN JURUSAN TEKNIK MESIN POLNAM
Semuel Holle;
Julius Sesa;
Edison Mabessi
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1102.53 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.470
Implementasi dari hasil kerja sebuah proses pengelasan memerlukan penanganan yang lebih kompleks terkait keselamatan dan kesehatan kerja. Dampak yang paling signifikan terjadi adalah penyebaran asap hasil pengelasan yang seringkali tidak dapat terdistribusi keluar dari tempat pengelasan secara baik melalui sebuah saluaran pembuangan. Hal tersebut akan memberikan pengaruh negatif, jika operasional kerja yang panjang dan lama. Laboratorium pengelasan yang berlokasi di Jurusan Teknik Mesin POLNAM, memiliki salah satu kendala bahwa dengan adanya penambahan beberapa sekat untuk ruang kerja las, masih belum optimal mengantispasi penyebaran asap hasil lasan, dikarenakan belum efektifnya fungsi kerja sistem exhaust. Sehingga perlu dilakukan suatu modifikasi rancangan sistem exhaust yang baru. Metode pelaksanaannya menggunakan metode pengelasan SMAW (sheet metal arc welding) atau las listrik. Hasil kegiatan menunjukan ketersediaan jumlah modifikasi hasil rancangan system exhaust yang baru berjumlah 2 buah dengan ukuran rangka meja las dengan panjang (p) : 100 cm, lebar (l) : 65 cm dan tinggi (t) : 75 cm, berbahan dasar besi siku ukuran 50 x 50 x 5 mm. Dimensi rangka box exhaust adalah 100 x 100 cm yang dilapisi dengan pelat senk ukuran 0.25 mm melalui pemasangan menggunakan proses keeling. Dimensi exhaust adalah 40 x 40 cm.
PELATIHAN PENYUSUNAN DETAILED ESTIMTE DAN PENJADWALAN PEKERJAAN BAGI TUKANG DAN PEKERJA KONSTRUKSI DI NEGERI HALONG
Lenora Leuhery;
Tonny Sahusilawane;
Herry Henry Roberth
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (817.741 KB)
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i1.460
Negeri Halong dengan luas wilayah ± 16 KM, memiliki jumlah penduduk mencapai 10.675 jiwa dan bervariasi dalam profesi/pekerjaan dan pendapatan, didalamnya terdapat sekitar 137 orang menekuni profesi sebagai tukang dan pekerja konstruksi untuk menghidupi keluarganya. Para tukang tersebut memiliki ketrampilan yang cukup memadai dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi tetapi tidak memiliki kemampuan untuk menyusun Detailed Estimate/menghitung RAB secara detail dan menentukan durasi waktu pelaksanaan pekerjaan secara pasti, inilah yang menjadi masalah dan perlu dicari solusinya. Tujuan dari pengabdian ini adalah mentransfer ilmu pengetahuan melalui pelatihan agar para tukang dan pekerja konstruksi mampu menyusun Detailed Estimate/membuat RAB secara rinci dan menentukan durasi waktu pelaksanaan pekerjaan secara pasti. Pengabdian dilakukan dengan metode survey awal, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan. Hasil pelaksanaan kegiatan disimpulkan bahwa tingkat pencapaian pemahaman para tukang dan pekerja konstruksi adalah diatas 60%. Untuk pendampingan dilakukan selama 3 bulan setelah selesai pelaksanaan kegiatan pengabdian.
APLIKASI BETON PRECAST SEBAGAI BAHAN PRAKTIS DALAM PEMBUATAN SEPTICTANK PADA BAELEO JEMAAT SEKTOR ORA ET LABORA DESA AMAHUSU
Henriette Dorothy Titaley
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i2.572
Pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan atas kebutuhan jemaat sektor setempat akan sarana septictank untuk keperluan sanitasi. Selain untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, jemaat dalam hal ini mereka yang berprofesi sebagi tukang diperkenalkan dengan beton precast sebagai material praktis dalam pembuatan septictank yang dilakukan pada Baeleo Jemaat Sektor Ora Et Labora desa Amahusu. Dalam pelaksanaannya, peserta dikenalkan dengan pemanfaatan beton precast dan dibekali dengan membuat beton precast dengan ukuran tertentu dan diaplikasikan pada pembuatan septictank Baeleo Sektor Ora Et Labora.Sasaran pengabdian adalah jemaat Sektor Ora Et Labora yaitu mereka yang telah berpengalaman bekerja sebagai tukang bangunan. Permasalahan diselesaikan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Persiapan diawali dengan survey pendahuluan untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan pada Baeleo Sektor Ora Et Labora. Pelaksanaan dilakukan dengan pengenalan beton precast serta penggunaannya, cara pembuatan beton precast sesuai ukuran yang diinginkan, perawatan beton dan dilanjutkan dengan mengaplikasikannya pada pembuatan septictank. Evaluasi dilakukan selama proses kegiatan berlangsung sampai selesai dan memberikan hasil bahwa peserta mampu mengenal dan mengetahui tentang beton precast serta penggunaannya untuk pembuatan septictank.Hasil kegiatan pengabdian berjalan baik dengan indikasi adanya pemahaman terhadap materi kerja pembuatan beton precast yang diberikan terlihat dari keseriusan mereka untuk memahami dan terlibat langsung dalam proses pembuatan beton precast serta mengaplikasikannya dalam pemasanngan septictank. Luaran hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah satu unit septictank dari material beton precast. Kata kunci: Beton Precast, Septictank, Baeleo Jemaat Sektor Ora Et Labora
OTOMATISASI WASTAFEL DAN DISPENSER SABUN CUCI TANGAN PADA POLITEKNIK NEGERI AMBON
Sefnath J. Wattimena;
Rina L. Manuhutu;
Lenora Leuhery
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i2.564
Penyebaran virus Corona di seluruh dunia telah menimbulkan banyaknya tindakan antisipasi guna meminimalisis penyebaran virus tersebut. Salah satu sifat dari virus corona adalah menempel pada benda. Dengan demikian ketika kita memegang benda yang sudah kena virus corona maka secara otomatis virus tersebut akan berpindah ke tangan orang yang memegangnya. Untuk mencegah terbawanya virus corona maka dianjurkan untuk sering mencuci tangan. Saat ini banyak watafel dan sabun cuci tangan diletakkan di depan rumah, toko ataupun gedung perkantoran dan setiap orang wajib mencuci tangan sebelum masuk kedalamnya. Demikian juga di Politeknik Negeri Ambon telah disediakan wastafel dan sabun cuci tangan di setiap gedung tetapi penggunaannya mengharuskan pengguna memegang tombol pembuka kran dan badan botol agar dapat digunakan. Tangan yang sudah dicuci bisa saja terkena virus kembali ketika memegang tombol kran air untuk menutup kran tersebut. Keadaan tersebut diatas dapat diatasi jika wastafel dan dispenser sabun dibuat otomatis tanpa perlu dipegang oleh pengguna jika ingin menggunakannya. Untuk itu kami memberikan solusi untuk membuat wastafel dan dispenser sabun yang sudah ada di Politeknik Negeri Ambon menjadi alat yang otomatis dapat digunakan tanpa harus bersentuhan dengan pngguna sehingga diharapkan sebaran virus corona dapat diminimalisir. Hasil dari kegiatan ini adalah telah dilakukan Otomatisasi wastafel cuci tangan pada 6 unit wastafel di lingkungan Politeknik Negeri Ambon dan dapat beroperasi dengan baik. Kran putar secara manual tetap dipertahankan pada wastafel untuk mencegah tidak beroperasinya wastafel otomatis ketika sumber listrik mengalami gangguan serta Dispenser sabun otomatis juga telah dipasang pada 6 unit wastafel cuci tangan di lingkungan Politeknik Negeri Ambon dan dapat berfungsi dengan baik
PREDIKSI HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN TAHUN 2021
Hamkah .;
Hadi Purwanto;
La Mohamat Saleh
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i2.526
Perkiraan harga satuan merupakan kebutuhan setiap tahun yang menjadi tugas pengguna jasa bagi persiapan tender pengadaan jasa konstruksi dalam bentuk dokumen HPS. PPK sebagai pengguna jasa yang bertugas menyiapkan dokumen HPS membutuhkan biaya dan kendala waktu yang singkat karena melakukan survey di lokasi pekerjaan, khususnya persiapan pengadaan pekerjaan jalan tahun 2021 di wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Metode prediksi harga satuan pekerjaan jalan menggunakan Template dan data sekunder berupa EE dan indeks harga inflasi membantu PPK mengatasi kendala biaya dan waktu menyiapkan HPS bagi berlangsungnya proses tender di awal tahun 2021. Data EE dan Template bersumber dari BPJN XVI Ambon dan data indeks harga inflasi tahun 2012 s.d. 2019 bersumber dari BPS. Tersedianya harga satuan pekerjaan jalan proyeksi tahun 2021 dalam satuan M2 hasil analisis menggunakan format summary dan format treatment cost untuk Zona-1 Maluku, Zona-2 Maluku dan Zona Maluku Utara merupakan hasil kegiatan.
Pengabdian Pada Masyarakat Pengolahan Air Tanah Di Pondok Pesantren Darunna’im Pontianak
Sondang Silvya Manurung
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i2.516
Air bersih ataupun minum yang cukup secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas merupakan kebutuhan utama untuk kelangsungan hidup manusia. Untuk itu diperlukan suatu instalasi pengolahan air (IPA) guna menunjang kelancaran distribusi air pada masyarakat. Pemilihan unit operasi dan proses pada IPA harus disesuaikan dengan kondisi air baku yang yang menjadi sumber utama. Air baku sendiri adalah air yang belum mengalami proses pengolahan, artinya air tersebut memiliki kualitas yang sudah mendekati air bersih. Namun masih diatas nilai ambang batas sehingga diperlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan sebagai air bersih ataupun air minum. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan air baku sungai/sumur untuk meminimalisir kandungan pencemar agar air minum dapat terpenuhi. Metode pengolahan dengan sistem flokulasi, koagulasi dan filtrasi dipilih dalam pengolahan air baku guna meningkatkan sanitasi dan higienitas masyarakat.Dari berbagai masalah yang dihadapi oleh Pondok Pesantren tersebut, maka solusi yang ditawarkan adalah pengolahan air bersih dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih layak konsumsi melalui proses penjernihan air sebelum air tersebut didistribusikan. Oleh sebab itu sesuai prioritas kebutuhan, dilakukan penyuluhan tentang teknologi penjernihan dan pengolahan air bersih, rancang bagun instalasi pengolahan air bersih dengan teknologi filter untuk penjernih air. Untuk keberlanjutan kegiatan ini, maka perlu dibentuk struktur organisasi pengelola kelompok untuk manajemen dan pemeliharaan air bersih tersebut.Sesuai prioritas kebutuhan maka ditawarkan solusi permasalahan yang dihadapi Pesantren Darunnai’m yakni dengan penyuluhan tentang teknologi penjernihan dan pengolahan air bersih, dan rancang bangun instalasi filter. Kata kunci: Pondok Pesantren,Air Bersih, Filter
PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MASYARAKAT KELURAHAN TAMBELAN SAMPIT, KECAMATAN PONTIANAK TIMUR KOTA PONTIANAK
Arif Parabi
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i2.515
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kasadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dan bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Kondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga oleh karna itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga serta diperjuangkan oleh semua pihak.Pentingnya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat adalah meningkatnya rumah tangga ber-PHBS di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak dan meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga untuk melaksanakan PHBS Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat. Bentuk Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah, pelatihan peningkatan kebersihan rumah dan lingkungan, sosialisasi dan penyuluhan kesehatan, serta gerakan penataan lingkungan yang bersih dan sehat.Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak dengan berbagai pertimbangan, diantaranya belum adanya IPAL (Instalasi Pengolahan Limbah) yang sesuai dimana limbah langsung di buang ke sungai kapuas. Kelurahan Tambelan sampit merupakan daerah pinggiran sungai sehingga banyak masyarakat yang langsung membuang limbah tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Kebiasaan masyarakat melakukan aktivitas MCK di sungai juga menjadi permasalahan. Pelaksanaan PHBS ini diharapkan mampu menanggulangi permasalahan kesehatan dan kebersihan di Kelurahan Tambelan Sampit, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak sehingga membantu masyarakat dalam meningkatkan kebersihan dan kesehatan mereka baik bagi keluarga maupun lingkungan masyarakat.Kata kunci: PHBS; Kelurahan Tambelan Sampit; Kebersihan dan kesehatan
RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN SAYUR OTOMATIS BAGI PETANI DUSUN TAENO NEGERI RUMAH TIGA KOTA AMBON
Ari Permana Launuru;
Zuleiha Masahida;
Hendrik K. Tupan;
Riana Hutagalung
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IRON Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Ambon
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31959/jpmi.v3i2.568
Desa Taeno Bawah terletak di Daerah Rumah tiga Kecamatan Teluk Ambon dengan jumlah penduduk ±1000 Jiwa, Situasi dan kondisi tata letak Dusun Taeno, rata-rata penduduk hidup dari bercocok tanam (petani). Cara bercocok tanam masih dilakukan secara manual (proses penyiraman dan pemupukan), sehingga dapat berpengaruh pada hasil produksi yang mereka kerjakan. Dari cara penyiraman, untuk mengambil air masih menggunakan pikulan dan ember, sehingga kurang efisien dan waktu yang di butuhkan cukup banyak serta membutuhkan energy ekstra dalam bekerja. Dusun Taeno telah memiliki beberapa kelompok tani, masing-masing kelompok tani terdiri dari 8 orang. Mereka menanam tanaman sayur sayuran seperti cabe rawit (Cili), Tomat, Bawang Merah, Ketimun, Terong dan Papare (Pare). Tujuan akhir dalam pengabdian ini mulai dari merancang, pemasangan, pengoperasian serta perawatan dari sistem kelistrikan jariangan distribusi, control panel, instalasi listrik ke pompa celup bagi kelompok tani taeno mekar dusun taeno. Agar proses penyiraman tanaman yang dilakukan dapat terkontrol dan terjadwal dengan baik serta dapat meningkatkan hasil produksi tanaman dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan pendapatan petani.